MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA ...
Transcript of MATERI MUSDA VI KOMISI B PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA ...
14
MATERI MUSDA VI KOMISI B
PROGRAM KERJA MAJELIS ULAMA INDONESIA KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020 - 2025
I. PENDAHULUAN
Umat Islam merupakan bagian terbesar dari keseluruhan penduduk di Kota
Tangerang. Karena itu, umat Islam mempunyai tanggungjawab yang besar dalam
mewarnai kehidupan di negeri ini, baik yang terkait dengan masalah keagamaan,
pendidikan, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Tanggungjawab tersebut selama ini
belum sepenuhnya bisa terwujud, disebabkan oleh banyak hal, antara lain karena belum
berdaya umat Islam dalam segala bidang. Segala upaya yang diarahkan untuk
pemberdayaan umat Islam di Indonesaia dengan sendirinya merupakan upaya untuk
menjadikan bangsa dan negara lebih kuat dan maju.
Umat islam di Kota Tangerang mempunyai potensi yang besar dalam mendorong
kemajuan bangsa dan negara.Karena umat Islam mempunyai nilai-nilai yang bersumber
dari ajaran agama yang selama ini diyakini, digenggam erat yang dapat menjadi modal
utama dalam membangkitkan dan mendorong umat agar lebih mengambil prakarsa dan
berperan aktif dalam setiap lini kehidupan sosial kemasyarakatan dan kenegaraan di Kota
Tangerang. Di antara nilai itu adalah karakter ummatan wasatha. Setiap umat Islam harus
menyakini bahwa ajaran Islam mendorong mereka agar menjadi ummatan wasatha,
sebagaimana firman Allah SWT :
سول عليكم شهيدا تكونوا شهداء على ٱلناس ويكون ٱلر ة وسطا ل كم أملك جعلن وكذ
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan
pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad)
menjadi saksi atas (perbuatan) kamu”. (QS. Al-Baqarah: 143)
Al-Imam Al-Mawardi dalam tafsirnya “an-nuktu wal ‘uyun” menyebutkan bahwa
“ummatan wasatha” dalam ayat di atas ada tiga pengertian :
Pertama; umat terpilih dan terbaik (khaira ummah). Setiap umat Islam harus
menyadari bahwa dirinya merupakan agen perubahan di manapun ia berada. Perubahan di
sini dalam artian menyeru kepada kebaikan (al-amru bi al-ma’ruf), mencegah dari
keburukan (an-nahyu ‘an al-munkar), dan mengajak untuk beriman kepada Allah. Karakter
khaira ummah ini harus senantiasa melandasi setiap aktifitas umat Islam.
ة أخرجت للناس تأمرون بٱلمعروف وتنهون عن ٱلمنكر وتؤمنون بٱلل كنتم خير أم
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada
yang ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah”. ( QS. Ali
Imran: 110)
Kedua; moderat (al-wasath). Setiap umat Islam senantiasa dituntut untuk meyakini
dan menampakkan karakter moderat dalam setiap aktivitasnya. Sejarah umat terdahulu
15
yang hancur dan binasa disebabkan karakter ghuluw (berlebihan, ekstrim) telah menjadi
bukti nyata yang dapat menjadi ‘ibrah agar tidak berperilaku seperti mereka. Oleh karena
itu aktifitas umat Islam harus diselaraskan dengan karakter moderat.
Ketiga; adil (al-‘adl), dengan artian proposional dan taat asas. Setiap umat Islam harus
berpegang kepada obyektifitas / proporsional dan menempatkan segala sesuatu secara
proporsional. Karakter adil juga tercermin dari kesatiaan kepada aturan main (correct) dan
rasionalitas dalam perbuatan keputusan, termasuk dalam alokasi sumberdaya dan tugas
(the right man on the right place).
Karena itu setiap program yang akan ditetapkan oleh Majelis Ulama Indonesia Kota
Tangerang selama kurun waktu 2020-2025 diarahkan agar terwujudnya ummatan wasatha
sebagaimana disebut di atas. Hal ini sesuai dengan tema Musyawarah Daerah (MUSDA
VI) MUI “Membangun sinergitas Ulama dan Umaro dalam pembinaan ummat di Kota
Tangerang”.
Pokok-pokok Program Kerja Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang merupakan
amanat Musyawarah Daerah (MUSDA VI) MUI untuk dilaksanakan oleh pengurus MUI
Kota Tangerang selama satu MASA KHIDMAT kepengurusan, yakni MASA KHIDMAT
2020 – 2025. Pokok-pokok Program Kerja ini merupakan perwujudan dari upaya utnuk
mencapai visi dan misi Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang, penyusunan didasarkan
atas PD/PRT dan karakteristik organisasi MUI sebagai wadah musyawarah para ulama,
zuama dan cendikiawan muslim, serta pengembangan tema sebagaimana disebut diatas.
II. TUJUAN
Tujuan program Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang yaitu meningkatkan
pemahaman, kesadaran, dan pengamalan keagamaan Islam yang menghasilkan manusia
dan tatanan masyarakat Kota Tangerang yang berakhlakul karimah, jujur, adil, dan
berkemajuan yang diiringi dengan nilai-nilai solidaritas dan toleransi serta terus menjaga
keutuhan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945
III. SASARAN
Sasaran Pokok-pokok Program Kerja MUI Kota Tangerang Tahun 2020-2025 ialah
seluruh umat Islam dan organisasi kemasyarakatan Islam di Kota Tangerang dalam rangka:
1. Mencegah segala bentuk separatisme, liberalisme, ekstrimisme, radikalisme, dan
segala bentuk penyimpangan yang mengatasnamakan agama Islam.
2. Mendiseminasikan model Islam Indonesia yang toleran, moderat dan mengedepankan
persaudaraan.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumberdaya manusia menjadi penggerak
pembangunan umat dan bangsa yang berkualitas tinggi dan berakhlaq mulia serta
berkemampuan ekonomi yang kuat.
4. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama di kalangan anak, remaja dan pemuda
sebagai penerus generasi bangsa yang beriman, berilmu dan bertaqwa, berakhlak
mulia, cerdas, terampil, kreatif dan mandiri.
