Metode Peramalan Demand Telepon
-
Upload
burton-sinaga -
Category
Documents
-
view
70 -
download
2
description
Transcript of Metode Peramalan Demand Telepon
Perencanaan fasilitas - Forecasting
Peramalan Kebutuhan Telepon/Layanan(Metoda Makro dan Mikro)
Faktor Penentu:a. Kependudukan
- Jumlah Penduduk- Kepadatan Penduduk- Tingkat Pendidikan
b. Indeks Ekonomi- PDRB - Pendapatan Nasional Percapita
c. Telepon Terpasang- Jumlah sambungan terpasang- Jumlah permintaan dan menunggu
d. Tarif Telepon- Ongkos pasang- Uang langganan
e. Produk Substitusi/Pesaing
Demand telepon:D = f(X, N, P, d)
X : Total IncomeN : Total PendudukP : Tarifd : Faktor lain (Pertumbuhan pembangunan)
Lingkup Pekerjaan- Pengumpulan data- Analisis data- Analisis demand (Makro dan Mikro)
Pengumpulan Dataa. Pengumpulan data eksternal
- Land use- Populasi, indeks ekonomi
Murahartawaty - 1
Perencanaan fasilitas - Forecasting
- Property- Wilayah pengembangan Zone Industri- Utilitas
b. Pengumpulan data internal- Potensi telepon- Jaringan Kabel eksisting- Master Plan Sentral
Metoda Pendekatan Makro
a. Deret Berkala (Time Series)b. Pola Pendekatan Regresic. Metoda Ekonomi Makro
- Formula JICA- Formula CCITT (Consultative Committee on
International Telegraphy & Telephony)- Formula Log Y = a + b. log X
d. Metoda ESCAP (Economic and Social Commission for Asia and the Pacific)
a. Deret Berkala- Level (Constant)- Trend linear - Seasonal- Trend - Seasonal
b. Metoda Regresi- Regresi Linear
Y = a + bX∑Y = n.a + ∑X.b ∑XY = ∑X.a + ∑X2 b
- Regresi Non Linear
c. Metoda Ekonomi Makro- Formula Dasar:
Log Y = a + b. log X
Y : Kepadatan telepon per seratus pendudukX : PDB per kapita ( $US)
Murahartawaty - 2
Perencanaan fasilitas - Forecasting
a, b : konstanta dicari
- Formula CCITT:log DT = 4,16 + 1,68 log XX : GDP per kapita
- Formula JICAlog Y = - 3,036 + 1,19 log X
X : GDP per kapita
- Metoda ESCAP(4 sst per 100.000 USD PDRB) Formula Diferensiasi Tarif:
Dy = k
Dy : Jumlah demand telepon k : Konstanta ESCAP = 4Ps : Tarif PSB standarPx : Tarif PSB kota tertentu
Peramalan demand berdasarkan PDB
Dy = Dx
Dx: Jumlah sst saat ini
Murahartawaty - 3
Perencanaan fasilitas - Forecasting
Pendekatan Mikro
1. Pola Demand (disusun berdasarkan pola menurut jenis
daerahnya)- pemukiman- kegiatan ekonomi- perkantoran- industri- fasilitas umum- daerah kosong
2. Klasifikasi Bangunan- perumahan dan apartemen- pertokoan dan perdagangan- bangunan perkantoran- pabrik/gudang- fasilitas Tentara- Hotel- Rumah sakit
Murahartawaty - 4
Perencanaan fasilitas - Forecasting
- Sekolah/tempat pendidikan- Airport/terminal/stasion/pelabuhan- Fasilitas umum (ibadah, GOR)
Klasifikasi bangunan pemukiman Bangunan Ciri-ciri
R1 - Rumah semi permanen- Luas bangunan bervariasi- Lebar jalan 1 m
R2 - Rumah permanen- Luas bangunan teratur dan sederhana- Ukuran type < 36 m2
- Lebar jalan < 3 mR3 - Rumah di daerah padat penduduk
- Luas bangunan 36 s.d 54 m2
- Jalan bisa dilewati mobilR4 - Kualitas rumah baik
- Lebar jalan 4-6 m- Mempunyai 1-2 lantai- Luas bangunan 70 – 120 m2
- Memiliki garasi/carportR5 - Luas bangunan 120 – 300 m2
- Garasi untuk 2 mobil atau lebih- Lebar jalan lebih dari 6 m
3. Blok/GridDaerah pelayanan dibagi menjadi area/blok berukuran maya yang sama luasnya.Ukuran blok/grid ditentukan 500x500 m atau 25 Ha.
