Materi 10. kata (rev2)
Transcript of Materi 10. kata (rev2)
![Page 1: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/1.jpg)
oleh:R A H A J U
Jl. L.A. Sucipto 22/32 Malang0341-407607/ 08155555048
![Page 2: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/2.jpg)
Kata
Pengertian Klasifikasi
Kelas terbuka
Nomina
Adjektiva
Verba
Kelas tertutup
Adverbia Pronomina
Numeralia
Kata tugas
Preposisi
Konjungsi
Artikel
Interjeksi
Partikel
![Page 3: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/3.jpg)
bentuk yang mempunyai susunan fonologi yang stabildan tidak berubah serta mempunyai kemungkinanmobilitas di dalam kalimat.
satuan kebahasaan yang mempunyai makna utuh
![Page 4: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/4.jpg)
Kelas terbuka keanggotaannya dapat
bertambah atau berkurangsesuai perkembangansosial budaya dalammasyarakat penuturbahasa
dapat menjadi dasardalam suatu prosesmorfologis
keanggotaannya tidakdapat bertambah
tidak pernah menjadidasar dalam suatuproses morfologis
Kelas tertutup
![Page 5: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/5.jpg)
Kelas terbuka
Nomina
Adjektiva
Verba
Adverbia
Pronomina
Numeralia
Kata tugasPreposisiKonjungsi InterjeksiArtikelPartikel
Kelas tertutup
![Page 6: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/7.jpg)
disebut juga kata benda
Pengertian
kata yang mengacu padamanusia, binatang, benda, dan konsep ataupengertian
Contoh:kucing
meja
kebangsaan
![Page 8: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/8.jpg)
Cenderung menduduki fungsi subjek, objek, ataupelengkap
Dapat dinegasikan dengan menambahkan kata bukan(bukan Rama)
Dapat diikuti oleh adjektiva (buku baru, rumah yang merah)
Dapat didampingi adverbia jumlah (sebuah rumah, sebatang rokok).
Dapat diikuti kata penunjuk (rumah ini, rumah itu)
Dapat didahului preposisi ( di sekolah)
![Page 9: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/9.jpg)
Nomina dasar Bersifat
monomorfemis(terdiri atas satumorfem saja)
Contoh: Gambar Meja paman
Bersifat polimorfemis(terdiri atas duamorfem atau lebih)
Contoh: Keadilan
pemalas
kelurahan
Nomina turunan
![Page 10: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/10.jpg)
Bentuk dasarnya
Nomina: pelaut, kelurahan
Verba: pendatang, pembeli
Adjektiva: pemalas, penakut
Numeralia: pertigaan
Kata ganti orang: keakuan
Afiksasi Menambahkan
Prefiks: ke-, pe-N, per-
Sufiks: -an
Infiks: -el-, -er-, -em-
Konfiks: ke-an, pe-an, per-an,
Reduplikasi Rumah-rumah
Cara pembentukannya
![Page 11: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/11.jpg)
ke- : ketua, kekasih, kehendak
pe- + Verba: pelamar, penyanyi,
Nomina: pelaut, pengecat
Adjektiva: pemalas, penjahat
per- Verba: Pertapa
Adjektiva: perajin
![Page 12: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/12.jpg)
+ -an : Verba: kiriman
Adjektiva: asinan
Nomina: durian, rambutan
![Page 13: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/13.jpg)
ke-an + Verba: kebakaran, kelaparan
Adjektiva: kemalasan, kemalasan
Nomina: kelurahan, kepulauan
Kata ganti: keakuan
Pe-an: Verba: pemberontakan
Per- an + Verba: pergelaran
Nomina: Perkotaan, perkampungan
Numeralia: persatuan, pertigaan
![Page 14: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/14.jpg)
-el- +: Tunjuk telunjuk
Gembung gelembung
-er- + Suling seruling
Gigi gerigi
-em- + Kuning kemuning
