Mekanisme Pengaturan Gula Darah

download Mekanisme Pengaturan Gula Darah

of 4

Transcript of Mekanisme Pengaturan Gula Darah

  • 7/25/2019 Mekanisme Pengaturan Gula Darah

    1/4

    Mekanisme Pengaturan Gula Darah

    Pada orang normal, pengaturan besarnya konsentrasi glukosa darah sangat sempit,biasanya antara 80 dan 90 mg/100 ml darah pada orang yang sedang berpuasa

    yang diukur sebelum makan pagi. Konsentrasi ini meningkat menadi 1!0 sampai

    1"0 mg/100 ml selama kira#kira satu am pertama setelah makan, namun sistem

    umpan balik yang mengatur kadar glukosa darah dengan $epat mengembalikan

    konsentrasi glukosa ke nilai kontrolnya, biasanya teradi dalam %aktu ! am

    sesudah absorpsi karbohidrat yang terakhir. &ebaliknya, pada keadaan kelaparan,

    'ungsi glukoneogenesis dari hati menyediakan glukosa yang dibutuhkan untuk

    mempertahankan glukosa darah puasa (Guyton and )all,!01!*.

    Mekanisme yang dipakai untuk men$apai pengaturan gula darah +

    1. Hati berfungsi sebagai suatu sistem penyangga glukosa yang sangat

    penting. rtinya, saat glukosa darah meningkat hingga konsentrasi yang

    tinggi, yaitu sesudah makan, dan ke$epatan sekresi insulin uga meningkat,

    sebanyak dua petiga dari seluruh glukosa yang diabsorbsi dari usus dalam

    %aktu singkat akan disimpan di hati dalam bentuk glikogen. -alu, selama

    beberapa am berikutnya, bila konsentrasi glukosa darah dan ke$epatan

    sekresi insulin berkurang, hati akan melepaskan glukosa kembali ke dalam

    darah. Dengan $ara ini, hati mengurangi 'luktuasi konsentrasi glukosa

    darah sampai kira#kira sepertiga dari 'luktuasi yang dapat teradi. ahkan,

    pada pasien penyakit hati yang parah, hampir tidak mungkin

    mempertahankan konsentrasi glukosa darah dalam batas yang sempit.

    !. Fungsi insulin dan glukagon sama pentingnya dengan sistem pengatur

    umpan balik untuk mempertahankan konsentrasi glukosa darah normal.

    ila konsentrasi glukosa darah meningkat sangat tinggi, sekresi insulin

    akan teradi insulin selanutnya akan mengurangi konsentrasi glukosa

    darah kembali ke nilai normalnya. &ebaliknya, penurunan kadar glukosa

    darah akan merangsang sekresi glukagon selanutnya glukagon ini akan

    ber'ungsi se$ara berla%anan, yakni akan meningkatkan kadar glukosa agarkembali ke nilai normalnya. Pada sebagian besar kondisi yang normal,

    mekanisme umpan balik insulin ini auh lebih penting daripada mekanisme

    glukagon, namun pada keadaan kelaparan atau pemakaian glukosa yang

    berlebihan selama aktiitas disik dan keadaan stres yang lain, mekanisme

    glukagon uga menadi bernilai.

    . &elain itu, pada keadaan hipoglikemia berat, timbul suatu e'ek langsung

    akibat kadar glukosa darah yang rendah terhadap hipotalamus, yang akan

    merangsang sistem sara' simpatis. &elanutnya, hormon epine'rin yang

    disekresikan oleh kelenar adrenal menyebabkan pelepasan glukosa lebih

  • 7/25/2019 Mekanisme Pengaturan Gula Darah

    2/4

    lanut dari hati. 2adi, epine'rin uga membantu melindungi agar tidak

    timbul hipoglikemia yang berat.

