Manifestasi Penyakit Hepatitis Terhadap Rongga Mulut

2
Manifestasi Penyakit Hepatitis Terhadap Rongga Mulut 1. Pada penyakit hati, terutama atresia bilier dan hepatitis neonatal, dapat terjadi diskolorisasi pada gigi sulung. Dimana, pada atresia bilier gigi akan berwarna hijau, sedangkan pada hepatitis neonatal berwarna kuning. Keadaan ini disebabkan oleh depositnya bilirubin pada email dan dentin yang sedang dalam tahap perkembangan. 2. Menyebabkan oral hygiene buruk, dalam hal ini bau mulut tidak sedap 3. Hepatitis aktif kronis dapat menyebabkan gangguan endokrin sehingga menimbulkan penyakit multiple endokrinopati keturunan dan kandidosis mukokutaneus. 4. Kegagalan hati dapat menyebabkan timbulnya foetor hepatikum. Dimana, foetor hapatikum sering disebut dalam sejumlah istilah seperti: bau “amine”, bau “kayu lapuk”, bau “ tikus “ dan bahkan bau “bangkai segar”. 5. Sirosis hati dapat menyebabkan hiper pigmentasi pada mulut. 6. Timbul ulkus - ulkus karena berkurangnya zat – zat vitamin dan gizi dalam rongga mulut. 7. Proses makan menjadi tidak benar sehingga peran saliva terganggu.

description

bahan kuliah oral biologi

Transcript of Manifestasi Penyakit Hepatitis Terhadap Rongga Mulut

Page 1: Manifestasi Penyakit Hepatitis Terhadap Rongga Mulut

Manifestasi Penyakit Hepatitis Terhadap Rongga Mulut

1. Pada penyakit hati, terutama atresia bilier dan hepatitis

neonatal, dapat terjadi diskolorisasi pada gigi sulung.

Dimana, pada atresia bilier gigi akan berwarna hijau,

sedangkan pada hepatitis neonatal berwarna kuning.

Keadaan ini disebabkan oleh depositnya bilirubin pada email

dan dentin yang sedang dalam tahap perkembangan.

2. Menyebabkan oral hygiene buruk, dalam hal ini bau mulut

tidak sedap

3. Hepatitis aktif kronis dapat menyebabkan gangguan

endokrin sehingga menimbulkan penyakit multiple

endokrinopati keturunan dan kandidosis mukokutaneus.

4. Kegagalan hati dapat menyebabkan timbulnya foetor

hepatikum. Dimana, foetor hapatikum sering disebut dalam

sejumlah istilah seperti: bau “amine”, bau “kayu lapuk”, bau

“ tikus “ dan bahkan bau “bangkai segar”.

5. Sirosis hati dapat menyebabkan hiper pigmentasi pada

mulut.

6. Timbul ulkus - ulkus karena berkurangnya zat – zat vitamin

dan gizi dalam rongga mulut.

7. Proses makan menjadi tidak benar sehingga peran saliva

terganggu.

Page 2: Manifestasi Penyakit Hepatitis Terhadap Rongga Mulut

Manifestasi Diabetes Mellitus Pada Rongga Mulut

1. Bila keseluruhan gigi kelihatan goyang, kemungkinan

penyebabnya adalah penyakit kronis seperti diabetes

mellitus. Terlebih – lebih bila diikuti pula oleh karang gigi

yang banyak sehingga kadang -= kadang gigi bisa tercabut

tanpa si pasien merasa sakit.

2. Diabetes mellitus yang tidak terkontrol serta berhubungan

dengan polidispia dan poliuria dapat menyebabkan mulut

kering ( xerostomia ).

3. Diabetes dapat menimbulkan rasa nyeri pada lidah.

4. Mulut berbau aseton, karena pada krisis diabetes terdapat

konsentrasi keton yang tinggi dalam darah, sehingga

menimbulkan ketosis. Asam asetostik, asam hidroksibutirik

dan aseton, semua terdapat pada keadaan ini.

5. Pada anak-anak penderita sakit gula, cenderung terjadi

pembengkakan gusi dan tulang pendukung. Pada penderita

ini haruslah secara teratur dijaga kebersihan gigi dan gusi

untuk mencegah kehilangan gigi.

6. Di dalam rongga mulut, diabetes mellitus dapat meningkatan

jumlah bakteri, sehingga menyebabkan adanya kelainan

pada jaringan periodontal yang kemudian berakibat gigi

menjadi goyah dan akhirnya lepas