modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
-
Upload
smpn-4-kerinci -
Category
Education
-
view
2.248 -
download
6
Transcript of modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur sebelumnya penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan kemudahan
baik berupa kesehatan maupun kenikmatan dalam berbagai
bentuk lainnya, sehingga pembuatan Modul Pembelajaran
biologi SMP/MTS berorientasi inkuiri dilengkapi mind map
pada materi sistem ekskresi ini dapat diselesaikan.
Terselesaikannya pembuatan modul untuk materi
sistem ekskresi ini tidak terlepas dari kontribusi berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan
demikian, rasa hormat dan terimakasih penulis ucapkan
kepada:
1. Ibu DR. Fauziyah Harahap, M.Si dan Bapak DR. Syahmi
Edi, M.Si, selaku pembimbing I dan II.
2. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada guru
bidang studi Biologi selaku validator.
Demikian kata pengantar, semoga kehadiran modul
ini dapat memberi kontribusi positif di dalam memajukan
dan mengembangkan bahan ajar dalam pembelajaran.
Medan, 2014
Amrullah M
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Dengan modul ini diharapkan tujuan pembelajaran dapat
tercapai secara optimal. Oleh karena itu, siswa diharapkan
dapat mengikuti penjelasan di dalam modul secara seksama
dan mengerjakan setiap tugas/ latihan yang terdapat pada
modul. Untuk membantu para siswa, guru hendaknya melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
Menyiapkan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Membagikan modul kepada siswa.
Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan modul.
Membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya
tentang sistem ekskresi.
Membantu siswa dalam memahami konsep dan menjawab
pertanyaan/ kendala dalam proses pembelajaran.
Membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas/ latihan yang
terdapat dalam modul.
Melaksanakan penilaian hasil pembelajaran.
Menjelaskan materi yang sukar dipahami siswa berupa
ulasan singkat yang disampaikan di depan kelas.
Petunjuk
Untuk Guru
Petunjuk pembelajaran dengan modul
Berorientasi Inkuiri dilengkapi Mind Map
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Petunjuk untuk Siswa:
Bacalah dengan seksama kompetensi dasar, indikator, dan
tujuan pembelajaran yang terdapat pada halaman awal modul
ini.
Bacalah uraian materi yang tertera di dalam modul secara
seksama.
Perhatikan gambar dan mind map, serta pahami konsep yang
terdapat pada lembar kegiatan siswa untuk membantu kamu
mengkonstruksi pengetahuanmu tentang sistem ekskresi.
Kerjakan tugas/ latihan yang terdapat pada lembar kegiatan di
dalam modul.
Untuk mengerjakan soal mind mapping, sebaiknya gunakan
spidol/ pensil warna-warni. Lengkapi mind map dengan mengisi
bagian kosong pada setiap garis atau kotak dengan kata kunci
yang terdiri dari 1 kata (jika lebih dari 1 kata, maka
kotakkanlah kalimat tersebut).
Apabila kamu mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan
atau memahami mind map, mintalah petunjuk pada guru.
Setelah selesai dengan lembar kegiatan belajar siswa , lembar
kerja, dan lembaran evaluasi, lakukan uji diri dengan
mencocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang tersedia.
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme
dari dalam tubuh. Fungsi sistem ekskresi adalah untuk memelihara
homeostasis tubuh.
Alat pengeluaran atau ekskresi berupa ginjal, paru-paru, hati dan
kulit. Setiap alat ekskresi tersebut berfungsi mengeluarkan zat sisa yang
berbeda, kecuali air yang dapat diekskresikan melalui semua alat
ekskresi.
Berikut adalah tiga pengertian berbeda yang berkaitan dengan
pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh.
Ekskresi yaitu pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak dipakai
lagi oleh tubuh, berupa keringat, urine, dan CO2.
Sekresi yaitu proses pengeluaran getah oleh sel dan kelenjar, getah ini
masih diperlukan oleh tubuh berupa enzim dan hormon.
Defekasi adalah proses pengeluaran zat sisa pencernaan makanan
berupa feses.
PENDAHULUAN
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
KEGIATAN BELAJAR 1
Topik: Sistem Ekskresi pada Manusia
Waktu: 3 x 40 menit (3 jam pelajaran)
Tujuan:
1. Siswa dapat mengidentifikasi struktur alat-alat ekskresi.
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi alat-alat ekskresi.
1. Sistem ekskresi manusia
Apakah tubuh kita mengeluarkan sampah? Coba kalian
identifikasi sampah-sampah yang dikeluarkan oleh tubuh
kalian. Tulis apa saja sampah yang dikeluarkan oleh tubuh.
___________________________________________________
_________________________________________________
Mengapa sampah-sampah dalam tubuhmu harus dikeluarkan?
___________________________________________________
_________________________________________________
Bagaimana jika sampah-sampah dalam tubuh tidak dikeluarkan?
___________________________________________________
_________________________________________________
Coba kamu bayangkan ketika sedang ada di rumah, setiap kegiatan yang kamu lakukan pasti
ada sampah yang dibuang. Contohnya kertas, plastik-plastik bekas pembungkus makanan,
atau sisa-sisa makanan. Kalau dihitung pasti banyak sekali sampah yang menumpuk di dalam
rumah jika tidak secara teratur dibuang! Selanjutnya, bagaimana dengan sampah-sampah
yang ada di dalam tubuh kita? Nah, untuk menjawab permasalahan ini mari kita diskusikan
berbagai kegiatan berikut ini!
AYO PIKIRKAN
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Jika bebarapa hari kita tidak buang air besar, badan akan terasa tidak
enak dan kadang disertai rasa pusing. Hal tersebut disebabkan karena sisa
metabolisme tidak dikeluarkan dari tubuh. Jika sisa metabolisme terlalu lama
Tahukah kamu mengapa kamu buang
air besar dan air kecil setiap hari?
Tuliskan pendapatmu pada kolom di
bawah ini !
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
.............
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
Apa yang terjadi jika selama beberapa hari kamu tidak dapat
buang air besar?
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
berada di dalam tubuh akan menjadi racun bagi tubuh karena sisa
metabolisme tersebut sudah tidak diperlukan tubuh.
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah memerlukan makanan. Zat-zat
makanan dalam tubuh makhluk hidup diubah menjadi energi. Di awal
pembelajaran biologi semester 2 kelas VIII ini, kamu telah belajar tentang
sistem pencernaan makanan. Proses pencernaan dalam tubuh makhluk hidup
menghasilkan sari makanan. Sari makanan ini dibakar dalam sel menghasilkan
energi.
Bagaimana jika selamanya kamu tidak dapat
mengeluarkan sisa metabolisme tubuh? Bisa dibayangkan apa
yang akan terjadi... Dari sini, kamu dapat menyadari betapa
besar kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan makhluknya
dengan sistem tubuh yang begitu sempurna.
Setelah belajar bab ini diharapkan kamu mampu
menggambarkan dan memahami konsep sistem ekskresi.
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Apakah kamu masih ingat ciri-ciri makhluk hidup? Tuliskan apa saja
ciri-ciri makhluk hidup yang kamu ketahui pada kolom di bawah ini !
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Saat mengubah zat makanan menjadi energi, sel menghasilkan limbah.
Limbah yang dihasilkan berupa zat-zat sisa metabolisme. Zat ini tidak
dimanfaatkan lagi oleh tubuh. Oleh karena itu, zat ini harus dibuang agar
tidak meracuni tubuh. Proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme disebut
proses pengeluaran atau ekskresi.
Gambar 1: ciri makhluk hidup (Makan & Minum)
(Sumber: koleksi pribadi)
Seperti halnya sampah yang perlu dibuang dari dalam rumah agar tetap
layak huni, maka tubuh kita juga harus membuang sampah dari dalam tubuh
agar tetap sehat. Setelah kita minum, bernapas, dan berlari ternyata
banyak bahan yang dikeluarkan tubuh. Tubuh memiliki sistem tersendiri
untuk mengatur kondisinya. Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan zat
sisa dalam tubuh.
2. Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Zat diekskresikan keluar tubuh oleh organ-organ ekskresi. Zat sisa
yang dikeluarkan dari organ-organ tersebut merupakan bahan sisa dari
proses motabolisme. Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia berupa
organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa CO2, ginjal yang akan
mengekskresikan urin, kulit yang akan mengeskresikan keringat dan hati
yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari
pemecahan sel darah merah yang sudah tua
Pada tubuh manusia terdapat organ-
organ yang mempunyai fungsi satu
sama lainnya berbeda. Tahukah kamu
organ apa saja yang berperan dalam
sistem ekskresi? Coba kamu tuliskan
organ ekskresi yang kamu ketahui
pada kolom di bawah ini..!
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.................................................................................................................
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Untuk lebih menambah pemahamanmu tentang sistem ekskresi pada
manusia, cermatilah mind map berikut ini.
Gambar 9: mind map organ ekskresi pada manusia
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Petunjuk: Bacalah pertanyaan dengan seksama, kemudian jawablah
pertanyaan dengan benar.
1. Setiap hari kita membutuhkan beberapa kebutuhan pokok, seperti
makan, minum, dan bernapas. Tanpa melakukan aktivitas itu, manusia
akan mati. Makanan dan udara yang kita masukkan ke dalam tubuh
digunakan dalam proses-proses metabolisme tubuh. Proses
metabolisme dalam tubuh menghasilkan zat buangan atau zat sisa,
coba kamu identifikasi zat-zat sisa apa saja yang dikeluarkan oleh
tubuh kita?