    ". Dan akhirnya, sesudah beberapa am dan beberapa hari, sebagai respons

    terhadap keadaan hipoglikemia yang lama, akan timbul sekresi hormon

    pertumbuhan dan kortisol, dan kedua hormon ini mengurangi ke$epatan

    pemakaian glukosa oleh sebagian besar sel tubuh, dan sebaliknya akan

    menambah umlah pemakaian lemak. )al ini uga akan mengembalikan

    kadar glukosa darah menadi normal (Guyton and )all,!01!*.

    Pentingnya Pengaturan Glukosa Darah

    &ebagian besar glukosa yang terbentuk melalui proses glukoneogenenesis selama

    prose pen$ernaan digunakan untuk metabolisme di otak. Pankreas memang idak

    seharusnya menyekresi insulin selama %aktu ini kalau tidak, persediaaan glukosa

    yang tidak $ukup ini, akan diangkut ke otot dan aringan peri'er yang lain,

    sehingga otak tidak mempunyai sumber makanan lagi (Guyton and )all,!01!*.

    Konsentrasi glukosa darah uga perlu diaga agar tidak meningkat terlalu

    tinggi karena empat alasan berikut+ (1* glukosa dapat menimbulkan seumlah

    besar tekanan osmotik dalam $airan ekstrasel, dan bila konsentrasi glukosa

    meningkat sangat berlebihan, akan dapat mengakibatkan timbulnya dehidrasi sel.

    (!* 3ingginya konsentrasi glukosa dalam darah menyebabkan keluarnya glukosa

    dalam air seni. (* )ilangnya glukosa melalui urin uga menimbulkan diuresis

    osmotik oleh ginal, yang dapat mengurangi umlah $airan tubuh dan elektrolit.

    ("* Peningkatan angka panang glukosa darah dapat menyebabkan kerusakan

    pada banyak aringan, terutama pembuluh darah. Kerusakan askular, akibat

    diabetes melitus yang tidak terkontrol, akan berakibat pada peningkatan risiko

    terkena serangan antung, stroke, penyakit ginal stadium akhir, dan kebutaan

    (Guyton and )all,!01!*.

    Pengaturan Sekresi Insulin

    Peningkatan Kadar Glukosa Darah Merangsang Sekresi Insulin. Pada kadar

    normal glukosa darah %aktu puasa sebesar 80 sampai 90 mg/100 ml, ke$epatan

    sekresi insulin akan minimum 4 yakni !5 mg/menit/kg, suatu kadar glukosa

    darah yang hanya mempunyai aktiitas 'isiologis yang ke$il. ila konsentrasi

    glukosa dalam darah tiba#tiba meningkat dua sampai tiga kali dari kadar normal

    dan kemudian kadar glukosa ini dipertahankan pada nilai ini, sekresi insulin akan

    meningkat dengan nyata dan berlangsung dalam dua tahap.

    1. Dalam %aktu sampai 5 menit sesudah teradi peningkatan segera kadar

    glukosa darah, kadar insulin plasma meningkat hampir men$apai 10 kali

    lipat keadaan ini disebabkan oleh pengeluaran insulin yang sudah

    terbentuk terlebih dulu oleh sel#sel beta pula -angerhans. kan tetapi,

  • 7/25/2019 Mekanisme Pengaturan Gula Darah

    3/4

    ke$epatan sekresi a%al yang tinggi ini tidak dapat dipertahankan

    sebaliknya, dalam %aktu 5 sampai 10 menit kemudian sekresi insulin akan

    berkurang sampai kira#kira setengah dari kadar normalnya (Guyton and

    )all,!01!*.

    !. Kira#kira 15 menit kemudian, sekresi insulin meningkat untuk kedua

    kalinya, sehingga dalam %aktu ! sampai am akan men$apai gambaran

    seperti dataran yang baru, biasanya pada saat ini ke$epatan sekresi bahkan

    lebih besar daripada ke$epatan pada tahap a%al. &ekresi ini disebabkan

    oleh adanya tambahan pelepasan insulin yang sudah lebih dulu terbentuk

    dan oleh adanya aktiasi beberapa sistem en6im yang mensintesis dan

    melepaskan insulin baru dari sel beta (Guyton and )all,!01!*.