16
5. Meningkatkan kualitas sumberdaya umat memalui pendidikan secara memadai, baik
melalui pesantren, lembaga pendidikan dan lembaga pendidikan formal dalam rangka
mencetak kader umat Islam Indonesia.
6. Memelihara kerukunan hidup intern umat Islam, antara umat beragama, serta
kerukunan antar umat Islam dengan Pemerintah sebagai bagian yang tak terpisahkan
dari upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
7. Meningkatkan kesadaran, kemandirian, keterampilan, profesionalitas di kalangan
umat Islam di bidang ekonomi, khususnya ekonomi syariah dan ekonomi kerakyatan
pada umumnya dan memperkecil kesenjangan kaya-miskin.
8. Meningkatkan etos kerja yang berbasis akhlakul karimah sebagai etika bisnis dalam
pengembangan ekonomi syariah dan penguatan kelembagaan ekonomi syariah
sebagai prasyarat pemberdayaan ekonomi masyarakat.
IV. ORIENTASI PROGRAM
Orientasi program MUI Kota TangerangTahun 2020-2025 hendaknya tetap mengacu
pada orientasi perkhidmatan MUI, yang meliputi :
1. Diniyah (keagamaan)
2. Irsyadiyah (memberi arahan)
3. Istijabiyah (responsif)
4. Hurriyah (independen)
5. Ta’awuniyah (tolong menolong)
6. Syuriah (permusyawaratan)
7. Tasamuh (toleransi)
8. Qudwah/Qiyadiyah (kepeloporan)
9. Duwaliyah (mendunia)
Selain itu, program MUI harus mampu menjabarkan peran utama MUI, yaitu :
1. Sebagai ahli waris tugas para Nabi (waratsatul anbiya)
2. Sebagai pemberi fatwa (Mufti)
3. Sebagai pembimbing dan pelayan umat (Khadim al ummah)
4. Sebagai penegak amar ma’ruf dan nahi munkar
5. Sebagai pelopor gerakan pembaruan (al Tajdid)
6. Sebagai pelopor gerakan perbaikan dan perdamaian (ishlah)
V. POKOK-POKOK PROGRAM KERJA
Secara umum program Majelis Ulama Indonesia dapat dibedakan ke dalam tiga kategori :
A. Program Umum
Program umum merupakan program untuk jangka panjang waktu lima tahun
sebagai pedoman perumusan program tahunan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda)
yang akan dilaksanakan oleh MUI dan dapt dijadikan acuan bagi penetapan program
MUI Kecamatan.
Program Umum disusun Oleh Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang
berdasarka ruang lingkup program dari Pokok-pokok program kerja MUI baik pusat
maupun daerah. Agar program umum dapat terukur, maka harus dicantumkan
17
indikator keberhasilan serta alokasi sumberdaya yang diperlukan dan target waktu
yang dibutuhkan.
Lingkup Program Majelis Ulama Indonesia berorientasi pada substansi kegiatan yang
dikelompokkan ke dalam 12 (dua belas) bidang sebagai berikut :
1. Program Komisi Fatwa.
2. Program Komisi Ukhuwah Islamiyah.
3. Program Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat.
4. Program Komisi Pendidikan dan Kaderisasi
5. Program Komisi Pengkajian dan Penelitian
6. Program Komisi Hukum dan Perundang-undangan
7. Program Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat
8. Program Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga
9. Program Komisi Hubungan Antar Umat Beragama
10. Program Komisi Informatika dan Komunikasi
11. Program Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam
12. Program Komisi Khusus dan Advokasi
Disamping itu, MUI memiliki program yang dilaksanakan oleh Komite dan lembaga
MUI yaitu Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) MUI Kota Tangerang, Lembaga Ganas
Annar, dan Komite Dakwah Khusus
Lingkup program Majelis Ulama Indonesia pada 12 (sebelas) Komisi, dan 3 (tiga)
lembaga atau badan tersebut di atas kemudian diterjemahkan berdasarkan
pembidangan yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan program kerja
2020-2025.
1. Program Komisi Fatwa.
a. Mengembangkan kegiatan ilmu syari’ah di kalangan ulama mengenai
berbagai masalah umat Islam sesuai dengan tingkatan kebutuhan dalam
memberikan bimbingan dan pedoman hukum bagi umat Islam.
b. Meningkatkan kedudukan dan peranan komisi fatwa menuju kesatuan fatwa
sebagai forum ilmiah di antara ulama dengan menyelenggarakan pertemuan
secara berkala dan sistematis.
c. Meningkatkan dan memperluas fatwa dengan mengundang MUI Pusat atau
yang lainnya untuk mewujudkan kesatuan pandangan, khususnya yang
berkaitan dengan hisab dan rukyah, produk halal, obat-obatan, kosmetik dan
kasus sosial lainnya yang terjadi.
d. Memasyarakatan hasil kajian ulama Islam dan memberikan masukan kepada
Instansi Pemerintah, Lembaga Swasta atau perorangan.
e. Mengusahakan agar fatwa MUI menjadi hukum positif.
f. Sosialisasi hasil fatwa MUI melalui media cetak dan elektronik, penerbitan,
serta media
g. dakwah lainnya.
2. Program Komisi Ukhuwah Islamiyah.
a. Memperkokoh persatuan umat (wahdatul umat) antar ormas dan lembaga
Islam
b. Mensosialisasikan pemahaman yang utuh mengenai makna persaudaraan
sesama muslim (ukhuwah Islamiyah), persaudaraan sebangsa dan setanah air
18
(Ukhuwah Wathaniyah), dan persaudaraan sesama manusia (Ukhuwah
Basyariyah).
c. Mengembangkan ukhuwah Islamiyah dan pendalaman keislaman melalui
lembaga keagamaan Islam seperti Masjid, Pesantren, Madrasah, Perguruan
Tinggi, Majelis Taklim, dan Lembaga Islam lainnya.
d. Mewujudkan persatuan umat Islam dengan secara konsisten menerapkan
penyamaan Pola Pikir Keagamaan (taswiyah al-manhaj) dan Koordinasi
Gerakan Umat (tansiq al-harakah)
3. Program Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat.
a. Melanjutkan dan mewujudkan penyusunan peta dakwah Kota Tangerang.
b. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dakwah di daerah khusus
seperti kawasan industri, pemukiman baru, komunitas minoritas Muslim,
lingkungan birokrasi, rumah sakit, rumah tahanan dan lembaga
pemasyarakatan dan lembaga rehabilitasi korban narkoba, daerah perbatasan,
transmigrasi dan daerah tertinggal.
c. Memberikan perlindungan dan pembinaan terhadap umat Islam terutama
daerah miskin dan komunitas minoritas muslim dalam rangka penguatan
akidah umat dari ancaman pemurtadan, pendangkalan akidah dan
penyimpangan paham, pemikiran, aliran dan ideologi sesat.
d. Membagun jaringan dan kerjasama dengan media massa baik cetak maupun
elektronik dan lembaga penerbitan dalam rangka memperkuat dakwah dan
syiar keagamaan.
e. Memelopori dan mengkoordinasikan kegiatan pelatihan/pendidikan kader
dakwah, khususnya dalam membangun akhlak bangsa.
f. Mendorong segenap bangsa khususnya umat Islam agar secara pro-aktif
mengantisipasi terhadap setiap ancaman gerakan komunisme dalam segala
bentuk dan manifestasinya.
g. Melakukan pengkajian tentang metode, materi, subjek dan media dakwah
sesuai dengan perkembangan zaman.
h. Meningkatkan pengembangan masyarakat melalui pembangunan sosial-
ekonomi yang berbasis pada sakwah bil-hal.
i. Meningkatkan pembinaan muallaf secara komprehensif.
4. Program Komisi Pendidikan dan Kaderisasi
a. Membentuk, melanjutkan dan meningkatkan mutu Pendidikan Kader Ulam
dan Pelaksanaan Sanlat di Sekolah/Madrasah, di Kota Tangerang.
b. Mendorong Lembaga Pendidikan Islam untuk melakukan upaya peningkatan
perpustakaan Islam, pendidikan keterampilan/kejuruan, guna menghasilkan
tenaga-tenaga terampil dibidangnya.
c. Mendorong peningkatan kualitas pendidikan Islam baik pendidikan formal
dan non formal maupun informal sehingga memiliki keunggulan komparatif
dan kompetitif.
d. Memberikan kontribusi pemikiran tentang masalah pendidikan khususnya
pendidikan Islam kepada lembaga pendidikan Islam & Pemerintah, seperti
pembiasaan akhlak mulia.
e. Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar penyelenggara lembaga
pendidikan Islam baik negeri maupun swasta.
19
f. Merumuskan integrasi nilai-nilai Islam ke dalam proses pembelajaran bagi
siswa tingkat SD/Ibtidaiyah, SMP/MTs, SMU/Aliyah.
g. Menyusun modul buku ajar ekonomi syariah bagi SD/Ibtidaiyah, SMP/MTs,
SMU/Aliyah dan Prodi Ekonomi Syariah di Perguruan Tinggi
h. Mendorong didirikannya Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI).
i. Menyukseskan program unggulan Pusat Dakwah dan Pendidikan Akhlak
Bangsa.
5. Program Komisi Pengkajian dan Penelitian
a. Melakukan kajian dan penelitian terhadap berbagai aliran agama/
kepercayaan yang berkembang dan memberikan penjelasan yang benar dan
memadai dalam melindungi umat dari aliran, kepercayaan dan ideologi yang
sesat.
b. Mengkaji naskah-naskah yang dianggap menyimpang dari tuntunan Islam.
c. Melakukan pengkajian terhadap penggunaan tekhnologi modern dengan
standar nilai-nilai Islam untuk menekan dampak negatif bagi perkembangan
akhlak umat.
d. Mengadakan kegiatan ilmiah dalam bentuk seminar/lokakarya untuk
membahas masalah-masalah aktual.
e. Melakukan pengkajian atas konflik keagamaan yang muncul di masyarakat.
f. Menyusun dan menerbitkan Buku Pedoman/Jurnal.
g. Membuat Jurnal Komisi Pengkajian sebagai upaya Sosialisasi Hasil
Pengkajian dan Penelitian.
h. Menyelenggarakan kajian reguler, penelitian reguler, seminar, diskusi, Focus
Group Discussion (FGD) terkait isu, peristiwa dan kejadian yang perlu
ditangani oleh Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI.
i. Sosialisasi hasil-hasil kajian dan penelitian melalui jurnal, media massa
(cetak, elektronik dan media sosial) dengan konferensi pers.
6. Program Komisi Hukum dan Perundang-undangan
a. Mengefektifkan kajian hukum mengenai berbagai aspek kehidupan dan
disosialisasikan sebagai pedoman dan tuntunan dalam kehidupan masyarakat
maupun lembaga perundang-undangan.
b. Mempersiapkan dan mencermati usulan/masukan penyusunan raperda dan
peraturan perundangan lainnya.
c. Mengembangkan kajian-kajian hukum Islam diberbagai bidang untuk
tersusunnya kodifikasi hukum Islam di Indonesia yang berisikan ijma’ ulama
Indonesia.
d. Mencermati perkembangan pelaksanaan hukum, perundang-undangan baik
secara nasional dan daerah.
e. Mendorong badan/lembaga hukum nasional dalam penegakkan hukum di
Indonesia, terutama hukum pembuktian terbalik.
f. Menjaga kontinuitas dan memperkuat keberadaan Lembaga Bantuan Hukum
(LBH) MUI Kota Tangerang.
