MAKNA TRADISI ADAT BARANYUN BAGI SUKU …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3583/1/T1...MAKNA...
Transcript of MAKNA TRADISI ADAT BARANYUN BAGI SUKU …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3583/1/T1...MAKNA...
��
�
MAKNA TRADISI ADAT BARANYUN BAGI SUKU DAYAK BALANGIN
DALAM MENINGKATKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT DESA
SEKENDAL KECAMATAN AIR BESAR KABUPATEN LANDAK PROPINSI
KALIMANTAN BARAT
Skripsi
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat
guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan Sejarah
Oleh :
Mornika Wendy
152009030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
���
�
����
�
���
�
��
�
MOTTO…
Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya yang datang
pengetahuan dan kepandaian.
Amsal 2; 6
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Skripsi ini untuk :
Keluarga, saudara dan teman-teman semua…
���
�
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah memberikan segala berkat dan rahmat kemudaha-Nya sehingga penulis
dapat meyelesaikan tugas skripsi dengan judul “MAKNA TRADISI ADAT
BARANYUN BAGI SUKU DAYAK BALANGIN DALAM MENINGKATKAN
SOLIDARITAS MASYARAKAT DESA SEKENDAL KECAMATAN AIR
BESAR KABUPATEN LANDAK PROPINSI KALIMANTAN BARAT” penulis
skripsi ini merupakan sebagian syarat dan menyelesaikan program sarjana
pendidikan (S1) Program studi pendidikan sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan
dan bimbingan serta kerja sama dari berbagai pihak. Maka dari itu penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dra. Yari Dwi Kurnaningsih, M.Pd. selaku Dekan FKIP yang telah
memberikan kesempatan untuk penyelesaian skripsi ini.
2. Drs. Tri Widiarto, M.Pd. selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia
meluangkan waktu, perhatian dan selalu memberikan saran serta nasihat
sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini.
3. Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum. Selaku dosen pembimbing II yang telah
bersedia memberikan semangat dan arahan untuk meyelesaikan skripsi ini.
4. Sunardi, S.Pd. M.Pd, selaku ketua Program Studi Pendidikan sejarah yang
telah memberikan dukungan.
����
�
5. Seluruh dosen sejarah FKIP UKSW yang telah memberikan dukungan kepada
penulis
6. Kedua orang tua dan adik serta abang ku tercinta yang telah memberikan
dorongan baik moral maupun material kepada penulis untuk meyelesaikan
penyusunan skripsi ini
7. Semua teman-teman kuliah yang selalu memberikan motivasi, dukungan serta
semangat kepada penulis.
Penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, dikarenakan keterbatasan
kemampuan dalam diri penulis. Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih
banyak kekurangan yang semuanya itu dikarenakan keterbatasan dari penulis
sehingga kritikan dan saran sangat penulis harapkan untuk menjadi lebih baik,
serta semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak dalam melestarikan dan
menghargai sejarah.
Salatiga, Juli 2012
Penulis.
�
�
�
�
�
�����
�
ABSTRAK
Mornika Wendy, 152009030, 2013. Skripsi ini berjudul “Makna Tradisi Adat Baranyun bagi Suku Dayak Balangin dalam Meningkatkan Solidaritas Masyarakat Desa Sekendal, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Propinsi Kalimantan Barat”. Skripsi: Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga (Pembimbing I: Drs. Tri Widiarto, M.Pd. dan Pembimbing II: Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum.)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa makna tradisi adat Baranyun bagi suku Dayak Balangin dalam meningkatkan solidaritas masyarakat Desa Sekendal di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, Propinsi Kalimantan Barat. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan, observasi langsung, dan wawancara. Penulis berusaha untuk memperoleh data dengan cara mengumpulkan data berdasarkan literatur yang mendukung masalah penelitian. Teknik observasi langsung berupa pengamatan langsung ke Desa Sekendal yang masih menjalankan prosesi tradisi adat Baranyun. Teknik wawancara yang dilakukan yaitu dengan tanya jawab antara penulis dan informan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tradisi adat Baranyun merupakan warisan budaya nenek moyang yang harus dilestarikan. Tradisi adat Baranyun berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan kebudayaan daerah agar terhindar dari kepunahan. Tradisi adat Baranyun memiliki peran yang penting dalam meningkatkan solidaritas sosial suku Dayak Balangin sehingga nilai – nilai kerukunan dapat terjaga dengan baik antar warga masyarakat serta dapat memperkuat persatuan dan keharmonisan bersama di Desa Sekendal Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak Propinsi Kalimantan Barat.
Kata kunci : Makna, Tradisi, Baranyun
�
���
�
ABSTRACT
Mornika Wendy, 152009030, 2013. This thesis entitled "The Baranyun Tradition Meaning for Dayak Balangin Ethnic in Improving Solidarity of Sekendal Village Community, Air Besar District, Landak Regency, West Borneo Province". Thesis: History Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Satya Wacana Christian Univeristy, Salatiga (Supervisor I: Drs. Tri Widiarto, M.Pd. and Advisor II: Revelation Purwiyastuti, S.S, M. Hum.)
This study aimed to describe the meaning of the Baranyun Tradition for Dayak Balangin Ethnic in improving solidarity of Sekendal village community of Air Besar District, Landak Regency, West Borneo Province. The data were collected by using the literature study, direct observation, and interview. The author tried to find all the relevant information with the topic and supports the research problems. The direct observation techniques were done to the Sekendal villagers who are still running the Baranyun tradition procession. The interviewing techniques are a technique performed with questions and answers between the author and the informants. The method used was a descriptive analytic method.
