MANAJEMEN INDUSTRI
description
Transcript of MANAJEMEN INDUSTRI
1. Steady applications to a task, bussi-
ness or labour ( = siap melaksanakan suatu tugas pekerjaan atau bidang usaha atau karyawan yang siap melakukan atau menerapkan sesuatu tugas pekerjaan yang bersifat tetap, terus menerus
dan secara teratur)
2. Any form of economic activity ( = berbagai bentuk kegiatan
ekonomi ) Kegiatan ekonomi dapat
dilakukan oleh perorangan atau perusahaan
3. Productive enterprises generally
(= perusahaan-perusahaan yang produktif menghasilkan barang
atau jasa yang dapat dijual secara
umum)
4. Productive occupations as distinguished form finnance
and commerce. ( = tempat atau pekerjaan yang produktif yaitu menghasilkan
suatu barang atau jasa)
5. Particular branch of work or trade.
( = cabang pekerjaan atau perdagangan
yang khusus
Industri adalah kelompok usaha yang mempunyai kegiatan produksi barang atau jasa yang sejenis baik secra vertikal maupun horizontal
Berdasarkan hubungan vertikalBerdasarkan hubungan horizontalAtas dasar skala usahanyaAtas dasar tingkatan jenis
produksinya
Desinisi 1 : Kegiatan yang menghasilkan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan.
Definisi 2 : Usaha merubah bentuk atau sifat
atau merakit bahan dasar menjadi bahan yang lebih tinggi nilainya atau daya gunanya
Adalah suatu proses dimana sumber prasarana diubah menjadi barang jadi
atau jasa.Sumber prasarana : - Bangunan gedung- Mesin- Alat transportasi- Karyawan/tenaga kerja- Pengetahuan/ketrampilan/keahlian- Uang atau permodalan
1.Menghasilkan barang/jasa sesuai ketentuan.2.Sebagai pengelola/pengendali
dalam arus sumber daya sehingga
dituntut untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya.
Menentukan kebijaksanaan perusahaantentang hal-hal seperti : - seberapa besar serta luasnya operasi- seberapa besar investasi dalam pabrik- seberapa banyak tenaga kerja - seberapa besar penghasilan dari
investasi yang ditanam di perusahaan- bagaimana tingkat kualitas pelayanan
A. Perencanaan produkB. Perencanaan plant layoutC. Perencanaan sistem produksiD. Perencanaan desainE. Perencanaan standart produksi
Dilakukan dengan kesadaran bahwa perencanaan pada dasarnya mengandung unsur perkiraan.
Kemungkinan terjadinya penyimpangan harus selalu diperhitungkan dan cara-cara penyelesaiannya perlu ditetapkan.
1. Flow controll>>> digunakan bagi tipe produksi
terus menerus dimana susunan
mesin mrpk satu kesatuan.2. Order controll
>>> digunakan pada perusahaan yang
sifat produksinya berdasarkan pesanan
1). Faktor-faktor yang mempengaruhi
persediaan bahan baku Perkiraan pemakaian Harga bahan baku Beaya persediaan bahan baku Pemakaian senyatanya Waktu tunggu
Biaya adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam pengendalian produksiyaitu :biaya bahan baku, beaya tenaga
kerja dan beaya overhead pabrik.Biaya produksi menentukan harga jual produk barang.
Pengendalian ini terutama pada proses produksi yang intermitten ( terputus-putus)
Misalnya : kerajinan ukir, handycraft dll.
Perlunya : Networking Planning ( Perencanaan jaringan
kerja)
Produktivitas rendah berasal dari :A. Adanya waktu yang hilang
(1) Umum : Kerja siang hari saja yang mestinya
dapat kerja siang dan malam(2) Khusus :
- banyak yang absen - alat-alat pemegang/alat
penahan
B. Pemakaian tidak efektif dari waktu yang ada.
(1) Metode yang kurang baik(2) Instruksi yang kurang jelas
Dekat dengan pasar Dekat dengan bahan baku Dekat dengan sarana transportasi Dekat dengan tenaga kerja Tersedianya sumber daya (air, gas atau
listrik) Adanya pengendalian polusi/limbah Mudahnya memperoleh investasi (capital
available for invesment)
Suatu pengelolaan dalam melaksanakan penjualan hasil produksi.
Pemasaran dapat dilakukan dengan :- direct selling (penjualan langsung)- indirect selling (penjualan tidak langsung)- selling by order (penjualan berdasarkan
pesanan) - tele-marketing (penjualan yang
dilakukan melalui internet )
Manajemen Pemasaran adalah suatu aktivitas melakukan analisis, perencana- an, serta kontrol dari pada program-program yang telah dicanangkan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan terhadap konsumen
Pasar kongkrit : Bertemunya antara penjual dan
pembeli baik secara langsung dan terjadi transaksi
Pasar abstrak : Bertemunya antara penjual dan
pembeli melalui media elektronika/media cetak
Contoh
Adalah kegiatan penjualan dan mengiklankan suatu produk barang dan atau jasa kepada publik
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli baik di “pasar nyata” maupun “pasar abstrak”
Pasar nyata adalah pasar yang proses penjualannya ada barang yang secara langsung dibawa oleh pembeli setelah dibayar
Pasar abstrak adalah suatu pasar yang proses jual belinya secara tidak langsung, akan tetapi melalui mediator. Misalnya pasar modal, bursa efek.
Pasar tradisional adalah pasar yang cara pembayarannya secara langsung antara penjual dan pembeli (tanpa melalui kasir)
Pasar modern adalah pasar yang cara pembeliannya melalui kasir
Pasar gelap (Black market) adalah pasar yang penjualannya secara illegal (= tidak secara terang-terangan). Misalnya; penjualan barang selundupan, jual beli narkoba (psychothropica), penjualan anak/ orang (trafficking)
Manajer industri harus mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen agar mencapai produktivitas kerja yang di-tetapkan dalam visi dan misi perusahaan.
Perusahaan akan eksis dan berkembang apabila seluruh produksinya marketable dan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya UNTUK PERUSAHAAN
DJOKO SANTOSA, Manajemen Industri. djokosantoso.staff.fkip.uns.ac.id
Sritomo Wignjosoebroto, Pengantar Teknik dan Manajemen Industri. http://