materi mtbs baru
-
Upload
ardy-serizawa -
Category
Documents
-
view
269 -
download
5
Transcript of materi mtbs baru
-
7/24/2019 materi mtbs baru
1/33
MTBSBY: MUTMAINNAH.HS
-
7/24/2019 materi mtbs baru
2/33
PENGERTIAN
Imunisasi merupakan usaha memberikan
kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan
vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat
anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu .
Sedangkan yg di maksud vaksin adalah bahan yangdipakai untuk merangsang pembentukan zat anti
yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan
seperti vaksin BCG , DPT,CAMPAK ,dan melalui
mulut seperti vaksin polio . Tujuan diberikan
imunisasi adalah diharapkan anak menjadi kebal
terhadap penyakit sehingga dapat menurunkan
angka morbiditas dan mortalitas serta dapat
mengurangi kecacatan akibat penyakit tertentu .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
3/33
NEXT
Di negara Indonesia terdapat jenis imunisasi
yang diwajibkan oleh pemerintah dan ada juga
yang hanya dianjurkan , imunisasi wajib di
indonesia sebagaimana telah diwajibkan oleh
WHO ditambah dengan hepatitis B .Imunisasiyang hanya dianjurkan oleh pemerintah dapat
digunakan untuk mencegah suatu kejadian yang
luar biasa atau penyakit endemik , atau untuk
kepentingan tertentu ( bepergian ) sepertijamaah haji seperti jamaah haji seperti
imunisasi meningitis .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
4/33
NEXT
Pemberian imunisasi pada anak yang
mempunyai tujuan agar tubuh kebal terhadap
penyakit tertentu , kekebalan tubuh juga dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya
terdapat tingginya kadar antibodi pada saat dilakukan imunisasi , potensi antigen yang
disuntikkan , waktu antara pemberi imunisasi ,
mengingat efektif dan tidaknya imunisasi
tersebut akan tergantung dari faktor yangmempengaruhinya sehingga kekebalan tubuh
dapat diharapkan pada diri anak .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
5/33
JENIS IMUNISASI
Imunisasi sebagai salah satu cara untuk
menjadikan kebal bayi dan anak dari berbagai
penyakit , diharapkan anak atau bayi tetap tumbuh
dalam keadaan sehat , pada dasarnya dalam tubuh
sudah memiliki pertahanan secara sendiri agarberbagai kuman yang masuk dapat dicegah ,
pertahanan tubuh tersebut meliputi pertahanan
nonspesifik dan pertahanan nonspesifik , proses
mekanisme pertahanan dalam tubuh pertama kali
adalah pertahanan non sepsifik seperti complemen
dan makrofag dimana komplemen dan magrofag ini
yang pertama kali akan memberikan peran ketika
ada kuman yang masuk ke dalam tubuh.
-
7/24/2019 materi mtbs baru
6/33
NEXT
Setelah itu maka kuman harus melawan
pertahanan tubuh yang kedua yaitu pertahana
tubuh spesifik terdiri dari sistem humoral dan
seluler . Sistem pertahanan tersebut hanya
bereaksi terhadap kuman yang mirip denganbentuknya . Sistem pertahanan humoral akan
menghasilkan zat yang disebut imunoglobulin
( Ig,A,Ig,M,Ig,G,IgE,IgD, ) dan sistem
pertahanan seluler terdiri dari Limfosit T, dalampertahanan spesifik selanjutnya akan
menghasilkan satu cell yang disebut sel memori ,
sel ini akan berguna atau sangat cepat dalam
bereaksi apabila sudah
-
7/24/2019 materi mtbs baru
7/33
NEXT
Pernah masuk dalam tubuh . Kondisi ini yang
digunakan dalam prinsip imunisasi .
