Modul 7 - Pengendalian Mutu
-
Upload
anugrah-widyamandala -
Category
Documents
-
view
68 -
download
2
description
Transcript of Modul 7 - Pengendalian Mutu
PENAKARAN DAN PENAKARAN DAN PENCAMPURAN BETONPENCAMPURAN BETON
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 11
TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran umumTujuan pembelajaran umumSetelah selesai mengikuti mata diklat ini peserta Setelah selesai mengikuti mata diklat ini peserta diharapkan mampu menjelaskan proses penakaran diharapkan mampu menjelaskan proses penakaran dan pencampuran betondan pencampuran beton
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 22
Tujuan pembelajaran khususTujuan pembelajaran khususMampu menjelaskan pelaksanaan penakaran betonMampu menjelaskan pelaksanaan penakaran betonMampu menjelaskan pelaksanaan pencampuran Mampu menjelaskan pelaksanaan pencampuran betonbetonMampu menjelaskan proses pengawasnMampu menjelaskan proses pengawasn
UmumUmum
Untuk menghasilkan beton yang seragam dan Untuk menghasilkan beton yang seragam dan perbandingan bahan diperlukan:perbandingan bahan diperlukan:
Bahan dipertahankan AGAR TIDAK TERJADI SEGREGASI Bahan dipertahankan AGAR TIDAK TERJADI SEGREGASI seragamseragam sebelum dan selama penakaransebelum dan selama penakaranPeralatan yang digunakan akuratPeralatan yang digunakan akurat
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 33
y g gy g gPerbandingan campuran dipertahankan selama penakaranPerbandingan campuran dipertahankan selama penakaran--penakaranpenakaranPemasukan material ke dalam campuran sesuai dengan urutanPemasukan material ke dalam campuran sesuai dengan urutanPengadukan dengan seksama sampai semua agregat Pengadukan dengan seksama sampai semua agregat terselimuti pastaterselimuti pastaUsahakan selalu seragam dalam setiap pencampuranUsahakan selalu seragam dalam setiap pencampuran
Pelaksanaan penakaranPelaksanaan penakaran
Toleransi penakaranToleransi penakaranBeton siap pakai (Ready mix) Beton siap pakai (Ready mix) –– ASTM C 94ASTM C 94
Peralatan penakaran betonPeralatan penakaran betonTimbanganTimbangan
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 44
TimbanganTimbanganPenakaranPenakaranPengukuran airPengukuran air
Penakaran dalam pembuatan dan Penakaran dalam pembuatan dan pencampuranpencampuran
Mekanisme pencampuranMekanisme pencampuran
Pelaksanaan PencampuranPelaksanaan PencampuranPersyaratan penting dalam pelaksanaan pencampuran Persyaratan penting dalam pelaksanaan pencampuran adalah menjaga bahan beton tersebar merata dengan adalah menjaga bahan beton tersebar merata dengan konsistensi tetapkonsistensi tetap
PencampuranPencampuranCek alat pencampurCek alat pencampur
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 55
Cek alat pencampurCek alat pencampurPengisian mesin pengaduk Pengisian mesin pengaduk –– kondisi agregat (JKP), jumlah air kondisi agregat (JKP), jumlah air dan urutan memasukkan bahan betondan urutan memasukkan bahan betonTemperatur air Temperatur air –– sesuaikan dengan kondisi lingkungansesuaikan dengan kondisi lingkunganWaktu pengadukan Waktu pengadukan –– 1 menit untuk kapasitas 0.765 m3 dan 1 menit untuk kapasitas 0.765 m3 dan penambahan 15 detik untuk setiap penambahan 0.765 m3penambahan 15 detik untuk setiap penambahan 0.765 m3Pemisahan pada pengaduk Pemisahan pada pengaduk –– perhatikan masalah keseragaman perhatikan masalah keseragaman campurancampuranAlat pengangkutAlat pengangkut
PERCOBAAN CAMPURAN
SEBELUM DILAKUKAN PENGECORAN, HARUS
DILAKUKAN PERCOBAAN
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 66
DILAKUKAN PERCOBAAN CAMPURAN DI LAPANGAN
SESUAI DENGAN RANCANGAN CAMPURAN YANG DIHASILKAN
OLEH LABORATORIUM
APABILA HASIL KUAT TEKAN BETON YANG DIDAPAT PADA UMUR 7 HARI
LEBIH KECIL DARI 85% NILAI KUAT TEKAN YANG DISYARATKAN, MAKA HASIL TERSEBUT DIANGGAP
TIDAK MEMENUHI SYARAT.