7. Program Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat
a. Mengembangkan program pemberdayaan ekonomi umat, khususnya usaha
mikro dan kecil dalam bentuk pendampingan terutama dalam bidang
pemasaran, produksi, pembiayaan. Pendampingan ini dapat dilakukan
20
dengan mencarikan mitra bagi berskala usaha mikro dan kecil baik dengan
usaha menengah dan besar maupun BUMN/BUMN/BUMD dalam bentuk
kemitraan (terutama pemasok bahan baku) maupun dengan perbankan dalam
bentuk kemudahan dan keringanan pembiayaan.
b. Mengusahakan terciptanya usaha berskala mikro dan kecil yang kuat. Secara
bertahap dalam jangka waktu tertentu, usaha mikro dapat ditingkatkan dari
usaha kecil menjadi usaha berskala menengah.
c. Mendorong penguatan pusat inkubasi MUI di Kota Tangerang yang bekrja
sama dengan berbagai instansi terkait terutama dengan Perguruan Tinggi
(PT), Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah
(BUMN/BUMD), Asosiasi Daerah dll. Dengan terbentuknya pusat inkubasi
ini diharapkan akan terciptanya wirausaha-wirausaha baik di kalangan aktifis
MUI, Khususnya umat Islam.
d. Menyusun Rencana Strategis (Restra) Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat
(KPEU MUI Kota Tangerang yang aplikatif, sehingga dapat diterapkan
secara praktis dan berkesinambungan bagi usaha mikro dan kecil yang
menjadi binaannya.
e. Menyelenggarakan berbagai inisiasi program pendampingan baik diklat dan
workshop secara periodik.
f. Melakukan sosialisasi berbagai program kemitraan antara usaha mikro dan
kecil dengan usaha menengah dan besar serta BUMN/BUMD terutama
dalam memanfaatkan program Corporate Social Recponsbility (CSR) atau
program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL)
g. Pembentukan pusat informasi potensi, peluang, pelaku usaha berbasis
syari’ah untuk pemberdayaan ekonomi umat.
8. Program Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga
a. Meningkatkan kreja sama dengan badan/ormas/intansi daerah terkait dalam
upaya pemberdayaan perempuan, anak, remaja dan keluarga.
b. Memberikan kontribusi pemikiran keagamaan mengenai berbagai isu yang
berkaitan dengan perempuan, anak, remaja dan keluarga serta turut
memberikan solusi dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi.
c. Melakukan sosialisasi keluarha sakinah sesuai dengan prinsip dan norma Al-
Qur’an dan As-Sunah.
d. Memprakarsai adanya pelatihan bagi tokoh-tokoh muda/perempuan agar
memiliki visi keagamaan dan kebangsaan yang benar.
9. Program Komisi Hubungan Antar Umat Beragama
a. Meningkatkan kepekaan dan sikap proaktif terhadap masalah-masalah yang
terjadi antar umat beragama khususnya yang timbul akibat pertentangan antar
pemeluk agama yang dapat mengganggu kerukunan antar umat beragama.
b. Mengupayakan terwujudnya pemahaman yang sama tentang toleransi antar
umat beragama terutama dikalangan pemuka/pemimpin umat beragama dan
pemerintah.
c. Meningkatkan kerjasama dan konsultasi dengan mejelis agama dan
pemerintah.
d. Melakukan studi yang seksama dan kontinyu tentang kehidupan antar umat
beragama, terutama daerah-daerah yang berpotensi konflik.
e. Bekerjasama dengan lembaga keagamaan lokal, wilayah dan nasional.
21
10. Program Komisi Informatika dan Komunikasi
a. Melakukan upaya pengadaan dan pengembangan media komunikasi dan
informasi baik cetak, elektronik maupun digital untuk mensosialisasikan
segala capaian MUI secara lokal, regional maupun nasinal.
b. Membangun jaringan media komunikasi digital, melalui pemanfaatan
internet yang dapat menghubungkan secara cepat antara MUI Kota
Tangerang dan ormas lain di berbagai kota/kabupaten, provinsi di seluruh
Indonesia.
c. Mengupayakan terwujudnya komunikasi dan kerja sama antara para penerbit
dan antar penulis muslim guna lebih mengembangkan dunia pustaka Islam
khususnya di Kota Tangerang.
d. Membangun jaringan kerjasama dengan kalangan pimpinan media massa dan
lembaga-lembaga terkait, agar kebebasan pers dan penyiaran tetap
terpelihara dengan jalan mendorong dipatuhinya kode etik Wartawan
Indonesia, segala peraturan perundangan-undangan, serta etika dan moral
yang berlaku/dianut oleh sebagian besar masyarakat Kota Tangerang.
e. Melakukan upaya pembangunan perpustakaan MUI Kota Tangerang yang
lengkap, terkini juga menghimpun segala buku-buku bidang ilmu
pengetahuan khususnya bidang keagamaan dan kitab-kitab, tafsir, hadits,
fiqih dll. Untuk menunjang kebutuhan masyarakat Kota Tangerang yang
sangat membutuhkan referensi hukum-hukum agama dalam penerapan di
kehidupan sehari-hari sesuai kandungan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
f. Bekerjasama dengan Badan/Dinas/kementerian informsi dan kepolisian,
Wartawan Indonesia untuk menanggulangi isi/muatan berita yang
mengandung unsur mistik, kekerasan, dan seksualitas.
11. Program Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam
a. Meningkatkan keterlibatan partisipasi budayawan dan tokoh Islam dalam
menangkal budaya barat yang cenderung negatif, serta kritik terhadap siaran
media cetak dan elektronik yang merusak akidah umat Islam.
b. Mengusahakan program kerjasama lintas komisi dalam melestarikan budaya
dan syi’ar Islam.
c. Mendukung dan ikutserta menjadikan Festival Al-A’Zhom dan Festival
budaya-budaya Islam
lainnya menjadi skala nasional dan internasioal.
d. Mendorong lahirnya tontonan dan produksi kesenian yang tidak mengandung
unsur kekerasan, pornograi, dan pelecehan terhadap nilai-nilai kemanusiaan
yang Islami.
e. Membina generasi muda ( remaja, pelajar, santri, dan mahasiswa) agar
memiliki jiwa berbudaya Islam melalui program “Remaja bertanya Ulama
Menjawab” dan berbagai program pelatihan lainnya.
12. Program Komisi Khusus dan Advokasi a. Meningkatkan pembinaan mualaf (orang masuk islam) secara komprehensif.
b. Memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap Umat Islam terutama
masyarakat miskin dalam rangka penguatan akidah terutama dari ancaman
pemurtadan dan penyimpangan paham.
22
c. Menjaga secara berkelanjutan dan memperkuat keberadaaan Komite Dakwah
Khusus (KDK) MUI.
d. Menyusun rencana strategis komisi secara berkesinambungan.
e. Membangun kerjasama dengan komisi terkait dalam pelaksanaan tugas
B. Program Prioritas (Unggulan)
Program prioritas (Unggulan) merupakan agenda khusus yang merupakan agenda
khusus yang menjadi fokus MUI dan menjiwai setiap program MUI selama lima tahun
ke depan. Setiap program yang akan dilaksanakan oleh tiap-tiap komisi harus
diselaraskan dengan tujuan utama program prioritas tersebut. Program prioritas
dikaitkan dengan program komisi dan lembaga yang dijabarkan dalam Rakerda.
