MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

10
1 Hadiranto Harefa/12012111016 MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION DI Susun Oleh : HADIRANTO HAREFA 12012111016 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS DARMA AGUNG TAHUN 2014

description

Marketing Public Relations (MPR) sebagai salah satu komponen communication marketing strategy dalam perusahaan yang dari waktu ke waktu memiliki peran yang semakin penting, seiring dengan terjadinya perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan drastis. Untuk menghadapi situasi yang demikian mengharuskan setiap perusahaan mampu melakukan komunikasi strategis dan efektif dengan stakeholder sehingga misi dan setiap kegiatan perusahaan mendapat respon yang positif dari berbagai pihak. Artikel ini membahas pengertian dan fungsi MPR, yang sering kali dipersepsikan keliru dan dikacaukan pengertiannya dengan advertensi (periklanan). Marketing Public Relations dan periklanan sebagai variabel dari promotional mix memiliki perbedaan dalam beberapa segi (seperti proses, waktu, pengukuran keberhasilan), namun juga memiliki kesamaan tujuan akhir, yaitu agar penjualan perusahaan terdorong naik atau meningkat.

Transcript of MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

Page 1: MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

1

Hadiranto Harefa/12012111016

MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN

MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

DI Susun Oleh :

HADIRANTO HAREFA

12012111016

ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS DARMA AGUNG

TAHUN 2014

Page 2: MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

2

Hadiranto Harefa/12012111016

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis di era global sekarang ini begitu pesatnya, hal

ini ditandai dengan ditemukannya berbagai inovasi di bidang Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi (IPTEK), khususnya teknologi komunikasi dan informasi. Di lain

pihak, globalisasi juga telah membawa dunia sekarang ini seolah menjadi sempit,

batas-batas geografis negara menjadi kabur dan tidak lagi menjadi penghalang dan

dunia ibarat menjadi global village sehingga suatu peristiwa atau kejadian di suatu

tempat dapat dengan mudah di akses dari belahan dunia lain dalam waktu yang

relatif sama dan biaya relatif murah. Kondisi perubahan lingkungan selain

memberikan manfaat dan peluang baru namun juga menimbulkan tantangan baru

bagi perusahaan. Oleh karena itu setiap pelaku bisnis yang ingin tetap eksis, harus

bersifat adaptif serta memiliki keunggulan kompetitif dalam menawarkan dan

memberikan pelayanan atas produk yang dihasilkan, yang dicerminkan melalui

produk yang berkualitas, pelayanan yang memuaskan (satisfaction) dengan

memberi customer value yang superior.

Tujuan perusahaan memproduksi baik barang maupun jasa adalah untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut,

perusahaan mempunyai strategi pemasaran melalui apa yang disebut marketing

mix, yaitu dengan mengkombinasikan variabel produk (product), harga (price),

distribusi (place) dan promosi (promotion) secara tepat, agar konsumen tersadar,

tertarik, berminat hingga akhirnya melakukan transaksi atas produk yang

ditawarkan. Untuk mencapai tahapan transaksi, sudah barang tentu perusahaan

harus dapat mengkomunikasikan produknya kepada konsumen atau pasar atau

dengan melakukan kegiatan yang biasa disebut promosi.

Menurut Kotler (2003) kegiatan promosi memiliki beberapa unsur yaitu

advertising (periklanan), sales promotion, public relations and publicty, personal

selling dan direct marketing. Strategi promosi yang dirumuskan akan disesuaikan

dengan tahapan-tahapan daur hidup suatu produk, karena setiap tahapan

memerlukan strategi pemasaran yang spesifik.

Page 3: MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

3

Hadiranto Harefa/12012111016

Artikel ini membahas kegiatan public relations dan publicity yang

merupakan bagian dari kegiatan promosi, dimana diantara keduanya memiliki

keterkaitan sangat erat dalam upaya menciptakan dan meningkatkan citra atau

image atas produk maupun atas korporasi secara menyeluruh. Selain itu artikel

ini mengungkap langkah-langkah marketing public relations, tujuan maupun

manfaatnya bagi perusahaan.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah Fungsi Publik Relation

2. Apakah Hubungan Periklanan dengan Publik Relation

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Hubungan Publik Relation dengan Periklanan

