Mekanisme Kerusakan Glomerulus Secara Imunologis
Transcript of Mekanisme Kerusakan Glomerulus Secara Imunologis
-
7/25/2019 Mekanisme Kerusakan Glomerulus Secara Imunologis
1/4
Mekanisme Kerusakan Glomerulus Secara Imunologis
Saat ini dikenal 2 macam penyakit imunologi yaitu penyakit kompleks imun
(Immune Complex Mediated Glomerulonephritis) dan anti GBM (Glomerular Basement
Membrane).
Penyakit kompleks imun (immune complex mediated glomerulonephritis)
Penyakit kerusakan glomerulus berhubungan dengan beberapa mediator berikut :
A. Mediator primer :
. !irculating "mmune !omple#es (!"!#)
2. Sel $
B. Mediator skunder :
. %omplemen !
2. Sel&sel in'lamasi (neutro'il makro'ag monosit)
. Platelet
*. Amin +asoakti'
,. -ibrin
. /ikosanoid
0. 1im'okin. Peran ne'ron utuh (intak)
Mediator primer !"!# dan sel $ memegang peran penting dalam mekanisme
kerusakan a3al (dini) glomerulus dan diikuti peran beberapa mediator skunder sebelum
presentasi klinis kerusakan glomerulus (seperti proteinuria dan hematuria).
Penelitian dengan menyuntikan Bo+ine Serum Albumin (BSA) sebagai protein
asing buatan ke dalam sirkulasi kelinci maka epitop molekul antigen tersebut akan
dikenali oleh reseptor lim'osit dan memeprlihatkan respon imunologis yang merupakan
komponen esensial yaitu sel B dan sel $. Sel B makro'ag dan dendritik akan mengalami
replikasi (clonal expansion). Sel makro'ag akan memakan beberpa antigen tersebut
disertai ekspansi sel $. Sel $ dan sel B mengalami di'erensiasi men4adi sel e'ektor dan
sisanya beredar dalam sirkulasi sebagai sel memori spesi'ik terhadap epitop spesi'ik
-
7/25/2019 Mekanisme Kerusakan Glomerulus Secara Imunologis
2/4
BSA. $angan&tangan respon imun dari sel B dan sel $ tidak saling ketergantungan (satu
sama lainnya independen).
Pembentukan antibodi anti&BSA oleh sel plasma mulai pada hari ke&. Antibodi
yang terbebtuk akan mengikat antigen dan beredar dalam sirkulasi (Circulating Immune
Complexesatau !"!#). %onsentrasi !"!# akan berkurang dan hilang dari sirkulasi karena
pengaruh sistem retikuloendotelial. Sel B akan mengalami ekspansi disertai pembentukan
antibodi dengan rasio antigen dan antibodi hampir sama. %ompleks antigen dan antibodi
ini terikat pada beberapa tempat endotelium +askular dan dimulai proses in'lamasi.
Sumber antigen menurun dan hilang pada hai ke& dan se4ak saat ini yang berperan
hanya antibodi bebas ataufree antibodydalam sirkulasi.
%ompleks imun yang terbentuk akan merusak endotelium kapiler glomerulus
mesangial pleksus koroid sendi katup 4antung sinusoid lim'a dan beberapa pembuluh
besar. Beberapa kompleks imun mengadakan penetrasi endotelial +askular dan diikuti
dengan akti+asi mediator&mediator kerusakan glomerulus seperti akti+asi sistem
komplemen (4alur klasik atau 4alur alternati').
Seperti telah di4elaskan di atas !"!# dan sel $ memegang peran penting untuk
kerusakan dini pada penyakit kompleks imun dan anti GBM. %erusakan dini ini akan
diikuti dengan munculnya beberapa mediator sekunder yang berperan serta dalam proses
kerusakan glomerulus sebelum munculnya ge4ala klinis.
A. Peran Akti+asi %omplemen (!)
Pada penyakit kompleks imun dan anti GBM komplemen dan imunoglobulin
akan tertimbun sepan4ang endotel +askuler.
Akti+asi sistem komplemen dengan cara klasik atau altenati' menghasilkan
beberapa komponen komplemen yang dapat merusak glomerulus dengan
beberapa cara yaitu :
& Pembentukan komponen !b 5 !6 yang berperan sebagai MA! (Membrane
Attack complex). %omponen kompleks ini dapat menyebabkan kerusakan pada
beberapa tempat akibat sel&sel mesangial dan in'iltrasi makro'ag yang melepas
radikal bebas oksigen toksik dan inteleukin .
& %omponen !a dan !,a mempuyai akti+itas kemotaksis dan menyebabkan
penimbunan neutro'il dan makro'ag.
-
7/25/2019 Mekanisme Kerusakan Glomerulus Secara Imunologis
3/4
& %omponen !a dan !,a dapat 4uga meningkatkan permeabilitas +askuler
(akti+itas ana'ilatoksin). Akti+itas ana'ilatoksin ini mempermudah
penimbunan kompleks imun. Akti+itas ana'ilatoksin dan menyebabkan
proteinuria.
B. Peran 7eutro'il
Penimbunan neutro'il ini dapat menyebabkan kerusakan glomerulus akibat
pelepasan en8im proteolitik dan pembentukan radikal bebas. %erusakan 4aringan
ini akan diikuti akti+asi beberapa mediator (makro'ag 9 platelet) yang
mempremudah kerusakan glomerulus.
!. Peran Makro'ag
"n'iltrasi sel&sel makro'ag (circullating) sering ditemukan pada beberapa penyakit
gin4al. Makro'ag ini menyebabkan pelepasan en8im proteolitik atau 'aktor lain
yang larut (soluble factors) yang menyebabkan proli'erasi sel atau pembentukan
'ibrin.
. Peran Platelet dan Amin ;asoakti'
Mekanisme agregasi platelet dapat dimulai melalui beberapa mekanisme:
& %erusakan basal membran akibat mediator in'iltrasi baso'il yang melepaskan
'aktor solubel.
& Platelet melepaskan beberapa amin +asoakti' (serotonin dan histamin) yang
dapat meningkatkan permeabilitas glomerulus.
& Platetlet memberikan protein kationik yang dapat terikat dengan GBM
anionik.
Agregasi platelet akan mempermudah deposit (pengendapan) kompleks imun.
/. -ibrin
eposit 'ibrin selalu ditemukan pada beberapa gangguan glomerolus. Mekanisme
deposit 'ibrin tidak diketahui. eposit 'ibrin ini mungkin behubungan dengan
akti+asi makro'ag melepaskan materi prokoagulan atauplatelet activation factors.
-
7/25/2019 Mekanisme Kerusakan Glomerulus Secara Imunologis
4/4
Penyakit Anti-GBM (Glomerular Basement Membrane)
Pada penyakit ini antibodi yang terbentuk dalam tubuh sendiri akan
mengikat antigen yang merupakan komponen&komponen membran basal
glomerulus dan paru.
%omponen&komponen ini dibentuk spontan atau setelah in'eksi +irus dan
merupakan tanda karakteristik penyakit ini.
"katan antigen antibodi pada permukaan membran basal glomerulus dan
paru akan diikuti akti+asi sistem komplemen ( ! ) tipe alternati' atau properdin.
Pemeriksaan imuno'luoresen memperlihatkan gambaran deposit&deposit granular.
Penyakit Anti&GBM antibodi ini sangat 4arang dengan angka ke4adian
kurang dari ," =akarta 2??
Sukandar / 7e'rologi %linik /disi "" Penebit "$B Bandung 660