Jawab:
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
2. Mengapa zat-zat sisa (sampah-sampah) dalam tubuhmu harus
dikeluarkan?
Jawab:
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
3. Bagaiman jika sampah-sampah (zat sisa) dalam tubuhmu tidak
dikeluarkan?
Jawab:
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
LEMBAR KERJA 1
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
4. Manusia sebagai makhluk yang kompleks memiliki organ ekskresi yang
kompleks pula, coba kamu sebutkan organ-organ ekskresi dan
fungsinya?
Jawab:
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
5. Setelah mempelajari tentang zat-zat sisa (sampah) hasil
metabolisme dan organ-organ ekskresinya, coba kamu jelaskan
apasih yang dimaksud dengan sistem eksresi itu?
Jawab:
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban
yang menurut kamu paling tepat.
1. Berikut ini daftar organ pada manusia
1) Kulit 4) Ginjal
2) Hidung 5) Hati
3) Paru-paru 6) Anus
Berdasarkan data diatas, organ yang menyusun sistem ekskresi
pada manusia adalah nomor ….
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 3, 4, dan 5
C. 2, 3, 4, dan 6
D. 1, 2, 5, dan 6
E. 1, 2, 4, dan 6
2. Ekskresi merupakan proses pengeluaran sisa metabolisme tubuh.
Proses berikut merupakan proses ekskresi kecuali...
A. Berkeringat
B. Buang air besar
C. Buang air kecil
D. Menghembuskan nafas
E. Pengeluaran empedu
3. Manakah yang tidak termasuk zat sisa metabolisme?
A. Karbondioksida
B. Urea
C. Amoniak
D. Asam amino
E. Garam mineral
4. Organ berikut yang memiliki fungsi dalam setiap sistem tubuh
manusia adalah …
A. Hati
B. Ginjal
C. Lambung
D. Jantung
E. Paru-paru
LEMBARAN EVALUASI 1
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
5. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran
manusia, kecuali....
A. kulit menghasilkan keringat
B. ginjal menghasilkan urine
C. hati menghasilkan empedu
D. pankreas menghasilkan enzim amilase
E. Paru-paru menghasilkan CO2
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 1
1. Zat-zat sisa(sampah) yang dikeluarkan oleh tubuh berupa,
keringat,urin, empedu (berupa pewarna urin dan feses) dan udara CO2
dan H2O
2. Zat-zat sisa (sampah) dalam tubuh harus dikeluarkan, jika tidak
dikeluarkan zat-zat sisa ini akan beracun bagi tubuh, secara terus
menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh.
3. Akan menyebabkan kerusakan berbagai organ tubuh dan bias juga
menyebabkan kematian.
4. Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia berupa organ paru-paru
yang mengeluarkan zat sisa CO2, ginjal yang akan mengekskresikan
urin, kulit yang akan mengeskresikan keringat dan hati yang akan
mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari pemecahan sel
darah merah yang sudah tua.
5. Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk
mengeluarkan zat sisa metabolisme, zat metabolism ini bersifat
beracun bagi tubuh jika zat sisa tidak dikeluarkan, secara terus
menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh.
KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 1
1. B
2. B
3. D
4. A
5. D
KUNCI JAWABAN 1
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Cocokkanlah jawaban kamu dengan kunci jawaban tes yang yang
telah tersedia di bagian akhir Lembar kegiatan 1 ini. Hitunglah jumlah
jawaban kamu yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi pada Kegiatan
Belajar 1. Jika telah mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu
dapat melanjutkan kegiatan berikutnya.
Rumus:
Keterangan:
90%-100% = baik sekali
80%-89% = baik
70%-79% = cukup
0 % -69% = kurang
Tingkat penguasaan = skor yang dicapai x 100 %
skor maksimum
UMPAN BALIK
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Ekskresi : Pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang
tidak dipakai lagi oleh darah.
Bilirubin : pigmen yang berwarna kuning yang merupakan
produk utama dari hasil perombakan heme dari
hemoglobin yang terjadi akibat perombakan
sel darah merah, yang diproses dan
dikeluarkan oleh hati.
GLOSARIUM
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
KEGIATAN BELAJAR 2
Topik: Ginjal
Waktu: 2 x 40 menit (2 jam pelajaran)
Mari kita bahas satu persatu alat-alat ekskresi pada manusia dalam
pembahasan berikut ini.
Gambar 2. Kacang merah dan Ginjal
Ginjal pada manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga pelvic,
berbentuk seperti biji kacang merah, serta berukuran panjang 8-12 cm
dan lebar 5-6 cm (Sayekti, 2007: 143). Pada orang dewasa berat ginjal
berkisar 120 -170 gram. Bagian ginjal terdiri atas kulit ginjal (korteks),
1. Ginjal (Ren)
Pernahkah kamu memperhatikan biji
buah kacang/ercis? Coba kamu perhatikan dan bandingkan dengan
gambar ginjal di bawah ini, hampir sama bukan?
Tujuan:
1. Siswa dapat menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
pada organ ginjal.
2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme pengeluaran urin
3. Siswa dapat melakukan percobaan penyaringan darah
sederhana.
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis renalis). Perhatikan
gambar 3 berikut ini.
Gambar 3: struktur ginjal (Adnan, 2009)
Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam
rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang (dorsal). Ginjal sebelah
kiri letaknya lebih tinggi dari pada ginjal sebelah kanan. Ginjal berfungsi
untuk menyaring darah yang mengandung limbah sisa metabolism dari sel.
Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk ke dalam ginjal.
Darah akan masuk ke dalam ginjal melalui arteri besar dan akan keluar dari
ginjal melalui pembuluh vena besar.
Ginjal tersusun atas lebih kurang 1 juta alat penyaring atau nefron.
Nefron merupakan satuan struktural dan fungsional ginjal. Sebuah nefron
terdiri atas sebuah komponen penyaring atau badan Malphigi yang
dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap badan Malphigi
mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada
dalam kapsula Bowman. Pada bagian inilah proses penyaringan darah
dimulai.
Ginjal
Kaliks
Pelvis renalis
Korteks
pembuluh arteri ginjal
Pembuluh vena ginjal
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
a. Korteks
Kulit ginjal disebut korteks renalis. Korteks renalis tersusun dari sel-
sel ginjal atau nefron yang berjumlah lebih kurang satu juta sel. Di dalam
kulit ginjal terdapat badan Malphigi yang terdiri atas glomerulus dan
kapsula Bowman. Tahukah kamu yang dimaksud dengan glomerulus dan
kapsula Bowman? Glomerulus adalah kumpulan cabang-cabang yang
halus atau anyaman pembuluh darah kapiler di bagian korteks,
sedangkan Kapsula Bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus,
bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda. Di korteks terjadi proses
penyaringan darah.
Saluran nefron terbagi tiga, yaitu sebagai berikut:
1. Tubulus kontortus proximal (letak dekat badan malpighi).
2. Tubulus kontortus distal (letak menjauhi badan malpighi).
3. Tubulus kontortus kolektivus merupakan saluran dari beberapa
nefron, pengumpul hasil ekskresi.
b. Medulla (sumsum ginjal)
Medulla tersusun atas nefron-nefron. Medulla berbentuk kerucut
atau renal piramid. Medulla merupakan tempat berkumpulnya pembuluh
darah kapiler dari kapsula Bowman. Di dalam medulla akan terjadi proses
reabsorbsi dan augmentasi oleh tubulus proksimal dan tubulus distal.
Lengkung henle juga merupakan bagian dari yang menghubungkan tubulus
proksimal dengan tubulus distal.
c. Pelvis renalis (rongga ginjal)
Rongga ginjal berfungsi sebagai penampung urin sementara sebelum
dikeluarkan melalui ureter. Dari rongga ginjal keluar saluran ureter yang
bermuara di kandung kencing (vesica urinaria). Dari vesica urinaria menuju
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
luar tubuh, urine melewati saluran uretra, lalu air seni keluar lewat lubang
seni. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini.
Gambar 4 : nefron dan duktus pengumpul (Campbell, 2004)
Dari gambar di atas terlihat struktur nefron dan proses yang terjadi
di dalamnya. Pelajarilah secara cermat untuk menambah pemahamanmu
mengenai proses pembentukan urine.
Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap. Ketiga
tahap tersebut adalah sebagai berikut.
1. Penyaringan (filtrasi)
Proses pembentukan urine diawali dengan penyaringan darah yang
terjadi di kapiler glomerulus. Selain penyaringan, di glomelurus juga
terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian
besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma
darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat
dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan. Pada
proses ini darah dan protein akan tetap tertinggal pada glomerolus. Hasil
Proses pembentukan urine:
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urine primer,
mengandung asam amino,urea, glukosa, air, natrium, kalium, dan garam-
garam lainnya.
2. Penyerapan kembali (reabsorbsi)
Pada proses ini bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urine
pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di
tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.
Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam
amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa
osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.
Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino
dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin,
kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urine.
Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urine
sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi.
Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun
bertambah, misalnya urea.
3. Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai
terjadi di tubulus kontortus distal. Dari tubulus-tubulus ginjal, urine akan
menuju rongga ginjal dan akan dikeluarkan melalui ureter, selanjutnya
menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah
penuh terisi urine, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul
rasa ingin buang air kecil. Urine akan keluar melalui uretra.
