METODE PELAKSANAAN.docx

8
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN : REHABILITASI & UPGRADING D.I.RAMBUNAN LOKASI : KABUPATEN MINAHASA I. MEKANISME PELAKSANAAN PEKERJAAN Pekerjaan REHABILITASI & UPGRADING D.I.RAMBUNAN yang beraa ! Kab"#a$en M!na%a a' anga$ #er(" !bang"n "n$"k )e)ban$" #ara #e$an! )a"#"n )a yaraka$ ek!$ar' engan )e)#erk!rakan keaaan *"a*a #aa k+n! ! yang n+r)a( )aka #ekerjaan !n! akan e(e a! engan ,ak$" yang !$en$"kan an akan anga$ )e)ban$" #ara #e$an! #e)aka! a!r e$e)#a$. Se%!ngga ebe(") )e)"(a! #r+yek !n! $en$"nya ka)! %ar" )eny!a#kan ega(a e "a$" keb"$"%an yang !#er("kan $er"$a)a ke"angan an #era(a$an yang !#er("kan engan )engk+n "($a !kan engan D!rek ! Pe(ak ana Keg!a$an Ir!ga ! an Ra,a an Keg!a$an Penayag"naan A!r Tana%' Sa$"an Kerja N-T Pe(ak anaan Jar!ngan Pe)an aa$an A!r S"(a,e ! I Pr+/!n ! S"(a,e ! U$ara' j"ga )e$+e #e(ak anaan akan !ren*anakan engan )a$ang. Keb"$"%an $enaga' ba%an an a(a$ akan !#er%!$"ngkan e*ara *er)a$ (e,a$ )e$+e #e(ak anaan an ana(! a $ekn! e%!ngga )ena#a$kan ,ak$" #e(ak anaan yang e "a! engan ,ak$" yang $er e!a. Pekerjaan !n! )en!$!k bera$kan #aa #ekerjaan k+n $r"k ! Jar!n Ir!ga ! yang $erara% ! e "a!kan engan #erke)bangan an keb"$"%an area( #er a,a%an' g"na $er*"k"#!nya #engg"naan a!r #er a,a%an yang )era$a er$a berk"rang $erb"angnya a!r yang !karenakan ! $e) !r!ga yang be(") e "a! engan #e)an aa$annya. S#e !0ka ! ba%an' $enaga an a(a$ %ar" )e)en"%! kr!$er!a yan !je(a kan a(a) #enje(a an ")"). Se(anj"$nya keg!a$an1!$e) #ekerjaa yang akan !(ak anakan akan )eng!k"$! #enje(a an1ke$en$"an ebaga! ber!k"$: Pekerjaan Persiapan a. A)!n! $ra ! an D+k")en$a ! Sebe(") Pr+yek !(ak anakan #r+ e a)!n! $ra ! egera !"r" ' ke(engka#an2 ke(engka#an a)!n! $ra ! "n$"k #e(ak anaan P+ryek egera !"r" 1!(engka#! agar #r+ e keg!a$an $er eb"$ a#a$ berja(an engan (an*ar. Un$"k CV.J IM’S Contractor & Supplair Jl. Sea PDK Blok E! Malala"an# Mana$o NP%P '(.()!.(*+.,)(-.''' Telp '!+-/ )+*')'0 ++()(-* Bank Sulut ''-.'-.1(.''*+!)1

