MODEL STRATEGI GREEN LOGISTIC (P ENYIMPANAN) PADA ...

6
Vol 9 No. 2 Oktober 2014 39 MODEL STRATEGI GREEN LOGISTIC (PENYIMPANAN) PADA PERUSAHAAN MODAL ASING PT. XYZ Lolyka Dewi Indrasari 1) , Ellysa Nursanti 2) , Prima Vitasari 3) 1) Mahasiswa Teknik Industri, 2) 3) Dosen Program Studi Teknik Industri, Pascasarjana, ITN Malang Abstrak Salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan adalah dengan melakukan perencanaan dan peningkatan sistem green logistic untuk efisiensi biaya, ramah lingkungan, persediaan, penataan Lin HO, 2009.Tujuan utama penelitian tesis ini adalah untuk mendapatkan strategi green logistic pada bagian penyimpanan barang di PT. XYZ. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan strategi dapat mewujudkan green logistic. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap sebagai berikut: Mencari Standard Green: ISO14000, UU Pemerintah No.05 TH.2011, HACCP. Studi lapangan mengenai penerapan Green Logisticyang dilakukan PT. XYZ pencarian data dengan jalan interview, observasi, dokumentasi selanjutnya dilakukan kuisioner. Perencanaan strategi GreenLogistic dengan menggunakan alat tersusun sesuai prosedur dan penjadwalan, sehingga pengiriman dapat dilakukan tepat waktu dan diukur SPSS 20.0 dan QFD. Dari nilaiRaw Weight diperoleh perkalian dua komponen yaitu tingkat kepentingan dan Improvement Ratio.selanjutnya diambil 5 teratas dari Raw Weightnya yang menjadi prioritas karena nialinya lebih dari 3.50 untuk perencanaan strategi.Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka didapatkan kesimpulan lima strategi prioritas. Strategi utama secara berurutan sebagai berikut: Perusahaan memiliki sertikat ISO 14000, Perusahaan memiliki standart dalam pemilihan penyimpanan, Perusahaan menggunakan alat angkut ramah lingkungan, Perusahaan memilki standart pengiriman sesuai jadwal yang diminta, Perusahaan sudah memiliki daya tampung gudang yang memenuhi kapasitas barang. Selanjutnya penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menyusun Standard Operation Prosedure (SOP) sebagai pelaksanaan strategi yang diusulkan. Kata kunci: Green Logistic, QFD. PENDAHULUAN Lebih dari dua dekade, reformasi ekonomi memiliki pertumbuhan ekonomi yang meningkat secara terus-menerus menjadi global basis manufaktur dan pasar konsumen yang besar, tetapi mengalami kendala dalam berbagai masalah lingkungan yang serius seperti polusi udara, pemborosan energy, dan polusi air (Chieh- Yu dan Lin HO, 2009).Salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan adalah dengan melakukan peningkatan pada perencanaan sistem green logistic untuk efisiensi biaya, ramah lingkungan, penataan tersusun sesuai prosedur, penjadwalan dan pengiriman supaya tepat waktu. Sebagai respon fenomena isu lingkungan dengan memperhitungkan faktor manajemen lingkungan dalam peningkatan kinerja perusahaan. maka peningkatan kerja green logistic diperluas menjadi green supply chain. Sehingga dengan peningkatan kinerja green supply chain diharapkan perusahaan dapat mencapai peningkatan baik kualitas lingkungan maupun produktivitas yang diharapkan dapat memberikan pertumbuhan baik bagi industri tersebut. LANDASAN TEORI Logistikadalah proses pengelolaan yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang dari para supllier, diantara fasilitas- fasilitas perusahaan dan kepada para pelanggan. (Bowersox, Manajemen

Transcript of MODEL STRATEGI GREEN LOGISTIC (P ENYIMPANAN) PADA ...

Page 1: MODEL STRATEGI GREEN LOGISTIC (P ENYIMPANAN) PADA ...