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 77
SELANJUTNYA HARUS DICARI PENYEBABNYA, HARUS ADA , DAN HARUS DILAKUKAN PERCOBAAN
CAMPURAN KEMBALI
BAHAN TAMBAHAN (ADMIXTURE)
PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN TIPE APA PUN
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 88
DALAM CAMPURAN BETON UNTUK MAKSUD TERTENTU
HARUS MENDAPAT PERSETUJUAN DARI DIREKSI
PEKERJAAN
PELAKSANAAN PENCAMPURAN
KOMPONEN BAHAN BETON HARUS DITAKAR MENURUT
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 99
HARUS DITAKAR MENURUT BERAT, KECUALI UNTUK
MUTU BETON fc’≤ 20 MPa DIIZINKAN DITAKAR MENURUT VOLUME
PENAKARAN AGREGAT HARUS DILAKUKAN DALAM KONDISIJENUH KERING PERMUKAAN
(Saturated Surface Dry). APABILA KONDISI AGREGAT
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 1010
TIDAK SSD MAKA HARUS DILAKUKAN KOREKSI
PENAKARAN SESUAI DENGAN KONDISI AGREGAT DI
LAPANGAN
BETON HARUS DICAMPUR DALAM
MESIN YANG
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 1111
DIJALANKAN SECARA MEKANIS
WAKTU PENCAMPURAN HARUS DIUKUR MULAI SAAT AIR DIMASUKKAN KE DALAM
CAMPURAN BAHAN KERING (SEKITAR 1,5 MENIT UNTUK
MESIN YANG BERKAPASITAS ¾
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 1212
m3, UNTUK MESIN YANG LEBIH BESAR HARUS DITINGKATKAN 15 DETIK UNTUK TIAP PENAMBAHAN
0,5 m3)
PENGUJIAN CAMPURANPENGUJIAN UNTUK
KELECAKAN (WORKABILITY) PADA SETIAP BETON YANG
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 1313
DIHASILKAN HARUSDILAKUKAN SESAAT
SEBELUM ADUKAN BETON DICORKAN
UNTUK PENGUJIAN KUAT TEKANHARUS DIBUAT SEJUMLAH SET BENDA UJI ( 3 BUAH BENDA UJI PER SATU SET), BERDASARKAN
JUMLAH BETON YANG DICORKANUNTUK SETIAP NILAI KUAT
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 1414
UNTUK SETIAP NILAI KUAT TEKAN DAN UNTUK SETIAP JENIS
KOMPONEN STRUKTUR YANG DICOR TERPISAH PADA TIAP
HARI PENGECORAN
Untuk keperluan pengujian kuat tekan beton, harus disediakanbenda uji beton berupa silinder dengan diameter 150 mm dan
tinggi 300 mm, dan harus dirawat sesuai dengan SNI 03-4810-1998. Benda uji tersebut harus dicetak
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 1515
Benda uji tersebut harus dicetak bersamaan dan diambil dari beton yang akan dicorkan, dan kemudian dirawat sesuai dengan perawatan yang dilakukan di laboratorium.
Jumlah set benda uji yang dibuat berdasarkan jumlah kuantitas pengecoran atau komponen struktur yang dicor secara terpisah dan
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 1616
dicor secara terpisah dan diambil jumlah terbanyak
diantara keduanya.
