Metode Observasi Dan Pendekatan Pada Masyarakat

8/17/2019 Metode Observasi Dan Pendekatan Pada Masyarakat

1/49

ETODE OBSERVASI DAN

ETODE OBSERVASI DAN

PENEDEKATAN PADA

ENEDEKATAN PADA

ASYARAKAT

ASYARAKAT

ARDIYANTO


2/49

JENIS JENIS OBSERVASI

ENIS JENIS OBSERVASI

1. OBSERVASI NON PARTISIPAN

2. OBSERVASI PARTISIPAN

3. OBSERVASI SISTIMATIK4. OBSERVASI NON SISTIMATIK

5. OBSERVASI NON SISTIMATIK

6. OBSERVASI EKSPERIMENTAL


3/49


4/49

ETODE OBSERVASIETODE OBSERVASI


5/49

KEUNGGULAN OBSERVASI

EUNGGULAN OBSERVASI

1. Gejala-gejala dalam kehidupan manusia yang hanya dapat diselidikidengan melakukan observasi.

2. Banyak obyek yang dalam memberikan bantuan data hanya bersedia

diobservasi

3. Kejadian yang serempak dapat diamati dan dicatat secara serempak

pula dengan memperbanyak observer.

4. bservasi tidak tergantung pada sel! report "kesediaan obyek untuk

memberikan in!ormasi tentang dirinya#$ sehingga data yang diperoleh

tidak dipengaruhi oleh pena!siran dan kejujuran obyek yang diselidiki

%. Banyak kejadian-kejadian yang mungkin dipandang kecil yg tdkdapat diungkapkan dengan mempergunakan alat pengumpulan data

yg lain$ ternyata sangat menentukan hasil penelitian dan hanya

mungkin diungkapkan melalui observasi..


6/49

ETODE OBSERVASI

ETODE OBSERVASI


7/49

ETODE OBSERVASI

ETODE OBSERVASI


8/49

HAL HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DALAM OBSERVASI

Observer harus meyakini bahwa penglihatan danpendengarannya berfungsi secara baik, agar tidaksatu pun data yang lepas dari pengamatannya

!etiap "bserver sangat memerlukan alatpencatatan data yang e#sien, untuk menghindarikelupaan bilamana hanya mempergunakan matadan telinga

Observer harus menyadari bahwa tidak semuaalat sama baiknya untuk melakukan pencatatan

Observer yang berada dalam k"ndisi #sik letih,sakit, mengantuk, sedih, marah dan lain$lain sulituntuk melakukan pengamatan yang cermat


9/49

CIRI CIRI MASYARAKAT DESA

& !ederhana& %udah curiga

& %en&un&ung tinggi n"rma$n"rma yang berlaku didaerahnya

& %empunyai sifat kekeluargaan

& 'ugas atau berbicara apa adanya

& Tertutup dalam hal keuangan mereka

& (erasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat k"ta

& %enghargai "rang lain

& Dem"kratis dan religius

& )ika ber&an&i, akan selalu diingat


10/49

ETODE OBSERVASI

ETODE OBSERVASI


11/49

CIRI CIRI MASYARAKAT KOTA& *ehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan

kehidupan keagamaan di desa

& Orang k"ta pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpaharus bergantung pada "rang lain %anusia individual +per"ranganDi k"ta - k"ta kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan ,sebab perbedaan kepentingan paham p"litik , perbedaan agama dan

sebagainya & )alan pikiran rasi"nal, menyebabkan interaksi - interaksi yang ter&adilebih didasarkan pada fakt"r kepentingan daripada fakt"r pribadi

& *emungkinan$kemungkinan untuk mendapatkan peker&aan &ugalebih banyak diper"leh warga k"ta dari pada warga desa

& (embagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat

menge&ar kebutuhan individu& (erubahan$perubahan s"sial tampak dengan nyata di k"ta$k"ta,

sebab k"ta biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar


12/49

KESIMPULANYA CIRI CIRI MASYARAKAT PEDESAAN ADALAH:

."m"genitas !"sial.ubungan (rimer*"ntr"l !"sial yang *etat

/"t"ng R"y"ng Ikatan !"sial%agis Religius

("la *ehidupan


13/49

ETODE OBSERVASI

ETODE OBSERVASI


14/49

TUJUAN PENDEKATAN PADA MASYARAKAT

0ntuk mengetahui adat istiadatmasyarakat desa Agar dapat beradaptasi dengan

masyarakat 0ntuk mengetahui n"rma n"rma yang ada

pada masyarakat desa %engembangkan kemampuan masyarakat

untuk dapat memecahkan masalahnyasendiri secara swadaya dan g"t"ng r"y"ng

%emecahkan berbagai masalah yangdihadapi "leh masyarakat


15/49

1 (endekatan terhadap pemuka atau pe&abat masyarakatdesaTu&uanya untuk memper"leh suatu dukungan dari

t"k"h masyarakat(endekatan pada t"k"h masyarakat dapat berupa23 N"nf"rmal3 4"rmal dengan surat resmi3 Tatap muka antara pr"vider dan t"k"h masyarakat3 *un&ungan rumah untuk men&elaskann maksud dan tu&uan

**N3 (ertemuan antara pr"vider dan t"k"h masyarakat untukmenetapkan suatu kebi&akan altenatif pemecahan masalahdalam rangka perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi3 %en&alin hubungan s"sial yang baik dengan menghadiriupacara agama ,perkawinan,kematian dsb


16/49

JENIS JENIS PENDEKATAN PADA

ASYARAKAT Specifct Content Approach Yaitu pendekatan per"rangan atau kel"mp"k yangmerasakan masalah melalui pr"p"sal pr"gram kepadainstansi yang berwenang5"nt"h 2 pengasapan pada kasus D6D

General Content objektive approach Yaitu pendekatan dengan mengk""rdinasikan berbagai

upaya dalam berbagai bidang dalam wadah tertentu Proses Objective approach

Yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada pr"sesyang dilaksanakan masyarakat sebagai pengambil prakarsakemudian dikembangkan sendiri sesuai kemampuan

5"nt"h 2 kader


17/49

ETODE OBSERVASI

ETODE OBSERVASI


18/49

FAKTOR PENYEA TER!A"#NYA

PER$A%ANa. Penyebab dari dalam1 6ertambah8berkurangnya &umlah penduduk dalam &umlah banyak

dan dalam waktu singkat(erubahan ini menyebabkan perubahandalam struktur dan lembaga kemasyarakatan, seperti2 pembagianker&a, strati#kasi s"sial dll

9 (enemuan$penemuan baru +inn"vati"n, pr"ses ini meliputi suatupenemuan baru, adanya unsur kebudayaan baru yang tersebar ke lainbagian masyarakat, dan cara$cara unsur kebudayaan diterima,dipela&ari dan akhirnya dipakai "leh masyarakat

& Pene&'an bar' ini (ibe(akan &enja(i)& $ discovery 2 penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik

berupa alat atau gagasan yang diciptakan se"rang8beberapa individu& $ Invention : suatu pr"ses di mana masyarakat telah mengakui,

menerima serta menerapkan penemuan baru tersebut

& : (ertentangan + k"n;ik di kalangan masy


19/49

ENINGKATKAN KE A PUAN ASYARAKAT

DALA PE BANGUNAN DESA

%enumbuhkan kesadaran masyarakat akan p"tensi yangdimilikinya untuk men"l"ng diri mereka sendiri dalammeningkatkan mutu hidup mereka

%engembangkan kemampuan dan prakarsamasyarakat untuk berperan secara aktif danberswadaya dalam meningkatkan kese&ahteraanmereka sendiri

%enghasilkan lebih banyak tenaga - tenaga

masyarakat setempat yang mampu, terampil sertamau berperan aktif dalam kegiatan pembangunandesa

%enurunkan angka kekurangan gi>i pada anak balita %asyarakat perlu dikembangkan keadarannya akan

p"tensi dan sumber daya yang dimiliki serta harus

dikembangkan dan dibina kemampuan dankeberaniannya, untuk berperan secara aktif danberswadaya dalam meningkatkan mutu hidup dankese&ahteraan mereka