Program unggulan yang menjadi komitmen untuk dilaksanakan selama 5 (lima) tahun
diantaranya meliputi :
1. Peningkatan kemampuan pembiayaan dan pengelolaan organisasi dengan
berpegang pada prinsip kemandirian.
2. Peningkatan kaderisasi dai/daiyah di Kota Tangerang.
3. Peningkatan kaderisasi ulama di setiap jenjang untuk penguatan peran MUI sebagai
pengusung Islam wasathiyah menuju khairu ummah.
4. Perluasan dan penguatan ekonomi syariah, pariwisata syariah, serta jaminan
produk halal dengan berbagai instrumen pendukung bagi pemerataan dan
kesejahteraan umat Islam.
5. Penguatan dan peningkatan dakwah perbaikan akhlak bangsa melalui berbagai
instrumen dan kegiatan, seperti pendidikan dakwah akhlak bangsa.
6. Penguatan kembali terhadap eksistensi perda No. 7 & 8.
Selanjutnya, program unggulan akan dibahas dan diputuskan dalam Rapat Kerja
Daerah.
C. Program Rintisan (Pilot Project)
Program Rintisan merupakan program yang ditentukan berdasarkan kepentingan yang
harus dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu dalam satu MASA KHIDMAT,
dimana pelaksanaannya dapat dilakukan dengan membentuk tim pelaksana oleh MUI
Kota Tangerang secara lintas komisi dan lembaga/badan, dan lintas jenjang
kepengurusan.
Program rintisan yang menjadi komitmen untuk dilaksanakan selama 5 (lima) tahun
diantaranya meliputi :
1. Pelaksanaan dakwah dan pemberdayaan masyarakat di daerah-daerah tertentu.
2. Penyusunan kalender hijriyah yang berbasis pada kesamaan metode hisab dan
rukyah.
3. Pembentukan Lembaga Pentashih buku dan konten Islam dalam rangka
memberikan pembinaan dan penegakan ajaran Islam melalui tulisan dan media
lain.
4. Pembentukan tim media sosial sebagai sarana sosialisasi dan klarifikasi terkait
persoalan keagamaan.
Ketiga program MUI Tersebut, baik program umum, program prioritas (Unggulan),
maupun program rintisan (Pilot project) harus memperhatikan tema besar
Musyawarah Daerah, yakni : “Membangun sinergitas Ulama dan Umaro dalam
pembinaan ummat di Kota Tangerang”.
23
Berdasarkan tema yang telah ditetapkan oleh MUSDA VI MUI Kota Tangerang, maka
program diarahkan pada penguatan peran Kota dengan melakukan penguatan sumber
daya insani melalui pendidikan dan kaderisasi ulama, memprioritaskan perbaikan
akhlak/moral bangsa, serta peningkatan pemberdayaan ekonomi umat Islam, serta
mengembangkan Islam Wasathiyah.
Program yang dirimuskan diusahakan agar dapat menjawab dan memberikan solusi
dari setiap permasalahan seputar pokok masalah di atas; misalnya peran MUI dalam
turut menyelesaikan : (a) Konflik di berbagai kawasan; (b) penyimpangan moral
dalam dunia bisnis, politik, sosial, budaya; dan (c) penyimpangan kesusilaan; (d)
Persoalan ekonomi yang masih belum Islami; (e) Persoalan Lansekap perkotaan yang
makin jauh dari tradisi dan nilai-nilai Islam; (f) Persoalan kepemilikan tanah yang
semakin didominasi oleh pihak-pihak tertentu; dan (g) Persoalan aktual lainnya yang
sedang dihadapi oleh umat Islam Indonesia.
D. PROGRAM KHUSUS USULAN MUSDA
Selain program kerja diatas, MUI juga dirasa perlu memperhatikan berbagai pokok
pikiran seabagai berikut :
1. MUI Kota Tangerang perlu merumuskan program afirmatif, berkaitan dengan
semaraknya bermunculan berbagai aliran yang tidak sejalan dengan pemahaman
ahlussunah wal jama’ah. Kondisi ini menjadi lebih buruk, karena berbagai aliran
keagamaan Islam yang ditengarai sesat atau menyimpang sering berubah bentuk
dan melakukan kamuflase, sehingga susah dikenali.
2. MUIKota Tangerang perlu memperkuat jaringan kerjasama dengan lembaga
Pemerintah dan non Pemerintah dalam menjalankan program kerja, seperti MoU
dengan Kapolres, MoU dengan NGO, MoU dengan Ormas Islam, dan lembaga
lainnya.
3. MUI Kota Tangerang perlu memperkuat jalur loby terhadap alokasi anggaran
Pemerintah Daerah yang menunjang kegiatan MUI Kota dan MUI Kecamatan.
4. MUI Kota Tangerang perlu merancang sistem dakwah dan penguatan kegiatan
dakwah yang menyeluruh di Kota Tangerang.
5. MUI Kota Tangerang perlu melakukan inisiasi dalam peningkatan pembangunan
rumah ibadah dan mekanisme pengumpulan dana masyarakat untuk kepentingan
dakwah dan pembangunan masjid.
6. MUI Kota Tangerang perlu melakukan koordinasi dengan perguruan tinggi di
Kota Tangerang dalam rangka peningkatan mata kuliah pendidikan agama Islam
dan peningkatan kegiatan ko-kurikuler di perguruan tinggi untuk memperkuat
pendalaman keislaman di lingkungan mahasiswa.
7. MUI Kota Tangerang perlu menyusun roadmap, sehingga dapat menghindari
adanya tumpang tindih program dan kebijakan organisasi.
8. Kurikulum banyak yang tidak dengan syariah Islam, sertifikat halal bukan hanya
pada produknya saja tapi juga pada prilaku, MUI Kota Tangerang jangan ikut
politik praktis.
