Makalah pertanian

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, diperoleh beberapa masalah yaitu: 1. Apakah pengertian pertanian lahan kering? 2. Bagaimanakah proses pengolahan lahan pada pertanian lahan kering? 3. Apa saja kendala dalam pertanian lahan kering? 4. Bagaiamanakah komoditas hasil pertanian lahan kering di Indonesia? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengertian pertanian lahan kering. 2. Untuk mengetahui proses pengolahan lahan pada pertanian lahan kering. 3. Untuk mengetahui dalam pertanian lahan kering. 4. Untuk mengetahui komoditas hasil pertanian lahan kering di Indonesia. 1.4 Manfaat Penulisan Dengan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca mengenai pertanian lahan kering.

description

Makalah pertanian

Transcript of Makalah pertanian

Page 1: Makalah pertanian

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang tersebut, diperoleh beberapa masalah yaitu:1. Apakah pengertian pertanian lahan kering?2. Bagaimanakah proses pengolahan lahan pada pertanian lahan kering?3. Apa saja kendala dalam pertanian lahan kering?4. Bagaiamanakah komoditas hasil pertanian lahan kering di Indonesia?

1.3 Tujuan PenulisanAdapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:1. Untuk mengetahui pengertian pertanian lahan kering.2. Untuk mengetahui proses pengolahan lahan pada pertanian lahan kering.3. Untuk mengetahui dalam pertanian lahan kering.4. Untuk mengetahui komoditas hasil pertanian lahan kering di Indonesia.

1.4 Manfaat PenulisanDengan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca

mengenai pertanian lahan kering.

Page 2: Makalah pertanian

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pertanian Lahan KeringPertanian lahan kering adalah pertanian yang menggunakan air secara

terbatas biasanya mengharapkan dari curah hujan sehingga dilakukan tanpa penggenangan air pada lahan pertanian. Tanaman yang diusahakan adalah tanaman yang memerlukan sedikit air dan tidak perlu penggenangan air pada penanamannya,

seperti palawijja, padigogo, sayuran, bunga dan buah-buahan.

Pada umumnya pertanian lahan kering berada pada ketinggin 500 - 1500 m diatas permukaan laut. Berdasarkan penggunaan lahan usaha pertanian lahan kering dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

1. Pertanian Lahan Kering Berbasis Tegalan (Palawija)Tegalan adalah lahan kering yang ditanami dengan tanaman musiman 

atau tahunan, seperti padi ladang, palawija, dan holtikultura. Tegalan letaknya terpisah   dengan   halaman   sekitar   rumah.Tegalan   sangat   tergantung   pada turunnya   air   hujan.   Tegalan  biasanya  diusahakan  pada   daerah   yang  belum  mengenal sistem irigasi atau daerah yang tidak memungkinkan dibangun saluran irigasi.   Permukaan   tanah   tegalan   tidak   selalu   datar.   Pada  musim   kemarau keadaan   tanahnya   terlalu   kering   sehingga  tidak  ditanami.Tanaman  utama  di lahan   tegalan  adalah   jagung,   ketela  pohon,  kedelai,   kacang   tanah,  dan   jenis kacang-kacangan untuk sayur.Tanaman padi yang ditanam pada tegalan hanya panen sekali dalam satu tahun dan disebut padi gogo. Selain itu tanah tegalan dapat ditanami kelapa, buah-buahan, bambu, dan pohon untuk kayu bakar. Cara bertani   di   lahan   tegalan   menggunakan   sistem   tumpangsari,   yaitu   dalam sebidang   lahan   pertanian   ditanami   bermacam-macam   tanaman.   Sistem tumpangsari   sangat   menguntungkan   karena   dapat   mencegah   terjadinya kegagalan panen.

2. Pertanian Lahan Kering Berbasis Dataran Tinggi (Sayuran).3. Pertanian Lahan Kering Berbasis Pekarangan.

2.2 Proses Pengolahan Lahan Pada Pertanian Lahan Kering2.3 Kendala Dalam Pertanian Lahan Kering

Kondisi yang tidak bersahabat yang terjadi di daerah lahan kering menyebabkan beberapa kendala untuk membudidayakan tanaman pertanian, beberapa kendala sebagai berikut :

1. Air sebagai faktor pembatas dalam memproduksi tanaman pertanian.2. Musim tanam yang sangat pendek dan hanya beberapa tanaman yang

dapat dibudidayakan.3. Sodium Klorida (NaCl) sebagai penyebab utama terjadinya tanah

mengandung kadar garam tinggi.4. Daya kapilaritas tanaman yang sangat tinggi akibat tingginya evaporasi

menyebabkan tanah mengandung kadar garam yang tinggi.

Page 3: Makalah pertanian

Adapun beberapa solusi yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi kendala-kendala yang ada tersebut, yakni :

1. Mencari sumber mata air alternatif.2. Menginformasikan kondisi lahan kering dan cara penanggulangannya.

kepada pihak pemerintah, swasta dan masyarakat3. Menggunakan tanaman yang resisten dan sistem irigasi yang efektif dan

efisien.4. Manajemen sumberdaya air secara terpadu.5. Meningkatkan sistem pemanenan air hujan.

2.4 komoditas hasil pertanian lahan kering di Indonesiahttp://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/SMP/GEOGRAFI/Pertanian/materi02.html