![Page 15: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/15.jpg)
![Page 16: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/16.jpg)
disebut kata sifat atau kata keadaan
Pengertiankata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat ataukeadaan orang, benda, atau binatang
Contoh:Malas
Rajin
![Page 17: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/17.jpg)
Dapat menduduki fungsi predikat (Gedung baruitu sangat megah)
Dapat berfungsi sebagai atribut dalam frase (bajumerah)
Dapat diberi adverbia derajat: agak, lebih, paling, sangat
Dapat diberi adverbia kepastian: pasti, tentu, mungkin, barangkali
Dapat dinegasikan dengan menambahkan tidak
Dapat diulang dengan awalan se- dan akhiran –nya: sebaik-baiknya, serendah-rendahnya
![Page 18: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/18.jpg)
MonomorfemisAsin
Anggun
Cerah
Polimorfemis, dibentuk dengan cara:
Afiksasi: alami, ilmiah, duniawi
Reduplikasi: cantik-cantik, subur-subur
Pemaduan dengan kata lain: Adjektiva + nomina: berat lidah, padat modal
Adjektiva + adjektiva: lemah lembut, cantikjelita
![Page 19: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/19.jpg)
Ciri khusus adjektiva adalah mempunyai tingkatperbandingan
Ada tiga macam:Tingkat ekuatif
Tingkat komparatif
Tingkat superlatif
![Page 20: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/20.jpg)
Tingkat yang menyatakan dua hal yang dibandingkanitu sama
Ada dua bentuk:
se- + adjektiva:
secantik
semahal
sama+ adjektiva + nya + dengan
sama mahalnya dengan
sama kerasnya dengan
![Page 21: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/21.jpg)
Menyatakan bahwa satu dari dua yang dibandingkan itu lebih atau kurang dari yang lain
Bentuknya: Lebih/kurang + adjektiva + daripada
Contoh: lebih mahal daripada
Kurang rajin daripada
![Page 22: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/22.jpg)
Menyatakan bahwa dari sekian hal yang dibandingkan, satu melebihi yang lain.
Bentuk:Paling
Ter-
Contoh:Paling cantik
termanis
![Page 23: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/24.jpg)
disebut kata kerja
Pengertian: segala kata yang dapat dipakai sebagai perintah, baikdapat maupun tidak dapat digabung dengan imbuhan
Contoh: Menyuruh
Terbang
Berlari
dimakan
![Page 25: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/25.jpg)
Berfungsi sebagai predikat atau inti predikat
Dinegasikan dengan menambahkan kata tidak dan tanpa
Dapat juga dinegasikan dengan menambahkan kata bukantetapi dengan persyaratan, misalnya: bukan menangis
Dapat didampingi adverbia frekuensi : sering, jarang, kadang-kadang
Dapat didampingi oleh semua adverbia jumlah: kurang(membaca), sedikit (menulis), cukup (menarik)
Dapat didampingi adverbia waktu(sudah, sedang, tengah, akan)
![Page 26: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/26.jpg)
Mengandung makna dasarPerbuatan/aksi/tindakan; lari, sedang belajar
Proses/kejadian : meledak
keadaan yang bukan sifat atau kualitas; tidakakan suka
Verba yang bermakna keadaan tidak dapatdiberi prefik ter- yang berarti paling
![Page 27: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/27.jpg)
Mengandung makna perbuatan yang dilakukan oleh subjek
Contoh: Makan
Baca
pulang
Ada dua macam:Memiliki komponen makna + sasaran: makannasi, baca koran
Memiliki komponen makna + sasaran: pergi ke …; lompat ke- ….
