Model Formulasi Strategi Korporasi
-
Upload
faradiani-sekar-putri -
Category
Documents
-
view
217 -
download
11
description
Transcript of Model Formulasi Strategi Korporasi
Model Formulasi Strategi Koorporasi
ANDINA 13409044MOULINE SEPTANIA 13409089
FARADIANI SEKAR PUTRI 13409118
Latar Belakang
POT MEETS POP?• Didirikan pada akhir tahun 2008. Usaha denim PMP merupakan sebuah UKM yang berpusat di Bandung dalam skala industri rumah
•Visi : “menjadi merk denim terbaik di Asia Tenggara”
• Misi :menyajikan celana jeans yang nyaman dipakai bukan hanya ketika berdiri, tetapi juga ketika duduk, berjalan, dan beraktivitas. PMP juga membuat produk denim yang cocok dengan kepribadian pemakainya dengan bahan denimm terbaik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
• Jeans berasal dari Australia.• Jeans mulai marak tahun 1950an• Produk denim Indonesia kian marak
Latar Belakang
Hambatan yang dihadapi
• Produk Indonesia yang masih dianggap remeh oleh dunia, sehingga sulit bagi PMP untuk go international.
• Skala produksi yang masih belum terlalu besar membuat PMP sulit untuk memenuhi permintaan konsumen yang cukup banyak.
• Bahan yang kualitasnya baik masih sulit ditemukan di Indonesia, sehingga PMP masih harus mengimpor bahan dari luar negeri -> biaya lebih besar
• Sulitnya menemukan rekan bisnis yang sesuai untuk mengembangkan usaha ke luar daerah Bandung.
Formulasi Masalah, Tujuan, dan Batasan Masalah
Formulasi Masalah
bagaimana strategi yang tepat bagi PMP yang dapat diterapkan dan mungkin untuk direalisasikan demi mencapai visi, misi, dan tujuan dari perusahaan.
Tujuan
untuk menemukan dan merumuskan stretegi korporasi yang tepat bagi PMP untuk diterapkan dan direalisasikan demi mencapi visi, misi, dan tujuan perusahaan.
Batasan Masalah
pembahasan yang dilakukan hanya terbatas pada permasalahan umum (secara general), bukan permasalahan spesifik tiap divisi yang ada di dalam perusahaan
Flowchart
METODOLOGI PEMECAHAN
MASALAH
Mulai
Mencari alternatif perusahaan yang
akan diteliti
Melakukan wawancara dengan perusahaan yang
akan diteliti
Memilih perusahaan yang sesuai untuk diteliti
ya
Studi literatur
Identifikasi lingkungan internal dan eksternal
Menentukan visi misi dan tujuan perusahaan
Analisis SWOT
Analisis portofolio
Perumusan peluang dan masalah utama
Identifikasi dan evaluasi alternatif
strategi
Usulan formulasi strategi
Selesai
tidak
Dilakukan riset dan wawancara langsung kepada calon perusahaan yang akan diteliti.Dalam proses pengumpulan data, dilakukan wawancara dengan owner dari PMP.
•materi kuliah yang diberikan mengenai manajemen strategi. •media online. •studi mengenai bisnis denim di Indonesia.
mengidentifikasi faktor internal maupun eksternal yang berpengaruh terhadap bisnis PMP.
4. Menentukan visi, misi, dan tujuan perusahaan
METODOLOGI PENELITIAN1. Mencari Alternatif Perusahaan yang Akan Diteliti
2. Studi Literatur
3. Identifikasi Lingkungan
Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi.
5. ANALISIS SWOT
7. PERUMUSAN PELUANG DAN MASALAH UTAMA
8. IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ALTERNATIF STRATEGI
USULAN FORMULASI STRATEGIAnalisis portofolio digunakan untuk mengidentifikasi posisi perusahaan saat ini. Analisis portofolio dilakukan dengan menggunakan matriks General Electric.
menggunakan matrix QSP
METODOLOGI PENELITIAN
6. ANALISIS PORTOFOLIO
ANALISIS SISTEM TINJAUAN
Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan untuk Tahun 2007
• Visi PMP saat ini adalah “Menjadi merek denim terbaik di asia tenggara”
• Misi PMP ini adalah:Menyajikan celana jeans yang nyaman dipakai oleh konsumen, bukan
hanya ketika berdiri, tetapi juga ketika duduk, berjalan, dan beraktivitas.
