Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui...
-
Upload
tonny-dogol-febryan -
Category
Documents
-
view
302 -
download
3
Transcript of Memaksimalkan Potensi Daerah Dalam Rangka Pemerataan Pembangunan Ekonomi Di Kalimantan Timur Melalui...
MEMAKSIMALKAN POTENSI DAERAH DALAM
RANGKA PEMERATAAN PEMBANGUNAN
EKONOMI DI KALIMANTAN TIMUR MELALUI
PERAN SDM
OLEH:
AZKHA DEZTHARA
NIS.15977
CLAUDIO GIANO TOMBEG
NIS.15981
TONY ANDREAN
NIS.
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
2011
LEMBAR PENGESAHAN
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, dengan Judul:
MEMAKSIMALKAN POTENSI DAERAH DALAM RANGKA
PEMERATAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI
KALIMANTAN TIMUR MELALUI PERAN SDM
Oleh:
AZKHA DEZTHARA
NIS. 15977
CLAUDIO GIANO TOMBEG
NIS. 15981
TONY ANDREAN
NIS.
Balikpapan, 11 Mei 2011
Mengetahui:
Guru Pembimbing Kepala SMA Negeri 1
Kegiatan Balikpapan
SITI NUR HAPRI, S. Pd H. M. MUSLICH SYAHID, S. Pd. MM
NIP. 130 925 646 NIP. 130 894 763
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga karya tulis ini dapat kami selesaikan. Tak lupa
kami ucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan karya tulis ini.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat
yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis
ini dapat mengurangi atau bahkan memberi solusi atas permasalahan
pembangunan perekonomian yang tidak merata di daerah, khususnya daerah
Kalimantan Timur.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai
keterbatasan dan kekurangan dalam berbagai hal. Oleh karena itu, kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kata-kata atau penulisan yang tidak
sesuai.
Maka dari itu juga, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca.
Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang
dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang. Sehingga semoga karya tulis
berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih dan semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Balikpapan, 11 Mei 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman judul……………………………………………………………………..
Halaman Pengesahan……………………………………………………………...
Kata Pengantar…………………………………………………………………….
Daftar isi……………………………………………………………………………
RINGKASAN……………………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………...
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………….
D. Manfaat Penulisan…………………………………………………………...
BAB II TELAAH PUSTAKA
A. Kajian Teori (Pokok Permasalahan)………………………………………...
B. Landasan Teori………………………………………………………………
BAB III METODE PENULISAN
A. Jenis Penulisan………………………………………………………………
B. Sumber Penulisan……………………………………………………………
C. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………..
D. Teknik Analisis-Sistematis Data………………………………………….....
E. Penarikan Kesimpulan……………………………………………………….
F. Rumusan Saran atau Rekomendasi…………………………………………..
BAB IV BAGIAN ISI ATAU PEMBAHASAN………………………………….
BAB V BAGIAN PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………………………….
B. Saran atau Rekomendasi.....………………………………………………….
DAFTAR PUSTAK...……………………………………………………………...
DAFTAR RIWAYAT HIDUP....…………………………………………………
RINGKASAN
BAB I ( PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang Masalah
Tidak maratanya pembangunan perekonomian di daerah terjadi akibat
banyak faktor. Salah satunya akibat rendahnya tingkat SDM (Sumber Daya
Manusia) yang ada di daerah tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah meningkatkan kualitas SDM pada suatu daerah dapat meningkatkan
pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi suatu daerah?
2. Bagaimanakah cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM untuk
meningkatkan pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi
pada suatu daerah?
C. Tujuan Penulisan
1. Peningkatan kualitas SDM pada suatu daerah dapat meningkatkan
pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi suatu daerah
dan memeratakan pembangunan.
2. Untuk menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM
dalam upaya meningkatkan pembangunan perekonomian guna
memaksimalkan potensi pada suatu daerah dan pemerataan pembangunan.
D. Manfaat Penulisan
Sesuai dengan tujuan penulisan tersebut, penulisan ini di harapkan
dapat memberikan solusi untuk memerataan pembangunan serta
memaksimalkan potensi daerah dengan meningkatkan kualitas SDM dan
memberikan cara tepat untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah.
