Menuliskreatif

18
Aulia Andri Motivator Menulis Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menul MENULIS ITU CANDU..... FASE 1

description

 

Transcript of Menuliskreatif

Page 1: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

MENULIS ITU CANDU.....

FASE 1

Page 2: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

"Semua harus ditulis. Apa pun.... Jangan takut tidak dibaca atau diterima penerbit. Yang penting tulis, tulis dan tulis. Suatu saat pasti berguna."

(Pramoedya Ananta Toer, Menggelinding, 2004)

"Bagaimanapun penaku harus berdiri dan terus bergerak di atas kertas. Tak peduli apakah buku itu akan bertahan lama atau hangus

dilalap api, aku akan tetap menulis aku akan terus menulis." (dalam buku Balthasar´s Odyssey karya penulis Lebanon, Amin

Maalauf)

“Sebuah gagasan yang Anda miliki--sehebat atau seculun apapun, sekecil atau sebesar apapun—memang merupakan modal yang bagus untuk menulis. Tapi

menulis adalah sebuah praktik, sebuah tindakan konkret.” (Yayan Sopyan, Pendiri detikcom, Penggiat buku)

Page 3: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

MENULIS ? Mulai dari Hal Kecil

Page 4: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

Mari Menulis Buruk

Menulis buruk akan membuat anda terhindar dari ketegangan yang tidak perlu, membuat anda terbebas dari beban-beban

yang menyumpal di benak anda. Beban untuk meraih kesempurnaan bisa membuat anda tersendat-sendat dan tidak menulis apa-apa. Rileks saja. Menulislah seperti anda bicara. Menulislah cepat. Menulislah secara buruk, itu akan mengusir

rasa takut salah dan membuat anda lebih enteng menggerakkan pena atau menekan tuts mesin tulis anda.

Page 5: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

CONTOH MENULIS BURUKCONTOH MENULIS BURUK

Page 6: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

CONTOH MENULIS BURUKCONTOH MENULIS BURUK

Page 7: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

Selamatkan Mood ANDA

TABAH.....LAH......

Page 8: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

FASE 2

MENULIS ITU CANDU.....

Page 9: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

TUJUAN MENULIS

POPULARITAS

UANG

TERAPI

Page 10: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

1Aturan Menulis

MEMBACA !

Membaca, yang dimaksud membaca ini adalah membaca apapun yang ada pada diri kita, lingkungan kita, membaca orang-orang di sekitar kita, membaca tulisan-tulisan rekan-rekan kita, menganalisa tulisan, mengomentari tulisan, lalu menjawab komentar rekan-rekan kita dengan memberikan tanggapan. Selain itu kita juga harus membaca potensi diri kita, kelebihan-kelebihan, pun kelemahan-kelemahan diri kita. Kita pun harus membaca bagaimana cara terbaik untuk meningkatkan diri kita, mengembangkan potensi-potensi positif dari diri kita, pun mencari solusi atas potensi negatif, pun kelemahan-kelemahan kita.

Page 11: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

Apakah anda ingin tahu bagaimana sebuah novel bisa menjadi best-seller? Bacalah novel novel best-seller, anda akan segera tahu. Apakah anda ingin tahu cerita seperti apa yang mendapatkan pujian dari banyak orang? Bacalah cerita yang dipuji-puji oleh banyak orang. Seorang penulis menyerap pengetahuan dari berbagai sumber dan sumber yang sangat penting adalah buku-buku yang telah ditulis oleh para pendahulu kita. Dari mereka, orang-orang yang lebih dulu menulis, kita belajar banyak hal.

Pikiran anda, sumber kekuatan imajinasi anda, tak beda dengan perut anda dan seluruh organ tubuh yang lain: ia perlu makanan. Bahkan mesin pun memerlukan pelumas dan bahan bakar agar tetap jalan. Seorang pemain catur, bahkan ketika sudah meraih juara dunia, tetap perlu membaca pertandingan-pertandingan yang sudah dimainkan oleh orang-orang lain, juara-juara dunia sebelum dia, atau partai-partai menarik yang telah dipertandingkan sepanjang sejarah catur.

Page 12: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

MARI MENULIS

• MENULIS DENGAN “KONSEP”• MENULIS TANPA “KONSEP”

Setelah membaca mulailah menulis, ada dua tipe penulis, setidaknya menurut pengalaman, yang pertama adalah penulis yang sebelum mulai menulis dia membuat konsep tulisan, lalu setelah itu konsep tersebut akan ditulis rapi. ada pula penulis yang cukup mengambil sample data sebagai bahan referensi, lalu saat menulis dia akan mengalir dengan sendirinya tanpa perlu konsep yang tertata, biasanya untuk yang kedua ini adalah penulis yang memang memiliki bakat alam untuk menulis, akan tetapi bukan berarti tipe pertama tidak bisa berkembang menjadi tipe kedua, karena sejalan dengan waktu maka tipe pertama akan dapat berubah menjadi tipe kedua,dan ini memang benar pun nyata saya sudah mengalaminya.

Page 13: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

FASE 3

MENULIS ITU CANDU.....

Page 14: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

“Menulis non fiksi tidak lebih sulit daripada menulis fiksi. Begitu juga sebaliknya. Kedua jenis tulisan itu bertemu di tempat yang sama: menulis adalah urusan berpikir”. (Yayan Sofyan)

Menulis Fiksi Atau Non Fiksi

cerpen

novel feature

artikelVERSUS

Page 15: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

Banyak orang berpendapat, untuk menulis fiksi -entah itu cerpen atau novel, modalnya hanya khayalan melulu. Siapa yang tidak bisa berkhayal dan berfantasi? Sementara untuk menulis non fiksi, modalnya banyak: harus riset, harus punya keahlian, dan harus berbahasa formal. Betulkah demikian?

Sementara itu, orang juga mengira, tidaklah menyenangkan untuk menulis non fiksi. Sebuah tulisan non fiksi, begitulah dianggap orang, harus ditulis dengan bahasa akademik dan formal yang tidak enak diabaca. Tulisan non fiksi dianggap kering: tidak mengenal plot, tidak diperbolehkan menggunakan metafora, dan bergaya bahasa baku. Betulkah demikian?

Untuk menulis fiksi, seorang penulis tetap memerlukan riset dan pengetahuan yang memadai mengenai hal-hal yang ia ceritakan. Kenapa? Anda tidak bisa menyajikan cerita yang bisa meyakinkan pembaca jika anda sama sekali tidak memiliki pengetahuan mengenai segala hal yang anda ceritakan. Anda tidak akan bisa menceritakan sebuah detil peristiwa secara meyakinkan dalam fiksi jika anda benar-benar melulu mengandalkan khayalan sesuka hati. Cerita fiksi anda tentang seorang lelaki yang tersesat di bandar udara, misal, tidak akan bisa meyakinkan pembaca jika anda sama sekali tidak tahu tentang bandar udara.

Page 16: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

Page 17: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

Page 18: Menuliskreatif

Aulia AndriMotivator Menulis

Menulis untuk Membaca, Membaca Untuk Menulis

STOP!MARI MENULIS