9. MUI Kota Tangerang perlu melakukan penguatan pembinaan bagi mualaf,
khususnya dengan menggerakkan MUI Kecamatan. Selain itu, MUI Kota
Tangerang dipandang perlu membuat pedoman, panduan dan modul kegiatan
dakwah.
10. MUI Kota Tangerang dipandang perlu membuat database yang berisi semua
informasi dan content keislaman yang dapat diakses semua jajaran MUI dan
lembaga serta masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi.
24
11. MUI Kota Tangerang perlu mempertimbangkan kegiatan rehabilitasi dan
resosialisasi sosial/korban penyalahgunaan narkoba dengan pendekatan spiritual
keagamaan Islam, sebab saat ini kegiatan dimaksud dilakukan intensif oleh
kelompok agama lain.
E. PELAKSANAAN PROGRAM
1. Dalam implementasi program akan dibahas dan ditetapkan setiap tahun dalam
Rakerda MUI Kota Tangerang. Program komisi, badan dan lembaga hendaknya
mencakup : (a) jenis kegiatan; (b) tujuan, target & sasaran; (c) rincian kegiatan;
(d) pelaksanaan kegiatan; (e) jadwal; dan (f) sumber dana.
2. Pelaksanaan program kerja dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan institusi
atau lembaga lain, baik pemerintah maupun non pemerintah, seperti : (a) Bank
Syariah; (b)Baitul Maal wat-Tamwil; (d) Pemerintah Daerah; (e) Badan Usaha
Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD); (f) BAZNAS Kota
Tangerang; (g) Koperasi syariah; dan (h) Pengusaha Nasional/Daerah.
3. Memaksimalkan program lanjutan yang sudah menjadi program rutin.
4. Pelaksanaan program dioptimalkan dalam rangka memperkuat konsep Islam di
Kota Tangerang yang tawasuth, tasamuh, berkeadilan, dan berkemajuan dalam
bingkai Akhlaqul Karimah.
25
VI. PENUTUP
Demikian Pokok-pokok Program Kerja Majelis Ulama Indonesia Kota
Tangerang untuk dijadikan pedoman penyusunan program kegiatan yang akan
ditetapkan melalui Rakerda maupun kebijakan organisasi.
Pokok-pokok Program Kerja ini disusun dengan memperhatikan aspek
kesinambungan dari Pokok-pokok Program Kerja sebelumnya maupun aspirasi
masyarakat dan memperhatikan kekuatan, kelemahan yang dimiliki MUI, serta peluang
dan tantangan yang ada, sehingga diharapkan program-program MUI merupakan
program yang terukur dan berorientasi pada pengabdian/perkhidmatan.
Pokok-pokok Program Kerja ini hendaknya berfungsi sebagai acuan bagi
program Majelis Ulama Indonesia Kota Tangerang. Pelaksanaan program ini bisa
menjadi tolak ukur bagi keberhasilan MUI selama 5 tahun berkhidmah kepada umat
dan bangsa.
Ditetapkan di : Tangerang
Tangerang, 01 Jumadil Awal 1442 H 16 Desember 2020M
PIMPINAN SIDANG KOMISI B
Ketua, Sekretaris, Anggota,
(…….…………..….……) (………………………….) (………………..………….)
26
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI FATWA
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020 – 2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1
Mengembangkan kegiatan ilmu syari’ah dikalangan ulama
mengenai barbagai masalah umat islam sesuai dengan
tingkatan kebutuhan dalam memberikan bimbingan dan
pedoman hukum bagi umat islam.
x x x
2.
Meningkatkan kedudukan dan peran Komisi Fatwa menuju
kesatuan Fatwa sebagai forum ilmiah di antara ulama
dengan menyelenggarakan pertemuan secara berkala dan
sistimatis.
x x
3
Meningkatkan dan memperluas Fatwa dengan
mengundang MUI pusat atau yang lainnya untuk
mewujudkan kesatuan pandangan, khususnya yang
berkaitan dengan hisab dan rukyat, produk halal, obat-
obatan
kosmetik, dan kasus social lainnya yang terjadi
x
x
4
Memasyarakatkan hasil kajian Ulama Islam dan
memberikan masukan kepada instansi Pemerintah,
lembaga swasta, atau perorangan.
x
5 Mengusahakan agar Fatwa MUI menjadi Hukum Positif. x x x x x
6 Sosialisasi hasil fatwa MUI melalui media cetak dan
elektronik, penerbitan, serta media. x x x x x
27
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI UKHUWAH ISLAMIYAH &
HUBUNGAN ANTAR ORGANISASI
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020-2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1 Memperkokoh persatuan Umat (wahdatul umat) antar
ormas dan lembaga islam.
x
2.
Mensosialisasikan pemahaman yang utuh mengenai
makna persaudaraan sesama muslim ( Ukhuwah
Islamiah), Persaudaraan Sebangsa dan Setanah Air (
Ukhuwah Wathoniah), persaudaraan sesama manusia (
Ukhuwah Basyariah)
x
3
Mengembangkan Ukhuwah Islamiyah dan pendalaman
keislaman melalui Lembaga Keagamaan Islam seperti
masjid, pesantren, madrasah, perguruan tinggi, Majelis
Ta’lim, dan Lembaga Islam lainnya.
x
4
Mewujudkan persatuan Umat Islam dengan secara
konsisten menerapkan penyamaan Pola fikir Keagamaan
(Taswiyah Al-Manhaj) dan Koordinasi Gerakan Umat
(tansiq Al-Harakah ).
x
28
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI DAKWAH DAN
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020 - 2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1 Mewujudkan penyusunan peta dakwah di Kota Tangerang x x x
2.
Mengembankan dan meningkatkan Pelaksanaan Dakwah
di Wilayah Khusus seperti Kawasan Industri, pemukiman
baru, komunitas minoritas muslim, lingkungan birokrasi,
rumah sakit, rumah tahanan, lembaga pemasyarakatan, dan
lembaga rehabilitasi korban narkoba.
x x
3
Memberikan perlindungan dan pembinaan terhadap umat
Islam terutama penduduk miskin dan komunitas minoritas
muslim dalam rangka penguatan akidah umat dari
ancaman pemurtadan, pendangkalan akidah, dan
penyimpangan paham, pemikiran, aliran dan ideologi
sesat.
x
4
Membangun jaringan dan kerjasama dengan media masa
baik cetak maupun electronic dan lembaga penerbitan
dalam rangka memperkuat dakwah dan syiar keagamaan. x x
5
Mendorong segenap masyarakat khususnya umat Islam
agar secara proaktif mengantisipasi terhadap setiap
ancaman gerakan komunisme dalam segala bentuk dan
manifestasinya.
x x
6 Melakukan pengkajian tentang metode, materi , subjek,
dan media dakwah sesuai dengan perkembangan zaman.
