Manajemen Puskesmas ngaliyan
-
Upload
retno-setyowati -
Category
Documents
-
view
158 -
download
2
Transcript of Manajemen Puskesmas ngaliyan
LAPORAN HASIL PENINJAUANMANAJEMEN DAN MUTU PELAYANAN
PUSKESMAS NGALIYAN
RENDAHNYA kunjungan PEMERIKSAAN PRA USILA
Maya Kurnia Dewi 01.207.5524Nur Camelia 01.207.5542
Retno Setyowati 01.208.5759Thina Maulida 01.208.5792
PENDAHULUANLatar Belakang
PUSKESMAS NGALIYAN
MISI
TUJUAN TUJUAN UMUMMampu Mengetahui,
menganalisa dan mendeskripsikan pelaksanaan
manajemen program dan pelayanan Usila dan pra usila di
Puskesmas Ngaliyan periode Januari – Maret 2013 serta
memberikan alternatif pemecahan masalah dalam
rangka upaya perbaikan kinerja puskesmas
TUJUAN KHUSUS
DATADATA PRIMER & DATA SEKUNDER
METODOLOGI
PRIORITAS
MASALAH
HANLON KUANTITATIF
METODOLOGI
ANALISIS PENYEBA
B MASALA
H
PENDEKATAN SISTEM & QA
METODOLOGI
METODOLOGI
KONFIRMASI KaBid
FISH BONE
METODOLOGI
METODOLOGIPENYEBA
B MASALA
H
PAIRED COMPARISON
METODOLOGI
TABEL & DIAGRAM PARETO
METODOLOGI
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
METODOLOGI
PEMECAHAN
MASALAH
KRITERIA MUTLAK & KEINGINAN
METODOLOGI
POA
METODOLOGI
ANALISIS SITUASI
Puskesmas Ngaliyan terletak di wilayah kelurahan Ngaliyan tepatnya di jl. Wismasari raya no. 1 Semarang, kecamatan Ngaliyan. Letaknya diperkotaan daerah pinggiran 15 km dari pusat kota dengan luas wilayah 1970838 km2, terdiri dari dataran rendah yang berbukit-bukit
BATAS WILAYAH
Demografi Penduduk
InputNo Macam pegawai Jumlah yang ada Jumlah yang
dibutuhkan1 Dokter umum 3 42 Dokter gigi 1 13 Ka. TU 0 14 Perawat 8 25 Perawat gigi 1 16 Bidan 8 67 HS 1 18 Analis 2 29 Gizi 1 110 AA 1 111 Pekarya 4 412 Staf 2 213 Pengemudi 0 114 Harian lepas 3 315 Wiyata bakti 6 616 Promkes 1 1
Jumlah 42 37
Sumber Daya Manusia, Jumlah, dan Spesifikasi
Dana
INPUT
Man
Money
Method
Material
Machine
PROSES
P1,P2,P3
OUTPUT
kunjungan
Mutu
LINGKUNGANLINGKUNGAN
ANALISIS
KELUARAN
NO VARIABEL
TARGET REALISASI
Sasaran % Satuan n %
1. Kesehatan Lansia
1. Jumlah pra lansia yang berkunjung 3895 80% orang 1003 25,75%
2. Jumlah lansia yang berkunjung 2148 80% orang 535 24,90%
3. Jumlah pra lansia & lansia yang dirujuk
1419 80% orang 47 3,31%
4. Jumlah Posyandu lansia yg dibina & dikunjungi (min 8 kl/th)
19 80% poksila 19 100%
Identifikasi Masalah
NO VARIABEL
TARGET REALISASI
Sasaran % Satuan n %
1. Kesehatan Lansia
1. Jumlah pra lansia yang berkunjung 3895 80% orang 334 8,6%
2. Jumlah lansia yang berkunjung 2148 80% orang 178 8,3%
3. Jumlah pra lansia & lansia yang dirujuk
1419 80% orang 47 3,31%
NO MASALAH
BESARNYA MASALAH
NILAI
54,25% - 62,25%(1)
62,26% - 70,26%(2)
>70,26%(3)
1.Jumlah pra lansia yang berkunjung
V
1
2.Jumlah lansia yang berkunjung
V
1
3.
Jumlah pra lansia & lansia yang dirujuk
V
3
NO. MASALAH Keganasan Tingkat Urgency
Growth Nilai
1.
Jumlah pra lansia yang berkunjung
3 3 3 9
2.
Jumlah lansia yang berkunjung
2 3 3 8
3.
Jumlah pra lansia & lansia yang dirujuk
2 2 2 6
NO MASALAH KRITERIA C
1.
Jumlah pra lansia yang berkunjung
3
2.
Jumlah lansia yang berkunjung
3
3.
Jumlah pra lansia & lansia yang dirujuk
2
MASALAH P E A R L HASIL KALI
1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1
MASALAH A B C NPD D NPT PRIORITAS
1 1 9 3 30 1 30 I
2 1 8 3 27 1 27 II
3 3 6 2 18 1 18 III
Masalah No Penyebab
kunjungan Pemeriksaan pra usila (54,25%)
A Kurangnya pengetahuan kader di desa mengenai pelayanan kesehatan Pra lansia
B Jumlah kader kurang
C Kurangnya pelatihan untuk kader dan bidan.
