Makalah Utilitas Kel 4
-
Upload
dyvia-rosa-lumbanstone -
Category
Documents
-
view
58 -
download
11
description
Transcript of Makalah Utilitas Kel 4
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai alat yang disebut pompa dan
kompresor Pompa (pump) menurut definisi rekayasa mekanika adalah sebuah alat mekanika
yang digunakan untuk mengalirkan cairan Hal ini dilakukan dengan cara menaikkan tekanan
sehingga sistem fluida cair itu mempunyai tekanan yang tinggi di sisi hisap pompa dan
tekanan yang rendah di sisi keluar pompa Hal ini terjadi karena fluida mengalir dari tekanan
tinggi ke tekanan rendah
Pompa digunakan untuk mengalirkan fluida dalam bentuk cairan tidak untuk gas
Meskipun gas juga merupakan fluida namun fluida gas dan fluida cairan mempunyai dua
karakter yang berbeda Salah satunya adalah reaksi mereka terhadap tekanan Cairan adalah
fluida inkompresibel (tidak dapat ditekan tidak berubah volumenya jika mendapat tekanan)
sementara gas adalah fluida kompresibel (dapat di tekan)
Pada penjelasan di atas pompa digunakan hanya untuk fluida cair karena sifat dari
fluida cair tersebut sehingga pompa tidak digunakan untuk mengalirkan fluida kompresibel
Untuk mengalirkan fluida kompresibel ada lsquoistilahrsquo atau alat lain yang digunakan yaitu
kompresor
Kompresor adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida
mampu mampat yaitu gas atau udara tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan
atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar (dapat system fisika
maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi) Secara umum
kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif
Secara prinsip kedua benda ini sama Masing-masing terdiri dari motor penggerak dan
juga bagian untuk meningkatkan tekanan di sisi hisap dan merendahkan tekanan di sisi keluar
Tapi keduanya tidak sama pada segi aplikasi karena cara peningkatan tekanan tersebut
dilakukan dengan dua cara yang berbeda Namun kedua alat ini yaitu pompa dan kompresor
tidak dapat saling dipertukarkan fungsinya kompresor tidak dapat digunakan untuk
mengalirkan cairan dan pompa tidak dapat digunakan untuk mengalirkan gas
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian Pompa
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus
Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk
(suction) dengan bagian keluar (discharge) Dengan kata lain pompa berfungsi mengubah
tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan)
dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada
sepanjang pengaliran
Pompa memiliki dua kegunaan utama
1 Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer
bawah tanah ke tangki penyimpan air)
2 Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas yang
melewati mesin-mesin dan peralatan)
Komponen utama sistem pemompaan adalah
1 Pompa
2 Mesin penggerak motor listrik mesin diesel atau sistim udara
3 Pemipaan digunakan untuk membawa fluida
4 Kran digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistim
5 Sambungan pengendalian dan instrumentasi lainnya
6 Peralatan pengguna akhir yang memiliki berbagai persyaratan
211 Klasifikasi Pompa
Adapun jenis-jenis pompa tersebut antara lain
2111 Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Sifat dari hidrolik ini adalah memindahkan energi pada daunkipas pompa dengan
dasar pembelokanpengubah aliran (fluid dynamics) Kapasitas yang di hasilkan oleh pompa
sentrifugal adalah sebanding dengan putaran sedangkan total head (tekanan) yang di hasilkan
oleh pompa sentrifugal adalah sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan putaran Gaya
2
3
sentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel
melalui lintasan lengkung (melingkar)
Prinsip-prinsip dasar pompa sentrifugal ialah sebagai berikut
gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida ke sisi luar sehingga
kecepatan fluida meningkat
kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh casing pompa (volute atau diffuser) menjadi
tekanan atau head
Gambar Pompa Sentrifugal
A Jenis Pompa Sentrifugal
Jenis pompa ini dapat dikelompokkan berdasarkan
a Kapasitas
Kapasitas rendah lt 20 m3 jam
Kapasitas menengah 20 -- 60 m3 jam
Kapasitas tinggi gt 60 m3 jam
b Tekanan Discharge
Tekanan rendah lt 5 Kg cm2
Tekanan menengah 5 -- 50 Kg cm2
Tekanan tinggi gt 50 Kg cm2
c Jumlah Susunan Impeller dan Tingkat
Single stage Terdiri dari satu impeller dan satu casing
Multi stage Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri
dalam satu casing
Multi Impeller Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun
paralel dalam satu casing
4
Multi Impeller amp Multi stage Kombinasi multi impeller dan multi stage
d Posisi Poros
Poros tegak
Poros mendatar
e Jumlah Suction
Single Suction pompa yang memiliki satu suction inlet
Double Suction pompa yang memiliki dua suction inlet
f Arah aliran keluar impeller
Radial flow
Axial flow
Mixed flow
B Bagian-bagian Utama Pompa Sentrifugal
Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar sebagai
berikut
Gambar Rumah Pompa Sentrifugal
a Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa
menembus casing
5
b Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui
poros Biasanya terbuat dari asbes atau teflon
c Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan
tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya
d Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi korosi dan keausan pada
stuffing box Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint internal bearing dan
interstage atau distance sleever
e Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller
f Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang
berputar tempat kedudukan diffusor (guide vane) inlet dan outlet nozel serta tempat
memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage)
g Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller
h Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan
pada cairan yang dipompakan secara kontinyu sehingga cairan pada sisi isap secara terus
menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk
sebelumnya
i Casing Wearing Ring
Casing wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati
bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller dengan cara memperkecil celah
antara casing dengan impeller
j Impeller
Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal yang berfungsi untuk
mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa dengan jalan
mengakselerasinya dari tengahimpeller ke luar sisi impeller
6
Gambar Beberapa contoh tipe impeller
Desain impeller bergantung atas kebutuhan tekanan kecepatan aliran serta kesesuaian
dengan sistemnya Impeller menjadi komponen yang paling utama berpengaruh terhadap
performa pompa Modifikasi desain impeller akan langsung berpengaruh terhadap bentuk
kurva karakteristik pompa tersebut Ada berbagai macam desain impeller pompa
sentrifugal antara lain tipe tertutup dan terbuka tipe single flow tipe mix flow tipe
radial tipe non-clogging tipe single stage dan tipe multi stage
k Discharge nozzle
Discharge nozzle yaitu tempat keluarnya cairan yang bertekanan dari dalam pompa
l Bearing
Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat
berputar baik berupa beban radial maupun beban axial Bearing juga memungkinkan
poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya sehingga kerugian
gesek menjadi kecil
2112 Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Sifat dari pompa desak adalah perubahan periodik pada isi dari ruangan yang terpisah
dari bagian hisap dan tekan yang dipisahkan oleh bagian dari pompa Kapasitas yang
dihasilkan oleh pompa tekan adalah sebanding dengan kecepatan pergerakan atau kecepatan
putaran sedangkan total head (tekanan) yang dihasilkan oleh pompa ini tidak tergantung dari
kecepatan pergerakan atau putaran Pompa desak di bedakan atas oscilating pumps (pompa
desak gerak bolak balik) dengan rotary displecement pumps (pompa desak berputar) Contoh
pompa desak gerak bolak balik pistonplunger pumps diaphragm pumps Contoh pompa
rotary displacement pumps rotary pump eccentric spiral pumps gear pumps vane pumps
dan lain-lain
7
a Jet pumps
Sifat dari jets pump adalah sebagai pendorong untuk mengangkat cairan dari tempat yang
sangat dalam Perubahan tekanan dari nozzle yang disebabkan oleh aliran media yang
digunakan untuk membawa cairan tersebut ke atas (prinsip ejector) Media yang digunakan
dapat berupa cairan maupun gas Pompa ini tidak mempunyai bagian yang bergerak dan
konstruksinya sangat sederhana Keefektifan dan efisiensi pompa ini sangat terbatas
8
b Air lift pumps (mammoth pumps)
Cara kerja pompa ini sangat tergantung pada aksi dari campuran antara cairan dan gas (two
phase flow)
c Hidraulic pumps
Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan
energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi
tekan)
9
d Elevator Pump
Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan
roda timbah archimedean screw dan peralatan sejenis
e Electromagnetic Pumps
Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia
ferromagnetic yang dialirkan oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada
cairan metal
10
212 Fungsi Pompa
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme
gerak
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim yang juga disebut ldquoheadrdquo
Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan friksi
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 231 Specific gravity
b) Head gesekan friksi (hf)
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan Head ini tergantung pada ukuran
kondisi dan jenis pipa jumlah dan jenis sambungan debit aliran dan sifat dari cairan
213 Aplikasi Pompa
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke
waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat Pada era sekarang ini berbagai
macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan produsen pompa Sering kali suatu perusahaan membuat pompa
tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus Mengingat banyaknya jenis pompa di
pasaran maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
2
BAB II
PEMBAHASAN
21 Pengertian Pompa
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus
Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk
(suction) dengan bagian keluar (discharge) Dengan kata lain pompa berfungsi mengubah
tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan)
dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada
sepanjang pengaliran
Pompa memiliki dua kegunaan utama
1 Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer
bawah tanah ke tangki penyimpan air)
2 Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas yang
melewati mesin-mesin dan peralatan)
Komponen utama sistem pemompaan adalah
1 Pompa
2 Mesin penggerak motor listrik mesin diesel atau sistim udara
3 Pemipaan digunakan untuk membawa fluida
4 Kran digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistim
5 Sambungan pengendalian dan instrumentasi lainnya
6 Peralatan pengguna akhir yang memiliki berbagai persyaratan
211 Klasifikasi Pompa
Adapun jenis-jenis pompa tersebut antara lain
2111 Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Sifat dari hidrolik ini adalah memindahkan energi pada daunkipas pompa dengan
dasar pembelokanpengubah aliran (fluid dynamics) Kapasitas yang di hasilkan oleh pompa
sentrifugal adalah sebanding dengan putaran sedangkan total head (tekanan) yang di hasilkan
oleh pompa sentrifugal adalah sebanding dengan pangkat dua dari kecepatan putaran Gaya
2
3
sentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel
melalui lintasan lengkung (melingkar)
Prinsip-prinsip dasar pompa sentrifugal ialah sebagai berikut
gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida ke sisi luar sehingga
kecepatan fluida meningkat
kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh casing pompa (volute atau diffuser) menjadi
tekanan atau head
Gambar Pompa Sentrifugal
A Jenis Pompa Sentrifugal
Jenis pompa ini dapat dikelompokkan berdasarkan
a Kapasitas
Kapasitas rendah lt 20 m3 jam
Kapasitas menengah 20 -- 60 m3 jam
Kapasitas tinggi gt 60 m3 jam
b Tekanan Discharge
Tekanan rendah lt 5 Kg cm2
Tekanan menengah 5 -- 50 Kg cm2
Tekanan tinggi gt 50 Kg cm2
c Jumlah Susunan Impeller dan Tingkat
Single stage Terdiri dari satu impeller dan satu casing
Multi stage Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri
dalam satu casing
Multi Impeller Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun
paralel dalam satu casing
4
Multi Impeller amp Multi stage Kombinasi multi impeller dan multi stage
d Posisi Poros
Poros tegak
Poros mendatar
e Jumlah Suction
Single Suction pompa yang memiliki satu suction inlet
Double Suction pompa yang memiliki dua suction inlet
f Arah aliran keluar impeller
Radial flow
Axial flow
Mixed flow
B Bagian-bagian Utama Pompa Sentrifugal
Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar sebagai
berikut
Gambar Rumah Pompa Sentrifugal
a Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa
menembus casing
5
b Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui
poros Biasanya terbuat dari asbes atau teflon
c Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan
tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya
d Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi korosi dan keausan pada
stuffing box Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint internal bearing dan
interstage atau distance sleever
e Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller
f Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang
berputar tempat kedudukan diffusor (guide vane) inlet dan outlet nozel serta tempat
memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage)
g Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller
h Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan
pada cairan yang dipompakan secara kontinyu sehingga cairan pada sisi isap secara terus
menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk
sebelumnya
i Casing Wearing Ring
Casing wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati
bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller dengan cara memperkecil celah
antara casing dengan impeller
j Impeller
Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal yang berfungsi untuk
mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa dengan jalan
mengakselerasinya dari tengahimpeller ke luar sisi impeller
6
Gambar Beberapa contoh tipe impeller
Desain impeller bergantung atas kebutuhan tekanan kecepatan aliran serta kesesuaian
dengan sistemnya Impeller menjadi komponen yang paling utama berpengaruh terhadap
performa pompa Modifikasi desain impeller akan langsung berpengaruh terhadap bentuk
kurva karakteristik pompa tersebut Ada berbagai macam desain impeller pompa
sentrifugal antara lain tipe tertutup dan terbuka tipe single flow tipe mix flow tipe
radial tipe non-clogging tipe single stage dan tipe multi stage
k Discharge nozzle
Discharge nozzle yaitu tempat keluarnya cairan yang bertekanan dari dalam pompa
l Bearing
Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat
berputar baik berupa beban radial maupun beban axial Bearing juga memungkinkan
poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya sehingga kerugian
gesek menjadi kecil
2112 Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Sifat dari pompa desak adalah perubahan periodik pada isi dari ruangan yang terpisah
dari bagian hisap dan tekan yang dipisahkan oleh bagian dari pompa Kapasitas yang
dihasilkan oleh pompa tekan adalah sebanding dengan kecepatan pergerakan atau kecepatan
putaran sedangkan total head (tekanan) yang dihasilkan oleh pompa ini tidak tergantung dari
kecepatan pergerakan atau putaran Pompa desak di bedakan atas oscilating pumps (pompa
desak gerak bolak balik) dengan rotary displecement pumps (pompa desak berputar) Contoh
pompa desak gerak bolak balik pistonplunger pumps diaphragm pumps Contoh pompa
rotary displacement pumps rotary pump eccentric spiral pumps gear pumps vane pumps
dan lain-lain
7
a Jet pumps
Sifat dari jets pump adalah sebagai pendorong untuk mengangkat cairan dari tempat yang
sangat dalam Perubahan tekanan dari nozzle yang disebabkan oleh aliran media yang
digunakan untuk membawa cairan tersebut ke atas (prinsip ejector) Media yang digunakan
dapat berupa cairan maupun gas Pompa ini tidak mempunyai bagian yang bergerak dan
konstruksinya sangat sederhana Keefektifan dan efisiensi pompa ini sangat terbatas
8
b Air lift pumps (mammoth pumps)
Cara kerja pompa ini sangat tergantung pada aksi dari campuran antara cairan dan gas (two
phase flow)
c Hidraulic pumps
Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan
energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi
tekan)
9
d Elevator Pump
Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan
roda timbah archimedean screw dan peralatan sejenis
e Electromagnetic Pumps
Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia
ferromagnetic yang dialirkan oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada
cairan metal
10
212 Fungsi Pompa
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme
gerak
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim yang juga disebut ldquoheadrdquo
Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan friksi
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 231 Specific gravity
b) Head gesekan friksi (hf)
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan Head ini tergantung pada ukuran
kondisi dan jenis pipa jumlah dan jenis sambungan debit aliran dan sifat dari cairan
213 Aplikasi Pompa
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke
waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat Pada era sekarang ini berbagai
macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan produsen pompa Sering kali suatu perusahaan membuat pompa
tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus Mengingat banyaknya jenis pompa di
pasaran maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
3
sentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel
melalui lintasan lengkung (melingkar)
Prinsip-prinsip dasar pompa sentrifugal ialah sebagai berikut
gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida ke sisi luar sehingga
kecepatan fluida meningkat
kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh casing pompa (volute atau diffuser) menjadi
tekanan atau head
Gambar Pompa Sentrifugal
A Jenis Pompa Sentrifugal
Jenis pompa ini dapat dikelompokkan berdasarkan
a Kapasitas
Kapasitas rendah lt 20 m3 jam
Kapasitas menengah 20 -- 60 m3 jam
Kapasitas tinggi gt 60 m3 jam
b Tekanan Discharge
Tekanan rendah lt 5 Kg cm2
Tekanan menengah 5 -- 50 Kg cm2
Tekanan tinggi gt 50 Kg cm2
c Jumlah Susunan Impeller dan Tingkat
Single stage Terdiri dari satu impeller dan satu casing
Multi stage Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri
dalam satu casing
Multi Impeller Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun
paralel dalam satu casing
4
Multi Impeller amp Multi stage Kombinasi multi impeller dan multi stage
d Posisi Poros
Poros tegak
Poros mendatar
e Jumlah Suction
Single Suction pompa yang memiliki satu suction inlet
Double Suction pompa yang memiliki dua suction inlet
f Arah aliran keluar impeller
Radial flow
Axial flow
Mixed flow
B Bagian-bagian Utama Pompa Sentrifugal
Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar sebagai
berikut
Gambar Rumah Pompa Sentrifugal
a Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa
menembus casing
5
b Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui
poros Biasanya terbuat dari asbes atau teflon
c Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan
tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya
d Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi korosi dan keausan pada
stuffing box Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint internal bearing dan
interstage atau distance sleever
e Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller
f Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang
berputar tempat kedudukan diffusor (guide vane) inlet dan outlet nozel serta tempat
memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage)
g Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller
h Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan
pada cairan yang dipompakan secara kontinyu sehingga cairan pada sisi isap secara terus
menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk
sebelumnya
i Casing Wearing Ring
Casing wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati
bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller dengan cara memperkecil celah
antara casing dengan impeller
j Impeller
Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal yang berfungsi untuk
mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa dengan jalan
mengakselerasinya dari tengahimpeller ke luar sisi impeller
6
Gambar Beberapa contoh tipe impeller
Desain impeller bergantung atas kebutuhan tekanan kecepatan aliran serta kesesuaian
dengan sistemnya Impeller menjadi komponen yang paling utama berpengaruh terhadap
performa pompa Modifikasi desain impeller akan langsung berpengaruh terhadap bentuk
kurva karakteristik pompa tersebut Ada berbagai macam desain impeller pompa
sentrifugal antara lain tipe tertutup dan terbuka tipe single flow tipe mix flow tipe
radial tipe non-clogging tipe single stage dan tipe multi stage
k Discharge nozzle
Discharge nozzle yaitu tempat keluarnya cairan yang bertekanan dari dalam pompa
l Bearing
Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat
berputar baik berupa beban radial maupun beban axial Bearing juga memungkinkan
poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya sehingga kerugian
gesek menjadi kecil
2112 Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Sifat dari pompa desak adalah perubahan periodik pada isi dari ruangan yang terpisah
dari bagian hisap dan tekan yang dipisahkan oleh bagian dari pompa Kapasitas yang
dihasilkan oleh pompa tekan adalah sebanding dengan kecepatan pergerakan atau kecepatan
putaran sedangkan total head (tekanan) yang dihasilkan oleh pompa ini tidak tergantung dari
kecepatan pergerakan atau putaran Pompa desak di bedakan atas oscilating pumps (pompa
desak gerak bolak balik) dengan rotary displecement pumps (pompa desak berputar) Contoh
pompa desak gerak bolak balik pistonplunger pumps diaphragm pumps Contoh pompa
rotary displacement pumps rotary pump eccentric spiral pumps gear pumps vane pumps
dan lain-lain
7
a Jet pumps
Sifat dari jets pump adalah sebagai pendorong untuk mengangkat cairan dari tempat yang
sangat dalam Perubahan tekanan dari nozzle yang disebabkan oleh aliran media yang
digunakan untuk membawa cairan tersebut ke atas (prinsip ejector) Media yang digunakan
dapat berupa cairan maupun gas Pompa ini tidak mempunyai bagian yang bergerak dan
konstruksinya sangat sederhana Keefektifan dan efisiensi pompa ini sangat terbatas
8
b Air lift pumps (mammoth pumps)
Cara kerja pompa ini sangat tergantung pada aksi dari campuran antara cairan dan gas (two
phase flow)
c Hidraulic pumps
Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan
energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi
tekan)
9
d Elevator Pump
Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan
roda timbah archimedean screw dan peralatan sejenis
e Electromagnetic Pumps
Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia
ferromagnetic yang dialirkan oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada
cairan metal
10
212 Fungsi Pompa
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme
gerak
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim yang juga disebut ldquoheadrdquo
Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan friksi
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 231 Specific gravity
b) Head gesekan friksi (hf)
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan Head ini tergantung pada ukuran
kondisi dan jenis pipa jumlah dan jenis sambungan debit aliran dan sifat dari cairan
213 Aplikasi Pompa
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke
waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat Pada era sekarang ini berbagai
macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan produsen pompa Sering kali suatu perusahaan membuat pompa
tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus Mengingat banyaknya jenis pompa di
pasaran maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
4
Multi Impeller amp Multi stage Kombinasi multi impeller dan multi stage
d Posisi Poros
Poros tegak
Poros mendatar
e Jumlah Suction
Single Suction pompa yang memiliki satu suction inlet
Double Suction pompa yang memiliki dua suction inlet
f Arah aliran keluar impeller
Radial flow
Axial flow
Mixed flow
B Bagian-bagian Utama Pompa Sentrifugal
Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar sebagai
berikut
Gambar Rumah Pompa Sentrifugal
a Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa
menembus casing
5
b Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui
poros Biasanya terbuat dari asbes atau teflon
c Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan
tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya
d Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi korosi dan keausan pada
stuffing box Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint internal bearing dan
interstage atau distance sleever
e Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller
f Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang
berputar tempat kedudukan diffusor (guide vane) inlet dan outlet nozel serta tempat
memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage)
g Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller
h Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan
pada cairan yang dipompakan secara kontinyu sehingga cairan pada sisi isap secara terus
menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk
sebelumnya
i Casing Wearing Ring
Casing wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati
bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller dengan cara memperkecil celah
antara casing dengan impeller
j Impeller
Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal yang berfungsi untuk
mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa dengan jalan
mengakselerasinya dari tengahimpeller ke luar sisi impeller
6
Gambar Beberapa contoh tipe impeller
Desain impeller bergantung atas kebutuhan tekanan kecepatan aliran serta kesesuaian
dengan sistemnya Impeller menjadi komponen yang paling utama berpengaruh terhadap
performa pompa Modifikasi desain impeller akan langsung berpengaruh terhadap bentuk
kurva karakteristik pompa tersebut Ada berbagai macam desain impeller pompa
sentrifugal antara lain tipe tertutup dan terbuka tipe single flow tipe mix flow tipe
radial tipe non-clogging tipe single stage dan tipe multi stage
k Discharge nozzle
Discharge nozzle yaitu tempat keluarnya cairan yang bertekanan dari dalam pompa
l Bearing
Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat
berputar baik berupa beban radial maupun beban axial Bearing juga memungkinkan
poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya sehingga kerugian
gesek menjadi kecil
2112 Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Sifat dari pompa desak adalah perubahan periodik pada isi dari ruangan yang terpisah
dari bagian hisap dan tekan yang dipisahkan oleh bagian dari pompa Kapasitas yang
dihasilkan oleh pompa tekan adalah sebanding dengan kecepatan pergerakan atau kecepatan
putaran sedangkan total head (tekanan) yang dihasilkan oleh pompa ini tidak tergantung dari
kecepatan pergerakan atau putaran Pompa desak di bedakan atas oscilating pumps (pompa
desak gerak bolak balik) dengan rotary displecement pumps (pompa desak berputar) Contoh
pompa desak gerak bolak balik pistonplunger pumps diaphragm pumps Contoh pompa
rotary displacement pumps rotary pump eccentric spiral pumps gear pumps vane pumps
dan lain-lain
7
a Jet pumps
Sifat dari jets pump adalah sebagai pendorong untuk mengangkat cairan dari tempat yang
sangat dalam Perubahan tekanan dari nozzle yang disebabkan oleh aliran media yang
digunakan untuk membawa cairan tersebut ke atas (prinsip ejector) Media yang digunakan
dapat berupa cairan maupun gas Pompa ini tidak mempunyai bagian yang bergerak dan
konstruksinya sangat sederhana Keefektifan dan efisiensi pompa ini sangat terbatas
8
b Air lift pumps (mammoth pumps)
Cara kerja pompa ini sangat tergantung pada aksi dari campuran antara cairan dan gas (two
phase flow)
c Hidraulic pumps
Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan
energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi
tekan)
9
d Elevator Pump
Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan
roda timbah archimedean screw dan peralatan sejenis
e Electromagnetic Pumps
Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia
ferromagnetic yang dialirkan oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada
cairan metal
10
212 Fungsi Pompa
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme
gerak
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim yang juga disebut ldquoheadrdquo
Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan friksi
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 231 Specific gravity
b) Head gesekan friksi (hf)
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan Head ini tergantung pada ukuran
kondisi dan jenis pipa jumlah dan jenis sambungan debit aliran dan sifat dari cairan
213 Aplikasi Pompa
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke
waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat Pada era sekarang ini berbagai
macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan produsen pompa Sering kali suatu perusahaan membuat pompa
tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus Mengingat banyaknya jenis pompa di
pasaran maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
5
b Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui
poros Biasanya terbuat dari asbes atau teflon
c Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan
tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya
d Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi korosi dan keausan pada
stuffing box Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint internal bearing dan
interstage atau distance sleever
e Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller
f Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang
berputar tempat kedudukan diffusor (guide vane) inlet dan outlet nozel serta tempat
memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan
menjadi energi dinamis (single stage)
g Eye of Impeller
Bagian sisi masuk pada arah isap impeller
h Impeller
Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan
pada cairan yang dipompakan secara kontinyu sehingga cairan pada sisi isap secara terus
menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk
sebelumnya
i Casing Wearing Ring
Casing wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati
bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller dengan cara memperkecil celah
antara casing dengan impeller
j Impeller
Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal yang berfungsi untuk
mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa dengan jalan
mengakselerasinya dari tengahimpeller ke luar sisi impeller
6
Gambar Beberapa contoh tipe impeller
Desain impeller bergantung atas kebutuhan tekanan kecepatan aliran serta kesesuaian
dengan sistemnya Impeller menjadi komponen yang paling utama berpengaruh terhadap
performa pompa Modifikasi desain impeller akan langsung berpengaruh terhadap bentuk
kurva karakteristik pompa tersebut Ada berbagai macam desain impeller pompa
sentrifugal antara lain tipe tertutup dan terbuka tipe single flow tipe mix flow tipe
radial tipe non-clogging tipe single stage dan tipe multi stage
k Discharge nozzle
Discharge nozzle yaitu tempat keluarnya cairan yang bertekanan dari dalam pompa
l Bearing
Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat
berputar baik berupa beban radial maupun beban axial Bearing juga memungkinkan
poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya sehingga kerugian
gesek menjadi kecil
2112 Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Sifat dari pompa desak adalah perubahan periodik pada isi dari ruangan yang terpisah
dari bagian hisap dan tekan yang dipisahkan oleh bagian dari pompa Kapasitas yang
dihasilkan oleh pompa tekan adalah sebanding dengan kecepatan pergerakan atau kecepatan
putaran sedangkan total head (tekanan) yang dihasilkan oleh pompa ini tidak tergantung dari
kecepatan pergerakan atau putaran Pompa desak di bedakan atas oscilating pumps (pompa
desak gerak bolak balik) dengan rotary displecement pumps (pompa desak berputar) Contoh
pompa desak gerak bolak balik pistonplunger pumps diaphragm pumps Contoh pompa
rotary displacement pumps rotary pump eccentric spiral pumps gear pumps vane pumps
dan lain-lain
7
a Jet pumps
Sifat dari jets pump adalah sebagai pendorong untuk mengangkat cairan dari tempat yang
sangat dalam Perubahan tekanan dari nozzle yang disebabkan oleh aliran media yang
digunakan untuk membawa cairan tersebut ke atas (prinsip ejector) Media yang digunakan
dapat berupa cairan maupun gas Pompa ini tidak mempunyai bagian yang bergerak dan
konstruksinya sangat sederhana Keefektifan dan efisiensi pompa ini sangat terbatas
8
b Air lift pumps (mammoth pumps)
Cara kerja pompa ini sangat tergantung pada aksi dari campuran antara cairan dan gas (two
phase flow)
c Hidraulic pumps
Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan
energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi
tekan)
9
d Elevator Pump
Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan
roda timbah archimedean screw dan peralatan sejenis
e Electromagnetic Pumps
Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia
ferromagnetic yang dialirkan oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada
cairan metal
10
212 Fungsi Pompa
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme
gerak
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim yang juga disebut ldquoheadrdquo
Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan friksi
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 231 Specific gravity
b) Head gesekan friksi (hf)
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan Head ini tergantung pada ukuran
kondisi dan jenis pipa jumlah dan jenis sambungan debit aliran dan sifat dari cairan
213 Aplikasi Pompa
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke
waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat Pada era sekarang ini berbagai
macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan produsen pompa Sering kali suatu perusahaan membuat pompa
tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus Mengingat banyaknya jenis pompa di
pasaran maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
6
Gambar Beberapa contoh tipe impeller
Desain impeller bergantung atas kebutuhan tekanan kecepatan aliran serta kesesuaian
dengan sistemnya Impeller menjadi komponen yang paling utama berpengaruh terhadap
performa pompa Modifikasi desain impeller akan langsung berpengaruh terhadap bentuk
kurva karakteristik pompa tersebut Ada berbagai macam desain impeller pompa
sentrifugal antara lain tipe tertutup dan terbuka tipe single flow tipe mix flow tipe
radial tipe non-clogging tipe single stage dan tipe multi stage
k Discharge nozzle
Discharge nozzle yaitu tempat keluarnya cairan yang bertekanan dari dalam pompa
l Bearing
Beraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat
berputar baik berupa beban radial maupun beban axial Bearing juga memungkinkan
poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya sehingga kerugian
gesek menjadi kecil
2112 Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Sifat dari pompa desak adalah perubahan periodik pada isi dari ruangan yang terpisah
dari bagian hisap dan tekan yang dipisahkan oleh bagian dari pompa Kapasitas yang
dihasilkan oleh pompa tekan adalah sebanding dengan kecepatan pergerakan atau kecepatan
putaran sedangkan total head (tekanan) yang dihasilkan oleh pompa ini tidak tergantung dari
kecepatan pergerakan atau putaran Pompa desak di bedakan atas oscilating pumps (pompa
desak gerak bolak balik) dengan rotary displecement pumps (pompa desak berputar) Contoh
pompa desak gerak bolak balik pistonplunger pumps diaphragm pumps Contoh pompa
rotary displacement pumps rotary pump eccentric spiral pumps gear pumps vane pumps
dan lain-lain
7
a Jet pumps
Sifat dari jets pump adalah sebagai pendorong untuk mengangkat cairan dari tempat yang
sangat dalam Perubahan tekanan dari nozzle yang disebabkan oleh aliran media yang
digunakan untuk membawa cairan tersebut ke atas (prinsip ejector) Media yang digunakan
dapat berupa cairan maupun gas Pompa ini tidak mempunyai bagian yang bergerak dan
konstruksinya sangat sederhana Keefektifan dan efisiensi pompa ini sangat terbatas
8
b Air lift pumps (mammoth pumps)
Cara kerja pompa ini sangat tergantung pada aksi dari campuran antara cairan dan gas (two
phase flow)
c Hidraulic pumps
Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan
energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi
tekan)
9
d Elevator Pump
Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan
roda timbah archimedean screw dan peralatan sejenis
e Electromagnetic Pumps
Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia
ferromagnetic yang dialirkan oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada
cairan metal
10
212 Fungsi Pompa
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme
gerak
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim yang juga disebut ldquoheadrdquo
Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan friksi
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 231 Specific gravity
b) Head gesekan friksi (hf)
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan Head ini tergantung pada ukuran
kondisi dan jenis pipa jumlah dan jenis sambungan debit aliran dan sifat dari cairan
213 Aplikasi Pompa
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke
waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat Pada era sekarang ini berbagai
macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan produsen pompa Sering kali suatu perusahaan membuat pompa
tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus Mengingat banyaknya jenis pompa di
pasaran maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
7
a Jet pumps
Sifat dari jets pump adalah sebagai pendorong untuk mengangkat cairan dari tempat yang
sangat dalam Perubahan tekanan dari nozzle yang disebabkan oleh aliran media yang
digunakan untuk membawa cairan tersebut ke atas (prinsip ejector) Media yang digunakan
dapat berupa cairan maupun gas Pompa ini tidak mempunyai bagian yang bergerak dan
konstruksinya sangat sederhana Keefektifan dan efisiensi pompa ini sangat terbatas
8
b Air lift pumps (mammoth pumps)
Cara kerja pompa ini sangat tergantung pada aksi dari campuran antara cairan dan gas (two
phase flow)
c Hidraulic pumps
Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan
energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi
tekan)
9
d Elevator Pump
Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan
roda timbah archimedean screw dan peralatan sejenis
e Electromagnetic Pumps
Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia
ferromagnetic yang dialirkan oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada
cairan metal
10
212 Fungsi Pompa
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme
gerak
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim yang juga disebut ldquoheadrdquo
Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan friksi
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 231 Specific gravity
b) Head gesekan friksi (hf)
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan Head ini tergantung pada ukuran
kondisi dan jenis pipa jumlah dan jenis sambungan debit aliran dan sifat dari cairan
213 Aplikasi Pompa
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke
waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat Pada era sekarang ini berbagai
macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan produsen pompa Sering kali suatu perusahaan membuat pompa
tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus Mengingat banyaknya jenis pompa di
pasaran maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
8
b Air lift pumps (mammoth pumps)
Cara kerja pompa ini sangat tergantung pada aksi dari campuran antara cairan dan gas (two
phase flow)
c Hidraulic pumps
Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan
energi tersebut diberikan pukulan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi
tekan)
9
d Elevator Pump
Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan
roda timbah archimedean screw dan peralatan sejenis
e Electromagnetic Pumps
Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia
ferromagnetic yang dialirkan oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada
cairan metal
10
212 Fungsi Pompa
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme
gerak
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim yang juga disebut ldquoheadrdquo
Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan friksi
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 231 Specific gravity
b) Head gesekan friksi (hf)
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan Head ini tergantung pada ukuran
kondisi dan jenis pipa jumlah dan jenis sambungan debit aliran dan sifat dari cairan
213 Aplikasi Pompa
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke
waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat Pada era sekarang ini berbagai
macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan produsen pompa Sering kali suatu perusahaan membuat pompa
tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus Mengingat banyaknya jenis pompa di
pasaran maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
9
d Elevator Pump
Sifat dari pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan
roda timbah archimedean screw dan peralatan sejenis
e Electromagnetic Pumps
Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia
ferromagnetic yang dialirkan oleh karena itu penggunaan dari pompa ini sangat terbatas pada
cairan metal
10
212 Fungsi Pompa
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme
gerak
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim yang juga disebut ldquoheadrdquo
Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan friksi
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 231 Specific gravity
b) Head gesekan friksi (hf)
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan Head ini tergantung pada ukuran
kondisi dan jenis pipa jumlah dan jenis sambungan debit aliran dan sifat dari cairan
213 Aplikasi Pompa
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke
waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat Pada era sekarang ini berbagai
macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan produsen pompa Sering kali suatu perusahaan membuat pompa
tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus Mengingat banyaknya jenis pompa di
pasaran maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
10
212 Fungsi Pompa
Pompa berfungsi untuk mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain
melalui system perpipaan biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme
gerak
Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu
Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim yang juga disebut ldquoheadrdquo
Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan friksi
a) Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari cairan yang
dipompakan
Head statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung
dengan persamaan perikut
Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 231 Specific gravity
b) Head gesekan friksi (hf)
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan Head ini tergantung pada ukuran
kondisi dan jenis pipa jumlah dan jenis sambungan debit aliran dan sifat dari cairan
213 Aplikasi Pompa
Pompa telah banyak digunakan orang sejak lama mulai dari unit terkecil di rumah
tangga sampai industri-industri besar Penggunaan pompa yang semakin luas dari waktu ke
waktu menyebabkan perkembangan pompa sangat pesat Pada era sekarang ini berbagai
macam bentuk pompa dengan berbagai keunggulannya telah banyak ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan produsen pompa Sering kali suatu perusahaan membuat pompa
tertentu yang hanya digunakan untuk aplikasi khusus Mengingat banyaknya jenis pompa di
pasaran maka kejelian dalam memilih pompa menjadi syarat utama agar diperoleh kerja
pompa yang optimum sesuai dengan sistem yang dilayani
Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan
dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah Dalam penyediaan air minum untuk
masyarakat pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumah-
rumah penduduk
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
11
Dalam Indusrti kimia seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental
maupun encer ( viskositas ) sifat korosif sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara
tepat
Dalam industri minyak pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga
digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi Pada pusat pelayanan tenaga
khususnya PLTU pompa digunakan sebagai pengisi air ketel (boiler feed pump) Selain itu
juga digunakan untuk memompa kondensat (air yang diembunkan di dalam kondensor) ke
pompa pengisi ketel (boiler feed pump) dan untuk mengalirkan air dingin ke kondensor Pada
gedung-gedung pompa digunakan untuk mengalirkan air pendingin ke ruangan-ruangan
dalam sistem AC sentral
Pada industri makanan secara umum kebersihan dalam proses produksi merupakan
kebutuhan utama untuk mempertahankan kualitas produk Oleh karena itu pompa-pompa
yang dipakai dalam industri makanan harus tahan karat tanpa ada kebocoran minyak pelumas
ke dalam makanan Proses pembersihannya juga harus dibuat semudah mungkin Dalam
industri makanan banyak digunakan pompa saniter yang telah memenuhi syarat-syarat
kebersihan dan kesehatan Pompa ini digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan mentah cair
(belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair
22 Pengertian Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap
bersirkulasi di dalam sistem Kompresor berfungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara
bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di
dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik) Kompresor
dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan sehingga udara dapat
mencapai jumlah dan tekanan yang diperlukan Tabung udara bertekanan pada
kompresordilengkapi dengan katup pengaman bila tekanan udaranya melebihi ketentuan
maka katup pengaman akan terbuka secara otomatis Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syarat pemakaian yang harus dipenuhi misalnya dengan
tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan dalam sistim peralatan (katup dan
silinder pneumatik) Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
12
221 Klasifikasi Kompresor
Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu Positive
Displacement compressor dan Dynamic compressor (turbo) Positive Displacement
compressor terdiri dari Reciprocating dan Rotary sedangkan Dynamic compressor (turbo)
terdiri dari Centrifugal axial dan ejector secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini
Gambar Klasifikasi Kompresor
a Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak karena dilengkapi dengan torak
yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan
dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup Pada saat terjadi pengisapan tekanan
udara di dalam silinder mengecil sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara
alami Pada saat gerak kompresi torak bergerak ke titik mati bawah ke titik mati atas
sehingga udara di atas torak bertekanan tinggi selanjutnya di masukkan ke dalam tabung
penyimpan udara Tabung penyimpanan dilengkapi dengan katup satu arah sehingga udara
yang ada dalam tangki tidak akan kembali ke silinder Proses tersebut berlangsung terus-
menerus hingga diperoleh tekanan udara yang diperlukan Gerakan mengisap dan
mengkompresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus pada umumnya
bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas maka katup pengaman akan terbuka atau
mesin penggerak akan mati secara otomatis
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
13
b Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor udara bertingkat digunakan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih
tinggi Udara masuk akan dikompresi oleh torak pertama kemudian didinginkan selanjutnya
dimasukkan dalam silinder kedua untuk dikompresi oleh torak kedua sampai pada tekanan
yang diinginkan Pemampatan (pengompresian) udara tahap kedua lebih besar temperatur
udara akan naik selama terjadi kompresi sehingga perlu mengalami proses pendinginan
dengan memasang sistem pendingin Metode pendinginan yang sering digunakan misalnya
dengan sistem udara atau dengan sistem air bersirkulasi
Batas tekanan maksimum untuk jenis kompresor torak resiprokal antara lain untuk kompresor
satu tingkat tekanan hingga 4 bar sedangkan dua tingkat atau lebih tekanannya hingga 15 bar
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
14
c Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak Namun letak torak
dipisahkan melalui sebuah membran diafragma Udara yang masuk dan keluar tidak langsung
berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal Adanya pemisahan
ruangan ini udara akan lebih terjaga dan bebas dari uap air dan pelumasoli Oleh karena itu
kompresor diafragma banyak digunakan pada industri bahan makanan farmasi obat-obatan
dan kimia Prinsip kerjanya hampir sama dengan kompresor torak Perbedaannya terdapat
pada sistem kompresi udara yang akan masuk ke dalam tangki penyimpanan udara
bertekanan Torak pada kompresor diafragma tidak secara langsung menghisap dan menekan
udara tetapi menggerakkan sebuah membran (diafragma) dulu Dari gerakan diafragma yang
kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan
d Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Rotari Baling-baling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar
dalam rumah yang berbentuk silindris mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar
Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil
sehingga menghemat ruangan Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam dapat
menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap Baling-baling
luncur dimasukkan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk
dinding silindris Ketika rotor mulai berputar energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan
melawan dinding Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sendiri yang tidak sepusat
dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat diperbesar atau diperkecil menurut arah
masuknya (mengalirnya) udara
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
15
e Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan
(engage) yang satu mempunyai bentuk cekung sedangkan lainnya berbentuk cembung
sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya Kedua rotor itu identik
dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk
lurus maka kompresor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat pesawat
hidrolik Roda-roda gigi kompresor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi
dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida
f Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-Kupu)
Kompresor jenis ini akan mengisap udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada
perubahan volume Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan Prinsip
kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada
sebuah motor bakar Beberapa kelemahannya adalah tingkat kebocoran yang tinggi
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
16
Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul
Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar karena fluidanya adalah
minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding
rumah dan sayap-sayap kupu itu Dilihat dari konstruksinya Sayap kupu-kupu di dalam
rumah pompa digerakan oleh sepasang roda gigi yang saling bertautan juga sehingga dapat
berputar tepat pada dinding
g Kompresor Aliran (turbo compressor)
Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar Kompresor
aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara
radial Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan
kecepatan aliran udara yang diperlukan Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi
bentuk tekanan
h Kompresor Aliran Radial
Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke
ruangan berikutnya secara radial Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar
menjauhi sumbu Bila kompresornya bertingkat maka dari tingkat pertama udara akan
dipantulkan kembali mendekati sumbu Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat
berikutnya sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan Semakin banyak tingkat dari
susunan sudusudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan Prinsip
kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor udara akan terisap
masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan
udara bertekanan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
17
i Kompresor Aliran Aksial
Pada kompresor aliran aksial udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang
terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu
rotor Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu
berputar secara cepat Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara
yang mempunyai tekanan yang diinginkan Teringat pula alat semacam ini adalah seperti
kompresor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin pesawat terbang turbo propeller
Bedanya jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya Tetapi
pada kompresor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan
menghasilkan udara bertekanan
222 Fungsi Kompresor
Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi kompresi gas telah
diketahui operasi kompresor Maksud dari operasi kompresor adalah untuk memastikan
bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium
(udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
18
condensing medium akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap
Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan
saluran discharge kompresor Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis
refrigeran dan suhu lingkungannya
223 Aplikasi Kompresor
Kompresor merupakan alat yang berguna untuk mengalirkan udara atau gas Dimana
fungsi ini sangat diperlukan dalam berbagai bidang Beberapa aplikasi kompressor antara lain
a Pada Bidang Otomotif
1Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk
pengisian ban kendaraan
2 Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil kapal laut pesawat dll
3 Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan
b Pada Bidang Industri
1 Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap
kompresor
2 Industri pertambangan gas gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam
reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya
3 Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan
menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor
c Aplikasi Lainnya
1 Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan
tekanannya
2 Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke
silinder
3 Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
19
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
20
BAB III
PENUTUP
Pompa amp Kompresor
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari
suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media pemipaan dengan cara menambahkan
energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus pompa berfungsi
mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis
(kecepatan) dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan
yang ada sepanjang pengaliran Sedangkan kompresor adalah alat untuk mengalirkan fluida
gas fungsi untuk membangkitkanmenghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan
memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai
kepada pemakai (sistem pneumatik)
Adapun klasifikasi dari pompa dan kompresor yaitu
a Klasifikasi Pompa
Pompa Sentrifugal (Centrifugal Pump)
Pompa Desak (Positive Displacement Pumps)
Jet pumps
Air lift pumps (mammoth pumps)
Hidraulic pumps
Elevator Pump
Electromagnetic Pumps
b Klasifikasi Kompresor
Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor)
Kompresor Torak Dua Tingkat Sistem Pendingin Udara
Kompresor Diafragma (diaphragma compressor)
Kompresor Putar (Rotary Compressor)
Kompresor Sekrup (Screw)
Kompresor Root Blower (Sayap Kupu-kupu)
Kompresor Aliran (turbo compressor)
Kompresor Aliran Radial
Kompresor Aliran Aksial
16
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)
21
DAFTAR PUSTAKA
httppingujieblogspotcom201111dalam-kehidupan-sehari-hari-kita-seringhtml (di akses
pada tanggal 6 September 2015)
httpperalatannwordpresscom20121129jenis-jenis-kompresor (di akses pada tanggal 6
September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 Sepetember 2015)
httpsinelectronicblogspotcom201201macam-macam-kompresor-pembangkit-udarahtml
(di akses pada tanggal 6 September 2015)
httpwwwmediaproyekcom201306mengenal-jenis-jenis-pompa-berdasarkanhtml (di
akses pada tanggal 6 September 2015)
httpfitrahchemblogspotcom201301kompresor-dan-pompahtml (di akses pada tanggal 6
September 2015)