MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG...
Transcript of MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG...
i
DAFTAR ISI HALAMAN
BAB I PENGANTAR .......................................................................................... 1
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi .................................... 1
1.2. Penjelasan Modul ..................................................................................... 1
1.2.1. Desain Modul ................................................................................... 2
1.2.2. Isi Modul ........................................................................................... 2
1.2.3. Pelaksanaan Modul .......................................................................... 3
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (CRCC) ................................................ 3
1.4. Pengertian-Pengertian Istilah .................................................................. 4
BAB II STANDAR KOMPETENSI ..................................................................... 6
2.1. Peta Paket Pelatihan................................................................................. 6
2.2. Pengertian Unit Standar ........................................................................... 6
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari ............................................................ 7
2.3.1. Judul Unit ......................................................................................... 7
2.3.2. Kode Unit .......................................................................................... 7
2.3.3. Deskripsi Unit ................................................................................... 7
2.3.4. Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja .................................. 8
2.3.5. Batasan Variabel .............................................................................. 9
2.3.6. Panduan Penilaian ........................................................................... 10
2.3.7. Kompetensi Kunci ............................................................................ 11
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................. 12
3.1. Strategi Pelatihan ..................................................................................... 12
3.2. Metode Pelatihan ...................................................................................... 13
BAB IV BAHAN MATERI UNIT KOMPETENSI ................................................ 14
4.1. Tujuan Instruksional Umum .................................................................... 14
4.2. Tujuan Instruksional Khusus .................................................................. 14
ii
4.3. Pengetahuan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan Operator Gondola Pada Bangunan Gedung .......................................................................... 14
4.3.1. Definisi .............................................................................................. 14
4.3.2. Sarana dan Prasarana Pelatihan ..................................................... 14
4.3.3. Peralatan Utama Pelatihan .............................................................. 14
4.3.4. Peralatan Bantu Pelatihan ............................................................... 14
4.3.5. Perangkat Lunak Pelatihan .............................................................. 14
4.4. Membuat laporan harian operasi ............................................................ 154.4.1. Format, lembar simak dan diskripsi isi laporan pengoperasian
gondola dipahami sesuai dengan SOP dan prosedur kerja yang
ditetapkan ....................................................................................... 15
4.4.2. Laporan kondisi Kesehatan, APD, sistem keseluruhan dari
gondola, alat keselamatan, jam operasi dan kondisi lingkungan
serta cuaca dibuat setiap hari sesuai format yang telah
ditentukan ......................................................................................... 19
4.4.3. Laporan dibuat dengan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya .. 22
4.5. Membuat laporan K 3 ............................................................................... 234.5.1. Laporan potensi bahaya dan kondisi perlengkapan kerja dibuat
pada daftar simak yang ditetapkan .................................................. 23
4.5.2. Laporan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dibuat sesuai dengan
aturan yang berlaku ........................................................................ 23
4.5.3. Laporan Kecelakaan Kerja dibuat dengan memberikan informasi
yang benar kepada pejabat/petugas terkait ..................................... 24
4.5.4. Laporan dibuat dengan sistematis dan jelas ................................... 24
4.6. Menyampaikan laporan kepada atasan langsung ................................. 254.6.1. Laporan diteliti ulang dan ditandatangani setelah diyakini
kebenarannya ................................................................................. 25
4.6.2. Laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah
ditandatangani disampaikan kepada atasan langsung operator
tepat waktu ...................................................................................... 25
4.6.3. Laporan diarsipkan sesuai dengan SOP dan prosedur kerja yang
iii
berlaku .............................................................................................. 26
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI .................................................................................................... 27
5.1. Sumber Daya manusia ............................................................................... 27
5.2. Sumber-Sumber Perpustakaan .................................................................. 28
5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan ............................................................ 28
DAFTAR PUSTAKA
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
1
BAB I PENGANTAR
1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi
� Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi? Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat
melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh
Kriteria Unjuk Kerja.
� Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja? Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh
keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif
ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.
1.2. Penjelasan ModulModul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan
Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan
Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan
melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses belajar
mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan
dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan.
Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah
pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi
dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan. Pelatihan
mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri.
Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan peserta dengan menambahkan unsur-unsur
atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun
melalui bantuan dari pelatih.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
2
1.2.1. Desain ModulModul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri:
� Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
� Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
1.2.2. Isi ModulModul ini terdiri dari 3 bagian, antara lain sebagai berikut:
a. Buku Informasi Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun
peserta pelatihan.
b. Buku Kerja Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat
setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal
maupun Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
� Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
� Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor
pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
� Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan
dalam melaksanakan praktik kerja.
c. Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi:
� Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
3
� Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
keterampilan peserta pelatihan.
� Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencapai keterampilan.
� Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja.
� Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
� Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3. Pelaksanaan ModulPada pelatihan klasikal, pelatih akan :
� Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan
sebagai sumber pelatihan.
� Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
� Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
� Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan
dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
� Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
� Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
� Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
� Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
� Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)� Apakah pengakuan Kompetensi Terkini ( Recognition of Current
Competency). Jika anda telah memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu,
anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti
anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
� Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
4
anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu
pengetahuan dan keterampilan yang sama atau.
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang
sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan
dan keterampilan yang sama .
1.4. Pengertian-Pengertian IstilahProfesiProfesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap. Pengetahuan
serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses
pendidikan. pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan
sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan
/jabatan.
Standardisasi Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan
suatu standar tertentu.
Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.
PelatihanPelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan
serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja
pada kompetensi yang dipelajari.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
5
Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek
sikap. Pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek
tersebut ditempat kerja untuk mencapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Standar Kompetensi Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah
hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit,
elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu
kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi.
Sertifikat Kompetensi Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
6
BAB II STANDAR KOMPETENSI
2.1. Peta Paket Pelatihan Modul yang sedang Anda pelajari ini adalah untuk mencapai satu unit
kompetensi, yang termasuk dalam satu paket pelatihan, yang terdiri atas unit-unit
kompetensi berikut:
NO KODE UNIT JUDUL KOMPETENSI
I KELOMPOK KOMPETENSI UMUM
1 F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 01 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) Selama Mengoperasikan Gondola.
2 F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 02 Menerapkan Komunikasi yang Efektif di Tempat
Kerja
3 F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 03 Menerapkan Kerjasama ditempat kerja
II KELOMPOK KOMPETENSI INTI
1 F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 04 Mengidentifikasi Spesifikasi Teknik Gondola
2 F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 05 Melaksanakan Pemeriksaan Gondola sebelum
Dioperasikan Sesuai Petunjuk Pengoperasian
3 F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 06 Melakukan Gerakan Dasar Pengoperasian
Gondola
4 F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 07 Melaksanakan Tahapan Operasional Gondola
5 F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08 Membuat Laporan Harian Operasi
III KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS
- - -
2.2. Pengertian Unit Standar Apakah Standar Kompetensi ? Setiap Standar Kompetensi Menentukan :
a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
7
Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini ? Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan
untuk “Menerapkan prosedur-prosedur mutu”
Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan ? Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian
Kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin
membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam
keterampilan tertentu.
Berapa banyak kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi ? Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih
Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan
memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi
Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan
yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
2.3 Unit Kompetensi yang dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi
peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :
� Mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
� Mengidentifikasi apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
� Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
� Meyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja
telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian
2.3.1 Judul Unit Membuat Laporan Harian Operasi
2.3.2 Kode Unit F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
2.3.3 Deskripsi Unit Unit kompetensi ini berhubungan dengan keterampilan, pengetahuan dan
sikap kerja yang diperlukan untuk pembuatan laporan harian operasi gondola
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
8
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
2.3.4 Elemen Kompetensi
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Membuat laporan harian
operasi
1.1 Format, lembar simak dan diskripsi isi
laporan pengoperasian gondola
dipahami sesuai dengan SOP dan
prosedur kerja yang ditetapkan.
