MATERI IPA SMK: AMDAL
-
Upload
meilani-marjuki -
Category
Education
-
view
20.699 -
download
197
description
Transcript of MATERI IPA SMK: AMDAL
Disusun Oleh:
Meilani Barkah Marjuki, S.Pi
SMK MA’ARIF 2 SUMEDANG
Materi Pembelajaran IPA
kelas XII
KOMPETENSI DASAR:Mendeskripsikan analisis mengenai dampak
lingkungan (AMDAl)
STANDAR KOMPETENSI:Memahami komponen ekosistem serta
peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan AMDAL
1. LATAR BELAKANG
Unsur penting dalam upaya pengendalian lingkungan:2. Menemukan sumber polusi yang paling
dominan3. Menemukan peredaran limbah yang
membahayakan4. Melakukan solusi pemecahan
AMDALAnalisis Mengenai
Dampak Lingkungan
Interaksi antara kegiatan manusia, akibatnya
terhadap lingkungan hidup dan dampaknya:
Kegiatan manusia
Sifat:-informatif-Aktivitas khusus
memanfaatkan
lingkunan
Akibat/resiko
terhadap lingkungan
SDA-
dimanfaatkan secara produktif-dijaga
kelestariannya
-lingkungan aman dari
polusi
Dampak lingkungan
Lingkungan serasi,
seimbang dan sehat, aktivitas mahluk hayati dalam
ekosistem berjalan secara normal
2. Pengertian dan Ruang Lingkup AMDAL
Berdasarkan PP no 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Pengertian: Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan suatu usaha dan/atau kegiatan
Tujuan dan sasaran:Untuk menjamin suatu usaha dan kegiatan pembangunan/proyek agar dapat berjalan secara sinambung tanpa merusak lingkungan hidup
Kapan AMDAL dibuat ?
Sebelum kegiatan dilaksanakan/Saat mulai
perencanaan proyek (sebelum pembangunan
fisik)dimana
Kegiatan diperkirakan dapat memberikan pengaruh
terhadap lingkungan hidup di sekitarnya
Pengaruh: aspek fisik, kimia, ekologi, sosial
ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat
Proses, manfaat dan tujuan akhir kegiatan AMDAL
Dokumen AMDAL
dinilai layak atau tidak
suatu proyek dilaksanakan
Manfaat: Sumber
informasi bagi
pemerinyah dalam
mengambil keputusan
boleh tidaknya
usaha/proyek dikembangka
ndi tempat tersebut
Tujuan akhir: memberikan
alternatif solusi dalam mengurangi
dampak negatif dari lingkungan
Poin penting dari proses AMDAL
akan didirikan suatu industri
yang menggunakan mesin-mesin
besar sehingga dimungkinkan menghasilkan
polusi kebisingan bunyi
analisis meliputi pemakaian
teknologi yang dapat mengurangi gejala kebisinga
bunyi yang mengganggu dan membahayakan masyarakat di sekitar lokasi
tersebut
Memuat dampak besar dan penting dari suatu kegiatan yang direncanakan
Dokumen AMDAL dibuat sebelum proyek dilaksanakan sehingga tekanannya pada aspek perencanaan
Butir-butir perencanaan memuat aspek yang sifatnya preventif yakni analisis mengenai dampak lingkungan dari segi konsep
Amdal digunakan untuk pengambilan keputusan Misal:
1. jumlah populasi manusia yang terkena dampak langsung
2. Luasan wilayah yang terkena dampak
3. Lamanya dampak tersebut berlangsung
4. Intensitas/periode komponen lingkungan lain yang terkena dampak
5. Sifat dampak terhadap kehidupan yang lebih luas
Dampak penting suatu kegiatan manusia terhadap
lingkungan hidup ditentukan oleh:
Sifat dampak lingkungan
Dapat dikuantitatifkan (diukur/dinyatakan dengan angka)
Kerusakan lingkungan akibat pengaruh fisik: pencemaran udara (ppm), keasaman (pH), kebisingan
(dB)
Kualitatif (sulit dinyatakan dengan angka)
Berkaitan dengan aspek sosial budaya:Sikap masyarakat terhadap
pembangunan, keresahan/ketidaknyamanan mayrakat
di sekitar lokasi pembangunan
Sifat dampak lingkungan
Kegiatan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan manusia selalu memberikan dampak positif dan negatif bagi manusia dan lingkungan sehingga menjadi permasalahan pokok dalam kegiatan AMDAL
AMDAL merupakan usaha rasional dan empiris dalam rangka mengatur tatanan kehidupan yang bebas dari polusi serta berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Aspek biotik-fisik-kimia dan ekologi:Melalui studi AMDAL diharapkan usaha dan kegiatan pembangunan dapat memanfaatkan dan mengelola SDA secara efisien, meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif terhadap lingkungan hidup.
