metode penelitian sosial

download metode penelitian sosial

of 18

description

metode penelitian sosial

Transcript of metode penelitian sosial

Part I

Alan Bryman - Social Research Methods, Oxvord University (2012) Chp. 1

Buku ini menjelaskan bagaimana peneliti sosial melakukan penelitian yang semestinya. Alan Bryman membahas tentang Metode Penelitian Sosial untuk memberikan wawasannya kepada pembca tentang fase-fase penilitian, mulai dari tujuan dilakukannya penelitian, memilih metode dalam penelitian yang akan dilakukan, pengumpulan data, menganalisa, menafsirkan, hingga hasil dari penelitian. Pentingnya mengetahui metode penelitian sosial agar kita tidak terkecoh dan keliru dalam melakukan penelitian sosial. Sebab secara tidak langsung metode-metode yang kita pakai dalam melakukan penelitian dapat mempengaruhi pola berfikir kita dalam membuktikan kebenaran yang dapat secara jelas untuk ditafsirkan.

Apa itu Penelitian Sosial?Penelitian sosial merupakan penelitian akademis yang relevan dengan ilmu sosial dan harus mencakupi ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, kebijakan sosial, geografi sosial, kebijakan sosial, politik, hingga kriminologi. Metode yang terkait dalam peneltian sosial terdapat beberapa faktor yang menjadi konteks di dalam metode yang dipakai dalam penelitian sosial, yaitu : Teori-teori penelitian sosial, penelitian sosial harus menerapkan teori untuk memahami dunia sosial dan memiliki pengaruh pada apa yang diteliti agar dapat diinterpretasikan dengan baik. Pengetahuan dan minat, pengetahuan yang ada tentang daerah di mana peneliti tertarik merupakan bagian penting dari latar belakang dalam yang penelitian sosial berlangsung. Dalam prakteknya, ini berarti bahwa seseorang berencana untuk melakukan penelitian harus terbiasa dengan literatur tentang topik atau bidang minat yang akan diteliti. Pandangan dan teori memiliki keterlibatan dalam penelitian sosial. Teori adalah suatu langkah awal dalam melakukan penelitian. Asumsi dan pandangan tentang penelitian mempengaruhi proses penelitian. Hipotesis dirumuskan kemudian diuji dengan teknik pengukuran yang tepat dan akurat. Fenomena sosial yang terjadi Hasil riset penelitian lainnya mempunyai implikasi yang signifikan bagi para peneliti. Tujuan penelitian dilakukan. Banyak ilmuan sosial beranggapan bahwa penelitian harus memiliki tujuan untuk menunjukkan adanya perbedaan di lingkungan maupun dunia. Ilmu-ilmu sosial harus fokus pada topik dan isu-isu yang memiliki implikasi untuk praktek. Penelitian sosial juga beroprasi dalam konteks politik yang lebih luas. Sebagai contoh, banyak penelitian sosial didanai oleh pemerintah untuk keperluan tertentu. Hasil-hasil dari penelitian yang sudah dilakukan tidak dapat diabaikan begitu saja. Peneliti membentuk komponen dari konteks metode penelitian sosial didalamnya mungkin mempengaruhi tempat penelitian, pertanyaan penelitian, dan metode yang digunakan untuk penelitian.

Unsur-unsur penelitian sosial Review dari bukuBuku dapat kita jadikan bahan refrensi dalam melakukan penelitian, yang perlu kita ketahui adalah:1. Topik apa yang akan kita ambil2. Konsep dan teori apa yang kita pakai untuk tpembahasannya3. Metode penelitan apa yang kita gunakan4. Apa yang jadi pertentangan dalam topik tersebut dan bagaimana hal tersebut bisa ada5. Apa bukti adanya permasalahan6. Siapa yang menjadi kunci untuk berkontribusi di dalam topik yang akan diteliti

Konsep dan teoriKonsep adalah bagaimana kita memahami dunia sosial. Konsep-konsep seperti birokrasi, kekuasaan, kontrol soial, status, karisma, proses kerja, modal budaya dan sebagainya merupakan bagian pokok dari teori yang telah para ilmuan buat. Konsep merupakan bahan utama teori. Konsep melayani beberpaa tujjan dalam melakukan penelitian sosial.

