Minggu 1

Literature N.Rudenko, Erlangga

Mesin Pemindah Bahan

KODE / SKS : TKM 322/ 2 SKS

DESKRIPSI SINGKAT :Mata kuliah ini mengkaji tentang pesawat-pesawat angkut, komponen pesawat pengangkat, alat-alat pengaman, peralatan penahan dan rem .

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menyusun/merancang suatu proses Mesin Pemindah Bahan yang benar berdasarkan pertimbangan umum, defenisi kapasitas, klasifikasi bahan, penyusunan layout dan konveyor atau rantai enggineering.


Tugas = 20%

Quiz = 10%

UTS = 25%

UAS = 45%

TOTAL = 100%


PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJARPENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR ( alternatif I, yang lazim )( alternatif I, yang lazim )

TIDAK LULUS

HASIL BELAJAR

MAHASISWA BELAJAR

PENILAIAN

TES / UJIANTES / UJIAN LULUSLULUS

KULIAHKULIAH

?


Berdasar nilai kelompok

Berdasar nilai kelompok

Berdasarkan kriteria yang terukur /

terskala

Berdasarkan kriteria yang terukur /

terskala

PENILAIAN ACUAN

NORMA ( PAN )

PENILAIAN ACUAN

PATOKAN ( PAP )

PENDEKATAN PENILAIAN


TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS :Diharapkan mahasiswa dapat memahami jenis-jenis transfortasi dan pesawat angkut serta jenis-jenis perlengkapan penanganan bahan.

Fasilitas Transfortasi Dalam Lokasi Dan Pesawat Angkut

Daftar Pustaka:1.Material handling equipment (Mesin Pengangkat) oleh N. Rudenko 1996, Erlangga.


TUJUAN

1.Mengurangi penanganan material yang tidak perlu

2.Mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam menangani suatu material

3.Penggantian peralatan penanganan material secukupnya

A. Mengurangi biaya penanganan material

Fasilitas Transfortasi Dalam Lokasi Dan Pesawat Angkut


B. Mengurangai Waktu dan menaikkan produksi

1.Meminimalkan penundaan dari operasi mesin2.Material akan bergerak secara garis lurus3.Penggunaan gravitasi akan menghilangkan

power4.Beberapa material dapat bergerak secara

bersamaan5.Penanganan material dapat dilakukan scr

otomats


TUJUAN

C. Mengurangi Pengeluaran

1.Mengurangi tenaga kerja yang tidak efektif

2.Mencegah kerusakan pada material

D. Mencegah Terjadinya Kecelakaan

1. Mengurangi beban fisik yang harus dibebankan

2. Menjamin peralatan penanganan material adalah aman.

berbahaya

Mengangkat beban yang melebihi kemampuan pekerja akan membahayakan keselamatan diri pekerja


Menjamin peralatan penanganan material adalah aman.


The primary goal is to reduce unit costs of production

Sumber : http://www.copper.org/applications/industrial/CuMolds/benefits.html.online tanggal 12 September 2012

Aspek negatif penerapan sistim pemindah bahan diantaranya :

Sumber : http://bacadisini.blogspot.com/2005/06/down-

time-vs-capacity.html

Penambahan biaya investasi Fleksibilitas dalam produksi akan hilang Sewaktu-waktu dapat terjadi downtime Perawatan ekstra (dengan sparepart lebih

banyak) Biaya peralatan pelengkap

Down time factor = penyebab terjadinya Non-Productive Time

Penyebab non-productive time adalah down time factor, yg bisa digolongkan menjadi:1.Setup2.Preventive Maintenance3.Internal Production Problem4.External Production Problem5.Others


1.Jenis Fasilitas Transportasi dalam lokasi

X (mtr)

Peralatan Pengangkat

Masih dalam suatu areal, lokasi pabrik, dan biasa berhubungan dengan rantai produksi


2. Pembagian Pokok Perlengkapan Penanganan Bahan

a. Perlengkapan pengangkatKelompok mesin dengan peralatan pengangkat yang bertujuan untuk memindahkan muatan biasanya dalam satu kelompok.

b. Perlengkapan pemindahKelompok mesin yang mungkin tidak mempunyai peralatan pengangkat tetapi dapat memindahkan bahan secara berkesinambungan.

c. Perlengkapan permukaan dan overheadKelompok mesin yang mungkin juga tidak dilengkapi dengan peralatan pengankat dan biasanya menangani muatan dalam satu kumpulan/kelompok.