Proses keluarnya urin disebabkan oleh adanya tekanan di dalam
kandung kemih. Tekanan pada kandung kemih selain disebabkan oleh
pengaruh saraf juga disebabkan oleh adanya kontraksi otot perut dan
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
organ-organ yang menekan kandung kemih, sehingga urin dapat keluar dari
tubuh kita.
Komposisi urine yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam,
urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi
memberi warna dan bau pada urine (Wersih, 2011).
a) Mengekskresikan zat-zat yang membahayakan tubuh.
b) Mengatur keseimbangan air untuk mempertahankan tekanan osmosis
cairan ekstraseluler.
c) Mengatur keseimbangan asam dan basa.
d) Sebagai penyaring darah
Fungsi ginjal :
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Untuk lebih memahami proses penyaringan yang
terjadi di dalam ginjal, ayo kita coba lakukan
pemodelan berikut ini :
Ayo Kita Coba
MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL
Apa yang kamu siapkan?
Air, tepung terigu, pengaduk, gelas kimia, corong, dan kertas saring.
Apa yang kamu lakukan?
1. Buatlah campuran dari tepung terigu
dan air membentuk suatu larutan
dengan perbandingan air dengan
tepung 2:1.
2. Susunlah alat seperti pada bagan
berikut ini.
3. Tuangkan secara hati-hati sebagian
larutan yang telah dibuat, di atas
kertas saring.
4. Amatilah larutan yang terbentuk,
bandingkan dengan larutan yang belum
disaring, apa yang membedakan ?
Coba pikirkan ?
1. Bagaimana perbedaan air dari hasil larutan hasil penyaringan dan bahan
awal sebelum disaring?
2. Apa yang menyebabkan berbeda?
3. Bila rangkaian percobaan pada Gambar 8.4 diumpamakan sebagai badan malpighi, maka
a. corong dan kertas saring diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
b. gelas kimia diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Untuk lebih menambah pemahamanmu tentang organ sistem ekskresi
ginjal pada manusia, cermatilah mind map berikut ini.
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Petunjuk: Bacalah pertanyaan dengan seksama, kemudian jawablah
pertanyaan dengan benar.
1. Manusia sebagai makhluk yang kompleks memiliki organ ekskresi
yang kompleks pula, yaitu berupa kulit, hati, paru-paru, dan ginjal.
Ginjal memiliki fungsi yang penting, yaitu dalam mengekskresikan
urine. Untuk menjalankan fungsinya, ginjal dilengkapi dengan bagian-
bagian yang mendukung fungsinya sebagai organ ekskresi. Dapatkah
kamu mendeskripsikan struktur ginjal? dan proses apa saja yang
berlangsung dalam pembentukan urine?
Jawab:
........................................................................
........................................................................
........................................................................
2. Di dalam kulit ginjal terdapat badan Malphigi yang terdiri atas
glomerulus dan kapsula Bowman. Coba kamu jelaskan apa yang
dimaksud dengan glomerulus dan kapsula Bowman?
Jawab:
........................................................................
........................................................................
........................................................................
3. Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu
filtrasi, reobsobsi, dan augmentasi. Coba kamu sebutkan apa saja
komposisi dalam urin ?
Jawab:
........................................................................
........................................................................
........................................................................
LEMBAR KERJA 2
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
4. Ginjal merupakan salah satu organ sistem ekskresi pada manusia
yang mengekskresikan urin. Coba kamu sebutkan apasaja fungsi dari
ginjal?
Jawab:
........................................................................
........................................................................
........................................................................
5. Lengkapi mind map berikut ini!
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban
yang menurut kamu paling tepat.
1. Berikut merupakan ciri dan struktur dari ginjal, kecuali...
A. Terletak di kiri kanan tulang belakang
B. Ginjal kanan lebih tinggi dibandingkan ginjal kiri
C. Bentuk seperti biji kacang merah
D. Ukuran sebesar kepalan tangan
E. Memiliki berat sekitar 120 gr s.d 170 gr
2. Perhatikan gambar struktur ginjal di bawah ini !
Nama struktur nomor 3 dan 4 adalah
A. Medula dan korteks
B. Medula dan pelvis
C. Korteks dan ureter
D. Pelvis dan ureter
E. Korteks dan kaliks
LEMBARAN EVALUASI 2
5
4
3
2
1
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
3. Tabel proses pembuatan urine berikut !
Nama struktur Jenis proses
A. Glomerulus 1. Augmentasi
B. Tubulus proksimal 2. Filtrasi
C. Tubulus 3. Reabsorbsi
D. Tubulus pengumpul 4. Menyimpan urine
Hubungan antara nama struktur dengan jenis proses yang tepat
adalah
A. A dengan 1
B. B dengan 3
C. C dengan 4
D. D dengan 1
E. C dengan 2
4. Proses pembentukan urine melalui tahap
1. augmentasi
2. reabsorpsi
3. Filtrasi
Urutan proses pembentukan urine adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 3, 1, dan 2
C. 2, 1, dan 3
D. 3, 2, dan 1
E. 2, 3, dan 1
5. Kapsula Bowman adalah bagian nefron yang mengelilingi ....
A. glomerulus
B. tubulus distal
C. tubulus kontortus
D. lengkung Henle
E. tubulus proksimal
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 1
1. Deskripsi struktur ginjal.
Ginjal pada manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga pelvic,
berbentuk seperti biji kacang merah, serta berukuran panjang 8-12
cm dan lebar 5-6 cm. Pada orang dewasa berat ginjal berkisar 120 -
170 gram. Bagian ginjal terdiri atas kulit ginjal (korteks), sumsum
ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis renalis).
Proses pembentukan urine meliputi penyaringan (filtrasi), penyerapan
kembali (reabsorpsi), dan penambahan zat sisa dan urea (augmentasi)
2. Glomerulus adalah kumpulan cabang-cabang yang halus atau
anyaman pembuluh darah kapiler di bagian korteks, sedangkan
Kapsula Bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus, bentuknya
seperti cawan dan berdinding ganda.
3. Komposisi urine yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam,
urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi
memberi warna dan bau pada urine.
4. Fungsi ginjal adalah Mengekskresikan zat-zat yang membahayakan
tubuh, sebagai penyaring darah, mengatur keseimbangan air untuk
mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler, mengatur
keseimbangan asam dan basa.
KUNCI JAWABAN 2
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
5. Mind map sitem ekskresi organ ginjal pada manusia
KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 2
1. B
2. A
3. B
4. D
5. A
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Cocokkanlah jawaban kamu dengan kunci jawaban tes yang yang
telah tersedia di bagian akhir Lembar kegiatan 2 ini. Hitunglah jumlah
jawaban kamu yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi pada Kegiatan
Belajar 2. Jika telah mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu
dapat melanjutkan kegiatan berikutnya.
Rumus:
Keterangan:
90%-100% = baik sekali
80%-89% = baik
70%-79% = cukup
0 % -69% = kurang
Tingkat penguasaan = skor yang dicapai x 100 %
skor maksimum
UMPAN BALIK
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Filtrasi : Proses penyaringan
Reabsorpsi : Proses Penyerapan kembali
Augmentasi : Proses penambahan zat sisa dan urea.
GLOSARIUM
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
KEGIATAN BELAJAR 3
Topik: Kulit, Paru-paru, dan hati
Waktu: 3 x 40 menit (3 jam pelajaran)
Ketika kamu berolahraga kamu akan mengeluarkan keringat? Proses
berkeringat ternyata berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme
tubuh yang sudah tidak digunakan lagi. Bagian tubuh manakah yang
memiliki peran dalam pembentukan keringat dan bagaimana tubuh
membuat keringat?
2. Kulit
Tujuan:
1. Siswa dapat menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
pada organ kulit, paru-paru, dan hati.
2. Siswa dapat menjelaskan pengaturan pengeluaran urin
dan keringat.
3. Siswa dapat melakukan demonstrasi zat yang
dikeluarkan dari sstem pernapasan.
Pernahkah kamu berolahraga? Apakah kamu berkeringat setelah
olahraga? Tuliskan pada kolom di bawah ini olahraga apa saja yang
pernah kamu lakukan..!
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Kamu tentu tahu bahwa keringat dikeluarkan melalui pori-pori kulit.
Kulit tersusun atas beberapa jaringan, perhatikan struktur kulit pada
gambar berikut ini:
Gambar 5: Struktur kulit (campbell, 2004)
Dari gambar di atas, kamu dapat melihat struktur kulit secara
terperinci, diantaranya kelenjar keringat, saluran kelenjar keringat, dan
pori-pori kulit sebagai tempat keluarnya keringat.
Ketika siang hari tubuh diterpa oleh sinar
matahari, kita akan mengeluarkan banyak
keringat. Berbeda ketika pada musim hujan,
jarang sekali kamu mengeluarkan keringat.
Kamu akan lebih sering mengeluarkan urin.
Mengapa hal itu terjadi? Siapa yang mengatur
pengeluaran air dalam tubuh kita?
Ayo Kita Diskusikan
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Pengaturan kerja kelenjar keringat diatur oleh sistem saraf pusat
(hipotalamus). Saraf hipotalamus mempunyai fungsi mengendalikan suhu
darah. Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita
tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini
mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena
pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka
terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat.
Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan
ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh,
sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.
Dalam kondisi normal keringat yang keluar sekitar 50 cc per jam.