Vol 9 No. 2 Oktober 2014 39

MODEL STRATEGI GREEN LOGISTIC (PENYIMPANAN)PADA PERUSAHAAN MODAL ASING PT. XYZ

Lolyka Dewi Indrasari 1), Ellysa Nursanti 2), Prima Vitasari 3)

1)Mahasiswa Teknik Industri,2) 3)Dosen Program Studi Teknik Industri, Pascasarjana, ITN Malang

AbstrakSalah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan adalah denganmelakukan perencanaan dan peningkatan sistem green logistic untuk efisiensi biaya,ramah lingkungan, persediaan, penataan Lin HO, 2009.Tujuan utama penelitian tesis iniadalah untuk mendapatkan strategi green logistic pada bagian penyimpanan barang diPT. XYZ. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan strategi dapat mewujudkan greenlogistic. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap sebagai berikut: Mencari Standard“Green”: ISO14000, UU Pemerintah No.05 TH.2011, HACCP. Studi lapanganmengenai penerapan Green Logisticyang dilakukan PT. XYZ pencarian data denganjalan interview, observasi, dokumentasi selanjutnya dilakukan kuisioner. Perencanaanstrategi GreenLogistic dengan menggunakan alat tersusun sesuai prosedur danpenjadwalan, sehingga pengiriman dapat dilakukan tepat waktu dan diukur SPSS 20.0dan QFD. Dari nilaiRaw Weight diperoleh perkalian dua komponen yaitu tingkatkepentingan dan Improvement Ratio.selanjutnya diambil 5 teratas dari Raw Weightnyayang menjadi prioritas karena nialinya lebih dari 3.50 untuk perencanaanstrategi.Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka didapatkan kesimpulan limastrategi prioritas. Strategi utama secara berurutan sebagai berikut: Perusahaan memilikisertikat ISO 14000, Perusahaan memiliki standart dalam pemilihan penyimpanan,Perusahaan menggunakan alat angkut ramah lingkungan, Perusahaan memilki standartpengiriman sesuai jadwal yang diminta, Perusahaan sudah memiliki daya tampunggudang yang memenuhi kapasitas barang. Selanjutnya penelitian ini dapatdikembangkan lebih lanjut dengan menyusun Standard Operation Prosedure (SOP)sebagai pelaksanaan strategi yang diusulkan.Kata kunci: Green Logistic, QFD.

PENDAHULUANLebih dari dua dekade, reformasi

ekonomi memiliki pertumbuhan ekonomiyang meningkat secara terus-menerusmenjadi global basis manufaktur dan pasarkonsumen yang besar, tetapi mengalamikendala dalam berbagai masalah lingkunganyang serius seperti polusi udara,pemborosan energy, dan polusi air (Chieh-Yu dan Lin HO, 2009).Salah satu usahauntuk meningkatkan kemampuan bersaingperusahaan adalah dengan melakukanpeningkatan pada perencanaan sistem greenlogistic untuk efisiensi biaya, ramahlingkungan, penataan tersusun sesuaiprosedur, penjadwalan dan pengirimansupaya tepat waktu. Sebagai responfenomena isu lingkungan dengan

memperhitungkan faktor manajemenlingkungan dalam peningkatan kinerjaperusahaan. maka peningkatan kerja greenlogistic diperluas menjadi green supplychain. Sehingga dengan peningkatan kinerjagreen supply chain diharapkan perusahaandapat mencapai peningkatan baik kualitaslingkungan maupun produktivitas yangdiharapkan dapat memberikan pertumbuhanbaik bagi industri tersebut.

LANDASAN TEORILogistikadalah proses pengelolaan

yang strategis terhadap pemindahan danpenyimpanan barang, suku cadang danbarang dari para supllier, diantara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada parapelanggan. (Bowersox, Manajemen

Page 2: MODEL STRATEGI GREEN LOGISTIC (P ENYIMPANAN) PADA ...

40 Vol 9 No. 2 Oktober 2014

Logistik,1986:13). Tujuan logistik adalahuntuk mengurangi biaya, terutama biayatransportasi.Selain itu, ekonomi waktu danperbaikan dalam kehandalan layanan,termasuk fleksibilitas, merupakan tujuanlebih lanjut.Perusahaan yang terlibat dalamdistribusi fisik barang sangat mendukungstrategi yang memungkinkan mereka untukmemotong biaya transportasi dalamlingkungan yang kompetitif saat ini.GreenLogisticmerupkan hal yang penting untukpengiriman barang, penyimpanan barangserta pengiriman barang supaya bisa tersalursecara tepat dan efiensi.

