MEMBUAT PROGRAM SEMESTER -...
Transcript of MEMBUAT PROGRAM SEMESTER -...
i
NASKAH TUTORIAL
MEMBUAT PROGRAM SEMESTER
Naskah tutorial ini disusun untuk mendukung
perkuliahan pada Mata Kuliah
Perencanaan Pembelajaran PIAUD
Disusun oleh:
M. Agung Hidayatulloh, S.S., M.Pd.I.
NIP 198706242015031005
NIDN 2024068701
JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2017
ii
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah swt,
pada akhirnya naskah tutorial ini dapat tersusun dengan
baik. Naskah ini berhasil dikreasikan untuk mengobati
dahaga akademik mahasiswa jurusan Pendidikan Islam
Anak Usia Dini IAIN Salatiga, terlebih mereka yang
mengikuti pembelajaran di Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran PIAUD.
Naskah ini tidak akan tersusun dengan baik
apabila tidak ada bantuan dari orang lain. Maka dari itu,
terima kasih yang tidak terhingga diperuntukkan bagi
Ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini yang
senantiasa memberi semangat penyusun untuk selalu
berkarya. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada segenap mahasiswa yang berhasil melahirkan
inspirasi kepada penyusun untuk menelorkan gagasan
baru demi memajukan pendidikan anak usia dini.
Terima kasih juga untuk istri dan anak-anak yang selalu
mendorong untuk terus kerja, kerja, dan kerja lillahi
ta’ala. Jazakumullahu khairan katsira.
Diyakini bahwa di dalam naskah ini masih terdapat
hal-hal yang perlu disempurnakan. Oleh karena itu,
sumbangsih berupa saran dan kritik dari berbagai pihak
iii
sangat diharapkan. Semoga kehadiran buku kecil ini
dapat berimplikasi pada kemajuan dan perkembangan
pendidikan anak usia dini di Indonesia. Amin.
Salatiga, 10 Februari 2017
M. Agung Hidayatulloh
iv
Daftar Isi
Kata Pengantar ............................................................. ii
Daftar Isi ...................................................................... iv
Pendahuluan ................................................................. 1
Persiapan ...................................................................... 3
Pembuatan Program Semester ..................................... 4
Pengecekan Ulang Program Semester ....................... 14
Daftar Pustaka ............................................................ 17
Lampiran ..................................................................... 18
1. Kompetensi Inti ................................................ 18
2. Kompetensi Dasar ........................................... 19
3. Tema dan subtema Kebutuhanku .................... 22
4. Sebaran indikator fisik-motorik kasar pada
program semester ........................................... 23
1
Pendahuluan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 PAUD, Dokumen KTSP terdiri dari :
1. Dokumen 1 berisi sekurang-kurangnya: visi, misi,
tujuan satuan pendidikan, program pengemban-
gan dan materi pembelajaran, pengaturan beban
belajar, kalender pendidikan dan program
tahunan, dan Standard Operational Procedure
(SOP).
2. Dokumen 2 berisi perencanaan Program
Semester (Prosem), Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Mingguan (RPPM), dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang
dilengkapi dengan rencana penilaian
perkembangan anak.
Penyusunan program semester merupakan
bagian dari proses perencanaan pembelajaran, dan
menyusun rencana pembelajaran sudah menjadi
kewajiban setiap guru, tidak terkecuali pendidik/guru
PAUD. Di dalam Pasal 20 Ayat 1 UU RI Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen disebutkan,
“Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru
2
berkewajiban merencanakan pembelajaran, melaksa-
nakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai
dan mengevaluasi hasil pembelajaran.” Hal itu
ditegaskan pada Pasal 35 Ayat 1, “Beban kerja guru
mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta
didik, serta melaksanakan tugas tambahan.”
Ditambahkan, di dalam Pasal 24 Ayat 1 Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak
Usia Dini dinyatakan, “Pendidik anak usia dini
merupakan tenaga profesional yang bertugas
merencanakan, melaksanakan pembelajaran, dan
menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembim-
bingan, pelatihan, pengasuhan dan perlindungan.”
Program semester berisi daftar tema satu
semester yang dikembangkan menjadi subtema atau
sub-subtema, serta kompetensi yang ditetapkan untuk
dicapai pada setiap tema, dan alokasi waktu setiap
tema.
3
Persiapan
Dalam upaya pembuatan program semester,
penyusun perlu sekali menyiapkan dokumen pendukung
seperti:
1. Buku Pedoman Penyusunan Rencana Pelaksa-
naan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini berisi
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan
Anak per usia. Di dalam dokumen ini terdapat
tingkat pencapaian untuk enam lingkup
perkembangan anak, yakni nilai agama dan
moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-
emosional, dan seni.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum
2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Di dalamnya
terdapat Lampiran 1 berisi kerangka dasar dan
struktur kurikulum pendidikan anak usia dini.
