Modul Pembelajaran Animasi April 2015
-
Upload
felix-mukti-wibowo -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Modul Pembelajaran Animasi April 2015
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
1/20
0 | P a g e
ENTREPRENEURSHIP: ANIMASI PAPERTOYS
MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3
Disusun Oleh:Toto Haryadi, M.Ds
Khamadi, M.Ds
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
APRIL 2015
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
2/20
1 | P a g e
PENGANTAR
Animasi dari tahun ke tahun semakin pesat, tidak hanya di negara maju, tetapi juga di negara
berkembang. Khususnya di Indonesia, animasi sekarang mulai mendapat respon positif dari
berbagai pihak. Dimulai dari industri kreatif yang bergerak di bidang perfilman dan desain,
para guru, hingga individu, animasi menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa
disaksikan dengan banyaknya film animasi yang ditayangkan oleh beberapa stasiun televisi di
Indonesia. Bahkan sekarang sudah mulai bermunculan animasi buatan anak bangsa.
Perkembangan animasi ternyata bisa menarik berbagai pihak. Animasi tidak hanya digeluti
oleh seorang animator, tetapi juga oleh siswa/siswi SMA/SMK/sederajat yang dimasukkan
menjadi mata pelajaran khusus animasi. Hal ini menunjukkan bahwa animasi menjadi salah
satu langkah serius guna memajukan Indonesia.
Semakin berkembang teknologi, animasi juga sudah merambah ke periklanan dan wirausaha.
Banyak perusahaan yang menggunakan animasi untuk memperkenalkan suatu merek, produk,
identitas, serta kelebihan produk yang dipasarkannya. Hal ini menunjukkan animasi
mendapat porsi yang cukup besar baik di dunia film, periklanan, maupun entrepreneurship.
Salam,
Toto Haryadi, M.Ds
Khamadi, M.Ds
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
3/20
2 | P a g e
BAGIAN I
PENGENALAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS3
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
4/20
3 | P a g e
Untuk membuka aplikasi Flash CS3, biasanya icon software Adobe Flash CS3 yang telah
diisntal akan muncul pada desktop lapto/pc anda. berikut gambar icon Adobe Flash CS3
Adobe Flash CS3 Icon
Adobe Flash CS3jugabisa dincari iconnya pada windows button yaitu dengan mengkilik
windows button kemudian pilih all program kemudian adobe cs3 dan terakhir carilah icon
adobe flash cs3. kemudian akan tampil tampilan software seperti berikut :
menu awal adobe flash CS3
kemudian untuk membuka file baru pilih new kemudian pilih action script yang kalian
pelajari, untuk contoh digambar ada bagian action script 2.0 yang dilingkari.
Lembar Kerja adobe Flash CS3
Menu yang terdapat pada lembar kerja adobe flash CS3
Lembar Kerja adobe Flash CS3
http://alim-asakura.blogspot.com/2014/03/pengenalan-tools-adobe-flash-cs3.htmlhttp://alim-asakura.blogspot.com/2014/03/pengenalan-tools-adobe-flash-cs3.htmlhttp://alim-asakura.blogspot.com/2014/03/pengenalan-tools-adobe-flash-cs3.htmlhttp://alim-asakura.blogspot.com/2014/03/pengenalan-tools-adobe-flash-cs3.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-L52G4lbmX3U/UxrcfDr2fxI/AAAAAAAAANE/mEJlm1x8Lxg/s1600/1.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-L52G4lbmX3U/UxrcfDr2fxI/AAAAAAAAANE/mEJlm1x8Lxg/s1600/1.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-L52G4lbmX3U/UxrcfDr2fxI/AAAAAAAAANE/mEJlm1x8Lxg/s1600/1.jpghttp://alim-asakura.blogspot.com/2014/03/pengenalan-tools-adobe-flash-cs3.htmlhttp://alim-asakura.blogspot.com/2014/03/pengenalan-tools-adobe-flash-cs3.html -
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
5/20
4 | P a g e
LEMBAR KERJA ADOBE FLASH CS3 DIATAS TERDIRI DARI :
1. Menu Bar. Yang terdapat pada menu bar diatas adalah perintah - perintah yang
digunakan dalam Adobe Flash CS3
Menu Bar
2. Tool Bar. Sebuah panel yang berisi berbagai alat/tools yang dikelompokkan menjadi 4
bagian fungsi tools bisa kalian lihat pada gambar berikut ini :
Tool Bar
3. Timeline. Berisi layer dan frame yang masing-masing berguna sebagai lembar kerja
untuk membuat objek, selain itu fungsinya untuk mengontrol animasi yang dijalankan.
setiap layer memiliki banyak frame sehingga pengaturan kecepatan gerak animasi berada
pada banyaknya frame yang dibuat. semakin banyak frame maka akan semakin lama
animasi yang dibuat.