METODE PENELITIANDalam metode penelitian ini

mengambil responden pada karyawanPT.XYZyang ada pada bagian divisilogistik yang berjumlah 23 orang danpertanyaan yang diajukan 19 pertanyaanyang merujuk pada standart Green, ISO,Permen, HACCP dan peraturan-peraturanyang mengaturnya. Dalam metodepenelitian ini mengambil responden padakaryawan PT. XYZ yang ada pada bagianlogistik yang berjumlah 23 orang danpertanyaan yang diajukan 19 pertanyaanyang merujuk pada standart Green, ISO,Permen, HACCP dan peraturan-peraturanyang mengaturnya. Variabel-variabel yangmengatur tentang Green Logistic sebagaiberikut: ISO 14000, UUPemerintah tentanglingkungan No.05 Th.2011, PeraturanHACCP.

HASIL DAN PEMBAHASANTabel 1. Indikator- indikator Green

Logistic sesuai variable

No Variabel Indikator / Atribut

1 ISO14000

Standar ini mengadopsi secarakeseluruhan dari standar Internasionaldiupayakan untuk mempertahankan,menetapkan, memelihara manajemenlingkungan. Memastikan kesesuaianorganisasi dengan kebijakan denganlingkungannya.

2 PeraturanMenteriNegaraLingkungan HidupRepublikIndonesiaNo.05Th 2011

Tentang Program penilaian peringkatkinerja perusahaan dalam mengelolalingkungan hidup.1. Proper adalah program penilaianterhadap upaya penanggung jawabusaha dan/atau kegiatan dalammengendalikan pencemaran dankerusakan lingkungan hidup sertapengelolaan limbah bahan berbahayadan beracun2. Kriteria penilaian proper yangdigunakan untuk pemeringkatan biru,merah dan hitam.3. Pelaksanaan sistem pengelolaanlingkungan, pemanfaatan sumberdayasecara efisiensi melalui upaya 5 R.

3 HACCP Tujuan dari HACCP adalah supayaproduk yang dihasilkan aman darihazard baik secara langsung maupuntidak langsung yang pada akhirnyameningkatkan kepuasan pelanggansehingga diharapkan biasmeningkatkan angka penjualan danpangsa pasar.

Tabel 2.Technical Response

No Atribut

Technical

ResponseTarget

Pencapaian(%)

1

Perusahaanmemilikisertikat ISO14000

Ramahlingkungan

Menjalankanprogram ramahlingkungan

7.71

2

Perusahaanmemilikistandart dalampemilihanpenyimpanan

Penataandi atursecaraF.I.F.O

PenataanF.I.F.O harusmaksimal

5.15

3Memiliki sistemmanajemenlingkungan

Komitmen padastrategigreenlogistic

Mengoptimalkan strategi greenlogistik

5.8

4

Perusahaanmempunyai alatpendeteksipencemaranlingkungan

Mendeteksipencemaranlingkungan

Mengurangipencemaranlingkungan

4.67

5

Perusahaanmelakukanoptimalisasiload kapasitaspada alattransportasi

Melakukanperencanaanestimasi

programestimasidioptimalkan

5.9

6

Penataan barangjika kapasitasgudang overload

Digunakanastandartpeletakandiatastumpukan lebih

Memaksimalkan peletakanbarang padapalet

5.6

Page 3: MODEL STRATEGI GREEN LOGISTIC (P ENYIMPANAN) PADA ...