4. Faktor PenetrasiFP adalah perbandingan antara jumlah sambungan telepon dengan jumlah bangunan menurut klasifikasi dan jenis bangunannya dalam area pelayanan yang sama. Digunakan
Murahartawaty - 5
Perencanaan fasilitas - Forecasting
untuk mengetahui jumlah telepon rata-rata pada saat survey dan yang akan datang.
FPo =
dimana:FPo : Faktor penetrasi saat iniSIT : Sambungan telepon induk terpasangCP : Calon PelangganSD : Supressed demand
Langkah-langkah Peramalan Mikro- Survey pengumpulan data- Survey klasifikasi bangunan- Survey teknik- Perhitungan Faktor penetrasi- Perhitungan pertumbuhan bangunan- Perhitungan demand forecast
Survey Pengumpulan Dataa. Data internal
- Data potensi jaringan- Daftar pelanggan per KP- Gambar jaringan eksisting- Daftar calon pelanggan potensial
b. Data eksternal- Land use ( RUTR, RGTR, RIK, dll)- Rencana pembangunan dan peningkatan jalan- Peta topografi- Data kependudukan- PDB per kapita- Rencana pembangunan perumahan, kantor, toko- Dll
Persiapan survey- Persiapan peta survey
Murahartawaty - 6
Perencanaan fasilitas - Forecasting
- Persiapan pedoman penentuan klasifikasi bangunan- Memilih sampel grid sebanyak 20% dari total untuk
menghitung FP secara acak- Persiapkan sisa grid (80%) untuk pencatatan jenis
bangunannya
Pelaksanaan Survey1. Survey FP bangunan
- Hitung jumlah bangunan menurut klasifikasinya- Hitung semua sambungan induk terpasang- Hitung jumlah pelanggan potensial/inden
2. Hitung semua jenis bangunan
Contoh
Akan dicari FP untuk klasifikasi bangunan R3 di suatu area dengan jumlah grid 35. Sampel : 20% x 35 = 7 grid. Setelah dilakukan pencatatan jumlah bangunan R3, SIT dan CP, maka FPo adalah sbb:
No Grid
04 09 15 21 23 29 30
SIT 14 33 76 24 112 57 172CP 6 17 28 9 21 3 43SD 1 5 4 2 6 3 3Jum R3
36 56 144 52 264 110 412
FPo 0,58 0,98 0,75 0,67 0,53 0,57 0,53
FPo maks : 0,98FPo min : 0,53Fpo rata-rata : 0,66
Murahartawaty - 7
Perencanaan fasilitas - Forecasting
Diketahui:
1. Sampel grid perklasifikasi bangunan menandakan Jumlah bangunan2. SIT = Satuan Induk Terpasang3. DT = Daftar Tunggu4. FP (maks) – K 5. Tingkat pertumbuhan penduduk (r)6. Tingkat PRDRB
Ditanyakan : Faktor Penetrasi tahun 2005 – 2020
Penyelesaian:
Step 1 : FP(0) = SIT + DT + SP = SP = 0,05 x (SIT +DT) Jml Bangunan
Step 2 : FP(t) tahun pertama (2005) = FP(0) x (1 + r)t
Step 3 : Konstanta m dan a m = K - 1 a = -1/t ln ( K – FP(t))/(m x FP(t)) FP(0)
