Modul 3 e-government 2012
-
Upload
ir-zakaria-mm -
Category
Documents
-
view
913 -
download
9
description
Transcript of Modul 3 e-government 2012
Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan
Institut Teknologi BandungInstitut Teknologi Sepuluh November
Universitas Gajah MadaUniversitas Indonesia KEMKOMINFO
SERTIFIKASI KOMPETENSI DASAR - CHIEF INFORMATION OFFICER
“OPTIMALISASI STRATEGI SUMBER DAYA INFORMASI SERA TEKNOLOGI INFORMASI”
Tim Penyusun Modul BimtekDan Sertifikasi Kompetensi Dasar
Government Chief Information Officer2012
E-Government dan Pemanfaatan TIK bagi Pelayanan Publik
MODUL 3
Nama PembicaraAsal Kelompok KeilmuanAsal FakultasAsal Institusi Alamat email pembicara
KEMKOMINFO
Agenda
TIK dan pembangunan
Konsep e-government dan layanan-layanan publik dalam bidang-bidang lainnya
Peran TIK dalam pemerintahan dan penyelenggaraan layanan publik
Isu-isu penting dan praktek-praktek baik (best practices) dalam implementasi TIK
Penutup
KEMKOMINFO
Millenium Development Goals & Tujuan Pembangunan yang Mendasar
Millenium Development Goals (MDG) dideklarasikan tahun 2000 pada Millenium Summit di kantor pusat PBB di New York
MDG berfokus pada 3 area kemanusiaan: sumber daya manusia, infrastruktur, dan hak-hak sosioekonomis dan politis
Sasaran MDG adalah negara-negara dalam kategori sangat miskin
Tujuan dicapai pada tahun 2015
KEMKOMINFO
Millenium Development Goals
1. Menanggulangi kemiskinan dan Kelaparan
2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
4. Mengurangi angka kematian anak
5. Meningkatkan kesehatan ibu
6. Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya
7. Memastikan kelestarian lingkungan hidup
8. Membangun kemitraan global untuk pembangunan
KEMKOMINFO
Peran TIK dalam Pencapaian MDG
NREGA (India): penyebaraninformasi dan perluasan layananuntuk pemberdayaan masyarakatpedesaan (rural)
http://nrega.nic.in
JALIN Merapi: pemantauan real-time bencana alam oleh komunitas,
http://merapi.combine.or.id
KEMKOMINFO
Peran TIK dalam Pencapaian MDG
NIOS (India): pendidikan dasar dan menengah terbuka untuk semua
http://www.nos.org
Salaam Wanita (M’sia):pemberdayaan wanita
http://advocacynet.org/page/salaamwanita
KEMKOMINFO
TIK, Kebutuhan Masyarakat, dan Peran Pemerintah
ImplementasiE-Government
Kebutuhanmasyarakat
Tanggapanpemerintah
TIK
KEMKOMINFO
Definisi E-Government (Bank Dunia)
Pemanfaatan TIK
Transformation relasi
Peningkatan-peningkatan:
Pemberdayaan masyarakat
Pelayanan publik
Transparansi dan akuntabilitas
Efisiensi penyelenggaraan pemerintahan
“government-owned or operated systems of information and communications technologies (ICTs) that transform relations with citizens, the private sector and/or other government agencies so as to promote citizen empowerment, improve service delivery, strengthen accountability, increase transparency, or improve government efficiency”
KEMKOMINFO
Definisi E-Government (Bank Dunia)
Pemanfaatan teknologi informasi
Transformasi relasi antar pihak yang terkait dgn e-gov
Dampak positif terhadap masyarakat, dunia usaha, dan instansi pemerintah sendiri
Pengembangansarana dan infrastruktur TI
Hubungan (relasi) yang lebih efektif, harmonis, dan akuntabel
• Pemberdayaan masyarakat• Pelayanan publik• Transparansi dan
akuntabilitas• Efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan
KEMKOMINFO
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan E-Government
Visi, Sasaran, Strategi
Hukum dan
Regulasi
Proses Birokra
siTIK
Struktur Organi-
sasi
Pemanfaatan TIK
Perubahan relasi
Peningkatan kualitas masyarakat dan layanan publik
KEMKOMINFO
Keberhasilan E-Government
E-government tidak hanya sekedar penerapan TIK, tapi bagaimana TIK bisa “merasuk” ke pemerintah, swasta, dan masyarakat
Penerapan TIK proses dan layanan secara elektronis keberhasilannya ditentukan oleh critical mass pihak-pihak yang melakukannya
Pembangunan e-government perlu memperhatikan kelancaran dan keberlanjutan relasi-relasi antar pihak yang terlibat (G-B-C)
KEMKOMINFO
Relasi Antar Stakeholders dalam E-Government
Zhiyuan Fang, “e-Government in Digital Era: Concept, Practice, and Development,” International Journal of the Computer,the Internet and Management, Vol. 10, No. 2 (2002): 1-22, http://www.journal.au.edu/ijcim/2002/may02/article1.pdf
KEMKOMINFO
Relasi Antar Stakeholders dalam E-Government
Bentuk Relasi Penjelasan
G2C Penyampaian informasi dan layanan publik secara searah dari pemerintah ke masyarakat. Contoh: situs web resmi pemerintah.