BAB II (TELAAH PUSTAKA)
A. Kajian Teori (Pokok Permasalahan)
Kajian teori yang menjadi pokok permasalahan dalam hal ini adalah
peningkatan potensi daerah dalam upaya pemerataan pembangunan ekonomi di
kalimantan timur.
B. Landasan Teori
1. Pengertian Pembangunan Ekonomi
2. Pengertian dan Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pembangunan
Ekonomi
3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
4. Pengertian SDM (Sumber Daya Manusia)
BAB III (METODE PENULISAN)
A. Jenis Penulisan
Jenis penulisan yang kami gunakan adalah penelitian korelatif.
B. Sumber Penulisan
Berasal dari banyak sumber.
C. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan dan penyaringan data.
D. Teknik Analisis-Sistematis Data
Analisis dilakukan dengan cara membandingkan pokok-pokok sumber.
E. Penarikan Kesimpulan
Simpulan dibuat berdasarkan hasil pemikiran
F. Rumusan Saran atau Rekomendasi
Rumusan saran atau rekomendasi dibuat berdasarkan penarikan
kesimpulan.
BAB IV (BAGIAN ISI ATAU PEMBAHASAN)
Dengan meningkatkan kualitas SDM sangat berpengaruh dalam
mengtasi masalah pemerataan pembangunan perekonomian di KalTim. Dengan
cara memberi sosialisasi dan pembinaan keterampilan yang dilakukan oleh
mahasiswa guna meningkatkan kualitas SDM. Dengan begitu mereka memiliki
keterampilan untuk bekerja dan memaksimalkan potensi daerah mereka.
Kemudian dengan pembukaan lapangan kerja dan pemberian modal yg
dilakukan oleh bantuan pemerintah di harapkan dapat berguna dalam
peningkatan pembangunan ekonomi. Dengan begitu masyarakat di daerah
tersebut dapat mandiri dan mengembangkan pembangunan ekonomi di
daerahnya sendiri.
Sedangkan kebijakan pemerintah dalam program sekolah gratis
diharapkan akan menjadi investasi bibit-bibit baru untuk membangun
daerahnya kelak.
Dengan semua metode yang telah di lakukan, kami meyakini
pembangunan ekonomi pada daerah tersebut akan meningkat. Dengan
demikian seluruh daerah yang belum maju dalam bidang pembangunan
ekonomi akan membaik, sehingga secara tidak langsung telah terjadi
pembangunan perekonomian yang telah merata di KalTim.
BAB V (BAGIAN PENUTUP)
A. Kesimpulan
Kami menyimpulkan bahwa dengan meningkatkan kualitas SDM dapat
mengtasi masalah pemerataan pembangunan perekonomian di KalTim dan
memaksimalkan potensi daerah.
B. Saran atau Rekomendasi
Sehubungan dengan hasil kesimpulan, maka kami memberikan saran-
saran kepada:
1. Pemerintah
2. Masyarakat daerah
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dengan seiring kemajuan jaman, sekarang ini banyak kemajuan yang
telah dicapai oleh manusia. Kemajuan tersebut meliputi seluruh bidang yang
ada, tidak terkecuali dalam bidang perekonomian. Namun pertumbuhan
kemajuan perekonomian tersebut belum tersebar secara merata di daerah-
daerah.
Khususnya kali ini pada daerah Kalimantan Timur. Kita mengetahui
bahwa Kalimantan Timur memiliki tingkat perekonomian yang tergolong
tinggi di Indonesia. Namun di beberapa daerah di Kalimantan Timur masih
banyak terdapat daerah-daerah yang tergolong lambat perkembangan
pembangunan ekonominya.
Tidak maratanya pembangunan perekonomian di daerah terjadi akibat
banyak faktor. Salah satunya akibat rendahnya tingkat SDM (Sumber Daya
Manusia) yang ada di daerah tersebut. Berbeda dengan tingkat kualitas SDM
yang ada di daerah pembangunan perekonomian yang baik contohnya di kota-
kota berkembang memiliki kualitas SDM yang baik.
