Materi Peralatan Seismik
-
Upload
rio-irhan-mais-cendrajaya -
Category
Documents
-
view
527 -
download
14
Transcript of Materi Peralatan Seismik
2. Prinsip Dasar PengukuranSuatu sumber gelombang dibangkitkan di permukaan bumi. Gelombang seismik yang terjadi akan dijalarkan ke dalam bumi dalam berbagai arah. Pada bidang batas antar lapisan, gelombang sebagian dipantulkan dan sebagian dibiaskan untuk diteruskan ke permukaan bumi. Detektor/reseiver (geofon) yang di tempatkan di permukaan bumi menangkap gelombang seismik.
Source Receiver
ComputerSeismic waves
3. Sistem Instrumen
On land On water
Sources:Impact
Sledge hammerDrop-weightAccelerated weight
Impulsive DynamiteDetonating cordAirgunShotgunBorehole sparker
Airgun Pinger Gas gun Boomer Sleeve gun SparkerWater gun Steam gun
Vibrator VibroseisVibrator plateRayleigh wave generator
MultipulseGeochirp
Receivers: Geophone, accelerometer
Hydrophones (streamers)
3.1 Seismic sources
Important properties:• Energy• Waveform• Repeatability• Cost and use in the field
Seismic/Acoustic spectrum
Dynamite (explosive impulsive source):
• 40% of the seismic measurements• Not really repeatable• Exact time of detonation is difficult to obtain• Detonators are sometimes used for shallow applications• High energy• For each application the amount of dynamite can be adjusted
dynamite
Trigger cable
Vibrator:Vibroseis truck
Shear wave hammerPalu yang menghasilkan gelombang seismik geser
3.2 Geofon
Berfungsi merekam gelombang seismik di permukaan.
Komponen geophone
Characteristic of a geophone
Damping factor: hCritical damping (h=1) is minimumamount required which will stop anyoscillation of the system from occurring.
Most geophones are slightly underdamped, typically around h=0.6-0.66.
Damping can be changed by changing the shunt resistor
(Reynolds)
Hydrophone (geofon laut)
Principle of piezoelectric effectVoltage proportional to the variation of the pressure
Reynolds, 1997
Model Output rekaman geofon
4. Cara Penggunaan Peralatan Seismik
Akuisisi data seismik laut dilakukan untuk memetakan struktur geologi di bawah laut.
Dalam praktiknya akuisisi seismik laut terdiri atas beberapa komponen: kapal utama, gun, streamer, GPS, kapal perintis dan kapal pengawal dan kadang-kadang perlengkapan gravity (ditempatkan di dalam kapal) dan magnetik yang biasanya ditempatkan 240 meter di belakang kapal utama (3 meter di dalam air)
Pengukuran seismik yang dilakukan di darat : seismik refraksi dan seismik refleksi
Pelaksanaan Survey Seismik
Pelaksanaan survey seismik melibatkan beberapa departemen : Topografi, untuk memplotkan koordinat teoretik hasil
desain. Seismologist, bertugas mulai dari pembentangan
kabel, penempatan Shot point (proses drilling dan preloading) dan selanjutnya dilakukan penembakan dan recording yang teknis pelaksanaanya dikerjakan di LABO
Processing, untuk mengolah hasil recording untuk mendapatkan output data akhir pelaksanaan survey.
Field Quality Control (QC), untuk mengontrol serta meningkatkan kualitas dalam kegiatan akuisisi data seismik
Departemen pendukung lainya.
Dalam membuat desain survei seismik terdapat beberapa parameter lapangan yang harus diperhatikan :
1. Trace interval : Jarak antara tiap trace2. Shot point interval : jarak antara satu SP dengan SP yang
lainnya3. Far Offset : Jarak antara sumber seismik dengan trace
terjauh terjauh4. Near Offset : Jarak antara sumber seismik dengan trace
terdekat5. Jumlah shot point : Banyaknya SP yang digunakan dalam
satu lintasan6. Jumlah Trace : Banyaknya trace yang digunakan dalam
satu SP7. Record length lamanya merekam gelombang seismik8. Fold coverage : Jumlah atau seringnya suatu titik di
subsurfece terekam oleh geophone di permukaan
1. Sejarah Intrumentasi
Penggunaan geolistrik pertama kali dilakukan oleh Conrad Schlumberger pada tahun 1912.
Beliau merupakan peletak dasar baru dalam menggunakan aspek kelistrikan. Untuk menyelidiki keadaan geologi bawah permukaan , beliau menggunakan"aspect dynamic" dari arus listrik yang diinjeksikan ke dalam bumi, serta mengamati akibat terhadap sifat kelistrikan batuan sekelilingnya
2. Prinsip dasar Pengukuran Geolistrik (Resistifitas)
Pendugaan bawah permukaan dengan metode geolistrik dilakukan dengan menghantarkan arus listrik DC (I) buatan ke dalam tanah melalui batang elektroda arus , kemudian mengukur beda potensial (beda V) pada elektroda lain. Hasil pencatatan akan dapat mengetahui tahanan jenis bahan yang dilalui oleh arus listrik.
3. Sistem Instrumen Geolistrik
Instrumen :a. Sumber Arus DC (50 s/d 500 mA)b. Multimeter (arus dan tegangan)c. Elektroda Arusd. Elektroda Potensiale. Kabel listrik
Output alat
Data keluaran dari instrumen geolistrik : tegangan listrik yang terukur.
Dari data tegangan kemudian dilakukan perhitungan nilai resistifitas semu.
Dilakukan prosesing data dengan menggunakan software, misal res2Dinv.
Pemeliharaan alat
1. Sering dibersihkan2. Sering dipakai dan digunakan sesuai
dengan prosedur agar tidak terjadi kerusakan alat