2. Mengetahui Fungsi Publik Relation

3. Mengetahui cara membangun perusahan dengan hadirnya PR

4. Sebagai bahan tambahan untuk mata kuliah Dasar-dasar Humas

Page 4: MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

4

Hadiranto Harefa/12012111016

BAB II

PEMBAHASAN

HUBUNGAN PERIKLANAN DAN PUBLIC RELATIONS

1. Periklanan (advertising).

Menurut Kotler (2003) periklanan adalah suatu bentuk presentasi non

personal dan mempromosikan dari gagasan-gagasan, barang, maupun jasa yang

menggunakan suatu sponsor. Periklanan ini tidak hanya digunakan oleh

perusahaan-perusahaan bisnis saja tetapi juga diperlukan oleh institusi lain yang

non profit oriented seperti moseum, yayasan sosial, dan sebagainya dalam

memberikan pesan kepada masyarakat yang menjadi target. Dalam hal ini Kotler

& Gary Amstrong (1989), menyatakan iklan pada dasarnya memiliki 3 tujuan

yakni, 1) menginformasikan atau to inform, 2) membujuk atau to persuade, dan

3) mengingatkan atau to remind keutamaan dari produk.

Perusahaan berkepentingan untuk melakukan sosialisasi atau

menginformasikan beberapa kelebihan, kemanfatan dan kemudahan dalam

penggunaan suatu produk agar konsumen dapat tertarik untuk menggunakannya.

Pemberian informasi melalui iklan dengan tingkat persaingan yang ketat

khususnya untuk produk baru, iklan berfungsi sebagai alat pembujuk. Sedangkan

untuk untuk produk yang sudah mapan (matured) iklan bermanfaat sekedar

mengingatkan.

Dalam mengembangkan program advertising terdapat lima tahap yang

harus dilakukan, yakni pertama, menentukan misi. Penentuan misa ini terdiri

dari dua yaitu tujuan dari penjualan dan tujuan periklanan. Kedua, budgeting

adalah besarnya dana yang dibutuhkan untuk untuk melakukan pengiklanan.

Besar kecilnya dana yang diperlukan akan tergantung pada product live cycle

(PLC), market share, tingkat kompetisi, frekwensi yang dilakukan, dan produk

pengganti. Tahapan menentukan pesan dalam hal ini terdapat 4 kriteria yaitu,

pesan yang membangkitkan, pesan untuk melakukan seleksi dan evaluasi, pesan

untuk mengeksekusi dan tinjauan mengenai tanggung jawab sosial. Tahap

menentukan media berkaitan dengan; periode kemunculannya, media utama,

waktu serta alokasi media secara geografis. sedangkan tahap akhir adalah

Page 5: MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

5

Hadiranto Harefa/12012111016

melakukan pengukuran (measurement), yang terdiri dari 2 komponen yakni

pengaruh komunikasi dan pengaruh terhadap penjualan. Kelima tahapan yang

biasa disebut 5 M tergambar dalam gambar berikut.

Gambar 1. Five Ms of Advertising

Sumber: Kotler, (2003)

2. Public Relations

Menurut Kotler (2003) Public/masyarakat adalah grup-grup atau

kelompok-kelompok yang mempunyai kemampuan aktual dan yang mempunyai

potensi ketertarikan atau mempunyai pengaruh bagi perusahaan kemampuan

perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuannya. Sedangkan Public Relations (PR)

adalah variasi program-program yang di desain untuk mempromosikan atau

melindungi image perusahaan atau salah satu dari produk perusahaan.

Public Relations yang dalam terjemahan Indonesianya lebih dikenal

dengan Hubungan Masyarakat yang memiliki tugas memonitor perilaku-perilaku

dari masyarakat sebuah perusahaan dan kemudian mendistribusikan informasi

tersebut untuk membangun sebuah i’tikad baik kepada pasar. Adapun jika

masyarakat berperilaku negatif terhadap perusahaan, maka public relations

memerankan fungsinya sebagai pemecah masalah. Public relations yang baik

akan mendistribusikan informasi yang didapatnya kepada manajemen puncak

Mission

Sales goal

Advertensi

Objective

Money

Factor to consider

Stage in PLC

Market share and

consumer base

Competition and

slutter

Adver. Frequency

Product

subtitutability

Message

Massage generation

Massage evaluation and

selection

Massage execution

Sosial responsibility

review

Media

Reach , frequency,

impact

Major media types

Specific media vehicle

Media timing

Geographical media

allocation

Measurement

Communication

impact

Sales impact

Page 6: MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

6

Hadiranto Harefa/12012111016

untuk pengambilan-pengambilan keputusan, sehingga terhindar dari publisitas-

publisitas yang negatif tentang image perusahaan ataupun salah satu produk

perusahaan.