Pada bagian struktur kurikulum terdapat muatan
kurikulum, kompetensi inti, kompetensi dasar,
dan indikator pencapaian perkembangan anak
4
usia dini lahir hingga 6 tahun. Indikator
pembelajaran tersebut merujuk pada enam
lingkup perkembangan anak.
4. Dokumen 1 Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan, berisi visi, misi, dan tujuan satuan
PAUD, karakteristik kurikulum, program
pengembangan dan muatan pembelajaran,
pengaturan lama belajar, dan kalender
pendidikan berisi program tahunan yang
ditetapkan oleh satuan PAUD.
Pembuatan Program Semester
Pembuatan program semester dapat mengikuti langkah-
langkah berikut:
1. Membuat daftar tema 1 semester sekaligus
menentukan sebaran tema per semester. Pemilihan
dan penentuan tema dilakukan guru sebelum awal
semester kegiatan pembelajaran dimulai dengan
memperhatikan prinsip pengembangan tema.
Misalnya, setelah melalui rapat koordinasi jajaran
guru, satuan PAUD memutuskan untuk mengambil
sebelas tema seperti pada Tabel 1.
5
Tabel 1 Sebaran tema
Sebaran Tema
Semester Gasal (1) Semester Genap (2)
Diri sendiri Rekreasi
Lingkunganku Pekerjaan
Kebutuhanku Air, udara, api
Binatang Alat komunikasi
Tumbuh-
tumbuhan/tanaman
Tanah airku/negaraku
Alam semesta
2. Mengembangkan tema menjadi subtema dan atau
sub-subtema. Langkah ini dapat ditempuh dengan
memanfaatkan hirarki vertikal maupun horizontal,
ataupun dengan format tabel. Subtema dan sub-
subtema yang dikembangkan merupakan topik-
topik yang lebih khusus dan lebih dalam.
Kekhususan dan kedalaman subtema dan sub-
subtema memperhatikan usia anak, kesiapan guru,
dan ketersediaan sumber belajar pendukung.
Pengembangan tema dapat dipelajari pada
Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini.
6
Gambar 1 Tema dan subtema dengan hirarki
vertikal
Gambar 2 Tema, subtema, dan sub-subtema
dengan hirarki horizontal
Diri sendiri
Identitas diri
Anggota tubuh
Panca indera
Ragam suara
Ragam rasa
Diri sendiri
Identitas diri
Nama
Jenis kelamin
Usia
Anggota tubuh
Nama anggota tubuh
Fungsi anggota tubuh
Panca indera
Jenis
Fungsi
Ragam suara
Keras
Lembut
Ragam rasa
Manis
Pahit
7
3. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema dan
subtema. Langkah ketiga ini dapat dilakukan
dengan membuat tabel. Alokasi waktu untuk tema
dapat menggunakan satuan minggu/pekan. Alokasi
waktu untuk subtema dan sub-subtema dapat dipilih
satuan minggu/pekan atau hari. Misalnya, TK/RA
Kelompok A di sebuah satuan PAUD melaksanakan
kegiatan pembelajaran selama 5 hari dalam setiap
pekan. Artinya, untuk tema Diri Sendiri, misalnya,
kelas tersebut akan menyelesaikan subtema/sub-
subtemanya sela-ma 3 pekan atau 15 hari, dengan
rata-rata 3 hari untuk masing-masing subtema.
Selanjutnya dapat ditentukan alokasi waktu untuk
setiap subtema/sub-subtemanya.
Tabel 2 Alokasi tema dan subtema
Tema Alokasi Subtema Alokasi
Diri sendiri 3 minggu Identitas diri 3 hari Anggota tubuh 3 hari Panca indera 3 hari Ragam suara 3 hari Ragam rasa 2 hari Puncak tema 1 hari Lingkunganku 4 minggu Dst. Dst. Kebutuhanku 4 minggu Dst. Dst. Binatang 3 minggu Dst. Dst. Tanaman 3 minggu Dst. Dst.
Jumlah 17 minggu Jumlah 17 minggu
8
4. Menetapkan atau memetakan indikator,
Kompetensi Dasar (KD), dan Kompetensi Inti (KI)
pada setiap tema. Penentuan tersebut memuat
seluruh lingkup perkembangan, meliputi nilai agama
dan moral (NAM), fisik-motorik (FM), kognitif (KOG),
sosial-emosional (Sosem), bahasa (BHS), dan seni
(SN).