1.2 Laporan kondisi Kesehatan, APD,
sistem keseluruhan dari gondola, alat
keselamatan, jam operasi dan kondisi
lingkungan serta cuaca dibuat setiap
hari sesuai format yang telah
ditentukan
1.3 Laporan dibuat sesuai dengan kondisi
yang sebenarnya
2. Membuat laporan K 3 2.1. Laporan potensi bahaya dan kondisi
perlengkapan kerja dibuat pada daftar
simak yang ditetapkan
2.2. Laporan Penyakit Akibat Kerja (PAK)
dibuat sesuai dengan aturan yang
berlaku
2.3. Laporan Kecelakaan Kerja dibuat
dengan memberikan informasi yang
benar kepada pejabat/petugas terkait
2.4. Laporan dibuat dengan sistematis dan
jelas
3. Menyampaikan laporan
kepada atasan langsung
3.1. Laporan diteliti ulang dan
ditandatangani setelah diyakini
kebenarannya
3.2. Laporan harian operasi dan laporan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
9
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
K3 yang telah ditandatangani
disampaikan kepada atasan langsung
operator tepat waktu
3.3. Laporan diarsipkan sesuai dengan
SOP dan prosedur kerja yang berlaku
2.3.5 Batasan Variabel
1. Kontek Variabel 1.1. Kompetensi ini diterapkan secara perorangan pada operator
gondola yang bekerja dalam satu kelompok kerja
1.2. Untuk ini diterapkan di tempat kerja untuk dapat tercipta sinerji
kelompok kerja
2. Perlengkapan dan Peralatan 2.1. Prosedur standar perusahaan
2.2. Uraian tugas pribadi dalam kelompok
2.3. Prosedur perusahaan
2.4. Uraian tugas pribadi dalam kelompok
3. Tugas–tugas Yang Harus Dilakukan 3.1 Membuat laporan harian Operasi
3.2 Membuat laporan K-3
3.3 Menyampaikan laporan kepada atasan langsung
4. Peraturan–peraturan Yang Diperlukan 4.1 Prosedur standar perusahaan
4.2 Prosedur kerja di tempat kerja
4.3 Spesifikasi dan petunjuk dari pabrik
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
10
2.3.6 Panduan Penilaian
1. Kondisi Penilaian Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan
secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi
pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar kerja secara
simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan
menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar. Metode
tersebut antara lain:
1.1 Wawancara/uji lisan,
1.2 Ujian tertulis.
1.3 Observasi,
1.4 Penugasan/demonstrasi
1.5 Portofolio atau metode lain yang relevan
2. Keterkaitan dengan unit lain: 2.1 Unit kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya:
-2.2 Kaitan Dengan Unit Lain
2.2.1. F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 01 Menerapkan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) selama
mengoperasikan gondola
2.2.2. F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 02 Menerapkan komunikasi yang
efektif di tempat kerja
2.2.3. F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 03 Menerapkan kerja sama di tempat
kerja
2.2.4. F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 04 Mengidentifikasi Spesifikasi
Teknik Gondola
2.2.5. F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 05 Melaksanakan pemeriksaan
gondola sebelum dioperasikan
sesuai petunjuk pengoperasian
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
11
2.2.6. F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 06 Melakukan gerakan dasar
pengoperasian gondola
3. Pengetahuan Yang Dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini : 3.1 Tata cara penyusunan laporan
3.2 Teknis menggunakan format laporan/check list/lembar
4. Keterampilan Yang Dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini 4.1 Menggunakan peralatan ATK
5. Aspek Kritis Menemukan kembali sikap kerja yang harus diperhatikan dalam
melaksanakan unit ini antara pengetahuan dan keterampilan
5.1 Kemampuan untuk melakukan kerjasama dalam kelompok
5.2 Kemampuan mengisi data yang diisikan pada format laporan
5.3 Jelas dan tepat waktu dalam pengisian dan penyampaian laporan
2.3.7 Kompetensi Kunci
NO. KOMPETENSI KUNCI TINGKAT
1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan
informasi 1
2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 1
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1
4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 1
5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 1
6. Memecahkan masalah 1
7. Menggunakan teknologi 1
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
12
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1. Strategi Pelatihan Belajar dalam suatu sistem berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang
sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung
jawab terhadap belajar Anda sendiri. Artinya bahwa Anda perlu merencanakan
belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun
sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan/ Perencanaan a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yang terdapat
pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau meteri belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan anda.
Pengamatan terhadap tugas praktek a. Mengamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau
orang yang telah berpengalaman lainnya.
b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda
temukan.
Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktek.
c. Mempraktekkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
13
Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
3.2. Metode Pelatihan
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa
kasus. Kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai
dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar
dilaksanakan secara bebas. Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat
untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara teratur
dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar
memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing. sesi kelompok
memberikan interaksi antar peserta. Pelatih dan Pakar / Ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan
oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
14
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI
4.1. Tujuan Instruksional Umum � Peserta pelatihan mampu membuat laporan harian operasi
4.2. Tujuan Instruksional Khusus � Peserta pelatihan mampu membuat laporan harian operasi
� Peserta pelatihan mampu membuat laporan K 3
� Peserta pelatihan mampu menyampaikan laporan kepada atasan
langsung
4.3. Pengetahuan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
4.3.1. Definisi Pekerjaan Operator Gondola Pada Bangunan Gedung adalah salah
satu bagian dari pekerjaan konstruksi
4.3.2. Sarana dan Prasarana Pelatihan Pelatihan pelaksanaan pekerjaan operator gondola memerlukan
sarana dan prasarana:
4.3.3. Peralatan Utama Pelatihan 1 Gondola dan perlengkapannya
2 Barikade
3 Alat-alat K3/APD
4.3.4. Peralatan Bantu Pelatihan OHP, Infokus, Komputer, HT, HP dan alat-alat tulis
4.3.5. Perangkat Lunak Pelatihan
Perangkat lunak yang diperlukan dapat berbentuk materi presentasi
yang akan dibawakan oleh instrukstur ketika mengajar dalam kelas. Aplikasi
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
15
program disesuaikan dengan kebutuhan, namun hal yang utama adalah
seluruh materi dapat disampaikan melalui visualisasi yang mempermudah
peserta latih menyerap ilmu yang disampaikan
4.4. Membuat laporan harian operasi
4.4.1. Format, lembar simak dan diskripsi isi laporan pengoperasian gondola dipahami sesuai dengan SOP dan prosedur kerja yang ditetapkan
Laporan diperlukan oleh atasan atau pimpinan untuk :
a. Mengetahui status suatu pekerjaan
b. Mengevaluasi hasil pekerjaan apakah sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
c. Melakukan koreksi atas penyimpangan yang terjadi.
d. Mengambil keputusan berdasarkan laporan.
Karena laporan ini akan disusun atau dibuat oleh operator gondola,
maka perlu dipandu dengan format laporan atau daftar simak yang disiapkan
oleh atasan atau perusahaan. Format laporan harus dibuat sesederhana
mungkin sehingga tidak menyulitkan operator gondola untuk membuat
laporan sesuai dengan prosedur kerja pengoperasian gondola yang telah
ditetapkan. Seperti telah diuaraikan di depan, prosedur kerja pengoperasian
gondola adalah sebagai berikut:
1. Operator gondola menyiapkan material dan peralatan untuk pembersihan
dinding luar gedung.
2. Operator gondola membawa material dan peralatan pembersihan gedung
ke lokasi kerja.
3. Operator gondola memeriksa cuaca dan angin,
4. Operator gondola melakukan pemeriksaan mandiri atas kondisi kesehatan
dan tingkat kelelahan.
5. Operator gondola membawa keranjang gondolo ke lokasi kerja.
6. Operator gondola membawa alat perlengkapan sistem keselamatan
gondola ke lokasi kerja.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
16
7. Operator gondola membawa Alat Pelindung Diri ke lokasi kerja.
8. Operator gondola memasang rambu-rambu pembatas dan tanda-tanda
atau peringatan agar menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
9. Operator gondola melakukan pemeriksaan sekitar lokasi kerja untuk
memastikan kondisi kerja terbebas dari benda-benda atau barang-barang
yang mengganggu maupun membahayakan kelancaran maupun
keselamatan operator gondola dalam mengoperasikan gondola,
10. Operator gondola memindahkan barang-barang yang berbahaya maupun
mengganggu kelancaran pengoperasian gondola maupun keselamatan
operator gondola.
11. Operator gondola memeriksa kondisi dan kelengkapan alat pelindung diri.
12. Operator gondola kondisi sistem struktur gondola
13. Operator gondola memeriksa kondisi sistem mekanikal gondola.
14. Operator gondola memeriksa sistem elektrikal gondola.
15. Operator gondola memeriksa sistem keselamatan gondola.
16. Operator gondola memeriksa dan melakukan uji coba alat komunikasi
yaitu HP dan HT,
17. Operator gondola melakukan uji coba fungsi seluru sistem gondola, baik
struktur, mekanikal, elektrikal dan sitem keselamatan serta alat pelindung
diri.