Tubuh memiliki kemampuan untuk mengatur berapa banyak jumlah air
yang harus dikeluarkan oleh tubuh agar jumlah air di dalam darah tetap
seimbang. Cairan yang ada di dalam tubuh haruslah tetap seimbang dan
harus tetap mempertahankan tekanan dalam darah. Jumlah air di dalam
darah akan diatur oleh bagian hipotalamus. Ketika otak mendeteksi bahwa
di dalam darah terlalu banyak air, maka hipotalamus akan melepaskan
sejumlah hormon yang mendorong ginjal untuk meningkatkan jumlah urin
yang dikeluarkan. Begitu pula ketika suhu udara panas di siang hari, ketika
jumlah cairan di dalam darah tinggi, maka hipotalamus akan mengeluarkan
hormon tertentu dan memberikan signal pada kelenjar keringat yang ada
di dalam kulit untuk memproduksi keringat yang lebih banyak.
Otak akan mengatur kapan terjadi pengeluaran zat sisa melalui ginjal
dalam bentuk urin atau melalui kulit dalam bentuk keringat. Pengaturan
dilakukan oleh otak dengan mengirim signal ke ginjal atau ke kelenjar
Proses ekskresi keringat :
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
keringat pada kulit. Pada suhu dingin maka pori-pori kelenjar keringat
mengecil, kemudian sisa metabolit lebih banyak dikeluarkan lewat urine,
sehingga lebih sering berkemih. Sebaliknya apabila suhunya panas maka
pori-pori kelenjar keringat dilatasi, metabolit dikeluarkan lebih banyak
lewat keringat, sehingga urine yang di hasilakan tidak banyak dan jarang
berkemih.
Kamu telah mengenal bagian-bagian kulit dan proses ekskresi
keringat. Tahukah kamu apa saja fungsi kulit? Selain sebagai alat ekskresi,
kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, sebagai indera peraba,
tempat penyimpanan cadangan makanan berupa lemak atau adiposa, tempat
pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari
yang mengandung ultraviolet, pelindung untuk mengurangi hilangnya air
dalam tubuh (melalui proses pengaturan pengeluaran urin dan keringat),
serta melindungi tubuh dari gesekan, panas, zat kimia, dan kuman-kuman.
3. Paru-paru
Fungsi kulit :
Tahukah kamu mengapa paru-paru selain
sebagai alat pernafasan, juga merupakan
alat ekskresi ??
Tuliskan pendapatmu pada kolom di bawah
ini !
Ayo pikirkan
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Pembahasan tentang organ paru-paru sudah banyak dibahas pada
pokok bahasan sistem transportasi dan sistem respirasi. Selain berfungsi
sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi.
Masih ingatkah kamu apa yang dikeluarkan paru-paru selama kita bernapas.
Paru-paru mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O. Kedua zat
ini harus dikeluarkan supaya tidak mengganggu fungsi tubuh. Paru-paru
terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada
diafragma. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang
memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan struktur paru-paru pada gambar 6.
Gambar 6 : Paru-paru dan proses bernapas pada alveolus (Prayitno, 2010)
Masihkah kamu ingat pertukaran gas yang terjadi didalam alveolus,
seperti pada gambar di atas. Oksigen di udara yang memasuki alveolus
akan berdifusi dengan cepat melintasi epitelium ke dalam kumpulan kapiler
yang mengelilingi alveolus, sehingga karbondioksida akan berdifusi dengan
arah yang sebaliknya. Darah pada alveolus akan mengikat oksigen dan
mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam jaringan, darah mengikat
karbondioksida (CO2) untuk dikeluarkan bersama H2O yang dikeluarkan
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
dalam bentuk uap air. Reaksi kimia tersebut secara ringkas dapat kita
tuliskan.
Aliran udara dalam alveolus terjadi karena perbedaan tekanan udara
di atmosfer dengan udara di dalam alveolus. Perbedaan ini disebabkan oleh
perubahan volume rongga dada dan rongga perut akibat gerakan kontraksi
dan relaksasi otot dada dan otot perut. Pada saat inspirasi, tekanan udara
paru-paru lebih rendah 1-2 mmHg dibandingkan tekanan udara di atmosfer
dan sebaliknya pada saat ekspirasi tekanan udara paru-paru lebih tinggi
2-3 mmHg dibandingkan dengan tekanan udara atmosfer. Untuk mengingat
proses pengeluaran yang terjadi pada paru-paru lakukan kegiatan berikut.
O2 (Oksigen) CO2 (Karbondioksida) + H2O (Uap Air)
1. Hembuskan napasmu di depan cermin, coba
amati apa yang terjadi pada cermin terse-
but.
________________________________
________________________________________________________________
2. Hembuskan napasmu di atas air kapur, coba
amati apa yang akan terjadi? Apakah
terjadi perubahan pada air kapur?
________________________________________________________________
3. Zat apakah yang dibutuhkan oleh tubuh
pada saat bernapas, dan zat apa yang
dikeluarkan?
__________________________________________________________________
4. Buatlah reaksi yang terjadi pada saat kita
bernapas, dan zat yang diekskresikan oleh
paru-paru.
_________________________________
_________________________________
Ayo Kita Coba
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh
manusia. Selain sebagai organ dalam sistem pencernaan makanan, juga
sebagai organ dalam sistem ekskresi. Letaknya di dalam rongga perut
sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram
pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.
Struktur hati seperti terlihat pada gambar 7 berikut ini.
Gambar 7 : Struktur hati (Doctorology, 2011)
Hati berfungsi sebagai alat sekresi dan ekskresi. Hati dikatakan
sebagai alat sekresi karena dapat menghasilkan empedu. Sedangkan, Hati
dikatakan sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan
mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan
dihancurkan di dalam limpa. Di dalam hati, sel-sel darah merah yang telah
tua dan rusak akan dipecah atau dirombak menjadi zat besi, hemin dan
globin. Pengubahan dilakukan oleh sel-sel khusus yang disebut sel histosit.
Zat besi diambil dan disimpan dalam hati untuk dikembalikan ke
sumsum tulang. Hemin akan diubah menjadi zat warna empedu berwarna
hijau kebiruan, yaitu bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu
4. Hati
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
dikeluarkan ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin. Urobilin
berwarna kuning coklat yang berperan memberi warna pada feses dan urin.
Hati mengekskresikan empedu yang berupa cairan yang mengandung
kolesterol, garam mineral, garam empedu, serta pigmen bilirubin dan
biliverdin. Organ hati juga berfungsi menguraikan asam amino dan dari
penguraiannya akan menghasilkan zat sisa urea yang bersifat racun bagi
tubuh kita. Urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut ke ginjal
untuk dikeluarkan bersama urine. Globin digunakan untuk metabolisme
protein yang nantinya digunakan untuk membentuk hemoglobin (Hb) baru.
Hati adalah kelenjar tubuh yang juga berfungsi sebagai alat ekskresi,
yaitu untuk mengubah zat buangan dan bahan racun untuk dikeluarkan ke
dalam empedu dan urine. Selain itu, hati juga berfungsi sebagai berikut.
a) Menghasilkan empedu.
b) Sebagai penawar racun.
c) Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
d) Membentuk protein tertentu dan merombaknya.
e) Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin.
f) Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan
darah.
Fungsi hati :
Begitu besar peranan hati dalam kehidupan kita. Untuk
itu kita harus menjaganya dan sedini mungkin mengetahui
apabila hati mengalami gangguan.
Penyakit hati yang paling membahayakan adalah kanker
hati atau dikenal dengan sirosis. Sirosis ini dapat disebabkan
oleh penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus. Dapat
juga disebabkan karena mengkonsumsi alkohol dan kurangnya
gizi makanan. Dengan demikian usahakanlah pola hidup sehat,
makanan bergizi, dan jauhi alkohol untuk menjaga hati kita.
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Petunjuk: Bacalah pertanyaan dengan seksama, kemudian jawablah
pertanyaan dengan benar.
1. Setiap kamu melakukan aktivitas, baik saat bekerja keras ataupun
saat berolahraga, kamu selalu berkeringat. Dan setelah selesai
tubuh kamu menjadi dingin, mengapa bisa demikian? Coba kamu
jelaskan mekanisme keluarnya keringat dari tubuh !
Jawab:
........................................................................
........................................................................
........................................................................
2. Kita manusia bernapas menggunakan paru-paru. Ketika bernapas,
manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Paru-
paru berperan ganda dalam sistem tubuh manusia, yaitu selain
sebagai organ pernafasan, paru-paru juga berperan sebagai organ
ekskresi. Mengapa bisa demikian? Coba kamu jelaskan berdasarkan
pengetahuanmu !
Jawab:
........................................................................
........................................................................
........................................................................
3. Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh
manusia. Hati selain berfungsi sebagai alat sekresi, hati juga
berfungsi sebagai alat ekskresi. Coba kamu jelaskan maksud dari
berfungsi sebagai alat sekresi dan ekskresi itu!
Jawab:
........................................................................
........................................................................
........................................................................
LEMBAR KERJA 3
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
4. Salah satu fungsi kulit adalah sebagai alat ekskresi keringat. Coba
kamu sebutkan apa saja fungsi kulit selain alat ekskresi keringat?
Jawab:
........................................................................
........................................................................
........................................................................
5. Manusia adalah makhluk hidup, salah satu ciri-ciri makhluk hidup itu
adalah bernafas. Coba kamu sebutkan zat apakah yang dibutuhkan
oleh tubuh pada saat bernapas, dan zat apa yang dikeluarkan?
Buatlah reaksi yang terjadi pada saat kita bernafas!
Jawab:
........................................................................
........................................................................
........................................................................
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban
yang menurut kamu paling tepat.