F kt + kt hi


20/49

Faktor*+aktor ,an- &e&pen-ar'hi

jalann,a proses per'bahan

& a *"ntak dengan kebudayaan lain

& b (endidikan f"rmal yang ma&u

& c %enghargai in"vasi

& d T"leransi terhadap penyimpangan

&e !istem pelapisan s"sial yang terbuka& f (enduduk yang heter"gen

& g Orientasi ke masa depan

h !elalu berusaha yang pantang menyerah

guna meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebihbaik

& i Tidak cepat puas terhadap keberhasilan

F kt h b t P b h


21/49

Faktor ,an- &en-ha&bat Per'bahan

Sosial

& a *urangnya hubungan dengan masyarakat lain

& b (erkembangan ilmu pengetahuan yang lambat

& c !ikap masyarakat yang tradisi"nal

& d *"mp"sisi penduduk yang h"m"gen

& e Takut ter&adi g"ncangan integrasi s"sial

& f (rasangka buruk terhadap hal baru8asing& g !istem s"sial tertutup

h *ebiasaan8 adat istiadat yang sudah tertanamkuat dalam diri masyarakat tersebut + kebudayaan

yang sudah mendarah daging

% t R d# ld ti t k it


22/49

%enurut Red#eld sentiment k"munitas

mempunyai unsur$unsur sebagai berikut 2

1 !eperasaan, yaitu karena sese"rang berusahamengidenti#kasi dirinya dengan sebanyakmungkin "rang dalam kel"mp"k tersebutsehingga kesemuannya dapat menyebutkandirinya sebagai kel"mp"k kami +warga

9 !epenanggungan, yaitu setiap individu sadar akanperanannya dalam kel"mp"k yanag di&alankan

: !aling butuh, yaitu individu yang tergantungdalam masyarakat setempat merasakan dirinya

tergantung pada k"munitasnya meliputi #sikmaupun psik"l"ginya

6entuk bentuk s"lidaritas s"sial yang


23/49

6entuk$ bentuk s"lidaritas s"sial yang

kebanyakan dilakukan "leh masyarakat desa,

diantaraanya adalah 2

1 Ke-iatan Soyo. yang biasanya di terapkan saat ada salah satu

warganya yang sedang membangun rumahnya 6iasanya parawarga berdatangan tanpa diundang

9 Ke-iatan Tahlilan ke&atian. hal ini dilakukan apabila ada salahsatu angg"ta keluarga warga yang meninggal dunia, para wargaberdatangan untuk menyumbangkan d"?a

: Ke-iatan bersih (esa yang dilakakan sebagai ucapan syukur

para warga karena telah mendapatkan hasil panen yangmemuaskan, dan berharap agar hasil panen tersebut melimpahruah

= Ke-iatan aksos +6akti !"sial dilakukan untuk membantu parawarga yang tidak mampu dan benar$benar membutuhkan

@ Ke-iatan Pos,an(' +("s (elayanan Terpadu, untuk para wargamasyarakat yang mempunyai balita agar anak$ anak mereka

mendapatkan asupan gi>i yang seimbang alai pen-obatan -ratis dikhususkan untuk para warga yang

belum mampu ber"bat di tempat yang belum bisa mereka &angkaul"ginya


24/49

KEGIATAN BAKSOSEGIATAN BAKSOS

(elaksanaan (engembangan % asyarakat dapat


25/49

(elaksanaan (engembangan % asyarakat dapatdilakukan melalui penetapan sebuah pr"grampembangunan !ecara garis besar, yaitu