Timeline
4. Stage. Stage berguna untuk memainkan object yang diberi animasi, dalam stage ini kita
bisa membuat gambar, teks ataupun video.
http://3.bp.blogspot.com/-P51SWiWEuvQ/UxrgNnXzwoI/AAAAAAAAANs/7U-jkR1UWE8/s1600/timeline.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-R6KT6HI1e60/UxrfSp3AuPI/AAAAAAAAANk/KdigCEJbBl0/s1600/TOOLBOX.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-oxty3MK5kZ4/UxreqTxz9oI/AAAAAAAAANc/KdB_m34gQAQ/s1600/MenuBar.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-P51SWiWEuvQ/UxrgNnXzwoI/AAAAAAAAANs/7U-jkR1UWE8/s1600/timeline.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-R6KT6HI1e60/UxrfSp3AuPI/AAAAAAAAANk/KdigCEJbBl0/s1600/TOOLBOX.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-oxty3MK5kZ4/UxreqTxz9oI/AAAAAAAAANc/KdB_m34gQAQ/s1600/MenuBar.JPGhttp://3.bp.blogspot.com/-P51SWiWEuvQ/UxrgNnXzwoI/AAAAAAAAANs/7U-jkR1UWE8/s1600/timeline.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-R6KT6HI1e60/UxrfSp3AuPI/AAAAAAAAANk/KdigCEJbBl0/s1600/TOOLBOX.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-oxty3MK5kZ4/UxreqTxz9oI/AAAAAAAAANc/KdB_m34gQAQ/s1600/MenuBar.JPG -
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
6/20
5 | P a g e
5. Panel. Ada beberapa panel yang sangat penting yang harus diketahui dalam adobe flash
cs3 diantaranya: Panel Properties, Filter & Parameter, Actions, Library, Color dan Align
& Info & Transform.
Panel
6. Properties. Pada Panel Properties akan berubah tampilan dan fungsinya mengikuti
bagian mana yang sedang diaktifkan. Misalnya jika kalian sedang mengaktifkan Line
tool, maka yang muncul pada jendela properties adalah fungsi-fungsi untuk mengatur
line/garis seperti besarnya garis, bentuk garis, dan warna garis.
Properties
7. Library. Pada Panel Library mempunyai fungsi sebagai perpustakaan/list data dari
simbol/media yang digunakan dalam animasi yang sedang dibuat. Simbol merupakan
kumpulan gambar yaitu movie, tombol (button), sound, dan juga gambar statis (graphic).
8. Document Properties. Fungsi dari document properties adalah melakukan pengaturan
ukuran layar, warna background, framerate, dan dimensi dari animasi yang akan dibuat.
Untuk memanggil kotak dialog document properties, kalian bisa pilih jendela Properties
di bawah layar, kemudian pilih tombol Size.
Document Properties
http://4.bp.blogspot.com/-f9ceRYBG09k/Uxrh-TpaBSI/AAAAAAAAAOE/nyZvlliy-LM/s1600/documen+propertis.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-BruBCDCiaNE/UxrhX5LrNoI/AAAAAAAAAN8/x1FotMosNTA/s1600/propertis.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-f9ceRYBG09k/Uxrh-TpaBSI/AAAAAAAAAOE/nyZvlliy-LM/s1600/documen+propertis.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-BruBCDCiaNE/UxrhX5LrNoI/AAAAAAAAAN8/x1FotMosNTA/s1600/propertis.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-f9ceRYBG09k/Uxrh-TpaBSI/AAAAAAAAAOE/nyZvlliy-LM/s1600/documen+propertis.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-BruBCDCiaNE/UxrhX5LrNoI/AAAAAAAAAN8/x1FotMosNTA/s1600/propertis.jpg -
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
7/20
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
8/20
7 | P a g e
1. Tutorial yang dibuat ini merupakan bentuk upaya lanjutan berkaitan dengan papertoyso
yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Pertama yaitu perkenalan dengan software
Adobe Flash CS3, yang biasa digunakan untuk membuat animasi dan multimedia berbasis
interaktif. Berikut tampilan awal Adobe Flash CS3:
Gambar 1. Tampilan awal Flash
2. Gambar di atas merupakan tampilan awal ketika membuka Flash CS3, terdapat beberapa
fitur yang harus dipilih untuk membuat animasi papertoys yang telah dibuat atau yang tlah
disdiakan. Ada beberapa pilihan yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Untuk membuat
animasi logo dan produk yang telah dibuat, bisa memilih Create New Flash File
(Actionscript 2.0).
