minggu 10 pertumbuhan mikroba

download minggu 10 pertumbuhan mikroba

of 11

Transcript of minggu 10 pertumbuhan mikroba

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    1/11

    Pertumbuhan Mikroba

    PERTUMBUHAN MIKROBIA

    Pertumbuhanindividu sel

    hasil daripembelahan sel.

    Pada uniseluler

    pembelahan sel = pertambahan jumlah individu.

    Pada multiselulerpembelahan sel = pembentukan jaringan atau

    bertambah besar jasadnya

    pertambahan jumlah individunya

    PertumbuhanPertumbuhan

    MikrobiaMikrobia

    pertumbuhan masing-masing individu sel

    pertumbuhan kelompok sel atau

    pertumbuhan populasi

    Pertumbuhan kelompok sel / populasi ??????

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    2/11

    Pertumbuhan Kelompok sel / Populasi

    dapat diamati dari meningkatnya jumlah sel atau

    massa sel (berat kering sel)

    BakteriBakteri memperbanyakmemperbanyak diridiri dengandengan pembelahanpembelahan binerbiner

    PertumbuhanPertumbuhan dapatdapat diukurdiukur daridari bertambahnyabertambahnyajumlahjumlah selsel..

    Metoda Pengukuran ????

    Waktu yang diperlukan untuk membelah diri ????

    Kecepatan pertumbuhan ?????

    Karakter pertumbuhan dalam sistem batch (tertutup) ?????

    Karakter Pertumbuhan dalam sistem kontinu ???

    Waktu yang diperlukan untukmembelah diri ???? WAKTU GENERASI :WAKTU GENERASI : waktu untuk membelah diri dari

    satu sel menjadi dua sel sempurna

    waktu penggandaan / doubling time : waktu yang diperlukanoleh sejumlah sel atau massa sel menjadi dua kalijumlah/massa sel semula

    Kecepatan pertumbuhan : perubahan jumlah atau massa sel

    per unit waktu ()

    Waktu penggandaan tidak sama antara berbagai mikrobia,dari beberapa menit, beberapa jam sampai beberapa haritergantung kecepatan pertumbuhannya.

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    3/11

    Perhitungan Waktu Generasi

    A. Menggunakan persamaan

    Dari hal tersebut dapat dirumuskan menjadi:

    N = N0 2n N: jumlah sel akhir,

    N0: jumlah sel awal,

    n : jumlah generasi

    Dari hasil pembelahan sel secara biner:

    1 sel menjadi 2 sel

    2 sel menjadi 4 sel 21 menjadi 22 atau 2x2

    4 sel menjadi 8 sel 22 menjadi 23 atau 2x2x2

    t: waktu pertumbuhan eksponensial,

    n: jumlah generasi

    Dalam bentuk logaritma,

    rumus N = N0 2n menjadi:

    log N = log N0 + n log 2

    log N log N0 = n log 2

    2log

    NlogNlog 0=n

    0,301

    NlogNlog 0=n

    0,301

    107)(5xlog108log=n

    10,301

    7,6-8

    ==n

    n

    t=generasiwaktu

    Contoh : Hitung waktu generasi

    N = 108 , N0 = 5x107 , t = 2 jam

    Dengan rumus dalam bentuk

    logaritma:

    Jadi

    n

    t=generasiwaktu

    n

    t=generasiwaktu = 2 jam

    N = N0 2n

    N: jumlah sel akhir,

    N0: jumlah sel awal,

    n : jumlah generasi

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    4/11

    dihitung dari slope garis dalam plot

    semilogaritma kurva pertumbuhan

    eksponensial

    Persamaan

    Perhitungan Waktu Generasi

    B. Menggunakan Grafik Pertumbuhan

    Slope

    0,301generasiwaktu =

    Pengukuran Pertumbuhan diukur dari perubahan jumlah sel atau berat kering massa sel