Perlengkapan pengangkat :

- Mesin pengangkat- Crane- Elevator

Mesin pengangkat adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik yang didesain sebagai peralatan swa-angkat, atau untuk mengangkat dan memindahkan muatan atau sebagai mekanisme tersendiri bagi crane atau elevator


Crane adalah gabungan mekanisme pengangkat secara terpisah dengan rangka untuk mangangkat atau sekaligus mengangkat dan memindahkan muatan yang dapat digantungkan secara bebas atau diikatkan pada crane. Greco-Roman

Trispastos ("Three-pulley-crane"), the simplest crane type (150 kg load)

Tow

er C

rane


Elevator adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik untuk mengangkat muatan pada jalur pandu tertentu.


. Peralatan pemindah bahan (konveyor)

- Conveyor- Mesin pemindah muatan- Peralatan pembantu- Peralatan pengoperasian

udara- Peralatan Hydraulic


. Peralatan permukaan dan overhead- Truk tanpa rel- Mobil berukuran kecil- Peralatan untuk penaganan silang- Sistem lintasan overhead- Peralatan untuk scraper dan skid

PERLENGKAPAN KHUSUS PERMUKAAN DAN OVERHEAD


Truk tanpa rel adalah fasilitas transportasi permukaan yang bergerak diatas jalur rel yang sempit

Kendaraan yang berbadan sempit adalah fasilitas transportasi permukaan yang bergerak di atas jalur rel yang sempit

Peralatan penanganan silang adalah fasilitas transportasi permukaan yang memindahkan kereta rel di dalam ruang lingkup suatu perusahaan

Sistem lintasan overhead adalah struktur jalur pembawa/pemindah atau kabel tempat truk yang bermuatan tersebut bergerak

KARAKTERISTIK UMUM FASILITAS TRANSPORTASI PERMUKAAN DAN OVERHEAD


Peralatan permukaan dan overhead

Truk tanpa rel

Kendaraan yang berbadan sempit

Peralatan untuk penanganan silang

Sistem lintasan overhead


3. Pemilihan Perlengkapan Penanganan Bahan

Fasilitas tranport yang akan dipergunakan pada proses produksi bahan setidaknya harus memenuhi syarat – syarat ;

• Dapat memindahkan bahan dengan jumlah dan waktu yang tepat

• Pengoperasian dan pemeliharaan relatif mudah dan tidak memerlukan banyak operator

• Tidak boleh merusak muatan yang diangkutnya atau menghalangi proses produksi

• Peralatan harus aman, ekonomis.

20 Principles of Material Handling


1.The Planning Principle Sejumlah besar material handling biasanya

disyaratkan merupakan satu kesatuan. Dalam merencanakan material handling anggap

semua sistim bergerak, dan penundaan dihindarkan untuk meminimalisir biaya produksi

2. The systems principle: Aktivitas Material handling harus secara penuh terintegrasi dalam sistim operasional, untuk memudahkan inspeksi, penyimpanan,dll.


3. Simplification principlepenanganan yang sederhanan dapat diperoleh dengan mengurangi/mengeliminasi atau mengkombinasikan gerakan peralatan yang tidak dibutuhkan.

Can this job be eliminated?

4. Gravity principlePemanfaatan gravitasi untuk menggerakkan material sangatlah sederhana dan efisien.

5. Space utilization principleSedapat mungkin untuk memanfaatkan gedung yang tersedia didalam pabrik, sehingga biaya dapat dikurangi. Seperti penggunaan rak, overhead conveyor.


6. Unit load principleBeban Unit akan akan menjadi acuan untuk ukuran dan susunan yang wajar dari masing-masing tingkatan dari rangkaian penyediaan dalam produksi,

7. Automation principleOperasi material handling secara mechanical dan atau diotomatisasi akan menjadi mungkin untuk memperbaiki efisiensi operasi, dan menurunkan biaya.

8. Equipment selection principleWhy? What? Where? When? How? Who?If we answer these questions about each move, the solution will become evident.


