Susunan bilangan atau bilangan yang disusun ke dalam bentuk baris atau bentuk lajur
Modul Pembuatan Lajur Pemeruman
-
Upload
dita-dwi-agustina -
Category
Documents
-
view
659 -
download
55
description
Transcript of Modul Pembuatan Lajur Pemeruman
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
MODUL PEMBUATAN LAJUR
PEMERUMAN
MENGGUNAKAN CITRA GOOGLE EARTH DAN SOFTWARE
AUTOCAD
OLEH:
I MADE SAPTA HADI
STUDI CLUB HIDROGRAFI
DEPARTEMEN DIKTI
KELUARGA MAHASISWA TEKNIK GEODESI
UGM
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
A. Penjelasan Singkat Mengenai Lajur Pemeruman.
Pemeruman adalah kegiatan untuk menentukan kedalaman permkaan dasar laut
atau benda-benda diatasnya terhadap permukaan dasar laut.
Lajur Perum adalah garis yang menggambarkan alur kegiatan kapal dalam
pemeruman, terdiri dari lajur utama dan lajur silang.
Lajur utama adalah lajur silang yang berfungsi sebagai alur cek silang dalam
validasi data perum.
Titik Perum adalah titik yang menyatakan posisi perekaman data kedalaman
dilakukan
Gambar1. Contoh Lajur Pemeruman
Lajur Utama Lajur silang
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Tabel1. Klasifikasi daerah survey hidrografi
Ketentuan penting di dalam pembuatan jalur pemeruman:
Jarak antar lajur utama
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Berikut daftar koordinat tiap GCP.
GCP1:
GCP2:
GCP3:
GCP4:
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
2. Imput citra ke AutoCAD. Klik Map Image Insert Pilih Citra.
Pastikan Units dalam satuan meter pada saat memasukkan citra.
Hasil:
3. Memilih perintah Rubber Sheet dengan cara Map Tools Rubber Sheet.
Masukkan Base Poit 1 ( Koordinat GCP 1). Caranya Klik titik GCP 1 kemudian
ketikkan koordinatnya pada Command bagian bawah:
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Tekan Enter jika sudah mengetikkan koordinatnya.
4. Lakukan hal yang sama pada GCP2, GCP3 dan GCP4. Pada GCP yang ke 4 ketika
sudah memasukkan koordinat, tekan enter 2 kali.
Akan muncul pertanyaan Select Objeck by (Area/Select) :
Ketikkan S, kemudian blok seluruh citra. Jika sudah terblok tekan enter. Pilih View
Zoom Extents untuk melihat hasilnya. Adapun Hasil Rubber Sheet Citra
sebagai berikut:
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Saat ini citra sudah memiliki koordinat sebenarnya yang beracuan dari koordinat GCP
yang sudah dimasukkan.
Pembuatan Lajur Pemeruman
Wilayah laut sadeng dianggap sebagai alur pendekatan pelabuhan skala minimal 1 :
20.000. Skala yang digunakan pada modul ini 1: 20.000, sehingga diperoleh ketentuan:
Jarak antar lajur utama
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
7. Aktifkan layer lajur utama.
Ingat jika dilaut maka lajur utama harus memotong garis pantai. Mulai buat garis lajur
utama yang pertama.
8. Klik Polyline, buat garis siku-siku yang merupakan lajur utama dan satunya lagi
sebagai pembatas lajur utama yang nantinya akan dihapus. Panjang lajur utama yang
saya buat sepanjang 1 km meter, caranya ketik L pada bagian bawah lembar kerja
saat mengaktifkan polyline. Lalu masukkan angka 1000 yang menunjukkan 1000
meter
Hasilnya:
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
9. Buat multiple point pada garis pembatas lajur utama yang nantinya titik tersebut akan
menjadi jarak antar lajur utama. Klik Draw Point Measure. Pada bagian
command masukkan nilai 100. Nilai 100 tersebut adalah jarak antar lajur utama.
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Klik garis yang ditunjukkan gambar:
Masukkan nilai 100 pada bagian command seperti gambar berikut, kemudian tekan
enter:
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Maka akan terentuk point dengan interval 100 m. Titik tersebut akan menjadi titik
awal lajur utama.
Delete garis yang menjadi pembatas sebelumnya sehingga yang tersisa point yang
sudah dibuat sebelumnya
10. Lakukan digitasi dengan polyline dimulai dari titik yang sudah dibuat, garis tersebut
sebagai lajur utama.
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Hasilnya lajur utama seperti berikut:
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
11. Selanjutnya membuat lajur silang. Pertama aktifkan layer lajur silang terlebih dahulu.
12. Pada lajur utama yang terletak paling kiri, dibuat multiplepoint dengan interval 200
meter. 200 meter ini akan menjadi jarak antar jalur silang.
Klik Draw Point Measure
Klik lajur utama yang paling kiri:
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Masukkan angka 200 pada bagian command, lalu tekan enter.
13. Maka akan terbentuk point pada lajur utama yang paling kiri, yang akan menjadi titik
awal lajur silang.
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Dengan cara dan interval yang sama, buat multiple point di lajur utama yang paling
kanan.
14. Selanjutnya buat lajur silang menggunakan polyline seperti gambar berikut.
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
15. Selanjutnya membuat titik fix perum. Pastikan layer yang aktif layer titik fix perum
Ingat jarak antar posisi fix perum
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
16. Buat titik fix perum pada semua lajur utama dan lajur silang.
Berikut hasil titik fix perumnya:
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
17. Antar lajur utama masih belum tersambung, begitu pula dengan lajur silang.
Sambungkan lajur utama agar membentuk lajur yang berkaitan dengan tools arc.
Buat seperti gambar berikut ini:
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Hasilnya sebagai berikut:
Lakukan hal yang sama pada lajur silang:
-
s
STUDI CLUB HIDROGRAFI | 5 JUNI 2015
I Made Sapta Hadi | [email protected] | www.madesapta.com
Hasil akhirnya sebagai berikut:
Selanjutnya koordinat masing-masing titik perum dapat dieksport dan kemudian dimasukkan ke
alat fishfinder atau ke software HidroPro.
Catatan:
Modul ini dibuat dalam tahap pembelajaran, sangat menerima kritik dan saran agar
modul mejadi lebih sempurna.
Lajur pemeruman yang dibuat hanya desain, tidak digunakan untuk survey yang
sebenarnya.
Kritik dan saran dapat disampaikan ke [email protected]