![Page 28: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/28.jpg)
Mengandung makna proses, artinya ada hal/ peristiwa yang menimpa subjek
Contoh:meletus
Longsor
rontok
![Page 29: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/29.jpg)
Mengandung pengertian keadaan yang dirasakan oleh subjek
Contoh: (mereka) khawatir
(kami) suka
(dia) binggung
Beda verba keadaan dan adjektivaAdjektiva dapat diberi prefik ter- dalampengertian superlatif: terbaik, tertinggi
Verba keadaan tidak dapat diberi prefik ter-: tersuka, terkhawatir
![Page 30: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/30.jpg)
Verba asal: Verba yang dapat berdiri sendiri tanpa afiks dalam konteks
sintaksis
Verba turunan Verba yang harus atau dapat memakai afiks
![Page 31: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/31.jpg)
Verba yang dasarnya adalah dasar bebas, tetapimemerlukan afiks supaya dapat berfungsi sebagaiverba Mendarat
Melebar
mengerang
Verba yang dasarnya adalah dasar bebas yang dapatpula memiliki afiks (mem) baca
(mem) beli
![Page 32: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/32.jpg)
Verba yang dasarnya adalah dasar terikat danmemerlukan afiks bertemu
Menemukan
Reduplikasi berjalan-jalan
makan-makan
Majemuk naik haji
campur tangan
cuci muka
![Page 33: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/33.jpg)
me-
per-
ber-
ter-
di-
-kan
-I
-an
![Page 34: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/34.jpg)
Verba yang memiliki (memerlukan) objek
Contoh: Me- dan kan: mendewakan
-i: menggulai, menggarami
Pengulangan: menggaruk-garuk
![Page 35: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/35.jpg)
Verba yang tidak memerlukan objek
Macam-macamnya: Verba intransitif asal: datang, duduk
Verba intransitif berprefiks me-: membatu, menjanda, merokok, menguning,
membisu,menyatu, mendua, menurun, mengalah
ber- : beratap, bersepeda, bertelur, bersenang hati, bersedih
ter- : terduduk, tertidur
ber-an: bepergian, berdatangan
ber- dan –kan: bersenjatakan, berselimut
![Page 36: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/36.jpg)
![Page 37: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/37.jpg)
disebut kata keterangan atau kata keterangantambahan
Kata yang berfungsi menerangkan katakerja, sifat, dan nomina predikat
dapat digunakan untuk menentukan kata berkelas apa
![Page 38: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/38.jpg)
Kata dasar: cepat, pelan Kata bentukan (turunan), dibentuk dengan: Mengulang kata dasar: lekas-lekas, pelan-pelan Mengulang kata dasar dan menambahkan sufiks –an: mudah-
mudahan, habis-habisan Menambah dengan afiks se-: sejumlah, sebagian, seberapa Menambah dengan se-nya:
sebaiknya, seharusnya, sesungguhnya Menambah dengan afiks se-nya disertai reduplikasi:
selambat-lambatnya, secepat-cepatnya, sedapat-dapatnya Menambah –nya pada kata dasar: rupanya, biasanya, agaknya
![Page 39: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/39.jpg)
Negasi/ingkaran : bukan, tanpa, tidak, tiada
frekuensi: sering, jarang, kadang-kadang, biasanya, sekali-kali, acapkali, dan selalu
kuantitas atau jumlah: banyak, sedikit, cukup, kurang, semua, seluruh, sebagian, beberapa
kualitas atau derajat: agak, cukup, lebih, kurang, sangat, paling, sedikit, sekali
![Page 40: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/40.jpg)
waktu atau kala: sudah, sedang, lagi, tengah, akan, hendak, dan mau
keselesaian: sudah, belum, baru, dan sedang
pembatasan: hanya, saja
keharusan: boleh, wajib, harus, dan mesti
kepastian: pasti, tentu, mungkin, barangkali
![Page 41: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/41.jpg)
![Page 42: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/42.jpg)
disebut kata ganti
kata yang tugasnya menggantikan nomina atau yang diorangkan, baik nama diri ataupun bukan nama diri
Macam-macam: Kata ganti diri
Kata ganti penunjuk
Kata ganti tanya
Pronomina tak tentu
![Page 43: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/43.jpg)
Kata ganti orang pertama tunggal: saya, aku
Jamak: kami, kita
Kata ganti orang kedua Tunggal: kamu, engkau, anda
Jamak: kalian, kamu sekalian
Kata ganti orang ketiga Tunggal: ia, dia, nya
Jamak: mereka, beliau
![Page 44: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/44.jpg)
Disebut pronomina demonstratifa
Kata ganti yang digunakan untuk menunjukkansesuatu
Ada 3 macam: Penunjuk umum: ini, itu
Penunjuk tempat: sini, situ, sana
Penunjuk ikhwal: begini, begitu
![Page 45: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/45.jpg)
Mengacu ke acuan yang jauh (itu) atau dekat (ini) denganpembica/penulis, ke masa yang akan datang , ke informasiyang akan disampaikan