C2G Komunikasi interaktif (dua arah) antara pemerintah dan masyarakat. Contoh: forum online atau layanan penyampaian aspirasi publik kepada pemerintah.
G2B Penyediaan informasi yang memungkinkan dunia usaha bertransaksi dengan pemerintah. Contoh: e-procurement.
B2G Penawaran produk/layanan dari dunia usaha ke pemerintah dalam konteks pengadan barang dan jasa. Contoh: e-procurement.
G2E Memfasilitasi pengelolaan pegawai pemerintah dan komunikasi internal di lingkungan institusi pemerintah. Contoh: sistem-sistem administrasi kepegawaian, kantor maya.
G2G Komunikasi dan interaksi serta saling-berbagi (sharing) online antar institusi pemerintah. Contoh: pemakaian database bersama.
G2N Penyediaan informasi untuk organisasi non-profit, partai politik, dsb.
N2G Komunikasi dan pertukaran informasi antara organisasi non-profit dengan institusi pemerintah.
KEMKOMINFO
Contoh-Contoh Transformasi Relasi
Otomatisasi layanan
Situs web dengan pendekatancitizen-centric
Integrasi, efisiensi dan transparansidalam layanan kependudukan
KEMKOMINFO
Tingkatan Peran TIK
Automasitugas-tugas
Integrasi prosesdan sumber daya
Cara-cara baru Tatanan danbudaya TIK
KEMKOMINFO
Peran TIK: Automasi
Pemakai melaksanakan tugas-tugasnya secara manual
Komputer membantupemakai melaksanakan tugas-tugasnya
KEMKOMINFO
Peran TIK: Automasi
Pembuatan dokumen-dokumen kerja
Kalkulasi data numeris (keuangan, hasil survey, sensus, dsb)
Pemrosesan informasi (laporan-laporan terpadu, ringkasan eksekutif)
Pemasukan, penyimpanan, organisasi, dan pencarian data dalam jumlah besar (pegawai, aset, keuangan, dsb)
Desain grafis dan visual (presentasi, desain arsitektur, gambar kerja, dsb)
Transfer dan pengiriman data (secara elektronis)
Pemantauan dan evaluasi real-time (gunung api, longsor)
KEMKOMINFO
Peran TIK: Integrator
TIK menggabungkan beberapa proses dan mekanisme beserta sumber daya pendukungnya dalam sebuah kesatuan utuh
Integrasi bertujuan: Membangun layanan baru
Meningkatkan efisiensi
Menyediakan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan
KEMKOMINFO
Contoh: Integrator
Kecamatan/Desa
Pusat Kota
Akses Dimana Pun
LANPemda
GSM/CDMA
INTERNET
CoreSistem
OSS
Perijinan Online(WEB)
Pemohon
MobileOSS
(SMS)Pemohon
AplikasiPerijinan
UPTSA
AplikasiPerijinan
Din.Teknis
Pemohon
Staf Pelaksana
Teknis
PerformanceMonitoring
EksekutifKios
Perijinan
Pemohon
Sistem Pelayanan Satu Atap
• Banyak unit• Kewenangan yang
berbeda-beda• Proses birokrasi
yang berlainan• Banyak data
• Banyak unit• Kewenangan yang
berbeda-beda• Proses birokrasi
yang berlainan• Banyak data
Pemakai melihatnyasebagai satu layanan
KEMKOMINFO
Contoh: Integrasi Data
Datakependudukan
Data prasaranafisik & fasum
Penangananbencana
DinasSosial
DinasKimpraswil
DinasKependudukan
Datakesehatan
DinasKesehatan
PenangananKLB
DinasKesehatan
KEMKOMINFO
Peran TIK: Enabler
Enabler: memungkinkan terjadinya hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan
Syarat terjadinya proses enabling: Inovasi
Lingkungan yang kondusif bagi inovasi
Trigger untuk memulai proses perubahan
TIK menawarkan cara-cara baru dalam melakukan berbagai aktivitas
KEMKOMINFO
Contoh: TIK Sebagai Enabler
KTP sebagai bukti identitas
Penetrasi TIK:komputer, Internet,telekomunikasi,aplikasi, dsb.
