MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

11
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )

description

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING ). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

(PROBLEM BASED LEARNING )

Page 2: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

DefinisiProblem Based Learning adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata (autentik) yang tidak terstruktur (ill-structured) dan bersifat terbuka sebagai konteks bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru

2

Proses belajar siswa diawali dengan mempelajari sebuah masalah yang diberikan yang menuntut mereka untuk menguasai pengetahuan dan ketrampilan tertentu agar dapat memecahkan masalah tersebut

Page 3: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

Tujuan PBL

Bukan penyampaian

sejumlah besar pengetahuan

kepada peserta didik

3

Melainkan pengembangan • kemampuan berpikir kritis

dan • kemampuan pemecahan

masalah • kemampuan peserta didik

untuk secara aktif membangun pengetahuan sendiri

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

Perbandingan PBLs & PBL

Persamaan1. Fokus pada open-ended problem (ill-

structured Problem)2. Memerlukan penerapan pengetahuan

dan ketrampilan secara nyata (authentic)

3. Menekankan proses inquiry 4. Memerlukan waktu untuk

menyelesaikan tugas/masalah

4

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

Perbandingan PjBL & PBL

5

Project Based Learning Problem Based Learning

Memungkinkan keterkaitan antar mata pelajaran

Focus pada satu topik permasalahan tertentu saja

Memerlukan waktu yang lebih panjang (seminggu, sebulan)

Memerlukan waktu yang lebih singkat

Tahapan penyelesaiannya dapat bervariasi

Tahap penyelesaianya mengikuti prosedur khusus

Ada produk yang dicipta atau dihasilkan

Produk yang dihasilkan berupa laporan tertulis atau presentasi pemecahan masalah

Page 6: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

Tahapan PBL

6

Mengorientasikan peserta didik

terhadap masalah

Aktivitas Guru dan Peserta Didik· Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

dan sarana atau logistik yang dibutuhkan.

· Guru memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah nyata yang dipilih atau ditentukan

Mengorganisasi peserta didik untuk

belajar

• Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang sudah diorientasikan pada tahap sebelumnya

1

2

Page 7: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

7

Mengembangkan dan menyajikan hasil

karya

Membimbing penyelidikan

individual maupun kelompok

3

4

Aktivitas Guru dan Peserta Didik· Guru mendorong peserta didik untuk

mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah

· Guru membantu peserta didik untuk berbagi tugas dan merencanakan atau menyiapkan karya yang sesuai sebagai hasil pemecahan masalah dalam bentuk laporan, video, atau model

Page 8: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

8

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

5Aktivitas Guru dan Peserta

Didik· Guru membantu

peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang dilakukan

Page 9: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

SISTEM PENILAIAN Penilaian dilakukan dengan memadukan tiga aspek

pengetahuan (knowledge), kecakapan (skill), dan sikap (attitude). Penilaian terhadap penguasaan pengetahuan yang mencakup seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan ujian akhir semester (UAS), ujian tengah semester (UTS), kuis, PR, dokumen, dan laporan.

Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu pembelajaran, baik software, hardware, maupun kemampuan perancangan dan pengujian. Sedangkan penilaian terhadap sikap dititikberatkan pada penguasaan soft skill, yaitu keaktifan dan partisipasi dalam diskusi, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan kehadiran dalam pembelajaran. Bobot penilaian untuk ketiga aspek tersebut ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

9

Page 10: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

SISTEM PENILAIAN

Penilaian pembelajaran dengan PBL dilakukan dengan authentic assesment. Penilaian dapat dilakukan dengan portofolio yang merupakan kumpulan yang sistematis pekerjaan-pekerjaan peserta didik yang dianalisis untuk melihat kemajuan belajar dalam kurun waktu tertentu dalam kerangka pencapaian tujuan pembelajaran. Penilaian dalam pendekatan PBL dilakukan dengan cara evaluasi diri (self-assessment) dan peer-assessment.

Self-assessment. Penilaian yang dilakukan oleh pebelajar itu sendiri terhadap usaha-usahanya dan hasil pekerjaannya dengan merujuk pada tujuan yang ingin dicapai (standard) oleh pebelajar itu sendiri dalam belajar.

Peer-assessment. Penilaian di mana pebelajar berdiskusi untuk memberikan penilaian terhadap upaya dan hasil penyelesaian tugas-tugas yang telah dilakukannya sendiri maupun oleh teman dalam kelompoknya

10

Page 11: MODEL PEMBELAJARAN  BERBASIS MASALAH ( PROBLEM BASED LEARNING )

Terima Kasih

11