Materi Dasar Dasar K3
-
Upload
angga-bayu -
Category
Documents
-
view
144 -
download
11
description
Transcript of Materi Dasar Dasar K3
14/10/2013
Keselamatan danKesehatan Kerja (K3)Ahli K3 Umum
Filosofi (Mangkunegara) :
Pengertian K3 Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dankesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja khususnya danmanusia pada umumnya serta hasil karya dan budaya untuk menujumasyarakat adil dan makmur.
Keilmuan :Semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinyakecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakandan pencemaran lingkungan.
1
14/10/2013
UU No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja :
Dasar Hukum
Tujuan K3
1. Tempat dimana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha.2. Adanya tenaga kerja yang bekerja di sana.3. Adanya bahaya kerja di tempat itu.
Permenaker No 5 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen K3 :Setiap perusahaan yang memperkerjakan seratus tenaga kerja atau lebihdan atau yang mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan olehkarakteristik proses atau bahan produksi yang dapat mengakibatkankecelakaan kerja seperti peledakan, kebakaran, pencemaran lingkungan danpenyakit akibat kerja (PAK).
Permenaker No 4 Tahun 1987 Tentang Panitia PembinaKeselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) :1. Tempat kerja dimana pengusaha atau pengurus memperkerjakan 100
orang atau lebih.2. Tempat kerja dimana pengusaha memperkerjakan kurang dari seratus
orang tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang memilikiresiko besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan danpencemaran radio aktif.
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerjadan orang lain di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secaraaman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
2
Renda
h
Perlu
Aturan/Prosedur/RambuSedan
g
Perlu Tindakan Langsung
Tinggi Perlu Perencanaan
PengendalianEkstri
m
Perlu Perhatian Manajemen
Atas
14/10/2013
Pengertian :
Bahaya
Resiko
Semua sumber, situasi ataupun aktivitas yang berpotensi menimbulkancedera dan atau penyakit akibat kerja (PAK).
Faktor :1.Biologi (Bakteri, Virus, Jamur, Tanaman, Binatang).2.Kimia (Bahan/Material/Cairan/Gas/Uap/Debu Beracun, Reaktif,
Radioaktif, Mudah Meledak/Terbakar, Iritan, Korosif).3.Fisik/Mekanik (Ketinggian, Konstruksi, Mesin/Alat/Kendaraan/Alat
Berat, Ruang Terbatas, Tekanan, Kebisingan, Suhu, Cahaya, Listrik,Getaran, Radiasi).
4.Biomekanik (Gerakan Berulang, Postur/Posisi Kerja, PengangkutanManual, Desain Tempat Keja/Alat/Mesin).
5.Psikologi (Stress, Kekerasan, Pelecehan, Pengucilan, Lingkungan,Emosi Negatif).
Pengertian :Potensi kerugian yang bisa diakibatkan apabila kontak dengan sumberbahaya atau kegagalan suatu fungsi (contoh : luka bakar, patah tulang,kram, asbetosis, dsb).
Penilaian dan Kategori :Perkalian antara nilai frekuensi dengan nilai keparahan suatu resiko.
KEPARAHAN
Sangat Sering Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim Ekstrim
Sering Sedang Sedang Tinggi Tinggi Ekstrim
Sedang Rendah Sedang Sedang Tinggi Ekstrim
Jarang Rendah Sedang Sedang Tinggi Tinggi
Sangat Jarang Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi
3
Sed
Sang
at
Rin
gan
FR
EK
UEN
SI
Sang
at
Bera
t
Rin
gan
Bera
t
HIRARKI PENGENDALIAN ELIMINASI Eliminasi Sumber Bahaya
Tempat
Kerja/PekerjaanAman
SUBSTITUS
I
Substitusi Alat/Mesin/Bahan/Tempat Kerja yang
PERANCANG
AN
Modofikasi Alat/Mesin/Tempat Kerja yang Lebih
ADMINISTR
ASI
Prosedur, Aturan, Pelatihan, Durasi Kerja, Tanda
Tenaga Kerja
AmanAPD Alat Perlindungan Diri Tenaga Kerja
14/10/2013
PengendalianResiko/Bahaya
ELIMINASI
SUBSTITUSI
PERANCANGAN
ADMINISTRASI
APD
Pengertian :
Insiden Kejadian tidak terduga yang berpotensi mengakibatkan suatu cederaatau kerugian apabila terjadi sedikit saja perubahan situasi di waktu yangsama.