18. Para operator kondola secara bersama-sama menyimpulkan hasil
pemeriksaan dan pelaksaan uji coba seluruh sistem gondola termasuk
alat pelindung diri (APD).
19. Operator gondola membuat catatan hasil tersebut dan dilaporkan kepada
atasan.
20. Jika hasil pemeriksaan dan uji coba seluruh sistem gondola disimpulkan
memenuhi syarat pengeoperasian gondola kemudian dilaporkan kepada
atasan dan atasan menyetujuinya,maka operator gondola melakukan
persiapan pengoperasian gondola.
21. Operator gondola memasukkan alat-alat dan materia-material untuk
pembersihan dinding luar gedung.
22. Operator gondola menyambung aliran listrik.
23. Operator gondola mengenakan Alat Pelindung Diri.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
17
24. Operator gondola naik ke keranjang gondola dengan membawa alat
komunikasi.
25. Operator gondola menghidupkan gondola.
26. Operator gondola menggerakkan gondola ke lokasi yang ditentukan.
27. Setelah gondola sampai di lokasi yang diinginkan, gondola dimatikan.
28. Operator gondola mulai membersihkan dinding yang ditentukan.
29. Setelah seluruh lokasi dinding yang ditentukan selesai dibersihkan maka
operator gondola diturunkan ke lantai dasar.
30. Setelah sampai di lantai dasar gondola dimatikan.
31. Operator gondola melepas kabel power listrik.
32. Operator gondola melepas alat pelindung diri.
33. Perlengkapan sistem keselamatan gondola dilepas dan disimpan di
tempat yang telah ditentukan.
34. Operator gondola menyimpan Alat Pelindung Diri di tempat yang telah
ditentukan.
35. Operator gondola menurunkan alat-alat dan sisa material untuk
pembersihan ke tempat yang telah disediakan.
36. Operator menyimpan keranjang gondola ke tempat yang telah ditentukan
37. Operator gondola menyimpan rambu-rambu pembatas dan tanda-tanda
atau peringatan menggunakan K 3 ke tempat yang telah ditentukan.
Setelah prosedur kerja pengoperasian gondola dipahami, selanjutnya akan
disusun format laporan yang mencakup seluruh tahapan atau kegiatan
pengoperasian gondola.
Berdasarkan pedoman tersebut maka dibuat format laporan yang memuat
hal-hal sebagai berikut :
1. Hasil pemeriksaan mandiri kondisi kesehatan dan tingkat kelelahan.
2. Hasil pemeriksaan cuaca dan kecepatan angin.
3. Hasil pemeriksaan lingkungan
4. Hasil pemeriksaan seluruh sistem gondola dan uji coba fungsinya
termasuk alat pelindung diri dan alat komunikasi
5. Kejadian-kejadian penting ataupun kerusakan yang terjadi selama
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
18
pengoperssian gondola.
6. Waktu mulai dan berakhirnya pengoperasain gondola.
7. Tanggal dan hari pengoperasian gondola.
8. Nama-nama operator gondola yang bekerja.
9. Bidang atau bagian dinding gedung yang dibersihkan.
10. Tindakan/perbaikan
11. Nama atasan
Untuk memudahkan operator gondola dalam menyusun laporan
harian, maka perlu dibantu dengan format laporan sehingga operator
gondola tinggal mengisi saja. Berikut ini adalah format laporan harian, yang
merupakan ringkasan dari beberapa format pemeriksaan, uji coba,
pengamatan dan pengoperasian gondola.
Laporan Harian Pengoperasian Gondola
1. Hari …………………tanggal
2. Jam ……………
3. Nama Operator : 1. :…….
2…….
4. Nama Atasan :……………
NO Sitem Gondola Kodisi Keterangan
Baik Tidak Baik
1. Sistem Stuktur
2. Sistem Elektrikal
3. Sistem Mekanik
4. Sistem keselamatan
5. Alat Pelindung Diri
6. Cuaca
7. Kecepatan Angin
8. Alat komunikasi HT
dan HP
9. Jumlah material untuk
pembersihan yang
dipakai
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
19
10 Alat kebersihan yang
digunakan
Luas bidang yang dibersihkan :
Kejadian Penting / Kerusakan :
Tindakan / Perbaikan :
Persetujuan Atasan Jakarta,
Tanggal:..,.....,.......