9. The standardization principleMetode dari standarisasi material handling didasarkan pada type dan ukuran dari alat tersebut.

10. The dead weight principleMencoba untuk mengurangi rasio dari berat peralatan untuk berat dari produk. Dan tidak membeli peralatan yang lebih besar dari yang dibutuhkan.

11. The maintenance principlePerencanaan terhadap preventiv maintenance dan rencana perbaikan dari seluruh peralatan.

12. The capacity principleGunakan peralatan handling untuk membantu pekerjaan sesuai dengan kapasitas produksi.


13. Material – Flow PrincipleRencana suatu operasi berurutan dan peralatan

disusun secara baik untuk memperoleh aliran material yang optimal.

14. Safety principleProses harus berlangsung secara aman untuk

menjamin pekerja dan kelangsungan produksi.

This 100-Ton crane was being used to lift an 89,000-pound compressor off of a workboat

During the lift a hydraulic hose on the boom cylinder ruptured causing theboom to cradle then fail.


16. Motion PrinciplePeralatan jenis ini biasa digunakan untuk transport

material sehingga harus tetap dijaga agar selalu bergerak.

17. Idle – time PrincipleMengurangi waktu tunggu atau waktu yang tidak

produktif baik itu peralatan maupun tenaga kerja.

15. Flexibility PrinciplePeralatan yang dapat dipergunakan untuk lebih dari satu tujuan akan sangat berguna, maka gunakan peralatan yang serbaguna.


19. Control PrinciplePenggunaan peralatan material handling untuk

memperbaiki kontrol produksi.

20. Performance PrincipleMenentukan efisiensi dari kemampuan penanganan

bahan dalam bentuk berapa banyak yang dapat ditangani per unit yang dihandel.

18. Obsolescence (usang) PrinciplePenggantian peralatan yang telah usang sehingga efisiensi produksi dapat dipertahankan.


Faktor teknis berikut ini dapat dipergunakan untuk untuk menentukan pemilihan alat yang dapat dipakai memekanismekan penanganan bahan.

1. Jenis dan sifat muatan yang akan ditangani2. Kapasitas per jam yang dibutuhkan3. Arah dan jarak perpindahan4. Cara menyusun muatan pada tempat asal, akhir dan antara5. Karakteristik proses produksi yang terlibat dalam pemindahan muatan6. Kondisi lokal yang spesifik

# Pertimbangan yang perlu dalam mendesain mesin pemindah bahan


1. Sifat material

Category Measures

Physical stateSizeWeight

ShapeCondition

Safety risk and risk of damage

Solid, liquid, or gasVolume; length, width, heightWeight per piece, weight per unit volumeLong and flat, round, square, etc.Hot, cold, wet, etc.

Explosive, flammable, toxic; fragile, etc.

Pertimbangan ….lanjutan


2. Laju Aliran

Manual handlingHand trucks

Powered trucksUnit load AGV

Conveyors ConveyorsAGV train

High

Low

LongShort Move Distance

Quantity of material moved

Pertimbangan ….lanjutan


3. Plant Layout

Layout Type Characteristics Typical MH Equipment

Fixed – position

Process

Product

Large product size, low production rate

Variation in product and processing, low and medium production rates

Limited product variety, high production rate

Cranes, hoists, industrial trucks

Hand trucks, forklift trucks, AGVs

Conveyors for product flow, trucks to deliver components to stations.


Sumber : http://supermachinery.blogspot.com/2008/08/crude-palm-oil-milling-process.html.online tanggal 12 September 2012.


Biaya operasional mencakup ;

1.Gaji dan tunjangan dari pekerja, ditambah dengan biaya tunjangan lain

2.Biaya untuk listrik yang dipakai3.Biaya untuk pelumasan, pembersihan,

peralatan khusus, dan bahan lainnya.4.Biaya perbaikan dan pemeliharaan

Tugas 1


Sebutkan 5 jenis material handling yang anda ketahui,jelaskan :1. fungsi/pelayanan2.Cara kerja3.Gambar peralatan

Catatan :Tidak boleh sama dengan mahasiswa lainnya.

Minggu 1

Documents

Transcript of Minggu 1