Pengambilan benda uji untuk pengecoran yang didapat dari pencampuran secara manual, setiap 10 meter kubik beton harus dibuat 1 set benda uji
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 1717
dan untuk setiap jenis komponen struktur yang dicor terpisah minimal diambil 3 set
benda uji (1 set = 3 buah benda uji)
Jumlah benda uji yang harus dibuat untuk pengecoran hasil
produksi ready mix, diambil pada setiap pengiriman (1 set untuk setiap truk). 1set = 3
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 1818
buah benda uji.Setiap set pengujian dilakukan untuk kuat tekan beton umur
28 hari
Apabila dalam pengujian kuat tekan benda uji tersebut terdapatperbedaan nilai kuat tekan yang > 5% antara dua buah benda uji dalam set tersebut, maka benda
uji ketiga dalam set tersebut
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 1919
j gharus diuji kuat tekannya. Hasil
kuat tekan yang digunakan dalam perhitungan statistik
adalah hasil dari 2 buah benda uji yang berdekatan nilainya
Kekuatan beton diterima dengan
memuaskan bila fc yang dihasilkan dari benda uji
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 2020
jlebih besar atau sama
dengan fc rencana
Nilai hasil uji tekan satupun tidak bolehmempunyai nilai di
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 2121
p ybawah 0,85 fc (fc
target)
Bila salah satu dari kedua syarat tersebut di atas tidak dipenuhi,
maka harus diambil langkah untuk meningkatkan rata-rata
dari hasil uji kuat tekan berikutnya dan langkah-langkah
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 2222
berikutnya, dan langkah-langkah lain untuk memastikan bahwa
kapasitas daya dukung dari struktur tidak membahayakan
Bila dari hasil perhitungan dengan kuat tekan
menunjukkan bahwa kapasitas daya dukung struktur
berkurang, maka diperlukan
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 2323
g, psuatu uji bor (core drilling)
pada daerah yang diragukan berdasarkan aturan pengujian
yang berlaku
Dalam hal ini harus diambilpaling tidak 3 (tiga) buah benda
uji bor inti pada daerah yang tidak membahayakan struktur
untuk setiap hasil uji tekan yang k t t i dik i
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 2424
meragukan atau terindikasi bermutu rendah seperti
disebutkan di atas
Beton di dalam daerah yang diwakili oleh hasil uji bor inti
bisa dianggap secara struktural cukup baik bila rata-rata kuat tekan dari ketiga benda uji bor inti tersebut tidak kurang dari
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 2525
inti tersebut tidak kurang dari 0,85 fc, dan tidak satupun dari
benda uji bor inti yang mempunyai kekuatan kurang
dari 0,75 fc
Pengujian Tambahan
Pengujian tambahan tersebut meliputi :
Pengujian yang tidak merusak menggunakan alat seperti Impact
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 2626
menggunakan alat seperti Impact Echo, Ultrasonic Penetration
Velocity atau perangkat penguji lainnya (hasil pengujian tidak boleh
digunakan sebagai dasar penerimaan)
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 2727
TAHAP PENGENDALIAN MUTU TAHAP PENGENDALIAN MUTU BETONBETON
Sebelum pelaksanaan
Pada saat pelaksanaan
Setelah pelaksanaan
Seleksi material
Penakaran (berat, volume)
Perawatan(curing)
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 2828
Rancangan campuran
Peralatan-jumlah-kondisi
Pencampuran (homogenitas, kapasitas
mixer)
Transportasi (cara, alat, travel time)
Penempatan (jenis konstruksi, final setting)
Pemadatan (alat, cara, waktu)
Finishing
Pembuatan contoh uji
Cara,waktu
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 2929
Beton Siap Pakai (Ready Mix)Beton Siap Pakai (Ready Mix)
Metode pemesanan beton ready mixMetode pemesanan beton ready mixPilihan A Pilihan A –– komposisi merupakan tanggung jawab pembuatkomposisi merupakan tanggung jawab pembuatPilihan B Pilihan B –– pembeli yang menentukan komposisi campuranpembeli yang menentukan komposisi campuranPilihan C Pilihan C –– pembeli menentukan kadar semen minimum tetapi pembuat pembeli menentukan kadar semen minimum tetapi pembuat yang bertanggung jawab atas mutu campuranyang bertanggung jawab atas mutu campuran
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 3030
Persyaratan pencampur truk dan agitatorPersyaratan pencampur truk dan agitatorMemenuhi persyaratan volume bahan beton yang diadukMemenuhi persyaratan volume bahan beton yang diadukKondisi mesin dalam kondisi baik, mampu menggabungkan bahan ke Kondisi mesin dalam kondisi baik, mampu menggabungkan bahan ke dalam massa yan tercampur merata dan seksama dalam waktu atau dalam massa yan tercampur merata dan seksama dalam waktu atau putaran yang ditentukanputaran yang ditentukanUji slump harus sesuaiUji slump harus sesuaiKondisi mesin sebelum dipakai dalam kondisi bersihKondisi mesin sebelum dipakai dalam kondisi bersih
Komunikasi Komunikasi Harus ada komunikasi yang baik antara pemesan dan penyedia jasaHarus ada komunikasi yang baik antara pemesan dan penyedia jasa
PengawasanPengawasan
Pengawasan lapanganPengawasan lapanganPengendalian kadar airPengendalian kadar airPengendalian kadar udaraPengendalian kadar udaraPengendalian temperaturPengendalian temperatur
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 3131
g pg p
Pengawasan pengecoranPengawasan pengecoranKehilangan slumpKehilangan slumpPengendalian konsistensiPengendalian konsistensiPerhitungan kuantitas betonPerhitungan kuantitas beton
Mc Laughlin (1965)
JIKA 50%DARI PENGETAHUAN
BETON DIAPLIKASIKAN ,MAKA 95%
PK 5 PK 5 -- Penakaran dan Penakaran dan PencampuranPencampuran 3232
DARI MASALAHAKAN TERSELESAIKAN