METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

29
METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN Prof. Dr. Djaali

description

METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN. Prof. Dr. Djaali. METODOLOGI PENELITIAN. Hakekat Penelitian Ilmiah dan Proses Penelitian Penggolongan Jenis Penelitian Menurut : Paradigma, fungsi dan tujuan, desain dan teknik Kuantitatif dan Kualitatif Survei dan ex-post facto - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

Page 1: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

Prof. Dr. Djaali

Page 2: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

METODOLOGI PENELITIAN

Hakekat Penelitian Ilmiah dan Proses Penelitian Penggolongan Jenis Penelitian Menurut :

Paradigma, fungsi dan tujuan, desain dan teknik Kuantitatif dan Kualitatif Survei dan ex-post facto Eksperimen dan Action research

Kerangka Teoretik dan Hipotesis Pendalaman topik penelitian: survei, eksperimen, action

research, ex-post facto, evaluasi program. Pendalaman variabel dan Hubungan antar Variabel

Penelitian Populasi dan Sampel Pengembangan Instrumen Penelitian Pendalaman teknik Pengumpulan Data Penggunaan Statistika untuk Analisis Data Praktek penggunaan SPSS untuk analisis data (SEM)

Page 3: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

PROSES PENELITIAN

MASALAH

Proses Teoretik Proses Empiris

Hipotesis Uji Hipotesis Data

Kesimpulan(Inferensi)

Page 4: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

TAHAPAN/LANGKAH PENELITIAN1. Masalah - Latar Belakang - Identifikasi & Pembatasan - Perumusan 2. Pengkajian Teori - Deskripsi Teoretik - Kerangka Berpikir - Hipotesis3. Metode Penelitian - Tempat dan Waktu Penelitian - Variabel & Desain Penelitian - Instrumen Penelitian - Sampling - Teknik Pengumpulan Data4. Analisis Data - Penyajian Data secara Deskriptif - Pengujian Hipotesis5. Penarikan Kesimpulan/ Inferensi

Page 5: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

PENGGOLONGAN JENIS PENELITIAN

Berdasarkan paradigma/pendekatan : - Penelitian kuantitatif - Penelitian kualitatif Berdasarkan Fungsi dan tujuan : - Penelitian dasar - Penelitian terapan - Penelitian evaluasi - Penelitian pengembangan Berdasarkan jenis metode : - Survei korelasional - Survei komparatif - Eksperimen - Action research - Grounded research

Page 6: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

JENIS PENELITIAN

Penelitian Kuantitatif & Kualitatif Penelitian Survei dan Ex-post

facto Penelitian Eksperimen dan

Action Research Penelitian korelasional dan

Komparatif

Page 7: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

PERBEDAAN KUANTITATIF & KUALITATIF

KN : Inferensial; KL : Kasus KN: Variabel KL: Fokus Masalah KN : Eksplanatif; KL : Eksploratif KN : Mengukur ; KL : Mengungkap KN : Inst Baku; KL : Peneliti sbg Inst KN : Analisis Data;KL: Peng. Data KN : Tema Umum;KL : Tema Khas

Page 8: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

CIRI-CIRI PENELITIAN KUANTITATIF

Bersifat inferensial (populasi & sampel) Menggunakan data kuantitatif yg

diperoleh melalui pengukuran Mempunyai proses yg baku Fokus pada variabel Sasaran kajian adalah unit

penelitian/analisais Menggunakan teknik statistika

Page 9: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

PERMASALAHAN & RANCANGAN

Latar belakang masalah Identifikasi dan pembatasan maslah Penetapan topik penelitian Penetapan variabel penelitian Konstelasi penelitian (analisis korelasi dan

analisis kausal) Perumusan masalah Kajian teoretik (proses teoretik) Hipotesis penelitian Proses empiris (pengumpulan data) Pengujian hipotesis

Page 10: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

CONTOH UJI HUBUNGAN Pengaruh Konsep Diri, Suasana Kerja, dan Kompetensi

dengan Kinerja Karyawan

Rumusan Masalah: Apakah konsep diri mempunyai pengaruh terhadap kinerja

karyawan? Apakah suasana kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja

karyawan? Apakah kompetensi mempunyai pengaruh terhadap kinerja

karyawan? Apakah konsep diri, suasana kerja, dan kompetensi secara

bersama-sama mempunyai hubungan terhadap kinerja karyawan?

Page 11: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

HIPOTESIS

Konsep diri mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Suasana kerja mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Kompetensi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Konsep diri, susana kerja, dan kompetensi secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan

Page 12: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

CONTOH UJI PENGARUH Pengaruh Insentif, Suasana Kerja, dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Rumusan Masalah:

Apakah insentif mempunyai pengaruh langsung thd kinerja karyawan? Apakah suasana kerja mempunyai pengaruh langsung thd kinerja

karyawan? Apakah motivasi kerja mempunyai pengaruh langsung thd kinerja

karyawan? Apakah insentif mempunyai pengaruh langsung thd motivasi kerja

karyawan? Apakah suasana kerja mempunyai pengaruh langsung thd motivasi kerja

karyawan? Apakah insentif mempunyai pengaruh langsung thd suasana kerja

karyawan?

