Modul Perkuliahan Demografi

7
AKADEMI KEPERAWATAN LUMAJANG MODUL TEORI KEPERAWATAN KOMUNITAS DEMOGRAFI SUHARI.,A Per Pen.,MM NAMA : NIM : KELAS :

description

modul perkuliahan demografi oleh suhari

Transcript of Modul Perkuliahan Demografi

Page 1: Modul Perkuliahan Demografi

AKADEMI KEPERAWATAN LUMAJANG

MODUL TEORI KEPERAWATAN KOMUNITAS

DEMOGRAFI

SUHARI.,A Per Pen.,MM

NAMA :

NIM :

KELAS :

Page 2: Modul Perkuliahan Demografi

Modul Demografi

ISI MODUL :

1. Pengertian demografi dan Ukuran Dasar Demografi

2. Deskripsi singkat mata ajar3. Latihan Penghitungan 4. Evaluasi kognitif5. Daftar referensi

I. STANDART KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR :

STANDART KOMPETENSI:

Setelah melaksanakan PBM, mahasiswa mampu memahami teori demografi

KOMPETENSI DASAR:

A. KOGNITIFMahasiswa mampu :1. Memahami konsep Demografi .2. Memahami prinsip Ukuran Dasar Demografi 3. Memahami Sumber data Demografi 4. Menjelaskan Komposisi Penduduk5. Mengidentifikasi Komponen kejadian Fertilitas. 6. Mengidentifikasi Komponen Kejadian Mortalitas.7. Menidentifikasi Perubahan Penduduk

B. PSIKOMOTOR DAN AFEKTIF

KEGIATAN TUGASFASILITATOR

PENCAPAIANMAHASISWA

PENILAIAN

HARD SKILL SOFT SKILL

PBM PBD

Fasilitator mengarahkan mahasiswa untuk mengungkapkan konsep demografi

Mahasiswa Menjelaskan konsep pengertian demografi.

- Kemampuan memahami dan mengidentifikasi konsep dan menganalisa angka kejadian demografi

- Disiplin- Kreatif- Bertangg

ungjawab

- Percaya diri

- Terampil- Aktif- Berfikir

kritis

Fasilitator menunjukkan ukuran dasar demografi

Mahasiswa menyebutkan kmbali ukuran dasar demografi

Fasilitator Menjelaskan sumber data demografi

Mahasiswa menyebutkan kembali sumber data demografi.

Fasilitator mengarahkan mahasiswa mencari Komposisi Penduduk .

Mahasiswa menyebutkan Komposisi Penduduk .

Fasilitator menjelaskan kejadian kejadian Fertilitas.

Mahasiswa meredemonstrasikan cara menghitung kejadian kejadian Fertilitas

Fasilitator menjelaskan kejadian kejadian mortalitas .

Mahasiswa meredemonstrasikan cara menghitung kejadian kejadian mortalitas l.

Fasilitator Mahasiswa

Page 3: Modul Perkuliahan Demografi

mengarahkan mahasiswa mencari perubahan penduduk.

menyebutkan perubahan penduduk .

PENCAPAIAN KOMPETENSI KOGNITIF- Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan pembelajaran mandiri (SCL) secara

individu dan kelompok untuk mencapai kompetensi kognitif yang diharapkan.

- Pertanyaan yang ada di kompetensi kognitif wajib sudah diisi sebelum praktikum dimulai.

- Evaluasi dari pencapaian kompetensi ini akan dilakukan oleh fasilitator dan PJMK.

- Masing-masing mahasiswa harus mengumpulkan modul yangn sudah terisi sesuai dengan pencapaian kompetensi yang diharapkan terlebih dahulu kepada fasilitator praktikum masing-masing (setiap akhir minggu praktikum) dan kepada PJMK (segera setelah masing-masing mahasiswa menyelesaikan seluruh modul), untuk dilakukan penilaian.

II. DESKRIPSI SINGKAT MATA AJAR

Demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik

tentang jumlah, komposisi dan distribusi penduduk serta perubahan-

perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya 5 komponen demogrfi

yaitu kelahiran (fertilitas) kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi dan

mobilitas social

1. Ukuran Dasar Demografi

Dalam melakukan analisa demografi dipaikai seabagi ukuran

statistik.Pada materi ini hanya akan dibahas 3 ukuran dasar

demografi yaitu : Rate, Ratio, dan Proporsi.