Research questionsResearch questions penting karena:1. Memandu penelusuran literatur anda2. Memandu keputusan anda tentang model penelitian yang akan dikerjakan3. Menuntun keputusan anda tentang untuk apa data dikump8ulkan dan dari siapa4. Memandu anda menganalisa data5. Memandu menulis data 6. Kita dapat tahu hal-hal yang tidak perlu dilakukan7. Memberikan pembaca kita mendapatkan penjelasan yang matang.

Sampling CasePenelitian tidak selalu dilakukan pada orang. Masalah waktu dan biaya selalu membatasi jumlah kasus, karena mungkin kita membaca dan menganalisis semua artikeldan koran yang berkaitan dengan konten media dari wilayah penelitian kita. Maka dari banyak peneliti menggunakan sampel. Berdasarkan prinsip mencari sampel itu yang dapat mewakili populasi yang luas. Namun tidak semua bentuk ilmu sosial memprioritaskan penelitian sampel resprensative.

Pengumpulan dataPengumpulan data selalu dianggap sebagai kunci utama dari susatu proyek penelitian. Beberapa metode yang digunakan dalam koleksi data ini adalah wawancara terstruktur dan kuesioner. Metode penelitian seperti observasi partisipan dan semi wawancara terstruktur digunakan agar peneliti dapat membuka pikiran mereka tentang kontur yang mereka butuhkan, sehingga konsep dan teori dapat muncum dari data

Analisa dataAnalisa data merupakan tahapan yang menggabungkan beberapa unsur. Salah satu unsur dalam mengidentifikasi tema adalah melalui coding (label), dimana hal ini merupakan analisis data kualitatif, analisis data merujuk kepada analisis primer dan analisis sekunder. Analisis primer merupakan analisis dimana peniliti yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data yang telah terkumpulkan. Sedangkan sekunder, dimana seseorang menganalisa data dari suatu data yang telah terkumpulkan.The messines of social research Penelitian tidaklah selalu berjalan mulus, sering juga terjadi kesalahn-kesalahan. Alan bryman menjelaskan tujuan dari buku ini adalah untuk memberikan gambaran tentang proses penelitian yang juga memberikan masukan tentang bagaimana hal itu harus dilakukan. Penelitian terkadang sudah salah dari awal mulainya, jalan buntu, kesalahan, dan perubahan rencana penelitian

Part II

Paul S Gray, John B Williamson, David A Karp, John R Dalphin. The Research Imagination, An Introduction to Qualitative and Quantitative Methods. Cambridge University Press (2007)Chapter three : Research Desain

The Compenents of Research (Komponen Penelitian)Dibawah ini beberapa komponen yang ada dalam mendesain penelitian :Selecting a Topic (Memilih sebuah topik)Topik adalah subjek tentang apa yang ingin kita generalisasikan. Terdapat banyak hal yang dapat menjadi inspirasi kita dalam memilih topik, namun topik terbaik muncul dari rasa ingin tahu diri kita sendiri, dan hal ini akan menyediakan banyak energi yang dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan penelitian. Untuk memulai sebuah penelitian, hal yang kita butuhkan adalah sebuah subjek untuk penelitian tersebut. Setelah itu, kita perlu untuk mulai menentukan masalah penelitianpertanyaan-pertanyaan yang menyangkut topik yang telah kita tentukan tadi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dirumuskan dalam rumusan masalah. Rumusan masalah berfungsi untuk menyempitkan topik agar penelitian lebih mudah di kelola dan strategi penelitian lebih mudah dibentuk, terutama pada hal yang menyangkut pengoleksian data.Kemudian, dari rumusan masalah ini akan muncul tujuan penelitian yang sama pentingnya dalam menentukan desain penelitian. Kita bisa mememukan tujuan penelitian ini dari pertanyaan-pertanyaan dirumusan masalah tentang mengapa pertanyaan itu di pertanyakan dan kepada siapa hal ini berguna, dan lain-lain. Terkadang, tidak terdapat motif khusus dari seorang meneliti dalam melalukan penelitian sosial, seperti hanya sekedar ingin menambah pengetahuan, dan lainnya. Namun, pada kesempatan lain, terutama dalam penelitian yang bersifat deduktif atau dalam ilmu sosial terapan, tujuan dari penelitian jauh lebih terfokus. Dalam hal ini, tujuan dari penelitian memiliki efek yang mendalam pada penyusunan penelitian.Konseptualisasi sebuah topikSetelah kita memilih sebuah topik dan masalah penelitian yang lebih spesifik telah dirumuskan, kita akan memerlukan beberapa konseptualisasi. Kita perlu untuk menemukan :1. Konsep mana yang paling tepat untuk topik kita?2. Variable mana yang paling mendekati konsep ini dan bagaimana mereka didefinisikan?3. Bagaimana variable kita berhubunga satu sama lain?4. Apa sumber-sumber data kita?Idealnya, dalam penelitian ilmiah induktif, masing-masing tugas ini dilakukan secara bertahap, stelah penelitian dimulai. Jawaban muncul dengan prosesnya. Sebaliknya, semakin deduktif strategi penyelidikan, semakin besar kemungkinan bahwa keempat pertanyaan diatas akan/harus ditangani pada tahap awal dalam desain penelitian, sebelum penyidik masuk ke lapangan.

