Menulis Puisi (Writting Poetry)
-
Upload
nurul-muminin-mz -
Category
Education
-
view
2.541 -
download
9
description
Transcript of Menulis Puisi (Writting Poetry)
(MENULIS PUISI)WRITING POETRY
by: Nurul Mu’minin MZ
1. Formula puisi
Anak sekolah dasar tidak harus dipaksa untuk membuat puisi dengan mengikuti aturan yang kaku.
Beberapa bentuk mungkin lebih tampak seperti kalimat daripada puisi.
Sebagai permulaan dalam pembuatan puisi, anak diarahkan untuk mengumpulkan ide yang didapat melalui panca indera dan akan dituangkan dalam bentuk tulisan.
2. Puisi Bentuk Bebas
Anak usia sekolah dasar terkadang memilih kata-kata untuk menggambarkan sesuatu dan lebih mirip dengan bercerita, tanpa memperhatikan susunan sajak.
A PUISI KONGKRET
B MENEMUKAN PUISI
PUISI KONGKRET
Dalam pembuatan puisi kongkret kata, frase, dan kalimat dapat ditulis dengan disertai gambar oleh anak.
Dalam gambar, seorang anak membuat sebuah puisi yang menceritakan tentang tempat “peristirahatan yang terakhir”. Dalam tulisannya anak tersebut juga menyertakan gambar tiga buah batu nisan.
MENEMUKAN PUISI
Anak dapat membuat puisi dengan menghapus beberapa kata yang tidak dianggap perlu dalam sebuah kalimat. Dalam kalimat sebuah lagu, artikel di surat kabar, dan cerita. Berikut contoh puisi yang dibuat oleh seorang anak bernama Richard dengan menghilangkan beberapa kata dari sebuah artikel:
Bergerak cepatPindah ke trek,
lebih cepat dari cepat, adalah Richard Petty
tujuh kali pemenangpermata dinobatkan
Daytona 500.Pada 210 mph-Berbahaya-
mendorong mesin ke batas.Lain nascars berjalan cepat
tapi Richard Pefty mengambil memimpinpada akhirnya.
Berjalan di garisdengan waktu yang baik.
3. HITUNGAN SUKU KATA DAN KATA DALAM PUISI
Penghitungan suku kata dan kata dalam pembuatan puisi memang membantu siswa untuk lebih rapi dalam menulis. Namun, hal ini juga membatasi kebebasan berekspresi siswa. Penghitungan suku kata yang tepat memaksa siswa mencari hanya kata yang tepat untuk mengungkapkan ide dan perasaan mereka. Beberapa jenis puisi yang menggunakan pembatasan kata diantaranya:
TANKA
CINQUAIN
DIAMANTE
HAIKU
Salah satu jenis puisi Jepang yang dianggap sebagai puisi pendek dan berasal dari permainan haikai no renga yaitu permainan puisi berantai, semacam berbalas pantun di Indonesia yang populer pada abad ke-14. Sebelum dan saat zaman Edo (sekitar abad ke-17), istilah haikai maupun hokku, yang berarti bait pertama, lebih banyak digunakan. Baru pada zaman Meiji (sekitar abad ke-19), istilah haiku (berarti bait dari haikai) menjadi populer setelah dilakukan pembaharuan oleh Masaoka Shiki. Haiku memiliki aturan yang mengikatnya yaitu aturan teikei yang mengharuskan setiap haiku terdiri atas 17 silabel (5,7,5).
HAIKU
CONTOH HAIKU
Hu-jan Ber-da-rah (5 silabel)Ta-nah Ber-war-na Me-rah (7
silabel)La-ngit ter-lu-ka (5 silabel)
Tanka merupakan puisi pendek yang yang terdiri dari 5 baris, dan mengikuti pola 5-7-5-7-7. Bentuk puisi ini terbentuk dan dikumpulkan pada periode akhir penyusunan Kojiki dan Nihon Shoki, serta hingga kini, tanka masih merupakan bentuk puisi yang populer di Jepang.
TANKA
CONTOH TANKA
Wa-hai Tu-han-ku (5 silabel)A-ku me-rin-du-kan-mu (7 silabel)Te-rang dan ge-lap (5 silabel)A-ku se-but na-ma-mu (7 silabel)Tan-pa-mu a-ku hi-lang (7 silabel)
Puisi Cinquain terdiri dari 5 baris yang pada setiap barisnya memiliki fungsi berbeda. Baris pertama digunakan sebagai judul dan terdiri dari satu kata. Baris kedua terdiri dari dua kata yang dapat menggambarkan sifat dari judul. Baris ketiga terdiri dari tiga kata yang mengekspresikan gerak dari judul. Baris keempat terdiri dari empat kata yang mengekpresikan perasaan penulis tentang judul dan pada baris kelima ditulis kata yang merupakan sinonim dari judul.