Nama Atasan Nama Operator
4.4.2. Laporan kondisi Kesehatan, APD, sistem keseluruhan dari gondola, alat keselamatan, jam operasi dan kondisi lingkungan serta cuaca dibuat setiap hari sesuai format yang telah ditentukan
Berikut ini adalah contoh format untuk laporan harian yang telah diisi
oleh operator gondola, meliputi :
1. Kondisi kesehatan
2. Alat pelindung diri (APD)
3. Sistem keseluruhan gondola seperti system elektrik, mekanik,struktur dan
lain-lain.
4. Alat keselamatan gondola, seperti safety line, safety rope, descender,
ascender dan karabiner.
5. Jam operasi
6. Kondisi lingkunganFormat laporan kondis kesehatan
No Kesehatan Kondisi
KeteranganSehat Sakit
1. Kepala
2. Tenggorokan
3. Hidung
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
20
4. Mata
5. Perut
6. Tingkat kelelahan
Persetujuan Atasan Jakarta,
Tanggal:..,.....,.......
Nama Atasan Nama Operator
Format laporan kondisi Alat Pelindung Diri (APD)
No Nama APD Kondisi
KeteranganLayak Pakai Tdk Layak Pakai
1. Helm
2. Sarung Tangan
3. Masker
4. Safety Belt
5. Sepatu
6. Dll
Persetujuan Atasan Jakarta,
Tanggal:..,.....,.......
Nama Atasan Nama Operator
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
21
Format laporan kondisi Keseluruhan Sistem Gondola
No Sistem gondola Kondisi
KeteranganLayak Pakai Tdk Layak Pakai
1. Sistem Struktur
2. Sistem Elektrikal
3. Sistem Mekanikal
4. Sistem Safety
5.
6.
Persetujuan Atasan Jakarta,
Tanggal:..,.....,.......
Nama Atasan Nama Operator
Format Laporan Kondisi Lingkungan
No Lokasi Kondisi Lingkungan
KeteranganAman Tidak Aman
1. Lantai Dasar
2. Dinding Luar Gedung
3. Lantai Paling Atas
No Cuaca/angin Kondisi
KeteranganAman Tidak Aman
1.
2.
3.
Persetujuan Atasan Jakarta,
Tanggal:..,.....,.......
Nama Atasan Nama Operator
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
22
Format laporan jam operasi
No Tanggal Bulan Jam Bidang/ Dinding
Yang di bersihkan Mulai Selesai
1.
2.
3.
4.
5.
Persetujuan Atasan Jakarta,
Tanggal:..,.....,.......
Nama Atasan Nama Operator
4.4.3. Laporan dibuat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa fungsi laporan adalah
untuk mengetahui status dan kemajuan suatu pekerjaan sebagai bahan
evaluasi, perbaikan, penyempurnaan dan pengambilan keputusan secara
tepat. Oleh karena itu laporan harus dibuat sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya. Laporan yang dibuat dengan asal-asalan, menutupi kekurangan
maupun kesalahan hanya karena takut dimarahi atau menyenangkan atasan
saja, maka dapat mengakibatkan keputusan yang salah bahkan bisa
membahayakan keselamatan diri operator gondola maupun orang lain.
Karena itulah laporan harus dibuat obyekti dan sesuai dengan kondisi yang
sebenarnya.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
23
4.5. Membuat laporan K 3
4.5.1. Laporan potensi bahaya dan kondisi perlengkapan kerja dibuat pada daftar simak yang ditetapkan
Berikut ini adalah contoh daftar simak untuk laporan tentang potensi
bahaya dan kondisi perlengkapan.
Daftar Simak Laporan Potensi Bahaya dan Kondisi Perlengkapan Kerja
No Potensi Bahaya Lokasi Keterangn
No Nama Perlengkapan Keterangan Kondisi Perlengkapan
Catatan : dijelaskan perbaikan yang dipelukan, perkiraan biaya perbaikan dan
jangka waktu perbaikan.