D Kurangnya promosi mengenai posyandu lansia kepada masyarakat, keluarga lansia, dan lansia
E Pelaksanaan posyandu lansia belum merata di seluruh dusun
F Pendataan sasaran Pra Lansia belum menyeluruh
G Keterbatasan fisik pra lansia untuk datang ke posyandu
H Kurangnya pemahaman dan kesadaran pra lansia tentang posyandu lansia
Analisis Penyebab Masalah
A B C D E F G HJUMLAH
A B C D A A A H 3
B B D B B B H 5
C D C C C H 4
D D D D H 6
E E E H 2
F F H 1
G H 0
H 7
TABEL PARETONo. Penyebab Frekuensi % Kumulatif % kumulatif
1 Kurangnya pemahaman dan kesadaran pra lansia tentang posyandu lansia
7 25% 7 25%
2 Kurangnya promosi mengenai posyandu lansia kepada masyarakat, keluarga lansia,
dan lansia
6 21,4% 13 46,4%
3 Jumlah kader kurang 5 17,8% 18 64,2%
4 Kurangnya pelatihan untuk kader dan bidan. 4 14,3% 22 78,5%
5 Kurangnya pengetahuan kader di desa mengenai pelayanan kesehatan Pra lansia
3 10,7% 25 89,2%
6 Pelaksanaan posyandu lansia belum merata di seluruh dusun
2 7,1% 27 96,3%
7 Pendataan sasaran Pra Lansia belum menyeluruh
1 3,7% 28 100%
8 Keterbatasan fisik pra lansia untuk datang ke posyandu
0 0% 28 100%
DIAGRAM PARETO
0
20
40
60
80
100
H D B C A E F G
FREKUENSIKOMULATIF%KOMULATIF
No Penyebab Tujuan Sasaran Alternatif Pemecahan Masalah 1. Kurangnya pemahaman dan
kesadaran pra lansia tentang posyandu lansia
Memberi pemahaman kepada para lansia, keluarga lansia dan masyarakat tentang pentingnya posyandu lansia
1. Bidan desa2. Kader3. Kepala desa
1. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat khususnya pra lansia tentang pentingnya posyandu lansia
2. Kurangnya promosi mengenai posyandu lansia kepada
masyarakat, keluarga lansia, dan lansia
Meningkatkan minat masyarakat pra lansia untuk mau mengikuti program posyandu lansia
1. Bidan desa2. Kader
1. Promosi dilakukan bersamaan dengan kegiatan masyarakat yang rutin
3. Jumlah kader kurang Meningkatkan kunjungan pelayanan posyandu lansia yang merata diseluruh dusun
1. Bidan 2. kader
1. Mengadakan posyandu lansia keliling
4. Kurangnya pelatihan untuk kader dan bidan.
Meningkatkan skill bidan dan kader dalam pelayanan kesehatan lansia
1. Bidan desa2. Kader
1.Mengadakan pelatihan untuk bidan dan kader secara berkesinambungan
5. Kurangnya pengetahuan kader di desa mengenai pelayanan
kesehatan Pra lansia
Meningkatkan pengetahuan kader di desa tentang pelayanan kesehatan lansia
1. Kader kesehatan di desa
1. Mengadakan Workshop mengenai masalah ksehatan pra Lansia
2. Mengadakan Pelatihan manajemen Posyandu Lansia
KEPUTUSAN TETAP
POA
Simpulan dan SaranPenyebab masalah yang menjadi prioritas berdasarkan
analisis dan konfirmasi adalah sebagai berikut:1.Kurangnya pemahaman dan kesadaran pra lansia tentang
posyandu lansia2.Kurangnya promosi mengenai posyandu lansia kepada
masyarakat, keluarga pra lansia, dan pra lansia3.Jumlah kader kurang4.Kurangnya pelatihan untuk kader dan bidan.5.Kurangnya pengetahuan kader di desa mengenai
pelayanan kesehatan Pra lansiaAlternatif pemecahan masalah yang diusulkan adalah :
Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat khususnya kepada pra lansia tentang pentingnya posyandu lansia yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan rutin masyarakat sebagai promosi adanya posyandu lansia.
Simpulan dan Saran1. Kepala puskesmas: Untuk lebih memperhatikan pengadaan posyandu lansia serta
pelatihan bagi bidan dan kader mengenai posyandu lansia serta melakukan usaha untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan posyandu lansia. Juga untuk menciptakan wadah pembinaan posyandu lansia.
2. Koordinator Geriatri: Untuk menambah jumlah kader lansia di masyarakat, serta meningkatkan arahan sehingga kegiatan posyandu lansia dapat lebih terkoordinir dan mencapai tujuan.
3. Meningkatkan kompetensi mengenai masalah lansia dan dan meningkatkan penggerakan serta pengetahuan kader. Selain itu agar lebih meningkatkan motivasi serta antusiasme kader dan lansia.