Modul media pembelajaran berbasis tik
-
Upload
maemunahtarbiyah -
Category
Law
-
view
177 -
download
2
Transcript of Modul media pembelajaran berbasis tik
Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
MEDIA
PEMBELAJARAN
BERBASIS
INFORMATION
COMMUNICATION
TECHNOLOGY (ICT)
NAM : MAEMUNAH
NIM :12010103043
JURUSAN :TARBIAYAH
PRIDI : KI/VI/B
J L . S U L A T A N Q A M U D D I N
MEDIA PEMBELAJARAN
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
JURUSAN TARBIYAH DAN ILMU INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
Tugas : Media Pembelaajaran
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
ii
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
OLEH
MAEMUNAH
Nim: 12010103043
JURUSAN TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SULTAN QAIMUDDINKENDARI
2015
Tugas : Media Pembelaajaran
BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
KEGURUAN
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Makalah Media Pembelajaran”. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Media Pembelajaran di Universitas Negeri
Makassar. Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kendari, 21 Mei 2015
Penulis
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan masalah ....................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN
A. pengertian media pembelajaran berbasis ICT............................................. 2
B. pengembangan media pembelajaran berbasis ICT ..................................... 4
C. faktor-faktor yang mempengaruhi ICT dalam pemanfaatannya................. 5
D. manfaat media pembelajaran berbasis ICT................................................. 6
E. Fungsi media pembelajaran berbasis ......................................................... 8
F. kelebihan media pembelajaran berbasis ICT .............................................. 8
G. kelemahan media pembelajaran berbasis ICT ............................................ 9
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode pengajaran
dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode
mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih
ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan
pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung,
dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan
bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim,kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap
siswa. Penggunaan media pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat ini. Di
samping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pengajaran juga dapat membantu
siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan
penafsiran data, dan memadatkan informasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media pembelajaran berbasis ICT ?
2. Bagaimana pengembangan media pembelajaran berbasis ICT ?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi ICT dalam pemanfaatannya?
4. Apa manfaat media pembelajaran berbasis ICT ?
5. Apa Fungsi media pembelajaran berbasis ICT ?
6. Apa kelebihan media pembelajaran berbasis ICT ?
7. Apa kelemahan media pembelajaran berbasis ICT ?
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran berbasis ICT
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara
harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan
penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm
(1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya,
media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang digunakan
adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke–21usaha pemanfaatan visual dilengkapi
dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan,
saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif,
seperti adanya komputer dan internet.
Sedangkan media Pembelajaran berbasis information communication technology (ICT)
adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi
informasi. Dalam sistem ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar tidak harus
saling bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan
konvensional, mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi (internet) dengan memanfaatkan
suatu media yang disebut komputer.
Metode pembelajaran pada saat ini mulai banyak dikembangkan adalah metode
pembelajaran berbasis TIK (teknologi Informasi dan Komunikasi). Hal ini terjadi karena sejalan
dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta tuntutan dalam dunia
pendidikan agar pembelajaran semakin maju, lebih efisien dan efektif sehingga tujuan dalam
pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Mendayagunakan teknologi komunikasi dan informasi
di sekolah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Berbicara tentang TIK, erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
7
tujuan pembelajaran. Adalah hal yang menarik dan lebih bermanfaat daripada hanya sekedar
belajar mendengarkan penjelasan dari guru (teacher center) bila konsep pembelajaran dengan
TIK diaplikasikan sesuai dengan fungsionalitasnya. Metode pengajaran satu arah, akan membuat
siswa bosan. Guru menerangkan, siswa hanya mendengarkan. Kalau gurunya cukup komunikatif
dalam menerangkan, kadang akan membuat siswa semakin termotivasi. Tapi bila siswa monoton
dalam menyampaikan materi, sangat memungkinkan kondisi masuk telinga kiri keluar telinga
kanan.
Harapan dari sebuah pembelajaran adalah aktivitas yang membuat seorang siswa
memiliki pengetahuan atau bahkan membangun sendiri pengetahuannya melalui sumber-sumber
ilmu yang sangat beraneka ragam. Beberapa media TIK seperti PC, Internet, Radio, Telepon,
Televisi, Printer, LCD Proyektor, Intranet pun sudah banyak kita temukan. Akan tetapi, sudah
optimalkah media itu dipakai dalam proses pembelajaran? Mungkin bila dilihat sekilas, media
tersebut lebih banyak menawarkan hiburan daripada edukasi. Akan tetapi, dengan berbagai
sarana yang ada sangat memungkinkan masa depan TIK di Indonesia akan semakin baik. Dengan
banyaknya ahli IT yang concern di dunia pendidikan, dan teknologi yang berkembang dengan
cepat tentunya. Apalagi, bila ditunjang dengan kebijakan pemerintah dan berbagai komponen
dalam kegiatan pembelajaran yang saling mendukung. Mungkin sekarang masih jauh dari
kondisi ideal itu. TIK sebagai solusi pembelajaran pada intinya adalah bagaimana menyajikan
materi pembelajaran secara menarik sehingga siswa senang untuk belajar dan bagaimana proses
belajar itu tidak dibatasi oleh dimensi ruang maupun waktu. Dimana saja, kapan saja seseorang
bisa membangun sendiri pengetahuannya. Berbagai sarana juga bisa disediakan oleh TIK untuk
mengukur sejauh mana keberhasilan pembelajaran seseorang.