7
Meningkatkan pengembangan masyarakat melalui
pembangunan sosial ekonomi yang berbasis pada dakwah
bil hal. x
29
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI KOMISI PENDIDIKAN DAN
KADERISASI
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020-2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1
Membentuk, melanjutkan dan meningkatkan mutu
pendidikan kader ulama dan pelaksanaan pesantren kilat
(sanlat) di sekolah/madrasah di Kota Tangerang. X x
2.
Mendorong lembaga pendidikan Islam untuk melakukan
upaya peningkatan perpustakaan Islam pendidikan
keterampilan/Kejuruan, guna menghasilkan tenaga-tenaga
terampil dibidangnya.
x
3
Mendorong peningkatan kualitas pendidikan Islam baik
pendidikan formal dan non formal maupun informal
sehingga memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif
x
4
Memberikan kontribusi pemikiran tentang masalah
pendidikan khususnya pendidikan Islam kepada lembaga
pendidikan Islam & Pemerintah, seperti Pembiasaan
akhlak Mulia.
x
5 Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar penyelenggara
lembaga pendidikan Islam baik negeri maupun swasta. x
6
Merumuskan integrasi nilai-nilai islam ke dalam proses
pembelajaran bagi siswa tingkat SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA
x x
7
Menyusun modul buku ajar ekonomi syariah bagi SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA dan Prodi Ekonomi Syariah di
Perguruan Tinggi
x
8 Mendorong didirikannya perguruan tinggi Agama Islam
di Kota Tangerang x
9
Mendorong Pemerintah Kota Tangerang untuk terus
mengimplemantasikan Motto “Akhlakul Karimah” dalam
kehidupan masyarakat dan atau Pemerintahan. x x
30
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI PENGKAJIAN DAN
PENELITIAN
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020-2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1
Melakukan kajian dan penelitian terhadap berbagai aliran
agama/kepercayaan yang berkembang dan memberikan
penjelasan yang benar dan memadai dalam melindungi
umat dari aliran, kepercayaan dan ideologi yang sesat.
x
2. Mengkaji naskah-naskah yang dianggap menyimpang dari
tuntunan Islam.
x
3
Melakukan pengkajian terhadap penggunaan tekhnologi
modern dengan standar nilai-nilai Islam untuk menekan
dampak negatif bagi perkembangan akhlak umat.
x
4
Mengadakan kegiatan ilmiah dalam bentuk
seminar/lokakarya untuk membahas masalah-masalah
aktual.
x
5 Melakukan pengkajian atas konflik keagamaan yang
muncul di masyarakat.
x
6 Menyusun dan menerbitkan Buku Pedoman/Jurnal.
7 Membuat Jurnal Komisi Pengkajian sebagai upaya
Sosialisasi Hasil Pengkajian dan Penelitian.
8
Menyelenggarakan kajian reguler, penelitian reguler,
seminar, diskusi, Focus Group Discussion (FGD) terkait
isu, peristiwa dan kejadian yang perlu ditangani oleh
Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI.
9
Sosialisasi hasil-hasil kajian dan penelitian melalui jurnal,
media massa (cetak, elektronik dan media sosial) dengan
konferensi pers.
31
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI HUKUM DAN PERUNDANG-
UNDANGAN
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020 – 2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1
Mengefektifkan kajian hukum mengenai berbagai aspek
kehidupan dan disosialisasikan sebagai pedoman dan
tuntunan dalam kehidupan masyarakat maupun lembaga
perundang-undangan.
x
2. Mempersiapkan dan mencermati usulan/masukan
penyusunan raperda dan peraturan perundangan lainnya. x
3
Mengembangkan kajian-kajian hukum Islam diberbagai
bidang untuk tersusunnya kodifikasi hukum Islam di
Indonesia yang berisikan ijma’ ulama Indonesia. x
4 Mencermati perkembangan pelaksanaan hukum,
perundang-undangan baik secara nasional dan daerah. x
5
Mendorong badan/lembaga hukum nasional dalam
penegakkan hukum di Indonesia, terutama hukum
pembuktian terbalik.
x
6 Menjaga kontinuitas dan memperkuat keberadaan
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) MUI Kota Tangerang. x
32
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI PEMBERDAYAAN EKONOMI
UMAT/SYARI’AH
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020-2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1
Mengembangkan program pemberdayaan ekonomi umat,
khususnya usaha mikro dan kecil dalam bentuk
pendampingan terutama dalam bidang pemasaran,
produksi, pembiayaan. Pendampingan ini dapat dilakukan
dengan mencarikan mitra bagi berskala usaha mikro dan
kecil baik dengan usaha menengah dan besar maupun
BUMN/BUMN/BUMD dalam bentuk kemitraan (terutama
pemasok bahan baku) maupun dengan perbankan dalam
bentuk kemudahan dan keringanan pembiayaan.
x
2.
Mengusahakan terciptanya usaha berskala mikro dan kecil
yang kuat. Secara bertahap dalam jangka waktu tertentu,
usaha mikro dapat ditingkatkan dari usaha kecil menjadi
usaha berskala menengah.
x x
3
Mendorong penguatan pusat inkubasi MUI di Kota
Tangerang yang bekrja sama dengan berbagai instansi
terkait terutama dengan Perguruan Tinggi (PT), Badan
Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah
(BUMN/BUMD), Asosiasi Daerah dll. Dengan
terbentuknya pusat inkubasi ini diharapkan akan
terciptanya wirausaha-wirausaha baik di kalangan aktifis
MUI, Khususnya umat Islam.
x x
4
Menyusun Rencana Strategis (Restra) Komisi
Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU MUI Kota
Tangerang yang aplikatif, sehingga dapat diterapkan
secara praktis dan berkesinambungan bagi usaha mikro
dan kecil yang menjadi binaannya.
x x
5 Menyelenggarakan berbagai inisiasi program
pendampingan baik diklat dan workshop secara periodik.
x
33
6
Melakukan sosialisasi berbagai program kemitraan antara usaha mikro dan kecil dengan usaha menengah dan besar
serta BUMN/BUMD terutama dalam memanfaatkan
program Corporate Social Recponsbility (CSR) atau
program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL)
Pembentukan pusat informasi potensi, peluang, pelaku
usaha berbasis syari’ah untuk pemberdayaan ekonomi
umat.