Masalah pemerataan pembangunan perekonomian di Kaltim ini harus
kita tanggapi dengan serius. Karena bila tidak cepat di atasi permasalahan ini
akan terjadi berkepanjangan, dan bila begitu akan mematikan potensi yang ada
pada daerah.
Kita dapat menyimpulkan bahwa dangan SDM sangat berpengaruh
dalam pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi daerahnya.
Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas SDM di daerah yang belum
berkembang dalam pembangunan perekonomian.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat
difokuskan pada beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah meningkatkan kualitas SDM pada suatu daerah dapat meningkatkan
pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi suatu daerah?
2. Bagaimanakah cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM untuk
meningkatkan pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi
pada suatu daerah?
C. Tujuan Penulisan
Berdasar pada rumusan masalah tersebut, maka penulisan ini bertujuan
untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. Peningkatan kualitas SDM pada suatu daerah dapat meningkatkan
pembangunan perekonomian guna memaksimalkan potensi suatu daerah dan
memeratakan pembangunan.
2. Untuk menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan kualitas SDM dalam
upaya meningkatkan pembangunan perekonomian guna memaksimalkan
potensi pada suatu daerah dan pemerataan pembangunan.
D. Manfaat Penulisan
Sesuai dengan tujuan penulisan tersebut, penulisan ini di harapkan
dapat memberikan solusi untuk memerataan pembangunan serta
memaksimalkan potensi daerah dengan meningkatkan kualitas SDM dan
memberikan cara tepat untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
A. Kajian Teori (Pokok Permasalahan)
Kajian teori yang menjadi pokok permasalahan dalam hal ini adalah
peningkatan potensi daerah dalam upaya pemerataan pembangunan ekonomi
di kalimantan timur. Yang dimana permasalahan tidak meratanya
pembangunan ekonomi di kalimantan timur dipengaruhi beberapa faktor.
Salah satunya kurangnya tingkat kualitas SDM di daerah-daerah.
Karena bila kualitas SDM suatu daerah rendah manusia atau masyarakat pada
daerah itu sendiri tidak mampu mengembangkan pembangunan
perekonomian di daerahnya sendiri.
Maka kita memiliki pemikiran untuk meningkatkan kualitas SDM di
daerah sesuai dengan sumber-sumber informasi yang kami dapat. Hal ini
bertujuan agar SDM pada suatu daerah tersebut dapat meningkatkan
pembangunan perekonomian di daerahnya sendiri. Peningkatan kualitas SDM
tersebut dilakukan dengan cara memberikan pembinaan keterampilan pada
masyarakat usia produktif dan pemberian sekolah gratis pada masyarakat usia
kanak-kanak.
Permasalahan selanjutnya bagaimana cara agar masyarakat sadar akan
pentingnya usaha peningkatan kualitas SDM. Dan agar masyarakat mau
mengikuti pembinaan, serta bagi para orang tua mau mendukung anaknya
untuk mengikuti sekolah gratis.
B. Landasan Teori
1. Pengertian Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan
total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam
struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk
suatu negara.
2. Pengertian dan Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pembangunan
Ekonomi
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan
ekonomi (economic growth), pembangunan ekonomi mendorong terjadinya
pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi
memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami
pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara
tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi
keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam
standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan
pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan
produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi
dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti
dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
3. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut
dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor
nonekonomi.
a. Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia,
sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan.
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti
kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut,
sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam
hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian
dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam,
menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai
proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan
pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah
penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-
hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar
produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk
mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi
ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal
berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan
kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat
meningkatkan produktivitas.
b. Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di
masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang
dan berlaku.
4. Pengertian SDM (Sumber Daya Manusia)
Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM adalah
potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya
sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu
mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam
menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang
dan berkelanjutan.
Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai
bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena
itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil
penjurusan industri dan organisasi.
Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang SDM bukan sebagai
sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi
atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R.
(Human Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Dimana SDM dilihat
bukan sekedar sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipat
gandakan, dikembangkan dan juga bukan sebaliknya sebagai liability.