Penyajian materi yang baik bisa menstimulus pembelajar untuk berpikir kritis dan kreatif,
mengembangkan pengetahuannya dan mengaplikasikan pengetahuannya secara konkret. Karena
dengan pemahaman yang menyeluruh tentang suatu konsep pengetahuan, tidak hanya akan
membuat daya ingat semakin kuat tetapi kemampuan siswa untuk problem solving juga akan
semakin terasah. Dunia pendidikan termasuk yang paling diuntungkan dari kemajuan Teknologi
Informasi (TIK) karena memperoleh manfaat yang luar biasa. Mulai dari eksplorasi materi-
materi pembelajaran berkualitas seperti literatur, jurnal, dan buku, membangun forum-forum
diskusi ilmiah, sampai konsultasi/diskusi dengan para pakar di dunia, semua itu dapat dengan
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
8
mudah dilakukan dan tanpa mengalami sekat-sekat karena setiap individu dapat melakukannya
sendiri. Dampak yang sedemikian luas tersebut telah memberikan warna atau wajah baru dalam
sistem pendidikan dunia, yang dikenal dengan berbagai istilah e-learning, distance learning,
online learning, web based learning, computer-based learning, dan virtual class room, di mana
semua terminologi tersebut mengacu pada pengertian yang sama yakni pendidikan berbasis
teknologi informasi.
B. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT
Banyak sekali media dilingkungan sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran, untuk itu perlu kita pilih. Pemilihan ini penting dalam rangka, agar ketika media
pembelajaran itu kita pilih sebagai alat bantu penyampai pesan benar-benar menjadi alat bantu
yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Prinsip-prinsip dalam pemilihan media
pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang konstruktif antara lain:
1. Kesesuaian media dengan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian media dengan lingkungan belajar
3. kesesuaian media dengan karakteristik pembelajaran
4. Kemudahan dan keterlaksanaan pemanfaatan media
5. Kefisiensi media dalam kaitannya dengan waktu, tenaga dan biaya
6. Keamanan bagi pembelajaran
7. Kemampuan media dalam mengaktifkan siswa.
Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran biasanya menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) beserta aplikasinya, seperti: perangkat komputer yang
tersambung dengan jaringan internet, LCD/proyektor, CD pembelajaran, televisi, bahkan
menggunakan web atau situs-situs tertentu dalam internet. Dalam pembelajaran berbasis ICT,
selain dukungan perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan koneksi berbasis web (internet)
juga sangat diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan guru melaksanakan aktifitas
pembelajaran tidak harus selalu bertatap muka secara langsung, akan tetapi bisa dengan cara
online yang tekoneksi dengan jaringan internet. Dengan adanya jaringan internet ini seseorang
dapat mengakses data apa saja dengan melakukan browsing ke berbagai penyedia data (server) di
berbagai belahan dunia
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
9
Beberapa fasilitas yang tersedia melalui jaringan internet yang bermanfaat untuk
pengembangan pembelajaran adalah saebagai berikut:
1. pencarian informasi dengan menggunakan mesin pencari (search engine) termasuk
didalamnya layanan pengelolaan uploud dan download dokumen. Search engine tersebut
diantaranya google, yahoo, altavista, ask, dsb.
2. kelompok diskusi dengan menggunakan mailing-list
3. layanan komunikasi melalui surat elektronik (email). Dalam perkembangannya, email
dipergunakan sebagai pendukung layanan jejaring sosial seperti facebook, twitter, dsb.
4. layanan media komunikasi (interaksi) berbasis situs web, seperti blog.
5. ketersediaan aplikasi/progam yang bersifat freeware (boleh diunduh) untuk media
pembelajaran, seperti aplikasi perhitungan zakat, aplikasi pembelajaran baca tulis Al-
Qur’an, aplikasi perhitungan warisan, dsb.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemanfaatan ICT di sekolah dasar
Penerapan pembelajaran berbasis ICT merupakan kegiatan yang mencakup semua
komponen sekolah, baik itu dari sekolah maupun dari diri individu setiap siswa. Tercapainya
tujuan pembelajaran berbasis ICT ini memerlukan kerja sama antara semua komponen sekolah.
