Matriks
-
Upload
a410080022 -
Category
Documents
-
view
5.877 -
download
1
Transcript of Matriks
MATRIKS
Matriks ialah susunan bilangan yang berbentuk persegi panjang diatur menurut baris dan kolom (lajur).
1. Pengertian matriks
o Bilangan-bilangan tersebut dinamakan unsur-unsur matriks.o Susunan unsur-unsur matriks itu dibatasi dengan tanda kurung.
Contoh :
963
352
123
A 33 Baris ke 2
Kolom ke 1
o A adalah lambang huruf untuk matriks.o A3x3 artinya matriks berordo 3x3 mempunyai 3 baris dan 3 kolom.o Unsur baris ke-I dan kolom ke-j dari matriks A dilambangkan dengan aixj
Pengertian Notasi dan Ordo Suatu Matriks
a. Ordo suatu matriks ditentukan oleh banyaknya baris (m) dan diikuti banyaknya kolom (n) = Amxn
b. Contoh : a2x3 = adalah matriks A berordo
a. Matriks persegi (bujur sangkar) matriks yang banyaknya
baris sama dengan banyaknya kolom.
b. Matriks baris adalah matriks yang mempunyai satu baris
(A11xn)
2. Ordo suatu matriks
3. Jenis-jenis matriks
4. Transpose suatu matriks a. Transpose dari matriks (Amxn) dinotasikan dengan A’. b. A = Anxm yaitu matriks yang barisnya menjadi kolom dan kolom menjadi baris.
Contoh : Tentukan ordo dari matriks berikut ini :
6
3
4
1
5
2
A maka 6
1
3
5
4
2A : Contoh t
2x3
6
4
7
3
8
2
9
1 B b.
569
324
153
A a.Jawab : B2x4
Jawab : A3x3
B. Kesamaan Dua Matrikso Dua buah matriks A dan B dikatakan sama
(A=B), jika dan hanya jika berordo sama dan unsur yang seletak juga sama.
3 y 93y 3;x : Jawab
5392 5x
3y2 jika y danx Hitunglah
: Contoh
C. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
4
3
2
1
7
2
3
4 : contoh b.
1. Penjumlahan Matriks (A+B) a. Jika A dan B adalah matriks yang berordo sama, maka jumlah matriks A dan B (ditulis A+B) adalah matriks baru yang diperoleh dari menjumlahkan setiap unsur A dengan unsur yang seletak pada B
7
5
9
5
43
32
27
14
2. Matriks Nol
a. Matriks nol adalah matriks yang semua unsurnya nol
dan dinotasikan dengan 0.A0AA0 sifat 0 : contoh b. 2x3
000
000
3. Lawan Suatu Matriks• Matriks B disebut lawan (negatif)
dari matriks A, jika setiap unsur matriks B merupakan lawan (negatif) dari unsur matriks A yang seletak, maka B = -A
• Maka berlaku : A – B = A + (-A) = 0
3-2-4-01-3-
(-A) lawannya maka 324-0
13A
: contoh
2x3
4. Pengurangan Matriks• Pengurangan matriks A dengan matriks B = (A-B) dengan menjumlahkan matriks A dengan lawan matriks B
! B-A tentukan 53
24B dan
31
54A Jika
: contoh
2-2-3 0
5-3-2-4-
3154
5324
3154 B - A
: Jawab
5. Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan matriks
• Komutatif : A+B=B+A• Assosiatif : (A+B)+C=A+(B+C)• Terdapat sebuah matriks identitas
penjumlahan yaitu dimana A+0=0+A=A
• Setiap matriks A mempunyai lawan (negatif) yaitu –A dimana A+(-A) = 0D. Perkalian Bilangan Real (skalar)
dengan MatriksoJika k suatu bilangan real dan A suatu matriks, maka kA adalah matriks yang diperoleh dari A dengan mengalikan setiap elemen A dengan k.
d c
b a
d c
b ak kA maka
d c
b a A matriks Misal
2B-5A : Tentukan
1 3
4 2- B dan
5 1-
2 3 A : Contoh
23 11-
2 19
2 6
8 4-
25 5-
10 15
1 3
4 2-2
5 1-
2 3 5 2B-5A
: Jawab
E. Perkalian Matriks
Dua macam perkalian matriks yang kita kenal, yaitu :1. Hasil kali (dot product) dari dua matriks yaitu suatu matriks baris 1 x n dengan suatu matriks kolom n x 1 yang didefinisikan sebagai berikut :
nn221n321 bababa
b
.