Dapat digunakan secara mandiri sebagai bentuk nomina sepenuhnya
Itu rumah saya Rumah saya itu
Sebagai pewatas yang menerangkan nomina lain Pohon itu ditanam Rendi Pohon tinggi itu tumbang
![Page 46: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/46.jpg)
disebut pronomina introgatifa
digunakan untuk bertanya atau menanyakan sesuatu(nomina atau yang dianggap konstruksi nomina)
![Page 47: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/47.jpg)
Apa: untuk menanyakan nomina (benda atau hal)
Siapa: untuk menanyakan nama diri atau nama jabatanseseorang
Kenapa, mengapa: untuk menanyakan sebab terjadinyasesuatu
Kapan: menanyakan tentang waktu
Berapa, ke berapa: untuk menanyakan jumlah ataubanyak sesuatu
![Page 48: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/48.jpg)
Bagaimana: untuk menanyakan keadaan sesuatu ataucara melakukan perbuatan, hal atau proses terjadinyasesuatu
Mana : menanyakan suatu pilihan ttgorang, barang, atau hal (sepedamu yang mana)
(di mana, ke mana, dari mana): untuk menanyakantempat keberadaan
![Page 49: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/49.jpg)
digunakan untuk menggantikan nomina yang tak tentu Contoh: Seseorang salah seorang siapa saja setiap orang masing-masing Sesuatu Suatu salah satu Beberapa sewaktu-waktu
![Page 50: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/50.jpg)
![Page 51: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/51.jpg)
Kata-kata yang menyatakanbilangan, jumlah, nomor, urutan, dan himpunan
Untuk menghitung banyaknya sesuatu
Dibedakan menjadi: Kata bilangan pokok
Kata bilangan tingkat
![Page 52: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/52.jpg)
menyatakan banyakmerupakan jawaban pertanyaan “berapa”Macamnya:Num Pokok tentu: satu, dua
Num pokok tentu klitika: dwiwarna, triwulan
Num pokok kolektif: ketigapemain, bertiga, jutaan
Num distibutif: satu-satu, dua-dua
Num pokok tak tentu: banyak, berbagai, beberapa, pelbagai, semua, seluruh, segala, dan segenap
![Page 53: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/53.jpg)
menyatakan tingkatmerupakan jawaban pertanyaan “yg keberapa”Contoh: kesatu pertama
![Page 54: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/54.jpg)
Kata penjodoh bilangan atau kata yang menggolongkanbilangan
Kata-kata yang digunakan sebagai tanda pengenal nominatertentu
Macamnya Untuk nomina terhitung: orang, ekor, buah, butir, batang Untuk nomina tak terhitung: secangkir, sepetak, liter, gram
![Page 55: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/55.jpg)
Preposisi
Konjungsi
Interjeksi
Artikel
Partikel
![Page 56: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/56.jpg)
tidak mempunyai makna leksikal, tetapi mempunyaimakna gramatikal
tidak dapat mengalami perubahan bentuk
kata yang tugasnya semata-mata memungkinkan katalain berperanan dalam kalimat
![Page 57: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/57.jpg)
Disebut juga kata depan
kata yang digunakan untuk merangkaikan nominadengan verba di dalam suatu klausa
Macamnya: Monomorfemis: bagi, untuk
Polimorfemis: daripada, kepada, oleh karena, sampaidengan, selain dari
![Page 58: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/58.jpg)
Tempat berada: di, pada, dalam, atas, antara Arah asal: dari Arah tujuan: ke, kepada, akan, terhadap Pelaku: oleh Alat : dengan, berkat Perbandingan: daripada Hal atau masalah: tentang, mengenai Akibat: hingga, sehingga, sampai Tujuan: untuk, guna, buat, bagi
![Page 59: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/59.jpg)
![Page 60: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/60.jpg)
disebut juga kata penghubung atau kata sambung Kata yang menghubungkan satuan-satuan sintaksis, baik
antara kata dengan kata, antara frase dengan frase, antaraklausa dengan klausa, antara kalimat dengan kalimat
macamnya: Dilihat dari tingkat kedudukannya
Konjungsi koordinatif Konjungsi subordinatif Konjungsi korelatif Konjungsi antarkalimat Konjungsi antar paragraf
![Page 61: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/61.jpg)
Menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya sederajat atau setara
Dilihat dari sifat hubungannya, dibedakan: Menjumlahkan: dan, dengan, serta Memilih: atau Mempertentangkan: tetapi, namun, sedangkan, sebaliknya Membetulkan: melainkan, hanya Menegaskan: bahkan, malah, lagipula, apalagi, jangankan Membatasi: kecuali, hanya Mengurutkan: kemudian, lalu, selanjutnya, setelah itu Menyamakan: yakni, yaitu, adalah, ialah, bahwa
![Page 62: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/62.jpg)
Menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat.