1. Berikut ini yang tidak termasuk dalam fungsi kulit adalah …..
A. Tempat keluarnya keringat
B. Indera peraba
C. Pelindung tubuh
D. Tempat mengubah provitamin A menjadi vitamin
E. Tempat pembentukan vit D dari provitamin D
2. Komponen penyusun keringat yang benar adalah
A. air, glukosa, garam
B. air, urea, garam
C. air, glukosa, urea
D. garam, glukosa, urea
E. glukosa, urea, vitamin
3. Paru-paru merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses...
A. Difusi gas
B. Mengatur homepstatis dan osmoregulasi
C. Mengeluarkan karbondioksida dan uap air
D. Mengatur proses bernafas
E. Menyaring udara pernafasan
4. Hati termasuk organ ekskresi sebab...
A. Mampu mengubah glukosa menjadi glukogen
B. Merombak protein menjadi amoniak dan urea
C. Menghasilkan cairan empedu
D. Mendetoksifikasi racun
E. Menghasilkan hormon glukagon untuk merubah glikogen menjadi
glukosa.
5. Pernyataan yang bukan merupakan karakteristik organ hati adalah..
A. Terletak di sebelah kanan rongga dada
B. Berwarna merah tua dengan berat kurang lebih dari 2 kg
C. Lobus kanan lebih besar dibandingkan lobus kiri
D. Dilapisi oleh lobus hepatik
E. Merombak kelebihan protein menjadi urea dan amoniak
LEMBARAN EVALUASI 3
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 3
1. Proses pembentukan keringat:
Pengaturan kerja kelenjar keringat diatur oleh sistem saraf pusat
(hipotalamus). Saraf hipotalamus mempunyai fungsi mengendalikan
suhu darah. Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di
lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan
melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah
tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan
pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit
urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar
melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat.
Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga setelah selesai
berolahraga tubuh akan terasa dingin.
2. Peran paru-paru sebagai organ ekskresi:
Paru-paru selain bertindak sebagai alat pernafasan juga merupakan
alat ekskresi, sebab paru-paru mengeluarkan sisa metabolisme berupa
CO2 dan H2O. Ini terkait juga dengan proses pernapasan. CO2 dan air
hasil proses metabolisme sel diangkut melalui kapiler vena darah
dibawa ke bagian alveolus paru-paru, kemudian dibuang lewat proses
pernapasan.
3. Hati dikatakan sebagai alat sekresi karena dapat menghasilkan
empedu. Sedangkan, Hati dikatakan sebagai alat ekskresi karena
empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel
darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam limpa.
KUNCI JAWABAN 3
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
4. Selain sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai pengatur
suhu tubuh, sebagai indera peraba, tempat penyimpanan cadangan
makanan berupa lemak atau adiposa, tempat pembentukan vitamin D
dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari yang mengandung
ultraviolet, pelindung untuk mengurangi hilangnya air dalam tubuh
(melalui proses pengaturan pengeluaran urin dan keringat), serta
melindungi tubuh dari gesekan, panas, zat kimia, dan kuman-kuman.
5. Pada saat proses pernapasan zat yang dibutuhkan adalah Oksigen dan
menghasilkan Karbondioksida dan uap air, proses pertukaran ini
terjadi pada alveolus.
Reaksi pernapasan dapat dilihat sebagai berikut :
KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 3
1. D
2. B
3. C
4. C
5. D
O2 (Oksigen) CO2 (Karbondioksida) + H2O (Uap Air)
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Cocokkanlah jawaban kamu dengan kunci jawaban tes yang yang
telah tersedia di bagian akhir Lembar kegiatan 3 ini. Hitunglah jumlah
jawaban kamu yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi pada Kegiatan
Belajar 3. Jika telah mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu
dapat melanjutkan kegiatan berikutnya.
Rumus:
Keterangan:
90%-100% = baik sekali
80%-89% = baik
70%-79% = cukup
0 % -69% = kurang
Tingkat penguasaan = skor yang dicapai x 100 %
skor maksimum
UMPAN BALIK
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Sekresi : Pengeluaran hasil kelenjar atau sel secara
aktif, dan masih dapat digunakan lagi oleh
tubuh.
Asam amino : komponen utama penyususn protein
GLOSARIUM
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
KEGIATAN BELAJAR 4
Topik: Gangguan Pada Sistem Ekskresi
Waktu: 2 x 40 menit (2 jam pelajaran)
Apakah organ ekskresimu bekerja dengan baik? Coba periksa
kesehatan ginjalmu. Untuk melakukan pengujian, lakukan kegiatan berikut.
Tujuan:
1. Siswa dapat melakukan uji urin
2. Siswa dapat menjelaskan berbagai penyakit pada sistem
ekskresi.
3. Siswa dapat menjelaskan penyebab kelaianan/ penyakit
yang terjadi pada sistem ekskresi.
4. Siswa dapat mengidentifikasi penggunaan teknologi yang
membantu sistem ekskresi.
1. Kegiatan Uji Urin
Uji Urin
Apa yang akan kamu uji?
Menguji urin untuk mengidentifikasi kesehatan organ ekskresi manusia.
Apa yang kamu duga?
..................................................................................................................................................
Apa yang kamu sediakan?
1. Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji) 7. Penjepit tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi 8. Termometer
3. Pipet tetes 9. Gelas kimia 4. Kertas label 10. Air panas
5. Kaki Tiga 11. Pembakar spiritus
6. Urin
Apa tujuan kamu menguji?
..................................................................................................................................................
a. Uji Urin yang Mengandung Gula
Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, maka akan terjadi
perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau
merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula. Perubahan warnanya
bergantung pada kadar gula dalam sampel.
Ayo Kita Lakukan
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Apa yang kamu lakukan?
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap
sampel
2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict pada masing-masing tabung reaksi.
3. Panaskan tabung reaksi dalam beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C selama
lima menit.
4. Berhati-hatilah ketika menggunakan api. Pada waktu mematikan pembakar spiritus
jangan ditiup, tapi dilakukan dengan menutupkan spirtus dengan penutupnya.
5. Hati-hati pada waktu memanaskan tabung reaksi dalam beker gelas berisi air panas. 6. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
b. Uji Urin yang Mengandung Protein
Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada
bahan makanan. Reagen biuret adalah larutan berwarna biru yang ketika bereaksi
dengan protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu.
c. Apa yang kamu lakukan?
1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap
sampel.
2. Tambahkan 3 tetes reagen biuret untuk masing-masing tabung. Kocok perlahan-
lahan untuk mencampur. 3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!
Data pengamatan
Isikan data pengamatanmu dengan cermat dan teliti sesuai dengan hasil
percobaan.
Sampel
urin Uji glukosa Uji protein
Ada/tidak
endapan Warna
Gangguan yang
mungkin
Analisis
1. Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urin manusia !
2. Tulislah kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urin!
Coba renungkan betapa nikmatnya kesehatan yang diberikan oleh Tuhan, dengan
berbagai pengaturan dalam tubuh kita.
Kesimpulan
_________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________________________________
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Setelah kamu melakukan pengujian, bagaimana kondisi ginjalmu?
Sekarang mari kita cermati berbagai gangguan yang muncul dalam sistem
ekskresi manusia.
Berikut ini adalah kelainan/ penyakit yang berhubungan dengan
sistem ekskresi, antara lain:
1) Kelainan dan penyakit pada ginjal
a. Batu ginjal
Batu ginjal terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam
ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri.
Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan sinar laser. Tujuan
2. Penyakit/kelainan pada sistem
ekskresi dan penyebabnya
Pernahkah kamu mendengar orang sakit
batu ginjal? Apakah kamu tahu penyebabnya? Dan apakah kamu tahu
bagaimana cara mengatasi penyakit batu ginjal tersebut?? Tuliskan pendapatmu pada kolom di bawah ini..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
dari pembedahan untuk membuang endapan garam kalium. Tujuan
menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsium.
b. Radang ginjal (Nefritis)
Radang ginjal disebut nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya
kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh
infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali
ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga
timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita nefritis bisa
disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin.
Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor
ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.
Gambar 11. a. Ginjal penderita nefritis,
b. Ginjal yang sehat (http://es.dreamstime.com)
c. Gagal ginjal (anuria)
Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi, yang
disebabkan oleh kerusakan atau tidak berfungsinya glomerulus.
Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh ginjal
lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko sangat
tinggi. Mengapa demikian? Karena menyebabkan penimbunan urea
dalam tubuh dan kematian. Kelainan ini dapat diatasi dengan alat
dialisis/ alat cuci darah untuk memfiltrasi sisa dalam darah
menggantikan fungsi glomerulus (cuci darah).
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Selain itu, penyakit ini juga dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau
menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat kembali
berfungsi.
d. Diabetes melitus/ kencing manis
Kencing manis yaitu keadaan urine mengandung gula. Hal ini
disebabkan keabnormalan pada pankereas dalam memproduksi
hormon insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah.
Oleh karena kadar gula dalam darah terlalu tinggi maka glomerulus
tidak mampu menyaringnya atau tubulus kontortus proksimalnya
tidak mampu mengabsorpsinya kembali.
e. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak bias
melakukan proses penyaringan, khususnya penyaringan protein.
