Marketing
-
Upload
waraney-lantu -
Category
Documents
-
view
226 -
download
4
description
Transcript of Marketing
![Page 1: Marketing](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081802/577c78551a28abe0548fa4df/html5/thumbnails/1.jpg)
NAMA : JUSTITIA N. LANTU NIM : 14202111078
TUGAS KARS SEMESTER 3
Marketing Is Just A Promise
Hermawan Kartajaya
Hermawan Kartajaya adalah pakar pemasaran berkewarganegaraan Indonesia. Menurut
Hermawan Kartajaya definisi marketing adalah sebuah konsep strategis yang bertujuan untuk
meraih kepuasan yang berkelanjutan bagi ketiga stakeholder utama: customer, people dan
shareholder. Marketing bukan hanya sekedar bagian tubuh dari sebuah organisasi tapi
merupakan jiwa dari organisasi tersebut. Maka, setiap orang dalam organisasi harus menjadi
seorang marketer
Hermawan Kartajaya sebagai seorang Marketing Icon of Indonesia, mengatakan bahwa
marketing itu intinya mencakup sembilan elemen, yaitu: segmentasi, targeting, positioning,
diferensiasi, marketing mix, selling, brand, servis, dan terkhir proses. Hermawan menyebutnya
sebagai “nine core element of marketing”. Hermawan berpendapat bahwa suatu produk, merk,
ataupun perusahaan akan memiliki keunggulan bersaing yang bagus kalau mampu membangun
keseimbangan elemen pemasaran tersebut secara baik.
Untuk membangun strategi yang kokoh, pertama-tama harus mampu melihat pasarnya
secara kreatif dan membagi-bagi pasar tersebut ke dalam segmen-segmen berdasarkan kondisi
psikografis-behaviour tertentu. Kemudian pilihlah salah satu atau beberapa segmen tersebut
yang akan dijadikan target pasar .
Positioning adalah janji yang diberikan produk, merk, dan perusahaan kepada
pelanggannya untuk memenuhi janji tersebut maka harus dibangun diferensiasi yang solid.
Selanjutnya agar diferensiasi yang dibangun kokoh, maka perlu adanya memback-up
diferensiasi tersebut dengan marketing-mix (strategi produk, harga, distribusi, dan promosi)
yang kokoh. Setelah marketing-mix, maka selanjutnya adalah menyusun strategi selling
dengan menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Semua langkah yang dilakukan terhadap produk adalah bagian dari upaya untuk
membangun merk. Merk tidak hanya sekedar sebuah nama. Bukan juga sekedar sebuah logo
atau simbol. Merk adalah payung yang mempresentasikan produk atau layanan. Merk
merupakan cerminan value yang diberikan kepada pelanggan.
![Page 2: Marketing](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022081802/577c78551a28abe0548fa4df/html5/thumbnails/2.jpg)
NAMA : JUSTITIA N. LANTU NIM : 14202111078
TUGAS KARS SEMESTER 3
Selanjutnya adalah membangun konsep servis. Apapun jenis bisnisnya semuanya
adalah membangun bisnis servis. Komponen terakhir dari sembilan elemen pemasaran adalah
proses.
Jadi marketing is just a promise merupakan sebuah janji yang diberikan produk, merk,
dan perusahaan kepada pelanggan. Dalam dunia kesehatan marketing is just a promise
merupakan sebuah janji untuk memenuhi harapan dari pengguna jasa pelayanan kesehatan.
Rumah sakit sebagai penyedia jasa pelayanan kesehatan harus mempunyai keunggulan
kompetitif. Pemenuhan harapan konsumen menjadi prioritas utama dalam jasa pelayanan
kesehatan. Pemenuhan harapan pasien merupakan kunci kepuasan, yaitu apabila kinerja mutu
layanan jasa rumah sakit sesuai dengan harapan, maka pasien akan puas.
Pasien selalu berusaha memenuhi kebutuhan akan pelayanan dengan memilih rumah sakit
yang mempunyai kualitas pelayanan yang baik. Pasien beranggapan bahwa rumah sakit yang
mempunyai jasa pelayanan yang baiklah yang mampu memberikan kepuasan. Hal ini harus
menjadi pertimbangan bagi rumah sakit untuk memberikan pelayanan berorientasi pada
pelanggan dalam rangka memberikan kepuasan sekaligus sebagai upaya mewujudkan loyalitas
pada pasien.
Terwujudnya loyalitas didasarkan dari kepuasan yang dirasakan. Pasien yang puas akan
terdorong untuk melakukan penggunaan ulang jasa pelayanan kesehatan rumah sakit yang pada
akhirnya akan membuat pasien menjadi loyal. Pasien yang loyal akan memungkinkan
terwujudnya hubungan jangka panjang dengan rumah sakit. Hubungan antara pasien sebagai
konsumen dan rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan akan memberikan banyak
keuntungan bagi rumah sakit.
Penerapan strategi pemasaran yang tepat mempunyai peran penting dalam mewujudkan
loyalitas pasien terhadap pelayanan jasa rumah sakit. Bentuk pelayanan jasa berbeda dengan
produk fisik, dimana pelayanan jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, didengar atau diraba
sebelum dibeli. Hal ini menuntut rumah sakit untuk dapat mempresentasikan kualitas jasa
melalui bukti dan garansi atas layanan jasa kesehatan yang diberikan.