Contoh :
4
KEH
AN
DA
LA
N
PROTE
14/10/2013
Pengertian :
KecelakaanKerja
Penyebab
Kejadian tidak terduga yang dapat menimbulkan cedera, kerugian danatau penyakit akibat kerja (PAK).
Contoh :
KecelakaanKerja
PenyebabDasar
· Kurangnya
Prosedur/Aturan· Kurangnya
Sarana
PenyebabTidak
Langsung
· Faktor Pekerjaan · Tindakan Tidak
· Faktor Personal Aman· Kondisi Tidak
Aman
Kecelakaa
nKerja
· Kontak Dengan
Sumber Bahaya· Kegagalan
Fungsi
Kerugian
· Manusia (Cedera,Keracunan,Cacat, Kematian,PAK)
· KurangnyaKesadaran
· KurangnyaKepatuhan
· Mesin/Alat(KerusakanMesin/Alat)
· Material/Bahan(Tercemar,Rusak, ProdukGagal)
· Lingkungan(Tercemar,Rusak, BencanaAlam)
PenyebabLangsung
5
14/10/2013
KerugianKecelakaanKerja
Biaya Langsung :
1. Biaya Pengobatan & Perawatan2. Biaya Kompensasi (Asuransi)
vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
Biaya Tidak Langsung :
Rp. 5 – 50 Juta
(Biaya Kerusakan AsetYang Tidak Diasuransikan)
Rp. 5 – 3Juta
(Biaya Lain-lainYang Tidak Diasuransikan)
{
{
1. Kerusakan Bangunan2. Kerusakan Alat dan Mesin3. Kerusakan Produk dan Bahan/Material4. Gangguan dan Terhentinya Produksi5. Biaya Administratif6. Pengeluaran Sarana/Prasarana Darurat7. Sewa Mesin Sementara
8. Waktu untuk Investigasi
9. Pembayaran Gaji untuk Waktu Hilang10.Biaya Perekrutan dan Pelatihan11.Biaya Lembur12.Biaya Ekstra Pengawas13.Waktu untuk Administrasi14.Penurunan Kemampuan Tenaga Kerja yang Kembali
karena Cedera15.Kerugian Bisnis dan Nama Baik
PiramidaKecelakaanKerja
Jika Terdapat
Untuk SetiapKecelakaan FatalTerdapat :
Untuk SetiapKecelakaan FatalTerdapat :
Untuk SetiapKecelakaan FatalTerdapat :
1
10
30
600
Kecelakaan Fatal (Cacat/Kematian)
Kecelakaan Ringan
Kecelakaan YangMenimbulkanKerusakan Aset
Insiden
Rp. 1
6
14/10/2013
PencegahanKecelakaanKerja
PenyakitAkibat Kerja(PAK)
Pengendalian Bahaya Di Tempat Kerja· Pemantauan Kondisi Tidak Aman· Pemantauan Tindakan Tidak Aman
Pembinaan dan Pengawasan· Pelatihan dan Pendidikan· Konseling & Konsultasi· Pengembangan Sumber Daya
Sistem Manajemen· Prosedur dan Aturan· Penyediaan Sarana dan Prasarana· Penghargaan dan Sanksi
Pengertian :Gangguan kesehatan baik jasmani maupun rohani yang ditimbulkan danatau diperparah karena aktivitas kerja atau kondisi yang berhubungandengan pekerjaan.
Contoh :Anthrax, Silicosis, Asbestosis, Low Back Pain, White Finger Syndrom,dsb.
Faktor Penyebab :Biologi (Bakteri, Virus Jamur, Binatang, Tanaman) ; Kimia (BahanBeracun dan Berbahaya/Radioaktif) ; Fisik (Tekanan, Suhu, Kebisingan,Cahaya) ; Biomekanik (Postur, Gerakan Berulang, PengangkutanManual) ; Psikologi (Stress, dsb)
Pencegahan :1.2.3.4.