Intinya, SDM sangat berpengaruh dalam pembangunan suatu negara
atau suatu daerah. SDM yang baik akan berpengaruh baik terhadap
perkembangan pembangunan. Tidak terkecuali perkembangan
pembangunan perekonomian di suatu daerah.
BAB III
METODE PENULISAN
A. Jenis Penulisan
Jenis penulisan yang kami gunakan adalah penelitian korelatif. Yang di
maksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan
data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut kami menghubungkan
data-data yang kami dapat antara yang satu dengan yang lain.
Selain itu kami juga menghubungkan data-data yang ada dengan
landasan teori yang kami gunakan. Sehingga diharapkan penelitian kami bisa
menjadi penelitian yang benar dan tepat.
B. Sumber Penulisan
Sumber data yang kami peroleh berasal dari pemikiran dan wawasan
kami, bacaan berupa jurnal, majalah, buku, artikel di internet, komunikasi
pribadi dengan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik yang dibahas.
C. Teknik Pengumpulan Data
Pada tahap ini data kami cari dan kumpulkan sebayak-bayaknya agar
memperbanyak wawasan, pemikiran, fakta, dan informasi dari. Kemudian data
kami seleksi, yang sesuai dengan topik tulisan dipisahkan dari yang tidak
sesuai. Data yang sesuai dengan topik tulisan dipisahkan berdasarkan dengan
sub-sub judul dalam kerangka tulisan.
D. Teknik Analisis-Sistematis Data
Analisis dilakukan dengan cara membandingkan pokok-pokok sumber
bacaan sebagai hasil pengolahan dan penafsiran data, fakta atau informasi.
Pada tahapan ini, dibandingkan pula antara data yang tersedia dengan teori-
teori yang relevan. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, maka diungkap
permasalahan-permasalahan, kelemahan-kelemahan, kelebihan-kelebihan atau
manfaat-manfaatnya. Permasalahan yang ditemukan itu kemudian dicari
alternatif pemecahannya.
Pemecahan masalah dilakukan dengan cara membandingkan
kelemahan dan kelebihan dari cara-cara yang telah ada. Berdasarkan hasil
perbandingan itu kemudian diangkat pemecahan masalah yang merupakan
kombinasi dari cara pemecahan masalah yang telah ada.
E. Penarikan Kesimpulan
Simpulan dibuat berdasarkan hasil pemikiran dan dibandingkan pada
penelitian kemudian di cocokan dengan sumber-sumber dan fakta. Sehingga
kemungkinan kesalahan sangat kecil.
F. Rumusan Saran atau Rekomendasi
Rumusan saran atau rekomendasi dibuat berdasarkan penarikan
kesimpulan. Dan kemudian di sarankan atau rekomendasikan kepada pihak
yang bersangkutan.
BAB VI
BAGIAN ISI ATAU PEMBAHASAN
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan
pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam
struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu
negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan
ekonomi (economic growth), pembangunan ekonomi mendorong terjadinya
pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar
proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi
apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan
ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya
lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan
tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih
bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat
perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai
sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Pembangunan perekonomian di Indonesia saat ini telah menunjukkan
perkembangan yang berarti. Namun pembangunan perekonomian tersebut masih
belum merata, khususnya pada daerah terpencil. Sehingga potensi yang dimiliki
daerah tersebut menjadi terbengkalai.
Seperti pada karya tulis ini, kami akan membahas masalah pemerataan
pembangunan perekonomian di Kalimantan timur. Meskipun daerah Kalimantan
timur memiliki potensi dan SDA yang sangat berlimpah. Potensi dan SDA
tersebut seperti halnya dalam bidang pertambangan, Kalimantan Timur memiliki
peluang yang cukup besar. Lalu dalam bidang pertanian contohnya saja
Kalimantan Timur yang memiliki letak geografis yang baik untuk perkebunan
kelapa sawit dan lada hitam. Sedangkan di bidang pariwisata Kalimantan timur
juga memiliki objek-objek wisata bahari yang dapat dikembangkan.
Namun dalam pemerataan pembangunan perekonomian KalTim masih
memiliki beberapa kendala dalam hal tersebut, antara lain :
- Sulitnya akses transportasi untuk menjangkau daerah terpencil guna menunjang
perekonomian.