.
b
b
b
. aaaa
.......... 1
2. Hasil kali matriks (matriks product) suatu matriks A yang berordo m x p dengan suatu matriks B yang berordo p x n adalah pada matriks C yang berordo m x n.
Dalam perkalian matriks ini yang perlu diperhatikan adalah : Banyaknya kolom pada matrik A harus sama dengan banyaknya baris pada matriks B.
F. Invers Matriks Bujur Sangkar
• Jika A dan B ordo n x n, maka B invers A dan B adalah invers dari A. Jika dan hanya jika AB = BA = I I = matriks identitas
• Dengan demikian, B adalah invers dari A ditulis B=A-1
• Oleh karena itu BA=I dan B=A-1, maka A-1.A=I
• Dapat pula dikatakan bahwa A . A -1 = 1
Sehingga : jika A-1 ada, maka kita katakan bahwa A invertibel atau nonsingular.
• Tidak semua matriks bujur sangkar invertibel.
• Oleh karena tidak ada matriks yang jika dikalikan dengan A menghasilkan identitas, maka A tidak invertibel.• Mencari invers matriks bujur sangkar ordo 2 x 2 dapat dilakukan seperti berikut :
1dycx 0dycx
0byax byax
: yaitupeubah, 4 dengan persamaan empat ada demikian Dengan
2211
2211
1
10
01
dycxdycx
byaxbyax
yy
xx
dc
ba
maka ,yy
xx adalah
dc
ba matriks invers Dengan
2211
2211
21
21
21
21
bc-adc-
y bc-adb-
x bc-ad
dx
: hasil diperoleh dapat persamaan keempat Dari
121
bc-ad dc
ba ditulis
dc
ba matriks suatu dari determinan disebut bc-ad Harga
ac-
b-d
bc-addc
ba
ac-
b-d
bc-adbc-ad
abc-adc-
bc-adb-
bc-add
yy
xx
: adalah dc
ba matriks dari invers Jadi
21
21
1
1
1
(singular) invers mempunyaitidak dc
ba matriks maka 0,
dc
ba Jika
0 dc
ba jika hanya dan jika l)(invertibe invers mempunyai
dc
ba Matriks
H. Determinan Matriks Ordo 3 x 3
SarrusMetode dinamakan tersebut cara dengan detrminan Mencari
aaaaaaaaaaaaaaaaaa
a
a
a
a
a
a
aaa
aaa
aaa
aaa
aaa
aaa
A adalah A matriks Determinan
aaa
aaa
aaa
A
332112322311312213322113312312131211
32
22
12
31
21
11
333231
232221
131211
333231
232221
131211
3332
232221
131211
31 + + + - - -
I. Minor dan Kofaktor Jika dalam suatu determinan A elemen-elemen
dari baris ke-I dan kolom ke-j dihilangkan, determinan yang tertinggal disebut minor dan kofaktor dari determinan A dan dinyatakan dengan Mij
131312121111
111111
113332
2322 11
11
333231
232221
131211
MaMaMa A
M M (-1)a bagi kofaktor dan aa
aa M
: ialah a bagi minor maka dihitung, pertama kolom dan pertama baris pada elemen-elemen Jika
aaa
aaa
aaa
A Misalkan
J. Adjoint Matriks Ordo 3 x 3 Jika A = (aij) adalah suatu matriks persegi
ordo 3 x 3 dengan elemen-elemen aij dan kofaktor aij, maka adjoint A ialah :
333231
232221
131211
A Adj.
K. Invers Matriks Ordo 3 x 3
A Adj. A1
A 1