10Per'&'san &asalah0 (% dilaksanakan berdasarkan masalah ataukebutuhan masyarakat setempat10Penetapan pro-ra& !etelah masalah dapat diidenti#kasi dandisepakati sebagai pri"ritas yang perlu segera ditangani, maka

dirumuskanlah pr"gram penanganan masalah tersebut 20Per'&'san t'j'an0 Agar pr"gram dapat dilaksanakan dengan baik

dan keberhasilannya dapat diukur perlu dirumuskan apa tu&uan daripr"gram yang telah ditetapkan= Penent'an kelo&pok sasaran *el"mp"k sasaran adalah se&umlah"rang yang akan ditingkatkan kualitas hidupnya melalui pr"gram yangtelah ditetapkan

30 #(entifkasi s'&ber (an tena-a pelaksana !umber adalah segalasesuatu yang dapat digunakan untuk menun&ang pr"gram kegiatan, dayamanusia

Penent'an strate-i (an ja(4al ke-iatan !trategi adalah cara ataumet"da yang dapat digunakan dalam melaksanakan pr"gram kegiatan


26/49

Partii!at"ri

Pendekatan pembangunan pat!"!pat#!" $au" d!mu%a! da!

#angang 'ang pa%!ng mengeta$u! "!"tem ke$!dupanmeeka "end!!

Pat!"!pa"! tan"(#ma"!#na% )bukan pat!"!pa"! !n"tumenta%*:

pat!"!pa"! d!pandang "ebaga! tu+uan, dan "ebaga! "aana

men-apa! tu+uan 'ang %eb!$ t!ngg! )".ada'a dan

beke%an+utan*

Pat!"!pa"! 'ang d!k#n"tuk"!kan da%am keangka good

governance ss!e"


27/49

P#$%#&'a$%a$ Ka!ita( S"ia(

Membangun dan men-!ptakan tr)t

Mengembangkan +e+a!ng "#"!a% # $#t*"r+i$% $

/eba"!"kan n#ma&n#ma ma"'aakat # $"r& $


28/49

Adapun pendekatan yang gunakan dalam rangka

pengabdian kepada masyarakat +**N adalah

1 Community Development . yaitu pendekatan yang ber"rientasi kepadaupaya$upaya pengembangan pemberdayaan masyarakat dengan men&adikanmasyarakat sebagai subyek dan sekaligus "byek pembangunan dan melibatkanmereka secara langsung dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakatsebagai upaya meningkatkan peran serta mereka dalam pembangunan demikepentingan mereka sendiri

9 Pesuasif . yaitu pendekatan yang bersifat seruan dan a&akan dengan hikmahdan bi&aksana tanpa dilandasi unsur paksaan dalam bentuk apapun, agarmasyarakat term"tivasi untuk berusaha meningkatkan kualitas mereka, baikdalam hal keberagamaan, ek"n"mi maupun pembangunan secara umum

3. Edukatif . yaitu pendekatan yang dalam pr"gram maupun pelaksanaanpengabdian mengandung unsur pendidikan yang dapat mendinamisasikanmasyarakat menu&u kema&uan yang dicita$citakan

4. Partisipatif . yaitu pendekatan yang ber"rientasi kepada upaya peningkatanperan serta masyarakat secara langsung dalam berbagai pr"ses danpelaksanaan pengabdian

5. Normatif, yaitu pendekatan yang didasarkan kepada n"rma, nilai, hukum danperaturan perundangan yang berlaku


29/49

'aktor yang mempengaruhi (eran )erta *asyarakat


30/49

& BENTUK –BENTUK PARTISIPASI

MASYARAKAT DESA

1 (BRAN !BRTA *ARBNA TBR(A*!A+ .ANYA AN5A%AN ATA0 !A*!I

9 (BRAN !BRTA *ARBNA I%6A'AN + 6AI*DA'A% 6BNT0* %ATBRI %A0(0N )A!A

:(BRAN !BRTA *ARBNA *B!ADARAN+ TAN(A ADA (A*!AAN


31/49

/eda"akan a"um"!&a"um"! : )0* Kaakte!"t!k

k#mun!ta"1 )2* Re%a"! kekua"aan1 dan )3* S!kap

dan "!"tem n!%a! k%!en, maka "tateg!pengembangan ma"'aakat )C$!n 4 /enne, 0560*

:

1. Rati"$a(,#&!iri-a(

2. N"r&ati#,r##/)-ati#

3. P"*#r,-"#r-i#


32/49

Strat#%i P#$%#&'a$%a$ a0ara+at

/a(a& K#ra$%+a Para/i%& S1i2t

7Men!ngkatkan kemampuan dan p#ten"!a%!ta" .agada%am angka membangun "emangat bepat!"!pa"!meeka da%am p#"e" pengamb!%an keputu"an te$adapma"a%a$&ma"a%a$ 'ang bepengau$ te$adapke$!dupann'a dan meng!mp%ementa"!kan keputu"ante"ebut8

Mengembangkan pembeda'aan ma"'aakat /UKANmempeta$ankan $ubungan ketegantungan antaa

k#mun!ta" dengan "take$#%de %a!nn'a )peme!nta$,LSM, dan ".a"ta*


33/49

A)&i,A)&i Daar

Strat#%i

P#$%#&'a$%a$ a0ara+at

ASU SI

PRODU3TION 3ENTERED

DEVELOP ENT

4P#&'a$%)$a$

K"$.#$i"$a(5

PEOPLE 3ENTERED

DEVELOP ENT

4P#&'a$%)$a$ A(t#r$ati25

A"um"! tentangMa"'aakat

)K#mun!ta"*

/eangkat da! pandangan ba$.ak#mun!ta" tebe%akang, pengeta$uann'a

enda$, tad!"!#na%, dan b#d#$

Untuk mema+ukan meeka d!pe%ukanpengeta$uan da! %ua

K#mun!ta" d!bangun bukan kaenameeka b#d#$ dan t!dakmampu9 Akan

tetap! kemampuan 'ang te"ed!a pe%ud!#pt!ma%kan aga meeka bekembang"e"ua! dengn pengeta$uan meeka

Pengeta$uan %#ka% )%oca% &no'%edge*dan tekn#%#g! tepat guna "ebaga! ba"!"pengembangan meeka9


34/49

ASU SI

PRODU3TION 3ENTERED

DEVELOP ENT

4P#&'a$%)$a$ K"$.#$i"$a(5

PEOPLE 3ENTERED

DEVELOP ENT

4P#&'a$%)$a$ A(t#r$ati25

K#n"ekuen"!Peen-anaan

Peen-anaan be"!(at !o()do'n dan"enta%!"t!"

D!en-anakan #%e$ tenaga a$%! atauakadem!"! tanpa mempet!mbangkan apa'ang d!m!%!k! ma"'aakat

Leb!$ mengutamakan peen-anaan untuk

petumbu$an ek#n#m!9 Ha% !n! d!da"akanpada ke'ak!nan ba$.a kema+uanma"'aakat d!uku menuut kema+uanek#n#m! "emata

Leb!$ menekankan pada a"pek%#ka%!ta"

Peen-anaan d!%akukan "e-aa#t#n#m!, beda"akan p#ten"!%#ka%!ta" dengan men'etakanma"'aakat untuk bepat!"!pa"!

da%am peen-anaan Pem!k!an #t#n#m! %eb!$

d!tekankan pada peen-anaankeg!atan beda"akan kebutu$anma"!ng&ma"!ng


35/49

ASU SI

PRODU3TION 3ENTERED

DEVELOP ENT

4P#&'a$%)$a$ K"$.#$i"$a(5

PEOPLE 3ENTERED

DEVELOP ENT

4P#&'a$%)$a$ A(t#r$ati25

K#n"ekuen"!Pe%akuante$adapMa"'aakat

Menempatkan b!#kat ataupun tenaga a$%!da! %ua "ebaga! p!$ak 'ang d!%a'an!ma"'aakat kaena meeka d!anggap te%a$bebuat ban'ak untuk kepent!ngan k#mun!ta"

Menempatkan b!#kat ataupuntenaga a$%! da! %ua "ebaga!pengatu kepent!ngan ma"'aakatdan "ebaga! akt# 'ang me%akukan(ung"! pe%a'anan "e"ua! kebutu$anma"'aakat