Gambar 2. Pemilihan awal untuk membuat animasi
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
9/20
8 | P a g e
3. Setelah terpilih, maka akan menuju tampilan berikutnya, yakni masuk ke jendela kerja
Flash CS3 seperti di bawah ini:
Gambar 3. Tampilan Area Kerja Flash CS3
4.
Langkah berikutnya yang perlu diperhatikan yaitu ukuran lembar kerja yang digunakan,
biasanya 800px x 600px (lebar x tinggi) sertaframe per secondyang defaultnya 12 diganti
menjadi 12 fps. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4. Pengesetan dimensi lembar kerja dan kecepatan frame tiap detik
5. Langkah berikutnya yang perlu dikerjakan yaitu membuat background pada layer 1.
Sebelum itu, kita ubah nama layer 1 menjadi BG dengan cara mengklik kiri sebanyak 2
kali. Setelah itu, buat persegi panjang menggunakan Rectangle Tool ukuran lebar 800 px
dan tinggi 600 px (gambar 5).
layertimeline Color window
toolbox
menubar
Lemba
library
12
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
10/20
9 | P a g e
Gambar 5
Mengganti nama layer dan membuat persegi
6. Setelah persegi dibuat, beri warna
menggunakan palet Color yang berada di sisi
sebelah kanan lembar kerja Flash. Di situ
terdapat beberapa fitur yang bisa diubah. Untuk
Type dipilih Radial, kemudian pilih warnacokelat untuk persegi yang telah dibuat dengan
memasukkan kode warna1 yaitu #FF9900 dan
warna2 yaitu #FFFF00. Setelah itu, otomatis
persegi yang telah dibuat akan menjadi seperti
berikut (gambar 6).
7. Sebagai langkah awal memulai animasi, kita akan membuat tampilan persegi yang telah
dibuat awalnya hilang kemudian tampak atau yang lebih dikenal fade in. Pada layer BG,
klik frame 12 pada timeline, lalu klik kanan insert KeyFrame. Otomatis pada frame 12
akan muncul titik berwarna hitam, yang menandakan bahwa frame 1-12 pada layer BG
sudah aktif. Setelah itu, klik kanan di antara frame 1-12, kemudian pilih Create Motion
Tween, otomatis akan muncul tanda panah mulai dari frame 1 hingga 12.
Gambar 6
Membuat persegi dan memberi warna cokelat tipe radial gradasi orange
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
11/20
10 | P a g e
8. Untuk membuat tampilanfade in, yang perlu dilakukan yaitu mengklik persegi pada frame
1, kemudian buka panel Properties, pada bagian Color pilih Alpha dan atur angkanya
menjadi 0% yang artinya transparan.
9. Animasi berikutnya yaitu menampilkan PAPERTOYS yang telah disediakan (atau juga
bisa menggunakan papertoys yang telah dibuat sebelumnya). Karena semua aset sudah
tersedia, maka langkah berikutnya yaitu mengimportnya ke dalam Library Flash CS3.
Caranya yaitu klik menu File Import Import to Library. Pilih aset yang akan
diimport lalu klik Open. Setelah itu otomatis di Library akan muncul aset yang baru saja
kita import. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar berikut:
Gambar 8
Transparansi background menggunakan Properties Color Alpha
Gambar 7
Mengaktifkan frame 12 pada layer BG
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
12/20
11 | P a g e
10. Tambahkan layer baru di atas layer BG. Caranya yaitu klik tombol Insert layer, maka
otomatis layer akan bertambah. Ganti nama layer tersebut dengan nama JUDUL dengan
cara yang sama seperti pada langkah nomor 5. Pada frame 12 layer JUDUL, klik kanan
Insert Keyframe (atau tekan tombol F6 pada keyboard). Berikutnya, ketik kata
ENTREPRENEUSHIP di tengah stage menggunakan Toolbox Text Tool. Beri warna
hijau (#339900) dengan cara klik Toolbox Fill Color.Setelah itu, kunci layer BG dengan
cara klik layer BG lalu klik titik nomor 2 di sebelah kanan nama layer, agar tidak
bergeser.