Enabling
Ide & konsepbaru, didukung
lingkungan
Data identitas disimpandalam sebuah chip
...
Electronic KTP(e-KTP)
KEMKOMINFO
Contoh Kasus: E-KTP Sebagai Enabler
Banyak hal yang bisa dilakukan secara lebih mudah, praktis, dan akurat Menghindari redundansi (KTP ganda)
Data identitas yang berlaku universal (pendidikan, kesehatan, SIM, pajak, ...)
Akses layanan publik secara mudah (kesehatan, perbankan, transportasi, ...)
Alat transaksi online (jika kartu dapat diisi ‘pulsa’)
KEMKOMINFO
E-KTP dan Potensi Penggunaannya
Layanan kesehatanContoh: Kab. Jembrana
Layanan transportasi umumContoh: e-ticket Trans Jogja
Transaksi ATM dan layananKomersial lainnya (e-commerce)
KEMKOMINFO
Roadmap Pembangunan E-Government (Depkominfo)
E-Gov sudah dicanangkan sejak tahun 2003 (Inpres no. 3/2003), roadmappengembangannyapun sudah ada, tetapi mengapa sampai sekarang perkembangannya masih lambat?
KEMKOMINFO
Implementasi TIK Bukan Sekedar Membangun Sistem-Sistem TIK
Teknologi
OrganisasiManusia
Implementasi TIK selalu terkait dengan ketiga faktor di atasdan relasi-relasi yang terbentuk di antaranya.
Kesadaran danpenerimaan manusiaterhadap teknologi
Kondusivitas lingkunganorganisasi tempat teknologidiaplikasikan (aspek-aspekstruktur, aturan/kebijakan,budaya, dsb)
Kedudukan, peran, tugas, dankewenangan dalam organisasi
KEMKOMINFO
Contoh Kasus: e-Office
Selain masalah pengembangan sistem, persoalan-persoalan lain yang perlu diselesaikan a.l.:
Regulasi (legalitas dokumen, dsb)
SDM (kesiapan dan kemauan dalam menggunakan aplikasi e-office
Integrasi dengan proses-proses birokrasi di kantor
Aplikasi Kantaya yang dibuatoleh BPPT
http://www.iptek.net.id/ind/?mnu=9&ch=kantaya
KEMKOMINFO
Harian Jogja, 24 Sept 2010
Akan dimanfaatkanuntuk apa?
Bagaimana denganproses-prosesbirokrasinya?
Sudahkah SDMnyadisiapkan?
Masalah keamanan?Bagaimana masyarakatdapat memanfaatkannya?
Bagaimana interaksi denganpihak-pihak lain untukmemaksimalkan manfaat?
Persoalan RELASI:• Pem – Masy• Pem – Swasta• Masy – Swasta• Antar inst. Pem
Contoh Kasus: e-KTP
KEMKOMINFO
Isu Mendasar Implementasi E-Government di Lingkungan Pemerintahan
Tujuan
Strategi
Inisiatif
Aktifitas
Kapabilitas
Tujuan
Strategi
Inisiatif
Aktifitas
Kapabilitas
Tujuan
Strategi
Rencana
Layanan
Teknologi &Sumberdaya
Pen
yela
rasa
n
Mem
bent
uk
TeknologiInformasi
Organisasi, manajemen, dan
proses pemerintahanTransformasi
yang didorong TI
Keselarasan diperlukan sebagai prasyarat untuk mencapaitransformasi (perubahan)
KEMKOMINFO
Penutup
TIK membuka banyak peluang dalam mendorong usaha-usaha pembangunan masyarakat
E-government memang dicirikan oleh pemakaian TIK, tetapi TIK bukanlah tujuan final e-government
Implementasi e-government bersifat interdisipliner, tidak hanya menyentuh aspek teknis dari TIK saja, tetapi juga berurusan dengan aspek-aspek organisasi, regulasi, SDM, dan budaya
Implementasi e-government harus diikuti dengan penyelarasan TIK dengan sistem dan proses birokrasi
KEMKOMINFO
Akhir dari Modul 3Terima kasih
Alamat kontak penyelenggara :
Puslitbang Literasi dan Profesi SDM Kominfo
Jln Medan Merdeka Barat 9 Jakarta 10110
Tlp : 021 3856068 Email : [email protected]