Manajemen karir

30
Lecturer Bp. Islahulben ,SE.MM Bp. Islahulben ,SE.MM Pokok Bahasan Pokok Bahasan

Transcript of Manajemen karir

Page 1: Manajemen karir

Lecturer Bp. Islahulben ,SE.MMBp. Islahulben ,SE.MM

Pokok BahasanPokok Bahasan

Page 2: Manajemen karir
Page 3: Manajemen karir

1. Mengerti pentingnya pengembangan karir.

2. Mampu mengidentifikasi dalam mendesain pengembangan karir

3. Mampu merencanakan jenjang karir

Page 4: Manajemen karir
Page 5: Manajemen karir
Page 6: Manajemen karir

Menurut Keith Davis dan Werther W.B ;1996 “Karir merupakan semua pekerjaan yang dipegang seseorang selama kehidupan dalam pekerjaannya”.

Page 7: Manajemen karir

Kebutuhan yang harus terus ditumbuhkan dalam diri seorang tenaga kerja , sehingga mampu mendorong kemampuan kerjanya. Pengembangan karir harus dilakukan melalui penumbuhan karir tenaga kerja , menciptakan kondisi dan pengembangan karir serta melakukan penyesuain antara keduanya melalui berbagai mutasi personal.

Kebutuhan yang harus terus ditumbuhkan dalam diri seorang tenaga kerja , sehingga mampu mendorong kemampuan kerjanya. Pengembangan karir harus dilakukan melalui penumbuhan karir tenaga kerja , menciptakan kondisi dan pengembangan karir serta melakukan penyesuain antara keduanya melalui berbagai mutasi personal.

Page 8: Manajemen karir
Page 9: Manajemen karir
Page 10: Manajemen karir
Page 11: Manajemen karir

PengertianPengertian : :

PPosisi masa depan di mana seseorang berupaya mencapainya osisi masa depan di mana seseorang berupaya mencapainya sebagai bagian dari karir hidupnya, tujuan ini menunjukkan sebagai bagian dari karir hidupnya, tujuan ini menunjukkan kedudukan seseorang sepanjang karir pekerjaannya.kedudukan seseorang sepanjang karir pekerjaannya.Posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh seorang Posisi atau jabatan tertentu yang dapat dicapai oleh seorang pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua syarat dan pegawai bila yang bersangkutan memenuhi semua syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan tersebut.tersebut.

Page 12: Manajemen karir

MANFAATMANFAAT : :

1.1.Staffing internalStaffing internal

2.2.Membantu menciptakan keragaman pekerjaanMembantu menciptakan keragaman pekerjaan

3.3.Mengurangi turnover dan biaya kepegawaianMengurangi turnover dan biaya kepegawaian

4.4.Membuka saluran potensi karyawanMembuka saluran potensi karyawan

5.5.Memuaskan kebutuhan individuMemuaskan kebutuhan individu

Page 13: Manajemen karir
Page 14: Manajemen karir

Adalah proses yang dilakukan oleh organisasi untuk memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para karyawannya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan dimasa depan.

Page 15: Manajemen karir
Page 16: Manajemen karir
Page 17: Manajemen karir

PProses seseorang memilih tujuan roses seseorang memilih tujuan karier dan jalur menuju tujuan karir karier dan jalur menuju tujuan karir tersebuttersebut..

Melalui perencanaan karir, setiap Melalui perencanaan karir, setiap individu mengevaluasi kemampuan dan individu mengevaluasi kemampuan dan minatnya sendiri, mempertimbangkan minatnya sendiri, mempertimbangkan kesempatan karir alternatif, menyusun kesempatan karir alternatif, menyusun tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-tujuan karir, dan merencanakan aktivitas-aktivitas pengembangan praktis.aktivitas pengembangan praktis.