Step 4 : FP(t) untuk tahun ke-t (2010,2015,2020)
FP(t) = K 1 + me-at
Step 5 : FP(t) hasil perhitungan < K(FPmaks) = FP(t) hasil hitung FP(t) hasil perhitungan > K = K(FPmaks)
Demand Telepon : FP(t) x Jumlah bangunan tahun ke-t
Jumlah bangunan tahun ke – t = Po (1 + r )t
Dengan Po = jumlah bangunan tahun acuan r = tingkat pertumbuhan PDRB
Murahartawaty - 8
Perencanaan fasilitas - Forecasting
METODE PERAMALAN DEMAND TELEPON(Metode Pendekatan Makro)
Diketahui data sebagai berikut:
TahunJumlah
PendudukPDRB
Jumlah SST
1990 120750 600870 651991 122261 621148 901992 123576 693619 1441993 124793 758614 1741994 126224 839315 1971995 127337 954002 3311996 128518 1051852 3721997 129591 1206058 4401998 130835 1358351 5581999 132186 1571943 6302000 133073 1715143 850
Hitunglah demand telepon pada tahun 2005, 2010,2015, dan 2020 dengan menggunakan METODE EKONOMI MAKRO!
Penyelesaian:
Demand Telepon ( SST) = Kepadatan Telepon x Jumlah Penduduk 100
Step 1:Meramalkan jumlah penduduk untuk tahun 2005, 2010, 2015, 2020 dengan menggunakan metode trend linier, karena berdasarkan hasil pengamatan dalam suatu kurun waktu.
Persamaan Metode Trend Linier :
Y = a + bXDimana: Y = variabel tak bebas hasil ramalan
X = variabel bebas berupa periode waktu a & b = konstanta (dihitung dari data sample)
Persamaan normal metode trend linier adalah: Yi = n.a + bXi .............................. (1) (Xi.Yi) = aXi + b(Xi2) ...............................(2)
Maka : b = n (Xi.Yi) - Xi Yi n(Xi2) – (Xi)2
a = Yi - b Xi
Murahartawaty - 9
Perencanaan fasilitas - Forecasting
n
Tahun
Tahun Ke- Jml.penduduk
Xi^2 Xi*Yi(Xi) (Yi)1990 1 120750 1 1207501991 2 122261 4 2445221992 3 123576 9 3707281993 4 124793 16 4991721994 5 126224 25 6311201995 6 127337 36 7640221996 7 128518 49 8996261997 8 129591 64 10367281998 9 130835 81 11775151999 10 132186 100 13218602000 11 133073 121 1463803
Xi = Yi = (Xi^2) = (Xi*Yi) =66 1399144 506 8529846
b = n (Xi.Yi) - Xi Yi = (11 x 8529846) – (66 x 1399144) n(Xi2) – (Xi)2 (11 x 506) - 662
b = 1227,11 a = Yi - b Xi = (1399144) – (1227,11 x 66) n 11 a = 119832,25
Diperoleh persamaan : Y = 119832,25 + 1227,11 X ...........................................(1)
Hasil peramalan jumlah penduduk pada tahun 2005 – 2020 adalah:
Step 2:Untuk mencari kebutuhan (demand telepon) dengan metode ekonomi makro ditentukan berdasarkan hubungan antara PDRB dan Kepadatan telepon yang diformulasikan sebagai berikut:
log Y = a + b logX
Murahartawaty - 10
Tahun Tahun Ke- Jml.Penduduk2005 16 139466,002010 21 145601,552015 26 151737,092020 31 157872,64
Perencanaan fasilitas - Forecasting
Dimana Y = kepadatan telepon X = PDRB
a dan b = konstanta yang akan dihitung
Kepadatan Telepon(Y) = SST x 100 Pddk
SST = Y x Pddk/100
Murahartawaty - 11
Perencanaan fasilitas - Forecasting
Tahun Jml.PendudukPDRB
Jumlah SSTKpdtn.Tlp
Log X Log Y log (X^2) Log X * Log Y(X) (Y)
1990 120750 600870 65 0,054 5,779 -1,269 33,394 -7,3331991 122261 621148 90 0,074 5,793 -1,133 33,561 -6,5641992 123576 693619 144 0,117 5,841 -0,934 34,119 -5,4531993 124793 758614 174 0,139 5,880 -0,856 34,575 -5,0311994 126224 839315 197 0,156 5,924 -0,807 35,093 -4,7791995 127337 954002 331 0,260 5,980 -0,585 35,755 -3,4991996 128518 1051852 372 0,289 6,022 -0,538 36,264 -3,2421997 129591 1206058 440 0,340 6,081 -0,469 36,983 -2,8531998 130835 1358351 558 0,426 6,133 -0,370 37,614 -2,2701999 132186 1571943 630 0,477 6,196 -0,322 38,396 -1,9942000 133073 1715143 850 0,639 6,234 -0,195 38,867 -1,214
LogX= LogY= log(X^2)= (logX*logY)=65,864 -7,477 394,620 -44,232
b = n (LogXi.LogYi) - LogXi LogYi b = (11 x (-44,232)) – (65,864 x (-7,477)) nLog(Xi2) – (LogXi)2 (11 x 394,20) – (65,864)2
b = 2,12
a = LogYi - b LogXi a = (-7,477) – (2,12 x 65,864) n 11
a = -13,37
Maka diperoleh persamaan : Log Y = -13,37 + 2,12 Log X ...........................................(2)
Step 3:Log X pada persamaan (2) merupakan nilai log PDRB yang digunakan untuk meramalkan kepadatan telepon (log Y) pada tahun 2005,2010,2015, dan 2020. Akan tetapi, PDRB untuk tahun tersebut belum diketahui, maka nilai PDRB juga harus diramalkan seperti halnya nilai jumlah penduduk. Untuk meramalkannya digunakan metode trend linier. Perhitungannya sebagai berikut:
Murahartawaty - 12
Perencanaan fasilitas - Forecasting
TahunTahun Ke-
(Xi)PDRB
(Yi)Xi^2 Xi*Yi
1990 1 600870 1 6008701991 2 621148 4 12422961992 3 693619 9 20808571993 4 758614 16 30344561994 5 839315 25 41965751995 6 954002 36 57240121996 7 1051852 49 73629641997 8 1206058 64 96484641998 9 1358351 81 122251591999 10 1571943 100 157194302000 11 1715143 121 18866573
Xi = Yi = (Xi^2) = (Xi*Yi) =66 11370915 506 80701656
b = n (Xi.Yi) - Xi Yi = (11 x 80701656) – (66 x 11370915) n(Xi2) – (Xi)2 (11 x 506) - 662
b = 113419,69 a = Yi - b Xi = (11370915) – (13419,69 x 66) n 11 a = 353201,40
