Masalah jalan
-
Upload
johannes-andigan-sinaga -
Category
Documents
-
view
13 -
download
0
description
Transcript of Masalah jalan
![Page 1: Masalah jalan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081822/55cf96dd550346d0338e4b06/html5/thumbnails/1.jpg)
Jalan Rusak, Kecelakaan di Tol Merak Meningkat
Oleh:Metropolitan - Rabu, 11 Mei 2011 | 10:42 WIB
INILAH.COM, Tangerang -
Angka kecelakaan di jalan tol
Tangerang-Merak cenderung
meningkat. Itu disebabkan
adanya perbaikan jalan tol
tersebut, yang diprediksi selesai
pada 2012 mendatang
Demikian yang dikatakan oleh Kepala Induk PJR Tangerang-Merak, Kompol Wawan
Sunarwirawan. "Kecelakaan memang cukup tinggi di jalan tol ini. Dengan berbagai sebab mulai
dari ban pecah, rem blong, hingga faktor sopir yang mengantuk."
Berdasarkan data yang dimilikinya, pada Maret terdapat 58 kasus kecelakaan, namun pada April
melonjak menjadi 70 kasus kecelakaan. "Namun selama proses perbaikan ini kami bertekad
untuk menekan angka kecelakaan tersebut," ujarnya.
Menurut Wawan, karena adanya proses perbaikan itu, dikhawatirkan menjadi salah satu pemicu
kecelakaan tersebut. Karena itu, pihak PT Marga Mandalasakti bersama kontraktor,
menyediakan fasilitas asuransi bagi kecelakaan yang murni disebabkan oleh pekerjaan
konstruksi. "Hal itu harus disosialisasikan agar masyarakat tahu," ujarnya.
Direktur Utama PT MMS, Wiwiek D Santoso. "Jika ban pecah karena besi beton perbaikan
konstruksi, baru kami beri asuransi. Tapi kalau ban pecah karena memang menggunakan ban
vulkanisir, ya tidak bisa. Jadi harus diteliti benar penyebab kecelakaannya," tandas Wiwiek.
Menurut Wiwiek, perbaikan yang kini dilakukan pihaknya, tidak lain untuk mengubah citra jalan
tol Tangerang - Merak, yang selama ini banyak kerusakannya.
![Page 2: Masalah jalan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081822/55cf96dd550346d0338e4b06/html5/thumbnails/2.jpg)
"Tahun 2012 kami pastikan jalan tol Tangerang - Merak akan berubah wajah, menjadi lebih baik.
Karena kami bertekad untuk menjadikan jalan tol ini sebagai jalan tol terbaik," ucapnya.
Untuk tahun 2011 ini kata Wiwiek, proyek perbaikan memang cukup banyak, mulai dari
pelapisan beton, hingga pelapisan aspal baru. Untk tahun ini yang diperbaiki sekitar 31 km, dan
menelan dana ratusan miliar rupiah.
Manajer Pemeliharaan Wilayah PT MMS Syamsul Khoir mengatakan, hingga saat ini ada
sejumlah titik yang masih dalam keadaan rusak. Namun, yang pasti jumlah yang rusak kini
hanya 30% yang tersisa dari 145 km. “Untuk titik yang masih dalam perb aikan dan rusak dari
arah Tangerang ke Merak adalah KM 40-45, KM 53-56. Sedangkan arah ke Tangerang KM 70-
60, KM 53-45,“ ujar Syamsul. [tn/mah].
Source : http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1501402/jalan-rusak-kecelakaan-di-tol-merak-meningkat
![Page 3: Masalah jalan](https://reader036.fdocument.pub/reader036/viewer/2022081822/55cf96dd550346d0338e4b06/html5/thumbnails/3.jpg)
Jalan Tol Jakarta-Merak merupakan jalan tol yang dibuat pada tahun 1984 setelah Jalan Tol
Jagorawi pada tahun 1978. Jalan tol ini menghubungkan Jakarta dengan Pelabuhan Merak.
Panjang jalan tol ini adalah 98 kilometer dan terbagi atas 2 bagian: Jalan Tol Jakarta-Tangerang
dengan lajur 3x2 yang dikelola PT Jasamarga (Persero) dan Jalan Tol Tangerang-Merak dengan
lajur 2x2 yang dikelola PT Marga Mandalasakti.
Belakangan ini tidak sedikit berita-berita yang bermunculan mengenai buruknya kondisi salah
satu jalan tol termahal di Indonesia ini. Bagi mereka yang merupakan ‘pelanggan’ jalan tol
tersebut pastilah sudah sangat sering berhadapan dengan kondisi tersebut, entah itu karena
permukaan jalan yang tidak rata, sering adanya perbaikan-perbaikan yang tentu mengganggu
aktivitas pengguna jalan,maupun macetnya yang bisa dikatakan keterlaluan.Tak terlepas
fungsinya sebagai prasarana transportasi, hal-hal tersebut pastilah akan mengurangi kenyamanan
dan keselamatan para pemakai jalan.
Berikut saya akan coba menganalisis penyebab buruknya kondisi tol tersebut.
Jalur Jakarta-Merak jelas merupakan jalur yang vital untuk kepentingan perdagangan Sumatra -
Jawa, jadi tidaklah heran jika kita banyak melihat truk-truk besar dengan bawaan yang super
berat melintas 24 jam disana.Bisa saja hal ini menjadi penyebab mengapa seringnya tol tersebut
rusak. Namun jika ditelaah secara ilmiah, tidaklah mungkin di abad modern dan cerdas seperti
ini tidak ada teknologi jalan tol yang mampu menahan beban- beban dari truk-truk besar
tersebut. Logisnya teknologi seperti itu pastilah lebih mahal dan memakan waktu yang mungkin
sedikit lebih lama dalam pengerjaannya.
Akan tetapi tidakkah lebih baik mengeluarkan dana besar di awal dengan kualitas yang baik
daripada ‘mensiasati’ mengeluarkan dana kecil dengan kualitas buruk yang mau tidak mau
membutuhkan dana besar untuk perbaikan-perbaikan kedepannya ? Belum lagi terganggunya
pengguna jalan akibat perbaikan-perbaikan tersebut.
Mari kita kembalikan kepada mereka yang terlibat dalam pembangunan maupun
perancangannya.
Oleh : Johannes Andigan Sinaga | 36165