manfaat senyawa

6
Home » farmakognosi » Manfaat Zat Aktif dari bahan alam Manfaat Zat Aktif dari bahan alam farmakognosi Sejak dahulu masyarakat telah mengetahui pengaruh beberapa tanaman obat untuk perwatan dan pengobatan. Sebagai contoh lidah buaya (aloe Vera) telah digunakan untuk perawatan rambut agar rambut tetap subur,. Disamping itu, tumbuhan tersebut juga dikonsumsi sebagi salah satu bahan ramuan jamu putri2 keraton. Daun pepaya digunakan sebagai penambah nafsu makan, rimpang kunyit untuk mengobati sakit perut dan lain sebagainya. Masyarakat zaman sekarang yang cenderung bersifat kritis selalu ingin mengetahui bahan aktif apa yang digunakan sebagai ramuan. Pengetahuan tentang zat bahan aktif yang dikandung tumbuhan memang mempermudah untuk mempelajari cara kerja secara fisiologis dan farmakologis obat tradisional tersebut dalam tubuh. Bahan aktif yang terkandung dalam masing-masing Tumbuhan banyak ragamnya. Kesemuanya dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Musilago (Lendir) Musilago terdapat pada banyak tanaman , bahan ini berasal dari polisakarida. Musilago dengan banyak air membentuk massa kental seperti “jelly”. Musilago dapat melapisi dinding bagian dalam saluran pencernaan dan melindungi dari iritasi, keasaman, dan perdangan. Musilago dapat bermanfaat untuk melapisi dan melindungi dinding bagian dalam tenggorok, saluran kencing dan lain-lain. Contoh : camcao. 2. Fenol Minyak atsiri yang terdapat pada tanaman sering mengandung zat yang termasuk kelompok fenol.Beberapa contoh timol terdapat pada tanaman Timi, eugenol pada sirih, fenol juga terdapat pada Cabai jawa dan lada. Fenol berguna sebagai antiseptik untuk mengurangi radang. Fenol murni menimbulkan iritasi pada kulit dan harus dilunakkan atau diencerkan. 3. Tanin

description

ok

Transcript of manfaat senyawa

Page 1: manfaat senyawa

Home » farmakognosi » Manfaat Zat Aktif dari bahan alam

Manfaat Zat Aktif dari bahan alam

farmakognosi

Sejak dahulu masyarakat telah mengetahui pengaruh beberapa tanaman obat untuk

perwatan dan pengobatan. Sebagai contoh lidah buaya (aloe Vera) telah digunakan untuk

perawatan rambut agar rambut tetap subur,. Disamping itu, tumbuhan tersebut juga

dikonsumsi sebagi salah satu bahan ramuan jamu putri2 keraton. Daun pepaya digunakan

sebagai penambah nafsu makan, rimpang kunyit untuk mengobati sakit perut dan lain

sebagainya.

Masyarakat zaman sekarang yang cenderung bersifat kritis selalu ingin mengetahui

bahan aktif apa yang digunakan sebagai ramuan. Pengetahuan tentang zat bahan aktif yang

dikandung tumbuhan memang mempermudah untuk mempelajari cara kerja secara fisiologis

dan farmakologis obat tradisional tersebut dalam tubuh.  Bahan aktif yang terkandung dalam

masing-masing

Tumbuhan banyak ragamnya. Kesemuanya dapat dikelompokkan sebagai berikut :

1.         Musilago (Lendir)

Musilago terdapat pada banyak tanaman , bahan ini berasal dari

polisakarida. Musilago dengan banyak air 

membentuk massa kental seperti “jelly”. Musilago dapat melapisi dinding bagian dalam

saluran pencernaan dan melindungi dari iritasi, keasaman, dan perdangan. Musilago dapat

bermanfaat untuk melapisi dan melindungi dinding bagian dalam tenggorok, saluran kencing

dan lain-lain. Contoh : camcao.

2.         Fenol

Minyak atsiri yang terdapat pada tanaman sering mengandung zat yang termasuk

kelompok fenol.Beberapa contoh timol terdapat pada tanaman Timi, eugenol pada

sirih, fenol juga terdapat pada Cabai jawa dan lada. Fenol berguna sebagai antiseptik untuk

mengurangi radang. Fenol murni menimbulkan iritasi pada kulit dan harus dilunakkan atau

diencerkan.

3.         Tanin

Tanin terdapat dalam bagian tanaman tertentu, seperti daun, buah, kulit kayu, dan batang.

Pada buah yang muda sering terdapat tanin, kadar tanin menurun sejalan dengan menuanya

buah. Taninmerupakan antiseptik untuk mencegah hama serangga dan kapang yang akan

menganggu kehidupan yanaman bersangkutan. Tanin dapat dibedakan menjadi dua

kelompok, yaitu :

                            a.       Katekol, Contoh : Gambir

                            b.       Pirogalotamin, Contoh : Manjakan

Page 2: manfaat senyawa

Tanin banyak dimanfaatkan sebagaiobat keputihan, peradangan, dan untuk melangsingkan

tubuh. Kulit delima putih, manjakan, dan gambir merupakan bahan baku yang mengandung

tanin.

4.         Kumarin

Kumarin dalam bentuk berbeda-beda banyak terdapat pada rempah dan sayuran. Bergapten

terdapat pada seledri, digunakan untuk tabir surya. Kumarin terdapat pada biji seledri.

5.         Antrakuinon

Antrakuinon terdapat pada tanaman kelembak, sena, trengguli digunakan untuk mengobati

sembelit. Zat ini bersifat laxans. Dalam penggunaannya yang berlebihhan dapat menimbulkan

iritasi pada dinding intestinal. Antrakuinon akan mempermudah buang air besar, kadang-

kadang tinja tidak berbentuk padat, tetapi berbentuk cair (Mencret). 

6.         Flavonoid

Flavonoid banyak terdapat pada tumbuhan. Selain berguna sebagai antiradang, zat ini

terutama berguna dalam menjaga kesehatan. Rutin merupakan flavonoid yang benyak terdaat

pada tanaman jeruk, seperti jeruk nipis, jeruk lemon dan bayam duri. Rutin bermanfaat untuk

memperkuat dinding kapiler.

7.         Antosian

Pigmen yang memberi warna biru, merah dan ungu pada bunga dan buah. Warna pada bunga

bermanfaat untuk membantu penyerbukan. Bagi manusia, pigmen tersebut ada yang

dimanfaatkan untuk memberi warna pada makanan.pada dunia pengobatan, antosian

digunakan untuk mencegah mengerasnya pembuluh darah.

8.         Glukosilinat

Glukosianat terdapat pada tumbuhan yang termasuk dalam kelompok

bumbu. Glukosilinatmempunyai efek iritasi pada kulit menyebabkan radang dan lepuh.

Param yang mengandung zat ini digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri, dan untuk

melencarkan peredaran darah sehingga sumbat pada saluran darah dapat disingkirkan dan

aliran darah diperlancar. Glukosilinat dapat juga mengurangi fungsi dari tiroid.  Zat ini

terdapat pada tanaman sunapis Alba dan Lobak.

9.         Minyak atsiri

Page 3: manfaat senyawa

Kebanyakan bahan baku yang digunakan untuk jamu bersal dari familia Zingiberaceae,

komponen aktif yang dikandung antara lain minyak atsiri. Selain terdapat tanaman

familia Zingiberaceae seperti jahe, kencur, dan temulawak. Minyak atsiri juga terdapat pada

familia Labiatae (berasal dari rambut kelenjar),piperaceae (berasal dari sel paenchym) ,

umbelliferae (berasal dari kelenjar minyak), Rutaceae (berasal dari kelenjar lisigin atau

sizolisigen). Tanaman yang menganung minyak atsiri adalah kapulogo, adas, kayu putih,

pala, selasih, kemukus, jahe dan lain-lain. Minyak atsiri berkhasiat sebagai antiseptik yang

kuat. Beberapa minyak atsiri yang mengandung seskuisperten berkhasiat sebagai antiradang.

10.   Saponin

Saponin antara lain terdapat pada tanaman yang termasuk familia Liliaceae,

Amaryllidaceae, danDioscoreceae. Saponin dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu saponin

triterpenoid dan saponnin steroid. Saponin steroid mempunyai aktivitas sebagai

hormon. Saponin triterpenoid sering dimanfaatkan sebagai ekspektoran mengangkat lendir

kotoran (obat batuk). Saponin untuk obat luar dapat bersifat membersihkan. Disamping itu

tanaman yang mengadung saponin sering dimanfaatkan untuk meracuni ikan. Contoh

tanaman yang mengandung saponin adalah daun mangkokan , nilam, jenu, gandung, dan

bangkoang.

11.Glikosida jantung

Glikosida jantung jarang digunakan untuk jamu karena beracun. pada saat ini banyak

dibutuhkan obat jantung maka yanaman yang mengandung zat aktif sebagai glikosida jantung

banyak diteliti. Sebagai contoh digitalis yang langsung berfungsi pada jantung memberi

kekuatan bila jantung melemah.Glikosida jantung biasanya mempunyai sifat peluruh air

seni (Diuretik) yang berakibat menurunkan tekanan darah dan mengobati bengkak. 

12.   Galikosida sianogen

Dalam dosis berlebihan glikosida ini beracun karena mengandung ikatan sianida. Dalam

dosis kecil zat ini mempunyai sifat sebagai  sedatif dan sebagai relaksan jantung dan otot.

Sengitan mengandung glikosida sianogen dan sering untuk pengobatan masuk angin (batuk).

Singkong genderuwo yang pernah digunakan untuk obat kenker kemungkinan mengandung

zat ini.