Membuat produk denim yang cocok dengan kepribadian pemakainya dengan bahan denim terbaik dari dalam negeri maupun luar negeri.
• Tujuan PMP adalah “Menjadi pemenuh kebutuhan fashion masyarakat Indonesia dan dunia”.
IDENTIFIKASI LINGKUNGANLINGKUNGAN EKSTERNAL
Analisis Lingkungan Eksternal
BUDAYABagaimana kondisi budaya sekarang dan trendnya dalam gaya hidup masyarakat, pakaian dan berbagai komponen budaya lainnya ? mengapa terjadi ? Apa implikasinya ?
DEMOGRAFIBagaimana pengaruh trend demografi terhadap ukuran pasar dalam industri ini atau sub-pasar ? Apakah trend demografi akan menjadi peluang atau ancaman ?
MASALAH UMUM EXTERNALAda kejadian dan kecenderungan apa yang akan terjadi ?Apakah nampak ada peluang atau ancaman ?Ketidakpastian bidang permasalahan strategis apa yang menjadi kunci, kecenderungannya atau hal-hal yang mungkin terjadi yang potensial mempengaruhi strategi.
IDENTIFIKASI LINGKUNGANLINGKUNGAN INTERNALSumber Daya
a. Sumber daya berwujuduang (modal), gedung, pekerja, bahan baku (kain jeans, benang, kancing, dll), mesin jahit, dan lain-lain.
b. Sumber daya tak berwujudYang termasuk dalam sumber daya tak berwujud adalah reputasi perusahaan, reputasi pemilik, inovasi yang dilakukan, kemampuan teknologi dari pekerja, kemampuan pengelolaan keuangan, dan lain sebagainya.
IDENTIFIKASI LINGKUNGANLINGKUNGAN INTERNALKapabilitas
meliputi ketrampilan/kemampuan menggabungkan aset, orang, dan proses yang digunakan untuk mengubah input menjadi output.
Kapabilitas dari Pot Meets Pop :penataan toko yang memudahkan pelanggan untuk mencari produk yang diinginkan, kemampuan karyawan PMP untuk berinteraksi dan melayani pelanggan dengan baik, hingga tersedianya lahan toko dan tempat parkir bagi pelanggan yang ingin datang untuk membeli produk.
IDENTIFIKASI LINGKUNGAN
SWOT PERUSAHAAN PMP
Strength :•Pekerja yang ulet, disiplin, dan terampil•Sistem manajemen perusahaan yang terstruktur dengan baik
•Lokasi strategis di pusat Kota Bandung•Produk yang inovatif•Harga lebih murah dibanding pesaing dengan kualitas produk yang relatif sama
Weakness :•Kapasitas produksi yang masih sedikit•Fasilitas produksi (mesin jahit, tempat, dll) yang masih sedikit
•Lokasi yang kurang banyak dan menyebar• Jumlah pekerja yang terbatas
Opportunity :•Maraknya tren denim di dalam dan luar negeri
•Banyaknya komunitas pecinta denim di dalam dan luar negeri
•Persepsi baik masyarakat atas jeans yang kuat dan longlasting
•Bahan baku mudah didapat•Memiliki kepercayaan pelanggan
Threat :•Semakin banyak pesaing baik dari dalam maupun luar negeri
•Akses untuk ekspor ke luar negeri masih sedikit dan sulit dicari
• Adanya kompetisi harga dengan para pesaing•Target pasar yang terbatas•Tren yang sifatnya sesaat
ANALISIS SWOTMATRIX EFE (External Faktor Evaluation)
No Uraian Bobot Rating Nilai
A. Peluang (Opportunity)
1 Maraknya tren denim di dalam dan luar negeri 0.15 4 0.6
2 Banyaknya komunitas pecinta denim di dalam dan luar negeri 0.05 2 0.1
3 Persepsi baik masyarakat atas jeans yang kuat dan longlasting 0.15 4 0.6
