MANAJEMEN HAMA DAN PENYAKIT IKAN “ Dasar-Dasar Budidaya Ikan ”
description
Transcript of MANAJEMEN HAMA DAN PENYAKIT IKAN “ Dasar-Dasar Budidaya Ikan ”
MANAJEMEN HAMA DAN PENYAKIT IKAN“Dasar-Dasar Budidaya Ikan”
OLEH: Dr. Ir. MAFTUCH, Msi.
PENDAHULUANDalam suatu usaha budidaya ikan yang intensif
dengan padat penebaran tinggi, dengan penggunaan pakan buatan yang sangat besar dapat mengakibatkan terjadinya suatu masalah.
Masalah terbesar yang sering dianggap menjadi penghambat budidaya ikan adalah munculnya serangan penyakit.
Serangan penyakit yang disertai gangguan hama dapat menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi sangat lambat (kekerdilan), mortalitas meningkat, konversi pakan manjadi sangat tinggi dan menurunnya hasil panen (produksi).
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIIkan yang dipelihara dapat terserang
hama dan penyakit karena diakibatkan oleh kualitas air yang memburuk dan malnutrisi.
Ikan yang sehat akan mengalami pertumbuhan berat badan yang optimal.
Ikan yang sakit sangat merugikan bagi para pembudidaya karena akan mengakibatkan penurunan produktivitas.
Hal terpenting dalam penyakit ikan
JENIS-JENIS HAMA PERAIRAN
Hama adalah organisme pengganggu yang dapat memangsa, membunuh dan mempengaruhi produktivitas ikan, baik secara langsung maupun secara bertahap.
Hama bersifat sebagai organisma yang memangsa (predator), perusak dan kompetitor (penyaing).
Contoh Hama IkanHama ikan banyak sekali
jenisnya antara lain larva serangga, serangga air, ikan carnivora, ular, biawak, buaya , notonecta atau bebeasan, larva cybister atau ucrit, berang-berang atau lisang, larva capung, trisipan.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan hama terhadap ikan :Pengeringan dan pengapuran kolam
sebelum digunakan. Pada pintu pemasukan air dipasang
saringan agar hama tidak masuk ke dalam kolam.
Secara rutin melakukan pembersihan disekitar kolampemeliharaan agar hama seperti siput atau trisipan tidak dapat berkembangbiak disekitar kolam budidaya
JENIS-JENIS PENYAKIT IKANPenyakit adalah terganggunya
kesehatan ikan yang diakibatkan oleh berbagai sebab yang dapat mematikan ikan.
Secara garis besar penyakit ada dua, yaitu penyakit infeksi (penyakit menular) dan non infeksi (penyakit tidak menular).
Faktor-faktor yang menyebabkan penyakit pada ikan antara lain :1. Adanya serangan organisme parasit,
virus, bakteri dan jamur.2. Lingkungan yang tercemar (amonia,
sulfida atau bahanbahan kimia beracun)3. Lingkungan dengan fluktuasi ; suhu, pH,
salinitas, dan kekeruhan yang besar4. Pakan yang tidak sesuai atau gizi yang
tidak sesuai dengan kebutuhan ikan5. Kondisi tubuh ikan sendiri yang lemah,
karena faktor genetik (kurang kuat menghadapiperubahan lingkungan).
Pencegahan serangan penyakit pada ikan dengan cara antara lain ;
Mengetahui sifat dari organisme yang menyebabkan penyakit, pemberian pakan yang sesuai (keseimbangan gizi yang cukup), hasil keturunan yang unggul dan penanganan benih ikan yang baik (saat panen dan transportasi benih).
Dalam hal penanganan saat tranportasi benih, agar benih ikan tidak mengalami stress perlu perlakuan sebagai berikut antara lain; dengan pemberian KMnO4, fluktuasi suhu yang tidak tinggi, penambahan O2 yang tinggi, pH yang normal, menghilangkan bahan yang beracun serta kepadatan benih dalam wadah yang optimal.
Tanda-tanda tingkah laku ikan sakit diantaranya:Berenang tidak terkendali, bahkan
menabrak pematang.Membuka dan menutup insang lebih lebar
dan cepat (mengap-mengap).Menggosok-gosokkan badan pada benda-
benda yang ada di kolam.Nafsu makan menurun, bahkan terkadang
ikan tidak mau makan.Berkumpul di inlet (tempat air masuk).Berenang dipermukaanGerakan lemas dan kurang agresif
Tanda-tanda pada bagian tubuh diantaranya:Warna insang pucat agak pudar
bahkan mengalami kerusakan.Produksi lendir lebih banyak dari
biasanya.Proporsi tubuh tidak seimbang
(cenderung kurus).Adanya luka dan pendarahan.Warna kulit lebih pucat atau gelap
(tidak cerah).Kelainan pada tulang belakang.
Penyakit infeksiVirus antara lain : Infectious Pancreatic
Necrosis (IPN), Viral Haemorrhagic Septicaemia (VHS), Channel Catfish Virus (CCV), Infectious Haemopotic Necrosis (IHN).
Bakteri antara lain : Flexibacter columnaris, Edwardsiella tarda, Edwardsiela ictalurus, Vibrio anguillarum, Aeromonas hydrophylla, Aeromonas salmonicida.
Jamur antara lain : Ichthyoponus sp, Branchyomycetes sp, Saprolegnia sp dan Achlya sp.
Penyakit yang disebabkan oleh parasit.
Aphanomyces spp. Jamur
Amyloodinium sp.
Amyloodinium sp.
Cryptocarion irritansMarine “ich”
Dasyrhynchus sp.Cestode larvae in jack
Anasakis sp.nematode
Philometra sp.Nematode
AcanthocephalansIn intestine
Isopods
The End