4.5.2. Laporan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dibuat sesuai dengan aturan yang berlaku.
Beberapa penyakit yang dapat dialami oleh para operator gondola
akibat menjalankan tugasnya adalah :
1. Masuk angin
2. Flue dan batuk
3. Pusing-pusing
4. Demam
5. Gatal - gatal
6. Dan lain - lain.
Penyakit-penyakit yang timbul tersebut harus dilaporkan kepada
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
24
atasan secara jelas dan sesuai kondisi yang sebenarnya untuk mendapat
penanganan lebih lanjut.
4.5.3. Laporan Kecelakaan Kerja dibuat dengan memberikan informasi yang benar kepada pejabat/petugas terkait
Laporan kecelakaan kerja yang mungkin terjadi saat
mengoperasikan gondolan adalah :
1. Kepala/anggota badan terbentur pada dinding gedung karena angin yang
kencang.
2. Terjatuh dari ketinggian tertentu karena sistem safety tidak berfungsi
sehingga operator gondola terluka atau cedera.
3. Kulit telapak tangan terluka karena sarung tangan sudah tipis atau tidak
layak pakai.
4. Tersengat aliran listrik
5. Untuk catatan riwayat pemeliharaan dan perawatan gedung.
6. Dan lain-lain.
Semua kejadian kecelakaan tersebut harus dilaporkan secara jujur
dan obeyektive kepada atasan sehingga dapat dilakukan penanganan
secara tepat dan sesuai peraturan perusahaan. Laporan kecelakaan kerja
yang dibuat tidak sesuai keadaan sebenarya dapat mengakibatkan
penanganan yang salah sehingga merugikan operator gondola yang
mengalami kecelakaan kerja.
4.5.4. Laporan dibuat dengan sistematis dan jelas
Laporan yang dibuat oleh operator gondola tidak serumit atau
selengkap laporan tingkat managerial seperti mencakup kata pengantar,
daftar isi, ringkasan eksekutif, dan lain-lain. Laporan dibuat dengan
sistematis dan jelas artinya dibuat dengan urutan pengoperasian gondola
dan kejadian yang jelas, tidak lompat atau terbalik urutannya, sesingkat
mungkin sehingga mudah membuatnya dan cepat dimengerti. Untuk
memudahkan operator gondola menyusun laporan, maka perusahaan atau
atasan langsung menyiapkan format laporan secara sistematis, kemudian
operator gondola tinggal mengisi format tersebut.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
25
4.6. Menyampaikan laporan kepada atasan langsung
4.6.1. Laporan diteliti ulang dan ditandatangani setelah diyakini kebenarannya
Setelah laporan selesai dibuat oleh operator gondola, maka operator
gondola perlu memeriksa ulang laporan tersebut sebelum diserahkan pada
atasan. Jika ditemukan adanya kesalahan maka bisa langsung dikoreksi dan
bila sudah benar semua maka ditandatangani oleh operator gondola
kemudian diserahkan kepada atasan langsung untuk ditandatangani. Namun
menurut penilaian atasa ternyata laporan tersebut belum benar, maka
operator gondola memperbaikinya sesuai petunjuk atasan. Setelah itu
laporan ditandatangani oleh operator gondola dan atasannya.
4.6.2. Laporan harian operasi dan laporan K3 yang telah ditandatangani disampaikan kepada atasan langsung operator tepat waktu
Dalam modul ini, yang dimaksud laporan harian adalah laporan yang
dibuat oleh operator gondola setiap hari setelah selesai mengoperasikan
gondola dan disampaikan pada atasan langsung pada hari itu juga. Laporan
ini bersisi kegiatan pengoperasian gondola dan hal-hal yang berkaitan
dengan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ).
Secara garis besar laporan ini memuat :
1. Pekerjaan pembersihan gedung yang telah diselesaikan, misal mencakup
luas diding yang dibersihkan, jadwal pelaksanaan pekerjaan, alat-alat
kerja dan material yang digunakan, dan nama operator gondola.
2. Gangguan atau kendala dalam membersihkan dinding gedung, misal alat
kerja rusak atau material tidak cukup dan lain-lain,
3. Hasil pengecekan atau pemeriksaan sekitar lokasi kerja, alat pelindung
diri ( APD ), sistem keselamatan gondola, sistem elektrik, sistem mekanik
dan struktur gondola,
4. Laporan cuaca dan kecepatan angin.
5. Sakit akibat kerja/ mengoperasikan gondola dan penanganan yang telah
dilakukan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
26
6. Kecelakaan ataupun kerugian yang terjadi selama mengoperasikan
gondola.
7. Kerusakan gondola atau komponen-komponen gondola selama
mengoperasikan gondola serta perbaikan yang telah dilakukan.
Laporan tersebut harus ditandatangani oleh operator gondola kemudian
diserahkan kepada atasan langsung.
4.6.3. Laporan diarsipkan sesuai dengan SOP dan prosedur kerja yang berlaku Setelah laporan selesai dibuat dan ditandatangani baik oleh operator
gondola maupun atasannya, maka laporan harus diarsipkan sesuai dengan
prosedur kerja yang berlaku.
Adapun bentuk/dokumen laporan dapat berupa:
a. Dokumen cetak atau tulisan tangan.
b. Dalam bentuk data komputer (soft copy).
c. Dalam bentuk micro film.
d. Dalam bentuk film/video.
Untuk laporan pengoperasian gondola biasanya cukup dibuat dengan tulisan
tangan, sedang formatnya sudah disiapkan dalam bentuk ketikan komputer,
kemudian operator gondola tinggal mengisi pada format tersebut.
Laporan yang telah disampaikan pada atasan harus diarsipkan dengan baik,
rapi, di tempat yang aman namun mudah diambil oleh yang berwenang jika
sewaktu-waktu diperlukan.
Adapun tahapan atau prosedur mengarsipkan laporan adalah sebagai
berikut :
1. Laporan yang sudah selesai atau sudah dikoreksi atasan kemudian
ditandatangani oleh operator gondola dan atasannya.
2. Laporan dibuat atau difotokopi dalam rangkap 2 ( dua ), yaitu satu berkas
laporan untuk atasan dan satu berkas untuk operator gondola.
3. Laporan disimpan di tempat arsip/file yang telah disediakan oleh
perusahaan.
4. Laporan disimpan dengan rapi, di tempat yang aman dan mudah diambil
oleh yang berwenang jika sewaktu-waktu diperlukan.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
27
BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN
UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1. Sumber Daya Manusia
Pelatih Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktek baru dan untuk
menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang Anda perlukan untuk belajar Anda .
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di
tempat kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses
belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk deperbaiki dan
merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.
Teman kerja/sesama peserta pelatihan Teman kerja Anda/sesama beserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan
dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka.
Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat
tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dapat meningkatkan pengalaman belajar
Anda.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
28
5.2. Sumber-sumber Perpustakaan
Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses
pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman belajar ini.
Sumber-sumber tersebut meliputi :
1. Buku referensi (text book) / buku manual servis
2. Lembar kerja
3. Contoh form-form check list
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk
membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit
kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-
sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu. Dengan mengijinkan
peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau
jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini
tidak tersedia/tidak ada.
5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan
1. Judul/Nama Pelatihan : Membuat Laporan Harian Operasi2. Kode Program Pelatihan: F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT DAFTAR
PERALATAN DAFTAR BAHAN KETERANGAN
1. -
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Gondola Pada Bangunan Gedung
Kode Modul F. 45 3 1 6 5 2 01 I 08 08
Judul Modul: Membuat Laporan BUKU INFORMASI 2009
29
DAFTAR PUSTAKA
Sistem Perawatan Dan Pemeliharaan, Kantor Tata Bangunan dan Gedung Pemda
Building Management, 6th Edition , RE. Calvert, G Balley & D Coles
Advanced Cobstruction Technology, Third Edition by Roy Chudly, Revised by Roger
Greeno, England.
Introduction to Healt and Safety In Construction, by Phil Hughes MSc, FIOSH,RSP and Ed
Ferrett, PhD, BSc, (Hons Eng), CEng, MIMechE, MIEE.
Manajemen Proyek, , Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta. oleh Ir. Mahendra
Sultan Syah
Manajemen Proyek, Penerbit Erlangga Jakarta, Iman Soeharto
Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi , Teori –, Andi Yogya, Wulfram I. Ervianto