Karena protein (albumin) tidak disaring, maka protein tersebut dapat
keluar bersama urin.
f. Hematuria
Hematuria adalah suatu kelainan yang ditandai dengan adanya sel-sel
darah merah pada urin. Hal ini disebabkan peradangan pada saluran
kemih akibat gesekan dengan batu ginjal.
g. Diabetes Insipidus
Penyakit ini disebabkan karena seseorang kekurangan hormon ADH
(hormon anti diuritika). Hormon ADH adalah hormon yang berfungsi
untuk mempermudah proses penyerapan air pada pembuluh distal dan
pembuluh pengumpul. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh tidak
dapat menyerap air yang masuk ke dalam tubuh, sehingga penderita
akan sering buang air kecil secara terus-menerus.
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
2) kelainan dan penyakit pada kulit
Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan kulit sering kita
temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada penyakit yang tidak berbahaya
dan berbahaya. Gangguan kulit yang biasa terjadi adalah sebagai berikut:
a. Jerawat
Jerawat merupakan suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat
sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah
penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya dan umumnya
terjadi pada remaja. Beberapa penyebab munculnya jerawat,
diantaranya: produksi minyak berlebihan, sel-sel kulit mati, bakteri,
kosmetik, dan obat-obatan.
Kamu tentu tidak asing lagi dengan istilah
jerawat. Jerawat sering menjadi masalah bagi remaja-remaja di usiamu sekarang
ini... Bagaimana cara kamu mencegah/ mengobati jerawat? Tuliskan jawabanmu pada kolom di bawah ini..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Ada tiga tipe jerawat, yaitu: komedo, jerawat biasa, dan Cystic Acne
(Jerawat Batu/Jerawat Jagung). Membersihkan wajah (kulit) kita
sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan kulit.
Gambar 12: kulit sehat (anonimous, 2011b)
Untuk mendapatkan kulit sehat seperti gambar di atas, kamu dapat
melakukan 4 langkah perawatan kulit yang sederhana, yaitu: makan
makanan yang mengandung nutrisi, minum air putih minimal 8 gelas
setiap hari, berolahraga dengan teratur, dan mandi untuk membersihkan
badan.
b. Kanker kulit
Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang
berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit
putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap
sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau
menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.
3) Kelainan dan penyakit pada hati
Penyakit hati bisa disebabkan oleh infeksi virus, tidak bekerjanya hati
dan empedu. Tahukah kamu macam-macam kelainan dan penyakit yang
berhubungan dengan hati? Kelainan dan penyakit yang berhubungan
dengan hati misalnya penyakit hepatitis dan kuning.
a. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus
hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih
berbahaya dari pada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A.
Hepatitis dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi.
b. Penyakit kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang
mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua
belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi
kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola
mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini
terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang
mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan
cairan empedu.
Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah
dengan:
a) Pemberian vaksinasi
b) Makan makanan yang sehat
c) Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang
d) Berolahraga dengan teratur
e) Sterilisasi penggunaan jarum suntik
f) Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan)
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
4) Kelainan dan penyakit pada paru-paru
Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi secara optimal
adalah infeksi virus dan bakteri serta polusi udara. Polusi udara
disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok.
Penyakit pada paru-paru misalnya asma, TBC, emphysema, dan kanker
paru-paru.
a. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh
penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh
alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.
b. Tuberculosis (TBC), adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paruparu sehingga
pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat
menyebabkan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh
Pernahkah kamu melihat orang yang
menderita sakit paru-paru? Bagaimana kondisi orang tersebut? Menurut
pengetahuanmu apa saja yang bisa menyebabkan orang menderita sakit paru-paru? Tuliskan jawabanmu pada kolom
berikut..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
bakteri tuberculosis menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini
disebut latent tuberculosis.
c. Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh
darahnya terisi udara.
d. Kanker paru-paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh
kebiasaan merokok.
Berikut gambar paru-paru yang telah rusak karena menderita kanker.
Gambar 13: kanker paru-paru dan akibat rokok (Adnan, 2009)
Gambar 13 merupakan salah satu dari jenis penyakit yang terjadi
pada organ ekskresi paru-paru. Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-
kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat,
diantaranya:
a) Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan
bergizi secara teratur.
b) Berolah raga dengan teratur.
c) Istirahat minimal 6 jam per hari.
d) Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba.
e) Hindari Stress.
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Pada saat ini, telah banyak jenis-jenis teknologi yang digunakan untuk
membantu kelainan pada sistem ekskresi. Salah satu contoh teknologi yang
digunakan untuk membantu kelainan pada sistem ekskresi, yaitu alat cuci
darah (hemodialisis) yang digunakan untuk mengatasi gagal ginjal. Mesin
dialisis merupakan mesin yang bekerja seperti ginjal yang akan
membersihkan darah dengan cara difusi sederhana. Jika mesin ini
dinyalakan, darah yang penuh dengan sisa metabolisme akan mengalir
disepanjang pipa yang kosong. Setelah darah memenuhi pipa, sisa
metabolisme mengalami difusi kedalam larutan yang tersedia dalam pipa
tersebut.
Setelah darah disirkulasikan beberapa kali di sepanjang mesin dan
arteri tubuh, maka darah pasien akan menjadi bersih dari sisa
metabolisme. Selama proses pencucian, darah pasien akan ditambahkan
dengan zat anti pengumpalan. Di indonesia alat tersebut sudah banyak
digunakan penderita gagal ginjal. Penggunaan alat hemodialisis dapat
dilihat pada gambar 14 berikut ini.
Gambar 14: alat hemodialisis/ alat cuci darah
(Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014)
3. Teknologi yang membantu sistem
ekskresi
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Ada beberapa teknologi yang membantu dalam sistem ekskresi, yaitu
dalam penanggulangan kelainan pada ginjal, diantaranya:
a. Penyakit karena infeksi (nefritis), dapat diberantas dengan antibiotik
atau petunjuk dokter.
b. Diabetes melitus ditunjukkan oleh kadar gula dalam darah tinggi.
Untuk menurunkan gula darah diberikan suntikan hormon insulin.
c. Gagal ginjal mengakibatkan darah mengandung urine, sehingga
meracuni tubuh. Penderita perlu proses penyaringan darah atau cuci
darah seminggu dua kali dengan menggunakan alat cuci darah
(hemodialisis). Cara pencucian darah dengan hemodialisis adalah darah
penderita dialirkan ke mesin pencuci darah yang bekerja sebagai ginjal
penyaring darah.
d. Batu ginjal disebabkan adanya endapan kalsium dan asam urat karena
sering menahan kencing. Batu ginjal yang masih kecil dapat
dihancurkan dengan obat-obatan atau sinar laser, serpihannya
dikeluarkan bersama urine. Batu ginjal yang besar dikeluarkan melalui
operasi.
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Tahukah kamu bagaimana sejarah awal penemuan mesin cuci darah dan
proses dialisis darah..?
Dialisis darah
Para ilmuan pada tahun 1950 berhasil membuat
mesin dialisis darah. Mesin ini bekerja layaknya sebuah ginjal sebuah ginjal yang memebersihkan darah melalui cara difusi sederhana. Mesin dilengkapi
dengan pipa panjang berisi larutan yang komposisinya seperti plasma darah. Larutan ini berada di satu sisi
pipa saja dan dibatasi oleh membran berpori. Bila mesin dinyalakan, maka darah pasien yang penuh
dengan sisa metabolisme akan mengalir sepanjang pipa yang kosong. Setelah darah memenuhi pipa, sisa
metabolisme mengalami difusi ke dalam larutan yang tersedia dalam pipa tadi. Setelah disirkulasikan beberapa kali sepanjang pipa mesin dan arteri tubuh,
darah pasien sudah cukup bersih dari sisa metabolisme. Selama dialisis, darah pasien diberi heparin, yaitu gen anti penggumpalan agar darah
tidak membeku selama mengalir di dalam pipa mesin,
kemudian diberi zat koagulasi pada saat darah masuk ke dalam vena.
Alternatif yang dapat diharapkan untuk dialisis berjangka panjang bagi kerusakan ginjal yang kronis
adalah pencangkokan ginjal baru. Namun, cara ini sulit dilaksanakan. Selain disebabkan biaya yang
cukup mahal, sulitnya mencari donor ginjal yang tepat menjadi faktor penentu lainnya.
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Untuk membantu kamu menambah pemahaman tentang kelainan/
penyakit pada sistem ekskresi, perhatikan mind map berikut ini.
Gambar 15: mind map kelainan pada sistem ekskresi
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Petunjuk: Bacalah pertanyaan dengan seksama, kemudian jawablah
pertanyaan dengan benar.
1. Paru-paru merupakan organ yang penting bagi tubuh, selain bertindak
sebagai organ ekskresi, paru-paru juga merupakan organ pernafasan.
Paru-paru dapat mengalami gangguan/penyakit apabila kita tidak
menjaga pola hidup kita dengan baik. Penyebab utama yang membuat
paru-paru tidak berfungsi secara optimal adalah infeksi virus dan
bakteri, serta polusi udara. Apakah upaya yang dapat kamu lakukan
untuk menghindari kelainan/penyakit pada paru-paru?
Jawab:
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
2. Ane menderita sakit sejak kecil. Kondisi tubuhnya lemah dan sekujur
tubuh berwarna kuning. Diagnosa dokter Ane mengalami gangguan
pada hati. Berdasarkan analisa di atas, menurut pendapatmu apakah
jenis penyakit Ane? Dan mengapa seluruh tubuhnya tampak kuning?