11. Tambahkan durasi pada timeline hingga 200 frame, caranya pada layer JUDUL, klik kiri
frame 200, tahan, kemudian drag mouse ke bawah (layer BG). Jika berhasil pada frame
200 akan berwarna biru, lalu klik kanan Insert Frame (atau tekan F5 pada keyboard).
Jika sudah dilakukan, otomatis timeline akan berubah warna menjadi abu-abu.
Gambar 9
Mengimport aset gambar ke Library Flash CS3
Gambar 10
Mengetik judul pada stage
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
13/20
12 | P a g e
12. Tambahkan layer baru di atas layer JUDUL. Caranya sama dengan langkah 10 di atas.
Ganti nama layer menjadi layer PAPERTOYS kemudian klik frame 12, tekan tombol F6
(Insert Keyframe). Tempatkan papertoys yang telah kita import sebelumnya ke stage,
caranya yaitu klik papertoys di Library, kemudian drag ke stage. Lakukan langkah yang
sama untuk papertoys lainnya.
13.
Tambahkan layer baru di atas layer PAPERTOYS dan beri nama BUS. Setelah itu,
tambahkan dua layer lagi di atas layer BUS dan ganti nama menjadi layer RODA
DEPAN dan RODA BELAKANG. Ulangi langkah 12 untuk memasukkan bus, roda
depan, dan roda belakang dari Library ke Stage, serta tempatkan di frame 12 (sama
dengan frame papertoys).
Gambar 11
Menambahkan durasi semua layer hingga frame 200
Gambar 12
Memasukkan papertoys dari Library ke Stage
Gambar 13
Memasukkan bus dan roda dari Library ke Stage
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
14/20
13 | P a g e
14. Setelah papertoys dan bus sudah ada di stage, perlu dilakukan penyesuaian ukuran agar
seolah-olah semua papertoys masuk ke dalam bus. Caranya yaitu atur secara manual
untuk menggeser atau mengubah ukuran papertoys dan bus menggunakan Toolbox Free
Transform Tool.setelah itu, atur sedemikian rupa sehingga menjadi seperti tampilan
berikut:
15. Berikutnya menganimasikan papertoys, bergerak dari atas ke bawah seolah-olah sedang
berjalan mendekat. Caranya yaitu pada layer PAPERTOYS, klik kanan frame 40
Insert Keyframe (atau tekan F6). Setelah itu, diantara frame 12 dan frame 40 klik kanan
Create Motion Tween.Otomatis akan muncul panah dari frame 12 hingga frame 40.
16. Saatnya memindahkan papertoys agar seolah-olah bergerak. Klik frame 12 pada layer
PAPERTOYS, geser papertoys ke sisi atas. Dengan menggunakan toolbox Free
Transform Tool, kecilkan ukuran papertoys dengan cara tempatkan mouse pada salah
satu titik sudut lalu tarik ke dalam sambil menekan tombol Shift pda keyboard. Agarsemakin menarik, buat agar papertoys tidak tampak dengan cara klik papertoys pada
Gambar 14
Mengatur ukuran dan letak bus dan papertoys
Gambar 15
Menambahkan Motion Tween pada layer PAPERTOYS
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
15/20
14 | P a g e
frame 12 lalu buka panel Properties, pada bagian Color pilih alpha dengan nilai 0%
(caranya sama dengan langkah 8).
17.
Berikutnya kita akan menggerakkan bus dari sisi kiri (luar Stage) bergerak maju.
Ceritanya yaitu bus menjemput para calon entrepreneur yang akan datang ke kota
Semarang. Caranya yaitu klik kiri frame 40 pada layer RODA BELAKANG, tahan, lalu
drag mouse ke layer BUS (masih dalam frame yang sama). Setelah itu klik kanan Insert Keyframe. Masih fokus pada tiga layer tersebut, kita menuju frame 12. Seleksi
frame 12 ketiga layer tersebut lalu klik kanan Clear keyframe, sehingga bus beserta
rodanya baru muncul di frame 40.