Concepts and Variables (Konsep dan Variabel)Konsep adalah ide umum yang berlaku untuk suatu kasus atau perilaku tertentu. Lebih dari satu konseptual dapat diterapkan pada hal yang sama. Contohnya, ketika kita melihat seorang poisi mendorong seseorang ke dinding dan memasangkan borgol, hal tersebut dapat menjadi konsep penegakan hukum yang efektif atau konsep pelecehan oleh polisi? seseorang mungkin tidak setuju dengan suatu konsep karena konsep ini merupakan suatu hal yang rumit karena didapat dari cara pandang seseorang terhadap suatu hal tertentu. Untuk menjelaskan konsep inilah kita memerlukan variable dalam penelitian. Komponen-komponen variable yang kita pakai, hubungan antara variabel, akan membantu kita dalam menunjang konsep kita.

The Role of the Literature in Research Design (Peran Litelatur dalam Desain Penelitian)Sebagaimana telah disebutkan dalam chapter sebelumnya, kebanyakan motivasi untuk memulai penelitian bersifat teoritis, seperti, untuk menyelesaikan argumen antara teori yang bersaing atau mungkin untuk menambah teori. Disinilah peran penting litelatur muncul, sebagai panduan kita dalam membuat penelitian. Bahkan jika penelitian kita bersifat deskriptif atau hanya kebetulan teoritis, kita masih akan perlu terlibat dalam pencarian litelatur yang berkaitan dengan topik yang kita pilih. Dalam model penelitian yang bersifat deduktif, konseptualisasi topik apapun akan sangat dipengaruhi, bahkan ditentukan benar-benar dengan litelatur yang ada. Namun, jika kita menggunakan model penelitian yang lebih bersifat induktif, kita cenderung tidak akan memulai pengumpulan data dengan konsep, definisi, atau teori-teori yang identik dengan yang ditemukan dalam litelatur. Selain itu, litelaur juga penting dalam hal untuk meyakinkan orang lain tentang pentingnya dan keotentikan hasil karya penelitian kita.

Types of Information (Tipe-tipe Informasi)

Seperti halnya gambar diatas, terdapat beberapa jenis informasi yang dilihat dari pendekatannya. Kita akan mencoba untuk mengkaji perbedaan diantara pendekatan ini, sehingga kita dapat melihat bagaimana sifat data yang kita butuhkan memengaruhi pemilihan metode khusus dalam pengumpulannya. Runtutan inseiden atau kejadian; menggambarkan informasi dari waktu ke waktu dan memberikan kita sejarah atau rantai peristiwa tersebut. ilmuan sosial menggunakan informasi seperti ini tidak hanya untuk mengetahui apa yang terjadi di masa lalu, tetapi juga untuk menganalisa bahkan menciptakan fenomena masa kini.Tipe informasi lain didapatkan dari menghitung karakteristik orang atau peristiwa dalam informasi tersebut. Kita tidak menjelaskan sejarah atau runtutan peristiwa, tetapi malah lebih menghitung statistik yang terjadi di peristiwa tersebut. Tipe ini memberi kita dua deskriptif statistik penting, frekuensi dan distribusi. Frekuensi mengungkapkan seberapa sering suatu hal tertentu terjadi, sementara distribusi menjelaskan rentang dan variasi terjadinya hal tersebut dalam suatu populasi.Tipe yang terakhir didapatkan dari: perspektif subjektif dari peserta dalam interaksi sosial. Informasi didapat dengan cara menginterview para peserta yang terlibat dalam peristiwa tertentu, dan menganalisa dari jawaban-jawaban subjektif mereka mengenai apa sebenarnya yang terjadi didalam peristiwa tersebut.