34
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI PEREMPUAN, REMAJA. DAN
KELUARGA
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020-2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1
Meningkatkan kreja sama dengan badan/ormas/intansi
daerah terkait dalam upaya pemberdayaan perempuan,
anak, remaja dan keluarga.
x
2.
Memberikan kontribusi pemikiran keagamaan mengenai
berbagai isu yang berkaitan dengan perempuan, anak,
remaja dan keluarga serta turut memberikan solusi dalam
menghadapi masalah-masalah yang dihadapi.
X
x
3
Melakukan sosialisasi keluarha sakinah sesuai dengan
prinsip dan norma Al-Qur’an dan As-Sunah.
x
4
Memprakarsai adanya pelatihan bagi tokoh-tokoh
muda/perempuan agar memiliki visi keagamaan dan
kebangsaan yang benar.
x
x
35
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI HUBUNGAN ANTAR UMAT
BERAGAMA
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020-2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1
Meningkatkan kepekaan dan sikap proaktif terhadap
masalah-masalah yang terjadi antar umat beragama
khususnya yang timbul akibat pertentangan antar pemeluk
agama yang dapat mengganggu kerukunan antar umat
beragama.
x
2.
Mengupayakan terwujudnya pemahaman yang sama
tentang toleransi antar umat beragama terutama dikalangan
pemuka/pemimpin umat beragama dan pemerintah.
X
x
3 Meningkatkan kerjasama dan konsultasi dengan mejelis
agama dan pemerintah.
x
4
Melakukan studi yang seksama dan kontinyu tentang
kehidupan antar umat beragama, terutama daerah-daerah
yang berpotensi konflik.
x
5 Bekerjasama dengan lembaga keagamaan lokal, wilayah
dan nasional.
x
36
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI INFORMATIKA DAN
KOMUNIKASI
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020 – 2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1
Melakukan upaya pengadaan dan pengembangan media
komunikasi dan informasi baik cetak, elektronik maupun
digital untuk mensosialisasikan segala capaian MUI secara
lokal, regional maupun nasional.
X
x
2.
Membangun jaringan media komunikasi digital, melalui
pemanfaatan internet yang dapat menghubungkan secara
cepat antara MUI Kota Tangerang dan ormas lain di
berbagai kota/kabupaten, provinsi di seluruh Indonesia.
x
3
Mengupayakan terwujudnya komunikasi dan kerja sama
antara para penerbit dan antar penulis muslim guna lebih
mengembangkan dunia pustaka Islam khususnya di Kota
Tangerang.
x
X
4
Membangun jaringan kerjasama dengan kalangan
pimpinan media massa dan lembaga-lembaga terkait, agar
kebebasan pers dan penyiaran tetap terpelihara dengan
jalan mendorong dipatuhinya kode etik Wartawan
Indonesia, segala peraturan perundangan-undangan, serta
etika dan moral yang berlaku/dianut oleh sebagian besar
masyarakat Kota Tangerang.
x
5
Melakukan upaya pembangunan perpustakaan MUI Kota
Tangerang yang lengkap, terkini juga menghimpun segala
buku-buku bidang ilmu pengetahuan khususnya bidang
keagamaan dan kitab-kitab, tafsir, hadits, fiqih dll. Untuk
menunjang kebutuhan masyarakat Kota Tangerang yang
sangat membutuhkan referensi hukum-hukum agama
dalam penerapan di kehidupan sehari-hari sesuai
kandungan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
6
Bekerjasama dengan Badan/Dinas/kementerian informsi
dan kepolisian, Wartawan Indonesia untuk
menanggulangi isi/muatan berita yang mengandung unsur
mistik, kekerasan, dan seksualitas.
37
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI PEMBINAAN SENI BUDAYA
ISLAM
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020-2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1
Meningkatkan keterlibatan partisipasi budayawan dan
tokoh Islam dalam menangkal budaya barat yang
cenderung negatif, serta kritik terhadap siaran media
cetak dan elektronik yang merusak akidah umat Islam.
x
2. Mengusahakan program kerjasama lintas komisi dalam
melestarikan budaya dan syi’ar Islam.
x
3
Mendukung dan ikutserta menjadikan Festival Al-
A’Zhom dan Festival budaya-budaya Islam
lainnya menjadi skala nasional dan internasioal.
x
4
Mendorong lahirnya tontonan dan produksi kesenian
yang tidak mengandung unsur kekerasan, pornograi, dan
pelecehan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang Islami.
x
5
Membina generasi muda ( remaja, pelajar, santri, dan
mahasiswa) agar memiliki jiwa berbudaya Islam melalui
program “Remaja bertanya Ulama Menjawab” dan
berbagai program pelatihan lainnya.
38
RENCANA KERJA TAHUNAN
PELAKSANAAN KEGIATAN KOMISI KHUSUS DAN ADVOKASI
MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KOTA TANGERANG
MASA KHIDMAT 2020-2025
NO PROGRAM UMUM
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN
2021 2022 2023 2024 2025
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatkan pembinaan mualaf (orang masuk islam)
secara komprehensif. x x x x x
2
Memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap Umat
Islam terutama masyarakat miskin dalam rangka
penguatan akidah terutama dari ancaman pemurtadan dan
penyimpangan paham.
x
x
3 Menjaga secara berkelanjutan dan memperkuat
keberadaaan Komite Dakwah Khusus (KDK) MUI.
x
4 Menyusun rencana strategis komisi secara
berkesinambungan. x
5 Membangun kerjasama dengan komisi terkait dalam
pelaksanaan tugas x