Metode Pelaksanaan Konstruksi

Click here to load reader

download Metode Pelaksanaan Konstruksi

of 37

description

Pelaksanaan pekerjaan perkerasan kaku

Transcript of Metode Pelaksanaan Konstruksi

Metode Pelaksanaan Konstruksi

ByImam Taufik& Khairul FuadiMetode Pelaksanaan Konstruksi

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Perkerasan Kaku

DefinisiPerkerasan jalan beton semen portland atau lebih sering disebut perkerasan kaku atau juga disebut Rigid Pavement merupakan perkerasan yang menggunakan semen sebagai bahan ikat sehingga mempunyai tingkat kekakuan yang relative cukup tinggiTahapan Pelaksanaan Pekerjaan TanahTimbunan Tanah BiasaPenyiapan Badan Jalan

Pekerjaan Perkerasan BerbutirPenghamparan dan Pemadatan Lapis Pondasi Agregat Kelas B

Pekerjaan StrukturPekerjaan Lantai Kerja LC, tebal 7 cmPekerjaan Baja TulanganPekerjaan Rigid K-350, tebal 30 cm

PEKERJAAN TANAHPekerjaan Timbunan Tanah1. Pekerjaan Timbunan Tanah Biasa

Pekerjaan Timbunan Tanah2. Pemadatan Tanah Menggunakan Vibratoty Roller.

Penyiapan Badan JalanMemotong atau mengupas tanah menggunakan motor grader

PEKERJAAN PERKERASAN BERBUTIRTahapan pelaksanaan pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B adalah sebagai berikut:

Mengangkut material dari quary menuju ke lokasi dengan menggunakan dumptruk.Mengeluarkan material dumptruk untuk kemudian dihamparkan.Menghampar material Agregat Kelas B di atas lapisan subbase yang sudah padat dan dengan kemiringan yang tepat menggunakan motor grader dengan ketinggian 25 cm dan lebar 8 m.

Pekerjaan Perkerasan BerbutirMaterial diturunkan dari Dum Truk

Pekerjaan Perkerasan BerbutirPenghamparan Agregat Base B

Pekerjaan Perkerasan BerbutirPenyiraman Air

Pekerjaan Perkerasan BerbutirPemadatan Agregat Kasar

PEKERJAAN STRUKTURPekerjaan Lantai Kerja B0 Tebal 7 cm

Memasangan bekisting lantai kerja

Pekerjaan Lantai Kerja B0 Tebal 7 cm

Menghampar beton non struktural dengan tebal 7 cm dan lebar 8 m.

Pekerjaan Lantai Kerja B0 Tebal 7 cm

Meratakan permukaan hamparan beton menggunakan jidar atau mistar.

PEKERJAAN BAJA TULANGANPemotongan dan Pembengkokkan Baja Tulangan

Memotong baja tulangan sesuia dengan ukuran yang direncanakan.

Pemotongan dan Pembengkokkan Baja Tulangan

Membengkokkan seluruh baja tulangan secara dingin, menggunakan mesin pembengkok

Pemotongan dan Pembengkokkan Baja Tulangan

Merakit Baja Tulangan

Pekerjaan Rigid Pavement K-350 Tebal 30 cm

Pekerjaan Rigid Pavement K-350 Tebal 30 cm

Memasang bekisting acuan di atas beton lantai kerja (lean Concrete).

Pekerjaan Rigid Pavement K-350 Tebal 30 cm

Setelah Bekisting terpasang dilanjutkan dengan memasangan bond breaker berupa plastik tipis.

Pekerjaan Rigid Pavement K-350 Tebal 30 cm

Mempersiapkan tulangan dowel & tie bar ujung dirapikan, pengikatan tulangan sambungan dengan batang pemegang harus lepas tidak fix atau tidak dilas.

Pekerjaan Rigid Pavement K-350 Tebal 30 cm

Memasangan Dowel dan tie bar harus rapi, tepat lokasi, tidak overlap

Pekerjaan Rigid Pavement K-350 Tebal 30 cm

Menuangkan cor beton K-350 pada lahan yang tersedia.

Pekerjaan Rigid Pavement K-350 Tebal 30 cm

Menghampar cor beton menggunakan concrete paver finisher.

Pekerjaan Rigid Pavement K-350 Tebal 30 cm

Memadatkan beton dengan Concrete Vibrator.

Finishing Rigid Pavement

Grooving/ Brushing Tekstur Permukaan, agar permukaan jalan tidak licin.

Finishing Rigid Pavement

Melaksanakan Cutting Beton sebelum retak awal muncul pada permukaan jalan yaitu pada sekitar jam ke 4 s/d ke 24 dan disarankan pada jam ke 18.

Perawatan Beton

Setelah penyelesaian akhir selesai dan lapisan air menguap dari permukaan atau setelah pelekatan dengan beton tidak terjadi maka seluruh permukaan beton harus segera ditutup dan dipelihara, perawatan dilakukan selama 7 hari atau waktu yang lebih pendek apabila 70 % kekuatan tekan atau lentur telah tercapai lebih awal.

Perawatan Beton

Curring Beton dengan Penyiraman

Perawatan Beton

Pekerjaan Joint Sealant