18.
Sebelumnya, kita perlu mengedit roda agar bisa digerakkan berputar. Caranya yaitu cari
gambar roda di Library yang bertipe Graphic, kemudian klik kanan Edit sehingga
akan muncul layar putih yang hanya terdapat roda. Setelah masuk dalam mode Edit, klik
roda, kemudian klik Free Transform Tool pada Toolbox. Geser roda menggunakan
mouse untuk menggeser roda agar titik pusatnya tepat di tengah-tengah roda.
Gambar 16
Mulai menganimasikan papertoys
Gambar 17
Membuat bus muncul di frame 40
Titik pusat
roda
Titik pusat
roda
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
16/20
15 | P a g e
19. Masih fokus pada roda, ubah type dan ekstensi roda yang semula Graphic menjadi
Movieclip. Caranya klik kanan gambar roda di Library Type Movieclip, otomatis
type roda yang semula Graphic menjadi movieclip. Selanjutnya klik roda depan, buka
panel Properties, ubah ekstensi Graphic menjadi MovieClip. Lakukan juga pada roda
belakang dengan cara yang sama (lihat gambar di bawah ini).
20.
Sekarang saatnya kita menggerakkan bus dari luar Stage ke tengah Stage (kiri ke kanan).Blok frame 60 layer RODA DEPAN, RODA BELAKANG, dan BUS seperti langkah 17.
Klik kanan frame Insert Keyframe (atau tekan F6). Diantara frame 40 dan 60, klik
kananCreate Motion Tween pada ketiga layer tersebut sehingga muncul tanda panah
panjang. Setelah itu, klik frame 40 pada ketiga layer, lalu pindah posisi bus dan rodanya
ke sisi kiri (luar Stage). Otomatis posisi bus dan rodanya sudah berubah. Untuk
melihatnya bisa dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Enter pada keyboard.
21.
Untuk membuat roda berputar, klik frame 50 pada layer RODA BELAKANG, lalu pada
panel Properties, bagian Rotate yang semua None diubah menjadi CW dan isi kolom
Times dengan angka 15. Roda belakang berputar searah jarum jam dengan putaran 15
kali. Lakukan hal yang sama untuk roda depan.
Gambar 19
Mengubah type dan ekstensi roda dari Graphic
menjadi Movieclip
Gambar 20
Menggerakkan bus dan roda dari kiri ke kanan
Gambar 21
Membuat roda belakang dan roda depantampak berputar
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
17/20
16 | P a g e
22. Blok frame 75 pada empat layer yakni RODA BELAKANG, RODA DEPAN, BUS, dan
PAPERTOYS. Kemudian blok frame 90 pda keempat layer dan klik kanan Insert
Keyframe (atau tekan F6). Seleksi bus, roda, dan papertoys lalu geser ke sisi kanan
hingga keluar dari Stage.Diantara frame 75 dan 90, klik kananCreate Motion Tween
pada keempat layer tersebut.
23. Untuk melanjutkan animasi bus yang bergerak, blok frame 91 pada keempat layer di atas
dan tekan F6 pada keyboard. Pindah posisi bus dan papertoys yang semula di kanan
Stage menjadi di kiri Stage. Berikutnya blok frame 110 keempat layer di atas dan tekan
tombol F6 pada keyboard. Pindahkan lagi posisi bus beserta roda dan papertoys ke kanan
dekat dengan tengah Stage. Lalu diantara frame 91 dan 110, klik kanan Create Motion
Tween pada keempat layer tersebut.
24.
Agar animasi lebih menarik, kita akan mengganti background yang sebelumnya
berwarna orange diganti menjaid background pemandangan kota Semarang. Kita sudah
memiliki dua background bertema Semarang di Library. Pada layer BG (gambar gembok
diklik dahulu) klik frame 91 dan klik kanan Insert Blank Keyframe (atau tekan F7
pada keyboard). Setelah itu, pilih background dari Library, klik dan tarik ke dalam Stage.
Gambar 22
Menggerakkan bus dan papertoys keluar Stage (ke kanan)
Gambar 23
Bus bergerak lagi ke kanan
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
18/20
17 | P a g e
Sesuaikan dengan posisi bus agar bagus dan pas. Otomatis background sudah berubah.