    Metode

    pengukuran

    Mengukur jumlah sel total yang tidak

    membedakan jumlah sel hidup atau mati

    Mengukur jumlah sel hidup (viable count)

    Mengukur

    jumlah sel

    total yang

    tidakmembedakan

    jumlah sel

    hidup atau

    mati

    Pengamatan mikroskopis

    Dalam bentuk sampel kering yang diletakkan di permukaan gelas

    benda (slide)

    Dalam sampel cairan metode counting chamber, contoh :

    Petroff-Hausser Bacteria Counter (PHBC)

    Haemocytometer untuk menghitung khamir, spora, atau sel-

    sel yang ukurannya relatif lebih besar dari bakteri

    Mengukur jumlah sel hidup (viable count)....???

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    5/11

    Mengukur jumlahMengukur jumlah

    sel hidupsel hidup

    (viable count)(viable count)

    Metode plate count

    atau colony count

    Ditaburkan pada medium agar sehingga

    satu sel hidup akan tumbuh

    membentuk satu koloni, jadi jumlah

    koloni dianggap setara dengan jumlah sel

    Metode taburan hanya di permukaan(spread plate method)

    Metode taburan ke seluruh bagian

    media (pour plate method).

    Filter membran / MPN (Most

    Probable Number) yang

    menggunakan medium

    cair.

    mengukur turbiditas

    (kekeruhan) cairan medium

    tumbuh

    Massa sel dapat dipisahkan dari cairan

    mediumnya menggunakan alat sentrifuge sehingga dapat

    diukur berat keringnya (dikeringkan dahulu dengan

    pemanasan pada suhu 90oC-1100C semalam) satuannya

    mg/l.

    Menghitung

    volume massa

    (berat) sel

    Memakai alat photometer

    Memakai alat spektrofotometer

    Perhitunganbakteri dalam

    susu, air, makanan, dsb

    Biasanya

    dibuat seri

    pengenceran

    Mengukur jumlah sel hidup melalui pengukurakekeruhan cairan medium

    1. Alat photometer (penerusan cahaya)1. Alat photometer (penerusan cahaya),,Semakin pekat atau semakin banyak populasi mikroba maka cahaya yangditeruskan semakin sedikit.

    Jumlah

    sel

    berdasar

    kan

    metoda

    penguku

    ran lainAngka yang ditunjukkan

    spektrofotometer

    Langkah 1. Sebelumnya dibuat kurva standar

    berdasarkan pengukuran jumlah sel dengan

    cara lain (misal jumlah total, jumlah hidup

    saja, atau metoda berat kering sel).

    Langkah 2. Setelah kurva standar tersedia,hasil pengukuran diplot terhadap kurva

    standarnya baru kemudian diketahui jumlah

    selnyaUnit photometer atau OD proporsional dengan massa sel dan juga jumlahsel, sehingga cara ini dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah ataumassa sel secara tidak langsung.

    2. Spektrofotometer (optical density/ OD)2. Spektrofotometer (optical density/ OD),kurva standar

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    6/11

    Pertumbuhan Populasi Mikroba

    Jenis Reaktor pertumbuhanJenis Reaktor pertumbuhan Biakan sistem tertutup (batch culture)

    Mikroba diberikan nutrisi (dalam media) satu kali, selanjutnya tidak ada

    aliran masuk dan keluar

    Biakan sistem terbuka (continous culture)

    Ada aliran masuk dan keluar nutrisi (dalam media). Aliran masuk = alirankeluar sehingga jumlah cairan di dalam reaktor tetap.

    Bakteri yang dimasukkan ke dalam medium baru yang sesuai :

    Tumbuh memperbanyak diri.

    Grafik atau kurva pertumbuhan :jumlah bakteri dihitung pada waktu-waktu tertentu

    dibuat grafik hubungan antara jumlah bakteri dengan waktu.

