Malayu S.P.Hasibuan (2006:118); suatu proses penentuan ... · proses perencanaan) yang mungkin saja...
Transcript of Malayu S.P.Hasibuan (2006:118); suatu proses penentuan ... · proses perencanaan) yang mungkin saja...
Malayu S.P.Hasibuan (2006:118); suatu proses penentuan,pengelompokan, dan pengaturan berbagai macam aktivitasyg diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan orang-orang pd setiap aktivitas, menyediakan alat-alat ygdiperlukan, menetapkan wewenang yg secara relatif didelegasikan kpd setiap individu yg akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut
Manajer mengalokasikan keseluruhan sumber dayaorganisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuatberdasarkan suatu kerangka kerja organisasi tertentu.
Bentuk spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakanstruktur organisasi
Tujuan
Penentuan
kegiatan2
Pengelompokkan
Kegiatan2
Pendelegasian
wewenang
Rentang
kendali
Peranan
perorangan
Tipe
Organisasi
Struktur
Organisasi
8 tahapan proses pengorganisasian
Malayu S.P.Hasibuan (2006:127):
Upaya untuk menyederhanakan dari keseluruhankegiatan dan pekerjaan (yang telah disusun dalamproses perencanaan) yang mungkin saja bersifatkompleks menjadi lebih sederhana dan spesifikdimana setiap orang akan ditempatkan danditugaskan untuk setiap kegiatan yang sederhanadan spesifik tersebut
Pembagian Kerja (divison of work)
Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan denganPembagian Tenaga Kerja, namun lebih seringdigunakan Pembagian Kerja karena yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan orangnya.
Contoh dari Pembagian Kerja misalnya PembagianKerja dalam Bisnis Restoran, pembagian kerja dapatberupa pembagian kerja untuk bagian dapur,pelayanan pelanggan di meja makan, kasir, dan lainsebagainya
Pengelompokan pekerjaan (departmentalization)
Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudianpekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkanberdasarkan kriteria tertentu yang sejenis
Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasipada dasarnya adalah Proses pengelompokkan danpenamaan bagian atau kelompok pekerjaanberdasarkan kriteria tertentu
Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatanmenu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur,hingga pengiriman makanan dari bagian dapurkepada pelanggan di meja makan dapatdikelompokkan menjadi satu departemen tertentu,katakanlah bagian Pelayan
Proses Job Departmentalization
Proses Job Specialization /Division
of Work
-Memasak makanan berdasarkan berbagai menu
-Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran,
lauk-pauk, buah-buahan, minyak goring, es batu,
dan lain sebagainya
-Menuliskan menu yang dipesan pelanggan
-Mengantarkan makanan pesanan kepada meja
pelanggan
-Menerima pembayaran dari pelanggan
-Membuat laporan keuangan harian
-Membuat laporan keuangan bulanan
-Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran,
lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, es batu,
dan lain sebagainya.
-Memasak makanan berdasarkan berbagai menu
-Menuliskan menu yang dipesan pelanggan
-Mengantarkan makanan pesanan kepada meja
pelanggan
-Menerima pembayaran dari pelanggan
-Membuat laporan keuangan harian
-Membuat laporan keuangan bulanan
Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur
Contoh Pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan dalam Bisnis
Restoran
Penentuan Relasi antar bagian dalamOrganisasi (Hierarchy)
Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antarbagian dalam organisasi, baik secara vertikalmaupun secara horisontal.
Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu :
Span of management control atau span of control
Chain of Command
Span of management control terkait dengan jumlah orangatau bagian di bawah suatu departemen yang akanbertanggung jawab kepada departemen atau bagiantertentu
Chain of command juga menunjukkan garis perintahdalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggimisalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain ofcommand juga menjelaskan bagaimana batasankewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akanmelapor ke bagian mana.