13.Alkaloid

Alkaloid terdapat pada tanaman yang termasuk familia Leguminosae, Papaveraceae,

Ranunculaceae, Rubiaceae, Solanaceae dan Berberidaceae. Alkaloid dapat dijumpai pada

berbagai bagian tanaman, misalnya biji (pinang, kopi), buah (lada, kemukus), daun

Page 4: manfaat senyawa

(tembakau, kecubung), kulit kayu (kina, pulai), akar (delima), dal lain-

lain. Alkaloid termasuk zat aktif yang beracun. rasa pahit merupakan peringatan agar

manggunakannya secara hati-hati. Alkaloid digunakan untuk berbagai

penyakit. Alkaloid pada tanaman tapak dara sering digunakan untuk pengobatan kanker.

14.Zat pahit

Banyak tanaman yang mengandung bahan aktif yang rasaya pahit. Rasa pahit tersebut

merangsang sekresi pada glandula salivari dan organ pencernaan. Dengan meningkatkan nya

fungsi pencernaan dan absorbsi sari makanan, mengakibatkan nafsu makan akan meningkat

dan tubuh akan menjadi sehat bugar.

Zat pahit juga berungsi untuk membersihkan darah sehingga kulit menjadi bersih dan

terhindar dari berbagai penyakit kulit.

15.Vitamin

Vitamin merupakan zat esensial yang diperlukan tubuh manusia. Kekurangan vitamin akan

menggagu kesehatan. Vitamin sangat diperlukan oleh tubuh karena zat ini merupakan katalis

dari suatu proses.Vitamin dari bahan alam terdapat pada sayuran, buah-buahan. Biji padi-

padian, dan lain-lain. Vitaminada beberapa maca, sebagai berikut :

Vitamin A

Vitamin A belum pernah didaptkan dialam. Dialam terdapat provitamin A (beta karoten)

yang kemudian diubah oleh hati menjadi vitamin A.  Provitamin A terdapat pada wortel,

bayam, buah-buahan dan sayuran berwarna. Vitamin A diperlukan untuk kesehatan mata,

pertumbuhan,  dan kesegaran selaput lendir usus.

Vitamin B

Vitamin ini terdapat dalam biji padi-padian dan khamir. Vitamin yang terpenting adalah :

Vitamin B1  = bermanfaat pada sistem saraf

Vitamin B2 = bermanfaat pada sistem pencernaan, membantu produksi energi, dan perawatan funsi syaraf.

Vitamin B6   = berpengaruh pada pencernaan protein

Vitamin C

Vitamin ini terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk lemon, dan tomat. Vitamin

C diperlukan untuk mencegah nfeksi (Sariawan), pembentukan tulang, mengaktifkan fungsi

sel perfnafasan, dan pembuluh darah.

Vitamin D

Provitamin D terdapat dalam jumlah kecil pada biji coklat, buah avokad dan khamir.

Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis, kaki bengkok bentuk O dan X.

Vitamin E

Vitamin E terdapat dalam biji padi-padian, salada air, kecambah,  buah avokad dan lain-

lain. Vitamin E meningkatkan fungsi otot, mengembangkan kelenjar kelamin dan

menyuburkan peranakan.

Page 5: manfaat senyawa

Vitamin F

Kekurangan vitamin F belum diketahui dampaknya.bahan ini digunakan untuk mengobati

eksim, luka bakar dan penyakit kulit lainnya. Sebagai obat dalam, vitamin ini digunkana

untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Vitamin K

Vitamin ini berfungsi sebagai ko-aguulan darah. Vitamin K terdapat dalam bayam.

Vitamin P

Vitamin ini berfunsi untuk memperbaiki fungsi sistem pembuluh darah. Dalam tanaman

terdapat bersama-sama dengan vitamin C.

16.Mineral

Mineral berasal dari tumbuh-tumbuhan. Mineral seperti vitamin sangat dibutuhkan dalam

jumlah kecil untuk menjaga agar organ tubuh dapat berfungsi secara normal. Beberapa

contoh mineral adalah sebagai berikut :

Kalsium dan fosfor untuk kesehatan gigi dan tulang

Seng mencegah gangguan prostat

Selenium mempengaruhi proses penuaan dan mengerasnya jaringan

Besi untuk pembentukan butir darah merah

Mangan untuk menjaga sistem saraf pusat agar berfungsi normal dan dapat membantu

memperbaiki daya ingat

Tembaga dan kobalt untuk pembentukan hemoglobin

Belerang untuk perawatan kulit, kuku dan rambut

Vanadium untuk mencegah meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.

Contoh tanamana yng mengandung mineral, Greges otot, keji beling, bayam duri, kumis

kucing, bambu dan lain-lain. Kebanyakan tanaman, terutama tanaman laut, banyak

mengandung kalium. Yodium banyak terdapat pada tanamana yang tumbuh di atau dekat

laut, semakin ke pegunungan semakin sedikit kadar yodiumnya.

 REFERENSI

Soedibyo mooryadi, Alam sumber kesehatan, balai pustaka, Jakarta.1998