Page 18: Manajemen karir

INDIVIDUALINDIVIDUAL

1. Penilaian diri2. Pilihan pekerjaan3. Pilihan organisasi4. Konseling karir

1. Penilaian diri2. Pilihan pekerjaan3. Pilihan organisasi4. Konseling karir

ORGANISASIONALORGANISASIONAL

1. Rekruitment dan Seleksi2. Penilaian kinerja3. Pelatihan dan Pengembangan4. Meningkatkan loyalitas

1. Rekruitment dan Seleksi2. Penilaian kinerja3. Pelatihan dan Pengembangan4. Meningkatkan loyalitas

Page 19: Manajemen karir
Page 20: Manajemen karir
Page 21: Manajemen karir

Jalur karir Jalur karir adalah pola pekerjaan yang membentuk karir adalah pola pekerjaan yang membentuk karir seseorang seseorang

Page 22: Manajemen karir

Lima faktor yang terkait dengan karir (Keith Davis dan Werther,W.B; Lima faktor yang terkait dengan karir (Keith Davis dan Werther,W.B; 1996), yaitu sebagai berikut.1996), yaitu sebagai berikut.•a. a. Keadilan dalam KarirKeadilan dalam Karir

–Para karyawan menghendaki keadilan dalam sistem promosi Para karyawan menghendaki keadilan dalam sistem promosi dengan kesempatan sama untuk peningkatan karir.dengan kesempatan sama untuk peningkatan karir.

•b. b. Perhatian dengan PenyeliaanPerhatian dengan Penyeliaan–Para karyawan menginginkan para penyelia mereka memainkan Para karyawan menginginkan para penyelia mereka memainkan perannya secara aktif dalam pengembangan karir dan menyediakan perannya secara aktif dalam pengembangan karir dan menyediakan umpan balik dengan teratur tentang kinerja.umpan balik dengan teratur tentang kinerja.

•c. c. Kesadaran tentang KesempatanKesadaran tentang Kesempatan–Para karyawan menghendaki pengetahuan tentang kesempatan Para karyawan menghendaki pengetahuan tentang kesempatan untuk peningkatan karir.untuk peningkatan karir.

•d. d. Minat PekerjaMinat Pekerja–Para karyawan membutuhkan sejumlah informasi berbeda dan Para karyawan membutuhkan sejumlah informasi berbeda dan pada kenyataan; memiliki derajat minat yang berbeda dalam pada kenyataan; memiliki derajat minat yang berbeda dalam peningkatan karir yang tergantung pada beragam faktor.peningkatan karir yang tergantung pada beragam faktor.

•e. e. Kepuasan KarirKepuasan Karir–Para karyawan, tergantung pada usia dan kedudukan mereka, Para karyawan, tergantung pada usia dan kedudukan mereka, memiliki kepuasan berbeda. Program karir yang efektif harus memiliki kepuasan berbeda. Program karir yang efektif harus mempertimbangkan perbedaan persepsi keinginan para karyawan. mempertimbangkan perbedaan persepsi keinginan para karyawan.

Page 23: Manajemen karir
Page 24: Manajemen karir

Pengembangan karir adalah proses mengidentifikasi potensi karir pegawai, dan materi serta menerapkan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan potensi tersebut.

Page 25: Manajemen karir
Page 26: Manajemen karir
Page 27: Manajemen karir

Konseling karir adalah proses mengidentifikasi masalah-masalah yang berhubungan dengan karir seorang pegawai serta mencari alternatif jalan keluar dari berbagai masalah tersebut.

Page 28: Manajemen karir

Dalam organisasi, terdapat berbagai masalah yang berhubungan dengan karir pegawai. Ada yang tidak terlampau serius sehingga dapat dipecahkan dalam tempo relatif cepat. Ada pula yang sangat serius sehingga mengganggu pekerjaan si pegawai sendiri maupun pekerjaan rekan sekerja lainnya. Dalam keadaan seperti ini, konseling karir sangat diperlukan, baik oleh pegawai maupun oleh organisasi.

Page 29: Manajemen karir

Kelompok 8Kelompok 8Prodi MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAProdi MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Fakultas Ekonomi & BisnisFakultas Ekonomi & Bisnis

Kelompok 8Kelompok 8Prodi MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIAProdi MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Fakultas Ekonomi & BisnisFakultas Ekonomi & Bisnis

Page 30: Manajemen karir