4 Bahan baku mudah didapat 0.1 3 0.3
5 Memiliki kepercayaan pelanggan 0.75 3 0.225
B. Tantangan (Threat) 1 Semakin banyak pesaing baik dari dalam maupun luar negri 0.15 2 0.3
2 Persepsi kurang baik masyarakat luar negeri mengenai kualitas denim dari Indonesia 0.05 2 0.1
3 Adanya kompetisi harga denga para pesaing 0.1 4 0.44 Target pasar yang cukup terbatas 0.75 2 0.155 Tren yang sifatnya sesaat 0.1 1 0.1
1 2.875
ANALISIS SWOTMATRIX IFE (Internal Factors Evaluation)
No Uraian Bobot Rating NilaiA. Keunggulan (Strength) 1 Pekerja yang ulet, disiplin, dan terampil 0.15 4 0.62 Sistem manajemen perusahaan yang terstruktur dengan baik 0.1 3 0.33 Lokasi strategis di pusat Kota Bandung 0.15 4 0.64 Produk yang inovatif 0.1 3 0.3
5Harga lebih murah dibanding pesaing dengan kualitas produk yang relatif sama 0.15 4 0.6
B. Kelemahan (Weakness) 1 Kapasitas produksi yang masih kecil 0.075 1 0.0752 Fasilitas produksi (mesin jahit, tempat, dll) yang masih sedikit 0.075 1 0.0753 Lokasi yang kurang banyak dan menyebar 0.1 2 0.164 Jumlah pekerja yang terbatas 0.1 2 0.16
Total 1 2.87
ANALISIS SWOT
ANALISIS PORTOFOLIOAnalisis market
attractiveness dan competitive strength
Market Attractive Bobot
Pot Meets Pop
rating nilai terbobot
Market Size 0.125 2 0.25
Market growth 0.1 4 0.4
Market profitability 0.1 6 0.6
Pricing trends 0.15 7 1.05
Competitive intensity / rivalry 0.05 7 0.35
Opportunity to differentiate products and services 0.1 4 0.4
Segmentation 0.125 6 0.75
Distribution structure 0.15 5 0.75
Technology development 0.1 3 0.3
Total 1 4.85
Competitive Strength BobotPot Meets Pop
rating nilaiRelative brand strength 0.175 2 0.35
Market share 0.15 1 0.15
market share growth 0.15 3 0.45
Customer loyalty 0.075 4 0.3
Relative cost position (cost structure compared with competitors)
0.1 3 0.3
Distribution strength 0.1 3 0.3
Record of technological or other innovation 0.1 5 0.5
Access to financial and other investment resources 0.05 3 0.15
Marketing 0.1 7 0.7
Total 1 3.2
ANALISIS PORTOFOLIO
General Electric Matrix
USULAN FORMULASI STRATEGI KORPORASI
PENETAPAN VISI
Visi yang disarankan :“Menjadi merek denim kebanggaan nasional yang paling unggul di asia tenggara dalam hal kualitas dan menciptakan kepuasan yang maksimal bagi para pecinta jeans”.
Visi yang dimiliki oleh PMP adalah “Menjadi merek denim terbaik di asia tenggara”.
belum strategis, karena belum menjelaskan “Who are we, what we do, and where we headed”.
PENETAPAN MISIMisi PMP :1. Menyajikan celana
jeans yang nyaman dipakai oleh konsumen, bukan hanya ketika berdiri, tetapi juga ketika duduk, berjalan, dan beraktivitas.
2. Membuat produk denim yang cocok dengan kepribadian pemakainya dengan bahan denim terbaik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Misi tambahan
1. Memberikan penghargaan kepada para pegawai melalui pemberian kesejahteraan yang memadai, penyediaan lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman, memberikan kesempatan untuk pengembangan karier, serta melakukan inovasi.