Vol 9 No. 2 Oktober 2014 41

dari 1palet

7

Perusahaanmelakukanperbaikanproseduroperasional

Penjadwalanpengiriman sesuaisesuaidenganprosedor

Meningkatkanpenjadwalan kekonsumensesuai SOP

4.4

8

Perusahaanmempertimbangkan dalampengambilankeputusan

Memonitorefektifitas danmelakkukanevaluasihasilimplementasi

Memastikanmeningkatnyajalanya estimasi

4.17

9

Perusahaansudah memilikidaya tampunggudang yangmemenuhikapasitasbarang

Kapasitasgudangmemenuhikebutuhan

Mengoptimalkondisi gudangpada penataan

6.5

10

Perusahaanseringmelakukanworkshop

ISO,Halal,SAP,HACCP,MUI

Menjalankanprogrampelatihan untukmeningkatkankualitaskaryawan

5.4

11

Perusahaanmelakukanreview evaluasidanimprovementsystem

Mengaturtindakanperbaikandanpencegahanpenyebabketidaksesuaian

Meminimalisirresiko yangditimbulkan

3.6

12

Perusahaanmelakukanprogram wasterecycling

Perusahaanmendaurulanglimbahmenjadipakanternakuntuk dieksport

Memanfaatkanhasil limbahdenganmaksimal

4.60

13

Perusahaanmemilki sistemproseduroperasi dalampenangan waste

Bahanyangdiolahamanuntukpeternakan

Hasil limbahbisamenguntungkan

5.30

14

Perusahaanmelakukanpelatihan danpendidikanuntukpengembanganpekerjaan

Setiapakhirtahunpendidikan danpeltihandilaksana

Membuatplanning dantarget

5.30

kan untuksemuanbagian

15

Perusahaanmelakukanproses daurulang limbahsehingga bisadimanfaatkansebagai bahanbaku

HasillimbahbisadibuatDGA(DryGlutaminAcid)

Hasil limbahbisa di eksport

4.50

16

Perusahaanmemilkistandartpengirimansesuai jadwalyang diminta

Produksiharusmenyesuaikanjadwalpengiriman

Penjadwalanpengirimansesuai SOP

5.50

17

Perusahaanmenggunakanpalet plastikuntuk penataanbarang

Menggunakanpaletkertas

Menyarankanuntuk pindah kepalet kertas

6.60

18

Perusahaanmenggunakanalat angkuramahlingkungan

Kendaraan bebasemisi

Mengurangiemisi pada alatangkut

5.80

19

Perusahaanmelakukanevaluasi danmengimprovejalur distribusi

Efisensiwaktu

Mengoptimalkan waktu sebaikmungkin

4.5

Tabel 4. Urutan Nilai Improvement Ratio

No AtributImprove

mentRatio

TingkatPerubahan

1

Perusahaan melakukanevaluasi danmengimprove jalurdistribusi

1.09 Mudah

2Perusahaan memilikisertikat ISO 14000

1.08 Mudah

3Memiliki sistemmanajemen lingkungan

1.06 Mudah

4Penataan barang jikakapasitas gudang overload

1.06 Mudah

5

Perusahaanmenggunakan alatangkut ramahlingkungan

1.06 Mudah

6

Perusahaanmenggunakan paletplastik untuk penataanbarang

1.04 Mudah

7Perusahaan memilkisistem prosedur operasidalam penangan waste

1.03 Mudah

8Perusahaan melakukanprogram waste recycling

1.02 Mudah

Page 4: MODEL STRATEGI GREEN LOGISTIC (P ENYIMPANAN) PADA ...

42 Vol 9 No. 2 Oktober 2014

9Perusahaan memilikistandart dalam pemilihanpenyimpanan

1.01 Mudah

10

Perusahaan melakukanoptimalisasi loadkapasitas pada alattransportasi

1.01 Mudah

11

Perusahaan memilkistandart pengirimansesuai jadwal yangdiminta

1.01 Mudah

12

Perusahaan melakukanproses daur ulang limbahsehingga bisadimanfaatkan sebagaibahan baku

1.01 Mudah

13

Perusahaan sudahmemiliki daya tampunggudang yang memenuhikapasitas barang

1.00 Mudah

14Perusahaan mempunyaialat pendeteksipencemaran lingkungan

1.32 Sedang

15

Perusahaan melakukanpelatihan dan pendidikanuntuk pengembanganpekerjaan

1.30 Sedang

16Perusahaan melakukanreview evaluasi danimprovement system

1.25 Sedang

17Perusahaan melakukanperbaikan proseduroperasional

1.18 Sedang

18Perusahaan seringmelakukan workshop

1.13 Sedang

19

Perusahaanmempertimbangkandalam pengambilankeputusan yang tidaksesuai SOP

1.38 Sulit

Berdasarkan data pada Tabel 4 dapat dilihatbahwa ada tiga belas (13) atribut dengantingkat perubahan mudah dalam maksudtidak perlu ada perbaikan, lima (5) atributdengan tingkat perubahan sedang dalammaksud bisa atau tidak dilakukan perbaikandan satu (1) atribut sulit untuk perbaikan.