CINQUAIN
CONTOH CINQUAIN
PadiBerwarna hijauTumbuh semakin merundukKau dibutuhkan untuk makanTumbuhan penghasil beras
Puisi yang terdiri atas tujuh baris dan disusun dalam bentuk berlian.Baris ke-1 berisi satu kata benda sebagai subyek, Baris ke-2 berisi dua kata sifat yang menjelaskan subjek, Baris ke-3 berisi tiga kata kerja yang menjelaskan subjek (dalam bahasa inggris biasa berakhiran-ing), Baris ke-4 berisi empat kata benda yang terdiri dari dua kata yang berhubungan dengan baris pertama dan dua lainnya berhubungan dengan baris ke-7,
DIAMANTE
Baris ke-5 berisi tiga kata kerja yang menjelaskan kata di baris ke-7Baris ke-6 berisi dua kata sifat yang menjelaskan kata di baris ke-7Baris ke-7 berisi satu kata benda yang berlawanan dengan baris ke-1
CONTOH DIAMANTESurga
Senang, Nikmat,Bermain, Bersenang, Bernyanyi,Buah-buahan, Bidadari, Duri, Api,
Disiksa, Dibakar, Dipanggang,Menderita, Sedih,
Neraka
4. Bentuk Bait Berima
Bentuk bait berirama dapat digunakan secara efektif pada siswa kelas tinggi.
A LIMERICKS
B CLERIHEWS
LIMERICKS
Merupakan puisi yang terdiri dari lima baris, baris pertama, kedua, dan kelima sajak garis, sedangkan baris ketiga dan keempat lebih pendek dari baris yang lain, dan pada baris terakhir sering terdapat hal yang lucu atau mengejutkan. Skema sajak limericks adalah Aabba seperti tampak dalam gambar berikut:
jalur Rhyme 1 a2 a3 b4 b5 a
Contoh
There once was a frog named PeteWho did nothing but sit and eatHe examined each flyWith so careful an eyeAnd then said, “You’re dead mean.”
CLERIHEWS
Empat baris ayat berirama yang menggambarkan seseorang. Rumusnya adalah baris pertama berisi nama orang, baris kedua merupakan sajak yang kata terakhirnya berima dengan kata terakhir pada baris pertama, baris ketiga dan keempat juga berima pada kata terakhirnya. Clerihews dapat ditulis tentang orang atau sejarah tokoh, karakter dalam cerita, bahkan tentang diri siswa sendiri.
ContohAlbert EinsteinHis genius did shineOf relativity and energy did he dreamAnd scientists today hold him in high
esteem
5. MODEL PUISI
Apologies (Permintaan
Maaf)
Invitations (Undangan)
Prayer From The Ark
(Do’a Dari Bahtera)
If I Were in Charge of The
World (Jika Saya Menjadi
Penguasa Dunia)
5. MODEL PUISI
Apologies (Permintaan
Maaf)
Invitations (Undangan)
Prayer From The Ark
(Do’a Dari Bahtera)
If I Were in Charge of The
World (Jika Saya Menjadi
Penguasa Dunia)
APOLOGIES(PERMINTAAN MAAF) Model puisi ini dapat dilakukan oleh
anak untuk meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat. Puisi permintaan maaf tidak berisikan sesuatu yang lucu (humor). Puisi ini senisitif, berisi permintaan maaf yang asli. Seperti contoh puisi di bawah ini:
TruckDad,
I’m sorrythat I tookthe truckout fora spin.