Adapun beberapa faktor penting yang mempengaruhi pembelajaran berbasis ICT di sekolah
dasar yaitu
1. Kemampuan Sekolah
Salah satu unsur yang menyebabkan ICT digunakan secara maksimal adalah dengan
adanya fasilitas komputer yang memadai. Memang bila kita melihat sekolah-sekolah elit di kota
besar, kita akan menemukan sekolah yang mempunyai sarana dan prasarana pendidikan yang
lengkap, misalnya komputer. Tetapi untuk sekolah-sekolah di daerah pinggiran kota atau
kepulauan, kita akan sulit menemukan sarana dan prasarana yang lengkap terutama komputer
(tentunya yang layak dan memadai untuk sebuah proses pembelajaran).
Selama ini pemerintah memang memberikan komputer kepada sebagian sekolah, tetapi
untuk sekolah yang tidak kebagian harus berusaha sendiri untuk membeli komputer. Bagi
sekolah elite, mungkin sangat mudah, tetapi bagi sekolah yang untuk merenovasi sekolahnya saja
masih pontang-panting mencari dana apalagi untuk membeli komputer itu akan sangat
memberatkan. Termasuk sekolah-sekolah swasta di daerah dan pinggiran termasuk di kepulauan
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
10
yang masih tertatih-tatih untuk menghidupi dirinya. Sedangkan komputer merupakan sarana
utama agar pemanfaatan ICT berjalan maksimal.
2. Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)
Kunci utama agar pemanfaatan ICT berjalan maksimal adalah guru. Untuk itu diperlukan
guru yang profesional. Sedangkan dalam kenyataannya tidak semua guru lulusan program
sarjana adalah tenaga pendidik yang profesional dalam menggunakan peralatan seperti komputer.
Hal ini juga akan menjadi hambatan yang cukup serius mengingat yang menjadi kunci utamanya
adalah guru dalam pemanfaatan ICT. Ketika guru-guru yang ada sudah tidak mampu, maka
pemanfaatan ICT ini hanya akan menjadi wacana yang terus berkembang dan hanya
mengambang tanpa ada perwujudan dalam kenyataan.
3. Lingkungan Sosial
Perkembangan dan proses belajar seseorang tidak dapat terjadi tanpa kehadiran pengaruh
lingkungan (masyarakat). Begitu juga dengan pemanfaatan ICT tidak akan maksimal tanpa
didukung oleh lingkungan. Di lingkungan kota-kota besar, sangat mudah untuk mencari
perangkat ICT sehingga pemanfaatan ICT akan maksimal. Termasuk ketika memberikan tugas
yang harus mengakses internet, misalnya, akan lebih mudah dilakukan. Akan tetapi untuk kasus
sekolah-sekolah yang ada di kepulauan, misalnya, yang listrik saja harus hidup di malam hari,
tidak terjangkau provider sehingga internet tidak bisa diakses, maka pemanfaatan ICT akan
kurang maksimal walaupun di sekolah itu mempunyai sarana komputer lengkap.
Jadi sangat jelas bahwa lingkungan sebagai proses motivasi sosial yang memegang
peranan dalam merangsang setiap individu untuk mencapai prestasi sosial sebagaimana proses-
proses motivasi akademik akan mempengaruhi prestasi akademik. Bila lingkungan tidak
mendukung, maka akan sangat sulit bagi siswa untuk mencapai kesuksesan.
D. Manfaat TIK dalam Pembelajaran
Menurut pemanfaatannya, TIK di dalam pendidikan dapat dikategorisasikan menjadi 4
(empat) kelompok manfaat.
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
11
1. TIK sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan
Dalam kelompok ini TIK dimanfaatkan sebagai sebagai Referensi Ilmu Pengetahuan
Terkini, Manajemen Pengetahuan, Jaringan Pakar Beragam Bidang Ilmu, Jaringan Antar Institusi
Pendidikan, Pusat Pengembangan Materi Ajar, Wahana Pengembangan Kurikulum, dan
Komunitas Perbandingan Standar Kompetensi.
2. TIK sebagai Alat bantu Pembelajaran
Dalam dalam kelompok ini sekurang-kurangnya ada 3 fungsi TIK yang dapat
dimanfaatkan sehari-hari di dalam proses belajar-mengajar, yaitu (1) TIK sebagai alat bantu guru
yang meliputi: Animasi Peristiwa, Alat Uji Siswa, Sumber Referensi Ajar, Evaluasi Kinerja
Siswa, Simulasi Kasus, Alat Peraga Visual, dan Media Komunikasi Antar Guru. Kemudian (2)
TIK sebagai Alat Bantu Interaksi Guru-Siswa yang meliputi: Komunikasi Guru-Siswa,
Kolaborasi Kelompok Studi, dan Manajemen Kelas Terpadu. Sedangkan (3) TIK sebagai Alat
Bantu Siswa meliputi: Buku Interaktif , Belajar Mandiri, Latihan Soal, Media Illustrasi, Simulasi
Pelajaran, Alat Karya Siswa, dan media Komunikasi Antar Siswa.