Diperoleh persamaan : Y = 353201,40 + 113419.69 X ...........................................(1)
Hasil peramalan PDRB pada tahun 2005 – 2020 adalah:
TahunTahun
PDRBke
2005 16 21679162010 21 27350152015 26 33021132020 31 3869212
Step 4:Setelah PDRB untuk tahun 2005,2010,2015,2020 telah diketahui, maka masukkan nilai PDRB tersebut ke dalam persamaan (2) untuk mendapatkan nilai Log Y (kepadatan telepon) untuk dapat dilakukan perhitungan mencari demand telepon. Perhitungannya sbb:
TahunTahun Jumlah PDRB
Log XLog Y Y Demand
ke Penduduk (X) (-13,37) + (2,12*LogX) 10^LogY SST)2005 16 139466,00 2167916 6,336 0,062 1,155 1610,1952010 21 145601,55 2735015 6,437 0,276 1,890 2751,1902015 26 151737,09 3302113 6,519 0,450 2,817 4274,9472020 31 157872,64 3869212 6,588 0,596 3,942 6223,957
Murahartawaty - 13
Perencanaan fasilitas - Forecasting
Metode Pendekatan Mikro
Diketahui data pada tahun 2000 sebagai berikut : Sampel grid hasil survey
No No Grid R-1 R-2 R-3 A O-1 O-2 S-2 S-3 SU HPL
2 54 0 0 4 14 0 1 0 0 1 1
10 134 0 2 2 15 1 0 0 0 1 1
15 166 0 0 0 20 1 0 0 1 1 0
19 177 0 0 7 54 1 0 0 0 1 0
26 194 0 0 8 25 1 0 0 2 0 0
33 207 0 0 6 25 2 0 1 0 0 1
38 212 0 2 7 28 1 0 2 0 1 0
45 227 0 0 7 18 0 0 1 0 0 0
50 232 0 3 12 34 2 0 2 0 1 0
52 234 0 0 11 24 0 0 1 0 0 0
59 253 0 5 21 51 2 0 2 0 1 0
62 266 0 3 21 45 2 0 2 0 1 0
68 292 0 0 4 16 1 0 1 0 0 0
73 312 0 0 8 19 1 0 1 0 0 0
78 318 0 0 8 26 2 0 1 0 1 0
82 333 0 2 8 22 2 0 2 0 0 0
86 356 0 0 17 41 3 0 3 0 0 0
90 376 0 0 14 57 2 0 2 0 1 0
92 392 0 5 14 57 2 0 3 0 1 0
98 414 0 1 5 31 1 0 1 0 0 0
Satuan Induk Terpasang (SIT) dan Daftar Tunggu (DT) untuk setiap klasifikasi bangunan:
Klasifikasi R-1 R-2 R-3 A O-1 O-2 S-2 S-3 SU HPL
SIT 0 4 7 8 7 1 5 4 3 3
DT 0 7 7 10 5 1 7 3 6 4
FP Maks (K) 2,50 2,00 1,00 0,30 20,00 8,00 5,00 2,00 2,00 1,00
Hitunglah faktor penetrasi untuk tahun 2005, 2010,2015, dan 2020 untuk klasifikasi bangunan R-1, R-2, R-3, A, O-1, O-2, S-2, S-3, SU, dan HPL jika tingkat pertumbuhan penduduk adalah 2 % per tahun dan PDRB perkpita rata-rata adalah 12,15%!
Murahartawaty - 14
Perencanaan fasilitas - Forecasting
Penyelesaian:
a) Faktor Penetrasi adalah perbandingan antara jumlah sambungan telepon induk dengan jumlah gedung dalam suatu daerah.b) Faktor penetrasi digunakan untuk mengetahui jumlah telepon rata-rata atau mengestimasi jumlah telepon yang akan datang.
