Merumuskan tujuan instruksional khusus
-
Upload
fitri-ramayanti -
Category
Education
-
view
1.955 -
download
7
description
Transcript of Merumuskan tujuan instruksional khusus
![Page 1: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/1.jpg)
MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL
KHUSUSOleh:
Fitri Ramayanti
Dosen Pengampu:Prof. Dr. H. Fuad Abd. Rachman,
M.Pd.Prof. Dr. Atwi Suparman, M.Sc.Dr. L. R. Retno Susanti, M.Hum.
![Page 2: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/2.jpg)
LATAR BELAKANG
PP NO. 18 TAHUN 2007
PEMBUKAAN UUD
1945
Tujuan pendidikan
berdasarkan jenis
organisasi, yaitu :
(Winkel W.S, 2004)
![Page 3: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/3.jpg)
RUMUSAN MASALAH Apa hakikat merumuskan
tujuan instruksional khusus?
Bagaimana cara merumuskan tujuan instruksional khusus?
Bagaimana contoh perumusan tujuan instruksional khusus
![Page 4: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/4.jpg)
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Tujuan instruksional merupakan pernyataan yang akan dicapai oleh siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Sodjarwo (1984: 38) Tujuan Instruksional Umum
(TIU) Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
![Page 5: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/5.jpg)
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Acuan seluruh proses desain instruksional karena di dalamnya tercantum rumusan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau kompetensi yang akan dicapai peserta didik pada akhir proses instruksional. (Suparman, 197:2009)
TIK harus jelas, pasti, dan dapat diukur.
![Page 6: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/6.jpg)
Syarat Perumusan TIKa) Rumusan TIK harus merupakan hasil
belajar, bukan proses belajar.b) Perangkat TIKharuslah komprehensif,
artinya kemampuan dituntut dalam setiap TIK hendaknya dari jenjang yang berbeda.
c) Kemampuan yang dituntut dalam rumusan harus sesuai dengan kemampuan siswa.
d) Harus sesuai dengan waktu yang tersedia untuk mencapainya.
![Page 7: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/7.jpg)
Klasifikasi TIK Menurut Jenis Perilaku (internal)
1. Kognitif : tujuan yang mempunyai titik berat pada kemampuan berpikir.
2. Afektif : tujuan yang mempunyai titik berat pada kemampuan bersikap.
3. Psikomotor : tujuan yang mempunyai titik berat pada keterampilan melakukan gerak fisik.
![Page 8: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/8.jpg)
PERUMUSAN TIKA. Format Merger
Merger merekomendasikan syarat-syarat untuk menentukan tujuan perilaku yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran.› Mengidentifikasi tingkah laku terakhir
yang ingin dicapai oleh pembelajar;› Menentukan dalam kondisi bagaimana
tingkah laku tersebut dapat dicapai;› Membuat kriteria spesifik bagaimana
tingkah laku tersebut dapat diterima.
![Page 9: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/9.jpg)
B. Format ABCDAudience merupakan siswa atau
mahasiswa yang akan belajar, dalam hal ini pada TIK perlu dijelaskan siapa mahasiswa atau siswa yang akan belajar.
Behavior merupakan perilaku atau kemampuan yang diharapkan, dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran.
![Page 10: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/10.jpg)
Condition yaitu keadaan yang dipersyaratkan ketika siswa diminta menunjukkan atau men-demonstrasikan perilaku atau kemampuan yang diharapkan.
Degree adalah tingkat ukuran yang dicapai untuk menentukan keberhasilan atau penguasaan siswa terhadap tingkah laku khusus yang ditetapkan.
![Page 11: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/11.jpg)
Kata Kerja Operasional Dalam TIK
1. Pengetahuan (knowledge)Mendefinisikan, mendeskripsikan, mendaftarkan, menjodohkan, menyebutkan, menyatakan (states), mereproduksi.
2. Pemahaman (comprehension)Mempertahankan, membedakan, menduga (estimates), menerangkan, memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan, memberikan contoh, menuliskan kembali,memperkirakan.
3. AplikasiMengubah, menghitung, mendemonstrasikan, menemuan, memanipulasikan, memodifikasi, mengoperasikan, meramalkan, menyiapkan, menghasilkan menghubungkan, menunjukan, memecahkan, menggunakan.
![Page 12: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/12.jpg)
4. AnalisisMemerinci, menyusun diagaram, membedakan, mengidentifikasikan, mengilustrasikan, menyimpulkan, menunjukan, menghubungkan, memilih, memisahkan, membagi (subdivides).
5. SintesisMengategorikan, mengkombinasikan, mengarang, menciptakan, membuat desain, menjelaskan, memodifikasi, mengorganisasikan, menyusun, membuat rencana, mengatur kembali, mengrekonstruksikan, menghubungkan, mereorganisasikan, merevisi, menuliskan kembali, menuliskan, memceritakan.
6. EvaluasiMenilai, membandingkan, menyimpulkan, mempertentangkan, mengkritik, membedakan, menerangkan, memutuskan, menafsirkan, menghubungkan, membantu (supports).
![Page 13: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/13.jpg)
SIMPULAN Tujuan instruksional dibedakan menjadi dua, yakni
Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK). TIU sering disebut dengan standar kompetensi. TIU telah dibuat oleh pemerintah. TIK merupakan acuan seluruh proses desain instruksional karena di dalamnya tercantum rumusan pengetahuan, keterampilan, dan sikap atau kompetensi yang akan dicapai peserta didik pada akhir proses instruksional.
TIK harus disusun dengan jelas, pasti, dan dapat diukur.
Perumusan TIK mencakup tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dalam penyusunan TIK menggunakan format Merger dan format ABCD.
![Page 14: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/14.jpg)
SARAN
Perumusan TIK sebaiknya dilakukan oleh tenaga pendidik secara jelas, pastim dan terukur. Tenaga pendidik sebaiknya membuat rumusan TIK untuk tiap kelas yang berbeda sesuai dengan karakteristik peserta didik.
![Page 15: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/15.jpg)
DAFTAR RUJUKAN Hernawan, Asep. 2005. Pengembangan
Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka.
Soedjarwo. 1984. Teknologi Pendidikan. Jakarta: PT. Gelora Pratama.
Suparman, Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga.
Cherry_Bio. 2013. Tujuan Instruksional Khusus.http
://wacywhbiotp.blogspot.com/2013/04/tujuan-instruksional-khusus.htmlDiunduh tanggal 18 Februari 2013 Pukul 18.30 WIB.
![Page 16: Merumuskan tujuan instruksional khusus](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022082606/55812a71d8b42a68488b490b/html5/thumbnails/16.jpg)
TERIMA KASIH