Transcript of METODE PELAKSANAAN.docx

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN :REHABILITASI & UPGRADING D.I.RAMBUNANLOKASI : KABUPATEN MINAHASA

I. MEKANISME PELAKSANAAN PEKERJAAN Pekerjaan REHABILITASI & UPGRADING D.I.RAMBUNAN yang berada di Kabupaten Minahasa, sangat perlu dibangun untuk membantu para petani maupun masyarakat sekitar, dengan memperkirakan keadaan cuaca pada kondisi yang normal maka pekerjaan ini akan selesai dengan waktu yang ditentukan dan akan sangat membantu para petani pemakai air setempat. Sehingga sebelum memulai proyek ini tentunya kami harus menyiapkan segala sesuatu kebutuhan yang diperlukan terutama keuangan dan peralatan yang diperlukan dengan mengkonsultasikan dengan Direksi Pelaksana Kegiatan Irigasi dan Rawa dan Kegiatan Pendayagunaan Air Tanah, Satuan Kerja NVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Sulawesi I Provinsi Sulawesi Utara, juga metode pelaksanaan akan direncanakan dengan matang. Kebutuhan tenaga, bahan dan alat akan diperhitungkan secara cermat lewat metode pelaksanaan dan analisa teknis sehingga mendapatkan waktu pelaksanaan yang sesuai dengan waktu yang tersedia. Pekerjaan ini menitik beratkan pada pekerjaan konstruksi Jaringan Irigasi yang terarah disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan areal persawahan, guna tercukupinya penggunaan air persawahan yang merata serta berkurang terbuangnya air yang dikarenakan sistem irigasi yang belum sesuai dengan pemanfaatannya.Spesifikasi bahan, tenaga dan alat harus memenuhi kriteria yang dijelaskan dalam penjelasan umum. Selanjutnya kegiatan/item pekerjaan yang akan dilaksanakan akan mengikuti penjelasan/ketentuan sebagai berikut:

Pekerjaan Persiapan

a. Administrasi dan DokumentasiSebelum Proyek dilaksanakan proses administrasi segera diurus, kelengkapan-kelengkapan administrasi untuk pelaksanaan Poryek segera diurus/dilengkapi agar proses kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Untuk dokumentasi sangat diperlukan Foto awal 0 % (Nol persen) untuk kelengkapan administrasi Proyek.

b. Mobilisasi

Menyediakan peralatan dan personil lapangan yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Tenaga dan peralatan yang akan digunakan akan meminta persetujuan Direksi Teknis. Peralatan yang akan dipergunakan dalam pekerjaan ini adalah :

Excavator (minimal 1 buah ) Genset (minimal 2 buah) Pompa Air ( minimal 2 buah kapasitas 6 ) Dump truck ( minimal 4 unit kapasitas 4 m3 ) Hand Stamper (minimal 1 buah) Concrete Mixer (minimal 1 buah) Concrete Vibrator (minimal 1 buah) Dan lain-lain yang dianggap perlu.

c. Pekerjaan Pengukuran/Uitzet. 1. Kami akan melaksanakan pengukuran revisi uitzet situasi dan penampang untuk penyesuaian gambar desain pelaksanaan yang berpedoman pada titik tetap yang ditentukan oleh Direksi, sebagai dasar mutual check awal. 2. Kami akan memasang patok tetap, pada tempat yang tidak mudah berubah kedudukannya, serta patok-patok pembantu yang diberi nama dengan ukuran yang ditetapkan oleh Direksi. 3. Dokumen Uitzet wajib diadakan dan diserahkan pada pemberi tugas.Dokumentasi yang dimaksud antara lain :- Buku ukur yang telah diperiksa dan disetujui. - Gambar hasil Uitzet yang asli. -Gambar Revisi Design yang berdasarkan hasil Uitzet yang akan menjadi dasar perhitungan volume dan pelaksanaan pekerjaan, yang pelaksanaannya diatur/ditetapkan oleh pemilik/pemberi tugas, sebagai dasar Mutual Check Awal dan Amandemen I. 4. Kami tidak tidak akan memulai pekerjaan sebelum uitzet dilaksanakan. Kami juga akan menyediakan fasilitas : Kantor Lapangan (Direksi Keet) Kami akan menyediakan barak karyawan yang layak tinggal . Gudang untuk penyimpanan bahan-bahan/material dan peralatan. Fasilitas air bersih. Fasilitas penerangan (listrik). Fasilitas PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Fasilitas Keamanan. Fasilitas transportasi untuk keperluan pengawasan. Segala biaya yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut diatas menjadi tanggung jawab kontraktor. d. Papan Nama Proyek Kami akan membuat, memasang dan memelihara minimal 2 (dua) Papan Nama Pekerjaan untuk setiap Daerah Irigasi. Papan Nama Pekerjaan harus menunjukkan dan memuat nama Pengguna Jasa, pekerjaan, nama Kontraktor dan jumlah hari pelaksanaan. Lokasi pemasangan akan ditunjukkan oleh Direksi. Bila pekerjaan telah selesai dan diserahterimakan, Papan Nama Pekerjaan akan dicabut oleh Kontraktor. e. Jalan Kerja. 1.Kami akan menyiapkan jalan kerja / jalan masuk ke lokasi pekerjaan untuk kebutuhan pelaksanaan dan setiap akibat yang disebabkan oleh pekerjaan ini (penyiapan jalan kerja) menjadi tanggung jawab kontraktor. 2. Kami akan melapor kepada pemerintah setempat jika lokasi tersebut berada diluar penguasaan kontraktor. 3.Pelaksanaan pekerjaan ini akan dilaporkan / meminta persetujuan Direksi Teknis.