2. Sumber Data Demografi Sumber utama data demografi adalah :

a. Sensus yaitu pencacahan penduduk secara lengkap pada suatu wilayah dan waktu tertentu.

Contoh : sensus penduduk Indonesia thun 2000 dan 2004.

b. Survey yaitu pencacahan penduduk dengan menggunakan cara sampling.

Contoh : surver penduduk antar Sensus ( SUPAS ) tahun 2001 dan 2005

c. Pegistrasi Vital Yaitu pencatatan kejadian vitas tentang penduduk, seperti kelahiran,

kematian, kawin dan cerai.

Disamping 3 sumber pokok data kependudukan tersebut diatas ada beberapa sumber

kependudukan lain yang dimaksudkan sebagai bahan penggarapan operasional pada

masing-masing sektor seperti catatan tentang PUS non PUS, kader, akseptor, jumlah

pemilih, anggota PKK dan sebagainya.

3. Komposisi penduduk berisi

a. Umur

Page 4: Modul Perkuliahan Demografi

Dalam ilmu demografi, umur penduduk dipakai sebagai indikator untuk mengetahui apakah penduduk yang ada pada suatu wilayah tertentu (propinsi, kabupaten dan seterusnya) mempunyai struktur umur muda atau umur tua. Suatu wilayah disebut mempunyai struktur penduduk umur muda apabila sebagian besar proporsi penduduk di wilayah tersebut mempunyai rata-rata umur muda (misalnya rata-rata umur adlah 15 tahun ) Untuk mengetahui struktur penduduk usia muda atau tua dihitung median umurnya yang menggambarkan nilai tengah umur penduduk ( separuh umur tua dan separuh umur muda ).

b. Ratio Jenis Kelamin ( Sex Ratio )Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin atau rasio jenis kelamin penduduk ( sex rasio ) adalah perbandingan banyaknya penduduk laki – laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dalam bentuk banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan.

Cara penghitungannya :

SR = Sex Ratio

M = Male ( penduduk Laki – laki )

F = Female ( penduduk perempuan )

c. Rasio Beban Ketergantungan ( Dependecy Ratio )Rasio dari penduduk umur tidak produktif ( penduduk usia di bawah 15 tahun dan diatas 64 tahun ) terhadap penduduk usia produktif ( 15 – 64 tahun ) dalam suatu populasi yang sama. Negara atau wilayah dengan tingkat kelahiran yang tinggi biasanya mempunyai beban ketergantungan tinggi oleh karena bnyak proporsi anak – anak pada negara atau wilayah tersebut.

Cara penghitungannya :

DR = Dependency Ratio

P 15 = penduduk usia dibawah 15 tahun

P 65 + = penduduk usia 65 tahun keatas

P 15 – 64 = penduduk usia antara 15 s/d 64 tahun

K = bilangan konstan, biasanya 100

d. Piramida PendudukPiramida penduduk adalah gambar yang menunjukkan jumlah penduduk menurut komposisi umur dan jens kelamin.

Sampai saat ini dalam demografi secara umu dikenal ada 3 (tiga) bentuk atau model piramida penduduk yaitu :

1) Piramida Ekspansif ( Expansive Pyramid )Yaitu bentuk yang menggambarkan jumlah penduduk umur muda yang sangat besar. Bentuk semacam ini terdapat pada penduduk dengan tingkat kelahiran dan kematian

Page 5: Modul Perkuliahan Demografi

sangat tinggi, sebelum mereka mengadakan pengendalian terhadap kelahiran maupaun kematian.

2) Piramida Konstriktif (Constrictive Pyramid )

Yaitu bentuk yang menggambarkan jumlah penduduk umur muda yang mengecil. Bentuk semacam ini terdapat pada negara yang telah mengalami penurunan tingkat kelahiran dan kematian yang besar.