Pemeriksaan Kesehatan Berkala.Pemeriksaan Kesehatan Khusus.Pelayanan Kesehatan.Penyedian Sarana dan Prasarana.
7
14/10/2013
TanggapDarurat
Api danKebakaran
Pengertian Keadaan Darurat :
Keadaan sulit yang tidak didugayang memerlukanpenanggulangan segera supayatidak terjadi kecelakaan.
Ruang Lingkup :1. Kebakaran yang gagal
dipadamkan regu pemadamkebakaran Perusahaan.
2. Peledakan.3. Kebocoran gas/cairan/material
berbahaya yang tidak dapatdiatasi dalam waktu singkat.
4. Keracunan.5. Bencana Alam.6. Perampokan.7. Ancaman Bom.8. Demonstrasi / Unjuk Rasa.9. Huru-hara.
Pengertian Api :
Api adalah suatu reaksi kimia(oksidasi) cepat yang terbentukdari 3 unsur (panas, oksigen danbahan mudah terbakar ) yangmenghasilkan panas dan cahaya.
Pengertian Kebakaran :Nyala api baik kecil maupun
Tanggap Darurat :1. Matikan/hentikan seluruh
proses/mesin/aktivitasproduksi/kerja.
2. Segera menuju titik evakuasidengan mengikuti jalurevakuasi darurat.
3. Selamatkan aset yangmemungkinkan untukdiselamatkan.
4. Tetap tenang dan cepatbertindak.
5. Informasikan kepada petugasTanggap Darurat apabila adarekan yang masihtertinggal/terperangkap/terluka.
6. Tetap di area aman hingga adainstruksi lanjutan dari petugasberwenang.
Panas
RantaiReaksi
besar pada tempat, situasi danwaktu yang tidak dikehendakiyang bersifat merugikan dan
OksigenBahanMudah
Terbakarpada umumnya sulitdikendalikan.
8
14/10/2013
TahapanKebakaran
MetodePemadamanKebakaran
Muncul·Reaksi 3 unsur api.·Padam dengan sendirinya apabila tidak dapat mencapaitahap selanjutnya.
·Menentukan tindakan pemadaman/menyelamatkan diri.
Tumbuh
·Api membakar bahan mudah terbakar sehingga panasmeningkat.
·Dapat terjadi flashover (ikut menyalanya bahan mudahterbakar lain di sekitar api karena panas).
·Berpotensi menimbulkan korban terjebak, terluka/kematianbagi petugas pemadam.
Puncak
·Semua bahan mudah terbakar menyala.·Nyala api paling panas dan paling berbahaya bagi siapa sajayang terperangkap di dalamnya.
Reda/Padam
·Tahap kebakaran yang memakan waktu paling lama·Penurunan kadar O2 atau bahan mudah terbakar secarasignifikan yang menyebabkan padamnya api.
·Terdapatnya bahan mudah terbakar yang belum menyalaberpotensi menimbulkan nyala api baru.
·Berpotensi menimbulkan backdraft (ledakan yang terjadiakibat masuknya pasokan O2 secara tiba-tiba dari kebakaranruang tertutup yang dibuka saat kebakaran berlangsung).
Pendinginan· Menghilangkan unsur panas.
· Menggunakan media bahan dasar air.
Isolasi· Menutup permukaan benda yang terbakar untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
· Menggunakan media serbuk ataupun busa.
Dilusi· Meniupkan gas inert untuk menghalangi unsur O2 menyalakan api.
· Menggunakan media gas CO2.
Pemisahan· Memisahkan bahan mudah terbakar dari unsur api.
· Memindahkan bahan-bahan mudah terbakar jauh dari jangkauan api.
Pemutusan· Memutus rantai reaksi api dengan menggunakan bahan tertentu untuk mengikat radikal
bebas pemicu rantai reaksi api.