Bawahan yang membantu
MemerlukanBagian Keuangan
Bagian Pelayanan
Bagian Dapur
Kepala Restoran
1 orang 3 orang 2 orang
Atasan yang mengkordinasikan
Bagian Keuangan Bagian Pelayanan
Bagian Dapur
Kepala Restoran
1 orang 3 orang 2 orang
Pelayan 1
Pelayan 3
Pelayan 2
Belanja MemasakChain of
Command
Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy) Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)
A
CB
ED
GF
H
JI LK
Hirarki Vertikal
Hirarki Horisontal
Hirarki Vertikal dan Horisontal
Koordinasi adalah proses dalam mengintegrasikanseluruh aktifitas dari berbagai departemen ataubagian dalam organisasi agar tujuan organisasidapat tercapai secara efektif
Berdasarkan Fungsional Berdasarkan Produk Berdasarkan Pelanggan Berdasarkan Geografis Berdasarkan Matriks
Direktur UtamaPT ABC
Manajer Produksi
Manajer Pemasaran
Manajer SDM
Manajer Keuangan
Bagian Penjualan
Bagian Promosi
Rekrutmen dan Seleksi
Pelatihan dan Pengembangan
Bagian Produksi
Bagian Pergudangan
FunctionalDepartmentalization
Departementalisasi berdasarkan Fungsi
Direktur UtamaPT ABC
Manajer Produksi
Manajer Pemasaran
Manajer SDM
Manajer Keuangan
Bagian Penjualan
Bagian Promosi
Rekrutmen dan Seleksi
Pelatihan dan Pengembangan
Bagian Produksi
Bagian Pergudangan
Pasta Gigi Mi InstanSusu Sabun Mandi
ProductDepartmentalization
Mi InstanSabun Mandi
Pasta Gigi
Remaja DewasaBayi Anak-anak
CustomerDepartmentalization
Susu
Bagian Produksi PT ABC
Manajer PemasaranPT ABC
Bagian Penjualan
Bagian Promosi
Jakarta Bandung Makassar Medan
GeographicDepartmentalization
Direktur UtamaPT ABC
Manajer Pemasaran
Manajer SDM Manajer Riset dan Pengembangan
Manajer Keuangan
Profit Project
Sabun Mandi
Susu
Pasta Gigi
Mi Instan
1. Organisasi Formal
Ciri – ciri :
a. Seluruh anggota organisasi diikat oleh suatu persyaratan formal sbgbukti keanggotaannya
b. Kedudukan, jabatan dan pangkat yg terdpt dlm organisasi dibuatsecara hierarkis dan piramida yg menunjukkan tugas, kedudukan, tanggung jawab, dan wewenang yg berbeda2
c. Setiap anggota yg memiliki jabatan tertentu secara otomatis memilikiwewenang dan tanggung jawab yg membawahi jabatan anggotadibawahnya
d. Hak dan kewajiban melekat sepenuhnya pd anggota organisasi sesuaidg wewenang dan tanggung jawabnya
e. Pelaksanaan kegiatan diatur menurut jabatannya masing2, namunfungsi dan jabatan dg tugasnya saling berhubungan dan melakukankerja sama
f. Seluruh kegiatan direncanakan secara musyawarah mufakat dg mengacupada tujuan yg telah ditetapkan
g. Hubungan kerja sama dilakukan menurut tingkatan jabatan struktural ygjelas yg berimplikasi secara langsung kpd perbedaan penggajian dantunjangan masing2 anggota organisasi
h. Adanya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yg merupakansistem kinerja organisasi
1. Organisasi Informal
Ciri – ciri :
a. Sifat organisasi informal melekat pd organisasi informal, sebagaimananegara mengharuskan adanya KTP bagi warga negara.
Pembuatan KTP berkaitan dgn organisasi2 formal di dlmpemerintahan, ex; kantor kecamatan, kantor desa, kantor RW hinggakantor RT, semua itu tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya organisasiinformal, yaitu keluarga
b. Tidak adanya kontak diantara anggota yg diatur oleh anggaran dasaratau anggaran rumah tangga. Kontak terjadi tanpa ada aturan formal
c. Jumlahnya sangat banyak, terutama berhubungan dg kegiatan2 masyarakat yg dilembagakan secara informal.
ex ; kegiatan2 pengajian, perkumpulan remaja mesjid, karang taruna, dsb.
a. Kerja sama internal organisasi, yaitu kerja sama yg dilakukanoleh semua unit organisasi atau semua bidang yg terdapat dlmorganisasi
ex ; bidang produksi bekerja sama dg bidang pemasaran, bidang pemasaran bekerja sama dg bidang komunikasi massadan seterusnya
b. Kerja sama eksternal organisasi adalah kerja sama ygdilakukan antar organisasi
ex ; negara indonesia bekerja sama dg negara lain. Kerjasama tersebut dpt dikatakan dg kerja sama eksternal yg skopnyadpt dikatakan kerja sama internaional. Kerjasama antar provinsidiwilayah NKRI, yg disebut kerjasama bilateral, kerja samatingkat nasional dsb.
1. Organisasi Garis (Line Organization)2. Organisasi Fungsional3. Organisasi Garis dan Staf
1. Organisasi Garis
Memandang dan menerapkansumber wewenang tunggal.Kelebihannya ; mudah pengelolaannya, disiplin yg kuat, dan selaluberada dlm satu komando ygberada ditangan seorangpememimpinKekurangannya;Ketergantungan kpd satu org, otokratis pimpinan, keahlianpegawai relatif sama
2. OrganisasiFungsional
Setiap atasan dpt melakukaninstruksi kpd semua bawahansepanjang sesuai wewenangdan tanggung jawabnya danberada dlm naungan organisasiKelebihan ;Spesialisasi karyawanmaksimal, solidaritas natarpegawai tinggi, disiplintinggi,tanggung jawab atasfungsinya terjamin, digunakantenaga ahli dlm berbagaibidang
DIREKTUR
PERDAGANGAN
PROYEK A
TEKNIK
PROYEK B
PERENCANAAN KEPEGAWAIAN
PROYEK C
Kelemahan ;
Terlalu kaku dg spesialisasi pr pekerja, parakaryawan lebih mementingkan bidangnyasehingga sukar melakukan koordinasi
3. Organisasi Garis & Staf
Dapat diterapkan dlmorganisasi yg besar yg memilikijumlah staf yg banyak(memiliki keahlian tertentu ygbertugas memberisaran/nasehat dlm bidangnyamasing2 kpd pejabat pimpinandi dalam organisasi tersebut