2. Memberikan pelayanan yang baik dan solusi yang bernilai tambah bagi para pecinta jeans.
3. Menjalin kemitraan kerja sama dengan pemasok dan penyalur yang saling menguntungkan.
PENETAPAN TUJUAN
Tujuan yang dimiliki PMP belum memenuhi karakteristik tujuan perusahaan yang baik, karena tidak dapat dikuantifikasi.
Tujuan PMP adalah “Menjadi pemenuh kebutuhan fashion masyarakat Indonesia dan dunia”.
Tujuan yang penulis sarankan adalah:1. Pertumbuhan pendapatan rata – rata 14,5%
pertahun.2. Proses produksi selesai tepat pada waktu
yang telah ditetapkan.
PENETAPAN TUJUAN
Penetrasi pasar dengan meningkatkan, iklan dan promosi, serta mencari pelanggan baru (strategi 4 S-O, strategi 1 W-O, strategi 3 S-T)
Melakukan inovasi (kombinasi strategi 2 S-O dan strategi 2 S-T)
Investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi (kombinasi strategi 1 W-T dan 2 W-O, strategi 3 S-T)
PEMILIHAN STRATEGIDENGAN MATRIKS QSP
STRATEGI 1 INOVASI
STRATEGI 2 INVESTASI
STRATEGI 3
PENETRASI PASAR
No Faktor Eksternal dan Internal BobotStrategi 1 Strategi 2 Strategi 3
AS TAS AS TAS AS TAS Peluang (Opportunity)
1 Maraknya tren denim di dalam dan luar negeri 0.15 3 0.45 3 0.45 3 0.45
2Banyaknya komunitas pecinta denim di dalam dan luar negeri
0.05 4 0.2 3 0.15 2 0.1
3Persepsi baik masyarakat atas jeans yang kuat dan longlasting
0.15 2 0.3 3 0.45 3 0.45
4 Bahan baku mudah didapat 0.1 5 0.5 5 0.5 5 0.5
5 Memiliki kepercayaan pelanggan 0.075 3 0.23 3 0.225 3 0.225
Tantangan (Threat)
1Semakin banyak pesaing baik dari dalam maupun luar negri
0.15 1 0.15 1 0.15 1 0.15
2Persepsi kurang baik masyarakat luar negeri mengenai kualitas denim dari Indonesia
0.05 2 0.1 2 0.1 3 0.15
3 Adanya kompetisi harga denga para pesaing 0.1 3 0.3 2 0.2 2 0.2
4 Target pasar yang cukup terbatas 0.075 2 0.15 2 0.15 1 0.075
5 Tren yang sifatnya sesaat 0.1 1 0.1 1 0.1 2 0.2 Keunggulan (Strength) 1 Pekerja yang ulet, disiplin, dan terampil 0.15 4 0.6 4 0.6 3 0.45
2Sistem manajemen perusahaan yang terstruktur dengan baik
0.1 3 0.3 3 0.3 3 0.3
3 Lokasi strategis di pusat Kota Bandung 0.15 4 0.6 3 0.45 4 0.64 Produk yang inovatif 0.1 3 0.3 4 0.4 3 0.3
5Harga lebih murah dibanding pesaing dengan kualitas produk yang relatif sama
0.15 4 0.6 4 0.6 4 0.6
Kelemahan (Weakness)
1 Kapasitas produksi yang masih kecil 0.075 2 0.08 3 0.225 3 0.225
2Fasilitas produksi (mesin jahit, tempat, dll) yang masih sedikit
0.075 2 0.08 3 0.225 2 0.15
3 Lokasi yang kurang banyak dan menyebar 0.1 2 0.16 3 0.3 2 0.2
4 Jumlah pekerja yang terbatas 0.1 2 0.16 2 0.2 3 0.3 Total 1 5.35 5.775 5.625
strategi yang diprioritaskan adalah strategi penetrasi pasar.