    7aktor#'aktor -ain yang Merangsang &ekresi nsulin

    1. sam amino

    &elain perangsangan sekresi insulin oleh kelebihan glukosa darah, beberapa

    asam amino mempunyai pengaruh yang serupa. 'ek yang poten terutama

    dihasilkan oleh arginindan lisin. 'ek ini berbeda dari rangsangan sekresi

    insulin oleh glukosa dengan $ara berikut ini+ pemberian asam amino yang

    diakukan se%aktu tidak ada peningkatan kadar glukosa darah, hanya

    menyebabkan peningkatan sekresi insulin sedikit saa. kan tetapi, bila

    pemberian itu dilakukan saat terhadi peningkatan glukosa darah, sekresi

    insulin yang diinduksi oleh glukosa dapat meningkat dua kali lipat dengan

    adanya kelebihan asam amino. 2adi, asam amino tersebut sangat memperkuat

    rangsangan glukosa terhadap sekresi insulin (Guyton and )all,!01!*.

    Perangsangan sekresi insulin oleh asam amino sangat penting sebab

    insulin selanutnya meningkatkan pengangkutan asam amino ke dalam sel#sel

    aringan dan meningkatkan pembenukan protein intrasel. 2adi, penggunaan

    insulin tunruk pemakaian kelebihan asam amino sama pentingnya dengan

    penggunaan insulin bagi penggunaan karbohidrat (Guyton and )all,!01!*.

    !. )ormon Gastrointestinal

    :ampuran beberapa ma$am hormon penernaan yang penting 4gastrin,

    sekretin, kolesistokinin, dangastric inhibitory peptide4 akan meningkatkan

    sekresi insulin dalam umlah yang $ukup banyak. )ormon#hormon ini

    dilepaskan oleh saluran $erna sesudah seseorang makan. &elanutnya hormon

    ini menyebabkan peningkatan ;antisipasi< insulin dalam darah yang

    merupakan suatu persiapan agar glukosa dan asam amino dapat diabsorbsi dari

    makanan tersebut. )ormon#hormon gastrointestinal biasanya bekera dengan

    $ara yang sama seperi asam amino dalam meningkatkan sensitiitas respons

    insulin untuk meningkatkan glukosa darah, yang hampir menggandakan

  • 7/25/2019 Mekanisme Pengaturan Gula Darah

    4/4

    ke$epatan sekresi insulin se%aktu kadar glukosa darah meningkat (Guyton

    and )all,!01!*.

    . )ormon#)ormon -ain dan &istem &ara' =tonom

    )ormon#hormon lain yang se$ara angsung daat meningkatkan sekresi insulin

    atau yang dapat memperkuat rangsangan glukosa terhadap sekresi insulin

    meliputiglukagon, hormon pertumbuhan, kortisol,dan, yang paling lemah,

    progesteron dan estrogen.Man'aat e'ek perangsangan hormon#hormon ini

    adalah bah%a pemanangan sekresi dari salah satu enis hormon ini dalam

    #umlah besar kadang#kadang dapat mengakibatkan sel#sel beta pulau

    -angerhans menadi kelelahan dan karenanya akan meningkatkan risiko untuk

    terkena diabetes. Memang, diabetes sering teradi pada orang yangmenggunakan dosis tinggi beberapa hormon ini. Diabetes se$ara khusus

    umum teradi pada orang akromegali dengan tumor yang menyekresi hormon

    pertumbuhan atau pada orang yang kelenar adrenalnya menyekresikan

    kelebihan glukokortikoid (Guyton and )all,!01!*.

    Pada beberapa keadaan, perangsangan sara' parasimpatin terhadap

    pankreas dapat meningkatkan sekresi insulin. kan tetapi, makna 'isiologis

    e'ek ini terhadap pengaturan sekresi insulin masih disangsikan (Guyton and

    )all,!01!*.

    Da'tar Pustaka +

    Guyton, . :. Dan 2.. )all. !01!.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. disi ke

    11. 2akarta. G: