Makna Foto Berita Olahraga Hasil Pertandingan Klub Sepak ...
Transcript of Makna Foto Berita Olahraga Hasil Pertandingan Klub Sepak ...
Makna Foto Berita Olahraga Hasil Pertandingan Klub Sepak Bola
Liga Inggris Liverpool di BeritaSatu.com
( Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce )
Disusun Oleh
Muhammad Fajri
051003503125029
Ilmu Komunikasi/Jurnalistik
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Pendidikan Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi ini Telah
Disetujui oleh Tim Pembimbing
UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JAKARTA
2016
iv
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “MAKNA FOTO BERITA OLAHRGA HASIL
PERTANDINGAN KLUB SEPAK BOLA LIGA INGGRIS LIVERPOOL DI
BERITASATU.COM” (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce) diteliti oleh
Muhammad Fajri, NIM 051003503125029. Sebagai pembimbing pertama, Drs.
Solten Rajagukguk, MM dan pembimbing kedua, Drs. Lucky Savor.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana makna yang terdapat
pada foto berita olahraga tersebut. Dari tujuan penelitian, dirumuskan pertanyaan
penelitian bagaimana makna icon, indeks dan symbol dari foto berita olahraga
hasil pertandingan klub sepak bola Liga Inggris Liverpool di BeritaSatu.com.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Data penelitian
dikumpulkan dengan dokumentasi dan wawancara.
Kata kunci : Makna foto berita olahraga hasil pertandingan klub sepak bola Liga
Inggris Liverpool di BeritaSatu.com
v
ABSTRACT
This research, entitled “MEANING PHOTO SPORT NEWS MATCH
RESULT ENGLISH LEAGUE FOOTBALL CLUB LIVERPOOL IN
BERITASATU.COM” (ANALYSIS SEMIOTICS CHARLES SANDERS PIERCE)
examined by Muhammad Fajri NIM 051003503125029. As first preceptor, Drs
Solten Rajagukguk, MM and second preceptor, Drs Lucky Savor.
The purpose of this study to determine how the meaning contained in the
sports news photo. From the research objectives, formulated the research question
of how the meaning of icon, index and symbol of sports news photo match Premier
League soccer club Liverpool in BeritaSatu.com.
The method used in this study is a qualitative method using semiotic analysis
of Charles Sanders Pierce. Data were collected by interview and documentation.
Keyword : Meaning Photo Sport News Match Result English League Football
Club Liverpool In BeritaSatu.com
vii
DAFTAR ISI
Lembaran Persetujuan …………...………………………………….......... i
Lembaran Pengesahan Skripsi …………………………………………… ii
Surat Pernyataan…………………………………………………………… iii
Abstrak ……………………………………………………………………… iv
Abstract ……………………………………………………………………. v
Kata Pengantar …………………………………………………………… vi
Daftar Isi ………………………………………………………………….. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………. ................................................................ 1
1.2 Fokus Penelitian ................................................................................ ` 6
1.3 Pertanyaan Penelitian......................................................................... 7
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 7
1.5 Signifikasi Penelitian ........................................................................ 7
1.5.1 Manfaat Teoritis …………………………………………… 7
1.5.2 Manfaat Praktis ……………………………………………. 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA
PEMIKIRAN
2.1 Kajian Pustaka .............................................................................. 9
vii
2.1.1 Review Penelitian Terdahulu ………………………… 9
2.2 Landasan Teoritik ………………………………………………… 13
2.2.1 Media Baru (New Media) …………………………… 13
2.2.2 Semiotika ……………………………………………. 14
2.2.3 Semiotika Charles Sanders Pierce…………………… 15
2.3 Kerangka Konseptual ……………………………………………. 18
2.3.1 Komunikasi Massa ………………………………….. 18
2.3.1.1 Ciri-ciri Komunikasi Massa ………………… 19
2.3.1.2 Fungsi Komunikasi Massa …………………. 21
2.3.2 Media Massa ………………………………………… 23
2.3.3 Media Online ………………………………………… 25
2.3.4 Berita ………………………………………………… 26
2.3.5 Foto Berita …………………………………………… 29
2.3.6 Makna ………………………………………………… 32
2.4 Alur Kerangka Pemikiran …………………………………………. 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Paradigma Penelitian ...................................................................... 36
3.2 Metode Penelitian .......................................................................... 38
3.3 Sifat Penelitian .............................................................................. 39
3.4 Pendekatan Penelitian .................................................................... 39
3.5 Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 40
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 40
3.6.1 Dokumentasi ………………………………………… 40
vii
3.6.2 Wawancara ………………………………………….. 41
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 41
3.8 Teknik Keabsahan Data …………………………………………. 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Subyek Penelitian …………………………………………………… 43
4.1.1BeritaSatu Media Holding ………………………………….……… 43
4.1.2 BeritaSatu.com …………………………………………………….. 45
4.1.3 Liverpool Football Club …………………………………………… 48
4.1.3.1 Sejarah ………………………………………………….. 49
4.1.3.2 Lambang ……………………………………………….. 50
4.1.3.3 Prestasi …………………………………………………. 53
4.2 Hasil Penelitian ……………………….…………………………… 55
4.3 Pembahasan ……………………………………………………….. 66
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan........................................................................................ 69
5.2 Saran ................................................................................................ 70
5.2.1 Akademis ………………………………………………… 70
5.2.2 Praktis ……………………………………………………. 71
vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak
digemari oleh sebagian besar manusia yang ada di bumi ini. demikian juga di
negeri ini bahkan mendapatkan simpai dan tempat di hati masyarakat.
Sepakbola digemari oleh semua lapisan masyarakat baik dari tingkat daerah,
nasional dan juga internasional. Dari usia anak-anak, dewasa, hingga orang tua,
mereka senang memainkan sendiri atau hanya sebagai penonton yang
menikmati pertandingan sepakbola.
Olahraga sepakbola dimulai sejak abad ke 2 dan 3 di Tiongkok (China).
Pada masa tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya
ke jaring kecil. Sepakbola modern mulai berkembang di Inggris dengan
menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh
banyak kalangan hingga saat ini. pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepakbola
dunia atau yang dikenal dengan sebutan FIFA dibentuk dan setelah itu,
berbagai kompetisi dimainkan diberbagai pelosok dunia.
Liga Inggris atau yang biasa dikenal dengan English Premier League
(EPL), atau Barclays Premier League (BPL) dikarenakan mendapat sponsor
dukungan dari Barclays Bank, merupakan kompetisi tertinggi antar klub liga
Inggris. Sebelum dibentuk pada tahun 1992, kompetisi ini bernama Football
2
League First Division. Tetapi beberapa klub memisahkan diri dari liga
sepakbola tersebut setelah membuat kesepakatan-kesepakatan yang
menguntungkan dengan stasiun televisi. Seiring berjalannya waktu, liga Primer
telah menjadi liga yang mendunia, memiliki nilai jual yang tinggi, dan menjadi
tontonan nomor 1 bagi khalayak dunia ini dikarenakan pamor yang terus
dikembangkan oleh klub-klub peserta liga Primer demi mendapatkan dukungan
dana atau dukungan dari penonton untuk memihak kepada klub-klub tersebut.
Liga Italia atau liga Serie A yang pada awal tahun 90 menjadi liga yang banyak
mendapatkan apresiasi dari penonton di seluruh dunia kini mulai menurun
pamornya karena kualitas yang disajikan oleh klub-klub liga Inggris lebih
menjanjikan.
Komunikasi dapat berupa kata-kata maupun tindakan yang dapat dilihat
dengan mata. Hal ini juga dapat dituangkan melalui media fotografi. Peran
foto dalam menarik perhatian pembaca surat kabar tidak bisa dikatakan tidak
penting. Sama dengan berita tertulis, foto memiliki fungsi penting untuk
mendukung penguatan isi dan makna suatu berita. Foto dapat menggambarkan
suatu bahasa emosional yang hanya bisa ditangkap oleh mata dan sulit untuk
dituliskan dengan kata-kata. Dengan melihat foto yang ditampilkan, pembaca
dapat menggambarkan suasana dimana sebuah kasus terjadi. Sehingga
pembaca dapat mengetahui atau memperkirakan gambaran dari suatu
peristiwa.
Peran foto dalam dunia jurnalistik sangat besar. Foto menempati
peringkat puncak sebagai bagian yang sering mendapat perhatian pembaca.
3
Foto berita adalah salah satu bentuk komunikasi dimana wartawan
menggunakan media berupa foto untuk menyampaikan suatu pesan kepada
khalayak luas melalui media massa cetak ataupun online. Foto berita
digunakan sebagai salah satu alat yang berguna untuk menggambarkan suatu
objek atau peristiwa yang sedang terjadi oleh wartawan selain dalam bentuk
teks berita.
Foto jurnalistik sendiri adalah gabungan dari gambar dan kata-kata yang
membentuk sebuah pesan yang memiliki makna berbeda-beda oleh khalayak
terhadap suatu isu atau peristiwa yang sedang terjadi.
Dibandingkan dengan teks berita di dalam media massa, foto berita justru
lebih memiliki pengaruh yang lebih cepat. Karena foto tersebut dapat dengan
jelas menggambarkan suatu peristiwa yang sedang terjadi sehingga khalayak
tidak perlu merangkai kata dan kalian untuk mendapatkan sebuah informasi.
Foto berita disebar melalui media massa baik media cetak ataupun
online. Pada media cetak dapat khalayak lihat diberbagai koran yang setiap
harinya terbit, seperti Kompas, Seputar Indonesia, Lampu Hijau, Top Skor dan
lainnya. Sedangkan pada media online, foto berita dapat dilihat pada portal
berita online seperti Detik.com, Vivanews.com, Merdeka.com, Bola.net dan
lainnya.
Subjek dalam foto berita dapat berupa kejadian sehari-hari. Subjek yang
diambil wartawan harus mengandung unsur tema yang ingin menggambarkan
atau menonjolkan foto tersebut dan bagaimana foto tersebut dapat
4
menceritakan sebuah peristiwa yang tengah terjadi. Subjek dapat menentukan
penting atau tidaknya sebuah foto berita pada media massa.
Dalam menentukan suatu tema foto berita, wartawan harus memiliki
pandangan dan konsep yang berbeda ketika melihat suatu peristiwa, dan itu
dapat dilihat dari bagaimana mereka mengkonstruksi berita tersebutyang
diwujudkan dalam sebuah foto berita. (Eriyanto, 2002:17)
Berita olahraga sangat diminati oleh sebagian besar khalayak
pembacanya. Terlebih berita olahraga sepak bola. Sepak bola yang merupakan
olahraga sudah mendunia telah membuat khalayak ramai mencari tahu segala
informasi berita yang berhubungan dengan sepak bola ataupun berita tentang
klub sepak bola yang didukung oleh khalayak tersebut.
Salah satunya adalah berita sepak bola dari negara Inggris. Liga sepak
bola Inggris atau yang terkenal disebut dengan “Barclays Premier League”
adalah salah satu liga sepak bola terbaik di dunia. Banyak para wartawan
olahraga meliput segala peristiwa dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Seperti jalannya pertandingan, pelanggaran yang dibuat pemain terhadap
pemain lawan, atau yang mendapatkan perhatian lebih adalah ketika seseorang
pemain melakukan selebrasi setelah mencetak goal yang diciptakan ke
gawang klub lawan. Banyak sekali peristiwa atau hal-hal yang menarik untuk
disimak dalam melihat jalannya sebuah pertandingan sepak bola.
Pada bulan Agustus 2015, salah satu situs berita online di Indonesia,
BeritaSatu.com mengeluarkan 4 berita tentang hasil pertandingan sepak bola
klub liga Inggris yaitu Liverpool. Pada bulan tersebut, Liverpool meraih 2
5
kemenangan, 1 hasil imbang dan menderita 1 kekalahan. Pada tanggal 10
Agustus 2015, BeritaSatu.com mengeluarkan berita kemenangan perdana
Liverpool pada musim 2014-2015. Dalam berita tersebut, foto para pemain
Liverpool pada saat merayakan gol kemenangan menjadi foto berita pada
berita tersebut. Lalu pada tanggl 18 Agustus 2015, BeritaSatu.com
mengeluarkan berita kemenangan kedua Liverpool. Foto pemain Liverpool,
Christian Benteke dan Dejan Lovren saat merayakan gol kemenangan menjadi
foto berita pada berita tersebut. Kemudian pada tanggal 25 Agustus,
BeritaSatu.com mengeluarkan berita Liverpool meraih hasil imbang pertama
dalam musim 2014-2015. Dalam berita tersebut, terdapat seorang kiper lawan
dari klub Arsenal, Peter Cech sedang melakukan aksi penyelamatan diantara
para pemain lainnya yang menjadi foto pada berita tersebut. Dan terakhir pada
tanggal 29 Agustus 2015, BeritaSatu.com mengeluarkan berita dimana
Liverpool mendapatkan kekalahan perdana pada musim 2014-2015. Selebrasi
yang dilakukan pemain West Ham United menjadi foto berita pada berita
tersebut.
Peneliti tertarik pada 4 foto berita yang dikeluarkan oleh BeritaSatu.com
pada bulan Agustus 2015. Karena terdapat nilai berita yang ada dalam foto
jurnalistik tersebut yaitu penting dan ketokohan. Didalam foto berita tersebut
objeknya antara lain salah satu pemain Liverpool dan kiper Arsenal saat
melakukan aksi penyelamatan gawangnya
Didalam foto berita tersebut terdapat pesan yang ingin disampaikan oleh
wartawan pada khalayak dengan menggunakan media massa seperti surat
6
kabar sebagai sarana penyampaian pesan. Itu dilakukan agar khalayak dapat
mengerti pesan yang ingin disampaikan maka pesan harus dimaknai.
Menurut Little John, pesan terdiri atas tiga elemen terstruktur, yaitu tanda
dan simbol, bahasa dan wacana dan semiotika adalah ilmu yang mempelajari
tentang tanda. Charles Sanders Pierce mengatakan bahwa semiotika adalah
studi tentang tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya, yakni
cara berfungsinya, hubungan dengan tanda-tanda yang lain, pengirimannya,
dan penerimaannya oleh mereka yang mempergunakannya. (Vera Nawiroh,
2014:2-7)
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan semiotika Charles Sanders
Pierce yang dikenal dengan konsep triadic. Konsep ini terdiri atas
representamen yaitu bentuk yang diterima oleh tanda, interpretan yaitu makna
dari tanda dan objek yaitu sesuatu yang merujuk pada tanda. (Vera Nawiroh,
2014:21)
Peneliti memilih foto berita dari situs berita online BeritaSatu.com pada
rentan waktu bulan Agustus 2015, karena peneliti ingin mencari makna dari
tanda yang ada didalam foto berita tersebut.
1.2 Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakangnya telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat
ditarik fokus penelitian yaitu : Makna Foto Berita Olahraga Hasil
Pertandingan Klub Sepak Bola Liga Inggris Liverpool di BeritaSatu.com
Pada Bulan Agustus 2015
7
1.3 Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana makna icon dari foto berita olahraga hasil pertandingan
klub sepak bola liga Inggris Liverpool di BeritaSatu.com pada bulan
Agustus 2015?
2. Bagaimana makna indeks dari foto berita olahraga hasil
pertandingan klub sepak bola liga Inggris Liverpool di
BeritaSatu.com pada bulan Agustus 2015?
3. Bagaimana makna symbol dari foto berita olahraga hasil
pertandingan klub sepak bola liga Inggris liverpool di BeritaSatu.com
pada bulan Agustus 2015?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dalam penelitian ini peneliti
bertujuan mengetahui makna icon, indeks dan simbol yang ada didalam empat
foto berita tersebut sehingga sebuah foto berita tersebut dapat dimaknai lebih
dalam tidak hanya sebuah karya foto wartawan biasa.
1.5 Signifikansi Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
Melalui penelitian ini, peneliti berharap dapat memberikan informasi
manfaat bagi kajian ilmu pengetahuan yang berfokus pada kajian semiotika
8
dalam bidan komunikasi yang menggunakan media foto jurnalistik sebagai
salah satu alat penyampaian komunikasinya.
1.5.2 Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna dan
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi khalayak dalam
memberikan pemaknaan pada sebuah foto jurnalistik. Sedangkan bagi para
wartwan foto diharapkan dapat memberikan masukan wacana konseptual.
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA
PENELITIAN
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Review Penelitian Terdahulu
Kajian pustaka terdahulu yang penelii jadikan sebagai literatur yang
relevan dalam penelitian ini ada dua judul penelitian yang sejenis, yaitu :
2.1.1.1 Makna Foto Esai dengan judul : “Bena Where Time Stand Still”
karya Dimas Aryo dalam majalah Tempo English Edition edisi 17
Agustus 2010
Penelitian ini ditulis oleh Jhoni Kristian Hutapea, Universitas Budi
Luhur tahun 2011. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apa Makna
Foto Esai yang berjudul “ Bena Where Stand Still” karya Dimas Aryo dalam
majalah Tempo English Edition edisi 17 Agustus 2010?. Tujuan penelitian
adalah untuk memahami dan mengetahui makna dibalik tanda foto esai karya
Dimas Aryo dalam majalah Tempo English Edition edisi 17 Agustus 2010.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan
menggunakan pendekatan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil dari
penelitian adalah menemukan sebuah tanda serta makna yang terkandung
sehingga menjadi sebuah pesan dan informasi untuk pembaca bagi masyarakat.
10
2.1.1.2 Analisis Semiotik Isi Cover Majalah Sekar Edisi Februari-Maret
2010 (Representasi Perempuan Indonesia dalam Cover Majalah)
Penelitian ini ditulis oleh Fitri Yanti, Universitas Pembangunan Nasional
Veteran 2010. Rumusan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Majalah
Sekar merepresentasikan perempuan Indonesia dalam foto cover-nya?. Tujuan
penelitian adalah mengetahui Majalah Sekar merepresentasikan perempuan
Indonesia dalam foto cover-nya. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode penelitian kualitatif analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Hasil
dari penelitian adalah penggambaran perempuan Indonesia dalam Majalah
Sekar dapat dilihat melalui cara berpakaian, pose yang ditampilkan, aksesoris
yang digunakan, mimik wajah serta teks yang terdapat pada foto cover-nya.
Majalah Sekar menggambarkan perempuan Indonesia dalam foto cover-nya
adalah perempuan yang manis, ramah, baik hati, elegan, mandiri dan
sebagainya. Selain itu penggambaran perempuan Indonesia juga ditampilkan
dengan pakaian model yang bernuansa pakaian Indonesia.
Perbandingan penelitian sejenis terdahulu dengan penelitian yang
dilakukan peneliti dapat dirangkum dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Item Penelitian 1 Penelitian 2 Penelitian 3
Peneliti/tahun Jhoni Kristian
Hutapea
Fitri Yanti Muhammad Fajri
11
Judul Makna Foto Esai
dengan judul :
“Bena Where Time
Stand Still” karya
Dimas Aryo dalam
majalah Tempo
English Edition
edisi 17 Agustus
2010
Analisis Semiotik
Isi Cover Majalah
Sekar Edisi
Februari-Maret
2010
(Representasi
Perempuan
Indonesia dalam
Cover Majalah)
Makna Foto
Berita Olahraga
Hasil
Pertandingan
Klub Sepak Bola
Liga Inggris
Liverpool di
BeritaSatu.com
Masalah Apa Makna Foto
Esai yang berjudul “
Bena Where Stand
Still” karya Dimas
Aryo dalam majalah
Tempo English
Edition edisi 17
Agustus 2010?
Bagaimana
Majalah Sekar
merepresentasikan
perempuan
Indonesia dalam
foto cover-nya?.
Bagaimana
Makna Icon,
Indeks, Symbol
Dari Foto Berita
Olahraga Hasil
Pertandingan
Klub Sepak Bola
Liga Inggris
Liverpool di
BeritaSatu.com
12
Tujuan Untuk memahami
dan mengetahui
makna dibalik tanda
foto esai karya
Dimas Aryo dalam
majalah Tempo
English Edition
edisi 17 Agustus
2010
Mengetahui
Majalah Sekar
merepresentasikan
perempuan
Indonesia dalam
foto cover-nya
Mengetahui
makna icon,
indeks dan
symbol yang
terdapat dalam
foto berita
olahraga tersebut
Unit Observasi Foto esai karya
Dimas Aryo dalam
majalah Tempo
English Edition
edisi 17 Agustus
2010
Foto cover
Majalah Sekar
edisi Februari-
Maret 2010
Foto berita
olahraga hasil
pertandingan klub
sepak bola liga
Inggris Liverpool
di BeritaSatu.com
bulan Agustus
2015
Hasil
Penelitian
Hasil dari penelitian
adalah menemukan
sebuah tanda serta
makna yang
terkandung
Hasil dari
penelitian adalah
penggambaran
perempuan
Indonesia dalam
Hasil dari
penelitian ini
adalah menarik
minat khalayak
dari foto yang
13
sehingga menjadi
sebuah pesan dan
informasi untuk
pembaca bagi
masyarakat
Majalah Sekar
dapat dilihat
melalui cara
berpakaian, pose
yang ditampilkan,
aksesoris
dilihat
2.2 Landasan Teoritik
2.2.1Media Baru ( New Media )
Teori media baru merupakan sebuah teori baru yang dikembangkan oleh
Pierre Levy yang menyatakan bahwa media baru merupakan teori yang
membahas mengenai perkembangan media.
New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online
berbasis teknologi, berkarakter flesibel, berpotensi interaktif dan dapat
berfungsi secara privat maupun secara public. (Mondry, 2008:13)
Sebagai media komunikasi, internet mempunyai peranan penting sebagai
alat untuk menyampaikan pesan dari komunikan/penyalur pesan kepada
komunikan/penerima pesan. Sifat dari internet bagi komunikasi adalah
transaksional, dalam artian terdapat interaksi antar individu secara intensif dan
ada umpan balik dari antar individu dalam setiap interaksi tersebut. Selain itu,
terdapat partisipasi antar individu dengan mempertimbangkan untung/rugi
14
dalam setiap interaksi. Internet juga dianggap memiliki kapasitas besar sebagai
media baru. Tidak hanya memperkecil jarak dalam mengkomunikasi pesan,
teknologi computer dan internet juga telah berkembang dan mengeliminasi
penggunaan koneksi kabel, namun tetap bias memfasilitasi transmisi informasi
yang sangat cepat ke seluruh dunia. (Bagdikian, 2004:114)
Menurut Bagdikian, duplikasi dan penyebaran matri dari internet ini bias
mencapai jangkauan yang sangat luas. Satu orang khalayak bisa mengunduh
kemudian menyebarkan pada orang-orang dalam jaringan pertemanan atau
jaringan kerjanya. Kemudian pihak yang mendapatkan sebaran itu bisa
menyebarkannya lagi pada orang-orang dalam jaringan, dan seterusnya.
2.2.2 Semiotika
Kata semiotika berasal dari Yunani semeion, yang berarti tanda, atau
seme yang berarti penafsiran tanda. Semiotika adalah imu tentang pengkajian
tanda dan segala sesuatu yang berkaitan dengan tanda. Antara lain : macam-
macam tanda, proses penciptaan tanda, penggunaan tanda, dan proses
pemaknaan tanda. (Liza Dwi Ratna, 2008:107)
Charles Sanders Pierce mengatakan bahwa semiotika adalah studi
tentang tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya, yakni cara
fungsinya, hubungannya dengan tanda-tanda yang lain, pengirimannya, dan
penerimaannya oleh mereka yang mempergunakannya. (Vera Nawiroh,
2014:3)
15
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda.
Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari
jalan di dunia ini, ditengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia. (Alex
Sobur, 2003:15)
Semiotika yang biasanya didefinisikan sebagai pengkajian tanda-tanda
(the study of sign), pada dasarnya merupakan sebuah studi atas kode-kode,
yaitu sistem apapun yang memungkinkan kita memandang enitas-enitas
tertentu sebagai tanda-tanda atau sebagai sesuatu yang bermakna. (Kris
Budiman, 2011:5)
Berdasarkan penjelasan diatas, maka semiotika adalah ilmu yang
digunakan untuk mengungkapkan makna dari suatu tanda baik verbal maupun
non verbal. Makna dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori semiotika
sebagai metode yang cocok untuk dapat mengungkapkan makna yang
dihasilkan dari tanda-tanda yang terdapat dalam media foto jurnalistik.
2.2.3 Semiotika Charles Sanders Pierce
Semiotika sebagai suatu hubungan antara tanda, objek dan makna. Tanda
mewakili objek yang ada dalam pemikiran orang yang
menginterpresentasikannya. Charles Sanders Pierce mengatakan yaitu tanda itu
sendiri merupakan contoh dari kepertamaan, objek adalah kekeduaan, dan
penafsirannya, unsur pengantaran adalah contoh ketiga.
16
Segitiga Charles Sanders Pierce
Gambar 1
Keterangan :
1. Tanda
Sesuatu berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia
dan merupakan sesuatu yang merujuk hal lain diluar itu sendiri.
2. Objek
Konteks sosial yang menjadi referensi tanda sesuatu yang ditunjuk tanda.
3. Interpretant
Konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkan
sesuatu makna tertentu atau makna yang ada dalam benak seseorang
tentang objek yang dirujuk sebuah tanda. (Kriyantono, 2006:263)
Tanda adalah sesuatu yang dikaitkan pada seseorang untuk sesuatu dalam
beberapa hal atau kapasitas. Tanda merujuk pada seseorang yakni menciptakan
dibenak orang tersebut suatu tanda yang setara atau suatu tanda yang lebih
berkembang, tanda yang diciptakannya dinamakan interpretant dari tanda
pertama. Tanda itu menunjukkan sesuatu, yakni objeknya. (Vera Nawiroh,
2014:21)
17
Menurut Pierce, salah satu bentuk tanda adalah kata. Sementara objek
adalah sesuatu yang dirujuk tanda. Sementara interpretant adalah tanda yang
ada dalam benak seseorang, maka muncullah makna tentang sesuatu diwakili
oleh tanda tersebut. (Kris Budiman; 2011:18)
Pierce juga membagi tanda. Perincian tanda sebagai berikut :
1. Simbol : Suatu tanda dimana hubungan antar tanda dan acuannya
merupakan hubungan yang sudah terbentuk karena adanya consensus
dari para pengguna tanda
2. Ikon : Suatu tanda dimana hubungan antara dan acuannya berupa
hubungan kemiripan. Jadi ikon adalah bentuk tanda yang dalam
berbagai bentuk menyerupai objek dari tanda tersebut.
3. Indeks : suatu tanda dimana hubungan antara tanda dan acuannya
timbul karena adanya kedekatan eksistensi. Jadi indeks adalah suatu
tanda yang mempunyai hubungan langsung dengan objeknya.
(Kriyantono, 2007:68)
Berdasarkan pengertian diatas, maka penulis definisikan semiotika
adalah ilmu yang berusaha mencari makna suatu tanda-tanda dan mempunyai
makna tertentu untuk merujuk tanda tersebut kepada suatu hal.
Pada penelitian ini penulis menggunakan teori semiotika Charles Sanders
Pierce mengenai tanda. Karena Pierce membagi tanda menjadi ikon, indeks,
dan simbol yang terdapat pada suatu foto jurnalistik.
Penulis mencoba mencari makna dalam empat foto jurnalistik pada berita
hasil pertandingan klub liga Inggris Liverpool supaya dapat diungkap makna
tersebut secara jelas. Agar makna tersebut jelas, maka dipilih analisis tersebut
menggunakan semiotik Charles Sanders Pierce.
18
2.3 Kerangka Konseptual
2.3.1 Komunikasi Massa
Komunikasi massa menurut De Fleur dalam buku “Understanding Mass
Communiaction” :
“Komunikasi massa adalah suatu proses dalam mana komunikator-
komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan-pesan secara luas
dan secara terus menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat
mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda melalui berbagai cara”.
(Vera Nawiroh, 2010:3)
Definisi komunikasi massa menurut Gerber (1967), “komunikasi massa
adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari
arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam khalayak
industri. (Vera Nawiroh, 2010:4)
Definisi komunikasi massa menurut Rodman (2006), “komunikasi massa
terdiri dari pesan-pesan termediasi yang disiarkan kepada publik yang besar
dan tersebar. (Hadiono Afdjani, 2013:143)
Berdasarkan definisi diatas, penulis pahami bahwa komunikasi massa
adalah proses pertukaran pesan dimana komunikator menggunakan media
massa seperti film, koran, internet, televisi, radio, artikel, lagu dan lainnya
sebagai sarana untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Sedangkan unsur-unsur dalam komunikasi massa adalah :
1. Komunikator yakni pihak yang menjadi sumber informasi atau
pemberitahuan yang mewakili institusi formal yang sifatnya mencari
keuntungan dari penyebaran informasi tersebut.
19
2. Media massa adalah saluran atau alat komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran secara massal dan dapat diakses oleh
khalayak secara massal pula.
3. Informasi massa adalah informasi yang diperuntukkan kepada
masyarakat secara massal dan bukan hanya dikonsumsi secara
pribadi.
4. Gatekeeper adalah penyeleksi informasi, mereka memiliki
kewenangan untuk memperluas atau membatasi informasi yang akan
disebarkan. Mereka adalah wartwan,editor, sutradara dan lainnya.
5. Khalayak adalah massa yang menjadi tujuan dari penyebaran
informasi dari media massa, mereka bersifat heterogen dan luas.
6. Umpan balik, awalnya umpan balik bersifat tertunda namun dengan
berkembangnya teknologi komunikasi, maka komunikasi interaktif
dapat dilakukan secara langsung melalui media massa. (Hadiono
Afdjani, 2013:145)
2.3.1.1 Ciri-ciri Komunikasi Massa
Berdasarkan beberapa pengertian mengenai komunikasi massa, Nawiroh
Vera dalam bukunya “Pengantar Komunikasi Massa” menyebutkan beberapa
ciri-ciri komunikasi massa yaitu :
1. Komunikatornya terlembaga, komunikator dalam komunikasi massa
bergerak dalam organisasi yang kompleks, yang terdiri dari banyak
orang yang terlibat didalamnya dari mulai wartawan, editor,
pemimpin redaksi, pemilik media dan lain sebagainya.
2. Khalayak sasaran, khalayak sasarannya, heterogen, anonim,
jumlahnya banyak dan tersebar, tidak dibatasi oleh jarak dan
geografis.
3. Isi pesan, bersifat umum, bukan perorangan atau pribadi untuk
kepentingan orang banyak. Komunikasi massa itu ditujukan kepada
semua orang bukan untuk sekelompok orang tertentu.
20
4. Waktu penyampaian dalam komunikasi massa waku penyampaiannya
cepat dan mampu menjangkau khalayak luas tidak terbatas secara
geografis dan cultural. Karena karakteristik ini media massa disebut
sebagai messages multiplier atau penyampaian pesan secara cepat
dan menjangkau khalayak luas.
5. Komunikasi massa bersifat satu arah, dalam beberapa definisi dan
pengergtian tentang komunikasi massa disebutkan bahwa komunikasi
massa adalah komunikasi yang menggunakan atau melalui media
massa. Karena ciri tersebut maka komunikator dan komunikan tidak
bertemu secara langsung seperti yang terjadi pada komunikasi
interpersonal akibatnya respon tidak dapat diberikan secara langsung
maka sifat komunikasi massa adalah satu arah
6. Mengutamakan unsur isi daripada hubungan, setiap komunikasi
melibatkan unsur isi dan unsur hubungan. Pada komunikasi massa
lebih mementingkan unsur isi, sedangkan dalam komunikasi antar
pribadi lebih mengutamakan unsur hubungan.
7. Feedback dalam komunikasi massa, karena komunikasi massa
bersifat satu arah maka feedback (umpn balik) bersifat tertunda.
Maksudnya adalah komunikan dalam komunikasi massa tidak bisa
memberikan respon langsung pada komunikator, karena dalam
komunikasi massa pesan disampaikan lewat media massa secara tidak
langsung.
21
2.3.1.2 Fungsi Komunikasi Massa
Nawiroh Vera dalam bukunya “Pengantar Komunikasi Massa”
menyebutkan beberapa fungsi dari komunikasi massa, yaitu :
1. Informasi
Maksudnya adalah komunikasi massa menyediakan informasi tentang
peristiwa yang terdapat didalam khalayak, baik nasional maupun
internasional.
2. Pendidikan
Fungsi ini dilakukan khalayak untuk berpikir kritis dan memiliki
pengetahuan yang luas dalam bidang ekonomi, politik, hukum, sosial
budaya, termasuk pembinaan moral pendidikan budi pekerti.
3. Hiburan
Fungsi ini dimaksudkan bahwa media massa menyajikan program
hiburan bagi khalayak terutama untuk relaksasi, pengalihan dan
meredakan ketegangan sosial.
4. Meyakinkan
Mengukuhkan sikap, mengubah sikap seseorang yang netral agar
mengikuti kehendak pihak tertentu lewat tayangan atau tulisan,
menggerakan para konsumen untuk bertindak, menawarkan etika atau
sistem nilai tertentu, menganugerahkan status.
5. Membius
Hal ini berarti bahwa apabila media menyajikan informasi tentang
sesuatu, penerima percaya bahwa tindakan tertentu telah diambil.
22
Akibatnya, pemirsa tau penerima terbius kedalam keadaan tidak aktif
seakan-akan berada dalam pengaruh narkotik.
6. Menciptakan rasa kebersamaan
Saat kita menonton pertandingan bola, kita bisa menjadi bagian dari
kelompok yang lebih besar, yaitu kelompok penyuka bola.
7. Fungsi Integrasi dan Empati
Media menjadi penghubung antara orang-orang dipedesaan dengan
perkotaan lewat tayangan-tayangannya. Mempublikasikan informasi
tentang kehidupan di daerah membuat kita lebih mengenal budaya
negeri, sehingga tercipta rasa empati yang membantu peran sosial
bagi khalayak.
8. Transmisi Budaya
Komunikasi massa melestarikan dan mewariskan nilai-nilai sosial
dari satu generasi ke generasi berikutnya.
9. Surveillence (Pengawasan)
Media massa sebagai alat untuk memonitor apa yang terjadi disekitar
khalayaknya.
10. Meningkatkan aktivitas politik
Dengan seringnya seseorang mengkonsumsi media massa baik cetak
maupun elektronik maka pengetahuannya akan bertambah, tak
terkecuali dalam bidang politik. Sehingga dapat meningkatkan
kesadaran mereka untuk melakukan aktivitas politik.
23
2.3.2 Media Massa
Media massa adalah komunikasi dengan menggunakan sarana dan
peralatan yang dapat menjangkau massa sebanyak-banyaknya dan area seluas-
luasnya. Media massa memiliki ciri khas tersendiri yaitu mempunyai
kemampuan untuk memikat perhatian kepada khalayak secara serempak dan
serentak. (Gunadi, 1998:5)
Media massa terdiri dari : 1. Media cetak, yaitu surat kabar dan majalah;
2.media elektronik, yaitu radio, televisi, film dan media online. (Elvinaro
Ardianto, Lukiati Komala, Siti Karlimah, 2009:40)
Menurut McQuail, media massa merupakan salah satu alat dalam proses
komunikasi massa, karena media massa mampu menjangkau khalayak yang
lebih luas dan relatif lebih banyak, heterogen, anonim, pesannya bersifat
abstrak dan terpencar.media massa sendiri dalam kajian komunikasi massa
sering dipahami sebagai perangkat-perangkat yang diorganisir untuk
berkomunikasi secara terbuka dan pada situasi yang berjarak kepada khalayak
luas dalam waktu yang relative singkat. (Hadiono Afdjani, 2013:161)
Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari
sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis
seperti surat kabar, film, radio, dan televisi. (Hafied Cangara, 2011:128)
Karakteristik media massa adalah sebagai berikut :
1. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari
banyak orang, yakni dari pengumpulan, pengelolaan sampai
penyajian informasi.
24
2. Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang
memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima.
Kalaupun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan
waktu yang tetunda.
3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan
jarak, karena ia memilik kecepatan. Bergerak secara luas dan
simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak
orang pada saat yang sama.
4. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperi radio, televisi, surat
kabar, dan semacamnya.
5. Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan
dimana saja tanpa mengenal usai, jenis kelamin, dan suku bangsa.
Gagasan komunikasi massa merupakan salah satu gagasan yang menarik
dan terbukti sangat ulet karena sebagian besar berdasarkan pada hal yang dapat
diamati dan masuk akal. (Denis McQuail, 2011:309)
Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan jika media massa adalah
alat yang digunakan untuk menyebar luaskan pesan pada komunikasi massa
dimana media ini berhubungan dengan khalayak luas sehingga terjadi proses
pertukaran informasi. Dan media massa yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu media elektronik dalam bentuk media online BeritaSatu.com.
25
2.3.3 Media Online
McQuail dalam buku “Teori Komunikasi Massa” mengungkapkan istilah
media baru menghubungkan antara teknologi dan komunikasi dengan konteks
sosial yang terhubung menyatukan tiga elemen : alat dan artefak; aktivitas,
praktik dan penggunaan; dan tatanan organisasi sosial yang terbentuk
disekeliling alat dan praktik tersebut.
Karakteristik media online diantaranya :
1. Kapasitas luas –halaman web bisa menampung naskah sangat
panjang
2. Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja
3. Jadwal terbit bisa kapan saja bisa, setiap saat
4. Cepat, begitu di-upload langsung bisa diakses semua orang
5. Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet
6. Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian
7. Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja
8. Interaktif, dua arah, dan ”egaliter” dengan adanya fasilitas kolom
komentar, chat room, polling, dsb
9. Terdokumentasi, informasi tersimpan di ”bank data” (arsip) dan dapat
ditemukan melalui ”link”, ”artikel terkait”, dan fasilitas ”cari”
(search)
10. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink)yang berkaitan dengan
informasi tersaji
26
Inti dari internet sebagai tidak berkarakter, tidak hanya karena keragaman
serta ketidakpastiannya dimasa depan, tetapi juga karena karakternya yang
secara esensial postmodern.
Media baru mengabaikan batasan percetakan dan model penyiaran
dengan (1) memungkinkan terjadinya percakapan antar-banyak pihak; (2)
memungkinkan penerimaan secara stimulant, perubahan dan penyebaran
kembali objek-objek budaya; (3) mengganggu tindakan komunikasi dari posisi
pentingnya, dari hubungan kewilayahan dari modernitas; (4) menyediakan
kontak global secara instan; dan (5) memasukan subjek modern/akhir modern
kedalam mesin aparat yang berjaringan. (Denis McQuail, 2010:151-152)
Aspek mendasar dari perkembangan media baru ini adalah :
1. Digitalisasi, yaitu pesan yang dikonstruksikan dalam bentuk teks
kemudian diubah menjadi serangkaian kode-kode digital dan dapat
diproduksi, dikirimkan pada penerima maupun disimpan.
2. Konvergensi, yaitu penyatuan semua bentuk dan fungsi media yang
selama ini berdiri sendiri baik dalam proses organisasi, distribusi,
penerimaan, regulasi, maupun fungsi sebagai sumber informasi dan
hiburan. (Vera Nawiroh, 2010:83)
Jadi secara singkat, media online adalah sarana komunikasi yang hanya
bisa diakses dengan perangkat internet yang dimana isinya terdapat foto,
tulisan, video dan suara. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan portal
berita yaitu BeritaSatu.com.
2.3.4 Berita
Berita secara umum merupakan suatu fakta yang menarik perhatian atau
gagasan yang pelu disampaikan kepada khalayak melalui media massa umum.
(Effendy, 2002:121)
27
Menurut pandangan (Mitchell, 2005:39), berita adalah laporan aktual
tentang fakta-fakta dan opini yang menarik atau penting, atau keduanya, bagi
sejumlah besar orang.
Jadi penulis dapat simpulkan bahwa berita adalah laporan dari sebuah
peristiwa yang aktual yang dimana bertujuan untuk menarik perhatian khalayak
ramai.
Berita dapat diartikan sebagai fakta atau informasi yang ditulis oleh
reporter atau wartawan dan dimuat di media massa baik itu cetak maupun
elektronik.
Untuk membuat suatu hal menjadi berita, kita perlu memperhatikan
unsur-unsur berita dan jenis berita. Sehingga apa yang kita sampaikan dapat
menarik perhatian orang banyak.
1) Unsur-unsur Berita
Penting, yaitu kejadian yang dapat mempengaruhi orang
banyak, atau punya dampak bagi kehidupan khalayak.
Besar, berupa kejadian yang menyangkut hal-hal bagi
kehidupan orang banyak. Kejadian yang dapat berakibat
dijumlahkan dalam rangka menarik perhatian.
Waktu, menyangkut peristiwa atau kejadian yang
memungkinkan peristiwa lama yang baru terungkap.
Tenar, menyangkut hal-hal yang terkenal atau sangat dikenal
oleh pembaca.
2) Jenis-jenis Berita
28
Menurut Tartono dalam buku Menulis di Media Massa, jenis berita
dibagi dua, yaitu :
Berita langsung, yaitu berita yang hanya menyajikan fakta
utama dan garis besar dari setiap peristiwa.
Berita tidak langsung, artinya tidak langsung menyampaikan
fakta. Sehingga berita tersebut harus membangun fakta untuk
menimbulkan minat khalayak untuk mrmbaca berita tersebut.
Jenis berita yang terdapat pada BeritaSatu.com masuk kedalam berita
langsung. Yang cara penyajiannya mempunyai berita utama dan cepat dalam
penyampaiannya.
Macam-macam berita :
1) Berita kriminal : berita atau laporan mengenai kejahatan yang
diperoleh dari pihak kepolisian
2) Berita burung : berita yang belum jelas benar atau tidaknya
3) Berita Negara : berita resmi Negara yang biasanya diterbitkan di
pemerintahan, berisi pengumuman yang ditujukan kepada warga
negara mengenai berlakunya undang-undang, keputusan presiden,
peraturan pemerintah, atau produk legislatif lainnya
4) Berit sosial : berita yang menyangkut kegiatan kehidupan sosial,
hubungan antar manusia, kegiatan kemanusiaan, kegiatan yang
menyangkut kepentingan kehidupan manusia
29
5) Berita olahraga : berita atau laporan tentang kegiatan olahraga,
pertandingan olahraga, pembinaan olahraga, dan kegiatan yang
menyangkut kesahatan jasmani
Dalam penelitian ini, berita yang digunakan adalah berita olahraga pada
portal berita BeritaSatu.com
2.3.5 Foto Berita
Kelahiran foto berita tak dapat dipisahkan oleh rasa keingintahuan
manusia. Apalagi salah satu keunggulan foto, yaitu foto dianggap “tak bisa
berbohong” dan dapat menangkap setiap detail penyajian membuat
perkembangannya begitu cepat. Sebuah foto juga lebih gampang “dibaca”
dibandingkan berita tulis. Sebab, untuk memahami berita, dibutuhkan
kemampuan intelektual. Sedangkan foto dapat langsung dipahami karena
melibatkan unsur panca indera yang langsung melekat dipikiran dan perasaan
pembaca.
Menurut (Mirza Alwi, 2004:5), pada dasarnya foto berita mempunyai
tujuan yang tertentu yaitu memenuhi kebutuhan mutlak penyampaian informasi
kepada sesama, sesuai amandemen kebebasan berbicara dan kebebasan pers
(freedom of speech and freedom of pres). Foto mempunyai variasi yang sama
sekali lain dengan tulisan, yang hanya berisi huruf-huruf. Foto berperan
penting sebagai penunjng dan daya tarik sebuah media cetak.
30
Foto dalam media massa tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap pesan
yang ingin disampaikan komunikator, tapi merupakan pesan itu sendiri. Sebuah
foto yang disajikan dalam surat kabar atau media online tidak lepas dari tujuan
jurnalistik, yaitu menyebarkan berita seluas-luasnya. Fungsi foto bukan hanya
sebagai ilustrasi sebuah berita. Namun, penyajian foto telah membuat
pemberitaan menjadi lebih lengkap, akurat dan menarik, karena foto digunakan
untuk menyalurkan ide, berkomunikasi dengan masyarakat, memengaruhi
orang lain, hingga menghadirkan kenangan lama.
Dalam bukunya Wartawan Pembina Masyarakat menurut Rochady foto
berita mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
1. Mudah dibuat dalam artian dengan teknologi fotografi yang terus
berkembang dari masa ke masa, membuat proses pembuatan foto
menjadi sesuatu yang mudah. Dengan teknologi digital sebuah karya
foto sekarang bisa dibuat hanya dalam hitungan menit.
2. Akurat, adalah dalam bentuk aslinya (bukan rekayasa), foto selalu
akurat dan tidak bisa berbohong, karena selembar foto merekam
suatu peristiwa secara apa adanya.
3. Universal, bahasa foto adalah bahasa yang universal. Bahasa yang
bisa diterima dan dipahami oleh manusia di belahan dunia manapun.
Secara visual, selembar foto akan menginformasikan suatu berita atau
peristiwa, dengan bahasa yang akan dimengerti oleh bangsa, etnis
atau kelompok apapun.
31
4. Visual, bahasa foto adalah bahasa visual yang disampaikan selembar
foto akan bisa dibaca, dimengerti dan dipahami oleh orang yang bisa
membaca sampai orang yang tidak bisa membaca sekalipun.
5. Kompak, adalah ketika suatu peristiwa terekam didalam berbagai
lembar foto secara berurutan, urutan foto-foto itu tetap
menyampaikan informasinya secara kompak.
6. Selalu aktual, adalah foto memiliki nilai informasi dan daya pesona
yang dimiliki selembar foto akan senantiasa aktual atau “baru”
sampai kapanpun. Berbeda dengan nilai informasi dan daya pesona
suatu berita (tulis) yang memiliki batas waku tertentu, nilai informasi
dan daya pesona foto memiliki daya waktu yang panjang.
Menurut Ramli, (2003:132), suatu foto berita dapat dikategorikan berita
foto jika didalamnya memiliki nilai berita atau yang bisa disebut nilai layak
berita, berita dinilai layak jika terdapat kejelasan (clarity), tentang kejadiannya,
ada nilai kejutannya (surprise), ada nilai kedekatan (proxcimity) secara
geografis, serta memiliki dampak (impact) dan komplik personalnya.
Sementara menurut Hansel, redaktur pelaksana dari BeritaSatu.com
mengungkapkan bahwa criteria foto berita harus menjunjung tinggi nilai-nilai
yang ada dalam kode etik jurnalistik. Foto berita tidak boleh vulgar, karena fot
berita sama pentingya dengan berita tersebut.
Berdasarkan uraian diatas maka dalam hal ini peneliti meneliti foto berita
olahraga klub sepak bola liga Inggris Liverpool di BeritaSatu.com pada bulan
Agustus 2015
32
2.3.6 Makna
Analisis semiotik berupaya menemukan makna tanda termasuk hal-hal
yang tersembunyi dibalik sebuah tanda (teks, iklan, gambar atau foto, berita).
Pengertian makna menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) serta
pernyataan para ahli adalah :
Arti “makna” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “maksud
pembicaraan atau tulisan, pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk
kebahasaan.
Roland Barthes mengatakan bahwa, “Memaknai ( to sinifty ) berarti
bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objek-
objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga berkonstitusi sistem terstruktur
dari tanda. (ST. Sunardi, 2004:43)
Berdasarkan pendapat tersebut, penulis pahami bahwa makna adalah
hubungan atau maksud pembicaraan antara suatu objek atau peristiwa
mengenai sebuah tanda yang saling berhubungan.
Sementara menurut Hansel, redaksi pelaksana BeritaSatu.com, makna
dalam foto berita dapat dilihat dari ekspresif dan berbicaranya foto berita
tersebut.
33
2.3 Kerangka Penelitian
Gambar 2 Foto berita olahraga klub liga
Inggris Liverpool di
BeritaSatu.com
Bagaimana makna foto berita
olahraga klub liga Inggris
Liverpool di BeritaSatu.com
Analisis Semiotika Charles Sanders
Pierce (triangle of meaning)
Icon Indeks Symbol
Untuk mengetahui dan mengkaji makna dari
foto berita olahraga klub liga Inggris
Liverpool di BeritaSatu.com
34
Penjelasan dari gambar diatas :
Berdasarkan gambar tersebut, penulis memilih media online untuk
dijadikan penelitian yaitu BeritaSatu.com. Maksud dan tujuannya yaitu untuk
mengungkap makna yang terkandung dalam foto berita olahraga klub liga
Inggris Liverpool yang dimuat pada bulan Agustus 2015.
Peneliti menggunakan model triadic Charles Sanders Pierce yaitu
representamen, interpretant dan objek. Berdasarkan objeknya Pierce membagi
tanda atas ikon, indeks dan simbol yang akan dimaknai oleh peneliti. Peneliti
menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menjelaskan makna yang ada
dalam foto jurnalistik tersebut.
Adapun uraiannya sebagai berikut :
1. Foto berita olahraga
Foto tersebut merupakan objek dalam penelitian yang akan
dilakukan. Adapun tujuan peneliti memilih objek tersebut karena
terdapat makna yang ingin diketahui.
2. Analisis semiotika
Metode yang digunakan untuk menganalisis dan mengkaji makna
yang terdapat didalam foto berita olahraga tersebut. Dalam semiotika
banyak para ahli yang mengembangkan teori-teori semiotika, namun
dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan teori semiotika yang
dikembangkan oleh Charles Sanders Pierce.
35
3. Icon, Indeks, Simbol
a) Icon adalah tanda yang berhubungan antara penanda dan
petandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. Atau dengan kata
lain, icon adalah hubungan antara tanda objek atau acuan yang
bersifat kemiripan.
b) Indeks adalah tanda yang menunjukan adanya hubungan alamiah
antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan
sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataan.
c) Simbol adalah tanda yang menunjukan hubungan alamiah antara
penanda dan petandanya. Hubungan diantaranya bersifat arbiter
atau semena, hubungan berdasarkan konvensi masyarakat.
4. Tanda : Sesuatu berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca
indera manusia dan merupakan sesuatu yang merujuk hal lain diluar
itu sendiri.
5. Objek : Konteks sosial yang menjadi referensi tanda sesuatu yang
ditunjuk tanda.
6. Interpretant : Konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda
dan menurunkan sesuatu makna tertentu atau makna yang ada dalam
benak seseorang tentang objek yang dirujuk sebuah tanda.
7. Representanmen : Sesuatu yang bersifat indrawi atau material yang
berfungsi sebagai tanda.
36
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Paradigma Penelitian
Paradigma menurut Agus Salim dalam bukunya Teori dan Paradigma
Sosial adalah “ibarat sebuah jendela tempat orang mengamati dunia luar,
tempat orang bertolak menjelajahi dunia dengan wawasan (world view). Ia
menambahkan secara umum, paradigma dapat diartikan sebagai perangkat
kepercayaan atau keyakinan dasar yang menuntun seseorang dalam bertindak
dalam kehidupan sehari-hari. (Agus Salim, 2001:20)
Menurut Bogda dan Bilken, seperti yang dikutip oleh Lexy J. Maleong,
menjelaskan paradigma adalah kumpulan longgar tentang asumsi yang secara
logis dianut bersama, atau proposisi yang mengarahkan tentang cara berfikir
dan cara penelitian. (Lexy J. Maleong, 2013:4)
Paradigma konstruktivisme menurut Agus Salim adalah paradigma yang
memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap “socially
meaningfull action” melalui pengamatan langsung dan terperinci
terhadap perilaku sosial dalam setting kehidupan sehari-hari yang wajar
atau ilmiah, agar mampu memahami dan menafsirkan bagaimana para
pelaku sosial yang bersangkutan menciptkan dan memelihara atau
mengelola dunia sosial mereka. (Agus Salim, 2001:42)
37
Tiga Paradigma Sosial
Positivisme dan
Post-Positivisme
Konstruktivisme
(Interpretif)
Teori
Kritis
Menempatkan ilmu sosial
seperti ilmu alam, yaitu
metode terorganisir untuk
mengkombinasikan
‘deductive logic’ melalui
pengamatan empiris, agar
mendapatkan konfirmasi
tentang hukum kausalitas
yang dapat digunakan
memprediksi pola umum
gejala sosial tertentu.
Memandang ilmu sosial
sebagai analisisi sistematis
atas ‘Socially meaningful
action’ melalui
pengamatan langsung
terhadap actor sosial dalam
setting yang alamiah, agar
dapat memahami dan
menafsirkan bagaimana
actor sosial mencipta dan
memelihara dunia sosial
Mentafsirkan ilmu sosial
sebagai proses kritis
mengungkap ‘the real
structure’ di balik ilusi dan
kebutuhan palsu yang
ditampakkan dunia materi,
guna mengembangkan
kesadaran sosial untuk
memperbaiki kondisi
kehidupan subjek penelitian.
Contoh Teori Contoh Teori Contoh Teori
- Ekonomi Politik
Liberal
- Teori
Modernisasi,
Teori
Pembangunan
Negara
Berkembang.
- Interaksionisme
Simbolik
- Agenda setting,
Teori Fungsi
Media
- Konstruktivisme
Ekonomi Politik
(Golding &
Murdock)
- Fenomenologi,
Etnometodologi
- Interaksi Simbolik
- Konstruksionisme
(Social
Construction of
Reality Peter L.
Berger)
- Strukturalisme
Ekonomi Politik
- Instrumentalisme
Ekonomi Politik
- Teori Tindakan
Komunikasi
(Sumber: Agus Salim, Teori dan Paradigma Penelitian Sosial)
Tabel 1
38
Pada paradigma konstruktivisme, yang dipertahankan sebagai kriteria
kebenaran adalah keterpercayaan dan keaslian. Kedua aspek tersebut mengacu
pada berbagai konsep yang mengandung unsur kredibilitas (kepercayaan yang
berasal dari dalam), transferabilitas (garis kebenaran yang bisa dikembangkan
atau pada unsur kebenaran yang lain), konfirmabilitas (penegasan terhadap
objektivitas), ontological authenticaties (ontology-keaslian, kemampuan untuk
memperluas konstruksi konsep yang ada), educative authenticaties (kebenaran
pendidikan, kemampuan memimpin dan mengadakan perbaikan). Catalytic
authenticaties (kemampuan dalam merangsang dan bertindak) dan tactical
authenticity (kemampuan untuk memberdayakan masyarakat). (Burhan
Bungin, 2006:238)
Dengan penelitian ini, paradigma konstruktivisme digunakan untuk
mengungkap makna yang terkandung dalam foto berita di BeritaSatu.com.
3.2 Metode Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian semiotika Charles Sanders Pierce
dengan pendekatan kualitatif.
Tujuan penulis menggunakan metode semiotika Charles Sanders Pierce
adalah untuk mengetahui makna yang terkandung pada foto jurnalistik berita
hasil pertandingan klub liga premier Inggris Liverpool di BeritaSatu.com pada
bulan Agustus 2015.
39
3.3 Sifat Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif secara deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang hasil
temuannya tidak berdasarkan pada angka-angka stastistik. Penelitian bersifat
konstruktif, karena data-data yang dikumpulkan berupa teks, warna, foto, atau
gambar dan bukan angka. (Maleong, 2010:6)
3.4 Pendekatan Penelitian
Metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat
deskriptif, analisis dokumentasi, studi kasus, studi hisorikritis, penafsiran,
sangat ditekankan alih-alih pengamatan objektif. Analisis bersifat induktif,
berkeseimbangan sejak awal hingga akhir, mencari model, pola atau tema.
Kriteria kualitas penelitian dari perspektif ini adalah otentisitas, yakni
sejauhmana temuan penelitisn mencerminkan penghayatan subjek yang diteliti.
Nilai, etika dan pilihan moral melekat dalam proses penelitian, pemilihan
masalah penelitian, tujuan penelitian, paradigma, teori dan metode atau teknik
analisis yang digunakan dan sebagainya. (Deddy Mulyana, 2002:147)
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif untuk
mengetahui dan meneliti makna yang akan diteliti dalam foto jurnalistik berita
hasil pertandingan liga Inggris Liverpool di BeritaSatu.com pada bulan
Agustus, untuk menemukan tanda dan makna dalam foto jurnalistik tersebut.
40
3.5 Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah
BeritaSatu.com. Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah
foto jurnalistik berita hasil pertandingan liga Inggris Liverpool pada bulan
Agustus 2015. Penulis memilih meneliti 4 foto, yaitu foto pada 1) 10 Agustus
2015, dimana digambarkan para pemain Liverpool sedang melakukan selebrasi
setelah mencetak gol, 2) 18 Agustus 2015, selebrasi dua pemain Liverpool
menjadi foto pada berita tersebut, 3) 25 Agustus 2015, kiper klub lawan saat
melakukan penyelamatan diantara beberapa pemain menjadi foto pada berita
tersebut, 4) 29 Agustus 2015, selebrasi pemain lawan saat merayakan gol
menjadi foto pada berita tersebut. 4 foto tersebut mempunyai makna yang
berbeda yang ingin disampaikan kepada khalayak dan menarik untuk diteliti.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Untuk melengkapi pengumpulan data ini, makan penulis memerlukan
data pendukung, maka dari penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data
yaitu :
3.6.1 Dokumentasi
Dokumentasi data berupa foto jurnalistik berita hasil pertandingan liga
Inggris Liverpool di BeritaSatu.com pada bulan Agustus 2015. Foto tersebut
diteliti untuk mendapatkan tanda yang memiliki makna yang berbeda.
41
3.6.2 Wawancara
Dalam penelitian ini, peneliti berusaha mendapatkan informasi secara
lengkap dan detail. Maka dari itu, peneliti mendapatkan informasi dengan cara
mewawancara pihak BeritaSatu.com yaitu Redaktur Pelaksana. Serta peneliti
tidak lupa untuk mencari dan melengkapi data-data profil atau sejarah
berdirinya perusahaan dan hasil penelitian tersebut.
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam mengerjakan penelitian, lokasi penelitian adalah di kantor
BeritaSatu.com yang beralamat di Jln. Gatot Subroto Kav.35-36, Universitas
Satya Negara Indonesia, Universitas Budi Luhur. Waktu penelitian dimulai
dari Desember 2015 sampai Januari 2016
3.8 Teknik Keabsahan Data
Dalam penelitian ini, keabsahan data merupakan hal yang sangat penting,
karena melalui keabsahan data kredibilitas atau kepercayaan dalam penelitian
kualitatif dapat tercapai. Menurut Bungin (2007:262), ada sepuluh kriteria
untuk menetapkan keabsahan data yaitu perpanjangan keikutsertaan,
menemukan siklus kesamaan data, ketekunan pengamat, triangulasi,
pengecekan melalui diskusi, kajian kasus negatif, pengecekan anggota tim,
kecukupan referensi, uraian rinci, dan auditing.
Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. (Maleong,
42
2010:330). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik triangulasi
Metode untuk mengkaji kreadibilitas data dilakukan dengan cara mengecek
data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Membandingkan
atau mengecek ulang drajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari
sumber yang berbeda. Dengan ini kemudian penulis dapat mengungkapkan dan
menjawab pertanyaan yang lebih memadai (beragam) mengenai iklan yang
diteliti.
43
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Subyek Penelitian
4.1.1 BeritaSatu Media Holding
BeritaSatu Media Holding (dikenal dengan BeritaSatu Media, sebelumnya
bernama Globe Media Group) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang media. Perusahaan ini merupakan bagian dari Lippo Group.
Pada bulan Februari 2011, Globe Media Group membeli BeritaSatu.com,
situs berita yang beroperasi sejak bulan Mei 2010. Pembelian situs ini semakin
menambah panjang deretan media yang bernaung di bawah bendera Globe Media
Group. Nama “BeritaSatu” kemudian menjadi merek dagang baru untuk kelompok
media ini. Pada tanggal 3 September 2011, BeritaSatu Media meluncurkan
BeritaSatu TV. Pada bulan April 2011, Peter F. Gontha diangkat menjadi publisher
BeritaSatu Media.
Berikut adalah media yang tergabung dalam BeritaSatu Media :
1. Surat kabar :
Jakarta Globe
Investor Daily
44
Suara pembaruan
The Straits Times
2. Majalah :
Majalah Investor
Globe Asia
The Peak
Campus Asia
Student Globe
Kemang Buzz
Campus Life
3. Situs Online :
BeritaSatu.com
1Health
4. Penyiaran :
BSTV
BeritaSatu
45
BeritaSatu Sports
Jakarta Globe TV
BeritaSatu FM
B1 Radio
4.1.2 BeritaSatu.com
Gambar 3
Logo BeritaSatu.com
Diterbitkan oleh BeritaSatu Media Holdings
Beritasatu.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada
kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang
memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan.
Jurnalisme yang kami terapkan adalah Jurnalisme Positif, yakni aktivitas
jurnalistik yang dijalankan dengan baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik dan
asas kemanusiaan agar berita dan opini yang disajikan tidak saja objektif dan
46
bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif
para pembaca.
Beritasatu.com adalah situs berbahasa Indonesia yang memosisikan diri
sebagai teman pembaca selama 24 jam, tujuh hari seminggu. Dengan
menyuguhkan berita setiap detik tanpa henti, kami ingin mewarnai hidup Anda.
Karena itu, kami menggunakan tagline “Warnai Hidupmu”.
“Hidup Anda bisa seindah pelangi
jika Anda pandai mewarnai.
Kami datang setiap hitungan detik,
membawa aneka ragam informasi.
Beritasatu.com mewarnai hidup Anda
dengan informasi aktual-penuh makna.”
Beritasatu.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk
berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan.
Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar
pandangan.
47
Beritasatu.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000
karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda).
Silakan kirim ke email: [email protected].
Di Beritasatu.com, Anda yang tak berlangganan televisi berbayar (pay tv)
FirstMedia tetap bisa menikmati siaran live streaming BeritasatuTV dan aneka
video on demand (VOD).
Beritasatu.com dapat Anda jumpai melalui jejaring sosial Facebook dan
Twitter. Anda bisa bergabung dengan meninggalkan komentar di tiap berita kami.
Gabung juga di jejaring sosial media kami: www.facebook.com/beritasatu dan
ikuti Twitter kami www.twitter.com/beritasatu
Beritasatu.com juga menerima mahasiswa yang ingin magang, baik untuk
keperluan kelengkapan studi atau untuk mencari pengalaman. Daftar riwayat dan
surat pengantar dari kampus bisa dikirim ke alamat email redaksi.
Manajemen BeritaSatu Media Holdings
Presiden Direktur: Theo L Sambuaga
Chief Executive Officer: Irwan Djaja
Editor at Large: John Riady
Direktur Keuangan dan Umum: Lukman Djaja
48
4.1.3 Liverpool Football Club (LFC)
Gambar 4
Liverpool Football Club atau yang dikenal pula dengan Liverpool adalah
klub sepakbola asal Inggris yang berbasis di kota Liverpool. Saat ini Liverpool
adalaj peserta Liga Utama Inggris (English Primer League).
Sejauh ini, Liverpool telah memenangi 5 trofi Liga Champions UEFA (dulu
bernama Piala Champions Eropa) dan merupakan klub dengan pemegang juara
terbanyak di Inggris. Selain itu Liverpool juga memegang masing-masing 3 gelar
juara Liga Eropa UEFA (Europa League) dan Piala Super Eropa.
Liverpool didirikan pada tahun 1892 dan bergabung dengan Footbal League
pada tahun berikutnya. Klub ini telah bermain di stadion Anfield sejak
pembentukannya yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.
49
Periode paling sukses dalam sejarah Liverpool adalah pada tahun 1970-an
dan tahun 1980-an ketika Bill Shankly dan Bob Paisley memimpin klub dengan
sebelas gelar juara dan tujuh piala Eropa.
Liverpool memiliki sejarah persaingan yang panjang dengan klub
tetangganya, Everton dan juga dengan klub Manchester United yang disebut-sebut
sebagai rival abadi. Persaingan dengan klub sekota terkenal dengan nama Derby
Merseyside. Liverpool dikenal memiliki supporter yang sangat fanatik yang berada
di seluruh dunia. Mereka dijuluki The Kop. Lagu kebangsaan Liverpool yaitu
You’ll Never Walk Alone.
Dalam sepanjang sejarah Premiere League, Liverpool termasuk salah satu
dari tujuh tim yang belum pernah terdegradasi.
4.1.3.1 Sejarah
Liverpool didirikan pada tanggal 15 Maret 1892 sebagai akibat perseteruan
antara Komite Everton FC dengan John Holding sebagai presiden klub yang juga
sebagai pemilik stadion Anfield. Sebelumnya pada tahun 1891, John Holding,
sebagai penyewa dari stadion Anfield, membeli tanah tersebut secara langsung dan
mengusulkan meningkatkan harga sewa dari 100 Poundsterling sampai 250
pondsterling per tahun. Everton yang telah bermain di Anfield selama tujuh tahun
menolak dan terjadi perseteruan.
50
Akibat dari perseteruan tersebut, Everton akhirnya pindah ke stadion
Goodison Park dan John Holding menjadikan stadion Anfield sebagai kandang
Liverpool sampai sekarang.
Klub sempat diberi nama Everton FC And Athletic Grounds, Ltd. Atau
disingkat Everton Athletic, namun Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menolak
mengakui ada dua tim bernama Everton. John Houlding pun akhirnya memilih
nama Liverpool F.C. sebagai nama baru, dan Liverpool menjelma menjadi
kekuatan serius di kompetisi sepak bola Inggris.
Mengawali debutnya sebagai klub sepak bola professional, Liverpool
bermain di Liga Lancashire dan berhasil menjadi juara sebelum akhirnya
bergabung dengan divisi II Liga Inggris (sekarang bernama Football League
Championship) pada musim 1893-1894. Pada musim pertamanya di divisi II,
Liverpool berhasil langsung menjuarai liga tersebut dan berhak promosi ke divisi I
(Liga Primer Inggris). Liverpool tidak menunggu lama untuk menjadi juara liga,
karena pada musim pertamanya di divisi I (1900-1901), Liverpool sukses
menjuarai divisi I dan mengulanginya kembali lima tahun kemudian
4.1.3.2 Lambang
Lambang 'Liver Bird' pertama kali muncul di seragam Liverpool FC pada
partai final Piala FA tahun 1950. Lambang yang secara signifikan telah menjadi
bagian dari perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang Liverpool ini mengalami
51
perubahan pertama pada musim kompetisi 1955-56 dimana gambar 'Liver Bird'
berada di dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C berada di bawah 'Liver Bird'.
Lambang versi ini bertahan sampai tahun 1968.
Gambar 5
Gambar Liverbird
Pada tahun 1968 diambil keputusan untuk memperkenalkan lambang klub
yang lebih modern. Lambang 'Liver Bird' langsung disulam ke seragam pemain
dengan menyingkirkan garis pijakan pada kaki 'Liver Bird' dan menghilangkan
lingkaran ouval. Lambang ini bertahan sampai tahun 1987, dimana pada tahun
1985 sponsor seragam berubah dari UMBRO kepada ADIDAS.
Seiring dengan perubahan sponsor seragam, maka lambang Liverpool pada
tahun 1987 mengalami perubahan yang ke 3. Lambang 'Liver Bird' kembali berada
52
di dalam tameng seperti lambang Liverpool FC yang pertama, tetapi kali ini
penulisan Liverpool Football Club di bawah 'Liver Bird' tidak di singkat. Lambang
ini bertahan sampai tahun 1992, dimana Liverpool FC akan mengadakan perayaan
hari jadi yang ke 100 tahun.
Untuk merayakan 100 tahun Liverpool FC, lambang klub mengalami
perubahan yang cukup signifikan. Penambahan ornamen 'Shankly Gates' dengan
tulisan 'You'll Never Walk Alone' di atas tameng 'Liver Bird' dimaksudkan untuk
mengingatkan jasa manajer Bill Shankly yang telah menjadi pondasi kokoh bagi
Liverpool FC. Di dalam tameng terdapat tulisan Liverpool Football Club 100
tahun dan lambang 'Liver Bird'. Kemudian di bawah tameng ada tulisan angka
1892-1992.
Gambar 6
Perkembangan Lambang Liverpool
53
Tahun 1993 lambang klub kembali berubah dengan penambahan kobaran api
kembar di kedua sisi tameng 'Liver Bird'. Kobaran api kembar ini untuk
mengenang para Liverpudlian yang menjadi korban pada tragedi
Hillsborough.[36] Lambang Liverpool terakhir ini tidak banyak mengalami
perubahan sampai dengan tahun 1999. Lambang Liverpool FC yang sekarang ini
dibuat pada tahun 1999 hanya dengan komposisi 2 warna. Tetapi sejak tahun 2002,
lambang Liverpool FC dibuat dengan 'full colour' seperti sekarang ini.
4.1.3.3 Prestasi
Liga Utama Inggris 18x :
1900–01, 1905–06, 1921–22, 1922–23, 1946–47, 1963–64, 1965–66,
1972–73, 1975–76, 1976–77, 1978–79, 1979–80, 1981–82, 1982–83,
1983–84, 1985–86, 1987–88, 1989–90
Liga Championship Inggris (Divisi II) 4x :
1893–94, 1895–96, 1904–05, 1961–62
Liga Champions Eropa 5x :
1976-77, 1977-78, 1980-81, 1983-84, 2004-05
Liga Eropa UEFA 3x :
1972-73, 1975-76, 2000-01
Piala FA 7x :
1964–65, 1973–74, 1985–86, 1988–89, 1991–92, 2000–2001, 2005–
2006
54
Piala Liga 8x :
1980–81, 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1994–95, 2000–01, 2002–03,
2011–12
Piala Super Eropa 3x :
1977, 2001, 2005
Charity Shield 15x :
1963–64, 1964–65, 1965–66, 1973–74, 1975–76, 1976–77, 1978–79,
1979–80, 1981–82, 1985–86, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 2000–01,
2005–06
55
4.2 Hasil Penelitian
Gambar 7
Para pemain Liverpool merayakan gol Philippe Coutinho ke gawang Stoke
City di Britannia Stadium, 9 Agustus 2015. Liverpool meang 1-0.
Sign
Para pemain berbaju hitam merayakan gol.
Object
Pemain berbaju hitam merayakan gol dan beberapa
pemain dibelakangnya mencoba untuk menghampiri
rekannya yang sedang merayakan gol.
56
Interpretant
Pemain sepak bola akan merayakan gol dengan pemain
lainnya sebagai tanda pemain tersebut telah mencetak
gol ke gawang lawan.
Indeks
Para pemain berbaju hitam yang merayakan gol ke
gawang lawan.
Icon
Para pemain berbaju hitam yang menggunakan kaos
hitam sedang merayakan gol yang disarangkan
rekannya ke gawang lawan.
Symbol
Para pemain yang menggunakan kaos berwarna hitam
sedang merayakan gol yang diciptakan rekannya
sebagai tanda luapan kesenangan.
57
Analisis :
Pada gambar tersebut, terlihat bahwa ketika seorang pemain mencetak gol ke
gawang klub lawan, maka pemain tersebut harus meluapkan kesenangannya
dengan merayakan gol tersebut. Tak peduli bagaimana pemain tersebut merayakan
dengan gaya atau gerakan tertentu. Pemain tersebut sudah berusaha melakukan
yang terbaik untuk bisa mencetak gol ke gawan klub lawan. Dengan gol yang
diciptakan, merayakan apa yang dihasilkan tersebut bisa mendorong para pemain
lainnya berusaha yang lebih baik dan ingin mencetak gol ke gawang klub lawan
seperti rekannya. Pemain lainnya merasa senang dengan pencapaian yang
dilakukan rekannya yang mencetak gol dengan memeluk atau melakukan gerakan
yang bisa mendorong semangat rekannya. Sementara bagi klub lawan, gol tersebut
sebagai sebuah kelemahan yang harus mereka perbaiki seperti merapatkan
pertahanan dalam pertandingan tersebut supaya dalam pertandingan seterusnya
tidak terjadi lagi pemain lawan mencetak gol ke gawangnya.
58
Gambar 8
Christian Benteke
Sign
Dua pemain berbaju merah merayakan gol yang
dicetaknya
Object
Pemain berkulit hitam sedang mengepalkan tangan
dan pemain berkulit putih memegang kaus pemain
berkulit hitam.
59
Interpretant
Pemain sepak bola akan merayakan gol dengan
pemain lainnya sebagai tanda pemain tersebut telah
mencetak gol ke gawang lawan.
Indeks
Dua pemain sepak bola sedang merayakan gol
Icon
Dua pemain berkaus merah sedang merayakan gol
yang dicetaknya.
Symbol
Dua pemain yang menggunakan kaos berwarna
merah sedang merayakan gol yang diciptakan
rekannya sebagai tanda luapan kesenangan.
60
Analisis :
Pada gambar tersebut, terlihat bahwa ketika seorang pemain mencetak gol ke
gawang klub lawan, maka pemain tersebut harus meluapkan kesenangannya
dengan merayakan gol tersebut. Tak peduli bagaimana pemain tersebut merayakan
dengan gaya atau gerakan tertentu. Pemain tersebut sudah berusaha melakukan
yang terbaik untuk bisa mencetak gol ke gawan klub lawan. Dengan gol yang
diciptakan, merayakan apa yang dihasilkan tersebut bisa mendorong para pemain
lainnya berusaha yang lebih baik dan ingin mencetak gol ke gawang klub lawan
seperti rekannya. Pemain lainnya merasa senang dengan pencapaian yang
dilakukan rekannya yang mencetak gol dengan memeluk atau melakukan gerakan
yang bisa mendorong semangat rekannya. Sementara bagi klub lawan, gol tersebut
sebagai sebuah kelemahan yang harus mereka perbaiki seperti merapatkan
pertahanan dalam pertandingan tersebut supaya dalam pertandingan seterusnya
tidak terjadi lagi pemain lawan mencetak gol ke gawangnya.
61
Gambar 9
Aksi kiper Arsenal Petr Cech menyelamatkan gawangnya dari serangan
pemain Liverpool
Sign
Kiper berbaju biru sedang melakukan aksi
penyelamatan.
Object
Seorang kiper yang sedang melakukan aksi
penyelamatan dihadapan rekannya dan pemain lawan.
Interpretant
Dalam kondisi tersebut, kiper harus melakukan aksi
penyelamatan agar gawang yang dijaga tidak
62
kemasukan gol.
Indeks
Aksi penyelamatan yang dilakukan oleh kiper berbaju
biru.
Icon
Kiper berbaju biru sedang memperlihatkan
kemampuannya dalam melakukan aksi penyelamatan
dari serangan lawan.
Symbol
Kiper berbaju biru melakukan aksi penyelamatan
tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan
gawangnya supaya tidak terjadi gol.
Analisis :
Pada gambar tersebut, kiper yang berbaju biru terlihat seperti terbang sedang
melakukan aksi penyelamatan. Hal itu dilakukan untuk menjaga gawang yang ia
jaga agar tidak kemasukan gol. Dalam dunia sepak bola, aksi tersebut adalah hal
yang harus dilakukan/. Agar tak kemasukan gol ke dalam gawang, seorang kiper
harus berkorban demi klub yang dibelanya supaya tim tersebut bisa mendapatkan
hasil yang memuaskan. Sementara para pemain yang ada disekitarnya
63
sedang menunggu bola tersebut jatuh ke tanah agar bisa mengendalikan lagi
jalannya pertandingan. Dalam kondisi tersebut, rekan sang kiper yang sedang
melakukan aksi penyelamatan harus bisa menjaga pertahanan agar pemain lawan
tidak dapat mengambil bola. Sementara pemain lawan harus bisa mengambil bola
tersebut untuk mencetak gol.
Gambar 10
Selebrasi pemain West Ham United Mark Noble (kedua kiri) usai mencetak
gol ke gawang Liverpool di Stadion Anfield, 29 Agustus 2015.
64
Sign
Pemain berbaju biru berlari merayakan gol
Object
Pemain berbaju biru sedang merayakan gol sambil
berlari dikuti rekannya dan penonton dibelakangnya
hanya melihat
Interpretant
Pemain sepak bola akan merayakan gol dengan
pemain lainnya sebagai tanda pemain tersebut telah
mencetak gol ke gawang lawan.
Indeks Pemain berbaju biru sedang berlari
Icon
Pemain berbaju biru berlari dan penonton
dibelakangnya hanya melihat
Symbol
Pemain berbaju biru berlari merayakan gol dengan
rekannya sebagai sebuah ekspresi yang menunjukan
keberhasilan. Penonton dibelakangnya hanya terlihat
tanpa respon sebagai tanda mereka sebagai penonton
klub lawan yang tidak suka melihat aksi pemain
merayakan gol tersebut
65
Analisis :
Pada gambar tersebut, terlihat bahwa ketika seorang pemain mencetak gol ke gawang
klub lawan, maka pemain tersebut harus meluapkan kesenangannya dengan
merayakan gol tersebut. Tak peduli bagaimana pemain tersebut merayakan dengan
gaya atau gerakan tertentu. Pemain tersebut sudah berusaha melakukan yang terbaik
untuk bisa mencetak gol ke gawan klub lawan. Dengan gol yang diciptakan,
merayakan apa yang dihasilkan tersebut bisa mendorong para pemain lainnya
berusaha yang lebih baik dan ingin mencetak gol ke gawang klub lawan seperti
rekannya. Pemain lainnya merasa senang dengan pencapaian yang dilakukan
rekannya yang mencetak gol dengan memeluk atau melakukan gerakan yang bisa
mendorong semangat rekannya. Sementara penonton atau dalam sepak bola dikenal
dengan istilah suporter akan merayakan pula gol yang diciptakan seorang pemain di
lapangan sebagai tanda mereka senang bahwa klub yang mereka dukung dapat
membuat skor. Tapi di posisi lain, terdapat pula suporter yang hanya terdiam atau
melakukan gestur kebencian terhadap pemain yang merayakan gol tersebut. Suporter
tersebut adalah penonton yng berada di pihak klub lawan yang didukung.
66
4.3 Pembahasan
Dalam foto berita tersebut, BeritaSatu.com ingin menunjukan bahwa foto
berita yang dimuat memiliki makna supaya menarik perhatian pembaca untuk
melihat dan membacanya.
Foto berita olahraga tersebut mempunyai makna yang luas dan berkaitan
dengan dunia olahraga terutama sepak bola. masyarakat akan mempelajari apa
yang terdapat pada foto tersebut sebagai acuan dalam berolahraga sepak bola.
Pada gambar 7 dan gambar 8 seperti dalam foto berita olahraga tersebut.
menjelaskan bahwa dalam pertandingan sepak bola, ketika salah seorang pemain
mencetak gol ke gawang lawan, maka pemain tersebut akan merayakan dengan
selebrasi. Selebrasi dalam dunia sepak bola bisa berupa gaya atau gerakan yang
bisa menarik perhatian para penonton yang ada di stadion atau mereka yang
menonton melalui televisi. Selebrasi tersebut bisa dimaksudkan sebagai luapan
rasa kesenangan sang pemain yang mencetak gol sebagai sebuah dorongan
semangat untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang lebih baik. Hal tersebut
dapat menjadi sebuah doktrin atau pengaruh kepada mereka yang senang dan
menyukai sepak bola ketika mereka sedang bermain sepak bola. Ketika mereka
berhasil mencetak gol, maka mereka akan melakukan gesture seperti pemain sepak
bola lakukan
67
Pada gambar 9 menjelaskan bahwa dalam permainan sepak bola, seorang
penjaga gawang atau yang disebut kiper harus mempunyai kemampuan yang
handal. Kemampuan tersebut mereka gunakan untuk bisa mempertahankan
gawang yang ia jaga agar tak kebobolan oleh pemain lawan. Hal tersebut dapat
diartikan bahwa kemampuan yang dimiliki harus dikeluarkan.
Pada gambar 10 seperti dalam foto berita olahraga tersebut. menjelaskan
bahwa dalam pertandingan sepak bola, ketika salah seorang pemain mencetak gol
ke gawang lawan, maka pemain tersebut akan merayakan dengan selebrasi.
Selebrasi dalam dunia sepak bola bisa berupa gaya atau gerakan yang bisa menarik
perhatian para penonton yang ada di stadion atau mereka yang menonton melalui
televisi. Selebrasi tersebut bisa dimaksudkan sebagai luapan rasa kesenangan sang
pemain yang mencetak gol sebagai sebuah dorongan semangat untuk melakukan
sesuatu dengan hasil yang lebih baik. Hal tersebut dapat menjadi sebuah doktrin
atau pengaruh kepada mereka yang senang dan menyukai sepak bola ketika
mereka sedang bermain sepak bola. Ketika mereka berhasil mencetak gol, maka
mereka akan melakukan gesture seperti pemain sepak bola lakukan. Sementara
penonton atau dalam sepak bola dikenal dengan istilah suporter akan merayakan
pula gol yang diciptakan seorang pemain di lapangan sebagai tanda mereka senang
bahwa klub yang mereka dukung dapat membuat skor. Tapi di posisi lain, terdapat
pula suporter yang hanya terdiam atau melakukan gestur kebencian terhadap
68
pemain yang merayakan gol tersebut. Suporter tersebut adalah penonton yng
berada di pihak klub lawan yang didukung.
Dengan demikian, foto berita olahraga tersebut dimaksudkan untuk menarik
minat khalayak untuk melihat foto tersebut dan apa yang ada dalam foto tersebut
bisa mempengaruhi mereka yang menyukai sepak bola untuk mengikuti gerakan
atau gayanya. Karena fot berita sama pentingnya dengan berita tersebut.
69
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa
dalam foto berita olahraga hasil pertandingan klub sepak bola Liga Inggris
Liverpool di BeritaSatu.com terdapat tanda-tanda yang mengandung makna pada
setiap foto-foto tersebut. Foto-foto tersebut dimaksudkan untuk menarik minat
khalayak untuk melihat foto berita olahraga dan membaca berita yang
bersangkutan dengan foto berita olahraga tersebut.
Sign, ada beberapa tanda dalam foto berita olahraga tersebut yang
menggambarkan gerak dan gaya dari pemain sepak bola tersebut bisa dipahami
oleh khalayak yang melihatnya.
Object, dalam foto berita olahraga yang ditampilkan ialah 3 foto yang terdiri
dari para pemain yang sedang merayakan gol yang tercipta dan 1 foto yang
menggambarkan seorang kiper yag sedang melakukan aksi penyelamatan.
Interpretant, dari hasil 4 foto berita olahraga tersebut memberikan
pemahaman bahwa dalam gerak dan gaya dari pemain sepak bola yang dilihat
khalayak bisa menjadi cara bermain sepak bola.
70
Foto berita olahraga adalah foto-foto yang dibuat dari peristiwa olahraga dari
seluruh cabang olahraga apa saja. Baik olahraga tradisional maupun olahraga yang
telah dikenal oleh awam. Yang perlu diperhatikan dalam foto berita olahraga yaitu
tentang gerak dan aksi.karena faktor ini selalu mendapat perhatian dalam olahraga.
Sementara efek dari foto berita olahraga tersebut dapat menjadi sebuah
doktrin atau pengaruh kepada khalayak untuk bisa mengikuti gerakan atau gaya
yang bisa dilakukannya di waktu yang akan dating dan menjadi daya tarik sendiri
dari khalayak.
Foto berita harus memiliki makna yang berbicara dan ekspresif. Foto berita
juga harus menjunjung tinggi nilai-nilai dalam kode etik jurnalistik, hal tersebut
diharapkan agar khaayak tidak menimbulkan rasa emosional terhadap apa yang
dilihatnya.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan hasil kesimpulan yang telah dilakukan, maka
diberikan saran peneliti yaitu :
5.2.1 Akademis
BeritaSatu.com sebagai media online yang menyampaikan berita kepada
khalayak agar lebih memperhatikan foto-foto yang akan dimuat dalam berita
tersebut seperti meningkatkan kualitas dari foto berita baik dari segi apapun. Hal
71
tersebut dimaksudkan agar khalayak pembaca bisa lebih memperhatikan apa yang
terkandung atau pesan yang disampaikan bisa langsung merespon khalayak untuk
berpikir sejauh mana makna yang ada dalam foto berita tersebut. Dengan proses
penyampaian informasi yang tepat dari penyampai pesan terhadap khalayak
sehingga mendapatkan respon positif khalayak karena komunikasi yang baik
dimana komunikator mendapatkan feedback dari komunikan.
5.2.2 Praktis
Terlepas dari foto berita yang disampaikan oleh BeritaSatu.com, secara
tidak langsung ada makna yang mereka sampaikan yang menggambarkan seperti
apa yang terjadi dalam suatu pertandingan sepak bola. Peneliti dapat pahami dalam
foto berita tersebut bisa menjadikan sebuah acuan bagi khalayak yang gemar dan
menyukai sepak bola untuk melakukan hal-hal yang mereka lihat. Saran peneliti
dari foto berita olahraga ini adalah lebih banyak memberikan informasi yang detail
tentang dunia sepak bola. Informasi dalam dunia sepak bola tidak hanya soal
sebuah klub yang didukung, tetapi juga bagaimana mereka bisa memahami
peraturan-peraturan dalam dunia sepak bola.
DAFTAR PUSTAKA
Afdjani, Hadiono. 2013. Ilmu Komunikasi, Proses dan Strategi. Tangerang:
Empat Pena Publishing.
Ardianto Elvinaro. 2009. Lukiati Komala, dan Siti Karlimah. Komunikasi Massa
Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Bagdikian, B. 1997. The Media Monopoly (Sixth Edition ed). Boston: Beacon
Press.
Budiman, Kris. 2011. Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonitas.
Yogyakarta: Jalasutra.
Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenanda Group.
Cangara, Hafied. 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Dewi, Liza Dwi Ratna, 2008. Teori Komunikasi Pemahaman Dan Penerapan.
Jakarta: Renata Pratama Media.
Effendi, Onong Uchjana. 2002. Komunikasi Praktek dan Teori. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Eriyanto, 2002. Analisis Framing : Konstruksi, Ideologi dan Politik Media,
Yogyakarta: LkIS.
Gunadi. 1998. Himpunan Istilah Komunikasi. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia (Grasindo).
Kriyantono, Rahmat. 2007. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Maleong, J. Lexy. 2013 Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
McQuail Denis. 2010. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba
Humanika.
Mirza, Alwi. 2004. Foto Jurnalistik Metode Memotret dan Mengirim Foto ke
Media Massa, Bandung: Bumi Aksara
Mondry. 2008. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Mulyana, Deddy. 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Rochady, K. 2005. Wartawan Pembina Masyarakat (Disertasi) Program Doktoral
Universitas Indonesia. Depok.
Salim, Agus. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: PT Tiara
Kencana.
Sobur, Alex. 2003. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
ST. Sunadi. 2004. Semiotika Negativa. Yogyakarta: Penerbit Buku Baik.
Vera, Nawiroh, 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi, Bogor: Ghalia
Indonesia.
Vera, Nawiroh. 2010. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Renata Pratama
Media.
Sumber lain :
https://id.wikipedia.org/wiki/Liverpool_F.C.
http://pumpkinsquad.blogspot.co.id/2009/02/pengertian-berita-berita-dapat.html
http://www.romelteamedia.com/2014/04/media-online-pengertian-dan.html