Quantitative and Qualitative Techniques (Teknik Kuantitatif dan Kualitatif)Pilihan dasar dalam penelitian adaah perbedaan antara data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif menggunakan angka untuk menggambarkan apa yang ada. Keuntungan utama dari data ini adalah bahwa mereka dapat diinput kedalam data komputer sehingga dapat dihitung, didimpan, dan dimanipulasi. Sementara data kualitatif mengandalkan kata-kata, terutama kata benda dan kata sifat untuk mengambil keputusan tentang apa yang ada. Keuntungan dari kualitatif adalah bahwa mereka dapat menangkap kehalusan makna dan interperasi yang tidak dapat disampaikan oleh data angka. Tidak masalah pilhan mana dari pengambilan data ini yang kita pilih, kita tetap dapat melakukan sebuah penelitian. Namun, kebanyakan para penelliti terus berkembang dan mulai menggabungkan dua teknik pengumpulan data ini untuk mendapat keuntungan dari kedua-nya.

Strategies of Data Collection (Strategi Pengumpulan Data)Ada beberapa jenis pengumpulan data dalam penelitian sosial, diantaranya : Observasi partisipan, atau kerja lapangan, adalah jenis teknik kualitatif dimana fenomena sosial diamati secara langsung oleh peneliti. Survei sosial, adalah jenis teknik kuantitatif, pengambilan keputusan yang dilakukan dengan cara wawancara terhadap banyak responden untuk memperoleh suatu hal. Konten analisis. Eksperimen, metode kuantitatif, mungkin melibatkan interaksi tatap muka antara subjek dan peneliti, misalnya, observasi, wawancara, pengamatan perilaku, atau ketiganya.

Menggunakan waktu dan sumber daya dengan bijakSampling adalah salah satu prosedur yang membuat penelitian dapat dikelola. Ketika peneliti mengambil sampel, peneliti akan memilih sejumlah kecil kasus dari lingkungan sosial sekitar untuk diobservasi (pencacahan). Dengan sampling maka peneliti akan dapat membuat generalisasi yang akurat tentang populasi dari mana sampel diambil. Selain itu dengan sampling juga akan menghemat waktu dan biaya peneliti.Penelitian longtudinal adalah penelitian yang melibatkan pengumpulan informasi diberbagai titik waktu yang berbeda. Penelitian ini menghabiskan banyak biaya dan waktu selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memantau dan memprediksi perubahan sosial, melihat perubahan perilaku atau sikap sekelompok orang tertentu sejak peneliatian dimulai dan juga untuk membandingkan populasi dari tahun ke tahun. Contoh perubahan kebiasaan belanja konsumen. Perlu waktu untuk menemukan bagaimana anggaran pendapatan keluarga tersebut selama beberapa tahun.Panel studi adalah salah satu desain penelitian longtudinal yang paling rumit karena responden yang sama diikuti dan dihubungi terus menerus.

Collecting data (Pengumpulan data)Format untuk pengumpulan data harus disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Menguji teori (kuantitatif) atau membangun teori (kualitatif), variabel yang diteliti dan semua sumber informasi akan mempengaruhi bentuk spesifik dari data mentah yang peneliti ambil. Dalam penelitian eksperimental peneliti harus tahu kapan ia berhenti mengumpulkan data, karena sifat dan jumlah informasi yang diperlukan ditentukan dalam desain penelitian. Dalam survei Sosial yang hanya menggunakan kuesioner untuk mendapatkan informasi, durasi fase pengumpulan informasi proyek akan ditentukan oleh lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghubungi semua responden dalam sampel.Analyzing and processing data (Analisa dan proses data)Analogi antara peneliti dan masakan dapat dijadikan perbandingan untuk memahami pengolahan dan analisis data. Bayangkan, dua koki menggunakan resep yang sama hasilnya mungkin akan berbeda, tergantung pada metode memasak, waktu, dan suhu yang digunakan. Demikian pula, pada penelitian data mentah tidak mungkin mengatur diri mereka sendiri.Data mentah dicari dan dikumpulkan. Data tentang individu dan lembaga dapat disamakan ke dalam kategori dan hasilnya dibandingkan untuk setiap kelompok. Jika peneliti meminta seratus orang untuk menjawab apakah mereka menyukai pekerjaan mereka?, peneliti dapat memisahkan hasil penelitian untuk pria dan wanita jika jenis kelamin adalah variabel relevan, atau peneliti dapat membagi jawaban sesuai dengan kelas sosial responden, tempat tinggal mereka, agama mereka, dan seterusnya. Kategori untuk analisis data sebagian besar ditentukan terlebih dahulu dalam penelitian yang terutama deduktif.Pengolahan data sering terdiri dari menerjemahkan informasi atau data mentah, yang mungkin muncul dalam bentuk kata-kata atau deskripsi, huruf atau angka yang bisa dimanipulasi oleh komputer. Prosedur ini sangat berguna untuk sampel besar . Uji statistik dapat digunakan untuk membandingkan atau mengontraskan dua atau lebih kelompok data. Kebanyakan uji statistik tidak akan menghasilkan hasil yang dapat diandalkan ketika hanya mengambil sejumlah kecil responden. Oleh karena itu, analisis data dengan sampel kecil dapat menggunakan langkah-langkah sederhana. Ringkasan: persentase, pecahan, dan rasio. Bahkan dengan sampel hanya sepuluh sampai dua puluh orang masih dapat digunakan. Contoh, peneliti dapat mengetahui bahwa 80 % dari mereka yang disurvei lebih memilih satu kandidat yang lain atau bahwa 60 % dari anggota komite gereja tertentu adalah perempuan. Analisis data disajikan dalam berbagai bentuk, termasuk tabel, grafik, rekaman dialog dengan disertai komentar dari peneliti, atau esai yang kritis.

Membuat kesimpulan dan rekomendasiSetelah data diolah, peneliti harus menarik kesimpulan (interpretasi). Kesimpulan penelitian tidak hanya merupakan pengulangan dari data mentah. Kesimpulan harus mencakup penilaian tentang pentingnya data dalam hal pengembangan teori, penerapan kebijakan sosial, atau keduanya.Dalam penelitian deduktif (kuantitatif), hasil pengujian hipotesis harus dicatat setelah data telah diolah. Apakah teori dukungan data ada, dan jika demikian, dalam keadaan apa? Bagaimana penelitian lain dirancang untuk menguji hipotesis lebih jauh? Apa hipotesis baru disarankan oleh hasil?Jika penelitian induktif (kualitatif), maka meringkas proses membangun teori. Apa prinsip-prinsip dasar perilaku mungkin menjelaskan data yang dikumpulkan? selanjutnya adalah menguraikan implikasi kebijakan dari hasil penelitian dan kesimpulan. Jika misalnya hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian melebihi jumlah pernikahan, kita mungkin dapat memprediksi peningkatan jumlah keluarga orang tua tunggal, dalam permintaan untuk perumahan, dan kebutuhan untuk tempat di mana orang dewasa tunggal dapat saling bertemu. Implikasi ini didapatkan langsung dari data dan mungkin akan menjadi saran dipenelitian masa depan.Minimal, final report harus mengandung hal-hal sebagai berikut : Sebuah pernyataan dari masalah penelitian. Sebuah tinjauan literatur yang berhubungan dengan masalah. Kerangka teoritis untuk menjelaskan fenomena yang terkait dengan masalah (dikembangkan baik secara deduktif dari literatur dan penelitian sebelumnya atau induktif dari penyelidikan sekarang). Identifikasi variabel utama yang relevan (dan dalam studi deduktif, spesifikasi hipotesis utama yang relevan). Penjelasan kriteria yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel ini, termasuk ringkasan metodologi yang digunakan dalam penelitian dan pertanyaan spesifik yang ditanyakan kepada responden. Sebuah indikasi dari prosedur pengambilan sempel yang digunakan, jika ada, pengaturan untuk pengumpulan data, dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan penyelidikan. Garis besar cara, di mana data diolah dan dianalisis, termasuk uji statistik yang dilakukan, jika ada. Temuan atau kesimpulan.Part III

Nicholas S R Walliman. Research Methods, The Basic. Routledge (2011)

PENATAAN PROYEK PENELITIANProyek penelitian bertujuan untuk menjelaskan fenomena atau untuk menguji sebuah teori. Dan metode penelitian merupakan teknik praktis yang digunakan untuk melakukan penelitian. Bisa disebut dengan alat yang diperuntukkan mengumpulkan informasi dan menganalisisnya. Kemudian, informasi apa dan bagaimana menganalisis tergantung pada sifat masalah penelitian yang ada. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui tentang proses secara keseluruhan tentang metode yang dalam konteks proyek.Proses PenelitianHal pertama yang diperlukan yaitu mendefinisikan beberapa jenis masalah penelitian yang bertujuan memberikan alasan untuk melakukan penelitian. Disetiap masalah akan menghasilkan subyek penelitian, tujuan dan sasaran, dan juga menunjukkan jenis data seperti apa yang akan dikumpulkan untuk menyelidiki masalah dan jenis analisis apa yang cocok untuk memberikan jawaban atas petanyaan yang diajukan. Dibawah ini merupakan jawaban atas empat pertanyaan penting yang mendukung kerangka kerja dari seriap proyek penelitian: Apa yang akan dilakukan? Subyek penelitian Anda. Mengapa Anda melakukannya? Alasan utuk penelitian ini harus menarik. Bagaimana Anda akan melakukannya? Metode seperti apakah yang digunakan untuk melaksanakan proyek tersebut. Kapan Anda akan melakukannya? Sebutkan program kerja yang dilakukan. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin akan memudahkan dalam kerangka kerja dalam sebuah penelitian.Masalah PenelitianTidak ada kekurangan dari masalah di seluruh dunia ini, tetapi agar masalah tersebut menjadi sebuah riset perlu memiliki sesuatu yang penting, yaitu: Dinyatakan dengan padat dan jelas; Tidak bertele-tele atau berulang-ulang; Digambarkan, agar penelitian lebih praktis; Memungkinkan sebagai sesuatu yang dibutuhkan (informasi) untuk mengeksplorasi masalah; Menjadikan titik (referensi) untuk menemukan jawaban terkait dengan masalah. Mendefinisikan Masalah Penelitian Berikut adalah beberapa bentuk masalah penelitian yang dapat menunjukkan metode penyelidikan. Question and QuestionsCara yang paling sederhana untuk masalah penelitian yaitu dengan adanya pertanyaan. Karena dengan adanya pertanyaan maka akan ada rasa ingin tahu (meneliti). HIPOTESISJika sesuatu terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, kita cenderung untuk menyarankan alasan untuk terjadinya dengan membuat tebakan rasional. Ini tebakan wajar dapat dinyatakan dalam bentuk pernyataan. Ini adalah hipotesis. hipotesis tertentu harus didukung, yaitu alasan terjadinya tampak benar, kita sudah mendapat kesempatan baik yang bisa kita memprediksi apa yang akan terjadi dalam situasi yang sama di masa depan, atau dapat merancang tindakan untuk mencegah hal itu terjadi lagi. Jika penyelidikan menunjukkan bahwa dugaan itu salah, maka dapat ditolak sebagai palsu. Banyak penemuan terbesar dalam ilmu didasarkan pada hipotesis: teori gravitasi Newton, teori umum relativitas Einstein dan sejumlah orang lain. Sebuah hipotesis yang baik adalah bantuan yang sangat berguna untuk mengorganisir upaya penelitian, tetapi harus memiliki kualitas tertentu. Ini harus secara khusus membatasi penyelidikan untuk interaksi faktor-faktor tertentu (biasanya disebut variabel) dan menyarankan metode yang sesuai untuk mengumpulkan, menganalisis dan menafsirkan data, dan konfirmasi resultan atau penolakan hipotesis melalui pengujian empiris atau eksperimental harus memberikan indikasi yang jelas dari tingkat pengetahuan yang didapat. Proposisi Fokus studi penelitian pada satu set proposisi, bukan pada hipotesis, memungkinkan penelitian untuk berkonsentrasi pada hubungan tertentu antara peristiwa, tanpa harus mematuhi karakteristik diperlukan hipotesis. Proposisi pertama adalah Pernyataan dari situasi tertentu, yang kemudian diikuti dengan lebih lanjut bahwa menunjukkan faktor atau kejadian yang berhubungan dengan itu dan berakhir dengan satu yang menunjukkan kesimpulan yang bisa ditarik dari hubungan timbal balik tersebut. Pengunaan ArgumenInti dari melakukan sebuah proyek penelitian adalah untuk mengidentifikasi tertentu pertanyaan atau masalah, untuk mengumpulkan informasi dan menyajikan beberapa jawaban atau solusi. Untuk meyakinkan pembaca bahwa Anda memiliki informasi yang dikumpulkan relevan dengan pertanyaan atau masalah dan bahwa Anda telah berdasarkan jawaban Anda dan kesimpulan pada analisis yang benar informasi ini Anda akan perlu menggunakan beberapa argumen yang logis. Anda mungkin ingin membela atau menantang sudut pandang tertentu atau mengusulkan yang baru atau diperbaiki. Mengakui dan Pertengkaran ArgumenSerta membangun argumen untuk mendukung kesimpulan penelitian, itu juga diperlukan untuk mengenali dan meneliti argument orang lain, khususnya pada karya yang mendasarkan penelitian. Dalam berbagai jenis tulisan dan bentuk lain dari wacana, argumen dapat buruk dinyatakan atau terendam dalam konten. Dalam rangka untuk mengenali ketika Argumen sedang dibuat, mencari kata-kata yang menunjukkan premis seperti: sejak, karena, jika, dengan asumsi bahwa, mengingat bahwa, dll.Kemudian mencari kata-kata yang menunjukkan bahwa kesimpulan berikut, seperti: karena itu, ini membuktikan bahwa, kemudian, akibatnya, demikian, dllKemudian mencari setiap penalaran logis dan bukti yang diberikan untuk menghubungkan keduanya.Argumen PengujianAda beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mendeteksi valid dari argumen keliru, yaitu mereka yang logika mengikuti aturan yang benar dan mereka yang tidak. Kekeliruan jatuh ke dalam dua kategori utama: formal dan informal. Kekeliruan formal adalah di mana logis struktur fondasi argumen rusak dalam beberapa cara. Kekeliruan Informal juga datang dalam banyak samaran. Ini menyesatkan tidak begitu banyak karena langkah-langkah logis yang salah, tapi mereka membuat analogi palsu, menggunakan klaim emosional dan menyesatkan, dan melompat kesimpulan dibenarkan bukti yang minim, tidak relevan atau tidak benar. Membangun ArgumenAda dua tujuan dasar argumentasi. Satu adalah berdebat untuk pernyataan dengan memberikan bukti-bukti yang akan mendukungnya. Kedua adalah untuk menyangkal pernyataan dengan memberikan bukti yang merongrong itu. Antar-lawan ini bisa menjadi kombinasi dari keduanya, yang memerlukan penyempurnaan dari pernyataan untuk lebih dekat dengan kebenaran, berdasarkan bukti yang disajikan. Dalam penelitian, bukti akan ada data baru yang dihasilkan oleh proyek, sehingga keandalan sumber dan Metode pengumpulan data harus jelas dijelaskan dan dibenarkan. Kemudian langkah membawa kepada kesimpulan. Kesimpulan harus didasarkan secara eksklusif di tempat. Jika tidak mungkin untuk menjadi benar-benar yakin bahwa kesimpulan yang tak terelakkan, Anda memiliki pilihan untuk melunakkan menyimpulkan pernyataan dengan kondisi seperti 'ada kemungkinan bahwa', 'itu adalah kemungkinan bahwa 'dll. Untuk membantah pernyataan penutup mengharuskan Anda untuk menunjukkan bahwa Kesimpulan adalah palsu atau tidak benar. Hal ini dapat dilakukan dengan menantang logika argumen, menantang kebenaran bukti yang Argumen ini didasarkan, atau mempertanyakan relevansi atau kelengkapan bukti. Cara lain untuk menantang argumen adalah untuk menghasilkan kontra-contoh yang dikerahkan terhadap baik tempat atau / dan kesimpulan.

REVIEWProyek penelitian bertujuan untuk menjelaskan fenomena atau untuk menguji sebuah teori. Dan metode penelitian merupakan teknik praktis yang digunakan untuk melakukan penelitian. Bisa disebut dengan alat yang diperuntukkan mengumpulkan informasi dan menganalisisnya. Di setiap proyek tentu saja ada sebuah proses, hal pertama yang diperlukan yaitu mendefinisikan beberapa jenis masalah penelitian yang bertujuan memberikan alasan untuk melakukan penelitian. Disetiap masalah akan menghasilkan subyek penelitian, tujuan dan sasaran, dan juga menunjukkan jenis data seperti apa yang akan dikumpulkan untuk menyelidiki masalah dan jenis analisis apa yang cocok untuk memberikan jawaban atas petanyaan yang diajukan. Kemudian menentukan masalah penelitian, mendefinisikan masalah penelitian, harus ada hipotesis, preposisi, penggunaan argument, mengakui argument, dan membangun argument.

Part IVPiergiorgio Corbetta Social Research Theory, Methods and Techniques (2003)KuantitatifKualitatif

Perencanaan Penelitian

Hubungan teori penelitianTerstruktur; fase-fase berurutan Terbuka; interaktif

Deduksi; teori mendahului observasiInduksi; teori ada melalui observasi

Fungsi litelaturMendasar dalam mendefinisikan teori dan hipotesisAuxilliary (bantu)

Konsep hubungan dengan lingkunganDioperasionalkan melalui pendekatan yang bersifat manipulatifOrientatif, terbuka, dan berdasarkan pendekatan naturalistik

Peneliti psikologi - subjek interaksiNetral, terpisah, observasi ilmiahMengidentifikasi dengan perspektif subjek yang diteliti

Bentuk peneliti - subjek interaksiBerdasarkan jarak - terpisahKedekatan - berinteraksi (kontak)

Peran subjek yang ditelitiPasifAktif

Pengumpulan Data

Model(desain) Penelitian Terstruktur, tertutup, mendahului penelitianUn-structured, terbuka, terbangun/terbentuk pada saat jalannya penelitian

RepresentatifStatistik (catatan)Bervariasi sesuai subjek

Rekam JejakStandar untuk semua subjek. Objek : data-matrixKetertarikan. Tidak ada standarisasi

Kealamian dataBersifat 'Keras (mutlak)', obyektif dan standarSoft

Analisis Data

Objek dari analisisVariabel (Analisis dengan variabel, impersonal (tidak berkaitan dengan yang lain)Individual (Analisis dengan subjek)

Tujuan dari analisisMenjelaskan variasi di dalam variabelMengerti subjek

Matematika dan statistikDipakaiTidak dipakai

Hasil

Presentasi DataTabel (hubungan perspektif)Diperoleh dari wawancara dan teks (narrative prespektive)

GeneralisasiKorelasi, hukum, logika sebab-akibatKlasifikasi dan tipologi, ideal types, logika klasifikasi

Ruang LingkupGeneralisasiSpesifik

Perbandingan Penelitian Kuantitaif & KualitatifDaftar Pustaka

Bryman, Alan. 2012. Social Research Methods 4th Edition. New York: Oxford University Press.

Corbetta, Piergiorgio. 2003. Social Research: Theory, Methods and Techniques. London: SAGE Publications.

Gray, Paul S; Williamson, John B; Karp, David A; dan Dalphin, John R. 2007. The Research Imagination, AnIntroduction to Qualitative and Quantitative Methods. Cambridge: Cambridge University Press.

Walliman, Nicholas. 2011. Research Methods: The Basics. London: Routledge.

17