I knew itwas wrong
But. . .the exhilarating
motion wasAWESOME
INVITATIONS (UNDANGAN) Anak menulis puisi yang berisi ajakan atau
undangan kepada orang lain untuk mengunjungi suatu tempat yang dianggap menyenangkan, penuh dengan hal-hal yang menggembirakan, contoh:
The Golden Shore
Come unto the golden shore
Where days are filled with laughter
And night filled with whispering winds
Where sunflowers and sun
Are filled with love
Come take my hand
As we walk into the sun
PRAYER FROM THE ARK(DO’A DARI BAHTERA) Dalam puisi ini anak berdo’a dengan
menggunakan sudut pandang binatang. Jenis puisi ini mengikuti puisi model Carmen de Bernos Gasztold. Prayer From The Ark (1992). Gasztold adalah seorang biarawati Perancis selama Perang Dunia II, dan puisinya mengasumsikan pesona dari hewan di bahtera Nuh ketika mereka berdoa kepada Tuhan, mempertanyakan keberadaan mereka dan berterima kasih kepada-Nya untuk belas kasihan-Nya. Anak-anak bisa menulis puisi yang sama di mana mereka menganggap persona binatang. Davis siswi kelas enam mengasumsikan persona dari monyet untuk doanya:
Dear Lord,I forgive you for making my face so ugly
I thank you for giving me handsThank you for placing the trees so high
away from my enemies
I almost forgotBless you for last month’s big crop of
bananas
IF I WERE IN CHARGE OF THE WORLD (JIKA SAYA MENJADI PENGUASA DUNIA)
Puisi ini berisikan tentang harapan anak-anak jika kelak mereka dapat menjadi pemimpin di duni. Harapan ini sering berupa hal-hal yang aneh dan lucu, namun dunia anak-anak memang demikian, seperti contoh puisi di bawah ini:
If I were in Charge of the WorldIf I were in charge of the worldSchool would be for one month,Movies and videogames would be free, andFoods would be McCalorieless at McDonalds.Poor people would have a home,Bubble gum would cost a penny, andKids would have cars to drive.Parents wouldn’t argue,Christmas would be in July and December, andWe would never have bedtimesA kid would be president,I’d meet my long lost cousin, andCandybars would be vegetables.I would own the mall,People would have as much money as they wanted, andThere would be no drugs.
6. Mengajar Siswa Menulis Puisi
Dalam menulis puisi anak masih terkekang oleh aturan penulisan puisi mengenai rima, sajak, dan tanda baca. Anak memaksakan diri untuk mencari kata yang dapat mengikuti aturan tersebut, akibatnya puisi yang dibuat menjadi janggal dan justru menjadi tidak enak didengar. Seharusnya anak diberikan kebebasan dalam membuat sebuah puisi, menggunakan kata-kata yang mereka fahami, tidak memaksakan harus mengikuti aturan yang ada.
6. Mengajar Siswa Menulis Puisi
Beradaptasi Dalam Memenuhi
Kebutuhan Setiap Siswa
Dalam Siklus Tema
Fokus Dalam Unit Sastra
Dalam Menulis Lokakarya
Pelajaran Singkat Puisi
6. Mengajar Siswa Menulis Puisi
Beradaptasi Dalam Memenuhi
Kebutuhan Setiap Siswa
Dalam Siklus Tema
Fokus Dalam Unit Sastra
Dalam Menulis Lokakarya
Pelajaran Singkat Puisi
Pelajaran Singkat Puisi Guru menggunakan pelajaran singkat untuk
mengajarkan siswa tentang prosedur, tema, dan strategi serta kemampuan untuk membaca dan menulis puisi. Guru mengenalkan secara singkat unsur dan bentuk puisi. Langkah dalam mengajar pelajaran singkat untuk puisi adalah:1. Menjelaskan bentuk puisi2. Berbagi contoh puisi3. Menulis kelas kolaborasi puisi4. Menulis puisi individu menggunakan proses
menulis
Dalam Menulis Lokakarya Setelah anak belajar untuk menulis
puisi, mereka memilih puisi tenteng topic favorit untuk mengekspresikan perasaan mereka. Setelah puisinya selesai, anak diarahkan untuk berbagi kepada temannya dengan harapan anak yang belum menulis dapat mulai menulis puisi.
Focus Dalam Unit Sastra Anak dalam menulis sebuah puisi sebagai bagian
dari unit focus sastra. Mula-mula sebagai sebuah tahap eksplorasi anak menulis puisi bersama satu kelas, selanjutnya dapat dilakukan dalam beberapa kelompok kecil sebagai bentuk pengembangan. Siswa dapat menulis puisi menggunakan paragraf dari buku favorit mereka atau mungkin menulis puisi tentang buku atau nama karakter favoritnya. Terkadang proses penulisan puisi bagi anak-anak berjalan spontan, terkadang juga memang direncanakan. Untuk menulis puisi mereka dapat mengumpulkan kata-kata favorit mereka dari buku yang digemari.
Dalam Siklus Tema Dalam hal ini siswa kembali
diarahkan untuk memilih kata-kata favorit mereka dari buku bacaan yang mereka sukai dan digunakan untuk membuat puisi dalam menggambarkan sesuatu.
Beradaptasi Dalam Memenuhi Kebutuhan Setiap Siswa
Puisi harus menjadi bagian penting dari membaca dan menulis, dan guru harus menemukan cara untuk melibatkan semua siswa dalam kegiatan puisi. Puisi yang telah ditulis untuk anak-anak tersedia hari ini yang akan membangkitkan perasaan yang kuat dan gambar yang kuat, siswa, dan menulis puisi adalah cara yang berharga bagi siswa untuk bermain dengan bahasa dan mengekspresikan diri.
terimakasih