Imp%!ka"! bag!Ke$!dupanS#"!a%

Men+ad!kan ma"'aakat "angat begantungpada peme!nta$

Memendam k#n(%!k "emu 'ang "et!ap "aat b!"amen+ad! %edakan k#n(%!k kepent!ngan

Se+ak a.a% mengak#m#da"! da'ak!t!" ma"'aakat

Ma"'aakat mampu men#%ak +!kate+ad! tekanan atau ek"p%#!ta"! da!%ua 'ang t!dak menguntungkanmeeka


36/49

/eagam Pendekatan Pengembangan Ma"'aakatdapat D!k%a"!(!ka"!kan "ebaga! *+ ,as-c "ode%s.

)R#t$man, 05;* :

)0* P#&'a$%)$a$ L"+a(ita

4L"-a(it0 D#.#("!$t5

)2* P#r#$-a$aa$ S"ia( 4S"-ia(

P(a$$i$%5

)3* A+i S"ia( 4S"-ia( A-ti"$


37/49

T1r## A!!r"a-1# "2

3"& &)$it0 D#.#("!$t

rit#$"$ 6 R"'i$"$7 18985

/0 T1e Se%2)He%( A((roac1

30 T1e Tec1n-ca% Ass-s!ance A((roac1

+0 T1e Con2%-c! A((roac1


38/49

ApproachesRoles ofChange Agent

Task/ProcessOrientation

TypicalClientele

Speed ofChange

Sustainabilityof Change

S#(2,:#(! 4ac-%-!a!or5ed6ca!or

Process M-dd%e)c%ass

S%o' E7ce%%en!

T#-1$i-a(

Aita$-#

Adv-sor5

cons6%!an!

Tas& Leaders5

ad"-n-s!ra)!ors

Modera!e Good

3"$2(i-t Organ-8er5advoca!e

Process and!as&

Poor5"-nor-!-es

4as! 9ea&!

E$a& P#$/#+ata$ U$t)+


39/49


L"$% #t a(.7 18;3

/0 T1e Co""6n-! A((roac1

30 T1e In2or"a!-on Se%2)He%( A((roac1

+0 T1e S(ec-a%)P6r(ose5 Pro,%e")So%v-ng A((roac1:0 T1e De"ons!ra!-on A((roac1

;0 T1e E7(er-"en!a% A((roac1


40/49

CA be%anda"kan kepada pat!"!pa"! penduduk

%#ka%!ta"

CA menekankan kepada pat!"!pa"! angg#ta

k#mun!ta" da%am penetapan 4 peme-a$an ma"a%a$

me%a%u! p#"edu dem#kat!" 4 kepem!mp!nan %#ka%


41/49

A!!r"a-1 4IS:A5

Da%am ISHA beagam !n(#ma"! d!man(aatkan #%e$pat!"!pan 'ang bepengeta$uan da%am ke$!dupan

k#mun!ta" 'ang dapat men-!ptakan pebedaan aa$an

4 kua%!ta" $!dup

K#mun!ta" d!k#n"eptua%!"a"!kan "ebaga! *ss!e"-c

s!rea".

ISHA menekankan kepada pema$aman 'ang ba!k daangg#ta k#mun!ta" tentang p#"e"&p#"e" 4 !"u CD


42/49

T1# S!#-ia(,P)r!"#7

Pr"'(#&,S"(.i$% A!!r"a-1

4SPPS5 Pendekatan SPPS be%anda"kan kepadapet!mbangan a"!#na% be"ama untuk peme-a$an

ma"a%a$

CD d!pandang "ebaga! "uatu 7e7(er!-se8 'angmeng!mp%ementa"!kan met#de peme-a$an

ma"a%a$ te$adap ma"a%a$ 4 kebutu$an "pe"!(!k

aga te+ad! peuba$an 'ang -epat ata" k#mun!ta"te"ebut


43/49

T1# D#&"$trati"$ A!!r"a-1

4DA5 Da%am DA, CD meupakan p#"e" pengka+!an 4 pengamb!%an

keputu"an ke%#mp#k untuk men-apa! ke"e+a$teaan "#"!a%,ek#n#m!, dan buda'a da%am k#mun!ta"1