Berdasarkan proses tersebut di atas maka
imunisasi di bagi menjadi dua yaitu imunisasi
aktif dan imunisasi pasif .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
8/33
IMUNISASI AKTIF
Merupakan pemberian zat sebagai antigen yang
diharapkan akan terjadi suatu proses infeksi
buatan sehingga tubuh mengalami reaksi
imunologi spesifik yang akan menghasilkan
respon seluler dan humoral serta dihasilkannyasel memori , sehingga apabila benar benar
terjadi infeksi maka tubuh secara tepat dapat
merepons . Dalam imunisasi aktif terdapat
empat macam kandungan dalam setiapvaksinnya antara lain :
-
7/24/2019 materi mtbs baru
9/33
NEXT
1 ) Antigen merupakan bagian dari vaksin yang
berfungsi sebagai zat atau mikroba guna terjadinya
semacam infeksi buatan dapat berupa poli sakarida
, toksoid atau virus dilemahkan atau bakteri
dimatikan .2) Pelarut dapat berupa air steril atau juga berupa
cairan kultur jaringan
3) Preservatif , stabiliser dan antibiotika yang
berguna untuk menghindari tubuhnya mikroba dansekaligus untuk stabilisasi antigen
4) Adjuvan yang terdiri dari garam aluminium yang
berfungsi untuk meningkatkan imunogenitas
antigen
-
7/24/2019 materi mtbs baru
10/33
IMUNISASI PASIF
Merupakan pemberian zat ( imunoglobulin) yaitu
suatu zat yang dihasilkan melalui suatu proses
infeksi yang dapat dari plasma manusia atau
binatang yang digunakan untuk mengatasi
mikroba yang diduga sudah masuk dalam tubuhyang terinfeksi .
Dalam pemberian imunisasi pada anak dapat
dilakukan dengan beberapa imunisasi yang
dianjurkan diantaranya :
-
7/24/2019 materi mtbs baru
11/33
IMUNISASI BCG ( BACILLUS
CALMETTE GUERIN)
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk
mencegah terjadinya penyakit TBC yang primer atau
ringan dapat terjadi walaupun sudah dilakukan
imunisasi BCG , pencegah imunisasi BCG untuk
TBC yang berat seperti TBC pada selaput otak , TBCMilier ( pada seluruh lapangan paru ) atau TBC
tulang . Imunisasi BCGini merupakan vaksin yang
mengandung kuman TBC yang telah dilemahkan
.Frekuensi pemberian imunisasi BCG adalah satu
kali dan waktu pemberian imunisasi BCG pada umur2 atau 3 bulan , kemudian cara pemberian imunisasi
BCG melalui intra dermal .Efek samping pada BCG
dapat terjadi ulkus pada daerah suntikan dan dapat
limfadenitis regional , dan reaksi panas .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
12/33
IMUNISASI DPT
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk
mencegah terjadinya penyakit difteri . Imunisasi
DPT ini merupakan vaksin yang mengandung
racun kuman difteri yang telah dihilangkan sifat
racunnya akan tetapi masih dapat merangsangpembentukkan zat anti ( toksoid ) . Frekuensi
pemberian imunisasi DPT adalah tiga kali ,
dengan maksud pemberian pertama zat anti
terbentuk masih sangat sedikit ( tahappengenalan ) terhadap vaksin dan mengaktifkan
organ organ tubuh membuat zat anti , kedua
dan ketiga terbentuk zat anti yang cukup .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
13/33
-
7/24/2019 materi mtbs baru
14/33
IMUNISASI POLIO
Merupakan imunisasi yg digunakan untuk
mencegah terjadinya penyakit poliomyelitis yang
dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak .
Kandungan vaksin ini adalah virus yang
dilemahkan . Frekuensi pemberian imunisasipolio adalah empat kali . Waktu pemberian
imunisasi polio pada umur 0-11 bulan dengan
interval pemberian 4 minggu . Cara pemberian
imunisasi polio melalui oral .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
15/33
IMUNISASI CAMPAK
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk
mencegah terjadinya penyakit campak pada anak
karena penyakit ini sangat menular . Kandungan
vaksin ini adalah satu kali . Waktu pemberian
imunisasi campak pada umur 9-11 bulan . Carapemberian imunisasi campak melalui subkutan
kemudian efek ssampingnya adalah dapat terjadi
ruam pada tempat suntikan dan panas .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
16/33
IMUNISASI HEPATITIS B
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk
mencegah terjadinya penyakit hepatitis yang
kandungannya adalah HbsAg dalam bentuk
cair . Frekuensi pemberian imunisasi hepatitis B
pada umur 0-11 bulan . Cara pemberianimunisasi hepatitis adalah intra muskular .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
17/33
IMUNISASI MMR
( MEASLES,MUMPS,DAN RUBELA )
Merupakan imunisasi yang digunakan dalam
memberikan atau mencegah terjadinya penyakit
campak ( measles) , gondong ,parotis epidemika
( mumps ) dan rubela ( campak , jerman ) dalam
imunisasi MMR ini antigen yang dipakai adalahvirus campak strain
-
7/24/2019 materi mtbs baru
18/33
TABEL DOSIS DAN CARA
PEMBELIAN IMUNISASI
Vaksin Dosis cara pemberian
BCG 0,05 cc IC muskulusdeltoideusDPT 0,5 cc Intra muskular
Hepatitis B 0,5 cc Intra muskular
Polio 2 tetes mulut
Campak 0, 5 cc Subkutan /lengan kiri
TT 0,5 cc im
-
7/24/2019 materi mtbs baru
19/33
TABEL , JUMLAH , INTERVAL
WAKTU PEMBERIAN IMUNISASI
Vaksin pemberian interval waktu
BCG 1x 0-11 bln
DPT 3x 4 minggu 2-11 blnHepatitis B 3x 4 minggu 0-11 bln
Polio 4x 4 minggu 0-11 bln
Campak 1x 9-11 bln
-
7/24/2019 materi mtbs baru
20/33
NEXT
Edmonson yang dilemahkan , virus rubella
strain RA 27/3 dan virus gondong . Vaksin ini
tidak dianjurkan pada bayi usia di bawah 1
tahun karena dikhawatirkan terjadi interfensi
dengan anti bodi maternal yang masih ada .Khusus pada daerah endemik sebaiknya
diberikan imunisasi campak yang monovalen
dahulu pada usia 4-6 bulan atau 9- 11 bulan dan
boster dapat dilakukan MMR pada usia 15-18bulan .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
21/33
IMUNISASI TIPHUS ABDOMINALIS
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk
mencegah terjadinya penyakit tifus abdominalis
dalam persediaanya khususnya di indonesia
terdapat tiga jenis vaksin tifus abdominalis
diantaranya kuman yang dimatikan , kumanyang dilemahkan ( vivotif , berna ) dan antigen
Capsular Vi poliysaccharide ( Typhim Vi, Pasteur
Meriux) pada Vaksin kuman yang dimatikan
dapat diberikan untuk bayi 6-12 bulan adalah 0,1ml , 1-2 tahun 0,2 ml dan 2-12 tahun adalah 0,5
ml , pada imunisasi awal dapat diberikan
sebanyak 2 kali dengan interrval empat minggu
-
7/24/2019 materi mtbs baru
22/33
NEXT
Kemudian penguat setelah satu tahun kemudian
. Pada vaksin kuman yang dilemahkan dapat
diberikan dalam bentuk capsul enteric coated
sebelum makan pada hari 1,2,5 pada anak di
atas usia 6 tahun dan pada antigen capsulardiberikan pada usia di atas dua tahun dan dapat
diulang tiap 3 tahun .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
23/33
IMUNISASI VARICELLA
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk
mencegah terjadinya penyakit varicella ( cacar
air ) vaksin varicella merupakan virus hidup
varicella dapat diberikan sunikan tunggal pada
usia 12 tahun di daerah tropik dan bila di atasusia 13 tahun dapat diberikan dua kali suntikan
dengan interval 4-8 minggu .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
24/33
IMUNISASI HEPATITIS
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk
mencegah terjadinya penyakit hepatitis A.
pemberian imunisasi ini dapat diberikan pada
usia diatas dua tahun . Untuk imunisasi awal
dengan menggunakan vaksin Havrix ( isinyavirus hepatitis A strain HM175 yang
inactivated ) dengan 2 suntikan dengan interval
4 minggu dan boster pada enam bulan kemudian
dan apabila usia 0,6 dan 12 bulan .