3. Fungsi Public Relations

Kegiatan public relations di sebuah perusahaan menjadi sebuah keharusan

untuk membangun citra perusahaan. Public relations dipahami menjadi sebuah

senjata ampuh untuk mempengaruhi opini publik kepada perusahaan. Public

relations dalam prakteknya memerankan lima fungsi, yaitu;

1. Press relations (hubungan pemberitaan), sebisa mungkin menciptakan image

yang baik tentang perusahaan melalui berita-berita dan informasi-informasi

tentang perusahaan.

2. Product publicity, mensponsori publisitas sebuah produk.

3. Corporate communication, sebagai komunikator baik di luar maupun di dalam

perusahaan.

4. Lobbying, melobi legislatif atau pemerintah dalam fungsinya masing-masing

dalam pembentukan undang-undang.

5. Conseling, fungsi public relations sebagi institusi yang memberikan konsultasi

bagi top manajemen dalam pengambilan keputusannya.

B. PERKAITAN ADVERTENSI DAN PUBLIC RELATIONS

Advertensi dan public relations keduanya adalah merupakan unsur yang

ada dalam bauran promosi (promotional Mix), yang diantara advertensi dan

public relations memiliki tujuan akhir yang hampir sama yakni untuk

meningkatkan penjualan perusahaan. Namun demikian diantara keduanya

memiliki perbedaan seperti yang ditunjukkan tabel berikut.

Page 7: MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

7

Hadiranto Harefa/12012111016

Tabel 1. Perbedaan Advertising dan Public Relations

No Perbedaan Advertising Public Relations

1 Waktu Dilakukan dalam waktu yang

relatif pendek

Dilakukan dalam waktu lebih

lama.

2 Proses cenderung menstimulus orang

agar melakukan transaksi

pembelian

Mengkomunikasikan kepada

stakeholder /menyangkut

mengubah persepsi orang.

3 Kinerja Peningkatan jumlah penjualan

setelah dilakukannya advertising

Mengukur reputasi perusahaan

sebelum dan sesudah melakukan

strategi PR salah satunya

dengan penjualan.

C. MARKETING PUBLIC RELATIONS (MPR)

Menurut Harris (1994), marketing public relations merupakan proses

perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang

merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi yang dapat

dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan perusahaan dan

produknya sesuai dengan kebutuhan keinginan, perhatian dan kepentingan para

konsumen. Jika manajer pemasaran lebih berorientasi pada bottom-line, maka

MPR lebih ke mempersiapkan dan menyampaikan komunikasi yang unggul.

Sebuah perusahaan menerapkan marketing public relations untuk mendukung

perusahaan atau promosi produk dan penciptaan image. Secara struktural, MPR

adalah bekerja untuk mendukung keberadaan bagian pemasaran. Adapun tujuan

dari marketing public relations menurut Kotler (1995) adalah sebagai berikut:

1. Membangun kesadaran konsumen. Dengan marketing public relations

dapat menempatkan cerita dimedai masa untuk membawa perhatian

pada suatu produk, jasa, orang, organisasi atau ide.

2. Membangun kredibilitas, dengan marketing public relations dapat

menambah kredibilitas dengan mengkomunikasikan pesan dalam suatu

konteks editorial.

3. Mendorong tenaga penjual dan penyalur. Dengan marketing public

relations dapat mendorong antusiasme tenaga penjual dan penyalur.

Page 8: MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

8

Hadiranto Harefa/12012111016

4. Mengurangi biaya promosi, marketing public relations memerlukan

sedikit biaya dibandingkan pos langsung dan media iklan. Semakin

kecil anggaran promosi penjualan maka semakin kuat alasan

menggunakan marketing public relationss untuk memperoleh

perhatian.