DA menggunakan met#de&met#de d!"p%a' untuk

menun+ukkan p#"edu ke+a tetentu 'ang mungk!n

meng$a"!%kan "e"uatu peuba$an1 dan

Ap%!ka"! pent!ng da! DA ada%a$ da%am adapta"! m#de% untuk

tu+uan&tu+uan angg#ta k#mun!ta"


44/49

T1# E

pendekatan %a!n da%am CD1

EA meng$a"!%kan "uatu (ame.#k 'ang dapat

mem=e!(!ka"! 4 menetapkan p#"edu CD 'ang

kemud!an d!-#ba d! %apangan

+dapun prinsip-prinsip partisipasi tersebut$ adalah


45/49

a# Cakupan. )emua orang atau semua kelompok yang terkena dampak dari hasil-hasil suatkeputusan atau proses proyek pembangunan.

b) Kesetaraan dan kemitraan "Equal Partnership#. (ada dasarnya setiap orang mempunya

keterampilan$ kemampuan dan prakarsa serta mempunyai hak untuk menggunakan prakarsatersebut terlibat dalam setiap proses guna membangun dialog

c) Transparansi. )emua pihak harus dapat menumbuh kembangkan komunikasi dan iklim

berkomunikasi terbuka dan kondusi! sehingga menimbulkan dialog.

d) Kesetaraan kewenangan "Sharing Power/Equal Powership#. Berbagai pihak yang terlibat

harus dapat menyeimbangkan distribusi ke,enangan dan kekuasaan untuk menghindari

terjadinya dominasi.e) Kesetaraan Tanggung Jawab "Sharing Responsibility #. Berbagai pihak mempunyai

tanggung ja,ab yang jelas dalam setiap proses karena adanya kesetaraan ke,enangan

"sharing power #.

f) Pemberdayaan (Empowerment #. Keterlibatan berbagai pihak tidak lepas dari segala

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki setiap pihak$ setiap proses kegiatan$ terjadi suatu

proses saling belajar dan saling memberdayakan satu sama lain.

g) Kerjasama. iperlukan adanya kerja sama berbagai pihak yang terlibat untuk saling

berbagi kelebihan guna mengurangi berbagai kelemahan yang ada$ khususnya yang berkaita

dengan kemampuan sumber daya manusia


46/49

0nsur$unsur dasar partisipasi s"sial adalah21 *epercayaan diri masyarakatC9 !"lidaritas dan integritas s"sial masyarakatC: Tanggung&awab s"sial dan k"mitmen masyarakatC


47/49

T1# P"*#r,3"$2(i-t A!!r"a-1

4P3A5

PCA ada%a$ "uatu pendekatan 'ang d!d!"a!n untuk

membantu mengembangkan "uatu 2ra"e'or& 'ang akanmen"!nte"!" bebeapa k#mp#nen 'ang mempengau$!!nte=en"! k#mun!ta" "e$!ngga mampu men-!ptakan "uatuun!t 'ang k#mpe$en"!( 4 "anaga,%e1

Da%am PCA kekua"aan d!pa$am! "ebaga! t!t!k pu"atpeuba$an k#mun!ta"1 dan

PCA memandang CD "ebaga! "uatu bentuk !nte=en"!"#"!a% 4 mem!%!k! "uatu #gan!"a"! k#mun!ta" 'angmenekankan kepada ak"! 4 "umbeda'a %#ka%


48/49

3"$t",3"$t" I&!(#$tai


09 Pengembangan Ma"'aakat /eba"!" >eakan

Keagamaan

29 Pengembangan Ma"'aakat /eba"!" >eakanPeempuan

39 Pengembangan Ma"'aakat /eba"!" Peneapan

Tekn#%#g! Tepat >una

TER#6AKAS#%


49/49

TER#6AKAS#%

Metode Observasi Dan Pendekatan Pada Masyarakat

Documents

Transcript of Metode Observasi Dan Pendekatan Pada Masyarakat