f. Pekerjaan Pembersihan. 1.Pembersihan lapangan meliputi pembabatan semua tumbuhan yang berupa tanaman bakau, semak belukar, rumput-rumput, akar, bekas bangunan dan lain-lain yang perlu dibersihkan. 2. Semua hasil pembersihan ini akan dibuang diluar daerah pekerjaan sesuai dengan petunjuk Direksi. 3. Biaya-biaya yang berhubungan dengan pekerjaan ini menjadi tanggung jawab kontraktor. g. Lain-Lain 1.Pengujian laboratorium untuk timbunan tanah dari luar2. Bila terjadi kerusakan disekitar lokasi akibat dari adanya kegiatan sehubungan dengan pekerjaan ini yang merugikan masyarakat/ pemerintah (misalnya fasilitas umum jalan) maka akan diperbaiki oleh kontraktor. 3. Biaya-biaya yang berhubungan dengan pekerjaan ini menjadi tanggung jawab kontraktor.

Pengeringan dan Pengalihan SementaraSelama proses pelaksanaan saluran pasangan batu dan bangunan pelengkap, kondisi medan harus benar-benar kering dari air permukaan maupun rembesan air tanah. Kami akan membuat rencana sistem pengeringan (dewatering plan) yang efektif sedemikian hingga areal kerja dijamin kering. Di sekeliling areal pekerjaan akan dibuat parit drainase yang akan mengalirkan air rembesan ke titik pemompaan. Rencana pengeringan disertai perhitungan kebutuhan pompa air akan terlebih dahulu diusulkan dan disetujui oleh Direksi.Kami akan menyerahkan rencana pengalihan sementara atau menutup air secara keseluruhan untuk mendapatkan persetujuan Direksi.

Pekerjaan Tanah Lingkup pekerjaan tanah meliputi semua pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan sebagai berikut: Galian Tanah Biasa ( A ) Galian Tanah Biasa ( Man ) Timbunan Tanah ( Man ) Timbrisan Tanah (Man)

Pekerjaan Pasangan BronjongPekerjaan bronjong akan dipasang untuk konstruksi talud /perkuatan tebing.Pekerjaan bronjong ini terdiri dari 2 bagian yaitu :- Bahan pengisi yang terdiri dari batu gunung/batu kali dengan ukuran lebih besar dari ukuran lubang anyaman.- Bronjong kawat yang merupakan wadah pasangan batu.

Bronjong Pabrikasi.Bronjong berfleksibilitas tinggi dan terbuat dari kawat baja lunak berlapis seng tebal yang dianyam dengan lebar bukaan, ukuran serta kawat sisi seperti tersebut pada gambar bestek atau sesuai dengan spesifikasi bronjong pabrikasi yang akan dipakai/digunakan.Diameter kawat yang akan dipakai pada anyaman bronjong adalah 2,7 mm dengan ukuran:Panjang :2,0 m atau 3,0 mLebar :1,0 mTinggi :0,5 m

Bronjong Kawat lapisan seng tebal (Anyaman mesin) produksi pabrikasi dengan diameter kawat 2,7 mm.Diameter Kawat Pengikat :- Kawat ikat minimal 2,0 mm - Kawat sisi minimal 3,0 mm

Batu- Batu berasal dari batuan yang baik (Granit, andesit, Basalt).- Bidang permukaan batu harus bersih dari lumpur atau kotoran-kotoran.- Batu untuk pasangan bronjong harus berdiameter sebagai berikut :- Untuk bronjong pabrikasi diameter batu harus lebih besar dari 100 mm dan kurang dari 300 mm.

- Batu pengisi yaitu batu yang ukurannya kurang dari 100 mm untuk bronjong, diijinkan tetapi jumlahnya tidak lebih dari 10% jumlah batu yang dibutuhkan.- Batu yang akan digunakan akan mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Direksi atau pengawas lapangan.