    Pertumbuhan populasi mikrobiaPada biakan sistem tertutup

    FaseFase--fase pertumbuhanfase pertumbuhan

    fase permulaan,

    fase pertumbuhan lambat,

    fase pertumbuhan logaritma (eksponensial),

    Fase pertumbuhan yang mulai terhambat,

    fase stasioner / statis,

    fase kematian lambat,

    fase kematian logaritma.

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    7/11

    Kurva tumbuh

    Fase-fase Pertumbuhan Pada Biakan

    Sistem Tertutup (Batch) Fase permulaan bakteri baru menyesuaikan diri dengan

    lingkungan yang baru, sehingga sel belum membelah diri

    Fase pertumbuhan lambat (lag phase ) . Sel mikrobia mulaimembelah diri pada, tetapi waktu generasinya masih panjang.

    Fase pertumbuhan logaritma atau pertumbuhan eksponensial :Kecepatan sel membelah diri paling cepat waktu generasisingkat dan konstan metabolisme sel paling aktif, sintesisbahan sel sangat cepat dengan jumlah konstan sampai nutrienhabis.

    Fase pertumbuhan melambat nutrien atau terjadinyapenimbunan hasil metabolisme yang menyebabkanterhambatnya pertumbuhan, kecepatan pembelahan selberkurang dan jumlah sel yang mati mulai bertambah.

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    8/11

    Fase-fase Pertumbuhan Pada Biakan

    Sistem Tertutup (Batch)

    Fase stasioner /statis. Terjadi penumpukan produk racun /kehabisan nutrien. Jumlah sel hidup hasil pembelahan samadengan jumlah sel yang mati, sehingga jumlah sel hidupkonstan, seolah-olah tidak terjadi pertumbuhan (pertumbuhannol).

    Pada fase kematian lambat kecepatan kematian sel terusmeningkat sedang kecepatan pembelahan sel nol

    fase kematian logaritma

    Kecepatan kematian sel mencapai maksimal, sehingga jumlah

    sel hidup menurun dengan cepat seperti deret ukur.Walaupun demikian penurunan jumlah sel hidup tidakmencapai nol, dalam jumlah minimum tertentu sel mikrobiaakan tetap bertahan sangat lama dalam medium tersebut.

    Analisis Pertumbuhan Eksponensial1. Konstanta kecepatan pertumbuhan ()

    Mengapa dianalisa ?

    digunakan untuk memperkirakan kecepatan pertumbuhanpopulasi dari masing-masing aktivitas sel individual dapatdigunakan untuk mengetahui dinamika pertumbuhan secarateoritis

    Gunanya : misalnya untuk dasar dalam pengaturanpertumbuhan dalam sistem kontinu

    Rumus matematika pertumbuhan menggunakan persamaandiferensial:

    ..............................................................(1)

    X: jumlah sel / komponen sel spesifik

    : konstanta kecepatan pertumbuhan

    Xt

    X=

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    9/11

    Dalam bentuk logaritma dengan bilangan dasar e, rumusyang menggambarkan

    aktivitas populasi mikrobia dalam biakan sistem tertutupadalah:

    ln X = ln X0 + (t)......................................................(2)X0: jumlah sel pada waktu nol,

    X : jumlah sel pada waktu t,

    t : waktu pertumbuhan diamati.

    Dalam bentuk antilogaritma menjadi:X = X0e

    t ......................................................................(3)

    Analisis Pertumbuhan Eksponensial2. Waktu generasi (waktu penggandaan,k)Parameter penting untuk konstante pertumbuhan populasi secara eksponensial adalah waktu

    generasi (waktu penggandaan).

    Penggandaan populasi terjadi saat

    Sehingga rumus (3)

    menjadi:

    2 = e (t generasi) .... .................................................................................... (4)

    Dalam bentuk logaritma dengan bilangan dasar e:

    ......................................................................(5)

    Waktu generasi (t generasi) dapat digunakan untuk mengetahui parameter lain, seperti k( konstante kecepatan pertumbuhan) sebagai berikut:

    ......................................................................(6)

    Untuk biakan sistem tertutup, kombinasi persamaan 5 dan 6 menunjukkan bahwa 2

    konstante kecepatan pertumbuhan dan k saling berhubungan:

    = 0,693 k ....................................................................................................(7)

    generasit

    2ln=

    20

    =X

    generasit

    0,693=

    generasit

    1=k

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    10/11

    Perbedaan

    dan k ??? keduanya menggambarkan proses pertumbuhan yang

    sama dari peningkatan populasi secara eksponensial.