-
7/24/2019 materi mtbs baru
25/33
IMUNISASI HIB ( HAEMOPHILUS
INFLUENZAE TIPE B )
Merupakan imunisasi yang diberikan untuk
mencegah terjadinya penyakit influensa tipe b .
Vaksin ini adalah bentuk polisakarida murbi ( PRP :
Puribied capsular polysacharide ) kuman
H.influenzae tipe b.antigen dalam vaksin tersebutdapat dikonjugasi dengan protein protein lain
seperti toksoid tetanus ( PRT-T ) , toksoid dipteri
( PRT-D atau PRTPCR50) atau dengan kuman
menongokokus ( PMP-OMPC) . Pada pemberian
imunisasi awal dengan PRP-T dilakukan dengan tigasuntikan dengan 2 bulan kemudian vaksin PRP
OMPC dilakukan 2 suntikan dengan interval 2
bulan kemudian bosternya dapat diberikan pada
usia 18 bulan
-
7/24/2019 materi mtbs baru
26/33
RANTAI DINGIN ( COLD CHAIN)
Merupakan cara menjaga agar vaksin dapat
digunakan dalam keadaan baik atau tidak rusak
sehingga mempunyai kemampuan atau efek
kekebalan pada penerimanya akan tetapi apabila
vaksin di luar temperatur yang dianjurkan makaakan mengurangi potensi kekebalannya . Di
bawah ini potensi vaksin dalam temperatur :
-
7/24/2019 materi mtbs baru
27/33
POTENSI VAKSIN DALAM
TEMPERATUR
Vaksin 0-8 derajat celcius 35-37 C
DT 3-7 tahun 6 minggu
Pertusis 18-24 bulan 50 % ( 1mg)BCG Kristal 1 thun
- Cair dipakai dlm 1 xkerja
Campak
- Kristal 2 tahun 1 minggu- Cair dipakai dlm 1x kerja 1 x kerja
Polio 6- 12 bulan 1-3 hari
-
7/24/2019 materi mtbs baru
28/33
PERTANYAAN
1. di bawah pertahanan nonspesifik adalah .
a. Complemen
b. Imunoglobulin
c. Makrophaged. Lymphocyte
2. Imunisasi aktif memiliki kandungan ..
a. Antigen
b. Pelarut
c. preservatif
d. Adjuvant
-
7/24/2019 materi mtbs baru
29/33
NEXT
3. yang termasuk imunisasi pasif adalah ..
a. BCG
b. DPT
c. Poliod. Campak
4. imunisasi BCG dapat digunakan untuk
mencegah ..a. TBC primer
b. TBC selaput otak
-
7/24/2019 materi mtbs baru
30/33
-
7/24/2019 materi mtbs baru
31/33
NEXT
6. Imunisasi yang dapat di gunakan untuk
mencegah terjadinya measles adalah
a. Campak
b. DPT
c. MMR
d. Hib
7. Vaksin yang memiliki potensi 18-24 bulan padapenyompanan suhu 0-8 derajat celcius
adalah..
-
7/24/2019 materi mtbs baru
32/33
NEXT
a. DT
b. Pertusis
c. BCG
d. Campak
8 . Cara pemberian imunisasi DPT melalui ..
e. Intra muskular
f. Intra cutan
g. Sub kutan
h. Oral
-
7/24/2019 materi mtbs baru
33/33
NEXT
9. Di bawah ini imunisasi yang dapat diberikan
lebih dari 2 kali adalah ..
a. DPT
b. BCG
c. Polio
d. Campak
10. Imunisasi hepatitis B dapat diberikan melalui
e. Intra muskular c.sub kutan
f. Intra kutan d.