Pekerjaan Pemasangan Filter Cloth / Geotekstil1. Filter akan dipasang diantara tebing sungai dan pasangan bronjong.2.Pemasangan filter dilaksanakan setelah tebing sungai dibentuk sesuai gambar rencana pasangan bronjong.3.Pemasangan filter yang membutuhkan sambungan, akan dipasang overlaping (saling melewati) minimal 10 cm, dan dibentuk rapih, rata, tanpa ada tonjolan-tonjolan karena permukaan tanah tidak rata.4.Filter yang telah terpasang, diusahakan benar-benar mampu menahan butiran tanah agar supaya tidak keluar karena gerusan arus air dalam hal ini, tidak diperkenankan pemasangan filter yang memiliki celah, atau filter yang telah robek.5.Sebelum pemasangan bronjong dilaksanakan, pihak kontraktor akan meminta persetujuan terlebih dahulu dari direksi pekerjaan, mengenai pemasangan filter yang telah dilaksanakan.

Bahan filter harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:-.Non Woven dengan ketebalan minimal 1,5 mm (mass per unit 160 gr/m2)- Harus memiliki kemampuan untuk menahan butiran dan permeabilitas jangka panjang.- Memiliki jaringan serat yang stabil.-Memiliki ketahanan terhadap kerusakan saat pelaksanaan terutama terkena tegangan benturan akibat energi jatuh dari batu.- Memiliki kemudahan pada saat pelaksanaan.- Memiliki ketahanan terhadap sinar Ultraviolet dan air.- Penggunaan bahan filter yang akan dipakai akan mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Direksi, setelah bahan tersebut benar-benar telah memenuhi persyaratan diatas.

Pasangan Batu 1 : 4 untuk Saluran TembokSebelumnya dibuat bowplank sesuai gambar kerja dan meminta persetujun Direksi. Lokasi pembuatan adukan akan diatur sedemikian rupa agar dapat menjamin kelancaran pekerjaan. Memudahkan bagi pengawas dan menjamin tercapainya mutu adukan yang baik dan terlindung.Pengadukan dilakukan sedekat mungkin dengan lokasi konstrukuksi yang akan dikerjakan. Kotak pengaduk dipasang ditempat datar dilokasi yang memudahkan bagi pekerja pengaduk dan pengangkutan adukan ke lokasi bangunan.Drum air ditempatkan didekat kotak pengaduk kotak kotak takaran disiapkan secukupnya dilokasi timbunan pasir dan semen. Gerobak pengangkut adukan dan ember disiapkan dekat kotak adukan kearah konstruksi yang akan dibangun.Bahan dan pelaksanaanya akan berpatokan pada Spesifikasi Teknis.Batu belah berat antara 6 kg sampai 25 kg.Batu akan dibersihkan dari tanah dan dibasahi sebelum dipasang.Batu dipukul dengan besi ke adukan agar terpasang kuat dan rapi.Tidak akan memasang ketika sedang hujan.

Pekerjaan Beton Bertulang Camp. 1 : 2 : 3- Perbandingan campuran beton adalah 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil .- Pekerjaan pengecoran beton harus menggunakan vibrator penggerak adukan dan beton mollen pada saat pencampuran.- Bekisting dibuka pada saat proses pengerasan telah memenuhi syarat-syarat (minimal 3-5 hari).- Setelah bekisting dibuka, maka pasangan beton tersebut harus disiram air untuk menjaga keseimbangan beton pada saat mengeras. Pekerjaan ini dilakukan secara terus menerus sampai beton tersebut jenuh terhadap air.- Beton yang belum mengeras harus dilindungi dari air hujan kemudian juga pada saat pengecorannya.- Semua bahan dan material yang akan digunakan harus memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku. (Uraian selanjutnya lihat : Bahan-Bahan).- Sebelum pekerjaan pengecoran dimulai, harus mendapat ijin dari Direksi / Pengawas Lapangan / Konsultan Pengawas.- Ukuran, Tulangan, bentuk dan penampang dari Pekerjaan Beton Bertulang ini disesuaikan dengan gambar bestek. Khusus untuk linning beton tidak menggunakan tulangan.

Pekerjaan Siaran1.Siaran dikerjakan dengan campuran 1 PC : 2 Ps yang merupakan siar timbul dengan ketebalan 1,00 cm.2. Siar akan dilakukan pada setiap nat pasangan batu.3. Sebelum disiar, bidang permukaan pasangan akan dibasahi terlebih dahulu dengan air.4.Pencampuran spesi dilakukan sebagaimana halnya pada pencampuran spesi pada pekerjaan pasangan batu.5. Siar yang belum mengeras akan dilindungi dari air hujan atau air.