Tabel 5. Urutan Tingkat kepentingan

No Technical ResponseTingkatKepenti

ngan

1Penataan barang jika kapasitasgudang over load

3.30

2Perusahaan memilki sistem proseduroperasi dalam penangan waste

3.30

3Perusahaan memilki standartpengiriman sesuai jadwal yangdiminta

3.30

4Perusahaan menggunakan alat angkutramah lingkungan

3.30

5Perusahaan melakukan evaluasi danmengimprove jalur distribusi

3.30

6Memiliki sistem manajemenlingkungan

3.26

7Perusahaan menggunakan paletplastik untuk penataan barang

3.26

8Perusahaan melakukan optimalisasiload kapasitas pada alat transportasi

3.22

9Perusahaan sudah memiliki dayatampung gudang yang memenuhikapasitas barang

3.22

10Perusahaan melakukan pelatihan danpendidikan untuk pengembanganpekerjaan

3.22

11Perusahaan melakukan proses daurulang limbah sehingga bisadimanfaatkan sebagai bahan baku

3.22

12Perusahaan sering melakukanworkshop

3.17

13Perusahaan memiliki standart dalampemilihan penyimpanan 3.13

14Perusahaan mempunyai alatpendeteksi pencemaran lingkungan

3.13

15Perusahaan melakukan reviewevaluasi dan improvement sistem

3.13

16Perusahaan memiliki sertikat ISO14000

3.09

17Perusahaan melakukan perbaikanprosedur operasional

3.09

18Perusahaan melakukan programwaste recycling

3.09

19Perusahaan mempertimbangkandalam pengambilan keputusan yangtidak sesuai SOP

3.00

Berdasarkan tingkat kepentingan makasemakin tinggi nilai tingkat kepentingansemakin penting atribut untuk diperbaiki.Nilai tertinggi terdapat pada atribut nomor1 sampai dengan 5 dimana nilai tingkatkepentingan 3.30 yang merupakan kelaspertama, pada atribut nomor 6 sampaidengan 15 dimana nilai tingkat kepentingan3.13 – 3.26 yang merupakan kelas kedua, ,pada atribut nomor 16 sampai dengan 19dimana nilai tingkat kepentingan 3.00 –3.09 yang merupakan kelas ketiga.

Page 5: MODEL STRATEGI GREEN LOGISTIC (P ENYIMPANAN) PADA ...

Vol 9 No. 2 Oktober 2014 43

Tabel 6.Raw Weight

No AtributRaw

Weight

1Perusahaan memiliki sertikat ISO14000

3.77

2Perusahaan memiliki standart dalampemilihan penyimpanan

3.74

3Perusahaan menggunakan alat angkutramah lingkungan

3.70

4Perusahaan memilki standartpengiriman sesuai jadwal yangdiminta

3.59

5Perusahaan sudah memiliki dayatampung gudang yang memenuhikapasitas barang

3.49

6Perusahaan melakukan evaluasi danmengimprove jalur distribusi

3.44

7Penataan barang jika kapasitas gudangover load

3.39

8Memiliki sistem manajemenlingkungan

3.36

9Perusahaan memilki sistem proseduroperasi dalam penangan waste

3.32

10Perusahaan sering melakukanworkshop

3.26

11Perusahaan melakukan optimalisasiload kapasitas pada alat transportasi

3.17

12Perusahaan melakukan pelatihan danpendidikan untuk pengembanganpekerjaan

3.09

13Perusahaan menggunakan palet plastikuntuk penataan barang

3.06

14Perusahaan mempunyai alatpendeteksi pencemaran lingkungan

3.05

15Perusahaan melakukan proses daurulang limbah sehingga bisadimanfaatkan sebagai bahan baku

3.05

16Perusahaan melakukan review evaluasidan improvement sistem

2.93

17Perusahaan melakukan perbaikanprosedur operasional

2.77

18Perusahaan melakukan program wasterecycling

2.77

19Perusahaan mempertimbangkan dalampengambilan keputusan yang tidaksesuai SOP

2.73

Dari nilai Raw Weight dikembangkan untuktarget selanjutnya yang akan mengarahstrategi green logistik. Maka dari hasildiatas kita pilih 5 nilai dari urutan atassampai kelima untuk bisa menentukantarget.Urutan Nilai tertinggi 3.77, 3.74,3.70, 3.59, 3.49. Dari kelima nilai tersebutkita tentukan target untuk strategi greenlogistic, karena pada atribut tersebut setelah

di diskusikan pada bagian logisticmenyatakan target tersebut yang akan diperbaiki.