Macamnya: Sebab: sebab, karena Syarat: kalau, jikalau, jika, bila, apabila, asal, Tujuan: agar, supaya, agar supaya, biar Waktu: ketika, sewaktu, sebelum, sejak, sambil, selagi Akibat: sampai, hingga, sehingga Penegasan: biarpun, walaupun, meskipun Pemiripan: seolah-olah, sebagaimana, seperti, laksana Penjelasan: bahwa Cara: dengan Pengandaian: seandainya, andaikata
![Page 63: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/63.jpg)
Menghubungkan dua kata, frase, atau klausa yang berstatus sintaksis sama
Terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satukata, frase, atau klausa yang dihubungkan
Contoh: baik . . . maupun . . . tidak hanya . . . ; tetapi . . . juga. . . demikian (rupa) . . . sehingga . . . apa(kah) . . . atau . . . entah . . . entah . . . jangankan . . . , . . . pun . . .
![Page 64: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/64.jpg)
Menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain yang berada dalam satu paragraf.
Macamnya: Menyimpulkan: jadi, karena itu, oleh sebab itu, kalau
begitu, dengan demikian Menegaskan: lagipula, apalagi, malahan, bahkan Mempertentangkan: namun, sebaliknya, tetapi, biarpun
demikian, sekalipun demikian, walaupun Urutan waktu: kemudian, sesudah itu, setelah
itu, selanjutnya
![Page 65: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/65.jpg)
digunakan untuk memulai suatu paragrafatau menghubungkan paragraf sebelumnyadengan paragraf berikutnyaContoh: sering dipakai: adapun, akan hal, mengenai,
dalam pada itu, jarang dipakai: alkisah, arkian, sebermula,
syahdan
![Page 66: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/66.jpg)
![Page 67: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/67.jpg)
Disebut juga kata seru
kata-kata yang digunakan untuk mengungkapkanperasaan batin (misalnya: kaget, marah, terharu, kangen, kagum, sedih)
Berdasarkan bentuknya, ada dua macam: Berupa kata-kata singkat: wah, cih, hai, oi, oh, nah, hah
Kata-kata biasa: aduh, celaka, gila, kasihan, bangsat, astaga, alhamdulillah, masya Allah
![Page 68: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/68.jpg)
Sikap negatif: cih, cis, bah, ih, idih, brengsek, sialan
Sikap positif: aduhai, amboi, asyik, alhamdulillah, insyaallah, syukur
Sikap keheranan: ai, lo, astagfirullah, masyaallah
Sikap netral atau campuran: ayo, hai, halo, he, wahai, astaga, wah, nah, ah, eh, oh, ya, aduh, hem
![Page 69: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/69.jpg)
![Page 70: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/70.jpg)
Lah, kah, tah, pun, per
Ada yang berfungsi sebagai penegas, tetapi ada pula yang bukan
Berupa klitika, krn selalu dilekatkan pada kata yang mendahuluinya.
![Page 71: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/71.jpg)
![Page 72: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/72.jpg)
Disebut juga kata sandang
kata yang berfungsi sebagai penentu suatunomina, adjektiva, atau kelas lain
Contoh: Si
Sang
![Page 73: Materi 10. kata (rev2)](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012403/55a025241a28ab214a8b4571/html5/thumbnails/73.jpg)
Menyatakan jumlah tungal mengacu ke konsep atau hal yang lama atau unik
Contoh: sang, sri, hang, dang
Menyatakan makna kelompok Contoh: para
Menyatakan makna netral Dapat mengacu ke bentuk tunggal
Contoh: si