Pekerjaan Plesteran1.Pekerjaan plesteran dilaksanakan pada bagian luar bangunan yang tidak bertemu langsung dengan tanah.2.Plesteran dikerjakan dengan campuran 1 PC : 3 Pasir, bentuk permukaan plesteran diusahakan rata dan berpenampilan rapi.3. Sebelum pekerjaan dimulai, permulaan bangunan yang akan diplester akan terlebih dahulu dibersihkan dari macam kotoran kemudian disiram dengan air.4. Plesteran yang belum mengeras akan dilindungi dari hujan.5.Pekerjaan pencampuran, sebagaimana pencampuran adukan yang dikerjakan pada pekerjaan adukan pada pasangan batu.

Pek. Pintu SorongYang termasuk dalam pekerjaan ini adalah pengadaan dan pemasangan : Pintu Sorong b = 1.0 m

Pintu Sorong b = 0.3 m

Dikerjakan pada bangunan sadap.Dimensi dari pintu sorong akab berpatokan pada gambar. Untuk pintu sorong, dipakai standar pintu besi, dimensi dan tipe pintu sorong sebagai yang ditunjukkan pada Gambar Standar Pintu air dari Direktorat Jenderal Pengairan Dep. PU 1988, ditunjukkan pada Album Gambar-Gambar.

Uji Coba Aliran (Running Test)Sebelum penyerahan pekerjaan kami akan melakukan uji coba pengaliran air irigasi dari bendung sampai ke akhir pekerjaan bersama-sama dengan direksi teknis. Apabila ternyata pengaliran air tidak sesuai dengan rencana maka akan dilakukan perbaikan.

Pekerjaan Akhir1.Mutual Check Akhira. Kami akan melaksanakan pengukuran situasi dan penampang sebagai dasar mutual check akhir.b.Dokumen Mutual Check Akhir wajib diadakan dan diserahkan pada pemberi tugas.Dokumen yang dimaksud antara lain :-Volume Pekerjaan.- Back Up Data

2. Proporsional Hand Overa. Pihak Proyek bersama-sama dengan Kontraktor mengadakan pemeriksaan pekerjaan dan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan serta Berita Acara Penyerahan Pertama (PHO).b. Pihak Kontraktor memasukan seluruh dokumentasi yang ada dan seluruh laporan.c. Kontraktor berkewajiban melaksanakan penggambaran terhadap bangunan yang terpasang dilapangan yang disetujui oleh direksi dan pemilik / pemberi tugas atas biaya kontraktor. As Built Drawing ini, diserahkan kepemilik/pemberi tugas paling lambat pada waktu penyerahan kedua pekerjaan yang merupakan salah satu syarat penyerahan kedua pekerjaan.

3.PemeliharaanMasa pemeliharaan dilaksanakan selama 180 hari kalender.4. Final Hand Over

a.Pihak Proyek bersama-sama dengan Kontraktor mengadakan pemeriksaan pekerjaan dan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan serta Berita Acara Penyerahan Kedua (FHO).b.Berita Acara Penyerahan kedua dibuat setelah dilakukan pemeriksaan lapangan dan hasil pemeriksaan lapangan menyatakan layak untuk diserahkan.

Seluruh kegiatan dalam pelaksanaan ini akan didokumentasikan sesuai ketentuan dalam Spesifikasi Teknis dan dilakukan pada keadaan pekerjaan 0%, pelaksanaan pekerjaan 50% (sementara) dan selesai pekerjaan 100%. Dan juga akan dilakukan Pembersihan Akhir.

Demikian metode pelaksanaan ini kami buat untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan dengan tidak mengesampingkan instruksi dan petunjuk Pengguna Jasa sebagai pemilik pekerjaan dan pekerjaan tersebut dapat selesai tepat sesuai rencana kerja dalam metode pelaksanaan dan analisa teknis serta sesuai dengan Jadwal Umum Pelaksanaan Pekerjaan yaitu selama 210 (Dua ratus sepuluh) Hari kalender.

Manado, 4 Februari 2014CV. JIMS

Masye Maengkom,SEDirektur