3. TIK sebagai Fasilitas Pembelajaran
Dalam dalam kelompok ini TIK dapat dimanfaatkan sebagai: Perpustakaan Elektronik,
Kelas Virtual, Aplikasi Multimedia, Kelas Teater Multimedia, Kelas Jarak Jauh, Papan
Elektronik Sekolah, Alat Ajar Multi-Intelejensia, Pojok Internet, dan Komunikasi Kolaborasi
Kooperasi (Intranet Sekolah). dan
4. TIK sebagai Infrastruktur Pembelajaran
Dalam dalam kelompok ini TIK kita temukan dukungan teknis dan aplikatif untuk
pembelajaran – baik dalam skala menengah maupun luas – yang meliputi: Ragam Teknologi
Kanal Distribusi, Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak, Bahasa Pemrograman, Sistem Basis
Data, Komputer Personal, Alat-Alat Digital, Sistem Operasi, Sistem Jaringan dan Komunikasi
Data, dan Infrastruktur Teknologi Informasi (Media Transmisi). Berangkat dari optimalisasi
pemanfaatan TIK untuk pembelajaran tersebut kita berharap hal ini akan memberi sumbangsih
besar dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia yang cerdas dan kompetitif melalui
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
12
pembangunan masyarakat berpengetahuan (knowledge-based society). Masyarakat yang tangguh
karena memiliki kecakapan: (1) ICT and media literacy skills), (2) critical thinking skills, (3)
problem-solving skills, (4) effective communication skills, dan (5) collaborative skills yang
diperlukan untuk mengatasi setiap permasalahan dan tantangan hidupnya.
E. Fungsi ICT Dalam Pembelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki dua fungsi utama yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran yaitu meliputi:
1. Teknologi berfungsi sebagai alat (tool), yaitu alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa
untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka,
membuat unsur grafis, membuat data base, membuat program administratif untuk siswa,
guru, dan staf, data kepegawaian, keuangan, dan sebagainya,
2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi sebagai
bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa, misalnya dalam pembelajaran di
sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan
yang harus dikuasai siswa semua kompetensinya.
F. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis ICT
Kelebihan Media Pembelajaran berbasis ICT
1. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang
semakin memudahkan proses pendidikan.
2. Membiasakan mahasiswa dalam menggunakan ICT sebagai media belajar; memberikan
empowerment kemampuan personal pembelajar secara mandiri;
3. Belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu
4. Materi-materi pembelajaranya selalu up to date
5. Lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan pemikirannya
6. Memotivasi pembelajar
7. Kematangan berpikir mahasiswa
8. Informasi dari berbagai sumber informasi
9. Kaya pengalaman berbudaya
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
13
10. Wadah karya-karya yang kreatif bagi mahasiswa
11. Meningkatkan kemampuan berpikir yang lebih tinggi;
12. Fasilitas dalam mencari informasi khusus dengan cara berpikir logis
13. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan
pendidikan
14. Kemajuan Teknologi Informasi dan komunikasi juga akan memungkinkan
berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak
mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan
15. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar
karena penerapan sistem Teknologi Informasi dan komunikasi
H. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis ICT
1. Kemajuan ICT juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak
Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data
menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan
2. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan
berakibat fatal
3. Penerapannya membutuhkan biaya yang relatif besar.
4. Rentan terhadap penyalahgunaan fungsi.
5. Guru dalam dalam penerapan ICT dituntut memiliki keahlian tinggi.
6. Sulit diterapkan di sekolah yang kurang maju yang pada umumnya terdapat di pedesaan.
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
media Pembelajaran berbasis information communication technology (ICT) adalah alat
yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dalam
sistem ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar tidak harus saling bertatap
muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan konvensional, mereka
bertemu dalam ruang teknologi informasi (internet) dengan memanfaatkan suatu media yang
disebut komputer.
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung
dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan
jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi
yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang
kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan
tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan
waktu. Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan
yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat.
Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak
positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor
dalam pengembangannya.
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION
COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)
15
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION
TECHNOLOGY (ICT)
Media Pembelajaran berbasis information communication technology (ICT) adalah alat yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dalam sistem ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar tidak harus saling bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem pendidikan konvensional, mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi (internet) dengan memanfaatkan suatu media yang disebut komputer.
7/5/2015Institut agama
islam negeri (iain) kendari