- Tingginya tingkat perekonomian di KalTim .
- Kurangnya perhatian pemerintah daerah setempat.
- Rendahnya tingkat kualitas SDM.
Dari keempat kendala tersebut, satu diantaranya akan kami bahas secara
lanjut, yakni Rendahnya tingkat kualitas SDM dalam upaya pemerataan
pembangunan perekonomian di KalTim.
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan
nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar
merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara
kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sesuai dengan informasi dan data yang telah kami kumpulkan, kami
meyakini bahwa dipastikan kualitas SDM sangat berpengaruh terhadap
pembangunan ekonomi di KalTim. Sehingga kami berpendapat bahwa diperlukan
peningkatan kualitas SDM untuk menunjang pemerataan perekonomian di
KalTim.
Karena dengan meningkatkan kualitas SDM, akan meningkatkan
perkembangan pembangunan di daerah secara langsung. Dan bila pembangunan
perekonomian di daerah telah meningkat otomatis akan memaksimalkan potensi
daerah tersebut. Dan secara tidak langsung telah terjadi pembangunan di
Kalimantan timur secara merata.
Namun terdapat kendala pada metode kami dalam upaya peningkatan
kualitas SDM tersebut, yaitu sulitnya mendapat kepercayaan dari masyarakat agar
mau mengikuti metode tersebut guna meningkatkan kualitas SDM. Hal ini di
sebabkan oleh sikap masyarakat daerah yang tergolong tertutup. Serta kurang
mengertinya masyarakat tentang betapa pentingnya pendidikan bagi anak-anak
mereka.
Hal ini juga harus ditanggapi dengan serius, karena bila dibiarkan berlarut-
larut semua metode guna meningkatkan SDM akan menjadi percuma dan sia-sia.
Maka daripada itu kami menemukan cara untuk melakukan metode kami tersebut.
Dengan cara melakukan sosialisasi dan pembinaan penigkatan keterampilan kerja,
kami melakukan sosialisasi ini dengan sangat menarik dan sesuai dengan budaya
pola pikir yang ada pada masyarakat daerah tersebut. Sehingga mereka mau
mengikuti metode kami tersebut .
Namun terdapat kendala lagi dalam metode sosialisasi ini, yaitu mencari
narasumber dan pembimbing sosialisasi dalam pembinaan tersebut. Menurut kami
sebaiknya pembimbing sosialisasi atau narasumber dalam pembinaan tersebut
dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melakukan praktek kerja lapangan atau
KKN (Kuliah Kerja Nyata). Sehingga dapat membimbing masyarakat yang ada
didearh tersebut tidak terkecuali para pemuda yang ada didaerah tersebut.
Sedangkan untuk meningkatkan kesadaran orang tua, tentang betapa
pentingnya pendidikan untuk anak-anak mereka. Sehingga diperlukan sosialisasi
program sekolah gratis oleh pemerintah lebih serius kepada orang tua dan
perangkat daerah.
Setelah meningkatnya kualitas SDM, dibutuhkan penunjang penampung
ketrampilan kerja yang mereka miliki. Misalnya dengan cara membuka lapangan
kerja sesuai dengan potensi daerah yang ada didaerah tersebut. Atau dengan cara
pemberian modal kepada masyarakat melalui koperasi, dapat juga dengan
pemberian modal bergilir .
Sehingga mereka dapat membangun dan mengembangkan pembangunan
perekonomian didaerah mereka masing-masing. Dan meningkatkan kemandirian
suatu daerah.
Misalnya saja memberi pelatihan bimbingan oleh mahasiswa pertanian
dalam bidang perkebunan kepada masyarakat. Contohnya pada perkebunan karet,
kelapa hybrida, kelapa sawit, kopi, lada, cengkeh dan coklat yang sangat cocok
berkembang di daerah KalTim. Dengan begitu mereka telah di bekali dengan
keterampilan dalam berkebun. Lalu dilakukan pembukaan lapangan kerja dan
pinjaman modal dari pemerintah untuk menyalurkan keterampilan mereka.
