Materi Analisis Struktur Metode Matriks 1_a Balok 1

download Materi Analisis Struktur Metode Matriks 1_a Balok 1

of 4

description

Materi Analisi Struktur Metode Matriks Balok 1a

Transcript of Materi Analisis Struktur Metode Matriks 1_a Balok 1

  • Page 1 of 4

    Latihan 1.a : Balok (deformasi aksial diabaikan), beban span loading

    Langkah 1 : Diskretisasi dan D.O.F.

    Langkah 2 : Matriks kekakuan masing2 elemen (ada 2 buah elemen)

    a. Elemen 1 (arah orientasi AB)E = 2,000,000 ton / m 2

    I = 0.0016 m 4

    L = 4 mDAy RAz DBy RBz600 1,200 -600 1,200 DAy

    [k] 1 = 1,200 3,200 -1,200 1,600 RAz-600 -1,200 600 -1,200 DBy1,200 1,600 -1,200 3,200 RBz

    b. Elemen 2 (arah orientasi BC)E = 2,000,000 ton /m 2

    I = 0.0016 m 4

    L = 3 mDBy RBz DCy RCz

    1,422.22 2,133.33 -1,422.22 2,133.33 DBy[k] 2 = 2,133.33 4,266.67 -2,133.33 2,133.33 RBz

    -1,422.22 -2,133.33 1,422.22 -2,133.33 DCy2,133.33 2,133.33 -2,133.33 4,266.67 RCz

    sel matriks dengan warna gelap mrpk. komponen yang direduksi(berdasarkan d.o.f. yang dikekang)

    RBz RCz

    1 2 DOF tereduksi, ordo 2 dengan urutan ditetapkan sbb : RBz, RCz

    X

    Y

    RBz RCz

    1 2

    RAz

    DAy DBy DCy DOF awal (sebelum reduksi), ordo 6

    sumbu Z tegak lurus bidang gambar

  • Page 2 of 4

    Langkah 3 : PERAKITAN MATRIKS KEKAKUAN STRUKTUR TEREDUKSI

    Kontribusi dari elemen 1 :RBz RCz

    [k] 1= 3,200 RBzRCz

    Kontribusi dari elemen 2 :RBz RCz

    [k] 2 = 4,266.67 2,133.33 RBz2,133.33 4,266.67 RCz

    Hasil perakitan matriks [K] struktur-tereduksi :RBz RCz

    [K] = 7,466.67 2,133.33 RBz2,133.33 4,266.67 RCz

    Langkah 4 : Menyusun vektor gaya-luardalam soal ini, gaya-luar hanya berupa span-loading (fo}

    a. Vektor "span loading" masing-masing elemen : (ingat rumus balok jepit-jepit)

    -0.5 DAy -3 DBy{fo}1 = -0.5 RAz {fo}2 = -1.5 RBz

    -0.5 DBy -3 DCy0.5 RBz 1.5 RCz

    b. Perakitan vektor "span loading" struktur tereduksi :

    -1 RBz{Fo} = 1.5 RCz

    Langkah 5 : PERSAMAAN GLOBAL STRUKTUR >> {F} + {Fo} = [K] {D}

    0 -1 7,466.67 2,133.33 RBz0 1.5 2,133.33 4,266.67 RCz

    Dengan cara invers matriks diperoleh :

    RBz 0.00015625 -0.000078125 -1 -0.000273 radianRCz -7.813E-05 0.000273438 1.5 0.000488 radian

    = =

    + =

  • Page 3 of 4

    arti fisik :RBz Titik B berotasi searah jarum jam sebesar 0,000273 radianRCz Titik C berotasi berlawanan arah jarum jam sebesar 0,000488 radian

    dari hasil ini dapat diperoleh gambaran "deformed shape" dari struktur balok.

    Langkah 6 : Menyusun vektor perpindahan bagi masing-masing elemen

    0 DAy 0 DBy{d}1 = 0 RAz {d}2 = -0.000273 RBz

    0 DBy 0 DCy-0.000273 RBz 0.000488 RCz

    >> perhatikan penyesuaian tempat / nomor baris pada vektor perpindahan elm.

    Langkah 7 : Menghitung masing2 GAYA-ELEMEN (element forces) dengan rumus : {f} = [k] {d} - {fo}

    a. Elemen 1 (segmen AB)

    f1 -0.3281 -0.5 0.1719 tonf2 -0.4375 -0.5 0.0625 ton meterf3 0.3281 -0.5 0.8281 ton f4 -0.8750 0.5 -1.3750 ton meter

    b. Elemen 2 (segmen BC)

    f1 0.4583 -3 3.4583 tonf2 -0.1250 -1.5 1.3750 ton meterf3 -0.4583 -3 2.5417 ton f4 1.5000 1.5 0.0000 ton meter

    Langkah 8 : Menggambar bidang gaya-dalam masing2 elemen

    0.17191.375 1.375

    0.0625

    0.8281 3.4583 2.5417Gambar Freebody Diagram

    Reaksi tumpuan

    RA RB RC0.1719 4.2865 2.5417

    = - =

    = - =

    1 2

  • Page 4 of 4

    >> Perhatikan arti tanda +/- pada hasil langkah 7 (dalam bentuk matrix) terhadap ARAH gaya / momen pada gambar "free body"

    >> Pada "free body", tanda +/- tidak diperlukan lagi (sudah diterjemahkan menjadi arah gaya/momen)

    Gambar Bidang-Gaya-Dalam

    a. SFD (Shearing Force Diagram, satuan ton) :

    b. BMD (Bending Moment Diagram, satuan ton meter) :

    Konsensus tanda BMD :>> Positif : apabila bagian (serat) bawah balok TERTARIK.>> Diagram gaya-dalam lebih mudah digambar berdasarkan "free body diagram" (hasil langkah 8)

    - -

    + 0,1719

    0,8281

    3,4583

    2,5417

    Jarak dari C dimana SFDD = 0 dapat dihitung. Titik D ini merupakan lokasi momen positif maksimum

    posisi gaya P

    x

    1,3750

    0,0625

    0.25.P.L = 1 t.m. bukan nilai momen efektif 1/8.q.L2 = 2.25 t.m. pada

    posisi tengah bentangan, bukan nilai momen efektif

    nilai momen positif maksimum (dapat dihitung)

    D +

    span