    Perbedaannya

    merupakan konstante kecepatan pertumbuhan yangberlaku, yang digunakan untuk memperkirakankecepatan pertumbuhan populasi dari masing-masingaktivitas sel individual dan dapat digunakan untukmengetahui dinamika pertumbuhan secara teoritis,

    k adalah nilai rata-rata populasi pada periode waktuterbatas, yang menggambarkan asumsi rata-rata

    pertumbuhan populasi.

    Contoh perhitungan k

    Bilangan dasar yang digunakan untuk kerapatan populasi sel adalah 10,sehingga persamaan (3) apabila dirubah menjadi bentuk logaritma berdasarkan

    bilangan 10 (log 10) dan k disubstitusi dengan , rumusnya menjadi:

    Contoh 1:

    X0 = 1000 = 103 log10 dari 1000 = 3

    Xt = 100.000 = 105 log 10 dari 100.000 = 5

    t = 4 jam

    waktu generasi (t generasi) = 0,60 jam = 36 menit

    Contoh 2:X0 = 1000 = 10

    3 log10 dari 1000 = 3

    Xt = 100.000.000 = 108 log 10 dari 100.000.000 = 8

    t = 120 jam

    waktu generasi (t generasi) = 7,2 jam = 430 menit

    t0,301

    XXlog 0t10=k

    jam/generasi1,664x0,301

    35==k

    jam/generasi138,0201x0,301

    38==k

  • 5/28/2018 minggu 10 pertumbuhan mikroba

    11/11

    Biakan Sistem Terbuka (Continuous

    culture) dalam Khemostat Ukuran populasi dan kecepatan pertumbuhan dapat diatur pada nilai

    konstan menggunakan khemostat (reaktor yang memiliki aliran inlet danoutlet)

    Sel dapat dipertahankan terus menerus pada fase pertumbuhaneksponensial / fase pertumbuhan logaritma.

    Ada aliran keluar untuk mempertahankan volume biakan dalamkhemostat sehingga tetap konstan (misal V ml).

    Untuk mengatur proses di dalam khemostat :

    Diatur kecepatan aliran medium dan kadar substrat (nutrien pembatas) Sebagai nutrien pembatas dapat menggunakan sumber C (karbon),

    sumber N atau faktor tumbuh.

    Jika aliran masuk ke dalam tabung biakan adalah W ml/jam, maka

    kecepatan pengenceran kultur (dilution rate)adalah D = W/Vper jam.

    Populasi sel dalam tabung biakan dipengaruhi oleh : peningkatan populasi hasil pertumbuhan

    pengenceran kadar sel sebagai akibat penambahan medium baru

    pelimpahan aliran keluar tabung biakan.

    Kecepatan pertumbuhannya dirumuskan sebagai :

    Pada keadaan mantap (steady state), maka = D, sehinggadX

    /dt = 0.

    Pada sistem continous :

    Sel seolah-olah dibuat dalam keadaan setengah kelaparan, dengan nutrien pembatas.

    Kecepatan pertumbuhan adalah sebagai fungsi konsentrasi nutrien

    Kadar nutrien yang rendah menyebabkan kecepatan pertumbuhan berbanding lurusdengan kadar nutrien atau substrat tersebut

    Persamaan:

    = max S / (Ks + S)

    max : kecepatan pertumbuhan pada keadaan nutrien berlebihan

    S : konstante nutrien

    Ks : konstante pada konsentrasi nutrien saat = max.

    XD

    DXXt

    X

    )( =

    =