Based on the research, it can be concluded that the Baranyun tradition being an ancestral heritage that must be preserved. The Baranyun tradition has a function as a means to preserve the traditional culture of Sekendal community to avoid the extinction from those customs. Baranyun tradition has an important role in enhancing social solidarity of Dayak Balangin ethnic so that values of harmony can be maintained between citizens and to strengthen the unity and harmony together in the Sekendal Village of Air Besar District, Landak Regency, West Borneo Province. Keywords: Meaning, Traditions, Baranyun Traditions
�
�
�
�
�
�
�
�
�
��
�
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN ......................................................................... iii
PERNYATAAN ......................................................................................................... iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi
ABSTRAK ................................................................................................................. viii
ABSTRACT ............................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .............................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ............................................................................................ 1
B.Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
C.Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3
D.Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
A.KAJIAN TEORI .......................................................................................... 5
1. Definisi Kebudayaan .............................................................................. 5
2. Wujud Kebudayaan ................................................................................ 6
3. Unsur – unsur Kebudayaan .................................................................... 7
4. Pengertian Upacara Tradisional .............................................................. 7
���
�
5. Tujuan Upacara Tradisional ................................................................... 8
6. Jenis – jenis Upacara Tradisional ........................................................... 9
7. Sistem Upacara Tradisional ................................................................... 10
8. Sistem Solidaritas ................................................................................... 10
9. Nilai – nilai Budaya ............................................................................... 11
10.Pengertian Simbol .................................................................................. 11
B. PENELITIAN RELEVAN ........................................................................... 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.Lokasi Penelitian ......................................................................................... 14
B.Bentuk Penelitian ......................................................................................... 14
C.Data dan Sumber Data ................................................................................. 15
D.Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.GAMBARAN UMUM DESA SEKENDAL ................................................ 20
1. Letak Geografis....................................................................................... 20
2. Kependudukan ........................................................................................ 21
a. Jumlah Penduduk ................................................................................ 21
b. Agama ................................................................................................ 22
c. Kependidikan...................................................................................... 23
d. Mata Pencaharaian ............................................................................. 23
3. Pola Perkampungan................................................................................. 24
4. Sistem Mata Pencaharian ........................................................................ 24
5. Sistem Kepercayaan ................................................................................ 26
����
�
6. Kesenian ................................................................................................. 28
B. Asal – Usul Suku Dayak ............................................................................. 31
C. Tradisi Adat Baranyun ................................................................................ 34
1. Pengertian Adat Baranyun ....................................................................... 34
2. Pelaku Tradisi Adat Baranyun ................................................................. 35
D. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN ................................................... 37
E. PERSYARATAN DAN MAKNA ADAT BARANYUN ............................ 38
F. PROSESI TRADISI ADAT BARANYUN .................................................. 42
1.Baremah ke Panyugu ............................................................................... 42
2. Basanggar Ke Kampung .......................................................................... 43
3. Baremah dirumah Kepala Adat ............................................................... 44
4. Upacara Keliling Kampung ..................................................................... 44
5. Makan Bersama ...................................................................................... 45
6. Upacara Penghanyutan Perahu ................................................................ 45
G. PERANAN MASYARAKAT ..................................................................... 46
H. KEPANITIAN ............................................................................................ 48
I. UPACARA PENUTUP ................................................................................ 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 50
B. SARAN ...................................................................................................... 51
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
�����
�
DAFTAR LAMPIRAN
Peta Desa Sekendal ....................................................................................... 54
Daftar Informan ............................................................................................ 55
Surat Ijin Penelitian ...................................................................................... 67
Surat ijin telah melakukan penelitian ............................................................. 68
����
�
DAFTAR GAMBAR
1. Jalan menuju Desa Sekendal ..................................................................... 56
2. Foto narasumber ....................................................................................... 57
3. Foto narasumber ....................................................................................... 57
4. Panyugu .................................................................................................... 58
5. Upacara Basanggar ke kampong ............................................................... 58
6. Pemberian sesaji ....................................................................................... 59
7. Sesajian..................................................................................................... 59
8. Sesajian..................................................................................................... 60
9. Ayam untuk persembahan ......................................................................... 60
10. Sesajian yang telah disiapkan untuk persembahan ................................... 61
11. Sesajian yang telah dilengkapi dengan
Poe, tandan padi dan lain – lain .............................................................. 61
12. Sesajian yang dilengkapi dengan
tumpi, beras, bontok dan lain – lain ......................................................... 62
13. Darah ayam yang merupakan persyaratan yang
harus dipenuhi dalam Tradisi adat Baranyun ........................................... 62
���
�
14. Pemotongan ayam untuk di ambil darahnya ............................................ 63
15. Pemotongan ayam dirumah pengurus adat ............................................... 63
16. Pemotongan babi di rumah ketua adat ..................................................... 64
17. Keliling kampung dengan membunyikan gong ........................................ 64
18. ketua adat bersama masyarakat berkeliling kampong ............................... 65
19. Prosesi penghanyutan perahu .................................................................. 65
20. Suasana prosesi tradisi adat Baranyun ..................................................... 66
21.Gong ........................................................................................................ 66