Aspek sosial budaya:Melalui studi AMDAL diharapkan pembangunan yang dilaksanakan kondisi sosial ekonomi meningkat
1. Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
2. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
3. Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
4. Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
Dokumen Amdal
3. Prosedur /Langkah AMDAL
Prosedur AMDAL:1. Proses penapisan (screening)
wajib AMDAL2. Proses pengumuman dan
konsultasi kepada masyarakat sekitar lokasi atau daerah terkena dampak ( keputusan kepala Bapedal no 08/2000)
3. Penyusunan dan penilaian Kerangka Acuan Analisis dampak Lingkungan(KA-ANDAL)
4. Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL danRPL
Rencana kegiatan
Proses penapisan : daftar kegiatan wajib AMDAL (kepmenLH no 17
tahun 2001
Amdal dipersyaratkan
Pemberitahuan rencana studi amdal ke sekretariat komisi
penilai amdal
Pengumuman rencana kegiatan dan
konsultasi masyarakat
Penilaian ka -andal
Penyusunan kerangka acuan andal (ka-andal)
Penyusunan dokumen andal,RPL,RKL
Amdal tidak dipersyaratkan
Penyusunan upaya pengelolaan
lingkungan (UKL) dan upaya pemantauan lingkungan (UPL)
Tidak layak lingkungan (kegiatan
ditolak)
Rekomendasi dari instansi yang
bertanggung jawab
Penilaian andal, RKL, dan RPL
Surat keputusan kelayakan lingkungan
oleh MenLH/Gubernur/Bup
ati/Walikota
Layak lingkungan
Proses perizinan
Pihak-pihak yang Terlibat Dalam AMDAL
1. Pemrakarsa orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Komisi penilai AMDAL komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL
3. Masyarakat yang berkepentingan terdiri dari: Masyarakat terkena dampak dan
masyarakat pemerhati yakni: masyarakat yang terpengaruh oleh segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan:1. kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha dan/atau kegiatan2. faktor pengaruh ekonomi3. faktor pengaruh sosial budaya4. perhatian pada lingkungan hidup5. faktor pengaruh nilai-nilai atu norma yang dipercaya
Lingkup Kewenangan Komisi Penilai AMDAL
• Kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif pada masyarakat luas dan/atau menyangkut pertahanan keamanan
• Lokasi rencana usaha meliputi lebih dari satuwilayah propinsi
• Kegiatan berada di wilayah sengketa dengan negara lain
• Wilayah laut diatas 12 mil• Wilayah di lintas batas NKRI dengan negara
lain
pusat
• kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif pada masyarakat luas
• Lokasi rencana usaha dan/ atau kegiatan meliputi lebih dari satu kabupaten/kota
• Wilayah laut antara 4-12 mil
provinsi
• Semua rencana usaha dan/atau kegiatan diluar kewenangan komisi penilai amdal pusat dan provinsi
Kabupaten/
kota
Kelembagaan komisi penilai AMDAL
Berdasarkan keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup n0 40 tahun 2000 tentang Pedoman Tata Kerja Komisi Penilai AMDAL, komisi penilai AMDAL di bentuk di:
a. Tingkat pusat oleh menteri lingkungan hidup.
b. Tingkat provinsi oleh gubernur, danc. Tingkat kabupaten /kota oleh
bupati/walikota