Rumus : Faktor Penetrasi Tahun Dasar (Tahun ke-0)
FP(S + 0) = SIT + DT + SP Dimana: SIT = Satuan Induk Terpasang Total bangunan DT = Daftar Tunggu
SP = Surpressed Demand = 0,05 x (SIT + DT)
Klasifikasi R-1 R-2 R-3 A O-1 O-2 S-2 S-3 SU HPLSIT 0 4 7 8 7 1 5 4 3 3DT 0 7 7 10 5 1 7 3 6 4SD 0 0,55 0,7 0,9 0,6 0,1 0,6 0,35 0,45 0,35
Bangunan 0 23 184 622 27 1 25 3 11 3FP(0) 0,00 0,50 0,08 0,03 0,47 2,10 0,50 2,45 0,86 2,45
Untuk menghitung faktor penetrasi TAHUN BERIKUTNYA digunakan rumus berikut:
FP(t) = FP(0) x (1+ r )t ; dimana r = tingkat pertumbuhan penduduk
Nilai FP(t) digunakan untuk mencari konstanta m dan a, yaitu:
m = K - 1 dan a = -1/t ln ((K – FP(t) / m x FP(t)) FP(0)
FP(t) = K ; Jika FP(t) hasil perhitungan < FPmaks (K) maka gunakan FP(t) perhitungan 1 + me-at
Jika FP(t) hasil perhitungan > FPmaks (K) maka gunakan FPmaks (K)
Trend Jumlah Bangunan (tahun ke – t) = Po x (1 + r )t ; dengan r = besarnya tingkat pertumbuhan ekonomi (PDRB) P0 = Jumlah total bangunan pada tahun ke-t
Murahartawaty - 15
Perencanaan fasilitas - Forecasting
Klasifikasi R-1 R-2 R-3 A O-1 O-2 S-2 S-3 SU HPLFP(0) 0,00 0,50 0,08 0,03 0,47 2,10 0,50 2,45 0,86 2,45
FP Maks (K) 2,50 2,00 1,00 0,30 20,00 8,00 5,00 2,00 2,00 1,00FP(2005) awal 0,00 0,55 0,09 0,03 0,52 2,32 0,56 2,70 0,95 2,70
M 0,00 2,98 11,52 8,87 41,86 2,81 8,92 -0,18 1,33 -0,59Ln ( K-FP(t)/m*FP(t) ) 0,00 -0,13 -0,11 -0,11 -0,10 -0,14 -0,11 0,35 -0,18 0,06
Tahun A 0,00 0,03 0,02 0,02 0,02 0,03 0,02 -0,07 0,04 -0,01
2005m*e ^ (-at) (e = 2,71828) 0,00 2,61 10,34 7,94 37,82 2,45 7,99 -0,26 1,11 -0,63
FP (2005) 2,50 0,55 0,09 0,03 0,52 2,32 0,56 2,70 0,95 2,70
2010m*e ^ (-at) (e = 2,71828) 0,00 2,98 11,52 8,87 41,86 2,81 8,92 -0,18 1,33 -0,59
FP (2010) 2,50 0,50 0,08 0,03 0,47 2,10 0,50 2,45 0,86 2,45
2015m*e ^ (-at) (e = 2,71828) 0,00 1,99 8,33 6,36 30,87 1,86 6,40 -0,52 0,77 -0,71
FP (2015) 2,50 0,67 0,11 0,04 0,63 2,79 0,68 4,21 1,13 3,51
2020m*e ^ (-at) (e = 2,71828) 0,00 1,74 7,47 5,70 27,89 1,63 5,73 -0,74 0,64 -0,76
FP (2020) 2,50 0,73 0,12 0,04 0,69 3,05 0,74 7,83 1,22 4,19
Maka diperoleh Demand Telepon :
Tahun R-1 R-2 R-3 A O-1 O-2 S-2 S-3 SU HPL
FP
2005 2,50 0,55 0,09 0,03 0,52 2,32 0,56 2,00 0,95 1,002010 2,50 0,50 0,08 0,03 0,47 2,10 0,50 2,00 0,86 1,002015 2,50 0,67 0,11 0,04 0,63 2,79 0,68 2,00 1,13 1,002020 2,50 0,73 0,12 0,04 0,69 3,05 0,74 2,00 1,22 1,00
Jumlah Bangunan tahun ke-t 0,00 40,81 326,45 1103,54 47,90 1,77 44,35 5,32 19,52 5,32
Demand
2005 0,00 22,62 28,79 37,02 24,68 4,11 24,68 10,65 18,51 5,322010 0,00 20,49 26,08 33,53 22,35 3,73 22,35 10,65 16,77 5,322015 0,00 27,28 35,00 44,96 30,06 4,96 29,97 10,65 22,02 5,322020 0,00 29,77 38,52 49,44 33,16 5,41 32,96 10,65 23,73 5,32
Murahartawaty - 16
Perencanaan fasilitas - Forecasting
Murahartawaty - 17