· Menggunakan bahan dasar Halon (Penggunaan Halon sekarang dilarang karenamenimbulkan efek rumah kaca)
9
14/10/2013
KelasKebakaran
A
B
C
D
E
Padat Non Logam
Gas/Uap/Cairan
Listrik
Logam
Bahan Radioaktif
Air, Uap Air, Serbuk Kimia, Busa
Serbuk Kimia, CO2, Busa
Serbuk Kimia, CO2, Uap Air
Serbuk Kimia Sodium Klorida, Grafit
PenggunaanTabungPemadam
K Bahan Masakan
Tata CaraPenggunaan
Tabung Pemadam :
Tarik pin penguncituas.
Cairan Kimia, Serbuk Kimia, CO2
Pin
PenunjukTekanan
Tuas
Selang
Arahkan selang kepusat api.
Tekan tuaspegangan tabung
pemadam.
Sapukan secaramerata.
10
Pelin
dung
B
adan
14/10/2013
Pengertian :
Alat PelindungDiri
Kelengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai dengan bahayadan resiko kerja untuk menjaga keselamatan tenaga kerja itu sendirimaupun orang lain di tempat kerja.
Pelindung Kepala
Pelindung Pernafasan
Pelindung Muka dan Mata
Pelindung Tangan
Pelindung Pendengaran
Pelindung Kaki
Rompi Nyala
Pelindung Ketinggian
Pelampung
Jas Hujan
Sabuk Pengaman
PerlengkapanKeselamatan
11
14/10/2013
Izin PekerjaanBerbahaya
Izin Kerja diperlukanuntuk pekerjaan yangmengandungbahaya/resiko tinggi.
Izin Kerja bertujuanuntuk memastikanbahwa semuakegiatan/kondisi/lokasiaman untuk dilakukanpekerjaan.
Pengurusan Izin Kerjadilaksanakan olehtenaga kerja yangbersangkutan denganPetugas K3.
Pengertian :
Izin Kerja :1. Panas (Las, Gerinda,
dsb).2. Ketinggian
(Konstruksi/Perbaikan di atas 2m).
3. Listrik (Arus Besar).4. Galian.5. Alat Berat.6. Tangki7. Perpipaan.8. Ruangan Terbatas.
Budaya 5R 5R adalah cara/metode untuk mengatur/mengelola tempat kerjamenjadi tempat kerja yang lebih baik secara berkelanjutan.
Tujuan :Untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas tempat kerja.
Manfaat :1. Meningkatkan produktivitas karena pengaturan tempat kerja yang
lebih efisien.2. Meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih dan
luas.3. Mengurangi bahaya di tempat kerja karena kualitas tempat kerja
yang bagus/baik.4. Menambah penghematan karena menghilangkan pemborosan-
pemborosan di tempat kerja.
12
14/10/2013
Langkah 5RRingkas
· Memilah barang yang diperlukan & yang tidak diperlukan.
· Memilah barang yang sudah rusak dan barang yang masih dapat digunakan.
· Memilah barang yang harus dibuang atau tidak.
· Memilah barang yang sering digunakan atau jarang penggunaannya.
Rapi· Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur proses kerja.
· Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan keseringan penggunaannya.
· Pengaturan visual supaya peralatan/barang mudah ditemukan dan selalu pada tempatnya.
Resik· Membersihkan tempat kerja dari semua kotoran, debu dan sampah.
· Memperbarui/memperbaiki tempat kerja yang sudah usang/rusak.
Rawat· Mempertahankan 3 kondisi di atas dari waktu ke waktu.
Rajin· Mendisiplinkan diri untuk melakukan 4 hal di atas.
