MODUL 1.pptx
-
Upload
siti-nur-janna -
Category
Documents
-
view
237 -
download
1
Transcript of MODUL 1.pptx
MODUL 1
LUKA/TRAUMA
PERTANYAAN1. Bagaimana patomekanisme luka/trauma menggunakan pengetahuan
tentang anatomi, histologi, dan fisiologi?2. Bagaimana jalur dalam pelaporan VeR pada korban hidup?3. Jelaskan deskripsi luka pada kasus!4. Jelaskan derajat luka sesuai dengan hukum yang berlaku!5. Jelaskan penyebab damage/luka yang paling mungkin (COD)
menggunakan pendekatan proximus morbus (PMA)!6. Jelaskan karakteristik kemungkinan agen-agen penyebab luka pada
kasus!7. Bagaimana pemeriksaan yang dapat dilakukan pada kasus?8. Bagaimana penanganan yang dapat dilakukan ada kasus?9. Bagaimana komplikasi dan prognosis pada kasus?10. Jelaskan bagian-bagian VeR dan berikan contohnya berdasarkan kasus!
PATOMEKANISME LUKA
Sistem Mekanik menimbulkan daya dorong ke kulit sehingga terjadi laserasi/kerusakan sekunder
Kerusakan tergantung absorpsi energi kinetik
Terjadi transfer energi kinetik dari benda menuju jaringan
Terus menembus jaringan lain yang berada di bawah maupun sekitarnya
Membuat kerusakan daerah kulit
Agen penyebab luka
JALUR PELAPORAN VeR
Criminal Investigation Investigator SPV
Dokter• Visum• Perawatan
Karakteristik luka• Jumlah luka : 1• Lokasi luka: pada bagian depan (FRONTAL) kepala• Ukuran luka : p:6,5 cm l: 1 cm• Jenis luka : luka laserasi (robek) di kelilingi luka kontusio (memar)• Bentuk luka : sejajar dengan garis serat tubuh• Sifat luka: luka batas tidak tegas dan sekitar luka terdapat memar• Karakterisktik luka: luka umumnya tidak beraturan,tepi atau
dinding tidak rata,tampak jembatan jaringan antara kedua tepi luka bentuk dasar luka tidak beraturan,sering tampak luka lecet atau luka memar di sisi luka
Derajat Luka Sesuai Dengan Hukum Yang Berlaku
• Pasal 352 KUHPDerajat 1 (ringan) yaitu penganiayaan yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan jabatan atau pekerjaan.
• Pasal 351 KUHPDerajat 2 (sedang) yaitu luka yang dapat menimbulkan penyakit atau halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan/mata pengcaharian untuk sementara waktu.
• Pasal 90 KUHP
Derajat berat (berat) yaitu jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak member harapan akan sembuh sama sekali atau yang dapat menimbulkan bahaya maut,yang menyebabkan seseorang terus menerus tidak mampu untuk menjalankan tugas jabatan atau pekerjaan pencaharian.yang menyebabkan salah satu panca indra yang menimbulkan cacat berat ,yang mengakibatkan terjadinya keadaan lumpuh,tertangguhnya daya piker selam empat minggu atau lebih serta gugur atau matinya kandungan sesesorang perempuan.
PENYEBAB LUKA (MCOD)
• A1 : Laserasi dan Memar• A2 : Kerusakan jaringan dan pembuluh darah• A3 : Benturan dengan benda tumpul
• B : -
Gambar Pola Luka Memar
Karakteristik kemungkinan “agen” penyebab luka:1. Permukaan tumpul2. Padat3. Keras4. Memiliki permukaan dengan
pola anyaman (garis kotak-kotak)
5. Bentuk benda menyerupai persegi
PEMERIKSAAN YANG DAPAT DILAKUKAN:
• Keadaan : ABC, GCS• Pemfis : Tanda vital, trauma lain• Pemeriksaan penunjang : Foto kepala, CT-
Scan Kepala• Pemeriksaan Neurologis
PENANGANAN YANG DILAKUKAN :1. Penanganan luka :
a. Pastikan lukab. Hentikan perdarahanc. Asepsis lukad. Penjahitan lukae. Pembalutan lukaf. Berikan antibiotik (jika perlu)
2. Penanganan tidak sadarkan diri :a. Penilaian ABCb. Penilaian GCSc. Mempertahankan cairand. Monitor kondisi pasien
PENANGANAN YANG DILAKUKAN (LANJUTAN) :
3.Penanganan kemungkinan perdarahan intracranium :jika GCS < 8, maka lakukan :
a. Elevasi kepala 30˚b. Pemantauan dan mempertahankan cairanc. Hiperventilasid. Manitol 20% 1g/kg dalam 20-30 menite. Pemasangan kateter foleyf. Monitor tanda vitalg. Persiapan konsul - bagian sarafh. Berikan anti-konvulsan (jika perlu)
KOMPLIKASI DAN PROGNOSIS
KOMPLIKASI
Perdarahan
Epidural
Subdural
IntraserebralInfeksi
PROGNOSIS
BaikSadar tanpa
gangguan neurologis
Buruk
Tidak sadar
Sadar, tapi ada gangguan neurologis
BAGIAN-BAGIAN VER
Ada 5 bagian dari visum et repertum, yaitu:
• Pembukaan
• Pendahuluan
• Pemberitaan• Kesimpulan• Penutup
(Sumber : Roman’s 4n6 Ed. 20 by Syaulia, Andirezeki, Wongso hal.7)
TERIMA KASIH