Mode Cipher Feedback

4
1.Mode Cipher-Feedback (CFB) Jika mode CBC yang diterapkan pada aplikasi komunikasi data, maka enkripsi tidak dapat dilakukan bila blok plainteks yang diterima belum lengkap. Misalnya bila pengiriman data dilakukan setiap kali karakter di-enter dari terminal komputer ke host. Pada mode CFB, data dienkripsikan dalam unit yang lebih kecil daripada ukuran blok, misalnya dienkripsikan satu karakter setiap kalinya (ini disebut CFB 8-bit). Unit yang dienkripsikan dapat berupa bit per bit (jadi seperti cipher aliran), 2 bit, dan seterusnya. Secara umum, CFB n-bit mengenkripsi plainteks sebanyak n bit setiap kalinya, yang mana n ukuran blok. Dengan kata lain, CFB mengenkripsikan cipher blok seperti pada cipher aliran. Mode CFB membutuhkan sebuah antrian (queue) yang berukuran sama dengan ukuran blok masukan. Tinjau mode CFB 8-bit yang bekerja pada blok cipher berukuran 64-bit (setara dengan 8 byte). Algoritma enkripsi dengan mode CFB adalah sbb (lihat Gambar 1): 1. Antrian diisi dengan IV (initialiazation vector) seperti pada mode CBC. 1

Transcript of Mode Cipher Feedback

Page 1: Mode Cipher Feedback

1.Mode Cipher-Feedback (CFB)

Jika mode CBC yang diterapkan pada aplikasi komunikasi data, maka enkripsi tidak dapat dilakukan bila blok plainteks yang diterima belum lengkap. Misalnya bila pengiriman data dilakukan setiap kali karakter di-enter dari terminal komputer ke host.

Pada mode CFB, data dienkripsikan dalam unit yang lebih kecil daripada ukuran blok, misalnya dienkripsikan satu karakter setiap kalinya (ini disebut CFB 8-bit). Unit yang dienkripsikan dapat berupa bit per bit (jadi seperti cipher aliran), 2 bit, dan seterusnya. Secara umum, CFB n-bit mengenkripsi plainteks sebanyak n bit setiap kalinya, yang mana n ukuran blok.Dengan kata lain, CFB mengenkripsikan cipher blok seperti pada cipher aliran.

Mode CFB membutuhkan sebuah antrian (queue) yang berukuran sama dengan ukuran blok masukan.

Tinjau mode CFB 8-bit yang bekerja pada blok cipher berukuran 64-bit (setara dengan 8 byte). Algoritma enkripsi dengan mode CFB adalah sbb (lihat Gambar 1):1. Antrian diisi dengan IV (initialiazation vector)

seperti pada mode CBC.2. Enkripsikan antrian dengan kunci K. Delapan bit

paling kiri dari hasil enkripsi berlaku sebagai keystream yang kemudian di-XOR-kan dengan karakter 8-bit dari plainteks menjadi karakter 8-bit pertama dari cipherteks. Karakter cipherteks ini dikirim (pada aplikasi komunikasi data) atau

1

Page 2: Mode Cipher Feedback

disimpan (pada aplikasi penyimpanan data). Salinan (copy) dari karakter cipherteks ini juga dimasukkan ke dalam antrian (menempati 8 posisi bit paling kanan antrian), dan semua bit bit-bit lainnya di antrian digeser ke kiri menggantikan 8 bit pertama yang sudah digunakan.

3. Karakter plainteks berikutnya dienkripsikan dengan cara yang sama seperti pada langkah 2.

4. Dekripsi dilakukan sebagai kebalikan dari proses enkripsi.

Gambar .1.model Chiper FeedbackAntrian

Antrian

Last 8-byte Last 8-byte

K Enkripsi K Enkripsi

Left-most byte Left-most byte ki ki

pi ci ci pi

(a) Enciphering (b) Deciphering

Gambar 1 Mode CFB 8-bit

Secara formal, mode CFB dapat dinyatakan sebagai:Proses Enkripsi: Ci = Pi MSBm(Ek (Xi))

2

Page 3: Mode Cipher Feedback

Xi+1 = LSBm – n(Xi) || Ci

Proses Dekripsi: Pi = Ci MSBm(Ek (Xi))Xi+1 = LSBm – n(Xi) || Ci

Ket:Xi = isi antrian dengan X1adalah IVE = fungsi enkripsi dengan algoritma cipher blok.K = kuncim = panjang blok enkripsin = panjang unit enkripsi|| = operator penyambungan (concatenation)MSB = Most Significant BytLSB = Least Significant Byte

Seperti pada mode CBC, mode CFB juga menggunakan skema umpan-balik dengan mengaitkan blok plainteks bersama-sama dengan blok cipherteks sebelumnya (Gambar 2).

Pi – 1 Pi Pi+1

Ek Ek

Ci – 1 Ci Ci+1

Gambar 2. Skema umpan-balik yang diterapkan pada mode CFBDari Gambar 2 dapat dilihat bahwa:Ci = Pi Ek (Ci – 1 )Pi = Ci Ek (Ci – 1 )

2.output Feedback

3