Untuk layer JUDUL, pada frame 91 tekan tombol F7 pada keyboard agar sementara
judul tidak ditampilkan.
25. Untuk membuat durasi yang tepat, tambahkan frame untuk semua layer hingga frame
250. Caranya yaitu blok frame 300 pada semua layer, lalu tekan tombol F5. Otomatis
durasi animasi akan bertambah.
26. Agar animasi lebih terlihat menarik, maka kita perlu menggerakkan background dari
kanan ke kiri, seolah-olah bus terus berjalan. Pada layer BG klik frame 250 lalu tekan
tombol F6. Klik background lalu geser ke sisi kiri hingga tidak ada yang berada di
sebelah kanan Stage. Diantara frame 91 dan 250, klik kananCreate Motion Tween.
27. Agar roda depan dan belakang terus berputar, blok frame 230 pada layer RODA
BELAKANG dan RODA DEPAN kemudian tekan tombol F6. Diantara frame 110 dan
230, klik kananCreate Motion Tween. Buka panel Properties, lalu ubah bagian Rotatemenjadi CW dan isikan 200 pada kolom Times (seperti langkah 21).
Gambar 24
Background berganti menjadi pemandangan wisata Semarang
Gambar 25
Penambahan durasi animasi hingga frame 300
Gambar 26
Menggerakkan background dari kanan ke kiri
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
19/20
18 | P a g e
28. Sekarang kita fokus pada empat layer lagi yaitu RODA BELAKANG, RODA DEPAN,
BUS, dan PAPERTOYS. Blok keempat layer tersebut pada frame 231, lalu tekan tombol
F6. Kemudian blok frame 250 keempat layer dan tekan tombol F6. Pada frame 250,
geser bus, roda, dan papertoys keluar dari Stage ke sisi kanan. Setelah itu, diantara frame
231 dan 250 pada keempat layer tersebut, klik kanan Create Motion Tween.
29. Kembali sejeka ke layer BG, kita akan mengganti background seperti semula. Pada layer
BG, klik frame 251 lalu tekan tombol F7. Untuk menampilkan background seperti
semula, klik frame 12, klik BG lalu klik kanan Copy. Lalu klik frame 251 klik kanan
Paste is Place. Otomatis background awal akan muncul lagi.
30. Kembali lagi pada empat layer yakni RODA BELAKANG, RODA DEPAN, BUS, dan
PAPERTOYS. Blok frame 251 pada keempat layer tersebut lalu tekan tombol F6. Geser
posisi bus, roda, dan papertoys ke sisi kiri Stage. Lalu blok frame 260 pada keempatlayer tersebut dan tekan tombol F6. Geser bus dan yang lain ke sebelah kanan di dalam
Stage. Diantara frame 251 dan 260, klik kanan Create Motion Tween pada keempat
layer tersebut.
31. Setelah itu, papertoys masih tetap di Stage, sementara bus bergerak ke sisi kanan keluar
dari Stage. Blok frame 270 pada layer RODA BELAKANG, RODA DEPAN, dan BUS
lalu tekan tombol F6. Kemudian blok lagi frame 280 pada ketiga layer tersebut dan geser
posisi bus dari tengah Stage ke sisi kanan luar Stage.
Gambar 27
Menggerakkan bus keluar dari Stage
Gambar 28
Papertoys ditampilkan di Stage, bus berjalan lagi
-
7/24/2019 Modul Pembelajaran Animasi April 2015
20/20
19 | P a g e
32. Agar animasi tidak terlalu berat, blok lagi frame 281 pada layer RODA BELAKANG,
RODA DEPAN, dan BUS. Setelah itu tekan tombol F7. Hal ini dilakukan untuk
menghapus objek bus dan rodanya dari Stage karena sudah tidak dipakai lagi.
33. Sebagai penutup, pada layer JUDUL (tekan tombol gembok jika sebelumnya terkunci)
klik frame 281 lalu tekan tombol F6. Kemudian klik tombol Text Tool pada Toolboxdan ketikkan kalimat penutup sebagai berikut:
Setiap orang bisa menjadi ENTREPRENEUR
Universitas Dian Nuswantoro
Semarang
Gambar 29
Tampilan Penutup