Tanda/LabelFasilitas
- Fasilitas K3- Petunjuk K3
- Fasilitas Umum- Informasi Umum
- Kewajiban Umum- Pemberitahuan- Pengumuman
- FasilitasRadioaktif
- Informasi Bahaya- Awas- Hati-Hati
- Larangan- Peringatan
13
LABELBatas Area KerjaBatas RuanganBatas Lalu Lintas
LABEL Produk JadiSarana Umum
LABELBarang/Bahan BakuSarana P3KSarana KeselamatanSarana Darurat & Evakuasi
LABEL Barang/Bahan yang akan
diprosesLABEL Barang/Bahan Inspeksi QC
LABELProduk/Bahan Ditolak (Reject)Sisa Pekerjaan yang tidak terpakai
LABELRak/LemariMejaPerlengkapan/Peralatan/MesinArea terbatas untuk operasional
Mesin/Alat BerbahayaArea terbatas untuk keselamatanSarana Darurat KebakaranZona Berbahaya
14/10/2013
Tanda WarnaBatas danLabel padaLantai/Alat/Bahan/Material/Mesin
Penerapan
14
14/10/2013
Tanda, Labeldan WarnaPerpipaan
LabelKemasan
LABEL PIPALABEL PIPA
LABEL PIPA
LABEL PIPA
LABEL PIPA
LABEL PIPA
LABEL PIPA
LABEL PIPA
LABEL PIPA
LABEL PIPA
LABEL PIPA
LABEL PIPA
Gas Bertekanan
Bahan MudahTerbakar
Air yang dapat
diminumPendingin, Boiler, dsj.
Bahan Beracun &
Korosif
Media Pemadam Api
Bahan MudahMenyala
Bahan Mudah Meledak Mudah Menyala/Terbakar Oksidator
Berbahaya
Korosif
Menyebabkan Iritasi
Beracun
Gas Bertekanan
Membahayakan PernafasanPenyebab Kanker
Membahayakan Lingkungan
15
14/10/2013
LabelTransportasiBahanBerbahaya
Rambu
Tanda Larangan
- Sarana DaruratKebakaran
- Sarana EvakuasiKebakaran
Tanda Bahaya
- Sarana TanggapDarurat
- Sarana K3 / P3K- Sarana Evakuasi
Tanda Kewajiban
Fasilitas Umum
Darurat
16
14/10/2013
KewajibanPengurus/Peng
1. Menulis dan memasang semua syarat keselamatan kerja yangdiwajibkan pada tempat-tempat yang mudah dilihat danterbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau Ahli K3 ditempat kerja yang dipimpinnya.
usaha 2.
3.
Memasang semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkandan semua bahan pembinaan lainnya pada tempat-tempatyang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawaipengawas atau Ahli K3 di tempat kerja yang dipimpinnya.
Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang diwajibkan padatenaga kerja yang dipimpin maupun orang lain yang memasukitempat kerja disertai petunjuk-petunjuk yang diperlikanmenurut pegawai pengawas atau Ahli K3 di tempat kerja yangdipimpinnya.
(Berdasar pada Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pasal 14)
1. Memberi keterangan yang benar apabila diminta pegawai
KewajibanTenaga Kerja 2.
3.
4.
5.
pengawas/keselamatan kerja.
Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang diwajibkan.
Memenuhi dan menaati semua syarat-syarat K3 yangdiwajibkan.
Meminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat-syaratK3 yang diwajibkan.
Menyatakan keberatan kerja dimana syarat K3 dan APD yangdiwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal khususditentukan lain oleh pegawai pengawas dalam batas yangdapat dipertanggungjawabkan.
(Berdasar pada Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pasal 12)
17
14/10/2013
1. Mencegah & mengurangi kecelakaan kerja.
Syarat DasarK3
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran.
Mencegah & mengurangi bahaya peledakan.
Memberi jalur evakuasi keadaan darurat.
Memberi P3K.
Memberi APD pada tenaga kerja.
Mencegah & mengendalikan timbulnya penyebaran suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, radiasi, kebisingan &getaran.
Mencegah dan mengendalikan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan keracunan.
Penerangan yang cukup dan sesuai.
Suhu dan kelembaban udara yang baik.
Menyediakan ventilasi yang cukup.
Memelihara kebersihan, kesehatan & ketertiban.
Keserasian tenaga kerja, peralatan, lingkungan, cara & proses kerja.
Mengamankan & memperlancar pengangkutan manusia, binatang, tanaman & barang.
Mengamankan & memelihara segala jenis bangunan.
Mengamankan & memperlancar bongkar muat, perlakuan & penyimpanan barang
Mencegah tekena aliran listrik berbahaya.
Menyesuaikan & menyempurnakan keselamatan pekerjaan yang resikonya bertambah tinggi.
(Berdasar pada Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja pasal 3)
UTAMAKANKESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
18