Jawab:
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
3. Pada suatu kasus dijumpai seorang ibu yang mengalami pembengkakan
pada kakinya. Menurut diagnosa dokter ibu ini terserang infeksi
bakteri pada glomerulusnya. Apakah sebenarnya yang terjadi pada
ibu tersebut? Dan bagaimanakah cara mengobati penyakitnya?
Jawab:
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
LEMBAR KERJA 4
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
4. Pada saat ini, telah banyak jenis-jenis teknologi yang digunakan
untuk membantu kelainan pada sistem ekskresi. Salah satu contoh
teknologi yang digunakan untuk membantu kelainan pada sistem
ekskresi, yaitu alat cuci darah (hemodialisis) yang digunakan untuk
mengatasi gagal ginjal. Kemukakan beberapa teknologi yang
membantu sistem ekskresi yang kamu ketahui !
Jawab:
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
5. Lengkapi mind map berikut ini !
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban
yang menurut kamu paling tepat.
1. Keadaan di mana salah satu ginjal tidak berfungsi yang disebabkan
oleh kerusakan atau tidak berfungsinya glomerulus sering disebut
penyakit...
A. batu ginjal
B. gagal ginjal
C. diabetes insipidus
D. diabetes mellitus
E. Edema
2. Gangguan fungsi ginjal yang ditandai dengan timbulnya
pembengkakan pada kaki sebagai akibat kerusakan nefron adalah...
A. Diabetes melitus
B. Gagal ginjal
C. Nefritis
D. Diabetes insipidus
E. Batu ginjal
3. Pasangan nama penyakit dengan gejala yang ditimbulkan yang tepat
adalah...
A. Sirosis hati – ketidakmampuan merubah glukosa menjadi glikogen
B. Diabetes melitus – minuman beralkohol
C. Hepatitis – keracunan obat
D. Sirosis hati – minuman beralkohol
E. Diabetes melitus – virus
4. Kegagalan ginjal dalam proses reabsorpsi glukosa akan menyebabkan
penyakit ....
A. albuminuria
B. nefritis
C. diabetes insipidus
D. diabetes mellitus
E. edema
LEMBARAN EVALUASI 4
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
5. Jika seorang melakukan cuci darah maka organ yang mengalami
kerusakan adalah …
A. Glomerulus
B. Kapsula bowman
C. Pembuluh darah eferen
D. Tubulus kolekta
E. Tubulus kontortus distal
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 4
1. Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru
adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:
a) Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan
bergizi secara teratur.
b) Berolah raga dengan teratur.
c) Istirahat minimal 6 jam per hari.
d) Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba.
e) Hindari Stress.
2. Penyakit kuning:
Berdasarkan keterangan di atas, Ane mengidap penyakit kuning. Orang
yang menderita sakit kuning saluran empedunya tersumbat sehingga
cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus 12 jari. Cairan
empedu tersebut masuk ke dalam darah sehingga warna darah menjadi
kekuningan, karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah, maka
tubuh akan tampak kekuning-kuningan.
3. Nefritis
Pembengkakan pada kaki biasanya dialami oleh penderita Nefritis atau
radang ginjal. Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan nefron,
khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya
nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan
penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di
daerah kaki. Penderita nefritis bisa disembuhkan dengan cangkokan
ginjal atau cuci darah secara rutin.
KUNCI JAWABAN 4
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
4. Beberapa contoh teknologi yang membantu sistem ekskresi
a. Nefritis, dengan bantuan antibiotik.
b. Diabetes melitus, dibantu dengan suntikan hormon insulin.
c. Gagal ginjal, dapat dibantu dengan mesin cuci darah (hemodialisis).
d. Batu ginjal, jika masih kecil dapat dibantu dengan bantuan sinar
laser. Batu ginjal yang besar dilakukan dengan operasi.
5. Mind map penyakit pada sistem ekskresi
KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 4
1. B
2. C
3. D
4. D
5. A
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Cocokkanlah jawaban kamu dengan kunci jawaban tes yang yang
telah tersedia di bagian akhir Lembar kegiatan 4 ini. Hitunglah jumlah
jawaban kamu yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk
mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi pada Kegiatan
Belajar 4. Jika telah mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu
dapat melanjutkan kegiatan berikutnya.
Rumus:
Keterangan:
90%-100% = baik sekali
80%-89% = baik
70%-79% = cukup
0 % -69% = kurang
Tingkat penguasaan = skor yang dicapai x 100 %
skor maksimum
UMPAN BALIK
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Nefritis : Radang ginjal
Diabetes melitus : Penyakit kencing manis
Sirosis : Kanker Hati
Tuberculosis : Penyakit yang disebabkan bakteri
Mycobacterium tuberculosis
Emphysema : Pembengkakan paru-paru
Hemodialisis : Alat cuci darah
GLOSARIUM
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
KEGIATAN BELAJAR 5
Topik: Pola Hidup Sehat Untuk Menjaga Sistem Ekskresi
Waktu: 3 x 40 menit (3 jam pelajaran)
Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana pengaturan yang terjadi
di dalam tubuh kita untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang beracun bagi
tubuh kamu. Proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme ini dibantu oleh
organ hati, ginjal, paru-paru, dan kulit. Bagaimana jika berbagai organ itu
mengalami kerusakan? Bagaimanakah pola hidup kamu agar tetap terjaga
kesehatan sistem ekskresinya? Coba jabarkan dan lakukan kegiatan
berikut.
Tujuan:
1. Siswa dapat menyusun pola hidup yang harus dilakukan dan
tidak boleh dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem
ekskresi
Setelah kamu membahas mengenai proses pengeluaran zat sisa di
dalam tubuh dan sudah mengetahui berbagai macam penyakit yang muncul di
dalam sistem ekskresi, rancanglah pola hidup sehat yang dapat kamu lakukan
untuk menjaga sistem ekskresi.
1. Menjaga Kesehatan Ginjal
________________________________________________________________________________________________
2. Menjaga Kesehatan Hati
________________________________________________
________________________________________________ 3. Menjaga Paru-paru
________________________________________________________________________________________________
4. Menjaga Kesehatan Kulit
________________________________________________
________________________________________________
Ayo Kita Lakukan
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Untuk menjaga kesehatan organ ekskresi, kamu harus
membiasakan diri dengan Pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat
bisa dilakukan dengan menjaga pola makan yang seimbang, menjaga
kebersihan diri, menghindari dari minum minuman kafein, alkohol dan
berolahraga dengan rutin.
1. Menjaga kesehatan ginjal
• Minum banyak air putih – Tubuh terdiri atas 60%–70% air. Tanpa
air, sel tidak akan bertahan hidup dan proses biokimia dan fisiologis
dalam tubuh tidak akan bekerja dengan benar. Pakar kesehatan
menganjurkan untuk minum setidaknya delapan gelas per hari.
Apakah kamu sudah melakukan pola hidup sehat? Untuk menjaga organ ekskresimu
supaya selalu sehat! Coba kamu jelaskan apa saja yang telah kamu lakukan dalam keseharianmu untuk menjaga kesehatan
organ ekskresimu? Tuliskan jawabanmu pada kolom di bawah ini..
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Konsumsi air mineral dua gelas saat bangun tidur, satu gelas
sebelum dan sesudah makan, dan dua gelas sebelum tidur.
• Kurangi makanan asin – Natrium klorida adalah nama kimia dari
garam. Natrium dan klorida adalah elektrolit dan bertanggung jawab
dalam mempertahankan neraca air elektrolit dan keasaman serta
kebasaan darah. Jika mereka tertelan secara berlebihan, mereka
dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan menyebabkan akumulasi
di ginjal, yang akhirnya akan mengakibatkan disfungsi ginjal.
• Terapkan pola hidup sehat – Tubuh seperti satu mesin yang
diminyaki. Jika satu bagian tidak berfungsi dengan baik, maka
semuanya akan terpengaruh. Makan dengan baik, tidur dengan baik,
dan hidup dengan baik dengan cara rutin berolahraga, dan kurangi
makan daging yang berlemak karena daging lemak dapat
menyebabkan beberapa penyakit.
2. Menjaga kesehatan hati
• Sayuran Organik
Usahakan untuk mengkonsumsi makanan organik, karena alami dan
sangat sedikit pestisida. Penggunaan pestisida yang susah
dibersihkan berpotensi terkena serangan radikal bebas serta
keracunan makanan.
• Vitamin
Sertakan makanan setiap hari dengan menu seperti kentang, almond,
brokoli dan wortel, karena makanan ini kaya akan vitamin dan
mineral.
• Karbohidrat seimbang
Jika mengkonsumsi banyak karbohidrat melebihi yang dibutuhkan,
menyebabkan penumpukan lemak di hati. Garam yang berlebih juga
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
menyebabkan disfungsi hati. Kalori tubuh yang masuk dan yang
keluar perlu diseimbangkan agar tidak menjadi lemak.
• Kurangi kafein
Jika Kamu pecinta kopi, sebaiknya mulai untuk mengurangi. Daripada
minum 3-4 cangkir kopi setiap hari, lebih baik diganti dengan 8-10
gelas air putih setiap hari.
• Singkirkan stres
Stres salah penyebab dari masalah kesehatan, termasuk hati. Stres
juga menghasilkan kebiasaan buruk seperti merokok dan menegak
alkohol.
• Rajin olahraga
Olahraga membuka pori-pori, meningkatkan sirkulasi darah,
membakar lemak dan membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Olahraga seperti renang dan jalan santai (joging) membuat hati
sehat.