Langkah keempat ini dapat dilakukan dengan
membuat form berbentuk tabel atau penomoran ke
bawah. Perlu diketahui bahwa di dalam form
program semester setidaknya terdapat unsur-unsur
seperti a) Identitas, meliputi judul PROGRAM
SEMESTER, nama satuan PAUD, semester, tahun
pelajaran, dan kelas; b) isi program semester, bisa
dalam bentuk tabel atau dengan memanfaatkan
bullet dan numbering; dan c) tempat (kabupaten/
kota) dan tanggal penyusunan, nama, dan tanda
tangan penyusun. Akan tetapi, pembuatan program
semester disarankan disusun dalam bentuk tabel,
karena lebih mudah divisualisasikan dan dipahami.
Bentuk form program semester dapat dicontohkan
seperti Gambar 3.
9
Gambar 3 Contoh form program semester
Pada tabel di Gambar 3, dapat dijelaskan di dalam
tabel tersebut terdapat kolom berupa nomor,
lingkup perkembangan/indikator, KD, KI, dan kolom
tema. Kolom tema terbagi menjadi 5 (lihat tanda
panah merah) atau sejumlah tema yang ditentukan
oleh satuan PAUD. Jika dalam satu tahun pelajaran
misalnya terdapat 10 tema, dimungkinkan dalam 1
semester terdapat 5 tema, sehingga kolom tema
pada tabel program semester juga berjumlah 5.
Sementara itu, pada setiap tema dibuatkan
subkolom. Jika sebelumnya telah ditentukan bahwa
suatu tema akan diselesaikan dalam 4 pekan, maka
jumlah subkolomnya sebanyak 4 (lihat tanda panah
biru).
10
Agar lebih jelas, perlu disimulasikan di sini
pengisian unsur-unsur pada form di atas yang
didasarkan pada standar isi tentang Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak (TPPA) usia lahir
hingga 6 tahun di dalam lampiran 1 Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini seperti Gambar 4.
Gambar 4 Lampiran 1 berisi TPPA
Misalnya, pada awal tahun pelajaran 2016/2017
disusun program semester untuk PAUD Terpadu
“Ibnu Sina” dengan format seperti Gambar 5.
11
Gambar 5 Form program semester gasal
Untuk mengisi form tersebut, penyusun perlu
memperhatikan TPPA usia 4-5 tahun pada halaman
21 Lampiran 1 Permendikbud RI No. 137 Th. 2014
seperti tertera di kolom kedua pada Gambar 6
(perhatikan panah merah).
Gambar 6 TPPA kelompok usia 4-5 tahun
Misalnya, indikator untuk TPPA ke-1 NAM
(Mengetahui agama yang dianutnya) adalah
12
menyanyikan lagu keagamaan sederhana dan
menyebutkan tempat ibadah. Indikator untuk TPPA
ke-2 NAM (Meniru gerakan beribadah dengan
urutan yang benar) yaitu berwudu sesuai ketentuan,
dan melakukan gerakan salat sesuai ketentuan.
Setelah ditentukan KD, KI, dan alokasi waktunya
sesuai tema, maka di dalam form dapat berbentuk
seperti pada Gambar 7.
Gambar 7 Sebaran indikator NAM
Pada Gambar 7, dapat dijelaskan bahwa indikator 1
(NAM-1) merupakan turunan dari KD 3.1 “Mengenal
kegiatan beribadah sehari-hari” dan KD 4.1
“Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan
tuntunan orang dewasa”. KD 3.1 termasuk
Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3) dan KD 4.1
tergolong Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4).
Indikator NAM-1 direncanakan muncul pada pekan
13
ke-5 di tema Lingkunganku, pekan ke-8 dan ke-10
di tema Kebutuhanku, pekan ke-12 di tema
Binatang, dan pekan ke-15 di tema Tanaman.
Indikator 2 (NAM-2) merupakan turunan dari KD 3.7
“Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman,
tempat tinggal, tempat ibadah, budaya,
transportasi)” dan KD 4.7 “Menyajikan berbagai
karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial
(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah,
budaya, transportasi) dalam bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh”. NAM-2
diagendakan dibelajarkan pada pekan ke-7 di tema
Lingkunganku, pekan ke-9 dan ke-11 di tema
Kebutuhanku, dan pekan ke-14 di tema Binatang.
Indikator 3 (NAM-3) muncul di pekan ke-8 dan ke-
10 di tema Kebutuhanku dan pekan ke-12 di tema
Binatang. Indikator 4 (NAM-4) ada di pekan ke-8
dan ke-12 berturut-turut di tema Kebutuhanku dan
Binatang.