Page 13: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

CONTOH UJI PENGARUH Hipotesis:

Insentif mempunyai pengaruh langsung positif thd kinerja karyawan Suasana kerja mempunyai pengaruh langsung positif thd kinerja

karyawan Motivasi kerja mempunyai pengaruh langsung positif thd kinerja

karyawan Insentif mempunyai pengaruh langsung positif thd motivasi kerja

karyawan Suasana kerja mempunyai pengaruh langsung positif thd motivasi

kerja karyawan Insentif mempunyai pengaruh langsung positif thd suasana kerja

karyawan

Page 14: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

HIPOTESIS PENELITIAN

Jawaban sementara atas pertanyaan penelitian

Pernyataan ttg karakteristik populasi Hasil dari proses teoretik, jadi benar secara

teoretik Harus diuji kebenarannya dgn data empirik Mengenai keterkaitan antara variabel Bentuk hipotesis (korelasi, pengaruh,

perebedaan)

Page 15: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

VARIABEL PENELITIAN Variabel adalah konsep yg mempunyai variasi nilai Secara konsep variabel dibagi atas variabel

faktual dan variabel konseptual Variabel dapat dibagi atas variabel kontinum dan

variabel diskontinum Berdasarkan skala pengukurannya, variabel dapat

dibedakan atas : - Nominal

- Ordinal - Interval/rasio

Page 16: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

KETERKAITAN ANTAR VARIABEL

Variabel tidak bebas Variabel bebas Variabel kontrol Variabel intervening (antara) Variabel moderator Variabel anteseden Variabel pengganggu

Page 17: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

POPULASI DAN SAMPEL

Populasi adalah keseluruhan unit yg akan diselidiki karakteristiknya

Populasi dapat dibagi atas populasi terget dan populasi terjangkau

Populasi terjangkau terdiri dari keseluruhan unit yg benar-benar mendapat kesempatan untuk dipilih sbg sampel

Populasi target adalah populasi yg menjadi daerah generalisasi hasil penelitian

Page 18: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

MENGAPA SAMPLING ?

Sampel adalah sebagian dari unit-unit yg ada di populasi yg benar-benar dipelajari atau diselidiki dalam suatu penelitian

Alasan menggunakan sampel karena: Keterbatasan tenaga, waktu & biaya Perubahan parameter menurut waktu Ada statistika inferensial yg dapat digunakan

untuk membuat kesimpulan ttg populasi berdasarkan data sampel

Page 19: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

UKURAN SAMPEL

Salah satu faktor penentu kualitas hasil penelitian adalah ukuran sampel

Ada empat pertimbangan yg digunakan dalam menentukan ukuran sampel Heterogenitas karakteristik populasi Tingkat presisi yg dikehendaki Persyaratan teknik statistik yg digunakan

dalam analisis data Ketersediaan sumber (tenaga, waktu &

biaya)

Page 20: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

TEKNIK DASAR PENGAMBLAN SAMPEL

RandomSistematikStratified (berstrata)Cluster (Gugus)Multi stage

Page 21: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

INSTRUMEN PENELITIAN

Tes - Tes tertulis - Tes lisan - Tes perbuatan Kuesioner Skala Sikap Skala Penilaian Format observasi

Page 22: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN Mengkaji konsep Konstruk - definisi konsep - definisi operasional Mengembangkan dimensi & indikator Membuat kisi-kisi Menetapkan rentang parameter Identifikasi ciri kutup Menulis butir instrumen

Page 23: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN (LANJUTAN)

Proses validasi konsep - telaah/jastifikasi pakar - panel Perbaikan/revisi Proses validasi empiris - uji coba instrumen - analisis data hasil uji-coba (uji

validitas) Seleksi butir valid Perakitan instrumen

Page 24: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

PENGEMBANGAN TES SEBAGAI ALAT EVALUASI

Tes adalah suatu cara atau alat untuk mengadakan penilaian yang berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh siswa atau sekelompok siswa sehingga menghasilkan nilai tentang tingkah laku atau prestasi siswa sebagai peserta didik. Prestasi atau tingkah laku tersebut dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran atau tingkat penguasaan terhadap seperangkat kompetensi yang menjadi tujuan dari proses pembelajaran, dan dapat pula menunjukkan kedudukan siswa yang bersangkutan dalam kelompoknya.

Page 25: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

LANGKAH-LANGKAH KONSTRUKSI TES

Menetapkan tujuan tes Analisis Kurikulum (SK dan KD) Analisis buku dan sumber belajar lainnya Membuat Kisi-kisi Menentukan indikator Menulis Soal Telaah Soal (Validasi konsep) Revisi atau Perbaikan Soal Reproduksi Tes Terbatas Uji-Coba Tes (untuk validasi empiris) Analisis hasil uji-coba (Uji Validitas) Merakit soal menjadi tes

Page 26: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

KAIDAH MENULIS SOAL Soal harus mengukur pencapaian kompetensi yg menjadi

tujuan Soal harus mengukur pencapaian kompetensi tunggal (tidak

ganda) Kompetensi dapat berbentuk kognitif, afaktif-perilaku, atau

keterampilan Kompetensi diukur berdasarkan indikatornya Setiap soal mengukur tercapai atau tidaknya indikator

kompetensi Bahasa soal harus singkat, jelas & komunikatif Soal mempunyai jawaban yg jelas (deskripsi, sikap & perilaku

atau kemahiran/ keterampilan) Soal dipastikan tidak keliru/salah Penampilan perangkat tes harus final

Page 27: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Kuesioner (mengukur variabel faktual) Wawancara - Wawancara mendalam - Wawancara terstruktur Observasi Dokumentasi Focus Group Discussion

Page 28: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis deskriptif Uji hipotesis korelasional Uji hipotesis komparatif Penggunaan analisis regresi multipel Penggunaan analisis varians (ANOVA) Penggunaan analisis kovarians

(ANKOVA) Penggunaan MANOVA Penggunaan MANKOVA Penggunaan analisis kanonikal

Page 29: METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN

TERIMA KASIH