3. Menjaga Paru-paru
Paru-paru berfungsi melakukan pertukaran oksigen dengan CO2
dan uap air dari dalam tubuh manusia melalui jalan pernafasan. Udara
bersih yang masuk memuat banyak oksigen yang sangat diperlukan
oleh tubuh kita. Apabila kualitas udara yang masuk kurang baik, maka
tubuh kita akan kekurangan oksigen yang dapat mengakibatkan
gangguan pada organ-organ tubuh termasuk syaraf-syaraf otak.
Untuk itu perlu kitanya menjaga udara disekitar agar tetap
bersih, tak lupa perlu kiranya menjaga paru-paru Anda agar tetap
sehat dan terhindar dari bermacam-macam penyakit. Bagaimana
menjaga kesehatan paru-paru? Simak beberapa tips untuk menjaga
kesehatan paru-paru Anda.
Hindari Merokok
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Merokok sangat merugikan diri Anda karena zat-zat berbahaya
dalam rokok menggerogoti kesehatan paru-paru secara perlahan.
Dalam jangka waktu yang panjang, rokok akan menimbulkan berbagai
macam penyakit bagi paru-paru Anda, misalnya kanker paru-paru.
Olahraga
Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Motto kehidupan
tersebut sangat benar karena olahraga dapat membantu tubuh Anda
menjadi lebih bugar dan sehat.Olahraga sangat baik untuk menjaga
fungsi paru-paru tetap prima. Semua olahraga baik untuk kesehatan
paru-paru Anda, namun yang paling mudah dilakukan adalah olahraga
jenis yoga karena yoga melatih sistem pernafasan dan menguatkan
paru-paru Anda.
Menciptakan sirkulasi udara di rumah
Ventilasi atau sirkulasi udara yang baik di rumah akan menjaga
kesehatan paru-paru Anda dan menghindarkan Anda dari penyakit
paru-paru seperti asma.
Makan makanan sehat
Makanan yang mengandung antioksidan merupakan makanan terbaik
untuk paru-paru Anda. Sayuran berdaun hijau sangat kaya akan
antioksidan dan memberikan perlindungan bagi paru-paru Anda.
Hindari penggunaan suplemen karena olahan sayuran atau makan
buah segar yang mengandung antioksidan akan lebih baik.
Hindari polusi
Jika Anda bepergian, gunakan masker agar terhindar dari debu dan
polusi jalanan. Hindari polusi dan gas dari zat-zat berbahan kimia
saat bekerja. Misalnya, untuk pekerja salon gunakan masker saat
menyemprotkan hair spray sehingga zat-zat kimia tidak terhirup
berlebihan oleh paru-paru.
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Minum vitamin
Vitamin A, Vitamin C dan D-3 sangat bagus untuk menjaga
kesehatan paru-paru. Wortel adalah salah satu makanan yang
mengandung vitamin A. Vitamin A membantu menyembuhkan
gangguan paru-paru. Vitamin C bisa Anda peroleh dari buah jeruk,
nanas, mangga, strawberry, jambu biji, buah kiwi dan lain-lainnya.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa
sehat. Berikut 4 langkah perawatan kulit yang sangat mendasar:
Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi Kulit seperti juga organ
tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang berkembang dan membutuhkan
berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit digunakan untuk mengaktifkan
sirkulasi darah ke kulit, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit
serta mencegah oksidasi lemak yang menyebabkan kulit menjadi
kering.
Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari Air berfungsi
sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-zat yang
tidak dibutuhkan tubuh dan mencegah kekeringan. Selain 8 gelas
air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa
didapatkan dari buah dan sayuran.
Berolahraga Dengan Teratur Olahraga teratur 3 kali seminggu
akan membantu kelancaran sirkulasi darah, sehingga asupan nutrisi
kulit terpenuhi.
Mandi Untuk Membersihkan Badan Mandi secara teratur
menggunakan sabun, bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran
pada permukaan kulit. Namun kita perlu berhati-hati dalam
memilih sabun, karena detergen yang terkandung di dalamnya
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
cenderung meningkatkan pH kulit sehingga dapat menyebabkan
kekeringan pada kulit.
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Tahukah kamu, berkaitan dengan sistem ekskresi, terdapat
cabang ilmu kedokteran yang khusus menangani bedah ginjal
dan saluran kemih serta alat reproduksi, yaitu urologi. Jauh
sebelum Felix Guyon, profesor urologi pertama di Paris,
Prancis, pada tahun 1890, pengembangan bidang urologi sudah
dikuasai pada abad ke-9 M oleh para dokter pada abad
pertengahan seperti Ar-Razi, Ibnu Sina, Al-Zahrawi, Ibnu Al-
Quff, Thabit Ibnu Qurra, Al-Majousi, dan Al-Tabari. Para
dokter tersebut mampu mendeteksi dan mengobati beragam
penyakit urologi dan menemukan berbagai peralatan serta
teknologi pengobatannya. Al-Zahrawi (936- 1013 M) berhasil
menemukan sebuah pisau untuk operasi batu ginjal di dalam
kandung kemih, dan mampu mengurangi angka kematian yang
disebabkan oleh operasi-operasi yang gagal sebelumnya.
Beberapa ratus tahun kemudian, dikenal Marcello Malpighi
(1628-1694 M), seorang ahli fisiologi dan anatomi dari Italia.
Beberapa penemuan Malpighi adalah hasil pengamatan secara
mikroskopis pada bagian otak, hati, ginjal, tulang, darah, kulit,
dan lain-lain. Namanya digunakan untuk suatu lapisan pada
kulit, yaitu lapisan Malpighi. Selain Malpighi, Willian Bowman
(1816-1892 M), seorang dokter Inggris mempelajari struktur
organ dan jaringan yang menggunakan mikroskop, dan
menemukan bagaimana mekanisme penyaringan di ginjal yang
menghasilkan urin. Bowman diberi penghargaan atas
penemuannya tentang struktur ginjal yang disebut Simpai
Bowman. Pada tahun 1954, seorang spesialis urologi bernama
John P. Merril (1917-1984 M) menemukan prosedur
transplantasi ginjal, dengan mentransplantasikan ginjal mayat
kadaver ke pasien.
Info Ilmuan
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
Berdasarkan uraian materi sistem ekskresi yang telah dijabarkan, kita dapat menarik beberapa kesimpulan berikut ini: a. Sistem ekskresi merupakan kemampuan untuk menjaga
keseimbangan tubuh dengan cara membuang bahan-bahan sisa yang dikeluarkan oleh sel.
b. Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, kulit, paru-paru, dan hati yang berfungsi sebagai organ untuk membuang zat
sampah/kotoran sisa metabolisme. c. Organ ginjal terdiri atas bagian-bagian antara lain glomerulus,
tubulus proksimal, Henle, dan tubulus distal.
d. Ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki peran sangat penting karena membuang sisa metabolism dalam jumlah besar
melalui urin. Proses ginjal menghasilkan urin meliputi 3 tahapan utama, yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.
e. Proses yang terjadi pada glomerulus adalah filtrasi yang menghasilkan urine primer. Proses reabsorbsi terjadi pada
tubulus proksimal dan henle yang menghasilkan urine sekunder. Proses augmentasi terjadi pada tubulus distal dan menghasilkan urine yang sebenarnya.
f. Organ kulit tersusun atas dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis. Kulit merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan
bahan yang hamper sama dengan ginjal, yakni sampah nitrogen berupa urea.
g. Paru-paru merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolism berupa CO2 dan H2O. Organ paru-paru terdiri atas bagian-bagian seperti bronkus, bronkiolus, dan alveolus.
h. Hati merupakan organ ekskresi yang memiliki kemampuan menetralisisr racun, mengubah sel darah merah, dan
menghasilkan getah empedu. Hati memiliki peran dalam mengubah NH3 (amoniak) menjadi urea yang nantinya akan
dibuang melalui kulit dan ginjal. i. Kelainan/penyakit pada ginjal di antaranya: batu ginjal, nefritis,
gagal ginjal, diabetes melitus. Penyakit pada kulit:jerawat, kanker kulit. Kelainan pada hati: hepatitis, sakit kuning. Penyakit pada paru-paru: asma, TBC, emphysema, kanker paru-paru.
j. Contoh teknologi yang membantu dalam sistem ekskresi adalah mesin cuci darah (hemodialisis) untuk penderita gagal ginjal.
Rangkuman
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, Aldafi. 2009. Sistem Ekskresi. (online)
http://aldafiadnan.blogspot.com/2009/07/sistem-
ekskresi.html. diakses: 15 oktober 2014.
Sayekti, Niniek Sri. 2007. Pelajaran Biologi untuk SMA/MA
Kelas XI. Depok: Arya Duta.
Prayitno, Sugeng. 2010. Seluk Beluk Pernafasan Manusia. (on
line) http://www.tribunnews.com/2010/12/14/penting-
diketahui-seluk-beluk-pernafasan-manusia. diakses 25
Oktober 2014.
Doctorology. 2011. Hati .(on line) http://doctorology.net.
Diakses: 25 November 2014.
Campbell. 2004. Biologi jilid 3. Jakarta: Erlangga.
Anonimous. 2011. Pentingnya Musim Perawatan Kulit. (on line)
http://idebarugue.blogspot.com/2011/06/pentingnya-
musim-perrawatan-kulit.html. diakses: 13 november 2014.
Anonimus. 2014. Bagaimana Menjaga Kesehatan Paru-paru. (on
line) http://artikelkesehatanwanita.com/bagaimana-
menjaga-kesehatan-paru-paru.html. Diakses: 03 Desember
2014.