Tabel 7. Arahan Solusi Strategi Green Logistic

No

RawWeigh

Atribut TechnicalResponse

StrategiGreenLogistic

1 3.77

PerusahaanmemilikisertikatISO14000

Ramahlingkungan

1. Menjalankan programramahlingkungan

2. Mengurangipencemaranlingkungan

3. Hasillimbah bisadimanfaatkan ataumenguntungkan

2 3.74

Perusahaanmemilikistandartdalampemilihanpenyimpanan

PenataandiatursecaraF.I.F.O

1. PenataanF.I.F.Oharusdimaksimalkan

2. Mengoptimalkankondisigudangpadapenataan

3. Menjalankan programpelatihanuntukmeningkatkankuwalitaskaryawan

3 3.70

Perusahaanmenggunakan alatangkutramahlingkungan

Komitmenpadastrategigreenlogistic

1. Mengurangiemisi padaalat angkut.

2. Menyarankan pindahke paletkertas.

3. Programestimasidioptimalkan

4 3.59

Perusahaan memilkistandartpengiriman sesuaijadwal

Mendeteksipencemaranlingkungan

1. Penjadwalanpengirimansesuai SOP

2. Membuatplanning

Page 6: MODEL STRATEGI GREEN LOGISTIC (P ENYIMPANAN) PADA ...

44 Vol 9 No. 2 Oktober 2014

yangdiminta

dan target3. Mengoptim

alkan waktusebaikmungkin

5 3.49

Perusahaan sudahmemilikidayatampunggudangyangmemenuhikapasitasbarang

Melakukanperencanaanestimasi

1. Strategigreenlogisticdiperbaiki

2. Mengoptimalkankondisigudang

Arahan solusi tersebut untuk dilaksanakandan dievaluasi hasilnya.Hasil perbaikan danperencanaan srategi dievaluasi atau dicekdan dibandingkan dengan standard yangtelah ditetapkan.Gap yang timbul dilakukanPlan Do Check dan Action (PDCA) untukmengurangi gap-gap yang munculselanjutnya.

KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian

diperoleh kesimpulan bahwa:Untukmewujudkan Green Logistic diperlukan 5prioritas strategi utama, yaitu: Perusahaanmemiliki sertifikat ISO 14000, Perusahaanmemiliki standar dalam pemilihanpenyimpanan, Perusahaan menggunakanalat angkut ramah lingkungan, Perusahaanmemiliki standar pengiriman sesuai jadwalyang diminta, Perusahaan sudah memilikidaya tamping gudang yang memenuhi

kapasitas barang. Strategi Green Logisticperlu dikembangkan secara rapi dan terinciuntuk mendapatkan hasil evaluasi secaraberkala sehingga perencanaan strategiGreen Logistic dapat di implementasikanuntuk kemajuan perusahaan

DAFTAR PUSTAKABowersox, 1986:13.,Manajemen Logistik,

Jakarta.Chan, F. T. S., 2003, “Interactive Selection

Model for Supplier SelectionProcess an AHP”, InternationalJournal of Production Research.

Cohen, Lou. 1995. “Quality FunctionDeployment, How to make QFDWork forYou”. Addison-WesleyPublishing Company : New York.

Green Logistics Authors: Dr. Jean-PaulRodrigue, Dr. Brian Slack and Dr.Claude Comtois 1. Greenness andLogistics Most considerations insustainable transportation focus onpassengers, leaving freight issuessomewhat marginalized

Liu, F. H., and Hai, H., L, 2005, The votingAHP method for selecting supplier,International Journal ProductionEconomic, Elseiver, 97, 308-317.

Subagya,M., 1988, Manajemen Logistik,Jakarta