Dengan begitu mereka akan mendapatkan penghasilan dan secara tidak langsung
telah mengembangkan potensi daerah di KalTim dalam bidang perkebunan.
Pengembangan areal perkebunan di Kalimantan Timur dari kawasan
Budidaya Non Kehutanan berdasarkan Tata Ruang Kalimantan Timur yang telah
disepakati pada Kawasan Budidaya Non Kehutanan seluas ± 6.520.622,73 Ha.
Total lahan pada KBNK tersebut Pemprov Kaltim menetapkan potensi lahan
perkebunan sawit mencapai 4,7 juta ha, sementara itu dari total luasan KBNK itu ,
0,61 juta ha diperuntukan bagi pengembangan usaha perkebunan lainnya.
Komoditi yang cocok dikembangkan untuk sektor perkebunan antara lain :
karet, kelapa hybrida, kelapa sawit, kopi, lada, cengkeh dan coklat disamping
komoditi perkebunan lainnya (kenaf, abaca, nira, jarak dan tanaman farmasi).
Dalam perkembangannya sampai dengan tahun 2009 luas area perkebunan
mencapai 712.166,50 ha, yang terdiri dari perkebunan rakyat seluas 303.601 ha,
Perkebunan Besar Negara seluas 16.637 ha, Perkebunan Besar Swasta seluas
391.928,50 ha.
Dengan begitu diyakini dapat mengatasi permasalahan pemerataan
pembangunan perekonomian di KalTim.
BAB V
BAGIAN PENUTUP
A. Kesimpulan
Kami menyimpulkan bahwa dengan meningkatkan kualitas SDM
sangat berpengaruh dalam mengtasi masalah pemerataan pembangunan
perekonomian di KalTim. Dengan cara memberi sosialisasi dan pembinaan
keterampilan yang dilakukan oleh mahasiswa guna meningkatkan kualitas
SDM. Dengan begitu mereka memiliki keterampilan untuk bekerja dan
memaksimalkan potensi daerah mereka.
Kemudian dengan pembukaan lapangan kerja dan pemberian modal yg
dilakukan oleh bantuan pemerintah di harapkan dapat berguna dalam
peningkatan pembangunan ekonomi. Dengan begitu masyarakat di daerah
tersebut dapat mandiri dan mengembangkan pembangunan ekonomi di
daerahnya sendiri.
Sedangkan kebijakan pemerintah dalam program sekolah gratis
diharapkan akan menjadi investasi bibit-bibit baru untuk membangun
daerahnya kelak.
Dengan semua metode yang telah di lakukan, kami meyakini
pembangunan ekonomi pada daerah tersebut akan meningkat. Dengan
demikian seluruh daerah yang belum maju dalam bidang pembangunan
ekonomi akan membaik, sehingga secara tidak langsung telah terjadi
pembangunan perekonomian yang telah merata di KalTim.
B. Saran atau Rekomendasi
Sehubungan dengan kesimpulan di atas, maka kami memberikan saran-
saran sebagai berikut:
1. Kepada pemeritah kami mengharapkan keseriusannya dalam masalah
pemerataan pembangunan ekonomi ini. Pembangunan yang dilaksanakan
pemerintah haruslah berdasarkan strategi pembangunan yang teritegrasi
dengan perekonomian daerah secara keseluruhan dengan kesatuan ekonomi
wilayah Kaltim yang terkait dengan ekonomi secara Nasional. Kami
berharap, pemerintah dapat bersama-sama menjadikan Kaltim berdaya saing
yang tinggi dan integrasi ekonomi yang baik akan menjadi modal utama
dalam pelaksanaan pembangunan daerah selanjutnya. Serta mampu
menggerakkan sumber daya alam dengan kemampuan sumber daya manusia
yang dimiliki guna mewujudkan kesejahteraan rakyat.
2. Kepada masyarakat yang berada di daerah yang masih belum berkembang
kami mengharapkan kerja samanya dalam pemerataan pembangunan
perekonomian di Kalimantan Timur , dengan cara memberikan kepercayaan
kepada kami dalam menjalakan metode kami dan kami harap dapat bersikap
terbuka.
DAFTAR PUSTAKA