5. Melengkapi form program semester dengan tempat
dan tanggal penyusunan, beserta nama dan tanda
tangan penyusun. Form tersebut akan lebih lengkap
lagi apabila disertai dengan nama dan tanda tangan
Kepala satuan PAUD beserta stempel.
14
Gambar 8 Identitas penyusun dan persetujuan form
Pengecekan Ulang Program Semester
Pada tahapan ini, penyusun perlu sekali melihat kembali
unsur-unsur yang ada pada program semester,
khususnya di form program semester. Mengapa perlu
dilakukan pengecekan? Di antaranya alasannya adalah
satuan PAUD yang telah mengecek program semester
(dan dokumen perencanaan lain) tentu akan lebih siap
menghadapi supervisi, terlebih bila diadakan inspeksi
mendadak. Lebih lanjut, satuan PAUD tersebut juga
tidak bingung lagi ketika proses pengajuan akreditasi.
Pengecekan sendiri setidaknya dilakukan dengan cara:
1. Melihat redaksi judul form, nama lembaga/satuan
PAUD, tahun pelajaran, semester, dan kelas. Bagi
penyusun yang terbiasa copy-paste agar lebih
hati-hati, misalnya dalam menuliskan tahun
15
pelajaran dan semester. Jangan sampai tahun
pelajarannya sudah berganti baru, tetapi di form
masih tertulis tahun pelajaran yang telah lewat.
2. Mengidentifikasi apakah kolom ke-2, yakni lingkup
perkembangan, telah terpenuhi dengan 6 lingkup
atau masih ada yang kurang. Hal ini untuk
menghindari kebingungan apakah suatu indikator
itu masuk di lingkup perkembangan yang lain atau
sudah betul di dalam lingkupnya. Pengecekan
juga meliputi identifikasi apakah semua TPPA
sudah dimasukkan indikatornya ke dalam form.
Misalnya, pada Gambar 6 dicek betulkah indikator
untuk FMK-4 “Melempar sesuatu secara terarah”
sudah masuk di form, atau malah belum diinput.
3. Melihat kesesuaian antara indikator, KD, dan KI.
Bagi satuan PAUD yang menerapkan Kurikulum
2013, langkah ini menjadi penting. Sebab,
indikator yang disusun dan dimasukkan di dalam
form program semester musti merefleksikan KD
dan KI yang dipilih. Misalnya, indikator
“Membungkukkan badan” adalah betul-betul
refleksi dari KD 4.3 “Menggunakan anggota tubuh
untuk pengembangan motorik kasar dan halus”
dan Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4).
16
4. Memikirkan ulang apakah hasil centang () suatu
indikator telah sesuai dengan tema atau justru
tidak tepat bila dimasukkan di tema tersebut.
Misalnya, indikator “Meliukkan tubuh” akan lebih
tepat bila masuk di tema Tanaman daripada di
tema Alat Komunikasi. Sebab, ada tanaman yang
meliuk-liuk ketika tertiup angin dan anak-anak
diminta menirukan gerakan tersebut.
17
Daftar Pustaka
Dinas Pendidikan. (2012). Contoh Kurikulum Taman
Kanak-kanak Dokumen II/Silabus TK. Semarang:
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
(2015). Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini.
Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen.
18
Lampiran
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Spiritual (KI-1)
Menerima ajaran agama yang dianutnya
Kompetensi Inti Sosial (KI-2)
Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, tanggungjawab, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik, dan teman
Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3)
Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik, lingkungan sekitar, agama, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indera (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; menalar, dan mengomunikasikan melalui kegiatan bermain
Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4)
Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
19
2. Kompetensi Dasar
KI KD
KI-1 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
KI-2 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin
tahu 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
percaya diri 2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat
terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian 2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli
dan mau membantu jika diminta bantuannya 2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
menghargai dan toleran kepada orang lain 2.11 Memiliki perilaku yang dapat menye-suaikan diri 2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
tanggung jawab 2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah
hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman
KI-3 3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari
3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus
3.4 Mengetahui cara hidup sehat
20
3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif
3.6 Mengenal benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi)
3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll)
3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca)
3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain 3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
KI-4 4.1 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia
4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat 4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif 4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-
benda di sekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya
4.7 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan dengan lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca,
21
tanah, air, batu-batuan, dll) dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, dan gerak tubuh
4.9 Menggunakan teknologi sederhana untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll)
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca)
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal)
4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya
4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar 4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat
diri dengan cara yang tepat 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan
menggunakan berbagai media