D. Keputusan-keputusan utama yang harus diambil dalam menerapkan

MPR

Dalam menerapkan marketing public relations, terdapat beberapa

keputusan yang harus diambil dalam pencapaian tujuan-tujuan pemasaran dengan

cara sebagi berikut:

1. Membangun kesadaran konsumen tentang perusahaan dan produknya.

2. Membangun kepercayaan dari konsumen terhadap perush. dan

produknya.

3. Menstimulasi daya penjualan dan dealer-dealer, dengan menciptakan

cerita-cerita tentang produk baru tersebut sebelum diluncurkan.

4. Menekan biaya promosi serendah mungkin.

5. Membangun kekagetan pasar terhadap perusahaan atau produk sebelum

melalui media periklanan.

6. Menciptakan konsumen-konsumen yang peduli terhadap produk.

7. Membangun hubungan yang personal dengan konsumen.

8. Mengubah konsumen yang “puas” menjadi “konsumen” yang membela.

9. Mempengaruhi segala faktor yang berpengaruh.

Adapun alat-alat yang digunakan adalah dalam marketing public relations

adalah: a) Publications atau publikasi, 2) Events/acara, news/berita, 3) Speeches

(penyuluhan), 5) Public-Service Activities/aktivitas layanan umum, 6) Identity

Media (membangun identitas perushahaan atau produk melalui media).

Berdasarkan uraian tersebut tampak jelas bahwa marketing public

relations dalam pelaksanaannya penekanannya bukan pada penjualan seperti pada

kegiatan periklanan. Akan tetapi lebih pada pemberian informasi dalam upaya

peningkatan pengertian secara utuh mengenai perusahaan atau produk perusahaan

yang akan memberikan dampak yang luas dan lebih lama diingat oleh konsumen.

Page 9: MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

9

Hadiranto Harefa/12012111016

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Promosi adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan melalui

pelaksanaan lima variabel promotional mix (advertensi (iklan), personal selling,

public relations dan publisitas serta sales promotion) yang ditujukan untuk

memberikan informasi produk yang ditawarkan guna memuaskan kebutuhan dan

keinginan pasar sasarannya. Kegiatan ini memerlukan waktu, jumlah dan tempat

yang tepat.

Marketing Public Relations dan Advertensi keduanya merupakan alat-alat

yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai unsur dari promotional mix.

Tujuan dari pelaksanaan public relations tidak hanya sekedar untuk meningkatkan

penjualan semata tetapi lebih jauh dari itu yakni berusaha memberikan gambaran

yang utuh tentang produk maupun corporate kepada stakeholder-nya, sehingga

mampu memberikan image yang positif mengenai produk maupun perusahaan.

Perbedaan Public Relations dengan advertising adalah bahwa kegiatan

advertising secara relatif membutuhkan waktu yang lebih pendek dan dapat segera

diukur hasilnya sedang kegiatan public relations membutuhkan waktu yang lebih

lama, karena menyangkut mengubah persepsi orang. Dalam hal anggaran biaya,

Marketing Public Relations sangatlah efisien, dan dalam pencapaian hasilnya pun

sangatlah efektif.

B. Saran

1. Tulisan ini hanya sebagai tambahan referensi mengenai Publik

Relatian atau dasar-dasar humas, dan untuk lebih dalamnya kami

menyarankan untuk banyak membaca mengenai Publik Relation.

2. Untuk mempersiapkan sebagai calon Public Relation yang profesional

alangkah baiknya jika memiliki kemampuan bahasa dan penguasaan

lapangan dengan baik.

3. Teknologi sangatlah menunjang bagi kemajuan seorang Publik

relation, terutama di bidang media. Dengan kata lain seorang PR

jangan gaptek.(gagap teknologi).

Page 10: MEMBANGUN CITRA PERUSAHAN MELALUI MARKETING PUBLIK RELATION

10

Hadiranto Harefa/12012111016

DAFTAR PUSTAKA

Kotler. Philiph, (2003), Marketing Management, Eleventh edition, Prentice Hall

International.

Abdurrachman, Oemi. 2001. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : Penerbitan

PT. Citra Aditya Bakti

Kusunastuti,Frida. 2001. Dasar-Dasar Humas . Jakarta : Ghalia Indonesia

http:// peran kerja humas.com/

http://adimarhaen.multiply.com/journal/item/23/Ruang_Publik_Politis_Komunika

si_Politis_dalam_Masyarakat_Majemuk

www. Public relations.com