Contoh negara Amerika Serikat

2) Piramida Stasioner ( Stationary Pyramid )Yaitu bentuk yang menggambarkan jumlah yang hampir sama besarnya pada setiap kelompok umur. Baentuk semacm ini terdapat pad negara yang tingkat kelahiran dan kematian yang sama, dan sudah berlangsung dlam kurun waktu yang sangat penjang.

Contoh : Swedia dan negara-negara Erop Barat lainnya.

4. Fertilitas

Fertilitas adalah penambahan jumlah anggota baru dari suatu penduduk dikarenakan kelahiran. Beberapa fertilitas yang akan dibahas adalah Crude Birth Rate (CBR), General Fertility Rates (GFR) Gross Reproduction Rate (GRR), Net Reproduction Rate (NRR), dan Child Women Ratio (CWR).

5. Mortalitas

Mortalitas adalah pengurangan jumlah anggota dari suatu penduduk dikarenakan kematian. Ukuran-ukuran dasar untuk mempelajari perubhan penduduk (berkurang) antara lain meliputi tingkat kematian kasar Tingkat Kematian Kasar / Crude Death Rate ( CDR ), Tingkat Kematian Menurut Umur Kelompok Agae Specific Death Rate (ASDR), Tingkat Kematian Bayi / Infant Mortality Rate ( IMR), dan Umur harapan hidup.

6. Perubahan Penduduk a. Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat ke tempat lain melampaui batas politik / negara ataupun batas administrasi bagian dalam suatu negara.

Migrasi Masuk (In-migration) adalah masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan (area of destination). Migrasi ke luar (out-migration) adalah perpindahan penduduk ke luar dari suatu daerah asal (area of origin) Migrasi netto (Net-migration) adalah selisih antara migrasi masuk dan migrasi ke luar. Apabila Mi > Mo, disebut migrasi neggot positif, Mo > Mi, disebut migrasi netto nega

b. Pertumbuhan Penduduk

Pada dasarnya pertumbuhan penduduk dibedakan atas 2 bagian pokok yaitu pertumbuhan alamaiah dan pertumbuhan secara total.

1} Angka pertumbuhan alamiah Angka petumbuhan alamiah (natural increase) adalah angka pertumbuhan penduduk yang diakibatkan oleh perubahan kelahiran dan kematian

2} Angka Pertumbuhn Penduduk TotalAngka pertumbuhan penduduk total (growt rate) merupakan hsil dari perubahan penduduk alamiah yang kemudian juga memperhitungkan perubahan karena fakta migrasi.

3} Zero Population Growth

Page 6: Modul Perkuliahan Demografi

Penduduk tanpa pertumbuhan atau zero population growth ( ZPG ) adalah suatu keadaan dimana penmduduk tidak bertembah dan berkurang.

Keseimbangan ini bisa terjadi bila :

a. Jumlah kelahiran sama banyak dengan jumlah kematian dan migrasi netto adalah nol

b. Jumlah kelahiran melebihi kematian tetapi kelebihan tersebut diimbangi oleh migrasi keluar.

c. Jumlah kematian melebihi jumlah kelahiran tetapi kekurangan tersebut diimbangi oleh migras masuk.

III. EVALUASI KOGNITIF

KOMPETENSI KOGNITIF 1:Memahami konsep dasar demografi

1. Sebutkan definisi dari konsep demografi2. Ukuran dasar yang dipakai delam demografi adalah3. Sumber data demografi berasal dari ......

KOMPETENSI KOGNITIF 2:

4. Buatlah komponen komponen komposisi penduduk 5. Hitunglah kejadian kejadian Fertilitas 6. Hitunglah kejadian kejadian Mortalitas 7. Bagaimana cara mengitung Perubahan Penduduk

IV. DAFTAR REFERENSI

Barclay, George W. Teknik Analisa Kependudukan. Jakarta: Bina Aksara.

Suasti, Yurni. 2006. Hand Out Mata Kuliah Demografi. Padang: UNP.

Sembiring, BK. 1985. Demografi. Jakarta: FPS IKIP Jakarta.

Lembaga Demografi FE UI, 2000. Dasar-Dasar Demografi. FE UI, Jakarta.

PJMK Fasilitator

Page 7: Modul Perkuliahan Demografi

Suhari,A Per Pen MM